Anda di halaman 1dari 64

MODUL KOMPETENSI KEJURUAN

MELAKUKAN OVERHAUL SISTEM PENDINGIN


DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

Disusun Sebagai Bahan Pembelajaran Pendukung Dalam Pelaksanaan Praktek Industri

Oleh
ALMUBARAK HADI, S.Pd
NIP. 19820322 201001 1 005

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 SAMPIT
TAHUN 2012
1

HALAMAN PENGESAHAN

MODUL KOMPETENSI KEJURUAN


MELAKUKAN OVERHAUL SISTEM PENDINGIN
DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

Disusun oleh :
ALMUBARAK HADI, S.Pd
NIP. 19820322 201001 1 005

Disahkan pada tanggal :


Sampit, 3 September 2012

Mengesahkan,
Kepala SMK N 2 Sampit

Guru Penyusun

Drs. INO
NIP. 19620603 200003 1 004

ALMUBARAK HADI, S.Pd


NIP. 19820322 201001 1 005

KATA PENGANTAR
Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan pembelajaran pendukung dalam pelaksanaan
Praktik Industri pada Program Keahlian Teknik Otomotif khususnya Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan agar siswa SMK Negeri 2 Sampit lebih mudah mencapai standar
kompetensi yang sudah ditetapkan walaupun tidak ada pembelajaran disekolah. Modul ini
disusun sesuai dengan kurikulum KTSP Spektrum 2009 dan disesuaikan dengan tuntutan
keahlian bidang Otomotif di dunia usaha / industri.
Modul ini berisi tentang materi Kompetensi Kejuruan pada Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan yaitu mencakup Standar Kompetensi Melakukan Overhoul Sistem Pendingin
dan Komponen-komponennya. Dengan adanya modul ini diharapkan para siswa SMK Negeri 2
Sampit dapat mengoptimalkan pemakaian modul ini untuk mencapai kompetensi yang sudah
ditetapkan.
Penyusun menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah
berperan dalam penyusunan modul ini. Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam
modul ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan ke depan.

Sampit, 31 Agustus 2012


Guru Penyusun

ALMUBARAK HADI, S.Pd


NIP. 19820322 201001 1 005

DAFTAR ISI

Sampul Modul ........ 1


Halaman Pengesahan ... 2
Kata Pengantar .......... 3
Daftar Isi ... 4
Kegiatan Belajar 1 Sistem Pendingin Air dan Udara ... 5
Kegiatan Belajar 2 Pompa Air dan Radiator ... 14
Kegiatan Belajar 3 Termostat ... 23
Kegiatan Belajar 4 Sistem Ventilator ... 28
Kegiatan Belajar 5 Penggantian Pompa Air ... 35
Kegiatan Belajar 6 Pembersihan Sistem Pendingin .. 38
Kegiatan Belajar 7 Pemeriksaan/Penggantian Termostat ..
. 43
Kegiatan Belajar 8 Pemeriksaan Sistem Pendinginan .. 48
Kegiatan Belajar 9 Pemeriksaan Sistem Kipas Listrik .. 54
Daftar Pustaka

...................................................................................................... 57

KEGIATAN BELAJAR 1
SISTEM PENDINGIN AIR DAN UDARA
1. Tujuan Pembelajaran
Peserta dapat
Membedakan sistem pendingin air dan udara
Menjelaskan keuntungan dan kerugian sistem pendingin air dan udara.
Memberi nama bagian pada sistem pendingin sirkuit pompa
Menerangkan fungsi bagian-bagian sistem pendingin
Menjelaskan peredaran air saat air masih dingin
Menjelaskan peredaran air saat air menjadi panas.

2. Uraian materi
PENDAHULUAN SISTEM PENDINGINAN
Motor bakar berfungsi mengubah energi panas yang terkandung dalam bahan
bakar menjadi tenaga gerak.
Dari panas yang dihasilkan ini, kira-kira 25% digunakan sebagai tenaga
penggerak, kira-kira 45% hilang terbawa gas buang dan hilang akibat gesekan
gesekan , sedangkan sisanya kira-kira 30% diserap oleh bagian-bagian motor itu
sendiri. Panas yang diserap ini harus segera dibuang untuk menghindari panas yang
berlebihan (over heating) yang dapat mengakibatkan mesin menjadi rusak.
Jadi sistem pendinginan diperlukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu untuk
mengurangi

panas

yang

diserap

oleh

bagian-bagian

motor

sehingga

tidak

mengakibatkan kerusakan pada motor.


Selain itu sistem pendinginan mempunyai fungsi untuk mengatur/menstabilkan
temperatur kerja motor supaya tetap, sebab motor yang terlalu dingin akan
mengakibatkan pemakaian bahan bakar menjadi boros.
Adapun untuk memperoleh pendinginan dengan cara:
a) Pendingin dalam

Pendinginan melalui penguapan bahan


bakar didalam silinder.

b). Pendinginan luar


Pendinginan luar ada 2 macam
1. Dengan radiasi (Pendinginan udara)
Panas motor yang dipindahkan ke udara
luar secara langsung
2. Dengan hantaran (Pendinginan air)
Pendinginan tidak berhubungan langsung
dengan udara luar atau pemindahan panas
melalui cairan

1. Pendinginan udara
Pada motor yang menggunakan sistem pendinginan udara, panas motor diambil
langsung oleh udara melalui sirip-sirip pendingin. Sirip-sirip ini dipasangkan di sekeliling
silinder dan kepala silinder

Pada pendinginan udara ini, hembusan udara terjadi pada saat kendaraan berjalan atau
dilakukan oleh sebuah kipas.
Konstruksi motor dengan pendinginan udara dibanding pendinginan air mempunyai
keuntungan antara lain:
-

Konstruksi lebih sederhana

Harga relatif lebih murah

Perawatan relatif tidak ada

Namun demikian juga mempunyai kerugian antara lain:


