Laporan Struktur Kuda - Kuda Lengkung PDF
Laporan Struktur Kuda - Kuda Lengkung PDF
RS GROUP
www.engineerwork.blogspot.com
: riza.inc@gmail.com
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
A. Pemodelan Struktur
Analisis struktur rangka kuda- kuda lengkung dilakukan dengan dengan Program SAP v14
(Structure Analysis Program). Desain kuda- kuda tersebut ditunjukkan pada Gambar
berikut.
7,5m
4,5m
Gambar 2. Desain Kuda- kuda Lengkung dengan Curved Frame Geometry dari SAP
www.engineerwork.blogspot.com
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
Pemodelan struktur kuda- kuda dengan SAP ditunjukkan pada Gambar berikut :
www.engineerwork.blogspot.com
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
C. Data Teknis
Bentang kuda- kuda
= 37 meter
= 6 meter
= Pipa 2
Mutu baja
= BJ 37
Alat sambung
= Las
= 370 Mpa
= 240 Mpa
Profil Gording
= C 125.50.20.3,2
= 6,76 kg/m
Sudut Kemiringan ()
= 15,7
Penutup Atap
= galvalum
= 12 kg/m2
www.engineerwork.blogspot.com
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
Tampilan Extrude
Gambar berikut :
Gambar 7. Tampilan Extrude Profil Pipa 2 yang Digunakan dalam Struktur Kuda- kuda
D. Kombinasi Pembebanan
Kombinasi pembebanan yang bekerja pada struktur Kuda- kuda diinput dengan program
SAP v14 dengan cara mengisi jenis beban apa saja yang bekerja dengan cara Define
Load Pattern, seperti ditunjukkan pada Gambar berikut :
www.engineerwork.blogspot.com
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
72
kg
= 40,56 kg
= 25
kg
Beban mati (dead load) yang bekerja pada struktur kuda- kuda dianggap beban titik
yang terpusat pada tiap joint. Input beban mati (dead load) dapat dilakukan dengan cara
Assign Joint Loads Force - Dead, dengan arah beban FZ (-) dari atas ke bawah.
Input beban mati pada kuda- kuda ditunjukkan pada Gambar berikut.
www.engineerwork.blogspot.com
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
Gambar 10. Input Beban Mati (Dead Load) pada Struktur Kuda- kuda
Beban mati (dead load) yang bekerja pada struktur kuda- kuda ditunjukkan pada
Gambar berikut :
Gambar 11. Beban Mati (dead load) yang Bekerja pada Struktur Kuda- kuda
2. Beban Hidup
Berat pekerja di setiap joint
= 100
= 27,44 kg
= 127,44 kg
www.engineerwork.blogspot.com
kg
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
Beban hidup (live load) yang bekerja pada struktur kuda- kuda dianggap beban titik
yang terpusat pada tiap joint. Input beban hidup (live load) dapat dilakukan dengan cara
Assign Joint Loads Force Live, dengan arah beban FZ (-) dari atas ke bawah.
Input beban hidup pada struktur kuda- kuda ditunjukkan pada Gambar berikut.
Gambar 12. Input Beban Hidup (Live Load) pada Struktur Kuda- kuda
Beban hidup (live load) yang bekerja pada struktur kuda- kuda ditunjukkan pada
Gambar berikut :
Gambar 13. Beban Hidup (live load) pada Struktur Kuda- kuda
www.engineerwork.blogspot.com
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
3. Beban angin
Berdasarkan PPPURG 1987, koefisien angin untuk gedung tertutup adalah sebagai
berikut :
= 15,7
= -0,4
= QT x cos
= 12,9 x cos 15,7 = 12,42 kg
= QT x sin
= 12,9 x sin 15,7 = 3,49 kg
= QH x cos
= 60 x cos 15,7 = 57,76 kg
= QH x sin
= 57,76 x sin 15,7 = 15,63 kg
www.engineerwork.blogspot.com
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
Input beban angin (dari arah kanan) pada struktur kuda- kuda dilakukan dengan cara Assign
Joint Loads Force, dengan arah beban sumbu X dan Z seperti Gambar berikut.
Beban angin (wind load) dari arah kanan pada struktur kuda- kuda ditunjukkan pada Gambar
berikut :
Gambar 16. Beban Angin (wind load) dari Arah Kanan pada Struktur Kuda- kuda
www.engineerwork.blogspot.com
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
Input beban angin (dari arah kiri) pada struktur kuda- kuda dilakukan dengan cara Assign
Joint Loads Force, dengan arah beban sumbu X dan Z seperti Gambar berikut.
