Rem memiliki fungsi sebagai untuk memperlambat dan menghentikan kendaraan dengan

mengubah energi kinetik (energi gerak ) menjadi energi panas .

Kampas rem menekan tromol / cakram sehingga menimbulkan gesekan yang menghasilkan
energi panas . Intensitas panas sebanding dengan bobot dan kecepatan kendaraan. Untuk lebih
memahami tentang fungsi dan cara kerja macam-macam rem.
ABS adalah terobosan untuk sistem pengereman anti penguncian. ABS telah menjadi fitur keamanan
yang kepopulerannya semakin meningkat dan ditampilkan di lebih dari separuh mobil-mobil baru.
Ide dibalik pengereman anti penguncian pada dasarnya sederhana. Intinya, perangkat ini
dirancang untuk mencegah selip dan membantu pengemudi dalam menetapkan kendali pada setir di
dalam situasi pengereman mendadak. Sehingga, efek ABS ini memang dapat mencegah roda
kendaraan untuk mengunci, mengurangi jarak yang diperlukan untuk berhenti dan memperbaiki
pengendalian pengemudi disaat pengereman mendadak.

LK 2.1
1. Buatlah resume dari bahan bacaan yang anda unduh tentang sistem rem
konvensional.
2. Amatilah beberapa kendaraan ringan dan lihatlah sistem rem yang dipakai
pada kendaraan yang anda amati. Buatlah laporan pengamatan saudara,
semakin banyak kendaraan yag anda lihat akan semakin baik.

LK 2.2
Buatlah makalah tentang sistem rem ABS.