-

Pendinginan tidak merata

Suara motor keras karena getaran sirip-sirip

Pendinginan ini banyak digunakan pada sepeda motor


Untuk mengefektifkan pendinginan udara banyak dijumpai dengan menambah suatu
kipas yang digerakkan langsung oleh poros engkol
7

Jika motor dihidupkan , maka kipas akan ikut berputar, sehingga udara dialirkan menuju
sudu-sudu hantar ke sirip-sirip kepala silinder dan blok silinder. Dengan menggunakan
kipas ini maka pendinginan akan lebih merata dibanding yang tidak memakai kipas,
cara ini digunakan pada sepeda motor.
Contoh: Vespa, Suzuki Jet Cooled (RC), Yamaha Force 1, dan mobil, contoh: VW lama
(Safari, Combi, Kodok).
2. Pendinginan air
Di dalam pendinginan air ini terdapat kantong air (water jacket) yang menyelubungi
silinder, masuk ke kepala silinder .
Kantong air berhubungan dengan radiator. Air yang telah panas dalam mantel dialirkan
ke radiator untuk didinginkan.
Pendinginan air ini dilakukan oleh udara yang mengatur melalui kisi-kisi radiator,
sedangkan tarikan udara dilakukan oleh kipas yang digerakkan oleh motor.
Dibanding pendinginan udara, maka pengontrolan suhu pendinginan pada sistem ini
lebih mudah, selain itu dapat diperoleh hasil pendinginan yang merata.

Sistem pendinginan air dapat dibedakan dua cara, yaitu:


a.

Sirkulasi alam

b.

Sirkulasi pompa
8

a. Sistem pendinginan air sirkulasi alam


Berat jenis air akan turun bila suhunya bertambah dan apabila suhunya turun
berat jenis akan naik, sirkulasi alam bekerja atas dasar adanya perbedaan berat jenis.
Air yang telah panas di dalam mesin akan naik ke bagian atas radiator dan setelah
suhunya turun akan mengalir ke bagian bawah radiator untuk seterusnya masuk
kembali ke motor.
Slang atas

Kepala silinder

Radiator

Blok motor
Slang bawah

Cara kerja
Motor dihidupkan maka :

Air dalam mesin menjadi panas


Volume air mengembang
Berat jenis air mengecil
Air panas naik ke radiator

Dalam radiator air panas didinginkan maka :

Volume air menyusut


Berat jenis air membesar
Air turun ke motor, dan seterusnya.

b. Sistem pendingin air sirkuit pompa


Peredaran air dalam sistem ini pada dasarnya sama dengan yang terjadi pada
sirkulasi alam, tetapi untuk memperbesar jumlah panas yang dapat diambil tiap satuan
waktu maka peredarannya menggunakan pompa.
Kepala silinder

Rumah termostat

Kipas
Radiator

Blok silinder
9

Pompa air

Air mengalir dari motor diteruskan menuju radiator dan setelah didinginkan melalui
radiator air ini kembali masuk ke motor
Kondisi pendinginan menurut sistem ini lebih baik daripada sistem sirkulasi alam oleh
karena itu dewasa ini banyak digunakan
Keuntungan

Pendingin dapat merata


Radiator dapat diperkecil, karen aliran air lebih lancar.

Kerugian

Konstruksi rumit
Harga mahal
Sering terjadi kebocoran-kebocoran

Digunakan pada
Kebanyakan mobil, truk dan motor stationer besar.
Temperatur kerja : 700-1000 C
Nama-nama bagian pendinginan air sirkulasi pompa

1
5

9
6

1.
2.
3.
4.
5.

Kantong air
Slang radiator bagian atas
Slang radiator bagian bawah
Radiator
Termostat

6.
7.
8.
9.

10

Pompa air
Ventilator
Tutup radiator
Reservoir air

Kantong air

Sebagai tempat peredaran air di dalam motor,


akan dialirkan ke tempat yang memerlukan
pendinginan (blok motor dan kepala silinder)

Slang-slang air
Untuk memindahkan air panas dari kantong
air ke radiator dan sebaliknya

Radiator
Untuk mendinginkan air pendingin dengan
memindahkan panas ke udara luar (radiasi)

Reservoir
Sebagai

persediaan

menyeimbangkan

perbedaan

pendingin akibat panas

11

air

dan

untuk

volume

air

Tutup radiator

Untuk menaikkan dan menstabilkan


tekanan air dalam sistem pendinginan
(mengatur tekanan air)

Ventilator (kipas)

Untuk
radiator

mengalirkan
supaya

tergantung

udara

melalui

pendinginan

pada

tidak

kecepatan

kendaraan.

Pompa air

Untuk mempercepat peredaran air


pada sistem pendinginan

Termostat

Untuk mempercepat temperatur


kerja air pendingin, saat motor
masih dingin (baru hidup)

Mengatur peredaran/sirkulasi air


pendingin.

12

Peredaran air saat temperatur kerja motor belum tercapai.

Temperatur air di bawah temperatur buka termostat, air mengalir dari kepala silinder
melalui saluran by pass masuk blok motor (peredaran dalam motor).
Tujuannya
Agar semua bagian motor akan dipanaskan merata (agar temperatur kerja motor dapat
tercapai)
Peredaran air saat temperatur kerja motor sudah tercapai

Temperatur air mencapai temperatur buka termostat, air mengalir dari kepala silinder ke
radiator melalui slang atas, air dingin dipindahkan dari radiator ke blok motor melalui
slang bawah.
Edaran air diatur oleh katup termostat supaya temperatur air mencapai temperatur
kerja.
Temperatur kerja motor 700-1000C
Tujuannya agar air pendingin motor dalam keadaan temperatur kerja.
13

EVALUASI I
1. Mengapa pada motor selalu terdapat sistem pendinginan?
2. Apa fungsi sistem pendinginan?
3. Apa keuntungan dan kerugian dari sistem pendinginan udara?
4. Sebutkan komponen-komponen yang termasuk sistem pendinginan air!
5. Jelaskan bagaimana peredaran air saat motor masih dingin! Dan gambarkan secara
sederhana!
(Tugas ditulis tangan dan dikerjakan di selembar kertas !)