Beban angin (wind load) dari arah kiri pada struktur kuda- kuda ditunjukkan pada Gambar
berikut :
Gambar 19. Beban Angin (wind load) dari Arah Kiri pada Struktur Kuda- kuda
www.engineerwork.blogspot.com
10
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
Setelah semua beban dimasukkan, struktur kuda- kuda harus di Release karena tiap joint
kuda- kuda adalah sambungan, maka diasumsikan adanya sendi pada tiap joint dengan cara
Assign - Frame Release Moment 33.
Gambar 20. Assign Frame Release, untuk Mengasumsikan Sendi pada Tiap Joint
Struktur kuda- kuda yang telah di release ditunjukkan pada Gambar berikut :
www.engineerwork.blogspot.com
11
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
F. Analisis Struktur
Acuan perencanaan yang akan digunakan dilakukan dengan cara Design Steel
Frame Design View/ Revise Preferences. Kemudian pilih AISC-LRFD 99.
Gambar 23. Design Load Selection, Pemilihan kombinasi yang bekerja pada Struktur
www.engineerwork.blogspot.com
12
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
Karena struktur dianalisis secara 2 dimensi, maka pilih Analysis Options dengan
sumbu XZ Plane.
Untuk melihat kemampuan struktur dalam menerima beban dapat dilakukan dengan
cara Design Steel Frame Design Start Design/ Check of Structures.
www.engineerwork.blogspot.com
13
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
Nilai rasio tegangan (perbandingan tegangan yang terjadi dengan tegangan yang
direncanakan, / r) pada setiap elemen batang dapat diketahui dengan cara Design
Steel Frame Design Display Design Info PM Ratio Color and Values.
Gambar 26. Nilai Rasio Tegangan pada Elemen Struktur Kuda- kuda
Untuk menampilkan gaya- gaya yang bekerja (tekan dan tarik) pada struktur dapat
dilakukan dengan cara Display Show Table Analysis Result Element Output
Frame Output Element Forces seperti berikut :
www.engineerwork.blogspot.com
14
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
G. Kontrol Hitungan
Dari output SAP diperoleh :
Gaya tarik maksimum = 2276,29 Kg
Gaya tekan minimum = 2200,30 Kg
Profil baja yang dianalisis adalah pipa 2 dengan spesifikasi sebagai berikut :
Baja 37
Tegangan putus minimum (fu)
= 370
Mpa
= 240
Mpa
= 200000 Mpa
= 6,05 cm
= 5,29 cm
= 0,38 cm
= x x d2 luar - x x d2 dalam
= x 3,14 x 6,052 - x 3,14 x 5,292 = 6,76 cm2
Profil harus direncanakan agar memenuhi persyaratan kekuatan (strenght) dan syarat
kekakuan (stiffness).
P
A
,
=
Tegangan tarik rencana, r
= 336,73 kg/cm2
= x fy
= 0,9 x 2400 = 2160 kg/cm2
=
=
www.engineerwork.blogspot.com
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
Syarat,
<
336,73 <
I
A
27,31
6,76
Panjang batang, Lk
= 100 cm
Nilai kelangsingan,
= Lk / i
=2
= 100/ 2 = 50
Syarat,
50
<
max
<
= 120 cm
= k x L = 1 x 120 = 120 cm
I
A
27,31
6,76
www.engineerwork.blogspot.com
= 2
16
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
fy
E
= 3,14 x
2400
200000
= 2,09
Karena c 1,2
Maka faktor tekuk,
= 1,25 x 2c
= 1,25 x 2,092 = 5,46
P
A
,
=
Tegangan tekan rencana, r
=x
= 0,85 x
<
325,48 <
= 373,63 kg/cm2
,
,
= 0,87
Syarat,
= 325,48 kg/cm2
< 1 OK..!!
r
373,63 OK..!! Profil mempunyai kekuatan cukup.
= 120 cm
I
A
27,31
6,76
www.engineerwork.blogspot.com
= 2
17
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
Kelangsingan batang,
=L/i
= 120 / 2 = 60
< 200
Kontrol lendutan :
Nilai lendutan yang terjadi < Lendutan yang diizinkan
2,09 mm
2,09 mm
www.engineerwork.blogspot.com
18
LaporanPerhitunganStruktur
RS GROUP
H. Kesimpulan
1. Perencanaan struktur kuda- kuda lengkung menggunakan profil baja pipa, untuk
menghindari adanya tekuk lateral karena profil pipa mempunyai kekakuan yang
sama ke segala arah, tidak ada sumbu lemah sumbu kuat.
2. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa struktur
kuda- kuda aman dan mampu menerima berbagai macam kombinasi
pembebanan yang meliputi : beban mati, beban hidup, dan beban angin.
