Anda di halaman 1dari 46

INOVASI PELAYANAN AKTA KEMATIAN MELALUI PROGRAM PAK

WARIS (PELAYANAN AKTA KEMATIAN LEWAT WHATSAPP DAN

GRATIS) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KOTA MAGELANG

HALAMAN JUDUL

SKRIPSI

Oleh:

NURUL PURNAMA WATI

NPM : 1510201032

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TIDAR

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA

2019
INOVASI PELAYANAN AKTA KEMATIAN MELALUI PROGRAM PAK

WARIS (PELAYANAN AKTA KEMATIAN LEWAT WHATSAPP DAN

GRATIS) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KOTA MAGELANG

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam

mendapatkan gelar Strata Satu/ S1 Jurusan Ilmu Administrasi Negara pada

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tidar

SKRIPSI

Oleh:

NURUL PURNAMA WATI

NPM : 1510201032

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TIDAR

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA

2019

i
ABSTRAK

INOVASI PELAYANAN MELALUI PROGRAM PAK WARIS (PELAYANAN


AKTA KEMATIAN LEWAT WHATSAPP DAN GRATIS) PADA DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA MAGELANG

NURUL PURNAMA WATI (1510201032)

Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Tidar

Inovasi pelayanan publik merupakan cara-cara, upaya-upaya maupun


pelayanan baru yang dilakukan organisasi publik sesuai dengan perkembangan
jaman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Inovasi pelayanan publik
diperlukan dalam instansi publik salah satunya Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil agar memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi
kependudukan khususnya Akta Kematian.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis inovasi
pelayanan Publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode pengumpulan data yang
digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam
penelitian ini berjumlah 5 orang pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Magelang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pelayanan melalui
program PAK WARIS di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Magelang dapat meningkatkan cakupan kepemilikan Akta Kematian di Kota
Magelang, namun pada akhir tahun 2018 program PAK WARIS sudah mulai
ditinggalkan.
Kata kunci: Inovasi Pelayanan Publik, Program PAK WARIS, Akta Kematian

ii
ABSTRACT

INNOVATION OF SERVICES THROUGH THE PAK WARIS PROGRAM


(DEATH SERVICE BY WHATSAPP AND FREE) AT POPULATION AND CIVIL
REGISTRATION SERVICES
KOTA MAGELANG

NURUL PURNAMA WATI (1510201032)

Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Sciences,


Tidar University

Public service innovation is new ways, efforts and services carried out
by public organizations in accordance with the times to meet the needs of the
community. Public service innovations are needed in public institutions, one of
which is the Population and Civil Registration Service in order to facilitate the
public in managing population administration, especially the Death Deed.
This research was conducted with the aim of analyzing public service
innovations in the Department of Population and Civil Registration of the City of
Magelang. This study uses a qualitative approach, data collection methods used
are interviews, observation and documentation. Informants in this study amounted
to 5 employees of the Department of Population and Civil Registration of
Magelang City.
The results showed that service innovation through the PAK WARIS
program at the Department of Population and Civil Registration of the City of
Magelang could increase the scope of ownership of the Death Certificate in the
City of Magelang, but by the end of 2018 the PAK WARIS program had begun to
be abandoned.

Keywords: Public Service Innovation, PAK WARIS Program, Death Deed

iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

HALAMAN P

ENGESAHAN PENGUJI

iv
HALAMAN PENGESAHAM PENGUJI

v
MOTTO

 Lebih baik bergerak di satu rencana, dari pada terlalu banyak rencana tapi

hanya jadi wacana.

 Jika kamu bisa melakukannya di sini maka dimanapun kamu berada kamu

pasti bisa melakukannya.

 Hargailah sesuatu sekecil apapun, karena semua hal besar juga bermula

dari hal kecil.

vi
PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

 Kedua orang tua saya Bapak Hariyono dan Ibu Siti Nasikah yang

senantiasa mendoakan dan mendukung secara moril dan materiil.

 Keempat kakak saya (Ika Agustina, Dwi Apriliawati, Tri Destia Rini dan

Galih Putri Hartanti) yang selalu mendukung dan mendoakan saya.

 Para dosen dan segenap karyawan FISIP, khususnya dosen pembimbing

saya yang telah memberikan arahan, saran dan motivasi.

 Teman-teman seangkatan 2015 khususnya Lynda, Azizah, Lutfi, Ika,

Ayuk, Okta, Nurma dan Henry Arif Wahyudi yang telah menemani dan

memberikan semangat kepada saya, serta teman-teman Disdukcapil

Kabupaten Magelang yang telah mendukung saya disela-sela pekerjaan

yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.

 Semua pihak yang telah membantu saya baik langsung maupun tidak

langsung dalam menyelesaikan skripsi ini.

 Almamater tercinta.

vii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

viii
KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

yangberjudul “Inovasi Pelayanan Akta Kematian Melalui Program PAK WARIS

(Pelayanan Akta Kematian Lewat WhatsApp dan Gratis) pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang”.

Penyusunan skripsi ini adalah tahap untuk memenuhi salah satu

persyaratan guna mencapai gelar Strata Satu Sarjana Sosial Program Studi Ilmu

Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dalam kesempatan

ini, peneliti tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada beberapa pihak yang

telah mendukung dan membantu proses penyusunan skripsi ini, antara lain

kepada:

1. Samodra Wibawa, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Tidar yang telah mengarahkan peneliti untuk

menyelesaikan skripsi ini.

2. Catur Wulandari, S.Sos.,M.Si. selaku Ketua Jurusan Program Studi Ilmu

Administrasi Negara serta dosen pembimbing skripsi kedua yang telah

memberikan arahan, bimbingan, nasihat dan motivasi.

3. Drs. Koentjoro, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi pertama yang

telah memberikan arahan, bimbingan, nasihat dan motivasi.

4. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar yang tidak dapat peneliti

sebutkan satu per satu atas motivasi, dukungan dan bantuannya.

ix
5. Drs. Hartoko, selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

KotaMagelang yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk

melakukan penelitian di Disdukcapil Kota Magelang.

6. Ir. Agung Widhiantoro, MT., Endrat Energiarsio, SIP., M. Hufron

Gunawan, M. Eng dan seluruh staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kota Magelang yang telah berpartisipasi dan bekerjsama dengan baik

selama penelitian.

7. Kedua orang tua yang selalu memberikan semangat, dukungan dan doa.

8. Teman-teman yang selalu memberikan motivasi, dukungan dan semangat.

9. Semua pihak yang telah membantu peneliti baik langsung maupun tidak

langsung dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata, saya berharap Tuhan yang Maha Esa berkenan membalas

segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan

kritik dan saran yang membangun, semoga penyusunan skripsi ini bermanfaat

bagi semua pihak.

