Anda di halaman 1dari 9

Sekretaris : Nabil Hajar

NIM : H2A011030
SISTEM REPRODUKSI
SKENARIO 3

Kontrasepsi
Seorang wanita umur 35 tahun datang ke praktek dokter dengan tujuan
ingin melakukan pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim. Wanita tersebut baru
saja melahirkan anak yang ke-2 dan selama ini belum pernah menggunakan alat
kontrasepsi.

METODE KONTRASEPSI
I.
Metode Sederhana
1. Tanpa alat
a. KB Alamiah
- Metode kalender
- Metode suhu badan basal
- Metode lendir serviks
- Metode simpto-termal
b. Coitus interuptus
2. Dengan alat
a. Mekanis (barrier)
- Kondom pria
- Barrier intravaginal : Diafragma, kondom wanita, kap serviks,
spons
b. Kimiawi
- Spermisida
II.

Metode Modern
1. Kontrasepsi hormonal
a. Per oral
- Pil oral kombinasi
- Mini pil
- Morning after pil
b. Injeksi
- DMPA, NET-EN, Microspheres, Microcapsules
c. Subkutis / Implan

- Implant non biodegradable (norplant, implanon)


- Imlant biodegradable (Capronor, pellets)
2. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) / Intra Uterine Device (IUD)
- Nova T
- Cupper T 380 A
- Lippes loop
- Multiloads
3. Kontrasepsi Mantap
a. Wanita
- Penyinaran
- Operatif
- Penyumbatan tuba fallopii mekanis
- Penyumbatan tuba fallopii kimiawi
b. Pria
- Penyinaran
- Operatif
- Penyumbatan tuba fallopii mekanis
- Penyumbatan tuba fallopii kimiawi

KONTRASEPSI YANG DISARANKAN


1. IUD
2. IMPLAN

ANAMNESIS
Identitas
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Jenis Kelamin :

Pekerjaan Orangtua
Pendidikan terakhir
Nama Suami :

:
:

Umur
:
Pekerjaan Orangtua
Alamat
:
Pendidikan terakhir
Jenis Kelamin :
Riwayat Penyakit Sekarang
- Keluhan Utama: Ingin memasang alat kontrasepsi
Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat operasi?
- Riwayat minum obat jangka panjang?
- Riwayat penyakit kronik? DM? HT? Jantung?
- Riwayat penyakit alat reproduksi?
- Riwayat trauma?

:
:

Riwayat Penyakit Keluarga


- Riwayat penyakit menurun?
- Riwayat penyakit kronik? DM? HT? Jantung?
Riwayat Pribadi/ Sosial
- Gaya hidup: Merokok? Minum alkohol? Olahraga?
- Pembayaran menggunakan asuransi atau biaya sendiri?
Riwayat Ginekologi
Riwayat Haid
- Menarche?
- Frekuensi siklus haid?
- Jumlah darah haid?
- Haid teratur/tidak?
- HPHT?
Riwayat Pernikahan
- Menikah berapa kali?
- Sekarang pernikahan yang keberapa?
- Menikah sudah berapa lama?
Riwayat KB
- Sudah pernah memakai KB sebelumnya?
- Terakhir memakai KB jenis apa?
Riwayat Obstetri
- GPA?
- Riwayat gangguan kehamilan?
- Persalinan normal? Dimana? Ditolong siapa? Anak menangis kuat? Jenis
kelamin? BB? PB?

PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum: baik, lumpuh
2. Kesadaran: compos mentis
3. Tanda Vital:
a. Suhu
b. Tekanan darah
c. Nadi
d. Respiratory rate
4. Status Gizi
a. Berat badan
b. Tinggi badan
c. IMT
5. Status Generalis:
a. Kepala: Mesosefal?
b. Mata: Tanda radang? Sekret? Konjungtiva anemis? Sklera ikterik?
c. Telinga: Ada sekret? Tanda radang?
d. Hidung: Simetris? Deformitas? Perdarahan? Ada sekret? Tanda radang?
Nafas cuping hidung?
e. Mulut: Bibir: Sariawan? Sianosis? Pecah-pecah? Gusi: Perdarahan?
Warna? Gigi: Karies? Lidah: Atrofi papil lidah? Warna? Palatum:
kelainan? Tonsil: Pembesaran? Kripte? Simetris, Faring: Hiperemis?
f. Leher: Pembesaran tiroid? Pembesaran KGB? Massa?
g. Thorax:
Inspeksi : Gerak dada, Retraksi dada?
Palpasi : Ictus cordis
Auskultasi : Paru: suara paru? Suara paru tambahan? Jantung: Suara
jantung I&II (masing-masing katup), suara jantung tambahan
h. Extremitas
Edem? Akral dingin/hangat? Sianosis? CRT?
6. Status Lokalis
a. Abdomen : (6 regio bawah abdomen)
Inspeksi : Bentuk datar? Permukaan? Simetris? Benjolan?
Auskultasi : Bising usus
Perkusi : Timpani? Suprapubik : Redup/timpani?
Palpasi : Massa? Massa suprapubik?
b. Genital: (Nyalakan lampu, pakai handschoon)
1) Inspeksi :
- Mons pubis : Ada jejas? Massa?
- Vulva : Massa? Warna? Cairan? Ulkus? Ekskoriasi?
Labium Mayor

