Anda di halaman 1dari 5

Mengenal Macam Macam Tipe Data Pada Borland Delphi

Pada pemrograman delphi haru kita ketahui bahwa pengolahan untuk tipe data akan
berbeda-beda tergantung penggunaan.Misalnya untuk angka 1024, angka 1024 yang tertera
pada nomor undian tidak akan digunakan untuk operasi matematika, hal tersebut membuat
tipe data angka 1024 pada nomor undian berbeda dengan tipe data pada angka 1024 pada
perhitungan jumlah barang. Pada perhitungan jumlah barang angka 1024 akan digunakan
dengan operasi matematika, untuk menghitung laba misalnya. Untuk lebih jelasnya akan
dibahas beberapa tipe data yang sering digunakan dalam pengolahan data dan konversi type
data satu ke tipe data yang lain:
I. JENIS TIPE DATA
1. Tipe data Integer / Ordinal
Tipe data ini adalah tipe data yang berupa bilangan bulat yang akan digunakan untuk operasi
matematika. Ada beberapa tipe data yang termasuk integer, yaitu antara lain:
a. ShortInt : memiliki nilai range -128 sampai 127 (signed 8-bit)
b. SmallInt : memiliki nilai range antara - 32768 sampai dengan 32767 (signed 16-bit)
c. LongInt : memiliki nilai range -2147483648 sampai 2147483647 (signed 32-bit )
d. Int64 : memiliki range -263+1 sampai 263-1 (signed 64-bit)
e. Byte : memiliki nilai range 0 sampai 255 (unsigned 8-bit)
f. Word : memiliki nilai range 0 sampai 65535 (unsigned 16-bit)
g. LongWord : memiliki nilain range 0 sampai 4294967295(unsigned 32-bit )
Pada pemakaian integer type di implemetasi 16 bit maka:
a. Integer : memiliki range antara - 32768 sampai dengan 32767 (signed 16-bit)
b. Cardinal : memiliki range 0 sampai 65535 (unsigned 16-bit)
Pada pemakaian integer type di implemetasi 32 bit maka:
a. Integer : memiliki range antara -2147483648 sampai 2147483647 (signed 32-bit)
b. Cardinal : memiliki range 0 sampai 4294967295 (unsigned 32-bit)
Penulisan pada deklarasi variable:
[variable] : [type data integer];
2. Tipe data Boolean
Tipe data ini hanya terdiri dari nilai logika True dan False. Ada beberapa jenis dari tipe
Boolean ini, yaitu:
a. Boolean : berukuran 1 byte (false 0, true 1)
b. ByteBool : berukuran Byte (false 0, true 255 - 8 bit)
c. Bool : berukuran Double (false 0, true -1)
d. WordBool : berukuran Word (false 0, true 65535 - 16 bit)
e. LongBool : berukuran Double (false 0, true -1)
Penulisan pada deklarasi variable:
[variable] : [type data boolean];
3. Tipe data Floating Point /Real
Tibe data ini meliputi bentuk bilangan desimal. Beberapa bentuk dari tipe data ini adalah:

a. Real : memiliki range 2.9 x 10-39 sampai 1.7 x 1038


b. Single : memiliki range 1.5 x 10-45 sampai 3.4 x 1038
c. Double : memiliki range 5.0 x 10-324 sampai 1.7 x 104392
d. Extended : memiliki range 3.6 x 10-4951 sampai 1.1 x 104392
e.Currency: memiliki range -922337203685477.5808 sampai 922337203685477.5808
f. Comp : memiliki range -263+1 sampai 263-1
Untuk currency, tipe data ini memiliki kepresisian tinggi yaitu 4 angka dibelakang koma
(pembulatan bilangan real menjadi bilangan desimal dengan 4 angka dibelakang koma).
Biasanya digunakan untuk satuan uang. Dan untuk comp, tipe data ini akan menyimpan nilai
integer (bulat) dari nilai decimal yang masuk (melakukan pembulatan).
Penulisan pada deklarasi variable:
[variable] : [type data floating point];
4. Tipe Data Enumerated
Tipe data ini adalah berupa nilai urutan dari data yang telah dibuat.
Penulisan pada deklarasi variable:
[variable] : ( [data0],[data1],[data2] );
Masing-masing data akan diberikan nilai integer secara urut. Urutan dimulai dengan nilai
urut 0.
Jika ingin melihat nilai integer dari setiap data maka dengan perintah:
ord( [data1] )
5. Tipe data Sub Range
Tipe data ini memungkinkan kita membuat range sendiri. Dengan perintah:
[variable] : [constant start]..[constant end];
contoh:
a : 5..10;
Jika kita mendeklarasikan 5 adalah a maka proses compile akan terus berjalan jika kita
mendeklarasikan 15 adalah a maka proses compile tidak akan berjalan atau berhenti,
sehingga terdapat error pada proses compile sehingga tidak dapat di run.
6. Tipe data String dan Character
Tipe data String adalah tipe data yang merupakan rangkaian dari huruf, angka atau symbol
yang tidak mengandung harga (nilai).
Beberapa tipe data string adalah sebagai berikut:
a. ShortString : Dapat menampung 255 karakter (ANSIChar)
b. AnsiString : Dapat menampung ~231 karakter (ANSIChar)
c. WideString : Dapat menampung ~230 karakter (WideChar)
d. String : Dapat menampung 255 karakter (ANSIChar)
Tipe data Character adalah tipe data yang berkaitan dengan karakter ( huruf, angka,
symbol). Ada beberapa tipe data dari Character yaitu:
a. ANSIChar : Satu karakter ANSI
b. WideChar : Satu karakter Unicode
c. Char : Sama dengan ANSIChar