Perencana Struktur,
www.engineerwork.blogspot.com
19
A. DATA BAHAN
Tegangan leleh baja (yield stress ),
Tegangan tarik putus (ultimate stress ),
Tegangan sisa (residual stress ),
)
Modulus elastik baja (modulus of elasticity ),
Angka Poisson (Poisson's ratio ),
Lip Channel :
Berat profil
profil,
fy =
fu =
fr =
240
MPa
370
MPa
70
MPa
E=
=
200000
MPa
0.3
C 125.50.20.3,2
ht =
125
mm
b=
a=
t=
A=
Ix =
Iy =
Sx =
Sy =
rx =
ry =
50
mm
20
mm
3.2
mm
781
1810000
mm2
mm4
270000
mm4
29000
mm3
8020
mm3
48.2
mm
18.5
mm
c=
w=
16.8
b =
f =
0.90
d=
6 13
6.13
kg/m
0.75
mm
s=
L1 =
L2 =
1000
mm
6000
mm
2000
mm
15.7
C. SECTION PROPERTY
G = E / [ 2 * (1 + ) ] = 76923.077 MPa
h = ht - t = 121.80 mm
4
3
3
J = 2 * 1/3 * b * t + 1/3 * (ht - 2 * t) * t + 2/3 * ( a - t ) * t3 = 2754.70 mm
6
2
Iw = Iy * h / 4 = 1.001E+09 mm
X1 = / Sx * [ E * G * J * A / 2 ] = 13936.14 MPa
2 2
X2 = 4 * [ Sx / (G * J) ]2 * Iw / Iy = 0.00028 mm /N
3
2
Zx = 1 / 4 * ht * t + a * t * ( ht - a ) + t * ( b - 2 * t ) * ( ht - t ) = 24034 mm
2
Zy = ht*t*(c
t (c - t / 2) + 2
2*a*t*(b
a t (b - c - t / 2) + t * (c - t) + t * (b - t - c) =
G=
J=
Iw =
h=
modulus geser,
Konstanta puntir torsi,
konstanta putir lengkung,
tinggi bersih badan,
Zx =
Zy =
X1 =
X2 =
13597
mm3
Material
1 Berat sendiri gording
Berat
Satuan
61.3
N/m
120
N/m
Lebar
(m)
(N/m)
61.3
1.0
QDL =
120.0
181.3
N/m
s=
qhujan * s * 103 =
QLL =
PLL =
kN/m2
m
250
N/
N/m
250
N/m
1000
3. BEBAN TERFAKTOR
Beban merata,
Beban terpusat,
Sudut miring atap,
Beban merata terhadap sumbu x,
Beban merata terhadap sumbu y,
Beban terpusat terhadap sumbu x,
Beban terpusat terhadap sumbu y,
=
-3
Qux = Qu * cos *10 =
Quy = Qu * sin *10
10-3 =
Pux = Pu * cos =
Puy = Pu * sin =
617.56
N/m
1600.00
0.27
rad
0.5945
N/mm
0.1671
N/mm
1540.31
432.96
P j
Panjang
bentang
b t
gording
di terhadap
t h d sumbu
b x,
Panjang bentang gording terhadap sumbu y,
6000
mm
2000
mm
3295502
Nm
2471626
Nm
3295502
Nm
2471626
Nm
175085
Nmm
5107
767
=b/t =
15 625
15.625
p = 170 / fy =
10.973
K l
Kelangsingan
i
penampang sayap,
Batas kelangsingan maksimum untuk penampang compact ,
r = 370 / ( fy - fr ) =
28.378
Mpx = fy * Zx =
Mpy = fy * Zy =
Mrx = Sx * ( fy - fr ) =
Mry = Sy * ( fy - fr ) =
p
Mn =
p <
Mn =
> r
Mn =
dan
b. Penampang non-compact ,
c. Penampang langsing ,
>
5768049
Nmm
3263201
Nmm
4930000
Nmm
N
1363400
Nmm
Mp
r
Mp - (Mp - Mr) * ( - p) / ( r - p)
Mr * ( r / )
<
Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( - p) / ( r - p) =
Mn = Mr * ( r / )2 =
langsing :
Mnx =
Momen nominal terhadap sumbu x penam non-compact
non-compact :
r
non-compact
-
Nmm
5544068
Nmm
Nmm
5544068
Nmm
Nmm
2755451
Nmm
Nmm
2755451
Nmm
M
Momen
nominal
i l penampang terhadap
t h d sumbu
b y dihitung
dihit
sebagai
b
i berikut
b ik t :
M n = Mp =
non-compact :
Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( - p) / ( r - p) =
Mn = Mr * ( r / )2 =
langsing :
Mny =
Momen nominal terhadap sumbu y penam non-compact