KEGIATAN BELAJAR 2
14

POMPA AIR DAN RADIATOR


Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan fungsi pompa air

Menyebutkan data-data pompa air

Menjelaskan prinsip kerja pompa air

Menunjukkan nama-nama bagian pompa air

Menjelaskan konstruksi dan cara kerja sil pompa air

Menjelaskan fungsi lubang pelepas

Menjelaskan fungsi radiator

Menyebutkan nama-nama bagian radiator

Membedakan macam-macam konstruksi radiator

Menjelaskan fungsi tutup radiator

Menjelaskan fungsi katup pelepas dan katup hisap

Menjelaskan rangkaian tutup radiator dengan reservoir air.

2. Uraian Materi
POMPA AIR DAN RADIATOR
Fungsi pompa air
Untuk melancarkan peredaran air yang melalui motor dan radiator supaya pendingin
merata dan efesien. Untuk itu biasanya digunakan pompa sentrifugal yang dipasang
di bagian depan blok silinder. Gerak putar pompa diperoleh dari putaran poros
engkol melalui tali kipas.

Impeler

15

Prinsip kerja pompa air sentrifugal


Sewaktu impeler berputar, air pada pusat terisap dan terlempar ke arah luar oleh
gaya sentrifugal pada keliling impeler. Air disalurkan ke saluran buang.yang menuju
kantong air pada sekeliling silinder pada blok silinder.
Data-data pompa air
Hasil pemompaan 100-300 l/menit
Tekanan pemompaan 5 kpa (0,05 bar)
Bagian-bagian pompa air

1.

Poros pompa air

2.

Unit gelinding dengan perapat dan pengisian vet permanen

3.

Impeler

4.

Saluran masuk (dari bagian bawah radiator)

5.

Saluran buang (ke blok motor)

6.

Sil pompa air

7.

Lubang pelepas

8.

Flens puli penggerak


16

Sil pompa air


Untuk menahan air supaya tidak
masuk ke dalam bantalan dan poros
pompa air.
Sil arang berfungsi mengurangi
gesekan pada karet perapat.
Pegas berfungsi untuk menekan sil
arang terhadap impeler
Fungsi lubang pelepas
Untuk

mengeluarkan

air

sewaktu

cincin arang bocor agar air tidak


masuk ke dalam bantalan dan pompa
air yang bisa menyebabkan terjadi
karat.

Fungsi radiator
Untuk mendinginkan air pendingin dengan jalan memindahkan panas ke udara luar.
Radiator terdiri dari 2 buah tabung air yang terletak di bagian atas dan bawah, kedua
tabung ini dihubungkan oleh kisi-kisi pendingin. Konstruksi radiator dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.

17

1.
2.
3.
4.

Tabung air atas


Tabung air bawah
Sambungan slang atas
Sambungan slang bawah

5.
6.
7.
8.

Kisi-kisi
Sirip-sirip
Tutup radiator
Kran pembuang

Konstruksi radiator
Konvensional

Modern

Tabung dan kisi-kisi dari

Tabung terbuat dari plastik dan unit

kuningan/tembaga dihubungkan

kisi-kisi dari aluminium,

dengan penyolderan

dihubungkan dengan rangka cakar

Sirip-sirip terbuat dari tembaga

Ringan

Berat

Reparasi memerlukan alat khusus.

Rangkaian kisi
Susunan biasa

Susunan tergeser

Konstruksi sederhana

Pembersihan sirip-sirip mudah

Pendinginan lebih efisien tetapi


sirip-sirip cepat tersumbat kotoran.

18

Arah aliran air


Vertikal

Pendinginan relatif kurang efisien karena waktunya relatif singkat.


Horisontal

Pendinginan lebih efesien karena waktu air mengalir dalam kisi-kisi lebih lama.

Tutup radiator dan reservoir air


Fungsi :

Menutup radiator

Mengatur dan menaikkan tekanan dalam sistem pendingin

Alasan untuk menaikkan tekanan pada sistem pendinginan

Temperatur didih air tergantung pada tekanan

Tekanan semakin naik, temperatur didih semakin tinggi sistem pendingin lebih
aman.
Contoh : Dengan kelebihan tekanan 100 Kpa (1 bar) temperatur didih naik sebesar
250 C
19

Rangka
Cincin perapat

Leher
radiator
Pegas
katup
pelepas

Saluran
buang

Katup
pelepas

Katup isap

Fungsi katup pelepas


Untuk membatasi tekanan yang ditimbulkan panas air antara 80-120 kpa (0,8 1,2 bar)

Fungsi katup isap


Untuk menyeimbangkan tekanan pada saat motor menjadi dingin, sehingga tidak terjadi
vakum dalam sistem.

20

Rangkaian tutup radiator dengan reservoir air


Pengatur tekanan pada tutup radiator
Pada saat motor panas, katup pelepas/tekan membuka.

Pada saat motor dingin, katup isap/vakum membuka

Keuntungan

Kerugian

Tidak perlu sering menambah air

Jika paking tutup pada ujung leher

pendingin

radiator tidak rapat, pengisapan air ke

Kebocoran pada reservoir dan

sistem pendinginan tidak dapat terjadi.

perlengkapannya tidak mempengaruhi


temperatur air pendingin

21

Pengatur tekanan pada tutup reservoir


Pada saat motor menjadi panas

Pada saat motor menjadi dingin

22

Keuntungan

Kerugian

Tidak perlu sering menambah air

Kebocoran pada reservoir

pendingin

mengakibatkan kelebihan temperatur

Radiator selalu penuh dengan air (letak

dalam waktu yang singkat (air

reservoir sedikit lebih tinggi dari

pendingin dapat keluar dari radiator)

radiator)

23

EVALUASI II
1. Apa fungsi dari pompa air?
2. Apa fungsi lubang pelepas pada pompa air?
3. Jelaskan fungsi dari tutup radiator!
4. Apa yang dimaksud dengan angka 0,9 pada tutup radiator?
5. Jelaskan fungsi katup isap/vakum pada tutup radiator!

