DESKRIPSI
PEMBAHASAN
َْ لَ َبنَى
ّللاُ لَ ْهُ َبيتا ْ يض ْةْ ِإَ ط ُّوعا غَي َْة فَ ِة َ َ عش ْ َة ْ َ َرك َعةْ ت
َ ْل َيومْ ثِنتَى َِْ ِ ُص ْ ِيم
َْ لِل ُك َ عبدْ ُمس ْ ِم ْ ي
َ ن
ْ َِما م
َ
ل بُنِ َْ لَ ْهُ بَيتْ فِ ال َجنَ ِْة َ
ْ ِفِ ال َجنَ ِْة أوْ إ
Artinya:"Jika seorang hamba Allah SWT shalat demi allah SWT 12 raka'at
(sunnah) setiap hari, sebelum dan setelah shalat wajib, maka Allah SWT
akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun
untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak
mendengarnya dari Rasulullah SAW." (HR Muslim) (Rahma Indina
Harbani & 2021, n.d.)
اذا اقبمت الحيضة فدع: قال رسول هللا صمى هللا عميه وسم لفاطمة بنت اب حبيش
ْالصال
“Allahْtidakْmenerimaْshalatْseseorangْdiْantaraْkamuْapabilaْiaْ
berhadasْ hinggaْ iaْ berwudhu”. (HR. Bukhari Muslim)(Rasjid &
2015, n.d.)
2. Menutup aurat, orang yang akan shalat hendaknya menutup aurat.
Firman Allah Swt:
يبن ادم خذوا زينتك عند كل مسجد
فول وجهك شطة المسجد الحةام وحيث ماكنت فولوا وجوهك شطةه
“ْPalingkanlahْmukamuْkeْarahْmasjidilْharam.ْDanْdiْmanaْsajaْ
kamuْ berada,ْ palingkanlahْ mukamuْ keْ arahnya.”ْ (Al-Baqarah :
144)
b. Shalat Terawih
Ini adalah shalat malam bulan Ramadhan. Waktunya setelah
shalat maghrib sampai shubuh. Bisa dilakukan sendiri bisa
berjamaah. Jumlah rakaat untuk shalat tarawih tidak dipastikan
secara pasti, delapan atau dua puluh rakaat. Namun ada
beberapa hadits yang menjelaskan jumlah rakaat shalat
tarawih, artinya:
c. Shalat Istisqa
Istisqa artinya berdoa memohon hujan. Ada tiga cara, yaitu:
1). Dengan berdoa sendiri atau berjamaah. Rasulullah biasa
meminta hujan hanya dengan berdoa.
2). Doa dalam khutbah Jum’at. Hal ini juga dilakukan oleh
Rasulullah SAW.
3). Dengan dua rakaat shalat. Sebelum doa diadakan bersama,
imam terlebih dahulu menganjurkan pertobatan, sedekah
kepada orang miskin, penolakan kejahatan, penghentian
permusuhan dan puasa tiga hari. Pada hari keempat, imam dan
orang banyak berpakaian sederhana, kesopanan, dan
kerendahan hati, lalu melakukan dua rakaat seperti shalat Ied.
Maka berkhutbahlah dua kali.
b. Shalat Tahajjud
Adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari,
setidaknya dua rakaat dan jumlahnya tidak terbatas. Waktunya
setelah shalat isya sampai fajar sadik (shubuh). Jika akan
melakukan, tidurlah dulu. Waktu terbaik untuk melakukan ini
adalah sepertiga malam terakhir, Firman Allah SWT:
c. Shalat Istikharah
Shalat sunnah istikharah adalah shalat sunnah ketika kita
dihadapkan pada dua pilihan, fungsinya adalah kita memohon
kepada Allah SWT untuk mendedikasikan hati kita pada sebuah
pertanyaan yang kita pilih dari dua hal tersebut.
d. Shalat Taubat
Shalat sunnah taubat adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah
kita berbuat dosa, fungsinya agar kita diampuni oleh Allah atas
apapun yang kita lakukan berupa dosa.
e. Shalat Hajat
Shalat sunnah hajat adalah shalat sunnah yang dilakukan ketika
kita memiliki keinginan atau kebutuhan, fungsinya adalah
memohon kepada Allah SWT agar keinginan kita terkabul.
f. Shalat Tasbih
Shalat sunnah tasbih adalah shalat sunnah yang kita lantunkan
tasbih dalam shalat dan fungsinya untuk menghapus dosa-dosa
yang telah kita perbuat.
h. Shalat Dhuha
Artinya, shalat dua rakaat atau lebih, hingga 12 rakaat pada
waktu dhuha, yaitu ketika matahari terbit setinggi tombak. Sekitar
jam 8 atau 9 sampai tergelincir matahari, sabda Nabi SAW:
i. Shalat Witir
Artinya, shalat ganjil, jumlah rakaat, (1, 5, 7, 9 dan 11 rakaat).
Paling banyak sebelas rakaat dan paling sedikit satu rakaat.
Dilaksanakan setelah shalat maghrib. Jika di bulan Ramadhan, hal
ini dilakukan setelah shalat tarawih. Sabda Nabi Muhammad
SAW:
Artinya :” Dari Abi Ayub, berkata Rasulullah SAW, witir itu hak,
maka siapa yang suka mengerjakan lima, kerjakanlah, siapa yang
suka mengerjakan tiga, kerjakanlah, dan siapa yang suka
mengerjakan satu, kerjakanlah,” (HR. Abu Daud & Nasai).
E. Kaefiyat Shalat Sunnah