Dokumen - Tips - Cara Pembagian Jasa Pelayanan Di Rumah Sakit Pemerintah
Dokumen - Tips - Cara Pembagian Jasa Pelayanan Di Rumah Sakit Pemerintah
Pembagian jasa pelayanan di rumah sakit atau biasa disebut dengan INSENTIF
adalah kebijakan pimpinan RS dalam hal pemberian insentif kepada seluruh karyawan
RS, sebenarnya bukan hal mudah tetapi juga bukan hal yang amat sangat sulit.
Memang benar kalau dikatakan sangat kompleks dan berpotensi menimbulkan konflik
antar karyawan, juga penurunan kinerja serta ketidakpuasan antara kayawan dengan
pimpinan RS. Kondisi ini sebenarnya sudah banyak dialami di beberapa RS di
Indonesia khusunya di rumah sakit Pemerintah. Bisa dikatakan bahwa setiap kali
membagi jasa pelayanan selalu membuat galau para karyawan bahkan dianggap
kurang berpihak pada karyawan kecil. Untuk itu perlu dilakukan penyempurnaan terus
menerus sampai pada tahap yang aman artinya bagaimana mengurangi kesenjangan
pendapatan antar karyawan itu sendiri. Melalui upaya dan kebijakan yang
mencerdaskan, selalu mencari solusi terbaik dan tidak berlindung pada alasan klasik
(tersedianya regulasi pemerintah) mungkin akan lebih baik.
Melalui artikel pendek ini izinkan saya memberikan sedikit tips/pengalaman saya
membagi jasa pelayanan di RS Pemerintah tetapi hanya sebatas garis besarnya saja.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1. Persiapan organisasi
Sebaiknya dibentuk Panitia Akreditasi, bertanggung jawab keDirektur
Bentuk Pokja untuk masing2 Bidang Pelayanan (5/12/16 bidang)
Pokja berasal dari unit terkait. Ketua Pokja bisa Ketua Unit / StafSenior. Pokja bertugas
jangka panjang, Ketua Pokja sebaiknya merupakan penanggung jawab QA unit tsb.
2. Persiapan bahan
Siapkan instrumen akreditasi, gunakan edisi terakhir
Siapkan dokumen2 tentang Standar, sesuai Bidang Pelayanan masing2
Panitia & Pokja mempelajari, memahami & menguasai secara
rinci Instrumen Akreditasi, Dokumen standar & dokumen2 penting lainnya, agar selalu ada
kesamaan persepsi
3. Penyusunan SOP
Bentuk Tim Inti ( 1 3 orang) sebagai Penyusun SOP
Penyusunan SOP dilakukan oleh Tim Inti dibantu Staf Pokja/Unit terkait
Gunakan format SOP yg standar
Penomoran SOP sebaiknya sentral
Sebaiknya dibuat daftar SOP secara sentral, dikelola oleh Panitia Akreditasi / Staf yang
ditunjuk
4. Perbaikan Struktur Proses Hasil (Outcome)
Pembenahan & perbaikan struktur / proses / hasil dilakukan olehPokja & unit ybs sesuai
dengan pemahaman atas standar,
instrumen akreditasi, SOP dsb
Setelah survei akreditasi, kegiatan ini tetap berjalan secara
kontinu & adekuat sesuai dengan kekurangan & kelemahan yang ada, serta sesuai dengan
rekomendasi surveior
5. Self Assessment
Pembenahan & perbaikan yg dilakukan dievaluasi secara periodik secara self assessment
Penilaian dilakukan dengan menggunakan Instrumen Akreditasi
Hasil : Skor dan Nilai ( % ) dilaporkan secara periodik kepada
Direktur dan Self Assessment final dilaporkan ke KARS
Penilaian dilakukan oleh Pokja ybs dengan supervisi Panitia
Akreditasi
Cara lain : dilakukan penilaian secara silang, sesuatu Pokja
menilai Bidang Pelayanan Pokja yang lain
Bila Skor & Nilai tdk mencapai target, dpt dimintakan Bimbingan Akreditasi kpd KARS
6. Persiapan Hari-H Survei
Permintaan tanggal survei kepada KARS, hari I survei agar dimulai sesudah hari Senin.
Pada hari H-1 (Senin) dilakukan Gladi Bersih secara teliti
Persiapkan ruangan :
- Ruang Pertemuan Surveior & Pokja, 1 surveior 1 ruangan
- Ruang Surveior, untuk Rapat Tim Surveior
- Ruangan2 / lokasi di unit2 pelayanan dan siapkan para staf /petugasnya
- Ruang Pertemuan Pleno, + alat Audiovisual
Persiapkan usulan Jadwal Survei selama 3 hari / 4 hari, diajukan kpd Ketua Tim Surveior
pada hari H survei
Persiapan Pokja :
- Petugas Presentan : 1 2 orang bertugas menjawab,
menerangkan, mempresentasi hal2 yang diminta Surveior.
Petugas ini harus menguasai seluruh konteks Bidang Pelayanan ybs
7. Kegiatan 3-4 hari Survei
Setiap hari : segera sesudah survei selesai, lakukan rapat
Koordinasi, kumpulkan semua Pokja
Tiap Pokja melaporkan :
- Hasil suvei, kekurangan2 yg ditemukan Surveior
- PR-PR yang harus diselesaikan : data2 yg hrs dilengkapi, dll
- Gambaran tentang Surveior : apa yg dikritik, yg dipuji dsb
Sore / Malam hari itu juga selesaikan hal2 yg didiskusikan pd RapatKoordinasi tsb
Hal ini dilakukan tiap hari
dikutip dari Artikel (Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM) Surveyor Akreditasi Rumah
sakit