ORDONANSI STBL - NO.419 TAHUN 1949 - Tentang ORDONANSI OBAT KERAS - 1949 PDF
ORDONANSI STBL - NO.419 TAHUN 1949 - Tentang ORDONANSI OBAT KERAS - 1949 PDF
tidal digunakan
uniuk keprluantehnik, yangmempunyaikiasiat mengobati!mengu_
atkan,membaguskan,
m{desinfeksikandan lainlain tubuh manusia,
baik dalam bungkusanmaupun tidak, yang ditetapkan olh
Secretaris
Van Staat,Hoofdvanhet Department
van Cesondheid,
menurutketntuanpadapasal2.
b. "Apoteker": Merkayangsesuaidenganperaturan"peratunn
yang
berlaku rnempunyaiwewenanSunruk menjalankanpraktek peracikan obat di lndonesiasebagai'seorangAporekersambit memimpin sebuahApotek.
c. 'Dokter PemimpinApotek".: yaitu Dokterdokteryangrnernimpin
ApotekDokter sesuaidenganpasal49 dari "ReglementD.V'G-".
d. "Dokterdoktr: Mrekayang rnenjalanlnprakrek-pnktekpengobatandan yang memegang
wewenangmenurutperaruran-praruran
yansberlatu.
e.'Doktedokter cigi": Merckayang nenjalankan praktekfraktek f'ngobatan cigi dan yang memegangwewenang menurut
peratunn-penturan yang berlaku.
f. "DokterdokterHewan": L Merekayang menjatankan
pekeiaan
Kedokteran Hewan di Iqdonesia dan brijazah Dokter Hewan
Belanda.
(l)
Sec.V.Strrnempunyai\\,ewenanguntuk menetapkanbahannanan
sebagai
obat{bat keras.
(2)
Penetapan
ini dijalankandenganmenempatkan
bahnbahanitu pada
suatu daftar W atau daftar G.
(3)
diumunkan oleh
.Daftar G dan W beserta tambahan-tambahannya
Sec.V.St.dalamJavase{ourant.
(4)
Pa!l 3.
( 1 ) Penyeralan persediaanuntuk penyrahan dan pnawaran untuk
penjualandari bahan-bahan
C, denikian pula nrmiliki bahaniahan
ini dalamjurnlah sedernikianrupa sehinggasecaranormaj tidak dapat
ditrima bahwa bah-aniahan ini hanya diperuntukkan penrkaian
pribadi, adalah dilarang.l-aranganini tidrk beriatu untuk pedagangpedagangbesar yang diakui, Apoteker{potker,yang menimpin
Apotek dan Doktr Hewan.
\2)
Penyerahan
dari bahantahanG, yangmenyimpang
dari resepDokter,
Dokter Gigi, Doktei Hewandilarang, laranganini tidak berlaku bagi
pnyerahan-penyerahan
kepada Pedagang-pedagang
Besaryang diakui,
Apotker'apoteker,
Dokter{okter Gigi dan Dokter{okter Hwan
demikian juga tidak terhadap penyerahan-pnyerahrnmenurut ketntuin pada pasal7 ayat 5.
(3) Larangan.larangan
yang dimaksudkanpada ayatyat tersebut di atas
tidak berlaLu mtuk penyerajranobat.obatsebagaimana
dinaksudkan
pasal49, ayat 3 dan 4 dan pasal5l dari "ReglementD.V.c.".
(4)
(2)
(3)
(l)
Pasal 6.
(1)
(4). KepalaPemerinrah
rrenpal menginm
kepada
Sec.VSt.sualusalinan
(un semuapemberianrzh, pencabulanizin.
dan pembataqnizin.
(5) Sec.V.St.
memegang
wewenang
rmtukmenetapkan
pentunn.peraturdn
umumyang.harusditaatiolehpemegang"pernegang
izin seba;aiatjbat
pencrbulanizin me.eka.peraturaninibaruberlaku
setelahdiumunkan
dalam JavaseCourant.
