Anda di halaman 1dari 25

The Family in Health and Illness

Dosen Pengampu: Ns. Setyoadi, S.Kep, M.Kep, Sp. Kom.

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA &


PETUNJUK PENGISIAN PENGKAJIAN
KELUARGA MENURUT FRIEDMAN

Semester 5 / KELOMPOK 3
135070218113001
135070218113007
135070218113008

Frandiana
Siti Ulfa Maulida
Ulfa
Fauziyah

135070218113019
135070218113024
135070218113030

Hayati
Sigit Agung P.
Risa Damayanti
Mahartika Lupita
Sari

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


JURUSAN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEDIRI
2015

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA (MENURUT


FRIEDMAN)
A. Data Dasar/Pengenalan Keluarga
1. Nama Kepala Keluarga (KK)
: _______________________
2. Usia
: _______________________
3. Pendidikan
: _______________________
4. Pekerjaan
: _______________________
5. Alamat / No. Telepon
: _______________________
6. Komposisi Keluarga
N

Nam

Jenis

Hubunga

TTL/U

Pendidi

Pekerj

Imunis

kelam

mur

kan

aan

asi

in

dengan
KK

7. Genogram (Gambarkan genogram keluarga klien)


8. Tipe Keluarga
( ) Keluarga inti
( ) Keluarga besar
( ) Janda/duda

( ) Lain-lain

9. Suku Bangsa: _______________________


10.Agama
: _______________________
11.Status Sosial Ekonomi Keluarga
Total pendapatan keluarga per bulan :
( ) Dibawah Rp. 600.000,( ) Rp. 600.000,- s/d Rp. 1.000.000,( ) Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 2.000.000,( ) Di atas dari Rp. 2.000.000, Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya sehari-hari ?
( ) Ya
( ) Tidak
Bila tidak apa yang dilakukan keluarga : _______________________
Apakah keluarga mempunyai tabungan ?
( ) Ya
( ) Tidak
Apakah ada anggota keluarga yang membantu keuangan keluarga ?
( ) Ada
( ) Tidak
Bila ada, siapa : _______________________
Siapa yang mengelola keuangan dalam keluarga ?
( ) Ayah
( ) Ibu
( ) Lain-lain
12.Aktifitas Rekreasi Keluarga
Kebiasaan rekreasi keluarga
( ) Tidak tentu
( ) 1 kali sebulan
( ) 2 kali sebulan
( ) 3 kali sebulan
( ) Lain-lain, sebutkan : _______________________
Penggunaan waktu senggang
2

( ) Nonton TV

( ) Mendengarkan radio

( ) Membaca

( ) Nonton bioskop

( ) Lain-lain, sebutkan : _______________________


13.Riwayat dan Tahap Perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini : _______________________
Tahap
perkembangan
keluarga
yang
belum
terpenuhi

_______________________
14.Riwayat Keluarga Inti : _______________________
15.Riwayat Keluarga Sebelumnya : _______________________
B. Data Lingkungan
1. Perumahan
1.1Jenis rumah
( ) Permanen
( ) Semi-permanen
( ) Non-permanen
2
1.2Luas bangunan _______________________ m
1.3Luas penerangan _______________________ m2
1.4Status rumah
( ) Milik pribadi
( ) Sewa bulanan

( ) Kontrakan
( ) Lain-lain

1.5Atap rumah
( ) Genteng

( ) Seng/asbes

( ) Sirap/atap

( ) Lain-lain

1.6Ventilasi rumah
( ) Ada

( ) Tidak ada

1.7Bila ada berapa luasnya


( ) >10% luas lantai
( ) < 10% luas lantai
1.8Apakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari
( ) Ya
( ) Tidak
1.9Penerangan
( ) Listrik

( ) Patromak

( ) Lampu tempel

( ) Lain-lain

1.10 Lantai
( ) Keramik

( ) Ubin

( ) Papan

( ) Tanah

( ) Plester

1.11 Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan


( ) Bersih

( ) Berdebu

Sampah

bertebaran
( ) Banyak lalat

( ) Banyak lawa-lawa

( ) Lain-lain

2. Denah Rumah

3. Pengelolaan Sampah
3.1Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah
( ) Ya
( ) Tidak
3.2Bagaimana cara pengelolaan sampah rumah tangga
( ) Dibuang ke sungai/got
( ) Ditimbun

( ) Diambil petugas

( ) Dibakar

( ) Lain-lain_____________

4. Sumber Air
4.1Sumber air yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali
( ) Pompa listrik
( ) Pompa tangan ( )PAM
( ) Sungai
( ) Membeli
(
)
Lainlain_____________
4.2Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali
( ) Pompa listrik
( ) Pompa tangan
( ) PAM
( ) Sungai
( ) Air isi ulang
5. Jamban Keluarga
5.1Apakah keluarga yang mempunyai WC sendiri
( ) Ya
( ) Tidak
5.2Bila ya apa jenis jamban keluarga
( ) Leher angsa
( ) Cemplung

) Lain-lain

_____________
5.3Berapa jarak antara sumber air dengan penampungan tinja
( ) < 10 meter
( ) > 10 meter
6. Pembuangan Air Limbah
Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor)
( ) Ya, bagaimana kondisinya _______________________
( ) Tidak, dimana pembuangannya _______________________
7. Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan
7.1Adakah perkumpulan sosial dalam kegiatan di masyarakat setempat
( ) Tidak
( ) Ada, apa jenisnya _______________________
7.2Adakah fasilitas kesehatan di masyarakat
( ) Tidak
( ) Ada, apa jenisnya _______________________
7.3Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut
( ) Tidak
( ) Ada, apa jenisnya _______________________
7.4Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga
dengan kendaraan umum
( ) Bila ya, dengan kendaraan apa _______________________
( ) Bila tidak, bagaimana cara mengatasinya _______________________
4

8. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling
dekat dan komunitas yang lebih luas?