Labium minor
Ostium vagina externa
Ostium uretra externa
Clitoris
- Perineum : Massa? Ekskoriasi?
- Anus : Massa? Ekskoriasi? Fissura? Fistula?
2) Palpasi
- Mons Pubis :
- Vulva : Massa? Ekskoriasi? Nyeri tekan?
Labium Mayor
Labium minor
Ostium vagina externa
Ostium uretra externa
Clitoris
Glandula scene (kanan kiri uretra)
Glandula Bartholini (kanan kiri vagina arah jam 7-8 dan 4-5)
- Perineum : Massa?
3) Pemeriksaan Inspekulo
- Informed consent
- Desinfeksi vulva
- Lumuri spekulum cocor bebek dengan gel/betadine
- Memasang Spekulum
- Melihat dinding vagina : Warna? Cairan? Massa? Ulkus? Laserasi?
Polip? Rugae?
- Melihat portio : warna? Permukaan? Ulkus? Laserasi? Abses?
Polip? Massa? Cairan?
- Melihat OUE : Massa? Cairan yang keluar dari OUE?
- (Bila ada cairan patologis dan indikasi) Pemeriksaan swab vagina/
pemeriksaan pap smear
4) Pemeriksaan Vaginal Touche
- Informed consent
- Memasukkan dua jari (jari telunjuk dan tengah) kedalam vagina
- Palpasi dinding vagina : permukaan? Massa? Papul? Ulkus?
Cairan/darah? Nyeri?
- Menggoyangkan portio: mobile? Nyeri tekan?
- Palpasi serviks : Permukaan epitel licin/bergranul? Massa? Ulkus?
Perdarahan?
5) Pemeriksaan Bimanual: (Satu tangan VT, satu tangan palpasi serviks
di abdomen) :
- Uterus: Posisi? Arah (antefleksi/retrofleksi)? Ukuran(telur bebek/telur
ayam)? Konsistensi?
- Adnexa (ovarium, tuba falopii): teraba? Konsistensi? Permukaan?
Massa?

- Pemeriksaan Rektovaginal (jika uterus retrofleksi): teraba uterus?


Ukuran?

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Darah rutin: Hb, Ht, hitung jenis jumlah leukosit, hitung jumlah eritrosit,
hitung jumlah trombosit, LED
2. X foto pelvis/abdomen, USG: Melihat apakah IUD sudah terpasang dengan
benar, mengecek apakah ada perforasi

PENATALAKSANAAN
1. Pemasangan IUD
a. Informed consent : Memberi penjelasan kepada calon peserta mengenai
keuntungan, efek samping dan cara menanggulangi efek samping.
b. Siapkan alat-alat yang diperlukan
- Spekulum cocor bebek
- Betadine
- Tenakulum
- Duk steril
- Sonde
- Mosquito (Klem bengkok)
- Kasa
- IUD
c. Mempersilakan pasien untuk melepas celana dan berbaring di bed
gynaecologi dengan posisi Lithotomi
d. Nyalakan dan arahkan lampu
e. Buka bungkus dan masukkan IUD ke tabung inserter dengan teknik steril
f. Mencuci tangan
g. Pakai sarung tangan kanan dan kiri
h. Bersihkan vulva dan vagina dengan kasa yang dicelup betadine
i. Memasang duk steril
j. Pasang speculum, dilumuri betadine lebih dahulu
k. Gunakan tenakulum untuk menjepit cervix
l. Masukkan sonde dalam rahim untuk menentukan ukuran, posisi dan
bentuk rahim
m. Inserter yang telah berisi AKDR dimasukkan perlahan-lahan ke dalam
rongga rahim, kemudian plugger di dorong sehinggaAKDR masuk ke
dalam inserter dikeluarkan
n. Gunting AKDR sehingga panjang benang 3-4 cm
o. Lepas tenakulum, bila ada perdarahan ditekan
p. Speculum dilepas
q. Pasien dipersilakan berbaring 5 menit
2. Pemasangan Implan