24

(Tugas ditulis tangan dan dikerjakan di selembar kertas !)KEGIATAN BELAJAR 3


TERMOSTAT
1 Tujuan Pembelajaran
Peserta dapat

Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja termostat

Membedakan termostat jenis lilin dan bimetal

Menjelaskan fungsi dan cara kerja termostat dengan pengatur by pass

Menjelaskan pemasangan termostat pada bagian atas dan bagian bawah

2. Uraian Materi
Suhu kerja motor yang baik kira-kira pada temperatur 80 0 900C. Suhu tersebut
harus dapat dicapai dengan cepat segera setelah mesin hidup selain itu dalam
keadaan cuaca dingin, motor harus tetap dalam kondisi suhu kerja
Fungsi :
Untuk mempercepat temperatur kerja air pendingin pada saat motor masih dingin,
serta mengatur peredaran air pendingin menuju ke radiator pada saat motor panas,
maka pada sistem pendinginan diperlukan termostat
Termostat jenis bimetal
Motor dingin

Motor panas

Pembukaan berdasarkan pegas bimetal (pembengkokan bimetal sesuai temperatur)


Termostat jenis lilin
Pembukaan berdasarkan
pengembangan lilin, pengembangan
lilin sesuai dengan temperatur air
pendingin.

25

Susunan elemen lilin

Cara kerja termostat jenis lilin


Motor dingin
Termostat tertutup bila temperatur
pendingin rendah sehingga aliran air
menuju radiator terputus.

Motor pada temperatur kerja


Termostat mulai membeku bila
temperatur air pendingin antara 75900 C air pendingin mulai mengalir
menuju radiator.

Motor panas

Termostat terbuka penuh bila air


pendingin panas sekali (90-1000 C)

26

Termostat dengan katup pengatur by pass


Untuk menutup saluran by pass pada saat termostat terbuka penuh, supaya semua
air mengalir menuju radiator pendingin lebih efesien.
Cara kerja
Katup pengatur
by pass

Motor dingin

Termostat tertutup, katup pengatur by

radiator

pass terbuka dan air mengalir melalui


saluran by pass

Ke pompa air

Temperatur kerja tercapai


Termostat mulai terbuka, sebagian air
mengalir

menuju

radiator

dan

sebagian mengalir melalui saluran by


pass.
Motor panas
Termostat

terbuka

penuh,

katup

pengatur by pass menutup saluran


by pass dan semua air mengalir
menuju ke radiator.

Letak pemasangan termostat


a.

Pada bagian atas


Termostat

27

Temperatur air yang keluar dari motor adalah juga sesuai dengan
temperatur pembukaan termostat.
b.Pada bagian bawah

I
Termostat

Temperatur air yang masuk ke dalam motor 50 100 lebih rendah dari temperatur
buka termostat yang dipasang pada bagian atas.

Gangguan-gangguan pada termostat


a.

Motor tidak mencapai


0

temperatur kerja 75 90 C

Suhu air
pendingin

Alasan :

Keausan
silinder per
100 km

Tanpa termostat

Termostat macet (keadaan


terbuka)

Membuka terlalu awal

Pemakaian
bahan bakar
per 100 km

Akibat

Temperatur air pendingin


terlalu rendah

28

Keausan pada silinder

b.

Bahan bakar boros

Kelebihan panas, air pendingin mendidih


Alasan :

Termostat tidak membuka

Termostat membuka terlambat

Pemasangan terbalik

Akibat

Air pendingin mendidih dan


keluar

Kepala silinder
retak/melengkung

Torak macet.

EVALUASI III
1. Jelaskan fungsi dari termostat!
2. Jelaskan cara kerja termostat!
3. Jelaskan mengapa motor tidak bisa mencapai temperatur kerja!
4. Apa akibatnya jika termostat tidak membuka?
(Tugas ditulis tangan dan dikerjakan di selembar kertas !)

29

KEGIATAN BELAJAR 4

SISTEM VENTILATOR
1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat

Menerangkan fungsi dan tuntutan ventilator

Menggolongkan macam-macam sistem penggerak ventilator

Menjelaskan cara kerja dan sifat-sifat ventilator tetap (rigid)

Menjelaskan cara kerja dan keuntungan ventilator kopling fluida

Menjelaskan cara kerja dan sifat kopling fluida dengan pengartur bimetal

Menjelaskan rangkaian, cara kerja dan sifat-sifat sistem ventilator listrik.

2. Uraian Materi
Kegunaan ventilator
Pada kendaraan yangberjalan
dengan

cepat

tidak

perlu

ventilator, karena ventilasi udara


baik sekali
Jika kendaraan berjalan pelan
(mendaki, lalu lintas macet
dikota, dsb). Air pendingin
menjadi panas

Untuk mencegah kelebihan


panas pada saat kendaraan
berjalan pelan, radiator harus
dilengkapi dengan ventilator.

30

Macam-macam konstruksi ventilator


a Ventilator dengan penggerak rigid (penggerak kaku)

Kipas digerakkan dengan sabuk


penggerak

Hasil ventilasi tergantung pada


putaran motor

Pada kecepatan tinggi ventilator


tetap bekerja, walaupun tidak
perlu

Pada putaran tinggi, daya


penggeraknya dapat melebihi 5%
dari daya motor.

Alasan untuk memasang rumah kipas

Jika kipas tidak dekat dengan


radiator, kipas akan mengisap
udara dari ruang mesin daripada
dari radiator akibatnya efisiensi
pendinginan berkurang.

31

b Ventilator dengan kopling fluida


Puli Penggerak

Kopling Fluida

kopling fluida dipasang diantara puli


penggerak dan kipas.

Kipas direncanakan supaya dengan


putaran motor yang lambat terjadi
ventilasi yang baik

Pada putaran yang tinggi, kopling fluida


agak selip, maka putaran ventilator

Fanbelt
Kipas

tidak tidak bertambah lagi.

