DAN KTC
PANDUAN
No. Dokumen
: C/IX/PAN/V/16/
No.Revisi
Tanggal Terbit
: 12 Mei 2016
Halaman
: 1/
drg.NursyarifahWidiasih
UPTD PUSKESMAS
KARANGTENGAH
NIP : 197810142010012003
BAB I
DEFINISI
Keselamatan pasien puskesmas adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi asesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko
dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut sebagai insiden adalah setiap
kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan
cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), kejadian
Nyaris Cedera ( KNC ), Kejadian Potensial Cedera (KPC), Kejadian Tidak Cedera (KTC).
KTD adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien yang terjadinya bukan
karena kondisi pasien tetapi karena penanganan klinis.
KNC adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien. KNC terjadi jika
hampir saja dilakukan kesalahan dalam penanganan klinis tetapi kesalahan tersebut tidak jadi
dilakukan.
KPC adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera tetapi belum
terjadi insiden.
KTC adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien tetapi tidak timbul cedera, sepert
penanganan klinis yang tidak sesuai kadang tidak menimbulkan cedera.
Pelaporan insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut pelaporan insiden adalah
suatu sistem untuk mendokumentasikan laporan insisden keselamatan pasien, analisis dan solusi
untuk pembelajaran.
PANDUAN
No. Dokumen
: C/IX/PAN/V/16/
No.Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
: 2/
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup keselamatan pasien di puskesmas karangtengah adalah
1. Organisasi
a. Kepala puskesmas membentuk dan menetapkan tim keselamatan pasien di puskesmas
b. Tim keselamatan pasien di puskesmas bertanggung jawab kepada kepala puskesmas
c. Keanggotaan tim keselamatan pasien di puskesmas terdiri dari bagian administrasi
manajemen dan unsur dari profesi kesehatan di puskesmas
d. Tim keselamatan pasien di puskesmas karangtengah bertugas :
1) Mengembangkan program keselamatan pasien di puskesmas
2) Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program keselamatan pasien
puskesmas
3) Menjalankan peran untuk melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan
(monitoring) dan penilaian (evaluasi) tentang terapan implementasi program
keselamatan pasien puskesmas
4) Melakukan sosialisasi prosedur keselamatan pasien
5) Melakukan pencatatan, pelaporan, insiden, analisis insiden serta mengembangkan
solusi untuk pembelajaran
6) Memberikan masukan dan pertimbangan kepada kepala puskesmas dalam rangka
pengambilan kebijakan keselamatan pasien di puskesmas
7) Membuat laporan kegiatan kepada kepala puskesmas
2. Standar keselamatan pasien di puskesmas
Puskesmas mengembangkan standar keselamatan pasien. Standar keselamatan pasien
yang diterapkan di puskesmas dan penilaiannya menggunakan instrument akreditasi
puskesmas berdasarkan permenkes nomer 46 tentang akreditasi puskesmas,klinik pratama,
tempat praktek madiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi
PANDUAN
No. Dokumen
: C/IX/PAN/V/16/
No.Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
: 2/
PANDUAN
No. Dokumen
: C/IX/PAN/V/16/
No.Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
: 2/
BAB III
TATALAKSANA
Tata laksana keselamatan pasien secara umum mengikuti siklus plan, do, check, action
1. Plan
Tim keselamatan pasien membuat rencana program keselamatan di puskesmas untuk setahun
sesuai dengan kemampuan sumber daya puskesmas
2. Do
Semua karyawan puskesmas dan pimpinan sampai staf melaksanakan dan menerapkan
standard dan prosedur keselamatan pasien dalam kegiatan pelayanan
3. Check
Tim keselamatan pasien melakukan monitoring dan evaluasi penerapan program
keselamatan pasien setiap bulan
4. Action
Tim keselamatan pasien melakukan analisis, rencana tindak lanjut dan tindak lanjut dari
permasalahan yang ada untuk dilakukan perbaikan.
PANDUAN
No. Dokumen
: C/IX/PAN/V/16/
No.Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
: 2/
BAB IV
DOKUMENTASI
Pendokumentasian penanganan KTD, KPC, KNC, dan KTC meliputi :
1. Formulir laporan KTD, KPC, KNC, dan KTC
2. Buku pelaporan KTD, KPC, KNC, dan KTC masing masing unit
3. Laporan evaluasi, rencana tindak lanjut dan tindak lanjut
Dokumentasi pelaksanaan program keselamatan pasien berada pada coordinator masing masing
unit dan terlampir