Burung terbang di ruang angkasa Dalam kita ada terlarang Jangan sekali membuat dosa Burung terbang di ruang angkasa Jatuh ke laut lalu tenggelam Jangan sekali membuat dosa Wahai umat beragama Islam
Harumnya bikin elus beta punya hati
Seakan takkan pernah tutup matanya Cinta tak kunjunglah jua beta rasai Hancur batin ditumbuk nestapa Seakan takkan pernah tutup matanya Terus tersenyum bunga tiada malu Hancur batin ditumbuk nestapa Kotor hati jadi langsung mengguru
Jatuh ke laut lalu tenggelam
Sayap patah badan terbelah Wahai umat beragama Islam Tetapkan iman kepada Allah
Terus tersenyum bunga tiada malu
Karna memang di dunia tugasnya Kotor hati jadi langsung mengguru Beta bingung mau jalan ke mana
PANTUN BERKAIT (2)
Karna memang di dunia tugasnya
Siap kalau ada orang berbagi Beta bingung mau jalan ke mana Beta punya hati dikoyak sepi
Lurus jalan ke Payakumbuh
Kayu jati bertimbal jalan Di mana hati tak akan rusuh Ibu mati bapak berjalan Kayu jati bertimbal jalan Turun angin patahlah dahan Ibu mati bapak berjalan Ke mana untung diserahkan Merah-merah buah rambutan Rambutan matang di keranjang Setitik cinta aku layangkan Berbunga-bunga untukmu sayang Rambutan matang di keranjang Warnanya merah layaknya bata Berbunga-bunga untukmu sayang Tersenyum manis kuterima cinta PANTUN BERKAIT (3) Beragam bunga terbit dari tangkainya Harumnya bikin beta punya hati Lelah jiwa sekadar untuk meraba Cinta tak kunjung jua beta rasai
Siap kalau ada rasa orang berbagi
Bunga memang dikau pelipur lara Beta punya hati dikoyak sepi Teguk sempitnya hari beta derita PANTUN BERKAIT (4) Pagi-pagi makan nasi padang Siang-siang makan semangka Kesulitan terus menghadang Janganlah engkau kian berduka Siang-siang makan semangka Baru tadi diantar kemari Janganlah engkau kian berduka Suka menanti di esok hari Baru tadi diantar kemari Buah segar asal Nusa Kambangan Suka menanti di esok hari Di hati simpanlah terus harapan