Makalah Barite
Makalah Barite
PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
Barit merupakan sumberdaya alam yang proses pembentukannya
memerlukan waktu jutaan tahun dan sifat utamanya tidak terbarukan . Mineral
dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam industry /produksi . Dalam hal
demikian mineral lebih dikenal sebagai bahan galian ,
Pengolahan barit sangat banyak jenisnya, pengolahan yang bertujuan
untuk meningkatkan mutu dan berbagai nilai seperti dengan konsentrat , mutu
fisik, mutu bentuk, dan penampilan. Dalam makalah ini akan dibahas tentang
genesa barit, cara penambangan, pengolahan, Penyebarannya, pemanfaatan dan
kegunaan dan pemasaran barit .
1.2.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini adalah mengenai
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Genesa Barite
Barite sangat umum sebagai mineral gang pada proses hidrotermal tingkat
Sulfate
Warna
Goresan
Putih
Kilap
Cerat
Belahan
Kekerasan
2.5 - 3.5
Berat Jenis
4.5
Sifat Lainnya
Komposisi Kimia
Sistem Kristal
Orthorhombik
2.2.
Penyebaran
Penyebaran barit di Indonesia antara lain:
Teknik Penambangan
Penambangan barit lebih banyak ditunjukkan oleh singkapan yang tampak
Palu
Sekop
Linggis
Pengolahan
Barit pada umumnya dari hasi penambangan kotor dan dilekati oleh batuan
yang lain. Sehingga. Langkah awal barit ini dicuci dengan air dengan cara
disemprot . Yang bersih dan kering dapat ditumbuk dan digerus
Bahan Galian Industri - Barite
kemudian
disaring dengan ukuran tertentu . Karena barit mempunyai berat jenis yang besar
(4,4) maka proses floatasi dapat menghasilkan fraksi barit murni . Pada instalasi
pengolahan yang agak modern, fraksi barit yang merupakaan hasil pemecahan,
dicuci dengan log washer, kemudian disaring, fraksi yang berukuran halus
diproses dengan jig untuk selanjutnya dikonsentrasi dengan cara floatasi .
Hasilnya dikeringkan untuk selanjutnya dibuat dalam bentuk tepung.
a. Proses Washing
Pada proses ini mineral barit akan dicuci didalam mesin washing machine
terlebih dahulu karena mineral barit habisdari tambang biasanya dalam
kondisi tidak baik atau kotor.
Pada Proses ini mineral yang sudah dihancurkan akan memasuki mesin
Fine Powder Mill . Didalam mesin itu mineral tadi akan dihaluskan untuk
menjadi bubuk. Bubuk barite atau yang familiar disebut barite powder.
gelas, kertas dan plastik . Tepung barit juga dimanfaatkan atau digunakan untuk
lumpur pemboran minyak dan gas (untuk mengangkat cutting dari dasar lubang
bor ke atas lubang bor). Dalam hal pemakaian demikian barit yang sudah dipakai
dapat dimanfaatkan kembali (dengan sistem sirkulasi). Karena berat jenis barit
cukup baik untuk bahan tambahan dalam membangun reaktor atom . Barit
dicampur dengan fenol formal dehid, silikat, asbes, dan arang kemudian digerus
halus akan diperoleh semen fenolik yang mempunyai daya tahan yang besar
terhadap berbagai bahan kimia.
Prospek Pengembangan
Pabrik untuk mengolah menjadi bubuk barit berada di Shanghai, Tiongkok
. Dan untuk di Indonesia sendiri belum ada pabrik yang mengolah barit menjadi
bubuk atau produk jadi . Barit yang sudah di washing kemudian langsung di
ekspor ke luar negri seperti Tiongkok dan Amerika Serikat .
Konsumsi barit rata-rata di negara Indonesia pada tahun 1997 2003
adalah 51,785,00 Ton , Lalu ekspor mentah keluar negri Indonesia 19,550,76 Ton
dan Impor bubuk barit jadi adalah 83,869,31 Ton. Harga = US $ 165-328 /
Ton pada tahun 2005.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
1. Barite merupakan hasil dari proses hidrotermal tingkat menengah sampai
bawah .
2. Barite biasanya berasosiasi timbal, perak, sulfide dan antimonite .
3. Penyebaran mineral barite di Indonesia berada di Kalimantan Barat,
Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Nusa
Tenggara Timur.
4. Teknik penambangan mineral barite biasanya memakai system Gophering
dengan alat-alat yang dipakai seperti linggis, sekop, palu dsb .