0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
118 tayangan4 halaman
Manual ini memberikan penjelasan tentang Standing Wave Ratio Meter (SWR Meter). SWR Meter digunakan untuk mengukur seberapa match antara sumber sinyal frekuensi yang dipancarkan melalui saluran transmisi dengan akhir pelepasan di antena. SWR Meter mengukur perbandingan gelombang datang dan gelombang pantul untuk mengetahui seberapa besar daya yang dipantulkan. SWR yang terukur oleh SWR Meter dapat berbeda dengan nilai sebenarnya
Manual ini memberikan penjelasan tentang Standing Wave Ratio Meter (SWR Meter). SWR Meter digunakan untuk mengukur seberapa match antara sumber sinyal frekuensi yang dipancarkan melalui saluran transmisi dengan akhir pelepasan di antena. SWR Meter mengukur perbandingan gelombang datang dan gelombang pantul untuk mengetahui seberapa besar daya yang dipantulkan. SWR yang terukur oleh SWR Meter dapat berbeda dengan nilai sebenarnya
Manual ini memberikan penjelasan tentang Standing Wave Ratio Meter (SWR Meter). SWR Meter digunakan untuk mengukur seberapa match antara sumber sinyal frekuensi yang dipancarkan melalui saluran transmisi dengan akhir pelepasan di antena. SWR Meter mengukur perbandingan gelombang datang dan gelombang pantul untuk mengetahui seberapa besar daya yang dipantulkan. SWR yang terukur oleh SWR Meter dapat berbeda dengan nilai sebenarnya
Oleh : Ratna Devi Dwi Enggarsasi G.III.09.15.020 D.III TNU VIII Alpha
Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan
Surabaya 2016
Pengertian SWR Meter
SWR (Standing Wave Ratio), sedangkan SWR meter adalah alat untuk mengukur SWR. SWR biasanya disingkat dengan nama VSWR (Voltage Standing Wave Ratio). Bila impedansi saluran transmisi tidak sesuai dengan transceiver maka akan timbul daya refleksi (reflected power) pada saluran yang berinterferensi dengan daya maju (forward power). Interferensi ini menghasilkan gelombang berdiri( standing wave) yang besarnya tergantung pada besarnya daya refleksi.
Pengukuran SWR meter
SWR meter tidak menunjukkan harga standing wave rati yang sebenarnya, terutama bila SWR jauh dari 1:1. Ini akibat rugi-rugi pada saluran transmisi. SWR meter diletakkan dekat pemancar. Misalkan tegangan maksimum yang keluar dari TX adalah 10 volt. Karena rugi-rugi saluran., tegangan yang sampai di antenna adalah 9 volt. Tegangan pantul dari antenna 3 volt. Tegangan ini disalurkan ke TX yang juga mengalami redaman. Sampai di TX tinggal 2,7 volt. SWR terbaca : SWR = Vf + Vr Vf - Vr SWR = 10 + 2,7 = 1,73 10 2,7 Namun bila SWR diletakkan di dekat antena, SWR yang terbaca adalah : SWR = 9 + 3 = 2,0 93 Ternyata kedua pengukuran berbeda. Hasil yang benar adalah 1:2. Jadi bila SWR meter diletakkan dekat TX SWR yang sesungguhnya lebih besar daripada yang terukur. Kesalahan akan bertambah besar bila saluran transmisinya panjang.
Fungsi SWR meter
SWR Meter digunakan untuk mengukur perbandingan gelombang datang dan gelombang pantul. Dengan kata lain, SWR Meter digunakan untuk mengukur seberapa match sebuah sumber signal frekuensi yang dipancarkan melalui saluran transmisi dengan akhir pelepasan di antena.
Bagian- bagian SWR meter
1 1. 2. 3. 4.
Indicator SWR dan daya
saklar pemilih daya saklar pemilih SWR tombol pengatur
5. tombol penguat 6. sambungan ke antenna
4 6
Prinsip Kerja SWR meter
Prinsip kerja SWR Meter didasari Power Meter. Jika pada suatu pengukuran hanya terdapat Power Meter maka SWR dapat dihitung dari daya datang. Untuk keadaan yang tidak match akan di dapatkan SWR > 1. Untuk keadaan yang paling buruk dimana semua daya datang dipantulkan kembali akan didapatkan SWR = tak terhingga.
Cara penggunaan SWR meter
1. Hubungkan SWR meter diantara TX dan antena atau dummy load pada konektor yang sesuai (TX ke pesawat, ANT ke antena) 2. Letakkan saklar S1 pada posisi FWD. Hidupkan pesawat TX. Jarum akan menunjuk ke satu angka. Aturlah VR2 sehingga jarum mencapai skala maksimum 3. Ubah saklar pada REF. Jarum akan menunjuk ke satu angka (misal 1,5) 4. Balikkan posisi SWR meter. TX ke antena dan pesawat ke ANT. Ulangi langkah 2 dan 3. Jarum harus menunjuk ke angka yang sama (misal 1,5) 5. Bila langkah 4 tidak tercapai putar trimpot VR1. Bila hal ini tidak menolong berarti VR1 sedikit ke kiri dan ke kanan. 6. Ulangi langkah 1 sampai dengan 5 berulang-ulang hingga didapatkan angka yang sama.