Anda di halaman 1dari 9

MANFAAT SISTEM INFORMASI BAGI ORGANISASI

Pengantar Sistem dan Teknologi Informasi (A)


Gede Bagas Aritama
1404505029

Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana
2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya saya dapat menyelesaikan paper yang berjudul Manfaat Sistem Informasi Bagi
Organisasi.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Demikian paper ini saya buat semoga bermanfaat,

Denpasar, 29 Oktober 2014

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

LATAR BELAKANG
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,
seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk
mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi
sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi,
dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber
daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang
pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja
dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak
informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami
konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem
informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode
dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem
baru. Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa
menjalankan kegiatannya sehari-hari.
Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus
dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus
dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.
Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah
sistem informasi menajemen melaksanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar
sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan
kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi
pengambilan keputusan. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah
bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi,
penjelasan status, dan sebagainya.
Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung
operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi

untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian


manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung
perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Definisi sebuah sistem
informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem
manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung
fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem
ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer,
prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base.
1.2.
RUMUSAN MASALAH
1.2.1. Apa pengertian dari Sistem Informasi?
1.2.2. Bagaimana manfaat Sistem Informasi bagi Organisasi?
1.3.

TUJUAN PENULIASAN
1.3.1.
Untuk mengetahui dan memahami apa pengertian dari Sistem Informasi.
1.3.2.
Untuk mengetahui dan memahami bagaimana manfaat Sistem Informasi
bagi Organisasi.
1.3.3.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1.

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI


Sistem adalah definisi paling umum dari sekumpulan elemen yang saling
berkaitan dan saling mempengaruhi. Sistem juga merupakan alternatif yang diterapkan
dalam suatu kegiatan agar dapat terlaksana dengan baik.
Scott (1996) mengatakan "Sistem terdiri dari unsur - unsur seperti masukan
(input), pengolahan (processing), serta keluaran (output)". Dan ciri pokok sistem menurut
Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas
unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan
utama.
Sedangkan informasi, mempunyai manfaat dan peranan yang sangat penting di
dalam suatu organisasi. Tidak adanya suatu informasi, suatu organisasi tidak dapat
berjalan dengan efektif dan efisien. Informasi merupakan sebuah data yang telah diolah
sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk yang bermanfaat untuk orang yang
menerimanya. Suatu system jika tidak terdapat informasi, maka tidak akan berguna.
Karena suatu system yang tidak mendapatkan informasi akan mengalami kesusahan dan
akhirnya berhenti.
Sistem informasi adalah sebuah sistem yang menerima data sebagai inputnya,
memprosesnya menjadi informasi merupakan processing nya, dan kemudian menjadi
sebuah informasi sebagai output nya.

2.2.

MANFAAT SISTEM INFORMASI BAGI ORGANISASI


Sistem Informasi ialah kombinasi dari Teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi tersebut untuk tujuan mendukung operasi dan manajemen.
Dalam arti yang luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini,
istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi
informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi
dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Banyak sekali manfaat yang didapatkan sebuah organisasi jika menggunakan


