5. Pilih Register, maka akan keluar gambar seperti di bawah ini, jika peta tidak terlihat
tinggal geser atas bawah atau kanan kiri
6. Klik Add sebanyak 4 kali, karena peta mempunyai 4 koordinat, maka akan muncul
seperti gambar di bawah ini
7. Klik pada Pt 1, lalu zoom peta untuk registrasi lebih akurat, seperti gambar di bawah
ini
8. Arahkan kursor anda yang sekarang udah jadi seperti tanda (+) pada pojok kiri atas
koordinat peta, maka akan muncul seperti ini
9. Ubah kolom Map X dan Map Y menjadi koordinat peta yang sudah ada pada JPG
(bisakan cara rubah DMS jd Decimal klo ga bisa jangan terusin register, bobo aja),
inget Lintang (Map Y) Indonesia ada yang (+) dan (-) anda harus paham benar,
setelah Map X dan Map Y di rubah klik OK
10. Lalu pilih Pt 2 geser ke kanan peta anda sampai menemukan koordinat yang ada di
pojok kanan atas, lakukan seperti yang telah dilakukan sebelumnya (No. 9)
11. Lalu pilih Pt 3 geser ke bawah peta anda sampai menemukan koordinat yang ada di
pojok kanan bawah, lakukan seperti yang telah dilakukan sebelumnya (No. 9)
14. Perhatikan gambar di atas X Coord dan Y Coord misal Pt 1 mempunyai X Coord
yang sama nilainya dengan Pt 4 dan Y Coord yang sama nilainya dengan Pt 2, maka
kita harus menyamakan Image X dan Image Y seperti gambar di bawah ini, caranya
Klik Pt 1 > Edit, Copy nilai Image X
15. Pilih Pt 4, karena Pt 4 mempunyai nilai X yang sama dengan Pt 1, caranya pilih Pt 4
> Edit, lalu paste pada kolom Image X seperti gambar di bawah
16. Lakukan cara tersebut pada semua Image X dan Image Y yang mempunyai koordinat
yang sama, maka dapat diambil kesimpulan seperti tabel dibawah ini
LABEL
Pt 1
Pt 2
Pt 3
Pt 4
Image X
A
C
C
A
Image Y
B
B
D
D
17. Apabila anda mengikuti dan saran dari saya maka akan didapat hasil Error (pixels)
seperti di bawah ini
18. Setelah semua selesai anda tinggal klik OK, maka Peta sudah siap unuk di olah
dengan kebutuhan masing masing
19. Untuk tambahan jika Peta tidak terlihat maka anda perlu melakukan, Klik kanan
pada mouse > Old Layer Control...,
21. Seteleh itu klik OK > OK, maka gambar peta akan terlihat
4. Tunggu sebentar
5. Maka akan terlihat seperti ini (sesuai dengan lokasi penyelidikan anda), lokasi PKL 1
berada di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
8. Perhatikan dengan seksama daerah anda, lalu perbesar daerah anda dengan Zoom
Tool
9. Klik File > Generate Contours
10. Lalu akan dialog box seperti dibawah ini, anda dapat mengatur interval kontur yang
anda inginkan
11. Lalu pilih Contour Bounds > Draw a Box, geser kursor anda sesuai dengan daerah
yang anda kehendaki, lalu klik OK > OK
14. Jika anda ingin menyimpan hanya kontur saja, klik Tool > Control Center, hilangkan
semua cek list yang ada terkecuali cek list pada GENERATED CONTOURS, lalu klik
Close
Tidak sedikit saya menemukan calon geologist yang membuat skala peta langsung
pada sheet mapinfo yang mempunyai koordinat bumi bukan pada layout yang mempunyai
koordinat kertas ini merupakan kesalahan yang amat sangat fatal dimana peta merupakan
data penting bagi seorang geologist dan merupakan wujud dari kinerja dan kredibilitas
seorang geologis.