Magelang, Maret 2019

Peneliti

x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... 1
ABSTRAK .............................................................................................................. ii
ABSTRACT ........................................................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAM PENGUJI ............................................................... v
MOTTO ................................................................................................................. vi
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................................. viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi
BAB I ..................................................................... Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN ................................................. Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ........................................ Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah ................................... Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan Penelitian ..................................... Error! Bookmark not defined.
1.4 Manfaat Penelitian ................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II .................................................................... Error! Bookmark not defined.
TINJAUAN PUSTAKA ........................................ Error! Bookmark not defined.
2.1 Pelayanan Publik ..................................... Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Asas-Asas Pelayanan ....................... Error! Bookmark not defined.
2.1.2 Prinsip-Prinsip Pelayanan Publik ..... Error! Bookmark not defined.
2.1.3 Standar Pelayanan Publik................. Error! Bookmark not defined.
2.2 Inovasi Pelayanan Publik ........................ Error! Bookmark not defined.
2.2.1 Tahapan Inovasi ............................... Error! Bookmark not defined.
2.2.2 Faktor Pendukung dan Penghambat Inovasi .. Error! Bookmark not
defined.
2.2.3 Strategi Inovasi Pelayanan Publik .... Error! Bookmark not defined.

xi
2.2.4 Level Inovasi .................................... Error! Bookmark not defined.
2.3 Akta Kematian ......................................... Error! Bookmark not defined.
2.3.1 Persyaratan Akta Kematian .............. Error! Bookmark not defined.
2.3.2 Prosedur Kepengurusan Akta Kematian ........ Error! Bookmark not
defined.
2.4 Penelitian yang relevan ........................... Error! Bookmark not defined.
2.5 Kerangka Berfikir .................................... Error! Bookmark not defined.
BAB III .................................................................. Error! Bookmark not defined.
METODE PENELITIAN ....................................... Error! Bookmark not defined.
3.1 Metode Penelitian yang Digunakan ........ Error! Bookmark not defined.
3.2 Lokasi Penelitian ..................................... Error! Bookmark not defined.
3.3 Sasaran Penelitian .................................... Error! Bookmark not defined.
3.4 Fokus Kajian ............................................ Error! Bookmark not defined.
3.5 Teknik Keabsahan Data ........................... Error! Bookmark not defined.
3.6 Sumber Data ............................................ Error! Bookmark not defined.
3.7 Teknik Pemilihan Informan..................... Error! Bookmark not defined.
3.8 Metode Pengumpulan Data ..................... Error! Bookmark not defined.
3.9 Teknik Analisis Data ............................... Error! Bookmark not defined.
BAB IV .................................................................. Error! Bookmark not defined.
HASIL DAN PEMBAHASAN .............................. Error! Bookmark not defined.
4.1 Gambaran Umum Kota Magelang .......... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Sejarah .............................................. Error! Bookmark not defined.
4.1.2 Kondisi Geografis ............................ Error! Bookmark not defined.
4.1.3 Kondisi Demografis ......................... Error! Bookmark not defined.
4.2 Gambaran Umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Magelang ............................................................ Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Visi dan Misi Kota Magelang .......... Error! Bookmark not defined.
4.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Magelang ................................................ Error! Bookmark not defined.
4.2.3 Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Magelang ........................................................ Error! Bookmark not defined.

xii
4.3 Inovasi Pelayanan Melalui Program PAK WARIS (Pelayanan Akta
Kematian Lewat WhatsApp dan Gratis) pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Magelang ........................ Error! Bookmark not defined.
4.3.1 Memiliki Kekhasan/Khusus ............. Error! Bookmark not defined.
4.3.2 Memiliki Ciri atau Unsur Kebaharuan ........... Error! Bookmark not
defined.
4.3.3 Program Inovasi Dilaksanakan Melalui Program yang Terencana
Error! Bookmark not defined.
4.3.4 Inovasi yang Digulirkan Memiliki Tujuan ..... Error! Bookmark not
defined.
BAB V.................................................................... Error! Bookmark not defined.
KESIMPULAN DAN SARAN .............................. Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan .............................................. Error! Bookmark not defined.
5. Saran ............................................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 96
LAMPIRAN .......................................................................................................... 99

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 FokusKajian ........................................................................................ 34

Tabel4.1Perbandingan Prosedur Pengajuan Akta Kematian .............................. 65

Tabel4.2Cakupan Kepemilikan Adminisrasi Kependudukan Akhir Semester I

Tahun 2017 ......................................................................................... 68

Tabel4.3Perbandingan Penerbitan Akta Kematian Tahun 2016 & 2017 ............ 70

Tabel4.4 Perbaikan Database Pelayanan Adminduk .......................................... 71

Tabel4.5Tabel SWOT Perumusan Inovasi .......................................................... 89

xiv
DAFTAR GRAFIK

Grafik4.1Penerbitan Akta Kematian Tahun 2017 ............................................... 69

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 KerangkaBerfikir............................................................................. 31

Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kota Magelang ............................................................................... 50

xvi
DAFTAR PUSTAKA

Abadi, Amitis Moradi dkk. 2017. “Innovation Acceptance And Customer


Satisfaction A Survey On Tax Information Systems”. AD-Minister, Vol 31.
No. 33.

Abdillah, Fauzi Ahmad. 2016. “Inovasi Pelayanan Di Kantor Imigrasi Kelas I


Makassar”. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas
Hasanuddin: Makassar.

Achdiat & Yaya Mulyana. 2017. “Model Kebijakan Peningkatan Laporan


Kematian Dalam Administrasi Kependudukan Dan Catatan Sipil Di
Kabupaten Bandung Barat”. Jurnal Sosiohumaniora, Vol. 19, No. 2.

Afifudin dan Ahmad Saebani. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung :


CV Pustaka Setia.

Afriantoni. 2014. “Implementasi Manajemen Perubahan Di MAN 3 Palembang


Sumatera Selatan”. Jurnal Ta’Dib, Vol XIX, No. 02.

Alvina, Nindya K & Dyah Lituhayu. 2017. “Implementasi Program Pencatatan


Akta Kematian Di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil”. Journal of
Public Policy and Management Review, Vol.6, No. 3.

Amal, Ernawati. 2016. “Analisis Pelayanan Perpustakaan Pada Kantor


Perpustakaan Arsip dan Dokumen Kebupaten Sigi”. Jurnal Katalogis,
Vol.4, No. 4.

Ariyani, Arik dkk. 2016. “Inovasi Pelayanan Publik (Studi pada Pelayanan di
Puskesmas Gucialit Kabupaten Lumajang)”. Jurnal Ilmiah Administrasi
Publik, Vol. 2, No. 4.

Capil Kota Magelang. 2015. Pencapaian Penyelenggaraan Pencatatan Kelahiran.


http://disdukcapil.magelangkota.go.id/read/2015/11/12/pencapaian-
penyeleggaraan-pencatatan-kelahiran-1. Diakses tanggal 10 Oktober 2018
pukul 10:48.

Capil Kota Magelang. 2016. Pencapaian Penyelenggaraan KTP elektronik.


http://disdukcapil.magelangkota.go.id/read/2016/02/17/pencapaian-
penyelenggaraan-ktp-elektronik. Diakses tanggal 10 Oktober 2018 pukul
10:59

Capil Kota Magelang. 2017. ‘PAK WARIS’- Inovasi Pelayanan Akta Kematian
Melalui WhatsApp Dan Gratis di Dipensukcapil Kota Magelang.
http://disdukcapil.magelangkota.go.id/read/2017/11/22/pak-waris-inovasi-

96
pelayanan-akta-kematian-melalui-whatsapp-dan-gratis-di-. Diakses
tanggal 4 Oktober 2018 pukul 21:15.

Depok Raya News. 2017. Jangan Dianggap Sepele, Ini Manfaat Akte Kematian.
https://depokrayanews.com/2017/01/27/jangan-dianggap-sepele-ini-
manfaat-akte-kematian. Diakses tanggal 10 Oktober 2018 pukul 14:58.

