TUGAS MATA KULIAH

PERENCANAAN PERMUKIMAN
Dosen Pengampu : Rahmatyas Aditantri, ST, MT.

HASIL SURVEY SINGKAT

KAMPUNG HIJAU BANJARSARI CILANDAK JAKARTA
SELATAN

Disusun Oleh :
KELOMPOK III
ABDUL LATIF AL-KARIM 41214310009
TRIYANTO 41214310014
M. HENDY 41214310016
ARYO BAGUS PRIYO WICAKSONO 41214310018
ABDI WIBAWA 41214310027

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA KAMPUS D
KRANGGAN
2016

PRANALA

Jakarta sebagai ibukota Negara Indonesia merupakan sentral dari segala macam kegiatan
yang terjadi. Di kota yang penuh dengan hiruk pikuk ini, dalam mewujudkan suatu
lingkungan yang sehat, hijau dan bersih tentu tidaklah mudah. Footage gaya hidup di
perkotaan, misalnya pembuangan sampah sembarangan, pencemaran polusi, lingkungan
tempat tinggal yang kumuh dan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan
lingkungan ditambah lagi dengan dipersempitnya area perumahan di perkotaan serta
minimnya area penghijauan.
Suasana kota Jakarta yang asri, hijau dan bersih seakan menjadi mimpi bersama. Beberapa
wilayah titik kota yang kini dipenuhi bangunan gedung pencakar langit menggerus hampir
semua areal terbuka hijau yang berfungsi untuk publik yang sangat bermanfaat.
Kini semakin sulit mencari lokasi di Jakarta yang masih benar alami. Setidaknya di pinggir
kota masih terdapat wilayah yang asri dan terjaga terutama di pemukiman yang bisa
menjadi inspirasi di wilayah kota Jakarta lainnya.
Perlu adanya proses yang berlangsung selama bertahun-tahun dan tentu saja kerjasama
serta kesadaran yang tinggi dari seluruh lapisan masyarakat. Tapi apakah berhasil? Konsep
Green Village (pemukiman hijau) memberikan semangat baru akan pentingnya menjaga
lingkungan di sekitar rumah. Salah satunya adalah Kampung Hijau Banjarsari yang terletak
di tengah kota daerah Cilandak Jakarta Selatan dapat dianggap sebagai salah satu
keberhasilan dalam menciptakan suatu lingkungan yang asri dan hijau.