Pada sistem ini daya penggerak dan


suara kipas lebih kecil daripada

Putaran Kipas

sambungan kipas yang rigid.

Putaran Puli Motor

Kopling fluida dengan pengatur bimetal

Pegas bimetal
( spiraal )
Pegas bimetal (
strip )

32

Pada kopling fluida ini diatur oleh katup bimetal, yang bekerja berdasarkan temperatur
udara yang lewat radiator.
Temperatur rendah kipas hampir lepas. Temperatur tinggi kipas bekerja hampir seperti
yang rigid.

Kipas rigid

Putaran Kipas

Motor panas

Motor dingin

Kipas
dengan
kopling

Putaran Puly Motor

Cara kerja kopling fluida dengan pengatur bimetal

Rumah
kopling

Daun
Flens

katup

Piring
penggerak
Bantalan
dengan sil
perapat

Strip
bimetal
Pasak

Ruang
persediaan (oli
Saluran
isap
silikon)

Ruang kerja
Sirip

Saluran
buang
33

Motor dingin (temperatur udara setelah radiator dingin)


Daun katup menutup saluran-saluran isap pada ruang kerja
Akibat putaran piring penggerak, oli silikon di dalam ruang kerja akan terlempar ke
arah luar dan masuk reservoir melalui saluran-saluran buang.
Karena sirip-sirip pada rumah kopling tidak lagi dialiri oleh oli silikon, kopling fluida
terlepas, maka kipas tidak bekerja.
b) Motor pada temperatur kerja

Akibat udara radiator yang panas,


pegas bimetal menjadi bengkok dan
menekan daun katup pengatur,
maka saluran isap ruang kerja akan
dibuka.

Oli akan diisap dan dilemparkan


kembali ke reservoir

Aliran oli yang terlempar terhadap


sirip rumah kopling menggerakkan
bagian tersebut, maka kipas mulai
bekerja, tetapi putarannya jauh lebih
lambat daripada putaran piring

penggerak.
c) Motor menjadi panas

Makin panas radiator, semakin


bengkok pegas bimetal, semakin
terbuka saluran-saluran isap, maka
semakin besar aliran oli yang terisap
ke ruang kerja dan dipompakan
kembali ke reservoir.

Pada saat daun katup pengatur


terbuka penuh, perbedaan putaran
antara piring penggerak dan naf
kipas menjadi kecil : 500 700 rpm.

34

C. Kipas listrik

Kipas ini dihidupkan dan dimatikan atas


perintah saklar temperatur yang terletak
pada bagian rumah radiator.

Keuntungan

Kipas ini hanya bekerja kalau betul-betul


perlu

Pendingin lebih efesien.

Motor Listrik

Rangkaian kipas listrik (contoh : Toyota, Mazda)

Kunci Kontak

Baterai
Relay

Motor (Kipas)

Saklar Temperatur

Pembukaan dan penutupan saklar temperatur tergantung pada konstruksi mobil yang
bersangkutan
Contoh pada konstruksi gambar ini, jika temperatur dingin saklar temperatur
berhubungan, relai bekrja memutuskan kontak sehingga kipas tidak bekerja.
Jika temperatur air pendingin panas, saklar temperatur terputus, maka relai tidak
bekerja dan mengembalikan kontak sehingga kontak pada relai berhubungan akibatnya
motor kipas bekerja

35

EVALUASI IV
Apa fungsi dari ventilator/kipas?
Sebutkan macam macam konstruksi ventilator!
Sebutkan keuntungan ventilator yang menggunakan kopling fluida
Lengkapi gambar rangkaian sistem kipas listrik di bawah ini!
Baterai

Relai

Saklar temperatur

M
Motor kipas

(Tugas ditulis tangan dan dikerjakan di selembar kertas !)

36

KEGIATAN BELAJAR 5

PENGGANTIAN POMPA AIR


1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Membongkar pompa air
Membersihkan dudukan pompa air
Memasang pompa air

2. Alat Bantu Mengajar


Alat

Bahan

Kotak alat

Engine stand/mobil

Skrup

Kain lap

Pengungkit

Vet

Ember

Kertas gosok

Lampu kerja

Air/anti karat.

Alat pengetes kebocoran

Pistol udara

3. Keterangan
Instruksi

: 1 jam

Latihan

: 1 jam

4. Keselamatan kerja
Pada saat motor panas, didalam sistem pendinginan bertekanan. Janganlah
membuka tutup radiator dengan cepat karena air pendingin yang bertekanan dapat
menyembur ke luar.
Untuk mencegah hal ini, buka tutup radiator dengan hati-hati, dengan cara :
a. Tekan tutup radiator, putar putaran, dengan begitu tekanan sistem pendingin
berkurang. Jika motor sangat panas, pakai kain lap sebagai pelindung tangan.
c.

Tunggu sampai tidak ada uap yang keluar


d. Tekan tutup radiator dan lepaskan dengan pelan-pelan.

5. Informasi
Pembongkaran

37

Buka tutup radiator sesuai dengan petunjuk keselamatan kerja, buang air
pendingin dari radiator dan mesin dengan jalan membuka kran pembuangan air,
tampung di dalam ember.

Lepaskan selang-selang air pada radiator dan pompa air

Lepas tali kipas dengan jalan mengendorkan baut pemegang alternator.


Kendorkan

Kendorkan

Lepas selubung kipas dan radiator

Lepas kipas, puli kipas dan pompa air

Lepas baut-baut pengikat pompa air, kemudian lepaskan pompa air dari blok motor.
Jika pompa air sukar dilepaskan karena paking dilem, pakai pengungkit !

Bersihkan dudukan pompa air pada blok motor menggunakan skrap/amplas.

38

Merakit

Sebelum memasang pompa baru, buat paking pompa air dan beri sedikit vet

Pasang pompa air baru pada blok motor, keraskan baut pengikat dengan momen
putar.