Djamrut, Dayang Erawati. 2015. “Inovasi Pelayanan Publik Di Kecamatan Sungai


Kunjang Kota Samarinda”. eJournal Ilmu Pemerintahan, Vol. 3, No.3.

Dwiyanto, Agus. 2015. Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inkludif, Dan


Kolaboratif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hilda, Nurul. 2014. “Strategi Inovasi Layanan dalam Meningkatkan Kualitas


Pelayanan di Kantor Pertanahan Kota Surabaya II”. Jurnal Kebijakan dan
Manajemen Publik,Vol. 2, No. 1.

Iancu, Ioana & Ionut Stanciu. 2016. “Online Promotion Of Financial Investment
Services Companies”. Annals of the University of Oradea, Economic
Science Series, Vol. 25, Issue 2.

Kurniawan, Achmad Dwiky. 2015. “Inovasi Pelayanan Publik (Studi Deskriptif


tentang inovasi Pelayanan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) di Badan
Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten Lamongan)”. Jurnal
Kebijakan dan Manajemen Publik, Vol. 3, No. 3.

Kurniawan, Robi Cahyadi. 2016. “Inovasi Kualitas Pelayanan Publik Pemerintah


Daerah”. Jurnal, Vol. 10, Issue 3.

Lindriati, Siti. 2017. “Pengaruh Sosialisasi dan Tingkat Pemahaman Masyarakat


Terhadap Minat Perempuan Akta Kematian Di Desa Purworejo
Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran”. Skripsi. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lampung:Bandar Lampung.

Radar Semarang. 2017. Kesadaran Mengurus Akta Kematian Masih Rendah.


http://radarsemarang.com/2017/10/06/kesadaran-mengurus-akta-kematian-
masih-rendah/. Diakses tanggal 10 Oktober 2018 pukul 14:41.

Rahmawati, Erin & Retno Suryawati. 2017. “Inovasi Pelayanan Akta Kelahiran
Anak Oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di
Kota Surakarta”. Jurnal Wacana Publik, Vol. 1, No. 3.

Rahmawati, Yenny. 2017. “Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Administrasi


Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonosobo”. Skripsi.
Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta:Yogyakarta.

97
Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: CV Alfabeta.

Setiawan, Rizki Ari. 2017. Implementasi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Bantuan Hukum di Kota Palembang. Skripsi.
Universitas Sriwijaya. Palembang.

Sinambela, Lijan Poltak dkk. 2017. Reformasi Pelayanan Publik Teori, Krbijakan
Dan Implementasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sutopo, Achni. 2017. “Kualitas Pelayanan Publik Di Dinas Kependudukan Dan


Pencatatan Sipil Kabupaten Temanggung”. Skripsi. Fakultas Ekonomi.
Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.

Wulandari, Putri dan Yunni Susanty. 2017. “Strategi Pengembangan Inovasi


Delivery Service Akta Kelahiran Di Kota Bandung”. Jurnal Ilmu
Administrasi, Vol. 14. No. 1.

98
LAMPIRAN

Lampiran 1

SURAT IJIN PENELITIAN

99
Lampiran 2

DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA\

 Pedoman wawancara untuk Kepala dinas pada Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kota Magelang
1. Bagaimana ide dasar dalam pencetusan program PAK WARIS?
2. Bagaimana sistem yang diterapkan dalam menjalankan program PAK
WARIS?
3. Hasil apa yang ingin di capai melalui program PAK WARIS?
4. Bagaimana karakteristik dari program PAK WARIS?
5. Apa perbedaan inovasi pelayanan melalui program PAK WARIS jika
dibandingkan dengan program inovasi yang lainnya?
6. Hal-hal apa saja yang direncanakan untuk mengimplementasikan program
PAK WARIS?
7. Bagaimana pengimplementas ian program PAK WARIS?
8. Bagaimana evaluasi dalam pelaksanaan program PAK WARIS?
9. Apa yang menjadi tujuan dengan adanya program PAK WARIS?
10. Bagaimana arah dan strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dari
program PAK WARIS?
11. Bagaimana minat warga dalam pembuatan Akta Kematian melalui
program PAK WARIS?

 Pedoman wawancara untuk Kepala bidang pada Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kota Magelang
1. Bagaimana tingkat kesadaran masyarakat dalam pembuatan Akta
Kematian?
2. Bagaimana deskripsi program PAK WARIS?
3. Bagaimana sistem yang diterapkan dalam menjalankan program PAK
WARIS?
4. Hasil apa yang ingin di capai melalui program PAK WARIS?
5. Bagaimana karakteristik dari program PAK WARIS?

100
6. Bagaimana kekurangan dari program PAK WARIS?
7. Apa yang menjadi kendala dalam pengimplementasian program PAK
WARIS?
8. Bagaimana strategi dalam menghadapi kendala pengimplementasikan
program PAK WARIS?
9. Bagaimana minat warga dalam pembuatan Akta Kematian melalui
program PAK WARIS?

 Pedoman wawancara untuk petugas input pada Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kota Magelang
1. Bagaimana sistem yang diterapkan dalam menjalankan program PAK
WARIS?
2. Bagaimana perbedaan sistem penginputan dari sebelum dan sesudah
adanya program PAK WARIS?
3. Kesulitan atau kendala apa yang ditemukan dalam penginputan Akta
Kematian melalui program PAK WARIS?
4. Hal-hal apa yang diperlukan sebelum proses penginputan Akta Kematian?
5. Bagaimana prosedur penginputan Akta Kematian melalui program PAK
WARIS?
6. Desa mana yang paling sering mengurus Akta Kematian melalui program
PAK WARIS?
7. Apa harapan yang diinginkan dari program PAK WARIS?

 Pedoman wawancara untuk petugas layanan pada Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kota Magelang
1. Bagaimana sistem pelayanan yang diterapkan dalam menjalankan program
PAK WARIS?
2. Bagaimana perbedaan sistem pelayanan dari sebelum dan sesudah adanya
program PAK WARIS?
3. Kesulitan atau kendala apa yang ditemukan dalam proses pelayanan Akta
Kematian melalui program PAK WARIS?

101
4. Hal-hal apa yang diperlukan sebelum proses pelayanan Akta Kematian?
5. Bagaimana prosedur pelayanan Akta Kematian melalui program PAK
WARIS?
6. Bagaimana tingkat kesadaran masyarakat dalam pembuatan Akta
Kematian melalui program PAK WARIS?
7. Apa harapan yang diinginkan dari program PAK WARIS?

