Sistem bilangan desimal dapat dirubah dalam bentuk sistem bilangan yang
lain. Ada banyak cara untuk melakukan konversi bilangan, proses yang paling mudah
dan sering digunakan untuk memindah bentuk bilangan adalah Proses Sisa. Tabel
di bawah memperlihatkan bilangan 0 sampai 22 basis 10 ( desimal ) dalam bentuk
bilangan berbasis 2 ( biner ), berbasis 8 ( Oktal ) dan berbasis 16 ( Heksadesimal ).
Basis 10
Basis 2
Basis 8
Basis 16
10
11
100
101
110
111
1000
10
1001
11
10
1010
12
11
1011
13
12
1100
14
13
1101
15
14
1110
16
15
1111
17
16
10000
20
10
17
10001
21
11
18
10010
22
12
19
10011
23
13
20
10100
24
14
21
10101
25
15
22
10110
26
16
Untuk merubah bilangan desimal ke bilangan yang berbasis lain cukup membagi
bilangan desimal dengan basis bilangan yang baru hingga habis.
1. Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner
Konversi Bilangan Desimal Y (10) = 83 ke bilangan Biner Y(2 )
85 dibagi dengan basis bilangan baru yaitu 2
85 : 2 = 42 sisa 1.
Sisa 1 ini merupakan digit pertama dari bilangan biner ...x x x x 1. Untuk
mendapatkan harga pada digit berikutnya adalah :
42 : 2 = 21 sisa 0
Sisa 0 ini menempati digit selanjutnya sehingga bentuk binernya ...x x x 0 1 dan
seterusnya seperti di bawah ini.
85 : 2 =
42 sisa 1
42 : 2 =
21 sisa 0
21 : 2 =
10 sisa 1
10 : 2 =
5 sisa 0
5:2 =
2 sisa 1
2:2 =
1 sisa 0
1:2 =
0 sisa 1
85(10) =
1 (2)
Jadi, Y 85(10) adalah Y(2) = 1010101. Untuk meyakinkan bahwa konversi diatas benar
maka dapat dilakukan pengujian sebagai berikut :
Uji
:8
134 sisa 7
134 : 8
16 sisa 6
16 : 8
2 sisa 0
2 :8
0 sisa 2
1079(10) =
1024 + 48 + 7
1079
7 (8)
= 685 sisa 13
685
: 16
= 42 sisa 13
42
: 16
2 sisa 10
: 16
0 sisa 2
10973(10)
2 . 4096 + 10 . 256 + 13 . 16 + 13 . 1