Sistem Informasi ke dalam kegiatan atau operasional perusahaannya. Namun yang paling
penting, Sistem Informasi memiliki empat peran utama yaitu: Minimize Risk, Reduce
Cost, Add value dan Creating New Reality.
Setiap bisnis atau organisasi pasti memiliki resiko yang berkaitan dengan
beberapa faktor, misalnya keuangan. Resiko dapat berasal dari ketidakpastian maupun
beberapa hal diluar kontrol perusahaan. Untuk meminimalisir resiko ini, Sistem Informasi
memegang peran penting. Sistem Informasi menyimpan data dan memprosesnya secara
akurat dan meminimalkan resiko human error. Jadi, informasi-informasi yang bersifat
penting atau sensitif (seperti masalah keuangan) tidak dapat terjadi kesalahan
perhitungan. Keamanan dari data dan informasi perusahaan juga dapat terjaga dengan
baik (dari pihak luar) karena Sistem Informasi juga berguna di bidang security (contoh:
password).
Sistem Informasi juga memiliki peran dalam mengurangi pengeluaran
perusahaan. Dengan penggunaan Sistem Informasi, perusahaan dapat menekan cost untuk
pengadaan kertas/buku, sampai mempersingkat waktu. Penggunaan SI tentunya juga
membuat praktis proses-proses di dalam organisasi baik dalam segi keuangan,
manajemen stok barang, pembayaran pegawai dan lain-lain. Mungkin sebuah organisasi
akan melakukan pengeluaran yang besar dalam pengadaan alat-alat untuk mendukung
Sistem Informasi tersebut. Namun manfaat yang didapatkan sangat besar untuk sebuah
organisasi yang akan dicapai dalam beberapa waktu ke depan.
Peran Sistem Informasi selanjutnya yaitu menciptakan Adding Value kepada
konsumen dari perusahaan/organisasi. Dengan penerapan Sistem Informasi, nilai sebuah
produk/jasa yang dihasilkan oleh organisasi atau perusahaan pasti akan meningkat.
Pelanggan pasti akan meningkat kepuasannya terhadap produk/jasa yang dikeluarkan
oleh organisasi/perusahaan tersebut.
Peran terakhir ialah Creating new reality. Perkembangan terakhir yang ditandai
dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru
bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Sebuah organisasi dapat memanfaatkan teknologi
ini untuk media promosi dan sebagainya. Selain harganya yang murah (bahkan ada yang
gratis), internet merupakan hal yang selalu di akses oleh banyak orang. Jadi, sekarang ini

internet juga merupakan tempat baru dalam dunia bisnis dan juga media promosi
sekaligus mengubah tatanan persaingan di dunia bisnis. Inilah yang dimaksud dari istilah
Creating new reality.
Oleh karena itu, banyak sekali sisi positif atau manfaat jika sebuah organisasi
menerapkan Sistem Informasi di dalamnya. Diantaranya mengubah proses manual
menjadi otomatis sampai pengambilan keputusan yang menjadi semakin cepat. Hal ini
tentu bakal menjadi profit bagi perusahaan itu sendiri.

BAB III
PENUTUP
3.1.

KESIMPULAN
Sistem Informasi ialah kombinasi dari Teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi tersebut untuk tujuan mendukung operasi dan manajemen.
Banyak sekali manfaat yang didapatkan sebuah organisasi jika menggunakan Sistem
Informasi ke dalam kegiatan atau operasional perusahaannya, seperti:
1. Setiap bisnis atau organisasi pasti memiliki resiko, untuk meminimalisir resiko ini,
Sistem Informasi memegang peran penting. Sistem Informasi menyimpan data dan
memprosesnya secara akurat dan meminimalkan resiko human error.
2. Sistem Informasi memiliki peran dalam mengurangi pengeluaran perusahaan. Dengan
penggunaan Sistem Informasi, perusahaan dapat menekan cost untuk pengadaan
kertas/buku, sampai mempersingkat waktu.
3. Sistem Informasi dapat menciptakan Adding Value kepada konsumen dari
perusahaan/organisasi. Dengan penerapan Sistem Informasi, nilai sebuah produk/jasa
yang dihasilkan oleh organisasi atau perusahaan pasti akan meningkat.
4. Sebuah organisasi dapat memanfaatkan Sistem Informasi untuk media promosi dan
sebagainya. Selain harganya yang murah (bahkan ada yang gratis), internet
merupakan hal yang selalu di akses oleh banyak orang.

DAFTAR PUSTAKA
assegaff88.blogspot.com.

2012.

Peran

Sistem

Informasi

dalam

Organisasi.

(dalam:

http://assegaff88.blogspot.com/2012/06/peran-sistem-informasi-dalamorganisasi.html) Akses: 28 November 2014


novaa-dwi.blogspot.com. 2012. Peran Sistem Informasi dalam Organisasi. (dalam: http://novaadwi.blogspot.com/2012/05/peran-sistem-informasi-dalam-organisasi.html) Akses:
28 November 2014
rizanadias.blogspot.com.

2012.

Peran

Sistem

Informasi

dalam

Organisasi.

(dalam:

http://rizanadias.blogspot.com/2012/05/peran-sistem-informasi-di-dalam.html)
Akses: 28 November 2014

Anda mungkin juga menyukai