102
Lampiran 3

MATRIK WAWANCARA

1. Informan Narasumber
Nama : Ir. Agung Widhiantoro, MT

Jabatan : Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi

Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data

No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana ide dasar Gambaran awal untuk PAK WARIS
dalam pencetusan ini dulu muncul pada tahun 2017.
program PAK WARIS? Ide dasarnya mungkin ya inovasi-
inovasi pelayanan kepada
masyarakat yang baru belum ada
sebelum-sebelumnya. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat dalam proposal
Program PAK WARIS.
2 Bagaimana deskripsi Untuk persyaratan mungkin hampir
program PAK WARIS? sama atau sama dengan yang berlaku
secara manual di tempat kita. Proses
awalnya melalui WA itu ada SOP
ada SP nya itu terus terang waktu
awal dulu peluncuran dari pihak
PAK WARIS belum dituanagkan
dalam keputusan kepala dinas, baru
muncul setelah PAK WARIS
berjalan baru dituangkan dalam
bentuk peraturan berupa Keputusan
Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Magelang.
3 Bagaimana sistem yang Untuk sistem PAK WARIS, kita
diterapkan dalam menggunakan aplikasi WhatsApp
menjalankan program (WA). Jadi kita menggunakan
PAK WARIS? bantuan aplikasi media sosial yang
sudah ada. Jadi memanfaatkan media
sosial untuk kemudahan pelayanan.
Kalau pakai aplikasi sendiri kan
biayanya tidak sedikit, kalau WA
ndilalah istilahnya gratis. Untuk
kepengurusan Akta Kematian itu kan
bisa persyaratannya dikirim lewat

103
WA khususnya dengan foto-foto
operator dari yang ada di Kelurahan
dengan kita yang ada di Capil.
Tentunya dengan WA lebih cepat
atau data yang ada bisa diproses
terlebih dahulu.
Untuk meninggal yang sudah lama
kita tidak ada denda. Mulai tahun
2014 kita mulai 0 rupiah untuk
pelayanan. Perubahan perda 24 tahun
2014 petunjuk penggratisan semua
pelayanan di Dukcapil kita 0 rupiah.
4 Hasil apa yang ingin di Terkait apa yang ingin dicapai yaitu
capai melalui program meningkatkan cakupan kepemilikan
PAK WARIS? Akta Kematian. Akta Kematian itu
gunanya sangat banyak, mungkin
untuk mengurus harta warisan,
mungkin untuk yang lain-lain kita
membutuhkan Akta Kematian. Dan
juga kemarin pemerintah Kota
Magelang juga ada semacam
bantuan dari kesra. Kan disana ada
semacam bantuan untuk santunan
kematian dari pemerintah Kota
Magelang. Santunan kematian
diberikan pada masyarakat yang
tidak mampu dan untuk mengurus
itu dari keluarga yang ditinggalkan
atau almarhum memang salah satu
persyaratannya juga harus memiliki
Akta Kematian. Harapannya warga
dapat langsung berkomunikasi
dengan Dukcapil, kalau langsung
biasanya tidak mantep biasanya
butuh arahan dari Kelurahan yang
disampaikan oleh operator yang ada
di Kelurahan.
Harapan kita seandainya ada warga
yang meninggal harapnnya juga dari
warga atau keluarga yang
ditinggalkan cepat-cepat mengurus
ke Disdukcapil, tapi ya kita tidak
bisa memaksa karena mungkin ya
karena pada saat mereka kehilangan
keluarga, mereka masih memerlukan
waktu untuk bisa melakukan

104
aktivitas normal seperti sebelumnya.
Mungkin kemarin pengalaman
kadang-kadang sedikit ribet, masak
harus kesana kemari untuk membuat
dokumen seperti Akta Kematian.
Pasti mereka mengurus ada tenggang
waktunya.
5 Bagaimana karakteristik Terkait dengan karakteristiknya,
dari program PAK harapannya mudah, murah dan cepat.
WARIS? Karena memang WA juga familiar,
orang yang bisa pakai WA itu besar,
dan yang tidak bisa di jaman
sekarang mungkin sedikit.
6 Apa perbedaan inovasi Untuk PAK WARIS ini jika
pelayanan melalui dibandingkan dengan inovasi yang
program PAK WARIS yang lainnya mungkin dari OPD-
jika dibandingkan dengan OPD lain mungkin tidak
program inovasi yang membutuhkan biaya, lebih hemat
lainnya? karena tidak membuat aplikasi
sendiri. Kalau membuat aplikasi
sendiri tentunya biayanya tidak
murah. Kalau biasanya OPD-OPD
itu memiliki aplikasi sendiri.
Sehingga kita tidak mengeluarkan
biaya dan menganggarkannya.
7 Bagaimana Waktu awal-awal munculnya PAK
pengimplementasian WARIS disosialisasikan melalui WA
program PAK WARIS? di Kelurahan-Kelurahan. Kita di
capil sebelumnya kan ada pelayanan
yang ada group WA anggotanya dari
operator Kelurahan. Ada semacam
sosialisasi kepada mereka dan
memastikan kepada warga
masyarakat, jika nanti mau
mengurus Akta Kematian lewat
program PAK WARIS bisa lewat
operator
8 Bagaimana evaluasi Foto itu kan kalau kurang fokus atau
dalam pelaksanaan blur perlu dikonfirmasikan lagi
program PAK WARIS? kepada operator yang ada di
Kelurahan ada pengulangan
pengiriman data. Karena memang
kalau namanya akta memang tidak
boleh salah, nama pemohon. Kalau
ada kesalahan kan nanti berlarut-
larut.

105
9 Apakah bisa mengajukan Selama ini, sebelum diserah
ralat apabila terjadi terimakan ya, ditahap awal bisa tapi
kesalahan data dalam kalau sudah jadi kutipan, berubahnya
penerbitan Kutipan Akta di kutipan kedua. Jika ada kesalahan,
Kematian? dilihat dari tingkat kesalahnnya juga,
kalau kesalahan nama bisa sidang
pengadilan, nama itu pun kalau baru
serah terima kita sama pemohon
saling crosscheck itu kalau langsung
ketahuan bisa langsung dirubah
disesuaikan dengan berkas yang
diterima dan itu salah ketik. Sudah
benar tapi ya salah ketik, itu tanpa
putusan pengadilan. Tapi kalau
dokumen-dokumen sudah seperti itu,
pemoohon menghendaki yang lain
artinya kita harus mengubah yang
terkait dengan dokumen pendukung.
10 Apa yang menjadi tujuan Tujuan dari PAK WARIS ini untuk
dengan adanya program meningkatkan cakupan Akta
PAK WARIS? Kematian di Kota Magelang, dalam
hal ini masyarakat yang anggota
keluarganya meninggal diharapkan
dengan adanya PAK WARIS bisa
lebih banyak yang mengurus Akta
Kematian. Pengalaman di lapangan
memang seandainya ada keluarga
yang meninggal dunia belum tentu
secara cepat atau dalam waktu yang
cepat mendaftarkan Akta Kematian,
mereka mengurus Akta Kematian
apabila nanti diperlukan untuk hal-
hal yang memang dibutuhkan.
11 Bagaimana arah dan Untuk mempermudah kepengurusan,
strategi yang ditetapkan arahnya untuk mempermudah
untuk mencapai tujuan masyarakat dalam mengurus
dari program PAK dokumen kependudukan khususnya
WARIS? Akta Kematian tapi untuk awal-awal
memang pemohon datang ke
Dukcapil
12 Apa yang menjadi Kita tidak ada kendala, tapi WA
kendala dalam sendiri kadang informasi atau data
pengimplementasian yang dikirim itu buram atau tidak
program PAK WARIS? fokus dan itu harus mengulang
beberapa kali.