Tipe

lingkungan/komunitas

(desa,

kota,

subkota,

antarkota).

Sebutkan.

Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan


industri kecil, agraris) di lingkungan. Sebutkan.

Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak


terpelihara, sementara diperbaiki). Jelaskan.

Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll).


Jelaskan.

Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan,


masalah-masalah polusi air). Jelaskan.

Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas?


Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan.
Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung

belakangan ini dalam lingkungan/komunitas. Jelaskan.


Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial

apa yang ada dalam lingkungan dan komunitas?


Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan.
Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan

fasilitas-fasilitas gawat darurat). Sebutkan.


Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan,

pekerjaan). Sebutkan.
Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas

dapat diakses dan bagaimana kondisinya?. Jelaskan.


Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah ini. Sebutkan.
Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan

konseling,

dan fasilitas-fasilitas tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak,

kecocokan, dan jam, dll) kepada keluarga. Jelaskan.


Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah

ada masalah keselamatan yang serius?. Jelaskan.


9. Mobilitas Geografi Keluarga
Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini ?
Apakah sering berpindah-pindah tempat tinggal ? Jelaskan.
10.Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan masyarakat
Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan

fasilitas

pelayanan kesehatan? Sebutkan tempat pelayanan kesehatannya.


Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan
fasilitas?
5

Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di


komunitas untuk kesehatan keluarga (JPS< JPKM< Dana Sehat,

LSM)? Sebutkan.
Bagaimana keluarga memandang komunitasnya?
11.Sistem Pendukung Keluarga
Siapa menolong keluarga pada saat keluarga

membutuhkan

bantuan, dukungan konseling aktivitas-aktivitas keluarga (Sebutkan


Lembaga Formal atau Informal; Informal: Ikatan Keluarga, temanteman dekat, tetangga; Formal: Lembaga Resmi Pemerintah maupun
Swasta/LSM).
C. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan

instruksi?
Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan

perasaan-perasaan mereka dengan jelas?


Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons
dengan baik terhadap pesan?

Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti suatu pesan?

Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?

Apakah

keluarga

berkomunikasi

secara

langsung

atau

tidak

langsung?. Jelaskan.

Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam


keluarga? (Langsung, terbuka)

Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga?. Sebutkan.

Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau


keduanya?. Sebutkan.

Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung


dalam keluarga? Jelaskan

Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan


penting? (langsung, tidak langsung, sebutkan caranya)

Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam polapola komunikasi keluarga?. Sebutkan.

Adakah

hal-hal/masalah

dalam

keluarga

yang

tertutup

untuk

didiskusikan?. Sebutkan.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga?

Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga?


6

Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau


tempat tinggal?

Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan


anak?

Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan (otoriter,


musyawarah/

kesepakatan,

diserahkan

pada

masing-masing

individu)?

Apakah keluarga merasa puas dengan pola pengambilan keputusan


tersebut?

Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan?


(Kekuasaan tak berdaya, keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan

berdasarkan kekuatan/berpengaruh, kekuasaan aktif). Sebutkan.


Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa?. Sebutkan dan

Jelaskan
3. Struktur Peran
Struktur peran formal
- Posisi dan peran formal apa pada setiap anggota keluarga?
Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran
-

peran formal mereka.


Adakah konflik peran dalam keluarga?. Jelaskan.
Struktur peran informal
Adakah peran-peran informal dalam keluarga?. Jelaskan.
Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peranperan tersebut sering dilakukan atau bagaimana peran-peran

tersebut dilaksanakan secara konsisten?


Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga adalah:

Sebutkan
Jika peran-peran

melaksanakan peran-peran ini pada generasi sebelumnya?


Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan

peran-peran tersebut?
Analisa model peran
Siapa yang menjadi model dalam menjalankan peran di keluarga?.

Sebutkan.
Apakah status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian

peran keluarga?
Apakah budaya

pembagian peran keluarga?


Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan

informal

bersifat

masyarakat,

disfungsional,

agama

siapa

mempengaruhi

yang

dalam

tahap perkembangannya?

Bagaimana

peran keluarga?
Adakah pengaturan kembali peran-peran baru dalam keluarga
(sehubungan

masalah-masalah

dengan

adanya

kesehatan

yang

mempengaruhi

sakit,

meninggal,

peran-

pindah,

berpisah, dll)?
Bagaimana
anggota

baru/menyesuaikan diri?
Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran?
Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap

keluarga

menerima

peran-peran

perubahan atau hilangnya peran?


4. Nilai dan Norma Budaya
Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok

atau komunitas yang lebih luas?. Jelaskan


Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga?.

