Anda di halaman 1dari 6

PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA HEMODIALISA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILACAP

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap merupakan Rumah Sakit rujukan di wilayah
Kabupaten Cilacap. Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap juga semakin meningkat dalam
pelayanan kepada pelanggan dan semakin bertambah dengan peralatannya yang canggih
dan modern, maka dari itu Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap siap bersaing dengan
Rumah Sakit Rumah sakit Umum Daerah lainnya sebagai tempat pelayanan kesehatan
lainnya.
Fasilitas fasilitas penunjang yang di miliki oleh Rumah Sakit umum Daerah Cilacap
sudah cukup banyak dan lengkap diantaranya mesin Hemodialisa. Saat ini jumlah
penderita Gagal Ginjal Kronik tiap tahun meningkat,untuk melayani penderita Gagal
Ginjal kronik Rumah Sakit Umum daerah Cilacap sudah siap/membuka pelayanan
Dialisis dengan mesin Hemodialisa yang tergolong cukup canggih dan modern.Saat ini
Unit Hemodialisa Rumah Sakit Umum daerah Cilacap sudah mempunyai sebanyak 20
mesin Hemodialisa.
Unit Hemodialisa Rumah Sakit Umum daerah Cilacap kini siap menangani
pelayanan Hemodialisa kepada pasien Gagal Ginjal kronik di sekitar wilayah Kabupaten
Cilacap dan sekitarnya.
B. Tujuan Pedoman pelayanan Unit Hemodialisa
Melaksanakan pelayanan Hemodialisa yang optimal sesuai dengan kondisi pasien
dan fasilitas yang ada.
Melaksanakan pelayanan sesuai dengan prosedur Hemodialisa
Melaksanakan KIE (komunikasi,informasi dan edukasi) tentang Hemodialisa.
Mengadakan penelitian di bidang Hemodialisa,peningkatan metode guna
meningkatkan pelayanan Hemodialisa di Rumah Sakit Umum daerah Cilacap.
C. Ruang Lingkup Pelayanan Unit Hemodialisa
Pelayanan Unit Hemodialisa Rumah Sakit Umum daerah Cilacap mencakup beberapa
Unit yang terkait diantaranya adalah :
Pasien rutin Hemodialisa yang Rawat Jalan.
Pasien yang Rawat Inap yang harus dilakukan tindakan Hemodialisa.
Rumah Sakit lain/Rujukan dari Unit Hemodialisa lain.
D. Batasan Operasional
Unit Hemodialisa Rumah Sakit Umum daerah Cilacap melayani penderita Gagal Ginjal
Kronik yang sudah rutin rawat jalan ataupin yang masih rawat inap dan rujukan
/traveling dari Unit Hemodialisa Rumah sakit lain.
E. Landasan Hukum
Pedoman Pelayanan Hemodialisa di Sarana Pelayanan Kesehatan Dirjen Pelayanan
Medis Spesialis,Depkes RI 2008.
Konsensus Dialisis,Penefri Tahun 2011
BAB II
LATAR BELAKANG

A. Kualifikasi Sumber daya manusia


Unit Hemodialisa merupakan Unit khusus dan tenaganya harus memiliki
kualifikasi/keahlian khusus,memiliki/pernah mengikuti pelatihan Hemodialisa yang
memiliki sertifikat Hemodialisa.
DENAH RUANG
Dokter
HEMODIALISA
Penanggung jawab dan Dokter Pelaksana yang sudah mengikuti pelatiha
Hemodialisa.
Tenaga Perawat Pelaksana yang sudah mengikuti pelatihan Hemodialisa yang
memiliki sertifikat Hemodialisa.
B. Distribusi Ketenagaan
Untuk tenaga di Unit Hemodialisa adalah karyawan yang diterima melalui
penerimaan tenaga baru yang telah mengikuti tes yang diadakan oleh rekrutment
Rumah sakit Umum daerah Cilacap dan yang sudah mempunyai keahlian khusus di
bidang Hemodialisa.
Perawat/karyawan ruangan lain yang sudah berpengalaman dan diberikan Sk
Direktur Rumah Sakit umum derah Cilacap untuk bekerja di Unit Hemodialisa
BAD 20
Rumah Sakit Umum daerah Cilacap.
BAD 19
C. Pengaturan Jaga
BAD 18Daerah Cilacap
Pengaturan jaga atau sift di unit Hemodialisa Rumah Sakit Umum
terbagi menjadi dua Sift yaitu pagi dan siang.