106
2. Informan Narasumber
Nama : Endrat Energiarsio, SIP

Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil

No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana tingkatAkta Kematian sekarang sudah
kesadaran masyarakat relatif lebih tinggi dibanding
dalam pembuatan Akta sebelumnya, oleh karena sekarang
Kematian untuk kepengurusan perupabah KK
karena kematian ini sekaligus
dibuatkan akta kematian, jadi
sekarang ada programnya 3 in 1.
Rubah KK sama kematian
produknya keluar KK dengan data
terbaru, misalnya suami istri dan
yang meninggal suaminya, istrinya
sekaligus statusnya menjadi cerai
mati kemudian KTPnya juga untuk
istrinya langsung diterbitkan dengan
status cerai mati dan juga Akta
Kematiannya langsung. Jadi 3 in 1
seperti itu. Ini juga sebenarnya sudah
diatur di Perwal (Peraturan
Walikota) jadi dasar hukumnya kuat.
Jadi mau gak mau kalau ada
masyarakat yang mau ngurus Akta
Kematian ya tiga-tiganya itu harus
sekaligus diurus terutama waktu di
Kelurahan kan sudah dikondisikan
seperti itu karena aturannya memang
seperti itu.
2 Bagaimana kaitannya Sebetulnya terlepas dari program
program PAK WARIS PAK WARIS yang kepengurusannya
dengan program 3 in 1? dokumen kependudukan yang
bersamaan itu sudah ada dasar
peraturan dari Perwal ini. PAK
WARIS kan salah satu media yang
memungkinkan warga sebelumnya
mengurus Akta Kematian yang jelas
3 in 1 itu mulai dari Kelurahan. PAK
WARIS ini berbasis WA. Jadi
dokumennya dipotret-potret itu
kendalanya nanti di operator jadi
lebih lama, tapi kalau yang Pralon
Adminduk tadi ada lagi yang dari

107
pusat tapi belum jalan. Na itu malah
pelayanan online yang aplikasinya
dari pusat dari Kemendagri. Ini kita
sudah mengusulkan personil sebagai
pengurus yang menangani itu. Kalau
yang dari Provinsi sudah jalan, dari
Kelurahan yang langsung nginput
dari program itu di Pralon Adminduk
bukan PAK WARIS. Ada dari warga
yang ngurus sendiri, ada yang masih
gagap teknologi itu ada yang nanti
petugas Kelurahan yang membantu.
3 Bagaimana deskripsi Deskripsi program PAK WARIS
program PAK WARIS? sebuah aplikasi yang dipergunakan
untuk mempermudah kepengurusan
dokumen kependudukan terutama
untuk Akta Kematian medianya
melalui WA (WhatsApp). Jadi yang
bersangkutan upload data-datanya
lewat WA. Itu WA group PAK
WARIS, group yang isinya terdiri
dari personil di tingkat Kelurahan,
petugas di Capil. Data di upload di
situ kemudian diolah oleh operator
kemudian dicetakkan draf aktanya
kalau sudah oke nanti kita cetak
Akta Kematian yang asli kemudian
yang bersangkutan datang ke tempat
kita untuk menukarkan berkas yang
tadinya sudah difoto melalui WA,
intinya seperti itu di PAK WARIS
4 Bagaimana sistem yang Sistem yang diterapkan sudah jelas
diterapkan dalam melalui WA itu difasilitasi oleh
menjalankan program petugas dari Kelurahan dan juga
PAK WARIS? terutama dari Catatan Sipil. Ini kan
kalau nanti sudah, kalau dulu di
PAK WARIS di upload agak
komplit nanti dia ambil disini
syaratnya nanti ditukarkan.
5 Hasil apa yang ingin di Hasil yang ingin dicapai jelas agar
capai melalui program ada peningkatan kepemilikan
PAK WARIS? dokumen kependudukan terutama
dokumen Akta Kematian. Oleh
karena itu Akta Kematian
sebelumnya capaian rendah. Jadi
sebenarnya untuk target kepemilikan

108
Akta Kematian itu 70% di tahun
2020. Tahun 2020 cakupannya jadi
target nasional tapi sebelumnya kan
target nasional sudah jauh dari angka
itu. Terus kita juga melaksanakan
program ini dan juga tadi ada
Perwal, Perwal untuk kepengurusan
yang 3 in 1. Akhirnya kita sekarang
sudah melampaui
6 Bagaimana karakteristik Karakteristik dari program PAK
dari program PAK WARIS ini sebelumnya adalah
WARIS? karakternya memanfaatkan media
sosial WA untuk kepengurusan
administrasi kependudukan.
Kepengurusan Akta Kematian.
7 Bagaimana evaluasi Sekarang sudah kita tinggalkan.
dalam pelaksanaan Sudah tidak praktis. Sekarang sudah
program PAK WARIS? kita arahkan ke pelayanan online,
soalnya langsung ke database, di
Kelurahan sudah diinputkan kita
tinggal mencocokkan saja, inputan
tinggal ngeprove atau kalau nolak
ketika nanti ada penolakan ada
notifikasi dari pelapor yang daftar itu
ada yang ada yang harus dilengkapi.
Kalau sudah benar bisa upload. Bisa
kita terima. Akurasinya lebih tinggi.
Sekarang sudah pakai database,
kalau PAK WARIS masih manual.
Karena kita sudah lebih maju lagi
dan nanti juga kemungkinan kalau
yang program online dari Pusat itu
sudah diterapkan penuh di semua
daerah, saya kira nanti semua
disdukcapil akan berjalan kesana
semua. Jadi program Provinsi nanti
juga akan di tinggalkan seperti itu.
Karena memang perkembangan
pelayanan itu kan kita dituntut untuk
lebih cepat dan kalau untuk Catatan
Sipil kan semestinya harus seragam
seluruh Indonesia, nanti arahnya
kesana.
Kekurangan dari PAK WARIS jelas
oleh karena ini masih bersifat
manual. Jadi yang pertama untuk

109
kecepatan juga pasti kalah cepat jika
dibanding dengan data yang dari
database, kemudian tingkat
kesalahan juga mungkin juga lebih
besar jika dibanding dengan
pelayanan online yang berbasis
database itu. Kemudian yang dari
PAK WARIS kelemahannya oleh
karena tidak berdasarkan dari
pengambilan datanya dari data
langsung juga lebih lambat, karena
entrynya manual. Kalau yang
program dari Provinsi sudah
otomatis data mengambil dari
database. Semua data di kita itu ada
di database kependudukan,
dikomputer server, karena datanya
memang dari sana dan lebih akurat.
Kemudian yang dari PAK WARIS
kelemahannya oleh karena tidak
berdasarkan dari pengambilan
datanya dari data langsung juga lebih
lambat, karena entrynya manual.
Kalau yang program dari Provinsi
sudah otomatis data mengambil dari
database. Semua data di kita itu ada
di database kependudukan,
dikomputer server, karena datanya
memang dari sana dan lebih akurat.
8 Apa yang menjadi Kendala dalam pengimplementasian
kendala dalam program PAK WARIS jelas ini
pengimplementasian sudah tertinggal. Karena kita sudah
program PAK WARIS? lebih maju lagi dan nanti juga
kemungkinan kalau yang program
online dari Pusat itu sudah
diterapkan penuh di semua daerah,
saya kira nanti semua disdukcapil
akan berjalan kesana semua. Jadi
program Provinsi nanti juga akan di
tinggalkan seperti itu. Karena
memang perkembangan pelayanan
itu kan kita dituntut untuk lebih
cepat dan kalau untuk Catatan Sipil
kan semestinya harus seragam
seluruh Indonesia, nanti arahnya
kesana.