Beruntung saya memiliki banyak guru dari angkatan 2009 yang hanya di bayar
dengan segelas kopi dan sebatang rokok Namun perlu diingat software adalah buatan
manusia jadi masih banyak kekurangan.
Lets see how this work...
1. Seperti biasa buka Mapinfo, disini saya sudah menginstal discover 12 pada Mapinfo
yang saya punya, liat pojok kiri atas pada gambar di bawah sudah ada tulisan
Discover 12.0
2. Klik File > Open, seperti gambar di bawah ini
3. Cari dimana anda menyimpan file anda seperti gambar di bawah ini (tentu
sebelumnya anda sudah memiliki file Workspace (*.Wor))
4. Klik peta anda kemudian klik Open, maka peta anda akan muncul seperti gambar di
bawah ini
5. Lalu pilih Discover > Scaled Output, seperti gambar di bawah ini
6. Maka akan terlihat kolom seperti ini
7. Pilih kolom Frame size anda tentukan peta anda akan di cetak dalam kertas ukuran
apa
10. Kolom Set Map Position digunakan untuk meletakan posisi peta anda pada kertas
(namun tidak terlalu penting karena bisa di geser manual)
11. Jika anda sudah yakin pada kertas dan skala yang telah anda pilih (Nilai Panjang &
Lebar daerah penelitian anda TIDAK BOLEH lebih besar dari pada Nilai Panjang dan
Lebar pada kolom Map Size), anda hanya tinggal klik OK, maka akan seperti ini
12. Jika posisi peta anda tidak sesuai dengan yang anda harapkan anda dapat
menggesernya dengan cara klik kiri tahan dan drag frame tersebut, seperti gambar di
bawah ini
13. Jika posisi layout peta anda sudah sesuai dengan yang anda inginkan selanjutnya klik
Scaled Output > Accept Map Position,
Re-Specify Parameters di gunakan jika anda ingin set ulang pada layout anda
14. Jika hasil layout nya berantakan seperti ini
17. Lalu klik OK namun jika masih belum juga pas dengan layout seperti gambar di
bawah ini
18. Maka yang perlu anda lakukan adalah, pilih Layout > Options...,
19. Lalu rubah Width dan Height menjadi 1 dan 1, seperti gambar di bawah ini
20. Setelah itu klik OK,
21. Anda bisa menyesuaikan frame anda dengan cara drag,
TIPS AND TRICK
Agar frame yang anda buat terlihat seperti di bawah ini
Pada saat Scaled Output > Configure..., atur Frame Height dan Frame Widht agar
tidak lebih dari Height dan Widht ukuran kertas anda, misal A3 (297 x 420mm) maka
isi kolom 28,7cm (frame height) dan 41cm (frame widht)
12. Jika sudah buat garis penampang dengan cara, klik Line,
13. Buat garis seperti di bawah ini sesuai dengan keinginan anda, dimana anda akan
menampilkan penampang anda
21. Tekan tanda panah kearah kanan yang berwarna hijau, maka akan muncul kolom
seperti di bawah ini, pastikan Value of Contour Lines = ELEVATION, jika sudah
klik OK > OK
22. Sabar sabar dan akan muncul penampang seperti gambar di bawah ini, namun sekala
horisontal dan vertikal harus di atur kembali, (perhatikan bulatan merah pada gambar
di bawah ini scale x:y = 1:0.005372 idealnya 1:1 atau 1:2)
23. Untuk merubah scale x:y maka, pilih Axis kemudian rubah Vert. Unit menjadi satuan
meter seperti pada gambar di bawah ini (selalu perhatikan perbandingan x:y, ingat 1:1
atau 1:2)
26. Kemudian pada pojok kiri bawah klik Export..., maka akan keluar kolom seperti pada
gambar di bawah ini, kemudian ubah nama file yang ingin anda save dan tentukan di
mana anda menyimpan file .Tab penampang tersebut, setelah selesai klik Save
27. Kemudian klik Close, seperti gambar di bawah ini (biasanya semua akan tertutup
