Anda di halaman 1dari 3

Nama : Satrio Afif Ardhana

Kelas : 2ID12

NPM : 35417548

Tugas : Membuat Makalah/paper TRANSFORMATOR (STEP-UP dan STEP

DOWN)

TRANSFORMATOR

Transformator atau yang biasa disebut trafo merupakan alat yang dapat
memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi
elektromagnetik.

Transformator terdiri dari 2 jenis yaitu transformator step-up dan


transformator step-down.

a) Transformator Step-up
Transformator step-up merupakan transformator yang memiliki lilitan
sekunder lebih banyak dari pada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai
penaik tegangan. Cara kerja dari Transformator Step-up yaitu ketika
kumparan sekunder dihubungkan dengan tegangan arus bolak balik maka
menimbulkan perubahan arus listrik pada kumparan sekunder yang
mempengaruhi medan magnet. Dikarenakan jumlah kumparan sekunder
lebih banyak daripada jumlah kumparan primer, tegangan sekunder lebih
besar dari tegangan primer sehingga dikatakan penaikan tegangan.
b) Transformator Step-down
Transformator Step-down merupakan transformator yang memiliki lilitan
lebih sedikit dari pada lilitan primer, sehinggal berfungsi sebagai penurun
tegangan. Cara kerja Transformator Step-down yaitu ketika kumparan
primer dihubungkan dengan tegangan arus bolak balik maka menimbulkan
perubahan arus listrik pada kumparan primer yang mempengaruhi medan
magnet. Dikarenakan jumlah kumparan primer lebih banyak daripada
jumlah kumparan sekunder, tegangan primer lebih besar dari tegangan
sekunder sehingga dikatakan penurunan tegangan.

Implementasi atau penerapannya dalam dunia industri

Pada bidang industri, transformator digunakan sebagai penaik


tegangan(trasformator step up) dan digunakan sebagai penurun tegangan
(transformator step down). Transformator tersebut biasanya dihubungkan
kebeban-beban. Selain itu peralatan seperti lampu TL yang biasa dipasang
didalam pabrik pun menggunakan trafo. Penggunaan mesin-mesin yang berada
dalam pabrik pun menggunakan trafo tergantung dengan kebutuhan berapa besar
tegangan yang dapat diperoleh mesin tersebut. Mayoritas peralatan pabrikan yang
memerlukan listrik pastinya menggunakan trafo untuk mengatur tegangan listrik.
Apabila mesin tersebut hanya menggunakan 100 V dan dari PLN diberikan 250 V
maka diperlukannya trafo step-down supaya mesin tersebut tidak cepat panas atau
kelebihan muatan listrik.
DAFTAR PUSTAKA

 http://www.bukupedia.net/2016/01/pengertian-fungsi-dan-prinsip-
cara.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Transformator
 http://www.info-elektro.com/2014/06/prinsip-kerja-trafo-step-up-dan-
step.html
 https://brainly.co.id/tugas/4742098
 https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1
0&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi8w-
Lb1ODfAhXNLlAKHXAKCXkQFjAJegQIChAC&url=http%3A%2F%2
Feprints.polsri.ac.id%2F1728%2F2%2FBAB%2520I.pdf&usg=AOvVaw1
P1BJ4-3Vm1nNcvLDDk81U

Anda mungkin juga menyukai