110
9 Bagaimana strategi dalam Kemudian strategi dalam
menghadapi kendala menghadapi kendala dalam
pengimplementasikan pengimplementasi program PAK
program PAK WARIS? WARIS, strateginya karena oleh
program ini program awal, yang
jelas kita selalu mengikuti
perkembangan. Sekarang kita sudah
pakai aplikasi dari Provinsi dan nanti
kita akan terapkan dari Pusat. Nanti
kalau yang dari Pusat sudah teruji
coba bagus, pasti kita kesana. Pasti
kita akan sosialisasikan dan warga
nanti juga pasti lebih mudah untuk
mengurus akta-akta Pencatatan Sipil,
tidak cuma Akta Kematian nanti
Akta Kelahiran juga kesana. Ini kan
juga kemarin di televisi Pak Presiden
kan juga pakai program itu waktu di
luar negeri. Ini juga sudah diuji coba,
diterapkan. Nanti mudah-mudahan
tahun ini semua Disdukcapil di
Indonesia menerapkan ini. Jadi
program yang lain-lain kita
tinggalkan, kita seragam.

3. Informan Narasumber
Nama : M. Hufron Gunawan, M. Eng

Jabatan : Kasi Kerjasama dan Inovasi

No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana deskripsi Group itu kan ada keterbatasan
program PAK WARIS? anggota, maksimal 200 berapa gitu,
sementara kalau melihat jumlah
RT/RW itu kan hampir 1200.
Bahkan masing-masing operator itu
punya group di wilayahnya masing-
masing. Sehingga jika ada kematian
ada pelaporan dari pihak RT/RW
atau group Kelurahan. Bila ada
informasi kematian pelaporannya
bisa cepat terinfokan ke Kelurahan,
Kelurahan ke capil karena istilahnya
ematian masih lemah tingkat
pelaporannya padahal sangat penting

111
kaitannya dalam hal lain, misalnya
kalau ada pelaporan nanti pada
jamkesda seharusnya sudah tidak ada
tapi ada terus padahal bisa dialihkan
kepada hal-hal yang lain.
2 Bagaimana sistem yang Untuk foto-foto berkas pemohon itu
diterapkan dalam di upload oleh operator Kelurahan
menjalankan program selanjutnya diproses dibuatkan Akta
PAK WARIS? Kematian, dibuatkan drafnya nanti
ada operator Dukcapil yang akan
saling berkoordinasi dengan operator
Kelurahan. Antara yang diinput oleh
operator Dukcapil dengan berkas
yang diupload tadi apakah benar.
Jika benar disini diteruskan proses
cetak sampai dengan tanda tangan
kemudian pemohon itu nanti datang
ke Dukcapil tinggal menukarkan
berkas persyaratan dengan kutipan
Akta Kematian. Minimal
mengurangi proses datang ke Capil.
Jadi bisa sekali jalan ke Dukcapil
bisa langsung mendapatkan Akta
Kematian.
Dari kecamatan nanti tetap ada
pengantar. Verifikasi Cuma dari
Kelurahan ke Capil, nanti untuk
persyaratan fisik yang printout itu
tetap harus dari Kelurahan, ke
kecamatan baru ke Capil karena
harus ada yang di ketahui oleh
Kecamatan untuk berkas-berkas
formulir karena aturan di kala itu
masyarakat tetap ada pengantar dari
RT/RW sehingga dari Kelurahan ke
kecamatan. Kalau saat ini memang
ada kesederhanaan, SOP dan SP nya
ada di Dukcapil saat ini
menggunakan yang lama revisi
aturan baru.
Aturan baru mempersyaratkan itu
hanya pengantar RT/RW hanya
sebatas pengurusan penerbitan NIK,
kalau kematian itu ada
dimungkinkan tetap kita warga yang
mati itu belum sempat terdaftar NIK

112
yang terbaru. Mereka pernah
mengurus KK tapi tahun 2000an ke
belakang. Bisa tapi NIKnya NIK
yang belum standar SIAK.
Pengkodeannya itu beda, kalau dulu
11 kalau saat ini 3371, kalau yang
lama itu tetap menyesuaikan aturan
baru.
3 Apa perbedaan inovasi Yang terbaru ada pelayanan online,
pelayanan melalui pelayanan online seperti web pada
program PAK WARIS umumnya diakses lewat web.
jika dibandingkan dengan Mekanisme pengerjaannya hampir
program inovasi yang sama, soalnya kan berkas itu kita
lainnya? simpan, diarsipkan. Peraturan kan
ada berkas asli itu tidak bisa
digantikan, lebih kuat dan itu kita
simpan. Warga sini daftar upload
berkas persyaratannya, sudah
diinputkandan diupload Kelurahan.
Disini tinggal mencocokkan dengan
yang diaplikasi dengan yang diinput.
Jadi prosesnya disini karena tinggal
mencocokkan tok, terus cetak, na
terus nanti warga tinggal
menukarkan berkas. Yang diinput itu
sudah tersederhanakan karena dia
memanggil NIK-NIK, elemen data
kelengkapan dari persyaratan itu
sudah muncul. Sudah minimalis.
Kalau program PAK WARIS masih
manual, tapi ada sisi menariknya
karena hanya dengan media
WhatsApp itu bisa dimanfaatkan
untuk memfasilitasi pemohon.
Menariknya disitu
4 Bagaimana Bentuk sosialisasi di Dukcapil setiap
pengimplementasian tahun ada kegiatan sosialisasi
program PAK WARIS? kebijakakan kependudukan yang
menjadi audience itu ketua RT/RW
se Kota Magelang. Na di forum itu
dapat disampaikan adanya program
PAK WARIS itu kalau ada
sosialisasi dari Catatan Sipil. Ibu-ibu
PKK itu juga diberikan sosialisasi
5 Bagaimana evaluasi Kalau waktu awal-awal dulu
dalam pelaksanaan memang 2017 itu, kalau lihat dari

113
program PAK WARIS? data itu memang ada
peningkatannya, antusiaslah. Mulai
2018 ini sudah teralihkan dengan
pelayanan online. Soalnya Dukcapil
ada sebuah sistem baru yang
terintegraasi antara Dukcapil dengan
masing-masing Kelurahan untuk
kepengurusan Akta Kelahiran dan
Akta Kematian. Pelayanan masih
menekankan kepengurusan dengan
hubungan catatan sipil (lahir, mati).
Pelayanan online ino lewat web,
kalau lewat web itu kan bisa diakses
dalam segala browser. Kalau
pendaftaran webnya itu ya 24 jam
bisa diakses tapi kiya memprosesnya
di jam kerja.

4. Informan Narasumber
Nama : Prastiwi Anggraeni S.Pd

Jabatan : Petugas Pelayanan

No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana deskripsi Kalau untuk pelayanan PAK WARIS
program PAK WARIS? itu Akta Kematiannya jadi itu dia
WA (WhatsApp). Jadi kita ada
group. Na group itu berisi dari
petugas capil dan itu berisi dari
Kelurahan. Jadi ketika ada warga
melaporkan kematian nanti dari
pihak Kelurahan itu kerjasama
dengan Capil kemudian dari pihak
Kelurahan itu upload data-data,
syarat-syarat dari pemohon
kemudian kita lihat groupnya itu,
dari Capilpun nanti input semua
datanya. Jadi apa yang ada di group
itu ada pelapor kematian siapa,
kapan meninggalnya dan syaratnya
kan difoto semua. Ada KTP, KK
yang bersangkutan atau meninggal
tersebut, kemudian dari Capil input
di sistem. Jadi ketika pemohonnya
kesini bisa terlayani dengan cepat.