Jelaskan
Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga?. Sebutkan
Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan

mempengaruhi nilai-nilai keluarga?. Jelaskan.


Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan

keluarga?. Jelaskan.
D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebutuhan individuindividu lain dalam keluarga?

Apakah orang tua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhankebutuhan psikologis anggota keluarganya?

Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya


dalam keluarga untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya?

Apakah

kebutuhan-kebutuhan,

keinginan-keinginan,

perbedaan

dihormati oleh anggota keluarga yang lain?

Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain?

Apakah

keluarga

sensitif

terhadap

persoalan-persoalan

setiap

individu?

Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama


lain?

Apakah mereka saling mendukung satu sama lain?

Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan

hubungan keluarga?
Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?
8

Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota


keluarga?. Jelaskan.

Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu


dengan yang lainnya?

2. Fungsi Sosialisasi
Adakah otonom setiap anggota dalam keluarga?. Jelaskan.

Adakah saling ketergantungan dalam keluarga?

Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan


anak atau fungsi sosialisasi?

Apakah fungsi ini dipikul bersama?

Jika demikian, bagaimana hal ini diatur?

Adakah faktor sosial budaya yang mempengaruhi pola-pola

membesarkan anak?. Jelaskan.


Apakah keluarga saat ini mempunyai

mengasuh anak?. Sebutkan.


Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk

masalah/resiko

dalam

bermain (cocok dengan tahap perkembangan anak)?

Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan


usia?

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


Keyakinan-keyakinan, nilai-nilai, dan perilaku keluarga:
- Nilai-nilai apa yang dianut keluarga terkait dengan kesehatan?
- Apakah terdapat kekonsistenan antara nilai-nilai kesehatan keluarga
-

dengan perilakunya?. Jelaskan.


Kegiatan-kegiatan apa saja peningkatan kesehatan apa saja yang

dilaksanakan dalam keluarga?. Sebutkan.


Apakah perilaku dari semua anggota

peningkatan kesehatan keluarga?. Jelaskan.


Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan

mereka:
Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi

anggota keluarg
Dapatkan keluarga dapat melaporkan dan mengobservasi gejala-

gejala dan perubahan-perubahan penting pada anggota yang sakit?


Apa sumber-sumber informasi kesehatan dari anggota keluarga?
Bagaimana pengetahuan tentang kesehatan diteruskan kepada

anggota keluarga?
Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang

keluarga

mendukung

dirasa/diketahui:

Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami

masalah kesehatan?
Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh

keluarga?. Sebutkan.
Masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi

keluarga?. Sebutkan.
Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah

kesehatan saai ini. Sebutkan.


Praktik diet keluarga:
Apakah keluarga mengetahui tentang makanan yang bergizi?.

Jelaskan.
Apakah diet keluarga memadai? (catatan riwayat pola-pola makan

keluarga untuk tiga hari). Sebutkan.


Siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, belanja, dan

penyiapan makanan?
Bagaimana makanan disiapkan? Apakah kebanyakan digoreng,
direbus, dipanggang, dimasak dengan microwave, atau disaji

mentah?
Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari?. Sebutkan.
Apakah ada pembatasan-pembatasan anggaran?
Apakah makanan disimpan pada tempat yang benar?. Jelaskan.
Jadwal makan keluarga (utama dan selingan). Sebutkan.
Kebiasaan tidur dan istirahat:
Pada jam berapa keluarga biasa tidur?
Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak,

alasannya?
Adakah kesulitan tidur pada keluarga?. Sebutkan.
Di mana anggota keluarga tidur?
Latihan dan rekreasi:
Apakah keluarga amenyadari bahwa rekreasi dan lolah raga secara

aktif sangat dibutuhkan untuk kesehatan? (Menyadari/tidak)


Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yang anggota

keluarga lakukan secara reguler?. Sebutkan.


Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga

atau hanya anggota tertentu?. Jelaskan.


Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:
Apakah ada kebiasaan penggunaan alkohol, tembakau, kopi, cola
atau teh (kafein dan teobromin, adalah stimulan) yang dilakukan

oleh keluarga?
Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan

tanpa resep atau dengan resep? (dengan resep/tidak)


Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama

dan menggunakannya kembali? (Ya/tidak)


Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat
yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak? (Ya/tidak)
10

Peran keluarga dalam praktek perawatan diri:


Apa yang keluarga lakukan untuk memperbaiki status kesehatan?.

Jelaskan.
Apa yang

Jelaskan.
Siapa yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam

keluarga?
Apakah keluarga

keluarga yang sakit?. Jelaskan


Praktik lingkungan:
Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari

lingkungan?. Jelaskan.
Apakah
anggota
keluarga

keluarga

lakukan

mengetahui

untuk

cara

mencegah

perawatan

menggunakan

sakit/penyakit?.

pada

pestisida,

anggota

cairan

pembersih, lem, pelarut, logam berat, dan racun dalam rumah?.

Sebutkan.
Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan

jamban.
Cara-cara pencegahan secara medis:
Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat?
Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan?
Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil?.