Rakit bagian lain yang telah dilepas dengan cara kebalikan dari pembongkaran

Mengisi air pendingin dengan anti korosi ke radiator

Membuang udara pada sistem pendingin.

Kontrol akhir

Pemeriksaan kebocoran

39

KEGIATAN BELAJAR 6

PEMBERSIHAN SISTEM PENDINGIN


1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Membongkar dan memasang radiator
Membersihkan kotoran-kotoran pada sirip-sirip radiator
Memperbaiki kerusakan pada sirip-sirip radiator
Membilas sistem pendinginan
Membuang udara pada sistem pendinginan

2. Alat Bantu Mengajar


Alat

Bahan

Kotak alat dan isinya

Engine stand/mobil

Pengetes kebocoran

Anti karat

Pistol udara

Air

Kayu pipih

Kertas paking

Skrup

Vet

Bak air

Slang air

3 Keterangan

Instruksi

: 1 jam

Latihan

: 2 jam

4. Keselamatan kerja
Pada waktu masih panas, perhatikan waktu membuka tutup radiator
5. Informasi
Membongkar radiator

Keluarkan air pendingin dari radiator dengan membuka kran bawah dan tampung
air dalam bak/ember.

40

Jika tidak terpasang kran pembuang, lepaskan slang radiator bawah.

Lepas slang radiator atas

Lepas baut-baut pengikat rumah kipas, jika radiator terpasang rumah kipas

Lepas baut-baut pengikat radiator pada rangka

Keluarkan radiator.

Pembersihan radiator
A. Bagian luar

Bersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada sirip-sirip radiator dengan


jalan menyemprotkan udara/air panas dari samping bagian dalam menuju
keluar.

Bersihkan bagian luar pipa saluran atas/bawah dengan skrap dan ampelas

Perbaiki sirip-sirip yang rusak/bengkok dengan menggunakan kayu dengan


ujung yang dibentuk pipih.

41

Perhatikan !
Jangan memperbaiki sirip-sirip dengan obeng/ logam , dapat merusak kisikisi.
B. Bagian dalam
Membersihkan kotoran-kotoran dalam radiator dengan jalan :

Sumbat saluran penghubung atas/bawah radiator dengan karet/plastik

Isikan air kedalam radiator dari kapasitas radiator

Tutup leher pengisi dan kocak-kocak berulang kali, buang air bilasan
tersebut.

Kerjakan pembilasan berulang kali sampai air bersih

C. Pembilasan motor

Lepas tutup rumah termostat

Keluarkan termostat

Bersihkan permukaan rumah dan tutup termostat

Pasang kembali tutup rumah termostat dengan paking baru

Lepas slang by-pass


42

Sumbat saluran by-pass

Pasang slangb perpanjangan pada tutup rumah termostat

Pasangkan radiator

Pasang slang bawah

Air pembilasan

Air kran

Isikan air ke dalam radiator dengan menggunakan sambungan slang air yang
dihubungkan dengna kran air.

Hidupkan motor putaran motor dalam keadaan ideal

Kerjakan sampai air yang keluar dalam keadaan bersih.

Perakitan

Pasang kembali termostat

Perhatikan pemasangan termostat jangan terbalik

Pasang slang atas

Perhatikan kedudukan klem


43

Benar

Salah

Pengisian air

Isikan air yang dicampur anti karat ke dalam radiator

Pembuangan udara
Cara sederhana

Hidupkan motor, tunggu sampai termostat terbuka, saat tsb. Kelihatan gelembunggelembung udara.

Tambahkan air pada radiator

Kerjakan pekerjaan tsb. sampai gelembung udara tidak ada lagi

Pada sistem baut pembuang

Pada umumnya sistem ini dilengkapi dengan reservoir

Isikan air radiator melalui reservoir sehingga air pada reservoir pada batas
maksimum

Hidupkan motor dan angkat reservoir sedikit di atas permukaan radiator

Buka sistem baut pembuang udara satu persatu mulai dari bawah sampai ke atas

Baut sistem pembuangan udara biasanya dipasang pada bagian : rumah termostat,
kepala silinder dan sistem pemanas

Kerjakan pekerjaan tersebut sampai gelembung udara tidak ada lagi pada sistem
pendinginan

Perhatikan air dalam reservoir jangan sampai kosong.

Kontrol akhir

Pemeriksaan kebocoran

Perhatikan temperatur air pendingin

Pasangkan termometer pada mulut radiator

Hidupkan motor sampai terjadi peredaran air dari radiator dan baca termometer.
44

Evaluasi VI
1. Jelaskan prosedur pembongkaran dan perakitan radiator!
2. Jelaskan prosedur pembersihan radiator!

KEGIATAN BELAJAR 7
PEMERIKSAAN/PENGGANTIAN TERMOSTAT

1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Memeriksa fungsi termostat yang terlepas
Memeriksa fungsi termostat saat terpasang
Membuang udara pada sistem pendinginan

2. Alat Bantu Mengajar


Alat

Bahan

Kotak alat dan kelengkapanya

Engine stand/mobil

Set kunci kotak

Paking rumah termostat

Termometer

Vet

Alat Pengetes kebocoran

Kompor gas/listrik

Bak air

Panci
45

Skrap
Keterangan
Instruksi

: 1 jam

Latihan

: 2 jam

4. Keselamatan kerja
Pada saat motor panas, perhatikan sewaktu membuka tutup radiator. Jika panas air
pendingin diatas 1000 C, maka air pendingin mulai mendidih dengan segera sewaktu tutup
radiator mulai dibuka. Akibatnya, air pendingin menyembur keluar. Untuk mencegah hal ini,
bbuka tutup radiator dengan hati-hati, dengan cara :
a)

Tekan tutup radiator, putar putaran. Dengan begitu tekanan sistem pendinginan
berkurang. Jika motor sangat panas, pakai kain lap sebagai pelindung tangan

b)

Tunggu sampai tidak ada uap yang keluar

c)

Tekan tutup radiator dan lepaskan dengan pelan-pelan

5. Informasi

Keluarkan air pendingin ke dalam bak air. Untuk ini, lepas kran pembuang pada radiator,
atau slang radiator bawah

Lepaskan termostat. Rumah termostat biasanya diletakkan pada sambungan slang


radiator atas. Juga ada motor dengan termostat di dalam sambungan slang radiator
bawah

Periksa termostat di dalam panci air, dengan menggunakan pemanas dan termometer.
Catatlah temperatur termostat mulai membuka, kemudian langkah buka pada saat air
mendidih.