114
Itu kan masuk group WA kalau kami
masuk, informasi di group WA nah
kami selaku pelayanan atau petugas
input langsung. Itu kan ada fotonya,
foto pelapor, foto saksi-saksi yang
meninggal itu, kita langsung input ke
komputer. Jadi ada foto KTP, KK
kita langsung input no KTPnya
dikomputer. Langsung seketika itu.
2 Bagaimana pelayanan jika Tetap bisa dibuatkan Akta Kematian,
orang yang meninggal kalau bertahun-tahun itu masuknya
sudah lama? bukan di PAK WARIS. PAK
WARIS itu hanya meliputi yang
meninggalnya baru. Kalau untuk
yang bertahun-tahun itu ada surat
lagi. Jadi kalau meninggalnya lama
atau baru, jika meninggal dirumah
tetap menggunakan SPTJM
kematian dan saksi. Saksinya ada 2
nanti yang umurnya diatas 21 tahun
kemudian saksi yang diisi sama yang
di SPTJM, namanya sama.
Kemudian itu tambahan jika yang
meninggalnya sudah lama dan tidak
ada data seperti KTP atau KK kita
inputnya manual, karena data sudah
dihapus dari sistem. Terus jika
meninggalnya lama, nanti
melampirkan foto makam yang
difokuskan pada batu nisannya. Itu
sebagai bukti real kalau emang
meninggalnya sudah lama dan tidak
ada data sama sekali. Kita syaratnya
foto makam.
3 Apa perbedaan inovasi Perbedaannya kalau sebelumnya kan
pelayanan melalui kita tidak ada koordinasi dari
program PAK WARIS petugas Capil dan Kelurahan. Jadi
jika dibandingkan dengan nanti kan sebelumnya itu pemohon
program inovasi yang langsung datang ke Capil bawa
lainnya? berkas-berkas dan syarat-syaratnya
tapi ketika sudah ada PAK WARIS,
sebelum pemohon kesini pun kita
sudah terinput datanya.
Perbedaannya biasanya kalau untuk
kematian itu jadinya sekitar 1 hari
tapi kalau PAK WARIS bisa

115
ditunggu. Karena datanya sudah
terinput di sistem
4 Bagaimana Untuk tugas pelayanan ini kami juga
pengimplementasian ikut group itu ikut bantu berkas, jadi
program PAK WARIS? digroup itu kita kerjasama dengan
pelayanan sama petugas input,
konfirmasi aja sih. Jadi ini ada
pelapor kematian siapa, kapan
meninggalnya, kita konfirmasi sama
bagian input. Saling koordinasi saja,
jadi jika ada pemohon kesini kita
tahu oh ini yang masuk di PAK
WARIS, ini yang enggak. Jadi kita
lebih tau aja. Ada buku pendaftaran
buku kematian yang manual. Dari
group nanti petugas pelayanan
nginput, menulis manual dibuku itu.
Kapan dia daftar di groupnya,
tanggal, nama yang meninggal,
seperti data-data tanggal berapa. No
akta itu sesuai urutannya. Jadi setiap
awal tahun dari no 1 garis miring
tahun. Dari petugas input nanti
sementara ngeprint outputnya berkas
yang belum dicetak akta
kematiannya pakai kertas buram.
Akta tapi diprint pakai kertas buram
sebelum pemohonnya kesini. Terus
kita kan ngasih no urut diberkasnya
itu misalnya no 1/2019 dan ketika
pemohonnya sudah datang kesini
membawa semua syarat dan
berkasnya. Nanti pemohonnya
diminta crosscheck seperti ini, pak
datanya sudah betul belum yang
diinput?. Ada nama, tempat tanggal
lahir, tempat tanggal kematian disitu.
5 Apa yang menjadi
Kalau kendalanya biasanya sih
kendala dalam
berkas yang dikumpulkan dari
pengimplementasian
pemohon itu kurang lengkap.
program PAK WARIS?
6 Bagaimana strategi dalam Kalau untuk PAK WARIS kita kasih
menghadapi kendala kemudahan, kemudahannya nanti
pengimplementasikan kalau itu nanti masuk di PAK
program PAK WARIS? WARIS kita tetap jadikan, nanti
berkas bisa menyusul.

116
7 Bagaimana tingkat Kalau sekarang sih beberapa tahun
kesadaran masyarakat ini semakin meningkat karena kita
dalam pembuatan Akta juga ada usaha. Mobile di
Kematian Kelurahan. Jadi siapa yang mau
mendaftar Akta Kematian setiap
tahunnya kita ada jadwal namanya
akta keliling di Kelurahan setempat
biar nanti masyarakatnya juga
mudah. Dikelurahannya masing-
masing.
8 Apa tugas petugas Ada buku pendaftaran buku
pelayanan dalam kematian yang manual. Dari group
pelaksanaan program nanti petugas pelayanan nginput,
PAK WARIS? menulis manual dibuku itu. Kapan
dia daftar di groupnya, tanggal,
nama yang meninggal, seperti data-
data tanggal berapa. No akta itu
sesuai urutannya. Jadi setiap awal
tahun dari no 1 garis miring tahun.
Dari petugas input nanti sementara
ngeprint outputnya berkas yang
belum dicetak akta kematiannya
pakai kertas buram. Akta tapi diprint
pakai kertas buram sebelum
pemohonnya kesini. Terus kita kan
ngasih no urut diberkasnya itu
misalnya no 1/2019 dan ketika
pemohonnya sudah datang kesini
membawa semua syarat dan
berkasnya. Nanti pemohonnya
diminta crosscheck seperti ini, pak
datanya sudah betul belum yang
diinput?. Ada nama, tempat tanggal
lahir, tempat tanggal kematian disitu.
Nanti semisal dicek pemohonnya itu
kurang sesuai tanggal, tempat lahir
atau tempat kematian nanti kita cek
berkas yang ada disini sudah sesuai
atau belum, kalau semisal kesalahan
dari kami, nanti langsung direvisi.
Nanti biar pemohonnya tidak bolak-
balik, bisa ditunggu disini.
9 Bagaimana pendapat Kalau aku sih dari PAK WARIS
Saudara mengenai sangat menguntungkan untuk
program PAK WARIS? pelayanan maupun untuk pemohon
atau masyarakat itu yang perlu

117
digaris bawahi. Kalau untuk PAK
WARIS itu untuk pelayanan jadi
lebih cepat, 1 hari jadi. Kalau online
itu keuntungan lebihnya online itu
dari pemohon bisa ikut akses. Jadi
pemohon bisa input semua data dan
bisa upload syarat-syaratnya.

