Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


UPT PUSKESMAS DADIREJO
Jl. Jogjakarta Km 18 Dadirejo BAGELEN PURWOREJO
54174
Email : Puskesmas.Dadirejo@yahoo.co.id,
PKM-Dadirejo@gmail.com
Wordpress:http.www.Puskesmas dadirejo.blogspot.com

TERM OF REFERENCE (TOR)


KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENYULUHAN HIV AIDS DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADIREJO
I.

LATAR BELAKANG
Strategipenanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan
mengurangi risiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA,
serta mengurangi dampak social dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada
individu, keluarga dan masyarakat, agar individu dan masyarakat
menjadi produktif dan bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini
memerlukan

peran

aktif

multi

pihak

baik

pemerintah

maupun

masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan terdampak, sehingga


keseluruhan upaya penanggulangan HIV dan AIDS dapat dilakukan
dengan sebaik-baiknya, yang menyangkut area pencegahan, pengobatan,
mitigasi dampak dan pengembangan lingkungan yang kondusif.
Untuk

keberhasilan

program

pencegahan

dan

pengobatan

diperlukan peran aktif dari kelompok populasi kunci yaitu : (1) Orangorang berisiko tertular atau rawan tertular karena perilaku seksual
berisiko yang tidak terlindung, bertukar alat suntik tidak steril; (2)
Orang-orang

yang

rentan

adalah

orang

yang

karena

pekerjaan,

lingkungannya rentan terhadap penularan HIV, seperti buruh migran,


pengungsi dan kalangan muda berisiko; dan (3) ODHA adalah orang
yang sudah terinfeksi HIV.
Seperti diketahui situasi epidemi HIV dan AIDS di Indonesia telah
memasuki

epidemic

terkonsentrasi.

Berdasarkan

hasil

Surveilans

Terpadu HIV dan Perilaku (STHP, Populasi Kunci, 2007) menunjukkan


prevalensi HIV pada populasi kunci :Wanita Pekerja Seks (WPS)
langsung 10,4%; WPS tidak langsung 4,6%; waria 24,4%; pelanggan
WPS 0,8%; lelaki seks dengan lelaki (LSL) 5,2%; pengguna napza suntik
52,4%. Di provinsi Papua dan Papua Barat terdapat pergerakan kearah

generalized

epidemic

dengan

prevalensi

HIV

sebesar

2,4%

pada

penduduk 15-49 tahun (STHP, Penduduk Papua, 2007).


Dalam menghadap iepidemi HIV tersebut perlu dilakukan upaya
pencegahandan

penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif,

menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi, untuk menghasilkan program


yang cakupannya tinggi, efektif dan berkelanjutan.
Rumah Sakit Dian Harapan sebagai salah saturumah sakit
rujukan

bagi

orang

dengan

HIV

dan

AIDS

(SK

Menkes

No.760/MENKES/SK/VI/2007 tentang Penetapan Lanjutan RumahSakit


Rujukan Bagi Orang Dengan HIV dan AIDS) iikut serta dalam upaya
pencegahan dan penaggulangan HIV-AIDS dengan mengadakan kegiatan
berupa penyuluhan tentang HIV-AIDS dan IMS kekelompok resiko tinggi
dan kelompok yang rentan tertular HIV yang menjadi populasi kunci
dalam keberhasilan enganggulangan HIV-AIDS ini.
II.

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud Kegiatan
Maksud kegiatan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan kelompok resiko tinggi dan kelompok rentan tertular HIV
tentang HIV AIDS danPenyakit Infeksi Menular Seksual (IMS).
Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini

adalah dengan meningkatnya pengetahuan

tentang HIV AIDS dan Penyakit IMS, kelompok resiko tinggi dan
kelompok rentan tertular HIV dapat membagikan dan menyebarkan
pengetahuan ini kepada anggota kelompok yang lain. Sehingga populasi
kunci ini secara langsung dapat ikut berperan secara aktif dalam upaya
pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDs

III.

RINCIAN KEGIATAN
Uraian Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan kepada kelompok resiko
tinggi dan rentan tertular HIV tentang masalah HIV-AIDS dan penyakit
IMS.
Kriteria Peserta

Peserta yang hadir adalah yang termasuk dalam kelompok resiko


tinggi dan rentan tertular HIV-AIDS dan penyakit IMS, yaitu ibu yang
dating ke posyandu
Jumlah Peserta
Jumlah peserta keseluruhan yang akan hadir diperkirakan 20
orang.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini diselenggarakan sebanyak 12 kali, masing-masing
kegiatan diadakan selama 1 (satu) hari yaitu pada :Kegiatan atau
bersamaan dengan jadwal posyandu

IV.

PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan adalah para ibu yang dating ke Posyandu

V.

METODA KEGIATAN DAN JADWAL ACARA


Metoda Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metoda-metoda sebagai berikut:
1. Paparan materi penyuluhan dari narasumber
2. Tanya jawab

Purworejo, 24 mei 2016


Kepala
BLUD

UPT

Puskesmas

Dadirejo

Dr. Agustinus Triyono


NIP.196103121989031008

Anda mungkin juga menyukai