Jelaskan.
Praktik kesehatan gigi:
- Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi?. Jelaskan
- Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi?
- Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)?
Riwayat kesehatan keluarga:
- Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu
maupun masa sekarang diabetes, penyakit jantung, tekanan darah
tinggi, kanker, stroke dan reumatik, penyakit ginjal, tiroid, asma,
keadaan alergi lain, penyakit-penyakit darah, dan penyakit keluarga
-

lainnya.
Apakah terdapat riwayat penyakit-penyakit keluarga yang berkaitan

dengan lingkungan?
Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:
Dari praktisi perawatan kesehatan apa dan/atau lembaga perawatan

kesehatan apa anggota keluarga menerima perawatan?


Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota
keluarga

dan

memperhatikan

kebutuhan-kebutuhan

perawatan

kesehatan anggota keluarga.


Perasaan dan persepi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan:
Apa perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan
kesehatan bagi keluarga yang tersedia dalam komunitas?. Jelaskan.

11

Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan

perawatan kesehatan yang keluarga terima?. Jelaskan.


Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan

yang diterimanya dari pemberi pelayanan kesehatan?. Jelaskan.


Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?
Pelayanan kesehatan darurat:
Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu di mana
pelayanan darurat terdekat (menurut syarat-syaratnya) baik untuk

anak-anak maupun anggota keluarga yang dewasa?. Jelaskan.


Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans

perawatan paramedis?. Jelaskan.


Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat?.

Jelaskan.
Sumber pembiayaan:
Bagaimana
keluarga

kesehatan? Jelaskan.
Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis;

haruskan keluarga membayar penuh atau sebagian?. Jelaskan.


Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui

pelayanan gratis bagi mereka)?


Transportasi untuk mendapat perawatan:
Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga?
Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai

fasilitas perawatan?
Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalahmasalah

apa

pelayanan

yang

dan

akan

timbul

lamanya

membayar

dalam

pelayanan-pelayanan

hubungannya

perjalanan

ke

dan

dengan

fasilitas

jam

pelayanan

kesehatan?. Jelaskan.
E. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka


panjang (> 6 bulan) yang saat ini terjadi pada keluarga?

Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan seharihari?. Jelaskan.

2.

3.

Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap masalah


Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut?
Strategi Koping yang Digunakan
Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi

tipe-tipe masalah?
Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi

tipe-tipe masalah?
Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap
masalah-masalah mereka sekarang?. Jelaskan.
12

4. Strategi Adaptasi Disfungsional


5. Pemeriksaan Fisik
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Sistem

Ayah

Ibu

Anak 1

Anak 2

Anak 3

TTV
Kulit/Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Dada
Abdomen
Ekstremitas
Kesimpulan

F. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
G. Fungsi Perawatan Kesehatan (Penjajakan Tahap II)
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________

PETUNJUK PENGISIAN PENGKAJIAN KELUARGA


(MENURUT FRIEDMAN)
13

Dalam mengisi form pengkajian keluarga, perawat yang mengkaji keluarga


harus mampu memutuskan kategori mana yang relevan dengan kasus yang
dihadapi sehingga dapat digali lebih dalam pada saat kunjungan, dengan
demikian masalah dalam keluarga dapat mudah diidentifikasi dan tidak semua
dari kategori harus di kaji tetapi tergantung pada tujuan, masalah dan sumbersumber yang dimiliki oleh keluarga.
A. Data Dasar/Pengenalan Keluarga
Informasi dasar mengenai anggota keluarga sangat diperlukan untuk
mengetahui hubungan masing-masing anggota keluarga dan sebagai
upaya untuk lebih mengenal masing-masing anggota keluarga. Berikut ini
data-data dasar yang harus digali dari keluarga :
1. Nama Kepala keluarga (KK) : diisi dengan inisial.
2. Usia :diisi dengan jelas.
3. Pendidikan : diisi dengan pendidikan terakhir.
4. Pekerjaan : diisi dengan pekerjaan pokok kepala keluarga.
5. Alamat dan No. Telepon : diisi dengan jelas.
6. Komposisi Keluarga
Dibuat dalam bentuk tabel yang terdiri dari : nama, hubungan
dengan kepala keluarga, umur/tempat tanggal lahir, jenis kelamin,
status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, dan keterangan imunisasi.
Contoh :

7. Genogram : diisi dengan menggambarkan struktur anggota keluarga.


Contoh :

14

8. Tipe keluarga
Diisikan dengan menjelaskan mengenai tipe keluarga beserta
masalah-masalah atau kendala di dalam tipe keluarga tersebut, seperti
keluarga inti (nuclear family), keluarga besar (extended family),
keluarga berantai (serial family), keluarga duda / janda (single family),
keluarga berkomposisi, dan keluarga kabitas.
9. Suku bangsa
Diisi dengan latar belakang budaya dari keluarga terdiri atas :
latar belakang budaya keluarga, bahasa yang digunakan, negara asal
atau daerah tempat tinggal keluarga saat ini, hubungan sosial keluarga
dari etnis yang sama maupun yang tidak sama, tempat tinggal keluarga
rata-rata terdiri dari etnis yang sama atau tidak, kebiasaan diet, dan
gaya

berpakaian

tradisional

atau

modern,

bagaimana

memanfaatkan pelayanan dan praktik kesehatan serta

keluarga

menggunakan

pelayanan kesehatan tradisional atau meyakini tradisi penduduk asli.


10.Agama
Diisi dengan informasi yang meliputi : agama yang dianut
keluarga, adakah

perbedaan keluarga dalam menjalankan ibadah,

apakah agama dijadikan sebagai dasar

keyakinan atau nilai yang

mempengaruhi kehidupan keluarga.