termasuk mapinfo akan tertutup, mungkin karena crash, saya juga belum memahami)
29. Kemudian pilih File > Open, cari di mana anda menyimpan file penampang anda
(pilih file yang tulisan belakangnya Profile1.tab karena di sana terdapat 4 file
30. Maka akan muncul penampang permukaan yang kita buat, jika tidak terlihat
seluruhnya maka klik kanan pada mouse pilih View Entire Layer > OK seperti pada
gambar di bawah ini
32. Lalu pilih Window > pilih layout yang telah anda buat, seperti pada gambar
33. Buat garis bantu agar skala penampang anda sama dengan skala peta anda, seperti
pada gambar di bawah ini
34. Setelah itu pilih Frame seperti pada gambar di bawah ini (bulatan merah)
35. Kemudian bikin kotak dimana anda akan menaruh penampang anda, seperti pada
gambar di bawah ini
36. Sesuaikan dengan skala peta anda dengan menggunakan garis bantu tadi (saya juga
masih belum pasti terkadang tidak harus menggunakan garis bantu pun berhasil)
37. Klik penampang yang sudah anda buat kemudian klik Region Style, seperti pada
gambar di bawah ini (bulatan merah)
38. Setelah itu maka akan muncul seperti ini, klik kolom Pattren pilih huruf N
39. Kemudian klik kolom Style, Pilih huruf N kembali, seperti gambar di bawah ini
40. Klik 2 kali pada penampang, sehingga muncul kolom seperti di bawah ini, kemudian
atur sedemikian rupa nilai nya hingga panjang penampang sama seperti panjang garis
bantu
41. Terus atur nilai tersebut hingga panjang penampang = panjang garis bantu (jangan
memanjangkan penampang dengan di drag), jika sudah sama penampang telah selesai.
42. Setelah selesai maka buat skala horisontal dan sekala vertikal. Pada saat pembuatan
penampang tadi skala horisontal : skala vertikal adalah 1 : 2, maka jika saya
menggunakan skala peta 1 : 24000, jadi skala horisontal nya adalah 1 : 24000 dan
skala vertikal nya 1 : 12000 (artinya setiap 1 cm berarti 120 meter pada sekala
vertikal/ ketinggian kontur), lebih bagus jika anda mendigit ulang penampang tersebut
lagi pula tidak akan lama.
CONTOH PETA BERPENAMPANG
Skala vertikal
Setelah membuat kontur pada Global Mapper, maka kontur siap dibuka pada
MapInfo. Di sini penulis akan menerangkan langkah langkah apa saja yang perlu dilakukan
dalam pembuatan 3D lengkap dengan gambarnya. Langkah langkahnya sebagai berikut:
1. Buka terlebih dahulu softwere MapInfo 10.0, kebetulan saya sudah menggunakan
discover, tetapi dalam hal ini discover tidak diperlukan.
2. Atur sedemikian rupa layout menu yang ada di MapInfo sesuai dengan kebutuhan dan
selera anda. Lalu buka peta kontur yang sudah anda miliki. Caranya klik File > Open
Table > cari dimana letak peta kontur yang anda miliki > Open
3. Pastikan peta kontur yang anda miliki sudah mempunyai nilai ketinggian dari setiap
garis kontur tersebut (elevasi dari setiap garis kontur).
6. Maka akan muncul seperti ini dan anda pilih browse untuk menentukan dimana anda
akan menyimpan file MapInfo Anda, setelah itu pilih Next
7. Maka akan muncul seperti ini, lalu pilih OK, sebelumnya anda dapat menyesuaikan
style yang anda inginkan dan legend yang anda inginkan.
8. Kemudian jadilah peta topografi seperti ini, lengkap dengan warna yang
mengidentifikasikan tentang morfologi daerah tersebut.
Anda dapat merubahnya menjadi wireframe dengan cara klik 3Dwindow > wireframe