1.

2.

Dari tahun + 1980 udahi ikut orang tua usaha

Perusahaan keluarga toko Surya mulai tahun 1991 bentuk PT. Surya Mas Indotama akte notaries no 16
tanggal 11 juni 1991
3.
I.
Garinda Surya Sumantry Direktur utama
SAHAM
33%
II.
Ganda Budi Surya Utomo Direktur
Bersadarkan 33%
III. Gouw Tji Bin Komisaris
Hukum
34%
4.
Distributor angkutan Hasil Bumi
5.
Pembayaran mula-mula di kasih barang dagangan sama suplayer. Di kasih waktu untuk mundur pembayaran
atau buka Bilyet Giro mundur
6.
Toko Buana + 35 tahun.
Sumber makmur dari orang tuanya udah ada hubungan bisnis sampai sekarang
7.
Ada pembayaran dengan menggunakan Bilyet Giro
8.
Tidak pernah
9.
Tiap hari setor tunai ke bank jadi saldo bank bertambah untuk bayar Bilyet Giro yang jatuh tempo
10.
Dari dulu ikut orang tua
11.
12.
Tidak ada
13.
Sesudah Bilyet Giro NISP dengan AC 172800009299 Bilyet Giro No 517049 ditolak sama bank dengan
alasan tanda tangan tidak cocok dengan Spesiment dan via bank baru ngasih tau ada pencabutan surat kuasa dari
pemilik rekening
14.
Saya ada bayar dicicil via Bank atau bayar dengan tunai
15.
16.
Yah dikonfirmasi oleh pemilik took ke Pak Gouw
17.
Yah
18.
DHN seluruh bank
19.
Ada
20.
Ada niat dan mampu untuk membayar sisa-sisa hutan dagang . saya pernah kirim surat kepada toko Buana
dan Sumber Makmur untuk berminta maaf ada keterlambatan bayar sisa hutan dagang, karena kita perusahaan
terbatas, pemilik usaha terbatas adalah kami bertiga kakak beradik dengan akta notaries nomor 16 tanggal 11-juni1991 atas nataris NennyIsnaini SH. Di Ciamis dalam beberapa tahun akhir-akhir ini antara saya dan adik-adik saya
sedang proses pembagian harta waris. Berdasarkan hukum saham saya adalah 34% di perusahaan. Aset-aset dan
harta yang kami peroleh selama usaha di atas namakan ke tiga saudara,- ambil hak saya untuk dijual dan harta
pribadi juga mau dijual, hasil penjualannya untuk bayar sisa hutang dagang

11. saya sudah dagang hasil bumi + 35 tahun dikota tasikmalayanamun beberapa tahun akhir-akhir ini antara saya dan
adik-adik saya sedang proses pembagian harta waris dan harta yang kami peroleh selama usaha di atas nama ke tiga
saudara, sehingga hubungan dagang kami yang selama ini saling mendukung sedikit menjadi problem dan imbas pada
pinjaman kridit dari bank yang selama ini kami kelola bersama-sama menjadi tergangu dan mengakibatkan adanya
Bilyet Giro tidak dapat diuangkankepada suplayer dan pengaruh pencabutan surat kuasa tanggal 1 juni 2015 terhadap
salah satu bank NISP OCBC mengakibatkan BG yang untuk bayar ke suplayer tidak cair pada saatnya. Jadi dunia
usaha kurang kepercayaannya untuk mengirimkan barang dagang lagi jadi bisnis tersendat.