11.Status sosial ekonomi keluarga
Diisi sesuai dengan pendapatan keluarga dan beberapa hal yang
perlu dikaji antara lain :
a. Status kelas sosial : ditentukan berdasarkan tingkat pendapatan
keluarga

dan

sumber

pendapatan

keluarga,

pekerjaan

dan

pendidikan keluarga. Apakah status sosial keluarga termasuk kelas


atas-atas, kelas atas bawah, kelas menegah atas, kelas menengah
bawah, kelas pekerja atau kelas bawah.
15

b. Status ekonomi : ditentukan oleh jumlah penghasilan yang diperoleh


keluarga. Perlu juga diketahui siapa yang menjadi pencari nafkah
dalam keluarga, dana tambahan ataupun bantuan yang diterima oleh
keluarga, bagaimana keluaraga mengaturnya secara finansial. Selain
itu, perawat perlu mengetahui sejauhmana pendapatan tersebut
memadai serta sumber-sumber apa yang dimiliki oleh keluarga
terutama yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan seperti
asuransi kesehatan dan lain-lain.
c. Mobilitas kelas sosial : hal ini perlu dikaji untuk menggambarkan
perubahan

yang

terjadi

sehingga

mengakibatkan

terjadinya

perubahan kelas sosial, dan bagaimana keluarga menyesuaikan diri


terhadap perubahan tersebut.
12.Aktivitas Rekreasi keluarga
Diisi sesuai dengan kebiasaan kegiatan rekreasi keluarga yang
dilakukan pada waktu luang baik didalam rumah maupun diluar rumah.
Perawat harus menggali perasaan anggota keluarga tentang aktifitas
rekreasi pada waktu luang. Bentuk rekreasi tidak harus mengunjungi
tempat wisata, tetapi bagaimana keluarga memanfaatkan waktu luang
untuk melakukan kegiatan bersama (nonton TV, mendengarkan radio,
berkebun bersama keluarga , bersepeda bersama keluarga dll).
13.Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Diisikan beberapa hal, meliputi :
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (tahap pembentukan
keluarga, tahap menjelang kelahiran anak, tahap menghadapi bayi,
tahap menghadapi anak prasekolah, tahap menghadapi

anak

sekolah, tahap menghadapi anak remaja, tahap melepaskan anak ke


masyarakat, tahap berdua kembali (hanya orang tua saja), dan tahap
masa tua).
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi (kaji tentang
tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi oleh keluarga
serta

kendala

mengapa

tugas

perkembangan

tersebut

belum

terpenuhi).
14.Riwayat keluarga inti
Perawat harus mengkaji riwayat keluarga mulai lahir hingga saat
ini lalu mengisi form sesuai dengan adanya kondisi-kondisi seperti :
perkembangan mental, status kesehatan yang unik

dan pengalaman

seperti kematian, kehilangan, perceraian, penyakit mental, dan cacat


fisik yang terjadi dalam keluarga.
15.Riwayat keluarga sebelumnya

16

Diisi dengan riwayat dari kedua orang tua termasuk riwayat


kesehatan, seperti apa keluarga asalnya, hubungan masa silam dengan
kedua orang tua dll).
B. Data Lingkungan
Data lingkungan diisikan mulai dari aspek yang paling kecil yaitu
aspek dalam rumah sampai komunitas yang lebih luas dimana keluarga
tersebut berada.
1. Perumahan
Menggambarkan karakteristik rumah dan hal yang harus diisikan
pada form pengkajian antara lain :
a. Jenis rumah : apakah rumah yang ditinggali merupakan rumah
permanen. Semi-permanen, atau non-permanen.
b. Tanyakan dan isikan luas bangunan rumah (dalam m2).
c. Tanyakan dan isikan luas penerangan dalam rumah (dalam m2).
d. Status rumah : apakah rumah yang ditinggali milik pribadi, menyewa
bulanan, kontrakan, atau yang lainnya.
e. Atap rumah : apakah terbuat dari genteng, sirap/atap, seng/asbes,
atau yang lainnya.
f. Apakah ada ventilasi pada rumah atau tidak.
g. Bila ada ventilasi rumah, apakah luasnya > 10% luas lantai atau <
10% luas lantai.
h. Apakah cahaya matahari dapat masuk rumah pada siang hari atau
i.

tidak.
Penerangan : apakah penerangan dalam rumah menggunakan

j.

listrik, lampu tempel, petromak, atau yang lainnya.


Lantai : apakah lantai terbuat dari bahan keramik, papan, ubin,

tanah, atau yang lainnya.


k. Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan : apakah
bersih,

banyak

lalat,

berdebu,

banyak

lawa-lawa,

sampah

bertebaran, atau yang lainnya.


Perlu dikaji pula perasaan subyektif keluarga terhadap rumah,
identifikasi

teritorial

keluarga,

pengaturan

privaci

dan

keluarga

kepuasan
terhadap

pengaturan

rumah,

keamanan,

dan

pembuangan sampah.
2. Denah Rumah
Menggambarkan
luas dan bagian-bagian
rumah.
pula

Deskripsikan

jumlah

ruangan,

meliputi : ruang tamu,


17

kamar tidur, kamar mandi, dapur dll. Deskripsikan pula letak ruangan
tersebut, jumlah ventilasi serta sumber air.
3. Pengelolahan Sampah
Menggambarkan cara pengelolahan sampah oleh keluarga. Halhal yang perlu ditanyakan dan diisikan pada format pengkajian yaitu :
a. Apakah keluarga memiliki tempat pembuangan sampah.
b. Bagaimana cara pengelolaan sampah rumah tangga : apakah
dibuang ke sungai/got, diambil petugas, ditimbun, dibakar, atau
yang lainnya.
4. Sumber Air
Menggambarkan sumber air yang dimiliki keluarga. Hal-hal yang
perlu ditanyakan dan diisikan pada format pengkajian yaitu :
a. Sumber air yang digunakan oleh keluarga : apakah dari sumur yang
digali, sungai, pompa listrik, membeli, pompa tangan, PAM, atau
yang lainnya.
b. Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga : apakah berasal
dari sumur gali, pompa tangan, sungai, pompa listrik, PAM, atau air
isi ulang.
5. Jamban Keluarga
Menggambarkan jarak dan jenis jamban keluarga. Hal-hal yang
perlu ditanyakan dan diisikan pada format pengkajian yaitu :
a. Apakah keluarga memiliki WC sendiri dirumah.
b. Bila keluarga memiliki WC sendiri, maka apa jenis jamban keluarga
tersebut (leher agsa, cemplung, atau yang lainnya).
c. Berapa jarak antara sumber air dengan penampungan tinja : > 10
meter atau < 10 meter.
6. Pembuangan Air Limbah
Menggambarkan cara pembuangan air limbah dan kondisinya.
Jika keluarga memiliki saluran pembuangan air limbah, bagaimana
kondisi pembuangan air limbah tersebut. Jika tidak memiliki saluran
pembuangan air limbah, maka dimana pembuangan air limbah tersebut.
7. Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan
Menggambarkan jenis fasilitas yang ada serta jarak dan frekuensi
penggunaannya. Hal-hal yang perlu ditanyakan dan diisikan pada format
pengkajian yaitu:
a. Adakah perkumpulan sosial dalam kegiatan di masyarakat setempat,
jika ada maka sebutkan apa jenis kegiatan tersebut.
b. Adakah fasilitas kesehatan di masyarakat, jika ada maka sebutkan
jenis layanan tersebut.
c. Adakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut, jika
ada maka tulislah alasan klien.

18

d. Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga


dengan kendaraan umum. Jika dapat terjangkau, maka dengan
kendaraan apa dapat menjangkau fasilitas kesehatan tersebut. Jika
tidak terjangakau maka tanyakan bagaimana cara mengatasinya.
8. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Hal-hal yang perlu dikaji dan diisi ke dalam format pengkajian
antara lain :
a. Karakteristik

fisik

dari

lingkungan,

yang

meliputi

tipe

lingkungan/komunitas (desa, sub kota, kota), tipe tempat tinggal


(hunian, industri, hunian dan industri, agraris), kebiasaan, aturan /
kesepakatan, budaya yang mempengaruhi kesehatan, lingkungan
umum ( fisik, sosial, ekonomi ).
b. Karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas, meliputi
kelas sosial rata-rata komunitas, dan perubahan demografis yang
sedang berlangsung.
c. Pelayanan kesehatan yang ada di sekitar lingkungan serta fasilitasfasilitas umum lainnya seperti pasar, apotik dan lain-lain.
d. Bagimana fasilitas-fasilitas mudah diakses atau dijangkau oleh
keluarga.
e. Tersediannya

transportasi

umum

yang

dapat

digunakan

oleh

keluarga dalam mengakses fasilitas yang ada.


f. Insiden kejahatan yang terjadi disekitar lingkungan.
9. Mobilitas Geografis Keluarga
Mobilitas keluarga ditentukan oleh : kebiasaan keluarga berpindah
tempat, berapa lama keluarga tinggal di daerah tersebut, riwayat
mobilitas geografis keluarga tersebut (transportasi yang digunakan
keluarga, kebiasaan anggota keluarga pergi dari rumah : bekerja,
sekolah ).
10.Perkumpulan Keluarga dan Interkasi dengan Masyarakat
Perlu dikaji mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk
berkumpul serta perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh mana
keluarga melakukan interaksi dengan masyarakat. Apakah keluarga itu
terlibat, keluarga merasakan manfaat perkumpulan tersebut, frekuensi
pertemuan dan perkumpulan keluarga dan komunitas serta bagaimana
pandangan keluarga terhadap perkumpulan tersebut.
11.Sistem Pendukung Keluarga
Perawat harus mengkaji siapa yang menolong keluarga pada saat
keluarga membutuhkan bantuan, dukungan konseling, dan aktifitasaktifitas keluarga. Yang termasuk pada sistem pendukung keluarga
antara lain :

19

a.

Informal : Teman, tetangga, kelompok sosial, pegawai, majikan

(jumlah anggota keluarga yang sehat, hubungan keluarga dan


komunitas, bagaimana keluarga memecahkan masalah, fasilitas yang
dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan).
b.
Formal : Hubungan keluarga dengan pelayanan kesehatan (ada
tidaknya

fasilitas

pendukung

pada

masyarakat

terutama

yang

berhubungan dengan kesehatan).


c.
Jenis bantuan yang diberikan : Dukungan, konseling, aktivitas
keluarga (penjaga bayi, transportasi, dsb).
C. Struktur Keluarga
Hal-hal yang perlu dikaji dan diisikan dalam format pengkajian
keluarga yang berkaitan dengan struktur keluarga antara lain :
a. Pola komunikasi keluarga
Observasi seluruh keluarga dalam berhubungan dan berinteraksi

(komunikasi dalam keluarga).


Apakah komukasi dalam keluarga berfungsi atau tidak.
Seberapa baik setiap anggota keluarga menjadi pendengar, jelas

dalam penyampaian, perasaan terhadap komunikasi dan interkasi.


Apakah keluarga melibatkan emosi dalam penyampaian pesan atau

tidak.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Siapa yang mengambil keputusan dalam keluarga.
Siapa yang mengambil keputusan penting seperti

anggaran

keluarga, pindah kerja dan tempat tinggal, mengatur kedisiplinan

c.

dan aktivitas anak-anak.


Dalam proses pengambilan keputusan apakah dengan consensus,

tawar menawar dll.


Struktur Peran
Formal : Peran dan posisi formal setiap anggota keluarga, tidak ada
konflik dalam peran, bagaimana perasaan terhadap perannya, jika
dibutuhkan dapatkah peran berlaku fleksibel. Jika ada masalah
dalam peran, siapa yang mempengaruhi anggota keluarga, siapa
yang memberi mereka penilaian tentang pertumbuhan, pengalaman

baru, peran dan teknik komunikasi.


Informal : Peran informal dan peran yang tidak jelas apa yang ada di
keluarga. Bagaimana anggota keluarga melaksankan perannya,
apakah

anggota

keluarga

konsisten

dengan

peran

yang

dilakukannya, apakah sudah sesuai posisi keluarga dengan peran


yang dilaksanakannya, apabila peran tidak terlaksana tanyakan
siapa yang biasannya melaksanakan peran tersebut sebelumnya
dan apa pengaruhnya.
20

Analisa Model Peran


- Siapa yang menjadi model yang dapat mempengaruhi anggota
keluarga dalam kehidupan awalnya, memberikan perasaan dan
nilai-nilai
-

tentang

perkembangan,

peran-peran

dan

teknik

komunikasi.
Siapa yang secara spesifik bertindak sebagai model peran bagi

pasangan dan sebagai orang tua.


Variabel-variabel yang mempengaruhi struktur peran :
- Pengaruh-pengaruh kelas sosial : bagaimana latar belakang
kelas social yang mempengaruhi struktur peran formal dan
-

informal dalam keluarga.


Pengaruh budaya terhadap struktur peran.
Pengaruh tahap perkembangan keluarga terhadap struktur

peran.
- Bagaimana masalah kesehatan mempengaruhi struktur peran.
d. Nilai dan Norma Budaya
Nilai-nilai kebudayaan yang dominan dianut keluarga, nilai inti
keluarga seperti yang berperan dalam mencari nafkah, kemauan
dan penguasa lingkungan, orientasi masa depan, dan kegemaran

keluarga.
Apakah ada kesesuaian antara nilai keluarga dan komunikasi yang

lebih luas.
Apakah ada kesesuaian antara nilai keluarga dan nilai subsistem

keluarga.
Bagaimana pentingnya nilai terhadap keluarga, apakah keluarga

menganut nilai keluarga secara sadar atau tidak.


Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga itu sendiri.
Bagaimana nilai-nilai yang dianut mempengaruhi kesehatan

keluarga.
D. Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga yang perlu dikaji antara lain :
1. Fungsi Afektif
Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan individu lain dalam

keluarga.
Apakah orang tua/pasangan mampu menggambarkan kebutuhan

persoalan lain dari anggota yang lain.


Bagaimana sensitifnya anggota keluarga dengan melihat tanda yang

berhubungan dengan perasaan dan kebutuhan orang lain.


Apakah anggota keluarga mempunyai orang yang dipercayainya.
Sejauh mana anggota keluarga memberi perhatian satu sama lain
dan bagaimana mereka saling mendukung.

21

Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan


hubungan keluarga, sebaik apa hubungan anggota keluarga dengan

anggota keluarga yang lain.


Apakah ada saling menunjukkan kasih sayang anggota keluarga

yang satu dengan yang lain.


Apakah ada kedekatan khusus anggota keuarga dengan anggota

keluarga yang lain.


Bagaimana keluarga menanamkan perasaan kebersamaan dengan

anggota keluarga.
Apakah sudah sesuai perpisahan yang terjadi di keluarga dengan

tahap perkembangan di keluarga.


2. Fungsi Sosilaisasi
Bagaimana keluarga membesarkan anak dan keluarga dalam
melakukan

kontrol

perilaku,

disiplin,

penghargaan,

hukuman,

otonomi dan ketergantungan, memberi dan menerima cinta serta

latihan perilaku sesuai dengan usia.


Siapa yang menerima tanggung jawab dan peran berdasarkan anak
atau fungsi sosialisasi, apakah fungsi tersebut dipukulan bersama,

dbagaimana cara pengaturannya.


