Anda di halaman 1dari 2

1.

TERAPI DOA
a. Introduction/Pengantar

Doa dipandang dari sudut kesehatan, doa mengandung unsur psikoterapeutik yang
mendalam. Psikoreligius terapi ini tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan
psikoterapi, psikiatrik, karena ia mengandung kekuatan spiritual/kerohanian yang
membangkitkan rasa percaya diri dan rasa optimisme (harapan kesembuhan)
Ucapan permohonan dan pujian kepada Allah swt dengan cara-cara tertentu. Doa
disebutkan dalam Al Quran dengan beberapa pengertian, yakni Doa berarti permintaan
(QS. Gafir ayat 60) :

Terjemahannya :
Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenakan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-ku akan masuk neraka
jahannam dalam keadaan hina dina.
Doa berarti permohonan (QS. Al-Baqarah : 186)

Terjemahannya :
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang aku, maka
sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia
berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepadaKu, agar mereka memperoleh kebenaran.
Doa merupakan Panggilan (QS. 17:52)

Terjemahannya :
Yaitu pada hari dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan
kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja.
Dan, Doa merupakan pujian (QS. Al-Isra:111)

Terjemahannya :

Dan katakanlah: segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak (pula)
mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan dia tidak memerlukan penolong dari
kehinaan dan agungkanlah dia seagung-agungnya.
Doa merupakan ibadah yang tidak menuntut syarat dan rukun yang ketat. Banyak firman
Allah swt maupun sabda Rasulullah saw yang memerintahkan orang-orang yang beriman
agar berdoa.
b.
c.
d.
e.

Istilah-istilah umum
Keterampilan kritis keperawatan
Referensi
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai