2016
S
S
I.
PENDAHULUAN
2
pengukur arus (I output) dan pengukur tegangan (V input).
Kabel jumper berfungsi sebagai penghubung rangkaian. Gelas
beker berfungsi sebagai tempat untuk melarutkan NaCl dan
sebagai tempat untuk mencelupkan CaCO3 dan arang kayu.
NaCl adalah larutan garam berfungsi sebagai cairan yang
digunakan untuk mengetahui kemolaran CaCO3 dan arang
kayu. CaCO3 dan arang kayu adalah bahan yang akan diuji
konduktivitas listriknya. Air berfungsi sebagai zat fluida
pelarut NaCl.
B. Skema Alat
Pada percobaan ini semua peralatan disusun dan
dirangkai seperti pada gambar dibawah ini.
Power supply
multimeter
kabel
C. Langkah Kerja
Untuk melakukan percobaan ini hal pertama yang
dilakukan adalah dibuatnya padatan kapur dan arang
berukuran panjang 20 mm, lebar 15 mm, dan ketebalan
maksimum 1.5 mm sebanyak 6 buah. Kemudian alat dirangkai
seperti pada gambar skema alat diatas. Setelah itu dilakukan
pengukuran tegangan masuk (V) dan arus keluar (I) serta
diulangi sebanyak 5 kali. Selanjutnya padatan direndam pada
larutan NaCl 5 molar selama 15 menit dan kemudian
dilakukan pengukuran tegangan masuk dan arus keluar
sebanyak 5 kali pengulangan. Selanjutnya padatan lain
direndam pada larutan NaCl 3 molar selama 15 menit dan
dilakukan pengukuran tegangan masuk (V) dan arus keluar (I)
sebanyak 5 kali pengulangan.
D. Flowchart
Agar praktikan lebih mudah memahami langkah kerja
Start
pada praktikum ini, maka
dibuatlah dalam bentuk flowchart.
Untuk
sampel berbentuk thick sheet mempunyai
ketentuan bahwa ketebalan
sampel (t) harus lebih kecil
dibandingkan dengan jarak antar probe (s). Karena pada dua
ujung probe paling luar merupakan superposisi dari arus
maka R = V/2I.
t V
=
ln 2 I
( )
..................................... (1)
Tidak
................................................. (2)
II.
METODOLOGI
A. Alat dan bahan
Dari percobaan ini dibutuhkan power supply, 2 buah
multimeter, kabel jumper/buaya, larutan NaCl, gelas
beker,gelas ukur dan air. Power supply berfungsi sebagai
sumber tegangan (V input). Multimeter berfungsi sebagai
Finish
ya
III.
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, didapatkan data
sebagai berikut.
Tabel 1. Hasil pengukuran V dan I material keadaan kering
No
.
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Bahan
Arang
Kapur
V1
(V)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I1
(mA)
0.52
0.45
0.51
0.6
0.55
0.25
0.26
0.26
0.24
0.23
V2
(V)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I2
(mA)
0.19
0.2
0.18
0.19
0.18
0.16
0.14
0.17
0.16
0.17
V3
(V)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I3
(mA)
0.19
0.18
0.18
0.19
0.19
0.27
0.26
0.27
0.28
0.25
Bahan
Arang
Kapur
V1
(V)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I1
(mA)
0.17
0.19
0.16
0.17
0.16
0.01
0.02
0.02
0.01
0.01
V2
(V)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I2
(mA)
0.10
0.09
0.10
0.11
0.26
0.08
0.07
0.07
0.06
0.07
V3
(V)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I3
(mA)
0.20
0.22
0.34
0.22
0.21
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
Bahan
Arang
Kapur
V1
(V)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I1
(mA)
0.35
0.15
0.14
0.35
0.13
0.07
0.07
0.07
0.05
0.05
V2
(V)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I2
(mA)
0.15
0.16
0.20
0.19
0.20
0.11
0.11
0.11
0.11
0.11
V3
(V)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I3
(mA)
0.13
0.37
0.12
0.37
0.19
0.18
0.18
0.18
0.19
0.19
3
Ada perbedaan kemolaran cairan yang digunakan pada
percobaan ini, yaitu sampel pertama diukur tegangan masukan
dan arus keluarannya dalam keadaan kering, kemudian sampel
2 diukur V dan Inya setelah direndam pada larutan NaCl 5
molar dan terakhir direndam pada larutan NaCl 3 molar. Dari
hasil ketiga jenis sampel tersebut didapatkan bahwa nilai I
yang didapatkan paling besar pada sampel dengan keadaan
kering.
