Anda di halaman 1dari 13

Suatu hari seorang rekan minta

tolong dibikinin macro di Excel. Dia


punya permasalahan, ada sebuah file
spreadsheet (Excel) berisi output ETABS
saya juga kurang jelas waktu itu output
apa (sepertinya sih reaksi tumpuan),
yang jelas terdiri dari 6 kolom: FX, FY, FZ,
MX, MY, dan MZ. Kami rasa para
pembaca sudah pamiliar dengan
simbol-simbol di atas. Nah, dia tuh
pengen membuang baris-baris yang FX,
FY, dan FZ-nya bernilai 0 alias zero. Kalau
misalnya datanya cuma ada 50 baris sih
nggak masalah, hapus manual saja. Tapi
data yang dia punya ada 4000an data!
Butet dah.
Akhirnya dia menantang-ku. 3
menit!.. katanya. Tenang saja, juragan
optimis nih. Flowchart-nya sudah
langsung ter-desain dengan rapi di
kepala.
Akhirnya dengan sekali-dua kali trialerror, akhirnya jadilah kode berikut:

Sub sopbuntut()
i = 2 'Pembacaan data dimulai baris
ke 2
Do
x = ActiveSheet.Cells(i, 1).Value
If x = "0" Then
ActiveSheet.Rows(i).Delete
Else
i = i + 1
End If
Loop Until ActiveSheet.Cells(i,
1).Value = ""
End Sub
Bagaimana cara kerjanya, cara bikinnya,
dan cara pakainya? Ini dia penjelasannya.
Misalnya kita punya data seperti gambar
di bawah ini. Untuk contoh kasus, juragan
cuma tampilkan beberapa baris data saja.

Kita ingin melenyapkan baris-baris yang


FX, FY, dan FZ-nya bernilai nol, karena
mungkin itu agak mengganggu.
1. Pastikan MS Excel anda aktif.
Klik menu Tools -> Macro ->
Macros Atau, gunakan shortkey
Alt+F8, atau Alt+T+M+M. Kotak
dialog macro akan terbuka.

2. Isi nama makro sesuai selera


anda di kolom macro name.
Misalnya sopbuntut. Ingat, ada
beberapa peraturan-peraturan
yang berlaku dalam penamaan
makro, misalnya nggak boleh
pake spasi, nggak pake simbolsimbol aneh seperti #,$,@, dkk,
nggak boleh pake cabe dan
nggak pake seledri. (!?)

3. Klik tombol create, anda akan


dibawah ke dunia bawah sadar,
dan tepuk tangan penonton akan
mengiringi anda lebih jauh lagi ke
dalam alam bawah sadar anda.
Anda akan berada di dunia
coding, di sinilah anda akan
menuliskan kode-kode rahasia
yang mampu memberikan

sugesti positif buat anda.

4. Pastikan kursor anda berada di


antara baris Sub sopbuntut(),
dan baris End sub. Artinya, di
situlah anda boleh menuliskan
kode sesuka hati anda.
5. Sesuaikan (baca: salin) kode di
atas dengan kode anda. Juragan
akan coba bercerita tentang
maksut dan tujuannya.

6. Baris pertama, i = 2. Ini adalah


inisialisasi. Sesuai dari tabel di
atas, data mulai dibaca pada
baris kedua. Kenapa bukan baris
pertama? Karena baris pertama
itu baris judul! Kalau misalnya
datanya dimulai pada baris
ketiga, berarti i=3. Nah, tanda
petik tunggal di Visual Basic
menandakan sebuah komentar.
Apapun yang ada setelah tanda
petik (dalam satu baris
tentunya), tidak akan dieksekusi
oleh VB. Oiya, VB itu
mengeksekusi perintah baris per
baris. Jadi, sebuah pernyataan
sebisa mungkin harus ditulis
dalam satu baris. Jika panjang,
sebaiknya disingkat saja.
7. Baris kedua, Do. Do adalah
bentuk perulangan. Kali ini kita
menggunakan format Do...
Loop Until ... VB akan
mengeksekusi semua perintah di
dalam Do... Loop, sampai
akhirnya tercapai kondisi akhir
yaitu isi sel yang ditunjuk sama

