0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
722 tayangan1 halaman
Puisi ini menceritakan perasaan rindu dan cemburu penutur ketika melihat orang lain mendapat kasih sayang dari ayah mereka pada hari raya 1 Muharram, sementara penutur hanya bisa mengingat wajah ayahnya. Penutur memohon kepada Tuhan agar mau mengampuni dosa-dosa ayahnya dan memberikan kasih sayang lebih kepada ayahnya.
Puisi ini menceritakan perasaan rindu dan cemburu penutur ketika melihat orang lain mendapat kasih sayang dari ayah mereka pada hari raya 1 Muharram, sementara penutur hanya bisa mengingat wajah ayahnya. Penutur memohon kepada Tuhan agar mau mengampuni dosa-dosa ayahnya dan memberikan kasih sayang lebih kepada ayahnya.
Puisi ini menceritakan perasaan rindu dan cemburu penutur ketika melihat orang lain mendapat kasih sayang dari ayah mereka pada hari raya 1 Muharram, sementara penutur hanya bisa mengingat wajah ayahnya. Penutur memohon kepada Tuhan agar mau mengampuni dosa-dosa ayahnya dan memberikan kasih sayang lebih kepada ayahnya.
ketika yang lainya mudah mendapat senyuman ketika yang lainya mendapat pelukan dan kecupan hangat ketika yang lainya diiring doa ketika yang lainya melukis toga bersama seorang ayah ketika yang lainya dilepas seorang ayah disaat Aras Allah digetarkan, maka aku ? hanya bisa mengingat wajahnya menelisik jauh ke dalam mengenang sejarah pada 1 muharram Yaa Rabb Aku tau tetesan ini tak dapat mengembalikannya namun..ketika rindu datang mendera sebait doaku untuknya Yaa Rabb Ampuni semua dosanya berikan ia kasih sayang lebih lebih dari yang ia berikan kepadaku dari kecil hingga dewasa oleh : Ridho