5. Informan Narasumber
Nama : Aradea Adhi Surya S.Sos

Jabatan : Petugas Input

No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana deskripsi Kalau PAK WARIS kan cuma 1
program PAK WARIS? lembar, tinggal dibesarin aja. Kalau
berkas kan masih bolak-balik kertas,
baca. Jadi malah lebih efisien PAK
WARIS 5 menit jadi.
2 Bagaimana sistem yang Jadi kita dari petugas pelayanan
diterapkan dalam motoin F.229 difoto nanti dikirim ke
menjalankan program group PAK WARIS yang sudah
PAK WARIS? dibuat dari sini. Groupnya ini isinya
nanti setiap Kelurahan ada orangnya
satu-satu. Nanti tinggal difoto kirim
kesini, tinggal kita input. Saya
sendiri masuk kedalam group,
petugas input petugas pelayanan
masuk. Kalau yang difoto itu kalau
PAK WARIS hanya F.229 saja.
Nanti dia kesini ambil aktanya
sekalian tuker semua syaratnya.
Habis dari foto, kita terima fotonya,
kita input, kita cek. Data yang perlu
dicek seperti data pribadi, misalnya
tempat lahir, nama lengkap, tanggal
lahir, tanggal kematian,
meninggalnya dimana, saksi
meninggalnya, pelapornya siapa,
saksinya 2 orang, data orang tua juga
ada.
3 Apa perbedaan inovasi Aplikasi penginputannya masih
pelayanan melalui sama dari dulu sampai sekarang.
program PAK WARIS Cuma berbeda prosedurnya saja.
jika dibandingkan dengan Caranya kalau yang lama kan harus

118
program inovasi yang kesini dulu, semua kesini dulu.
sebelumnya? Kalau pas PAK WARIS itu kan bisa
difoto dulu di Kelurahan setelah foto
nanti langsung kesini. Kalau online
harus bikin ID, kalau PAK WARIS
tidak, tinggal foto, kirim. Kalau
online butuh id, password, harus
punya Gmail petugas Kelurahannya.
Kalau pemohon hanya diminta no
HP sama NIK kalau sudah selesai
dikabarin pas kesini. Jadi pas kesini
dia ngumpulin berkas, kita kasih
pendaftaran bukti pengambilan.
Besok diambil. Kalau PAK WARIS
tidak. Kesini bisa langsung ambil
sekaligus. Jadi nyerahin berkas
sekaligus. Bolak baliknya dalam arti
ada bukti pengambilannya.
4 Apa perbedaan inovasi Kalau online kan kita tidak langsung
pelayanan melalui langsung jadi. 1 hari. Kalau PAK
program PAK WARIS WARIS kan ditunggu bisa jadi. Jadi
jika dibandingkan dengan itu sudah terlampir, terlampir kayak
program inovasi yang softcopy. Mal-malnya dulu pakai
lainnya? kertas buram dulu. Ada orangnya
kita perlihatkan ini sudah benar
belum seperti in, kalau benar baru
kita cetak, kalau PAK WARIS.
Kalau online kan tetep jalur biasa.
Jadinya juga 1 hari. Sama kayak
yang tidak online.
5 Bagaimana Proses penginputan dalam PAK
pengimplementasian WARIS masih sama. Aplikasi
program PAK WARIS? penginputannya juga sama dari dulu
sampai sekarang. Cuma berbeda
prosedurnya saja. Caranya kalau
yang lama kan harus kesini dulu,
semua kesini dulu. Kalau pas PAK
WARIS itu kan bisa difoto dulu di
Kelurahan setelah foto nanti
langsung kesini. Jika ada data yang
kurang jelas itu kita tanyakan ke
pegawai Kelurahannya yang disana.
Kalau masih ada orangnya ya lanjut,
kalau tidak ada ya nunggu orangnya
kesini. Pengerjaannya cuma teliti
saja. Harus sangat memperhatikan

119
fotonya. Jadi tulisannya kan kecil-
kecil, belum kalau tulisannya tidak
bisa dibaca.
6 Bagaimana evaluasi Kendala ya itu sebenarnya kalau
dalam pelaksanaan yang mengisi tidak lengkap, ngisi
program PAK WARIS? formulir 2.29 tidak lengkap sama
yang foro ngeblur-ngeblur. Seperti
itu kendalanya
7 Apa yang menjadi Kendala ya itu sebenarnya kalau
kendala dalam yang mengisi tidak lengkap, ngisi
pengimplementasian formulir 229 tidak lengkap sama
program PAK WARIS? yang foto ngeblur-ngeblur. Na
seperti itu kendalanya.
8 Bagaimana tingkat
kesadaran masyarakat Kalau menambah ya menambah,
dalam pembuatan Akta meningkat.
Kematian
9 Bagaimana pendapat PAK WARIS sebenarnya bagus, tapi
Saudara mengenai sudah lama tidak dijalani lagi, ya
program PAK WARIS? mungkin lebih cepat, lebih efisien.
Lebih cepat jadinya. Tidak memakan
waktu banyak. Tapi tidak semua
gitu. Pas njalanin PAK WARIS tidak
semua begitu. Cuma ada beberapa
saja yang di foto di PAK WARIS.
Jadi masih banyak yang datang.
Disayangkan ketika program PAK
WARIS sudah mulai ditinggalkan,
tapi online juga bagus. Misalnya
kalau online kita tinggal terima saja.
Tidak usah nginput lagi tinggal
mengecek, terima sudah cetak.
Tinggal ngedit saja. Kalau PAK
WARIS kan tetap harus nginput.
Untuk online setuju, PAK WARIS
ya setuju. Soalnya kalau melihat dari
pemasyarakatannya, masyarakatnya
lebih efisien, tidak bolak-balik
kesana kemari, lebih enak jalannya.
Kalau online kan jalannya seperti
umum biasa, cuma nanti diiput di
Kelurahan.

120
Lampiran 4

DOKUMENTASI

Wawancara dengan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi


Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data

Wawancara dengan Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan Kepala Bidang


Pelayanan Pencatatan Sipil

121
Wawancara dengan Kasi Kerjasama dan Inovasi

Wawancara dengan Petugas Pelayanan

122
Wawancara dengan Petugas Input

123
BIODATA PENELITI

Nurul Purnama Wati adalah nama peneliti dalam skripsi ini.

Lahir di Magelang, 25 November 1996 dari pasangan Bapak

Hariyono dan Ibu Siti Nasikah. Peneliti merupakan anak kelima

dari 5 bersaudara dan tinggal di Dusun Watukarung Rt 1 Rw 1

Desa Banjarnegoro Kecamatan Mertoyudan Kabupaten

Magelang. Peneliti menempuh pendidikan mulai dari SD Negeri Tanjunganom

(2003-2009), SMP Negeri 1 Tempuran (2009-2012), SMK Negeri 2 Magelang

Jurusan Administrasi Perkantoran pada tahun (2012-2015) dan hingga akhirnya

menempuh masa kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar

(2015-2019). Kegigihan, kesabaran, ketekunan dan dukungan dari orang-orang

tersayang (orang tua, keluarga dan sahabat) untuk pantang menyerah, terus

berjuang, belajar dan bekerja keras karena kunci utama dari dapat diselesaikan

tugas akhir ini. Semoga skripsi yang telah disusun peneliti ini, mampu

berkontribusi dalam dunia pendidikan dan penelitian. Akhir kata, peneliti

mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena telah selesainya sripsi ini

dengan judul “Inovasi Pelayanan Akta Kematian Melalui Program PAK WARIS

(Pelayanan Akta Kematian Lewat WhatsApp dan Gratis) pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang”.

Contact Person Peneliti:

Email : nurulpurnama211@gmail.com

No. Hp : 085865659714

124

Anda mungkin juga menyukai