Termostat
Kawat
penggantung

Air

Termometer

Kompor gas

Bersihkan dudukan paking pada rumah termostat dengan skrap atau pisau. Dudukan
paking yang cekung dapat diratakan dengan kikir

46

Pasang termostat. Perhatikan: Jangan memasang termostat arah terbalik. Silinder


elemen pengatur harus ke arah motor. Beri vet pada paking rumah termostat

Setelah mengisi air pada radiator, hidupkan motor, buang udara pada sistem
pendinginan, kemudian tambah air radiator kembali

Periksa kebocoran pada sistem pendinginan dengan alat pengetes.

Kebocoran pada sistem pendinginan juga dapat diperiksa tanpa pengetes. Untuk ini,
periksa kebocoran pada saat motor panas. Tutup radiator harus terpasang, maka ada
tekanan dalam sistem pendinginan.

Pemeriksaan fungsi termostat saat terpasang

Biasanya, termostat mulai terbuka pada 75-85 0C, termostat terbuka penuh pada 901000C. kalau termostat mulai terbuka pada temperatur dii bawah 70 0C, atau termostat
tidak terpasang, hal-hal ini bisa merugikan pemakaian bahan bakar dan umur motor.
Kalau termostat mulai terbuka pada temperatur di atas 900C, atau panjang langkah
kurang dari kira-kira 5mm, air pendingin dapat mendidih saat daya motor tinggi.

Pada sistem pendinginan yang baru diisi dengan air, masih ada udara di dalam yang
harus dibuang. Biasanya motor dapat membuang udara sendiri, pada saat termostat
mulai membuka.

Sesudah pembuangan, air pendingin harus ditambah lagi.


Kekecualian : mobil dengan sistem pendingin yang rumit, kadang-kadang dilengkapi
dengan sekrup pembuang yang terletak pada bagian-bagian paling atas, umpamanya
pada rumah termostat, kepala silinder atau radiator pemanas mobil. Pada saat motor
hidup, sekrup-sekrup tersebut harus terbuka sampai air keluar. Saat termostat terbuka,
pembuangan udara harus diulangi lagi.

47

EVALUASI VII

1. Masukkan termostat ke dalam panci air kemudian panaskan kemudian isilah hasil
pengamatan anda
-

Temperatur termostat mulai membuka

Panjang langkah buka pada temperatur air mendidih


A
2. (Lihat gambar) Bagian A terletak pada :

Arah radiator

Arah motor

3. (Lihat gambar) Apakah arti dari angka 880C

880

4. Bagaimana cara membuang udara dalam sistem pendinginan ?


a) Sistem pendinginan sederhana :

48

b)

Sistem pendinginan dengan sekrup-sekrup pembuang

(Tugas ditulis tangan dan dikerjakan di selembar kertas !)

49

KEGIATAN BELAJAR 8

PEMERIKSAAN SISTEM PENDINGINAN


1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat

Memeriksa kebocoran sistem pendinginan dengan pengetes

Memeriksa fungsi tutup radiator dengan pengetes

Memeriksa fungsi termostat, saat dipasang pada motor

Menambah air pendingin

2. Alat Bantu Mengajar

Alat

Bahan

Kotak alat dan kelengkapanya

Termometer

Pengetes kebocoran

Mobil/motor hidup (engine stand)

Keterangan

Instruksi

: 1 jam

Latihan

: 1 jam

4. Keselamatan kerja
Pada saat motor panas, di dalam sistem pendinginan bertekanan. Janganlah membuka
tutup radiator dengan cepat karena air pendingin yang bertekanan dapat ke luar
5. Informasi
Pemeriksaan kebocoran

Sebelum memasang pengetes pada radiator,


lihat kedalaman leher pengisi

50

Jika kedalaman kecil, gunakan karet pada pengetes seperti gambar berikut. Jika
kedalaman leher besar, karet pada pengetes harus dipasang terbalik.

Pasang pengetes dan beri tekanan sesuai dengan yang tertulis pada tutup radiator.

Dilarang memberi tekanan yang melebihi dari yang tertulis pada tutup radiator.

90 kpa

0,9 bar

Periksa kebocoran pada radiator, slang-slang dan paking-paking pada pompa, kepala
silinder dan rumah termostat

Periksa kebocoran sil pompa air pada saat mesin hidup. Jika pompa bocor, air pendingin
keluar melalui lubang pelepas.

51

Slang yang retak harus diganti. Pemasangan klem dan slang juga harus diperiksa.

52

Pemeriksaan fungsi tutup radiator

Periksa kondisi bagian-bagian tutup radiator

Katup-katup

Pengunci

53

Cuci tutup radiator yang kotor dengan air.

Pasang pengetes pada tutup radiator. Pilih leher pipa adaptor yang kedalamannya sesuai
dengan tutup radiator

54

Beri tekanan pada tutup sampai katup pelepas mulai membuka. Bandingkan tekanan
dengan yang tertulis pada tutup. Tunggu beberapa detik, tekanan tidak boleh turun cepat.

Pemeriksaan fungsi termostat

Pemeriksaan ini harus dimulai pada saat masih dingin.

Pasang termometer pada leher pengisi radiator

Hidupkan motor. Pada saat awal, air pendingin tidak boleh menjadii panas. Air yang cepat
menjadi panas saat mesin mulai hidup menunjukkan bahwa termostat terus terbuka atau
55

tidak dipasang. Sampai termostat mulai terbuka, biasanya kita harus menunggu beberapa
menit. Pada saat itu, temperatur di dalam air pendiingin harus cepat naik sampai 70-850C.

