PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia merupakan hewan yang paling unik dan paling
sempurna yang melata di muka bumi ini. Perbedaan manusia
dengan makhluk lain itu sangat tampak dan jelas. Manusia
memiliki akal, berbudi luhur dan dapat memilih dan memilah
sesuatu yang ingin diperbuatnya. Akan tetapi asal usul manusia
hingga saat ini masih misteri bagi kalangan ilmuan sehingga
Alexis
Carrel
berkebangsaan
(1873-1944)
Perancis
dan
seorang
telah
ilmuan
meraih
dua
dan
kali
dokter
nobel
(asfala
safilin),
apabila
manusia
lalai
dalam
Pengetahuan
tentang
manusia
sedemikian
sulit,
.
Terjemahnya:
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah:
Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi
pengetahuan melainkan sedikit.3
Dengan demikian, penting kiranya untuk mengkaji tentang
manusia, terutama ciri ciri manusia itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimanakah hakikat manusia yang membedakannya
dengan makhluk lain?
b. Bagaimana
karakter
manusia
menurut
pandangan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Manusia
Definisi
beragam
manusia
tergantung
yang
dari
dikemukakan
aspek
mana
ia
ilmuan
sangat
meneliti
dan
yang
tersusun
dari
bahan
meterial
dan
organis.
kehidupan
spiritual-intelektual
yang
secara
intrinsik
tidak
dan
diterima
secara
menyuluruh
dan
dapat
hasil
perkembangan
pelajaran
yang
organismenya.
berkembang
Sedangkan
sejalan
anak
dengan
mannusia
mengembangkan
memperbaiki
dan
dirinya,
memulihkan
makhluk
luka
hidup
juga
lukanya.
dapat
Dan
dia
apakah
dia
manusia,
malaikat,
ataukah
binatang
binatang dikatakan
berada secara
aktif di dunia
ini,
begitu
secara
eksplisit
manusia
mempunyai
sebagian
orang-orang
sufi.
Dimana
manusia
diberi
bumi ini. Mereka harus bisa memilih salah satu diantara jalan
tersebut sebagai jalur kehidupannya kelak, karena jika tidak
maka
akan
terjadi
diskontinuitas
di
sepanjang
sejarah
mempunyai
prinsip
batind
di
dalam
inteligasi
dan
tertimpa
musibah,
sedang
belajar,
mengikuti
adalah
kelanjutan
perilaku
yang
baru
lalu,
dan
akhirnya
lulus
dan
memiliki
kepandaian
serta
dan
perlu
berekreasi,
perilaku
itu
memang
manusia
itu
tidak
memiliki
ingin
cita
diperjuangkan.jadi,
cita
(aspiration)
sebenarnya,
yang
ingin
tobat
mereka
yang
di-terima
Allah
hingga
dan
dituntut
untuk
mencan
oengetahuan
dan
tertentu
dari
tubuh
mereka
terlihat,
ingin
berjalan
lebih
cepat,
dan
Suatukebetulan
status
dalam
lingkup
bertetangga,
kepen-tingankehidupan
bersuku,
berbangsa
dan
berpribadi,
bernegara.
batas
tertentu
mengeksploitasi
energi
alam
Adam
dan
Hawa
diperintahkan
Allah
Banyak
upaya
ilmiah
ditujukan
untuk
dari
hasil
temuan
yang
mendatangkan
dianggap
mendatangkan
kenikmatan
itu
mermtupi
organ
tubuh
mereka
dengan
manusia
sehingga
terjerumus
melanggar
dalam
aturan
Allah
perangkap
dan
setan,
melakukan
yang
gad}abiyah
bertugas
yang
sebagai
bertugas
tax
sebagai
collector,
polisi.
dan
Hanya
nafsu
dengan
14Muh}ammad bin Ali bin Muh}ammad al-Syauka>ni>, Fath} alQadi>r, Juz VII (Beirut: Da>r al-Kutub al-Ilmiyah, 1414 H./1994 M.), h.
370.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sebagian ilmuan berpendapat bahwa manusia adalah
makhluk sosial karena ia melihat dari aspek sosialnya.
Sebagian lagi berkomentar bahwa manusia adalah
binatang cerdas yang menyusui atau makhluk yang
bertanggung
jawab
atau
makhluk
membaca
dan
DAFTAR PUSTAKA
(Tim
Penyusun
Kamus
Pusat
Pembinaan
dan