BAD 15 BAD 16
BAD 12 BAD 11

BAD 13

BAD 9

BAD 8

BAD 7

BAD 6

BAD 17
BAD
BAD 10

BAD 5

BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang

BAD 4

B. Standar Fasilitas
Ruang Administrasi
Ruang Pelayanan
Ruang Perawat
Ruang Dokter
Ruang RO
Ruang Re Use
Ruang linen
Kamar Mandi/WC
Ruang Pertemuan
Gudang
Dapur

BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Pelayanan
1. Persiapan rutin ruangan
2. Periksa kelengkapan buku pendaftaran
3. Pasien masuk ruang sebelumnya timbang berat badan
4. Monitor Vital Sign/TTV
5. Menyiapkan alat kedekat pasien
6. Pelayanan Hemodialisa dilaksanakan
4

7. Monitor keadaan umum pasien dan TTV tiap satu jam dan catat dalam lembar
monitoring
8. Pemeriksaan/visite dokter
9. Terminasi/Ending Hemodialisa,perawat monitoring TTV dan berat badan post
Hemodialisa
10. Dokumentasi lembar monitoring
11. Pasien pulang
12. Petugas membereskan ruangan,alat dan selesai
B. Logistik
1. Kebutuhan logistik/barang Hemodialisa didapat dari apotik berupa obat obatan dan
alat kesehatan Hemodialisa.
2. Peralatan lain diperoleh dari IPSRS.
3. Tempat penyimpanan di gudang dan lemari obat.
C. Keselamatan pasien
Dalam melakukan pelayanan hemodialisa kepada pasien kami juga mengedepankan
keselamatan pasien diantaranya dengan :
1. Sebelum tindakan dilakukan ,perawat selalu melakukan monitoring keadaan umum
pasien dan TTV
2. Dialiser/ginjal buatan diberi nama/agar tidak tertukar dengan pasien lain
3. Alat alat lengkap disiapkan seperti tabung oksigen dan alat EKG
4. Obat obatan disiapkan sesuai dengan peresepan
5. Ners Station ada ditengah tengah ruangan pelayanan
6. Instrumen di steril dan satu instrumen digunakan untuk satu pasien.
D. Keselamatan kerja
Unit Hemodialisa dalam melayani pasien juga tidak mengesampingkan keselamatan
kru Hemodialisa. Hal ini dilakukan dengan :
Menggunakan sarung tangan streil disposible
Menggunakan masker
Menggunakan Apron/baju tindakan
Menyediakan cairan desinfektan
Memasukan limbah sampah infeksius pada tempat yang sudah disediakan.
E. Pengendalian mutu
Dalam mengadakan pelayanan Hemodialisa di Rumah Sakit Umum daerah Cilacap
mempunyai komitmen untuk melayan masyarakat dengan sebaikbaiknya dan terus
berupaya meningkatkan mutu pelayanan denga menentukan standar sebagai berikut :
Pelayanan berdasarkan pelayanan paripurna (Promotif,prefentif,kualitatif dan
rehabilitatif)
Pelayanan di Unit hemodialisa diselenggarakan secara profesional,berkualitas dan
aman
Tiap petugas berupaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bekerja
untuk meningktkan mutu pelayanan.

Pengendalian mutu dimaksudkan agar mutu pelayanan bisa dikontrol dan


diupayakan untuk selalu meningkat. Cara pengendalian mutu diatur dalam prosedur dan
target yang akan dicapai oleh Unit hemodialisa :
Tujuan pengendalian mutu adalah untuk memastikan semua kegiatan dapat dilaksanakan
secara maksimal untuk peningkatan pelayanan.

BAB V
PENUTUP

Demikian pedoman pelayanan Unit hemodialisa dibuat untuk dijadikan acuan dalam
pelayanan dan pengambilan keputusan di Unit Hemodialisa guna meningkatkan pelayanan.
Bagi karyawan/Staf Unit Hemodialisa pedoman pelayanan merupakan dasar untuk
melakuakn tugas dan tanggung jawab masing masing sehingga sesuai dengan kapasitas dan
wewenang yng telah diberikan.

Cilacap, Oktober 2016


Direktur RSUD Cilacap

dr. Pramesti Griana Dewi, M.Kes,


M.Si
NIP. 196411281991032003

Anda mungkin juga menyukai