dengan kosong alias null, atau


ditandai dengan .
8. Baris ketiga, x =
ActiveSheet.Cells(i,
1).Value. ActiveSheet adalah
sheet yang aktif. Macro harus
dijalankan pada sheet aktif yang
tepat, yaitu sheet di mana tabel
data berada, misalnya Sheet1,
Sheet2, dll. Cells(i,1) merujuk
kepada sel baris ke-i, kolom ke 1
(yaitu kolom FX). Pada saat
inisialisasi, nilai i sama dengan 2,
jadi Cells(i,1) merujuk kepada
sel A2 (baris-2, kolom-1).
Sementara parameter Value
menunjukkan kita akan
mengambil nilai atau isi dari sel
A2 tersebut. Nilai itu dimasukkan
ke variabel x.
9. Baris keempat dan kelima,
pengecekan nilai x. Jika nilainya
sama dengan 0, maka baris
tersebut segera dihapus.
Perintahnya cukup jelas,
ActiveSheet.Rows(i).Delete.
Setelah baris dihapus, apa yang
terjadi? Ini urutannya :

baris yang aktif terhapus,


semua baris yang ada di bawah
akan naik. Misalnya jika baris 3
dihapus, maka baris 4 akannaik
ke 3, baris 5 naik ke 4, dst.
VB akan keluar dari kondisi if
x=0, dan mengecek kondisi Loop,
apakah
ActiveSheet.Cells(i,1) isinya
kosong atau tidak. Kalau kosong,
Loop dihentikan. Kalau tidak,
ulang lagi dari baris ketiga.
10. Baris keenam dan ketujuh,
kondisi lain jika nilai x bukan nol,
maka lanjut ke baris berikutnya,
yaitu i+1.
11. Begitu seterusnya sehingga
tercapai kondisi di mana
ActiveSheet.Cells(i,1) tidak
ada isinya alias = .
12. Thats it. Cuma itu, simpel
tapi sederhana (!?!?)
Bagaimana cara menjalankannya?
Kembali lagi ke langkah #1 di atas. Tekan
tombol Alt + F8. Di situ macro sopbuntut
telah nongkrong dengan gagahnya.
Tinggal nunggu dipilih, dan klik tombol

Run.

Hasil akhirnya bagaimana? Kurang lebih


seperti gambar di bawah.

nb : sebenarnya ada cara lain


menyelesaikan masalah tersebut tanpa
menggunakan macro. Excel sendiri
menyediakan tools tersebut. Yaitu melalui
menu Data -> Filter -> Auto Filter.
Kemudian pilih kondisinya, yaitu cells
doesnt equal 0. Kemudian select
hasilnya, copy dan paste di sheet lain. :)
4 komentar
Bekerja Efisien dengan Excel

June 13, 2008

Kapsul ini bukan bercerita mengenai motivation training agar Anda bekerja dengan
efisien dengan menularkan semangat (kerja) motivator ke pesertanya. Namun, kapsul
ini adalah teknik agar Anda bisa bekerja efisien dalam menggunakan Excel. Kalau saya
sih sebagian besar waktu kerja ditemani dengan software ini. Sehingga kalau saya
bekerja secara efisien dalam menggunakan Excel maka seluruh pekerjaan yang saya
lakukan menjadi lebih efisien. Sisa waktu bisa buat mikir lebih (atau blogging lebih ).
Pengen tau teknik apa aja yang saya lakukan? Ini dia

1. Jangan gunakan tetikus kecuali terpaksa. Hafalkan jalan pintas (shortcut) keyboard
dalam menggunakan Excel. Seperti berpindah atau menyelekesi cell, sheet, workbook,
pengaksesan menu dan shortcut lainnya yang berguna dan sering dilakukan. Khusus
untuk menu, gunakan Alt ditambah huruf yang bergaris bawah. Misalnya untuk Paste
Special Value bisa dilakukan dengan shortcut Alt+E+S+V Enter. Bandingkan sendiri
waktu yang Anda buang jika menggunakan tetikus.