(6). Pada pembarajan.pencaburan
arau pembarrsandari izin_izinmakd
ijn arauwaldl merekabeMenangunruk menyerah
{Dekaslpemgturg
kan obarobaLyang bersangkuian
yang rnasihada dalan peudiaan
3 bulankepaddseorans
yat(u
Aporer;. Do[rer,
:'eIka
*rimlalcka
uoRlerLrgr.
DokrerHewan.pedagang
Besa,yarg djalui arau. dalam
oaerahkerjdnya-Icpada seoranSpedagang
Kecityans dialui. Janekd
waxru rerseLrut
dalamteadaankhususdap3rdiperpanjang
otehKep;La
Pemerintahserempardalamayat l.
(7) Setelah jangka waltu yang dimaksurlkan dalam
ayat 6 obar{bal
trsebut harus disen*an untuk dihancwkan kepada seorangpetugas
yang ditniukan oleh SecretarisVan Staar.
Paial 7.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(5)
Pasal 8.
( 1 ) Pada penyeraian kepada konsumen dan obai{bat W olh penj al
harus diserahkan suatu peringatan iertulis dengan bentuk' wama'
etiket, dan caramenempelkandi atls bungkusankhususat,s pet'.mjuk
dari Secy.St. dan berlainan unluk setiapjenis obat
Q)
(3)
kePada
untuk menntukanbahwapenyerahan
Sec.V.St.ber,^,enang
para konsumen dari obat{bat G. dan W' hanva dapat dilaksanakan
&lam jun'lah yang tertentu.
Peraturanteraturan yang tersebut pada ayat 1 dan 2 baru brbtu
dalamJase Courani.
setelah-diumunkan
Pasal 9.
(l)
(2)
Komisi tenebut terdiri dari setinggi-tingginya9 orang anggota,termasuk Inspktur Farmad dari D.VC. di Jakarta yang duduk secara
funSsi sebagai Ketua, Anggota-anggotalain ditetapkan oleh Hoge
Ve(egenwoordigervan de Kroon di Indonesiaatss petunjuk Sec.VSt.
Pa!l ll.
(l)
(2)
(t)
Hukunan penjara tetinggi-tingginya6 bulan atau dnda uang setinggitingginya 5.000 gulden dikenalan kepada i
a. Mreka yang melanggar praturan-peflturan larangan yang diInrks dkan dalampasal3, 4 dan 5.
b. PedagangKecil yang diakui yang berdagangberlawanan dengdr
ayat{yat khusus yang ditentukan pada sulat izinnya atau ber
tentangan denganperaturan unum yang dimaksud dalam pasal6
ayat 5.
c. PedaganSBesar yang diakui yang berdagangbrtentangandengan
syarat4yaratyanSdimaksudkar dalam pe6al'7 ayat 4.
d. Mereka yang berdagangbertf,ntangandenganketentuan*etentuan
0)
a)
(l)
o)
padapasal8 ayat 1.
e. Mereka yang berdagangbertentangandenganperaturan_peraturan
yarg dikeluarkan oleh Sec.VSt. sesuai dengan pasal 8 ayat 2.
f. Mrekayang tidak mentaatiketentuanLetentuandalampsal 6 ayat
'l: patal1 ayat 6 atau pasal9 ayat 1 dan 3.
(2) Obat{bat kerasdnganrnanaatauterhadapmanadilakukan pelanggaran
dapat dinyatakan disita.
(3) Jika tindakan-tindakanyang dapat dihukun dijalankan oleh seorang
PedagangKecil atau PedagangBesar yang diakui mrka sebagai
tambahanperdagangandalam obat keras dapat dilanng untuk jangka
lvaktu setin8qi-tingginya2 tahun
(4) Tindakan{indakan yang dapat dihukum dalam pasal ini dianggap
sebagaipelanggaran.
Palal 13.
0)
(2) Ketrtuan kepada ayat 1 berlaku dengar cara yang sama trhadap
rcchtspersoon yang bertindak sebagai penguru atau wakil dad
rechtspenoon yang lain.
Palal 14.
o)
o)
II.
(3) Mereka kepada siapa saat berlakunya Ordonansi ini tebl diktimi
M.
Dbuatkan di Jaka a.
1949,Padatanggal,22Desember