Penambahan air dingin

Jika tidak ada reservoir khusus, tambah air pendingin sesuai dengan gambar

Jika ada reservoir, perhatikan tanda pengisiannya

Petunjuk

Jika air pendingin kurang, motor menjadi panas, sehingga paking kepala silinder dapat
bocor dan kepala silinder dapat menjadi retak.

Termostat
56

Cara kerja
Bila suhu air pendingin rendah, aliran air ke radiator terputus. Jika suhu air pendingin mencapai
800C, termostat terbuka aliran air melalui radiator.
Saat termostat terbuka

Saat termostat tertutup

Gangguan-gangguan dan akibatnya

Jika termostat tidak terpasang, motor tidak dapat mencapai temperatur kerja. Hal ini
dapat merugikan umur motor, juga pemakaian bahan bakar menjadi boros. Termostat
yang rusak harus diganti baru karena tidak dapat diperbaiki.

Tutup radiator
Tutup radiator mengatur tekanan di dalam sistem pendinginan. Pada temperatur kerja, sistem
pendinginan bertekanan 80-120kpa (0,8-1.2bar). dengan begitu, titik didih air pendingin
mencapai 1200C, maka sistem pendinginan menjadi lebih aman.

Mo
tor menjadi panas, maka tekanan sistem
pendinginan naik katup pelepas
membuka (80 120kpa)

57

Motor menjadi dingin, maka tekanan


sistem pendinginan turun katup vakum
membuka

Gangguan-gangguan
Bila katup pelepas tidak rapat, tekanan sistem pendinginan kurang temperatur didih rendah
air dapat mendidih,
Bila katup pelepas tak membuka, tekanan sistem pendinginan terlalu tinggi slang air
mengembang/meledak.
Bila katup vakum tak membuka timbul vakum pada saat motor menjadi dingin slang-slang air
mengempis.

Evaluasi VIII
1, Jelaskan prosedur pemeriksaan kebocoran pada system pendingin!
2. Jelaskan prosedur pemeriksaan fungsi tutup radiator!
3. Jelaskan prosedur pemeriksaan fungsi thermostat !

58

KEGIATAN BELAJAR 9
PEMERIKSAAN SISTEM KIPAS LISTRIK
1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat

Memeriksa sistem kipas listrik pada temperatur rendah

Memeriksa sistem kipas listrik pada temperatur tinggi

2. Alat Bantu Mengajar

Alat

Bahan

Multimeter

Termometer

Engine stand/mobil

3 Keterangan

Instruksi

: 1 jam

Latihan

: 30 menit

4. Informasi
1. Memeriksa sistem kipas listrik pada temperatur rendah (< 350 C)

Putar kunci kontak pada posisi ON/hidup (untuk rangkaian dengan arus pengendali
lewat kunci kontak)

Periksa kipas berputar atau tidak


Jika tidak berputar baik
Jika berputar, periksa sakelar temperatur air

2. Hidupkan motor sampai mencapai temperatur kerja


Dengan melihat temperatur air pada dashboard atau dengan termometer:

Periksa saat kipas mulai berputar


Jika berputar pada temperatur yang sesuai dengan spesifikasi baik
Jika tidak berputar, periksa sakelar temperatur air , relay kipas, motor kipas,
sekering dan hubungan kabel-kabel.

3. Pemeriksaan konponen-komponen
b. Saklar temperatur air

59

Saklar temperatur air ada 2 macam :

Dengan 2 kaki, gunakan pada radiator plastik

Dengan 1 kaki, gunakan pada radiator


tembaga/kuningan.

Lepas kabel saklar temperatur air, kemudian putar kunci kontak ON

Hubungkan : * Kedua kabel (pada sakelar 2 kaki)


* Kabel sakelar dengan massa (pada sakelar 1 kaki)

Periksa kerja motor kipas listrik


* Jika berputar rangkaian sistem kipas listrik baik, memeriksa sakelar dengan
ohm meter
* Jika tidak berputar periksa komponen-komponen lain.

Periksa hubungan sakelar temperatur air dengan


Slang pendingin

Ohmmeter

Saat dingin tidak boleh berhubungan antara


kaki dan kaki ke minus

Swit suhu

Saat panas harus ada hubungan (temperatur


kerja saklar temperatur air, (lihat buku
manual)

Lepas relai dari dudukan

Beri arus pada terminal 86, minus pada


terminal 85

b. Relai motor kipas listrik

c.

Periksa dengan Ohmmeter, hubungan antara


terminal 87 dan 30

Jika ada hubungan baik

Jika tidak ada hubungan rusak.

Motor kipas listrik

60

Hubungkan baterai dan ampermeter dengan


terminal motor kipas listrik (lihat gambar)

Periksa kerja motor

Jika berputar berarti baik, besar arus 4 6


A

Jika tidak berputar, perbaiki atau ganti


motor kipas listrik

Kabel sambungan

Periksa sekering, kabel dan sambungan-sambungan kabel.

61

Petunjuk
Macam-macam rangkaian sistem kipas listrik
Baterai

Motor kipas

Baterai

Kunci kontak

62

relai

Motor kipas
listrik

EVALUASI IX
1. Jelaskan prosedur pemeriksaan system kipas listrik !
2. Gambarkan rangkaian system kipas listrik !

63

Saklar
temperatur

DAFTAR PUSTAKA

H. Gerschler, Fachkunde Kraftfahrzengtechnik, Edisi 23, Stuttgart, Europa Lehrmittel, 1988

Toyota, Dasar-dasar automobil, Jakarta, PT. Toyota Astra Motor

Toyota, Toyota Step 1 engine group, Jakarta, PT. Toyota Astra Motor

Toyota, Pedoman reparasi mesin seri K, Jakarta, PT. Toyota Astra Motor, 1981

VEDC, Sistem Pendinginan, Malang, 1987

64

Anda mungkin juga menyukai