2. Jika pekerjaan Anda berulang. Sebisa mungkin gunakan formula2 yang memudahkan
atau kalau bisa, tambahkan macro aja. Nah, kerjaan yang biasanya selesai bermenit2
atau berjam-jam dengan cara manual, maka dengan menambahkan formula2 dan
macro akan selesai in no time. Dengan sekali pencet tombol aja, Excel akan bekerja
untuk Anda dan Anda bisa menemani Excel bekerja dengan mengerjakan kerjaan Anda
yang lain. Atau, kalau emang lagi santai, bisa berblogging ria degh. Oya penggunaan
formula atau macro juga akan mengurangi human error yang dampaknya ya itu tadi
bekerja lebih efisien dan ga dimarahin boss.

3. Pastikan spek komputer terutama Random Access Memmory-nya tinggi. Lebih tinggi
lebih bagus. Karena kadangkala (kadang2 juga boleh) ukuran file Excel memiliki ukuran
yang besar bahkan akan membengkak jika mengandung bahasa Macro. Sehingga, tidak
ada waktu bagi Anda untuk menunggu Excel melakukan proses yang diperintah. Jangan
sampai boss Anda nanya Lagi ngapain lu?. Nungguin Excel nge-save file, boss!. Apa
kata dunia!

4. Jangan lupa menyimpan file Anda (Ctrl+S) dengan intensitas yg cukup sering (tapi
jangan keranjingan Ctrl+S kaya temen saya) dan juga jangan lupa backup file Anda.
Just in case aja, kalau2 Excelnya error atau filenya kehapus permanen. Cabe deh.
Tanpa save dan backup pasti waktu kerja Anda akan terbuang banyak untuk melakukan
hal yang serupa.

OK kan. Sekarang mungkin Anda bertanya gimana cara melakukan teknik-teknik itu
terutama poin 1 dan 2? (Kalau Anda ga nanya ini, hati2 loh mungkin kekritisan Anda
telah berkurang, olahraga sana!). Caranya ya (saya sih maunya) Anda ikuti terus
kapsul-kapsul XQ di blog ini. Khususon untuk formula-formulaan, (sesuai permintaan
mas Abimono di poin 7 halaman v), Anda juga bisa beli-baca-praktekan jurus2 mas
Abimono di bukunya: 50 Jurus Rahasia Excel yang berbandrol Rp41.500,- di Gramedia
Matraman.

OK deh. Segitu dulu untuk kali ini, mudah2an berguna dan bermangpaat. Dan
mudah2an kapsul dan blog XQ ini berkah. Then!

December 26, 2008

Microsoft Excel sudah dipersenjatai oleh beberapa analisis statistika. Karena udah
kehabisan materi tentang Excel (ngaku deh gw), maka untuk ke depannya, saya akan
membahas bagaimana memanfaatkan fitur Data Analysis di Excel. Doakan yah,
mudah2an punya banyak waktu dan konsisten nulis tentang ini!

Langkah pertama adalah bagaimana memunculkan fitur Data Analysis di Microsoft


Excel 2007. Silakan ikuti langkah-langkah berikut:

1. Klik Office Button yang ada di pojok kiri atas


2. Klik tombol Excel Options
3. Di sidebar sebelah kiri, pilih Add-Ins

4. Jika Add-Ins Analysis ToolPak belum ada, maka tambahkan Add-Ins tersebut dengan
mengeklik tombol Go di bagian bawah. Maka akan muncul kotak dialog Add-Ins
berikut

5. Centang Analysis ToolPak, kemudian klik OK


6. Data Analysis dapat diakses pada menu Data > Data Analysis

7. Beirikut adalah tampilan kotal dialog Data Anayisis.

Analisis Statistika yang disediakan pada Data Anysis adalah sebagai berikut:
- Anova: Single Factor
- Anova: Two-Factor with Replications
- Anova: Two-Factor without Replications
- Correlation
- Covariance
- Descriptive Statistics
- Exponential Smoothing
- F-Test Two-Sample for Variances
- Fourier Analysis
- Histogram
- Moving Average
- Random Number Generation
- Rank and Percentile
- RegressionSampling
- t-Test: Paired Two Sample for Means
- t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances

- t-Test: Two-Sample Assuming Unequal Variances


- z-Test: Two Sample for Means

Nantikan penjelasan tiap analisisnya di Kapsul XQ mendatang!

Anda mungkin juga menyukai