BERDOA PADA

WAKTU-
WAKTU UTAMA
Sudahkah berdoa pagi ini?
Berdoa pada Waktu-waktu Utama

• Standar Kompetensi : 2. Melakukan

ibadah yang benar.

• Kompetensi Dasar : 2.2 Berdoa pada

waktu-waktu utama.

• Tujuan Pembelajaran :
1. Menerangkan pengertian doa
2. Mempraktikkan dan
membiasakan berdoa pada
waktu-waktu utama
 Doa

Syarat Berdoa pada

Dikabulkanya Waktu-waktu Lafaz Doa
Doa Utama

Waktu-waktu
Utama Berdoa
 Doa

Rasulullah saw bersabda : “Doa adalah Ibadah”

(HR. Tirmizi, Abu Dawud, Ibnu Majah.

 Secara bahasa, kata doa berasal dari bahasa Arab  Doa terbagi menjadi 2

yang terdiri dari dua akar kata. Yaitu da’a-yad’u- 1. Doa adalah

da’watan yang berarti menyeru, memanggil, mengajak, permintaan yaitu

dengan lisannya ia
dan menjamu. Kedua, berasal dari
meminta
da’a-yad’u-du’an/da’wa yang berarti memanggil,
2. Doa adalah ibadah
mendoa dan memohon.
yaitu meminta agar
 Dalam pandangan al-Qadhi Iyadh, doa adalah ibadah
semua ibadah yang
yang hakiki karena menunjukkan kepasrahan diri dilakukan diterima
kepada Allah SWT, dan memohon hanya kepada-Nya. oleh Allah SWT
 Lafaz Doa

Q.S. al-Mu’min : 60
Artinya : “Dan Tuhanmu berfirman,
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Q.S. al-Qasas : 88
Kuperkenankan bagimu...”
Artinya : “Dan janganlah (pula)
engkau sembah Tuhan yang
lain selain Allah.”
 Waktu-waktu Utama
Berdoa

8 waktu-waktu utama berdoa:

1. Sepertiga malam atau akhir malam
– Q.S. Az-Zariyat : 18 yang artinya “dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah
SWT).
– “Rabb kita (Allah) tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir
seraya berfirman, ‘Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku saat ini, niscaya Aku akan
memperkenankanya, barangsiapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku akan memberikannya,
barangsiapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya.” (HR. Bukhari,
Muslim, dan Tirmidzi)
2. Diantara azan dan iqamah
– “doa yan dipanjatkan antara azan dan iqamah tidak akan ditolak, maka berdoalah.” (HR. Abu
Dawud dan Tirmidzi)
3. Ketika sujud
– “saat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya adalah ketika dia sedang sujud
(kepada Rabb-nya), maka perbanyaklah doa (dalam sujud kalian).” (HR.Muslim, Abu Dawud, dan
Nasai)
4. Ketika azan dan ketika berkecamuk peperangan
– “dua waktu yang tidka akan ditolak (permohonan yang dipanjatkan di dalamnya, atau sedikit
kemungkinan untuk ditolak, yaitu doa setelah (dikumandangkan) azan dan doa ketika berkecamuk
peperangan, tatkala satu dan lainya saling menyerang.” (HR. Abu Dawud dan Darimi)

5. Setelah waktu asar pada hari jum’at

– “pada hari itu (hari jum’at) terdapat waktu-waktu tertentu, tidaklah seorang hamba berdiri
melaksanakan sholat dan berdoa memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Allah pasti akan
mengabulkannya. Kemudian, beliau saw. Memberikan isyarat dengan tangannya (yang
menggambarkan) waktu itu pendek.” (HR. Bukhari dn Muslim)

6. Ketika hari ‘Arafah

– “sebaik-baik doa ialah doa hari Arafah....” (HR. Tirmizi)

7. Ketika turun hujan

– “dua waktu yang padanya sebuah permohonan (doa) tidak akan ditolak oleh Allah, doa ketika
setelah dikumandangkan azan dan doa ketika turun hujan.” (HR. Hakim dan Abu Dawud)
8. Ketika sepuluh terakhir bulan Ramadan (Lailatul Qadar)
– “tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang
adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad)
 Syarat
Dikabulkanya Doa

Menurut uraian Dr. Yusuf Al-Qaradawi setidaknya ada 6 syarat:

1. Harus berusaha seoptimal mungkin

2. Menyambung hubungan yang baik dengan Allah SWT

3. Ikhlas dan tulus (Q.S al-Baqarah : 186)
4. Mengesakan Allah SWT dan mengakui kesalahan diri

5. Menghindari segala yang haram (Q.S al-Mukminun : 51)

6. Selalu berdoa tanpa berhenti (Q.S. Yusuf : 87)
CFU:
1. Apakah pengertian dari doa?, dan ada berapa
macam do’a?
2. Ada berapakah waktu-waktu utama dalam
berdoa?, sebutkan!
3. Sudahkah kalian mempraktikkan waktu-
waktu utama dalam berdoa di kehidupan
sehari-hari?
4. Bisakah kalian membiasakanya dalam
kehidupan sehari-hari?
terimakasih