Dari data yang didapatkan, diketahui bahwa nilai arus
output semakin bertambah dengan bertambahnya tegangan
input dan molaritas larutan NaCl. Semakin tinggi konsentrasi
larutan, maka akan semakin besar nilai tegangan dan arus
output setelah direndam.
Dari hasil perkiraan dengan berpatokan rumus 1
didapatkan bahwa nilai resistivitas yang didapatkan pada saat
digunakan bahan CaCO3 dengan larutan 3 M lebih kecil dari
pada saat digunakan larutan 5 M. Hal ini karena pada saat
percobaan terjadi kesalahan dimana batang CaCO3 yang
digunakan tersebut patah. Karena menurut teori, semakin
besar molaritas larutan NaCl yang digunakan maka nilai
konduktivitas material yang dicelupkan akan semakin besar
dan resistivitasnya semakin kecil. hal ini dikarenakan arus
listrik dilewatkan melalui ion-ion larutan yang terserap oleh
material CaCO3 ataupun arang.
Hambatan atau resistansi adalah kemampuan suatu benda
untuk menahan aliran arus listrik. Sedangkan resistivitas
merupakan nilai resistansi bahan listrik pada satuan panjang (
l ) dan luas penampang (A). Selain resistansi dan resistivitas
terdapat konduktivitas listrik yang merupakan kemampuan
suatu bahan untuk menghantarkan listrik. Hubungan antara
konduktivitas dan resistivitas adalah berbanding terbalik.
Dimana semakin besar resistivitas suatu bahan maka
konduktivitasnya juga akan semakin mengecil. Selain itu
semakin tinggi konsentrasi larutan, maka akan semakin besar
nilai tegangan dan arus output setelah direndam.
Percobaan sifat listrik ini menggunakan metode four point
probe atau probe empat titik. Empat titik ini adalah empat kaki
tang harus menempel dan tegak lurus ke bahan yang akan
diuji. Agar voltmeter dapat terbaca, maka disambungkan
dengan titik probe ke 2 dan 3. Sementara titik 1 dan 4
disambungkan dengan amperemeter dan juga power supply.
Pada grafik, diketahui hubungan antara V input dan I output
adalah sebanding . karena semakin besar tegangan input yang
diberikan, maka juga akan semakin besar arus inputnya.
Semakin besar arus input, maka arus uotputnya pun akan
semakin sesar. Diperoleh kesimpulan bahwa sifat listrik bahan
berbeda-beda, ditinjau dari nilai resistivitasnya.
IV.
KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang dilakukan, didapatkan
kesimpulan bahwa nilai konduktivitas listrik arang lebih besar
dari konduktivitas listrik CaCO3. Selain itu semakin besar
molaritas suatu larutan maka akan membuat konduktivitas
listrik suatu bahan juga akn semakin besar. Hubungan antara
konduktivitas dan resistivitas adalah berbanding terbalik.
UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kepada kelompok praktikum ini karena
dengan kerjasamanya prAktikum ini bisa berjalan dengan baik.
Tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada asisten
laboratorium praktikum ini, mba Nima Awwalin dan mas
Gilang Baswara A.P atas ketersediaannya membantu kelompok
4
[1]
[2]
[3]