Bagaimana anak-anak dihargai dalam keluarga : kebudayaan yang

dianut dalam membesarkan anak.


Apakah keluarga merupakan risiko tinggi mendapat masalah dalam
membesarkan anak, faktor risiko apa yang memungkinkan, apakah
lingkungan memberi dukungan dalam perkembangan anak seperti

3.

tempat bermain dan istirahat (kamar tidur sendiri).


Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan (pengertian, tanda/gejala, penyebab
dan persepsi keluarga terhadap masalah).
b. Mengambil keputusan
Pengertian tentang sifat dan luasnya masalah.
Apakah masalah dirasakan oleh keluarga.
Apakah keluarga pasrah terhadap masalah.
Apakah keluarga takut akan kelanjutan penyakitnya.
Apakah keluarga kurang percaya terhadap petugas kesehatan.
Apakah ada informasi yang salah terhadap tindakan dalam
menghadapi masalah.
c. Merawat anggota keluarga
Sejauh mana keluarga mengetahui keadaan penyakit.
Bagaimana sifat dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan.
Bagaimana pengetahuan keluarga tentang fasilitas yang

diperlukan untuk perawatan.


Apakah keluarga mengetahui sumber sumber yang ada.
Sikap keluarga terhadap anggota keluarga yang sakit.
22

d. Modifikasi lingkungan rumah


Sejauh mana keluarga mengetahui sumber yang dimiliki oleh

keluarga disekitar lingkungan rumah.


Keuntungan dan manfaat pemeliharaan lingkungan.
Sikap keluarga terhadap sanitasi lingkungan yang higienik.
Upaya pencegahan penyakit keluarga yang dapat dilakukan

keluarga.
Kebersamaan
memelihara

dalam

keluarga

lingkungan

rumah

untuk
yang

menunjang

keluarga.
e. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Sejauh mana keluarga mengetahui

kesehatan.
Keuntungan dari fasilitas kesehatan.
Tingkat
kepercayaan
keluarga

kesehatan/fasilitas kesehatan.
Adakah pengalaman yang kurang

meningkatkan

dan

kesehatan

keberadaan

fasilitas

terhadap

petugas

baik

terhadap

petugas

kesehatan.
Fasilitas kesehatan yang terjangkau oleh keluarga.
g. Stress dan Koping Keluarga
1. Stresor jangka pendek dan jangka panjang : stresor yang dirasakan oleh
keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam waktu kurang lebih 6
bulan. Untuk stresor jangka panjang yaitu stresor yang dialami keluarga
yang memerlukan penyelesaian dalam waktu lebih dari 8 bulan.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : sejauh mana
keluarga berespon terhadap situasi yang dihadapi oleh keluarga.
3. Strategi koping yang digunakan : Strategi koping apa yang digunakan
keluarga bila menghadapi masalah, apakah konstruktif/restruktif.
4. Strategi adaptasi disfungsional : Dijelaskan mengenai strategi yang
menyimpang dari masalah yang dihadapi oleh keluarga (Jika tidak ada,
tidak perlu dibuat).
5. Pemeriksaan fisik : dilakukan terhadap semua anggota keluarga, metode
yang

digunakan

pada

pemeriksaan

fisik

tidak

berbeda

dengan

pemeriksaan fisik di klinik (head to toe).


Petunjuk pemeriksaan fisik :
- TTV (Tanda-tanda vital) : Kaji tingkat kesadaran, ukur tekanan
-

darah, nadi, RR (pernafasan), dan temperature/suhu tubuh.


Kulit kepala : apakah ada masalah seperti borok, ulkus, ketombe,

dan gangguan kesehatan yang lain.


Mata : apakah strabismus (juling), katarak (kekaburan) atau

gangguan kesehatan yang lain.


Telinga : apakah terdapat gangguan pendengaran, serumen
(kotoran ditelinga) dll.
23

Hidung : adakah gangguanfungsi penciuman, sekret (serumen),

letak simetris dll.


Mulut : adakah gangguan mengunyah menelan, simetris, carries

gigi, sariawan dll.


Dada : adakah keluhan nyeri dada, pembengkakan, dll.
Abdomen : adakah nyeri tekan, bising usus, peristaltik, benjolan

(pembesaran) dll.
Ekstremitas : adakah gangguan gerak baik tangan atau kaki,

simetris dll.
Kesimpulan pemeriksaan fisik : adakah ditemukan masalah
kesehatan atau gangguan fisik pada setiap anggota keluarga.

REFERENSI

24

Carolina M. Simanjuntak, S.Kep, Ns. Buku Panduan Praktik Klinik Keperawatan


keluarga.

Akademi

Keperawatan

HKBP

Balige.

Buku-Panduan-

Keluarga.pdf (Diakses pada tanggal 13-10-2015).


Witin Indarti. Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn. S dengan Masalah
Khusus : Stroke. Praktek Belajar Lapangan Keperawatan Komunitas.
form pengkajian keluarga.pdf (Diakses pada tanggal 13-10-2015).
Agita Febriani, dkk. Keperawatan Keluarga Menurut Friedman dan Calgary.
STIKES Muhammadiyah Klaten. (Diakses pada tanggal 21-10-2015).

25

Anda mungkin juga menyukai