Anda di halaman 1dari 3

Pengertian dan Fungsi Transformator Serta

Prinsip Kerjanya
By adminOn Januari 15, 2016 3920 views

Pengertian dan Fungsi Transformator Serta Prinsip Kerjanya - Transformator atau trafo
adalah komponen elektronika yang dapat memindahkan energi listrik dari dua rangkaian listrik
atau lebih melalui sistem induksi elektromagnetik. Selain itu trafo juga dapat didefinisikan
sebagai alat yang dapat mengubah taraf suatu tegangan bolak-balik atau tegangan AC ke taraf
yang lainnya.
Misalnya tegangan AC 220 volt diturunkan menjadi 10 volt. Atau juga bisa sebaliknya, tegangan
AC 110 volt dinaikkan menjadi 220 volt. Nah, itulah tadi gambaran sederhana mengenai apa itu
komponen elektronika yang bernama tranformator atau trafo. Pada kesempatan kali ini
belajarelektronika.net akan mengajak anda semua untuk melihat informasi lebih lanjut terkait
komponen trafo.

Pengertian Transformator
Seperti yang telah disebutkan tadi bahwa transformator atau trafo merupakan sebuah komponen
elektronika atau alat yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan tegangan bolak-balik

atau tegangan AC melalui induksi elektromagnetik. Transformator memiliki peranan yang sangat
penting dalam pendistribusian listrik seperti yang dilakukan oleh PLN.
Kita dapat menemukan komponen transformator dengan mudah pada beberapa rangkaian
elektronika seperti rangkaian adaptor, dan rangkaian lainnya. Dalam rangkaian adaptor, trafo
berfungsi sebagai penurun tegangan AC sebelum tegangan tersebut dikonversi menjadi tegangan
searah atau tegangan DC oleh komponen dioda.

Fungsi Transformator
Pastinya anda semua sudah tahu bahwa fungsi dari transformator atau trafo ini adalah untuk
menaikkan dan menurunkan tegangan bolak-balik atau tegangan AC. Seperti yang telah
dikatakan tadi bahwa trafo juga memiliki peranan penting dalam pendistribusian listrik dari PLN
sampai ke rumah-rumah.

Prinsip Kerja Transformator


Berbicara soal prinsip kerja trafo sebenarnya tidaklah rumit. Trafo bekerja dengan menggunakan
prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan bolak-balik pada masukan yang membentang di
saluran primer menimbulkan sebuah fluks magnet, yang tersambung dengan lilitan sekunder.
Fluks ini menginduksi gaya gerak listrik atau GGL dalam sebuah lilitan sekunder.
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa, jika efisiensi sempurna, maka semua daya yang
terdapat pada lilitan primer akan dilimpahkan menuju ke lilitan sekunder. Inti besi yang terdapat
pada trafo merupkan kumpulan lempengan besi berbentuk tipis yang diisolasi dan ditempel
berlapis-lapis untuk mempermudah jalannya fluks magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik
pada kumparan.

Selain itu inti besi yang ada pada transformatir juga memiliki fungsi untuk mengurangi suhu
panas yang ditimbulkan oleh transformator itu sendiri. Jumlah lilitan yang ada pada kumparan
primer menentukan rasio tegangan pada kedua kumparan. Misal, 1 lilitan kumparan primer
ditambah 10 lilitan kumparan sekunder menghasilkan tegangan 10 kali lipat dari tegangan input
primer.
Demikian sedikit informasi mengenai pengertian, fungsi, dan prinsip kerja trafo atau
transformator. Semoga informasi tadi dapat memberikan manfaat dan juga inspirasi bagi para
pembaca setia belajarelektronika.net. Jangan lupa baca artikel menarik lain dan bagikan artikel
ini kepada teman-teman anda. Sampai jumpa.

Anda mungkin juga menyukai