Jika Anda ingin memunculkan karakter dari nomor urut, Anda dapat menggunakan perintah
chr([NoUrut]). Dan untuk mengetaui no urut dari sebuah karakter, Anda dapat menuliskan
perintah ord([karakter]).
II. KONVERSI TIPE DATA
Untuk konversi dari type data satu ke yang lain anda dapat menggunakan perintah seperti
yang berikut ini:
[tipe data yang akan diubah] to [tipe data yang diinginkan] ( [data yang typenya akan
diubah] )
Misalnya:
- inttostr : mengubah type data integer ke string
- strtobool : mengubah type data string ke boolean
Perintah lain untuk konversi:
- int([data]) : mengubah type data floating point ke integer
- round([data]) : mengubah type data floating point ke integer
bentuk-bentuk konversi tipe data dalam delphi:
1. StrToInt (String To Integer) :
Mengubah
data
yang
bertipe
string
menjadi
integer(b.
bulat)
2. IntToStr (Integer To String) :
Mengubah
data
yang
bertipe
integer
menjadi
string
3. StrToFloat (String To Float) :
Mengubah
data
yang
bertipe
string
menjadi
float(b.
desimal)
3. FloatToStr (Float To String) :
Mengubah
data
yang
bertipe
float
menjadi
string
4. StrToTime (String To Time) :
Mengubah data yang bertipe string menjadi time (waktu/jam;menit;detik)
5. TimeToStr (Time To String) :
Mengubah
data
yang
bertipe
time
menjadi
string
6. StrToDate (String To Date) :
Mengubah data yang bertipe string menjadi
date(waktu/tanggal;bulan;tahun)
7. DateToStr (Date To String) :
Mengubah
data
yang
bertipe
date
menjadi
string
8. StrToDateTime (String To Date Time) :
Mengubah
data
yang
bertipe
string
menjadi
datetime(waktu
tanggal;bulan;tahun;jam;menit;detik)
9. DateTimeToStr (Time To String) :
Mengubah data yang bertipe datetime menjadi string

Ubahlah Properties Name nya Sebagai Berikut :

Berikut Alur Logikanya :


- pada Saat Program Berjalan Kita Akan Memasukkan Nilai 1 dan Nilai 2 dengan angka / Numeric
untuk melihat hasil penjumlahannya
- Pada Saat Button_tambah diklik maka hasil akan memberikan nilai hasil dari Nilai 1 di tambah
Nilai 2.
- Pada Saat Button_Bersih diklik maka akan membersihkan nilai 1 dan nilai 2.
- Pada Saat Button_Keluar di klik maka akan keluar dari program.

Berikut List Code Programnya :


1 procedure Tfrm_materi7.button_tambahClick(Sender: TObject);
2 begin
3
a:=strtoint(edit_nilai1.Text);
4
b:=strtoint(edit_nilai2.Text);
5
6
c:=a+b ;
7
edit_hasil.Text:=inttostr(c);
8
9

10end;
11
a,b,c adalah variable penamaan dari nilai yang muncul pada edit box di delphi. karena kita mau
membuat penjumlahan maka kita akan mengubah tipe data dari default string menjadi tipe data integer.
dengan memberikan penamaan sementara dan kode perubahannya strtoint yakni merubah tipe data
string menjadi integer. Pada Saat menampilkan c kita merubah kembali tipe data c yang tadinya
integer menjadi string karena Tampilan default pada editbox delphi adalah string.
1var
2 frm_materi7: Tfrm_materi7;
3 a,b,c:integer;
jika kita menggunakan penamaan variable maka jangan lupa untuk menambahkan tipe data dari
variable di code list delphi Var seperti diatas. temen temen bisa scroll up unitnya dan cari tulisan
seperti diatas var kemudian ditambahkan dengan format variable_1 , variable2 : tipe data;
1procedure Tfrm_materi7.button_bersihClick(Sender: TObject);
2begin
3
4 edit_nilai1.text:='';
5 edit_nilai2.text:='';
6 edit_hasil.Text:='';
7end;
8
Pada Saat Button Bersih diklik maka akan menghapus seluruh teks pada edit box.
1procedure Tfrm_materi7.button_keluarClick(Sender: TObject);
2begin
3
4 close;
5
6end;
Pada Saat Button Keluar di klik maka akan keluar dari program. Berikut Tampilan Saat Dijalankan
:

saat klik tambah muncul hasil nilai1 + nilai2

Anda mungkin juga menyukai