a. Informed consent : Konseling pra pemasangan, jelaskan hal-hal yang


perlu diketahui klien tentang implan (indikasi, perhatian khusus,
keuntungan dan kerugiannya).
Persiapan
a. Minta klien mencuci lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air,
dan membilasnya sehingga tidak ada sisa sabun.
b. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas
c. Beri tanda pada tempat pemasangan
d. Pastikan bahwa peralatan steril dan kedua kapsul implant sudah tersedia
Tindakan pra pemasangan
a. Menyiapkan alat
- Spuit
- Klem
- Lidokain
- Scalpel, bisturi
- Kasa
- Trokar
- Betadine/alkohol
- Kapsul implan
- Duk steril
- Sufratulle
b. Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain bersih
c. Pakai sarung tangan sebelah, ambil 2ml lidokain dengan jarum suntik
d. Pakai sarung tangan steril
e. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik
f. Pasang duk steril disekeliling lengan klien
Pemasangan kapsul implant
a. Suntikkan anestesi lokal sesuai lapang pemasangan
b. Uji efek anestesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
c. Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan scalpel (alternatif lain tusukkan
trokar langsung ke lapisan dibawah kulit)
d. Sambil mengungkit kulit, masukkan terus trokar dan pendorongnya
sampai batas tanda 1 (pada pangkal trokar) tepat pada luka insisi.
e. Keluarkan pendorong dan masukkan kapsul ke dalam trokar (dengan
tangan atau pinset)
f. Masukkan kembali pendorong dan tekan kapsul kearah ujung dari trokar
sampai terasa adanya tahanan.
g. Tahan pendorong ditempatnya dengan satu tangan, dan tarik trokar keluar
sampai mencapai pegangan pendorong.
h. Tarik trokar dan pendorongnya secara bersama-sama sampai batas tanda 2
terlihat pada luka insisi (jangan mengeluarkan trokar dari tempat insisi)
i. Tahan kapsul yang telah terpasang dengan satu jari dan masukkan
kembali trokar serta pendorongnya sampai tanda 1.
j. Jangan menarik ujung trokar dari tempat insisi sampai seluruh kapsul
sudah terpasang.

k. Raba kapsul utnuk memastikan keenam kapsul implant telah terpasang


dalam pola kipas.
l. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dari
insisi.
Tindakan pasca pemasangan
a. Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan sufratulle
b. Beri pembalut tekan dengan kasa untuk mencegah pendarahan dan
mengurangi memar.
3. Pencabutan Implant
a. Informed consent : Konseling pra pencabutan (alasan pencabutan,
rencana klien pasca pencabutan)
Pencabutan kapsul implant
a. Persiapan alat
b. Mintalah klien untuk mencuci seluruh lengan dan tangan dengan sabun
dan air yang mengalir. Pastikan tidak terdapat sisa sabun.
c. Mintalah klien berbaring dengan lengan yang diletakkan lurus atau sedikit
bengkok dan disanggadengan baik
d. Letakkan kain yang bersih dan kering dibawah lengan klien
e. Tentukan lokasi keenam kapsul dengan meraba. Untuk menentukan
tempat insisi, raba (tanpa sarung tangan ujung kapsul dekat lipatan siku.
Bila tidak dapat meraba kapsul, lihat lokasi pemasangan pada cacatan
medik klien. Beri tanda pada posisi setiap kapsul di lengan dengan
menggunakan spidol.
f. Siapkan alat-alat dengan selalu menjaga sterilitas.
4. Edukasi
a. IUD
1) Jangan berhubungan seksual selama 1 minggu/boleh langsung
berhubungan (2 pendapat)
2) Jika ada perdarahan yang berlebih atau waktu mens lebih lama itu
normal karena efek samping
3) Silakan kontrol lagi jika ada keluhan
b. Implan
1) Kontrol lagi 3 hari lagi untuk memeriksa luka
2) Minum antibiotik teratur
3) Jangan membasahi luka
4) Jangan mengangkat benda berat dulu
5) Boleh berhubungan setelah mens berikutnya

Anda mungkin juga menyukai