compact :
Mn = Mp = fy * Zx
b. Bentang sedang :
Lp L Lr
Mn = Cb * [ Mr + ( Mp - Mr ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ]
c. Bentang panjang :
L > Lr
2
Mn = Cb * / L* [ E * Iy * G * J + ( * E / L ) * Iy * Iw ]
Mp
Mp
Lp = 1.76 * ry * ( E / fy ) =
fL = fy - fr =
940
mm
170
MPa
Panjang bentang minimum balok yang tahanannya ditentukan oleh momen kritis tekuk
torsi lateral,
Lr = ry * X1 / fL * [ 1 + ( 1 + X2 * fL2 ) ] =
3035
mm
Nmm
Nmm
N
Nmm
Nmm
mm
Mnx = Mpx = fy * Zx =
Mnx = Cb * [ Mrx + ( Mpx - Mrx ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ] = 6072754
Mnx = Cb * / L* [ E * Iy * G * J + ( * E / L )2 * Iy * Iw ] =
Mnx = 6072754
Momen nominal thd. sb. x untuk :
bentang sedang
Mnx
>
Mpx
Momen nominal terhadap sumbu x yang digunakan,
Mnx = 5768049
Nmm
Nmm
Nmm
Nmm
Nmm
Mny = Mpy = fy * Zy =
Mny = Cb * [ Mry + ( Mpy - Mry ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ] = 2615868
Mny = Cb * / L* [ E * Iy * G * J + ( * E / L )2 * Iy * Iw ] =
Mny = 2615868
Momen nominal thd. sb. y untuk :
bentang sedang
Mny
<
Mpy
Momen nominal terhadap sumbu x yang digunakan,
Mny = 2615868
Nmm
Nmm
Nmm
Nmm
Nmm
Mnx =
Mnx =
Mnx =
b * Mnx =
5544068
Nmm
5768049
Nmm
5544068
Nmm
4989661
Nmm
Mny = 2755451
Berdasarkan pengaruh lateral buckling ,
Mny = 2615868
Momen nominal terhadap sumbu y (terkecil) yg menentukan,
Mny = 2615868
Tahanan momen lentur terhadap sumbu y,
b * Mny = 2354281
Momen akibat beban terfaktor terhadap sumbu x,
Mux = 3295502
Momen akibat beban terfaktor terhadap sumbu y,
Muy = 175085
Mux / ( b * Mnx ) = 0.6605
Muy / ( b * Mny ) = 0.0744
Mux / ( b * Mnx ) + Muy / ( b * Mny ) 1.0
Syarat yg harus dipenuhi :
< 1.0 AMAN (OK)
Mux / ( b * Mnx ) + Muy / ( b * Mny ) = 0.7348
Nmm
Nmm
Nmm
Nmm
Nmm
Nmm
8. TAHANAN GESER
Ketebalan plat badan tanpa pengaku harus memenuhi syarat,
h/t
38.06
6.36 *
<
183.60
( E / fy )
Vux =
Luas penampang badan,
Aw = t * ht =
Tahanan gaya geser nominal thd.sb. x,
Vnx = 0.60 * fy * Aw =
f * Vnx =
Tahanan gaya geser terhadap sumbu x,
Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu y,
Vuy =
Luas penampang sayap,
Af = 2 * b * t =
Tahanan gaya geser nominal thd.sb. y,
Vny = 0.60 * fy * Af =
f * Vny =
Tahanan gaya geser terhadap sumbu x,
Vux / ( f * Vnx ) =
Vuy / ( f * Vny ) =
Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu x,
S
Syarat
t yang harus
h
dipenuhi
di
hi :
< 1.0
5107
400
N
mm2
57600
43200
767
320
N
mm2
46080
34560
0.1182
0.0222
1.0
AMAN (OK)
Mu / ( b * Mn ) + 0.625 * Vu / ( f * Vn )
1.375
0.1671
N/mm
432.96
N/m
2000
767
240
MPa
370
MPa
8
50.27
mm
mm2
45.24
mm2
10857
Tu = Quy * Ly + Puy =
fy =
fu =
d=
Ag = / 4 * d2 =
Ae = 0.90 * Ag =
* Tn = 0.90 * Ag * fy =
Tahanan tarik sagrod berdasarkan luas penampang efektif,
* Tn = 0.75 * Ae * fu = 12554 N
Tahanan tarik sagrod (terkecil) yang digunakan,
* Tn = 10857 N
Tu
* Tn
Syarat yg harus dipenuhi :
767
<
10857
AMAN (OK)