Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PROJECT PRAKARYA

I.
II.
III.

IV.

Judul
: Proses Pembuatan Gerabah Lukis dari Tanah Liat.
Tujuan
: Untuk mengetahui proses pembuatan Gerabah Lukis.
Alat dan Bahan
:
a. Alat
:
1. Amplas
2. Papan/ triplex kayu
3. Ember
4. Cutter
5. Kuas lukis
6. Palet lukis
b. Bahan
:
1. Tanah Liat
2. Air
3. Cat acrylic
4. Pilox Clear
Landasan Teori
:
Tanah liat/ Lempung merupakan bahan dasar
pembuat keramik. Tanah liat dihasilkan oleh alam yang
berasal dari pelapukan kerak bumi. Kerak bumi terdiri
dari unsur seperti silikon, oksigen, dan aluminium.
Aktivitas panas bumi membuat pelapukan batuan silika
oleh asam karbonat yang lalu akan membentuk tanah
liat.
Manfaat dari tanah liat adalah untuk membuat batu
bata, barang-barang seni dan kerajinan, maupun alatalat rumah tangga. Tanah liat juga dapat dimanfaatkan
salah satunya sebagai bahan baku genteng. Tanah liat
juga berguna dalam hal kesehatan manusia. Beberapa
manfaat dari tanah liat bagi kesehatan adalah untuk
luka luar, colitis, diare, hemoroid, luka pada perut,
masalah

pada

perut,

jerawat,

gondok,osteoporosis,

anemia, kecantikan, membersihkan organ dalam, anti


parasit, membersihkan racun, dan anti radiasi. Dalam
hal kecantikan, tanah liat dapat digunakan dengan
memakainya sebagai masker diwajah atau lulur ditubuh.

Sedangkan tanah liat sebagi kerajinan tangan contohcontohnya adalah sebagai berikut :
1. Asbak
2. Keramik
3. Cangkir
4. Vas bunga
5. Pot
6. Patung
7. Batu bata, genteng
8. Teko
9. Celengan
10. Guci
11. Dll.
Produk yang akan kami buat adalah tempat permen dan guci kecil
yang terbuat dari bahan tanah liat. Produk ini berfungsi sebagai tempat
menyimpan permen dan juga hiasan karena tempat permen dan guci
tersebut kami lukis sedemikian rupa hingga terlihat cantik sebagai hiasan.
Kami memilih kerajinan dari tanah liat karena menurut kami cara
pembuatan dari produk kami ini tidak terlalu rumit dan cukup mudah
untuk dilakukan sendiri di rumah, serta bahan-bahan yang digunakan
mudah dijumpai.
Produk kami ini juga memiliki hubungan dengan Sumber Daya Alam
(SDA) disekitar lingkungan kami. Karena, tanah liat yang kami gunakan
tersedia di lingukungan kami. Kami memanfaatkan tanah liat tersebut
menjadi sebuah karya yang memiliki usur estetika dan bernilai ekonomis.
Pendapat tentang masyarakat, mereka menilai bahwa kerajinan yang
kami buat ini bermanfaat. Karena, banyaknya tanah liat yang ada tidak
digunakan bahkan menimbulkan air tambak tidak jernih. Tanah liat yang
kami gunakan ini banyak memiliki fungsi, salah satunya mengurangi
lumpur yang ada di tambak kemudian kita jadikan tanah liat, bahkan
tanah liat ini bisa kita jual. Serta mengenai harga, menentukan harga
sangatlah sulit. Dimana pembuatan yang rumit maka harga juga semakin
tinggi
V.
1.

Cara Kerja
:
Buat alas, pertama ambil satu bagian tanah liat lalu bentuk bulat
dengan tangan. Setelah itu, letakkan di atas alas triplex (untuk

memudahkan) lalu pipihkan sesuai dengan ukuran alas tempat permen


dan guci yang ingin dibuat. Ingat, usahakan alas tempat permen dan
2.

guci itu tebal, karena jika tipis akan mudah pecah.


Buat pipihan pertama. Ambil satu bagian tanah liat kemudian bentuk
persegi panjang pipih terlebih dahulu. setelah itu tempet melingkari

3.

alas tadi.
Setelah itu tekan sedikit pilinan pertama tadi ke alas tempat pensil.
Rekatkan kedua sisinya dengan menggunakan air atau adonan tanah
liat yang sangat cair. Caranya cukup dengan jari yang dibasahi oleh
air. Tetapi jangan terlalu basah karena akan menyebabkan lempung

4.

menjadi lembek dan tidak beraturan.


Bentuk lah permukaan sisi tempat permen secara bergelombang agar
lebih inovatif

5.

Lalu, jemur di tempat yang tidak terkena panas matahari atau tempat

6.
7.

yang teduh selama 1 hari.


Kemudian, jemur dibawah terik sinar matahari 1-2 hari.
Bakar

di

dalam

tungku pembakaran
agar gerabah lebih
kuat

dan

lama.
Lukis

8.

tahan
gerabah

dengan cat acrylic


sesuai keinginan
Sebagai finishing,

9.

semprotkan

pilox

clear agar gerabah


terlihat mengkilap.
VI.

Hasil Kegiatan

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai