Bessie
L.
2010.
KEPEMIMPINAN
DAN
MANAJEMEN
yang
terjadi
dalam
organisasi
pelayanan
Perawat
Perawat
Perawat
Perawat
Pasien
Pasien
Pasien
Staff Keperawatan
Staff Keperawatan
Staff Keperawatan
Pasien/Klien
yang
merawat
pasien
dapat
fungsional
adalah
mengukur
tekanan
darah,
Perawat : merawatPerawat
luka
: pengobatan
Perawat : Merawat
Perawat
luka : pengobatan
menggunakan
keperawatan
fungsional,
meskipun
bantuan
petugas
kepada
perawat
professional,
untuk
ruangan
Kelemahan
yang 1. Kepala ruang kurang waktu un
minimal/sedikit.
asuhan keperawatan yang terbaik.
2. Perawat mempunyai keahlian / spesialisasi 2. Setiap perawat tidak dapat me
tindakan tertentu
kep
TIM II
Ketua Tim
Anggota Tim
Pasien
Mengatur pendelegasian
Melakukan supervisi
Fungsi Pengendalian
Mengevaluasi indikator mutu
Melakukan audit dokumentasi
Melakukan survei kepuasan pasien, keluarga pasien,
dan perawat.
Melakukan survei masalah kesehatan/keperawatan
b) Compensatory Rewand
Melakukan penilaian kerja ketua tim dan perawat
pelaksana
Merencanakan dan melaksanakan pengembangan staf
keperawatan
c) Hubungan Profesional
Memimpin rapat keperawatan
Memimpin konferensi kasus
Melakukan rapat tim kesehatan
Melakukan kolaborasi dengan dokter
d) Asuhan keperawatan
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien
(disesuaikan dengan spesifikasi ruangan).
2) Ketua tim
a) Pendekatan Manajemen
Fungsi Perencanaan
Menyusun rencana jangka pendek
(harian
dan
bulanan).
Fungsi Pengorganisasian
Menyusun jadwal dinas bersama kepala ruangan
Membuat daftar alokasi pasien kepada perawat
pelaksana
Fungsi Pengarahan
Memimpin pre-conference dan post-conference
Menciptakan iklim motivasi di dalam timnya
Mengatur pendelegasian dalam timnya
Melakukan supervisi kepada anggota timnya.
Fungsi Pengendalian
Melakukan observasi terhadap pelaksanaan asuhan
keperawatan kepada pasien yang dilakukan oleh
perawat pelaksana
Memberikan umpan balik kepada perawat pelaksana
b) Compensatory Rewand
Melakukan penilaian kinerja perawat pelaksana
c) Hubungan Profesional
acuan
untuk
melaksanakan
tugas
limpah
(pendelegasian).
Seperti halnya metode penugasan yang lain, metode
penugasan tim mempunyai kelebihan dan kelemahan. Berikut
adalah kelebihan dan kelemahan metode penugasan tim.
\KELEBIHAN DAN KELEMAHAN METODE TIM
Kelebihan
1. Pelayanan
keperawatan
Kelemahan
yang 1. Kegiatan-kegiatan konfer
komprehensif
2. Proses keperawatan dapat diterapkan.
3. Metode tim memungkinkan dapat bekerja
lebih efektif dan efisien.
4. Metode tim memungkinkan untuk dapat
bekerja sama antar-tim.
5. Metode tim memungkinkan tingginya
kepuasan
pasien
terhadap
pelayanan
keperawatan.
6. Metode tim meningkatkan motivasi dan
kepuasan
perawat
sebagai
pelayanan keperawatan.
pemberi
waktu
yang
cukup
menyebabkan pre-confere
conference
mungkin
dilaksanankan.
Untuk
posisi
pada
struktur
organisasi
metode
keperawatan primer.
1) Tugas pokok dan fungsi perawat primer
a) Perawat primer menerima dan mengorientasikan pasien yang
masuk di ruang perawatan.
b) Perawat primer mengkaji
secara
komprehensif
dan
KELEBIHAN
DAN
KELEMAHAN
METODE
KEPERAWATAN PRIMER
Kelebihan
1. Akuntabilitas
2. Otonomi
3. Advokasi
4. Kontinuitas
5. Komprehensif
6. Komunikasi
7. Koordinasi
8. Kolaborasi
9. Komitmen
10. Kepuasan pasien
11. Kepuasan perawta
12. Kepuasan dokter
13. Kepuasan rumah sakit
14. Penghargaan
15. Kesempatan
untuk
kelemahan
Dibutuhkan
perawat
yang
benar-benar
mempunyai
pengalaman,
pengetahuan,
sikap,
kemampuan
(skill)
yang mumpuni.
mengembangkan diri
Tabel 6. Kelebihan dan Kelemahan Metode Keperawatan
Primer
Selain pembuatan struktur organisasi, emnurut Kelliat,
dkk. (2006) kegiatan lain fungsi pengorganisasian dalam
ruang perawatan adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan Daftar Dinas
Daftar dinas merupakan bagian penting dalam
pengorganisasian yang berisi jadwal dinas (shift pagi,
siang, dan malam), perawat yang liburdan perawat
yang cuti. Dafta dinas ini biasanya dibuat untuk
kurun waktu dinas selama satu bulan. Pembuat daftar
dinas adalah kepala ruang yang dibantu ketua
tim/perawat primer.
2. Pembuatan Daftar Alokasi Pasien
Daftar alokasi pasien dibuat guna untuk mengetahui
jumlah dan nama pasien, jenis penyakit, dokter, serta
distribusi perawat terhadap pasien yang ada dalam
ruangan. Daftar pasien berisi nama pasien, dokter
yang bertanggung jawab, perawat dalam tim (jika
menerapkan metode penugasan tim), perawat yang
dinas, dan perawat yang bertanggung jawab tiap shift.