Resiko Audit
Resiko audit adalah kemungkinan yang akan membuat auditor memberikan pendapat wajar tanpa
pengecualian atas laporan keuangan yang memiliki salah saji material.salah saji dapat terjadi
karna kesalahan yang tidak disengaja atau adanya penyimpangan. Penyimpangan adalah salah
saji yang disengaja yang terkait dengan komisi penipuan seperti penyalahgunaan aset fisik atau
penipuan pengguna laporan keuangan.
Komponen Resiko Audit
1. Resiko yang melekat (Inherent Risk)
industri yang memiliki transaksi tunai dengan volume yang besar memiliki tingkat resiko
yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Auditor tidak dapat mengurangi tingkatan
dari resiko yang melekat ini, bahkan dengan sistem yang telah dilindungi dengan
pengendalian yang sempurna, masih bisa terdapat salah saji pada data financial dan
laporan keuangan.
2. Resiko Pengendalian (control risk)
pengendalian risiko adalah kemungkinan adanya struktur pengendalian yang cacat karena
tidak ada kontrol atau control yang tidak memadai untuk mencegah atau mendeteksi
kesalahan dalam rekening.
3. Resiko deteksi (detection risk)
Risiko deteksi adalah risiko bahwa auditor bersedia untuk mengambil resiko bahwa
kesalahan tidak terdeteksi atau dicegah oleh struktur pengendalian.
Resiko Bisnis
Teknologi informasi (TI) memiliki peran yang signifikan pada organisasi. Investasi yang
dilakukan untuk sistem pada bisnis sangatlah besar, seperti pengadaan sistem informasi atau
membangun sistem intranet. Resiko bisnis sangat berhubungan dengan sistem-sistem tersebut
seperti risiko waktu dalam memperoleh perangkat lunak dan perangkat keras baru.
Resiko Keamanan
Risiko keamanan pada IT termasuk didalamnya risiko yang terkait dengan akses dan integritas
data. sistem informasi mengubah data mentah dengan mengolahnya menjadi informasi. Untuk
memastikan bahwa IT menghasilkan data yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan dapat dipercaya
organisasi harus mengendalikan risiko yang terkait dengan pengumpulan dan pengolahan data.
Resiko keberlanjutan
Risiko keberlanjutan termasuk risiko yang terkait dengan ketersediaan sistem informasi,
cadangan informasi dan pemulihan. ketersediaan mengacu pada keamanan yang menjamin
bahwa sistem informasi selalu dapat diakses oleh pengguna. cadangan informasi dan prosedur
pemulihan memastikan bila terdapat kasus interupsi yang berkelanjutan, dan memastikan
prosedur yang tersedia untuk mengembalikan data dan operasi.
bawah kendali dari pengguna akhir. Unit TI dapat didistribusikan sesuai fungsi
bisnis, lokasi geografi, atau keduanya.
4. Mengendalikan lingkungan DDP
DDP membawa nilai yang berharga tertentu yang selama analisis pro dan kontranya,
memungkinkan dapat memperbanyak pertimbangan penting dari manfaat ekonomi
dan kelayakan operasional.