Anda di halaman 1dari 19

KLASIFIKASI TANAH

TUJUAN :
Untuk mengklasifikasi tanah dalam kelompokkelompok sesuai dengan sifat dan bentuk fisik
tanah tersebut
JENIS KLASIFIKASI :

KLASIFIKASI VISUAL
SISTEM U.S. DEPT. OF AGRICULTURE
SISTEM AASHTO
SISTEM UCS

DASAR KLASIFIKASI

DASAR KLASIFIKASI

KLASIFIKASI VISUAL
Dilakukan dengan cara melihat langsung benda uji dan
memperkirakan jenis material berdasarkan :
Warna
Bau
Perasaan
Ketahanan
Pemuaian
Sedimentasi

SISTEM US DEPARTMENT OF
AGRICULTURE
Dibatasi hanya untuk
tanah berukuran lebih
kecil dari 2 mm
Untuk ukuran lebih besar
dinyatakan sebagai
berpasir, berkerikil atau
berkerakal

SISTEM AASHTO
Tanah digolongkan dalam
7 golongan utama (A-1
hingga A-7)
Didasarkan pada :

Hasil analisa saringan/


ayakan
Batas-batas Atteberg

Kualitas tanah ditentukan


dari perhitungan Indeks
Group

SISTEM AASHTO
INDEKS GRUP (GROUP INDEX)
GI = (F 35){0,2 + 0,005(LL 40)} + 0,01(F 15)(PI 10)
F = persentase butiran yang lolos saringan no. 200
Kelas Subgrade

Nilai Indeks Grup

Sangat Baik

Tanah A-1-a (0)

Baik

01

Sedang

24

Buruk

59

Sangat Buruk

10 - 20

SISTEM AASHTO
INDEKS GRUP (GROUP INDEX)
Ketentuan :
Jika GI < 0, GI = 0
GI Bilangan Bulat
Tidak ada batas atas GI
Untuk material berbutir kasar berlaku
GI = 0 untuk A-1-a, A-1-b, A-2-4, A-2-5 dan A-3
GI =0,01(F-15)(PI-10) untuk A-2-6 dan A-2-7

SISTEM AASHTO

PROSEDUR AASHTO
1000 gram

300 gram

300 gram

SISTEM USCS
(UNIFIED SOIL CLASSIFICATION SYSTEM)

Klasifikasi ditentukan oleh parameter-parameter

Jenis ukuran butiran


Kerikil : lewat ayakan no.3 tertahan ayakan no. 4
Pasir : lewat ayakan no. 4 tertahan ayakan no. 200
Lanau dan lempung : lewat ayakan no. 200

Koefisien Keseragaman
Batas-batas Atteberg

SISTEM USC
(UNIFIED SOIL CLASSIFICATION SYSTEM)

Arti Simbol
G
M
C
O
W
P
L
H

= Gravel (kerikil)
= Inorganic Silt
= inorganic Clay
= Organic Silt or Clay
= Well Graded
= Poorly Graded
= Low Plasticity
= High Plasticity

SISTEM USC
(UNIFIED SOIL CLASSIFICATION SYSTEM)

Langkah-langkah penentuan
Tentukan jenis butiran dengan cara menghitung persentasi
butiran yang lewat saringan no. 200. Jika persentasi yang
lewat kurang dari 50% maka klasifikasi tanah adalah butiran
kasar.
Tentukan persentasi butiran yang lewat saringan no. 4 dan
tertahan pada saringan no.200. Jika persentasinya kurang dari
setengah persentasi butiran kasar, maka tanah merupakan
gravelly soil (kerikil)

DIAGRAM ALUR METODE USCS

SISTEM USC
(UNIFIED SOIL CLASSIFICATION SYSTEM)

SISTEM USC
(UNIFIED SOIL CLASSIFICATION SYSTEM)

PERBANDINGAN ANTARA AASHTO DAN


USCS

CONTOH SOAL
DATA HASIL UJI SIEVE ANALYSIS DAN ATTEBERG LIMIT
- BERAT BENDA UJI = 1000 GRAM
Sieve Size

Tanah 1

Tanah 2

Tanah 3

No. 4

990 gram

970 gram

1000 gram

No. 10

920 gram

900 gram

1000 gram

No. 40

860 gram

400 gram

1000 gram

No. 100

780 gram

80 gram

990 gram

No. 200

600 gram

50 gram

970 gram

LL

20

124

PL

15

47

PI

NP

77

Sieve Size

Tanah 1

Tanah 2

Tanah 3

No. 4

99 %

97 %

100 %

No. 10

92 %

90 %

100 %

No. 40

86 %

40 %

100 %

No. 100

78 %

8%

99 %

No. 200

60 %

5%

97 %

LL

20

124

PL

15

47

PI

NP

77

Anda mungkin juga menyukai