Anda di halaman 1dari 8

STANDARD OPERATING PROCEDURE

(SOP)
BOILER UNTUK SISTEM BOILER/UAP TIDAK
LANGSUNG
A. Fungsi
Boiler atau Ketel Uap adalah mesin penghasil uap bertekanan. Uap
bertekanan pada pada mesin peralatan penyulingan minyak atsiri
digunakan untuk penyulingan minyak atsiri berbahan nilam. Boiler
untuk penyulingan minyak atsiri ini menggunakan bahan bakar
biomassa (kayu bakar). Jenis boiler yang digunakan adalah pipa api
dengan tangki vertikal.
B. Prosedur Pengoperasian
Langkah pengoperasian boiler yaitu
- Pastikan air umpan sudah mengisi boiler dengan melihat
-

pengamat level air boiler.


Pembakaran bahan bakar, masukan kayu pada ruang bakar

biarkan boiler bekerja.


Amati tekanan uap air tunggu hingga 5 kg/cm2 baru melepaskan

katup uap untuk menyuling.


Amati terus air dan tekanan boiler selama proses penyulingan
Setelah proses biarkan matikan api biarkan dingin tutup katup

uap
Bersihkan ruang bakar dan keringkan boiler dengan cara
membuang air yang masih tersisa di dalam pipa.

C. Pemeliharaan
- Cek katup-katup dan alat pengukur (termometer dan tekanan)
- Bersihkan ruang bakar
- Periksa sambungan pipa-pipa
- Periksa cerobong asap

STANDARD OPERATING PROCEDURE


(SOP)

KETEL SULING UNTUK SISTEM BOILER/UAP


TIDAK LANGSUNG
A. FUNGSI
Ketel suling berfungsi menyimpan rajangan bahan baku yaitu nilam
dan sebagai ruang penyulingan minyak atsiri. Ketel suling
merupakan bejana vertikal terdiri dari saringan dibagian dasar dan
tutup yang dilengkapi pengunci.
B. PROSEDUR PENGOPERASIAN
Langkah-langkah pengoperasian boiler antara lain:
-

Siapkan bahan baku yaitu nilam rajang nilam yang telah kering.
Timbang bahan baku.
Buka flange pengunci atur posisi saringan masukan ranjangan

nilam
Kunci flange buka katup uap boler biarkan proses penyulingan

berlangsung 3-4 jam.


Perhatikan tekanan di dalam ketel sesuaikan dengan tekanan di

boiler atau sesuai dikehendaki.


Setelah proses selesain tutup katup boiler kosongkan isi ketel
bersihkan lalu isi lagi dengan bahan baku lakukan sampai bahan
baku habis atau proses penyulingan selesai.

C. PEMELIHARAAN
- Bersihkan ketel periksa saringan dan sambungan pipa serta
katup setelah selesai proses ataupun sebelum proses
penyulingan.

STANDARD OPERATING PROCEDURE


(SOP)
KONDESOR UNTUK SISTEM BOILER/UAP TIDAK
LANGSUNG
A. FUNGSI

Kondesor merupakan alat untuk mengubah seluruh uap air dan uap
minyak menjadi fase cair. Kondensor terdiri dari pipa spiral yang
dibungkus oleh plat. Uap air dan minyak mengalir pada pipa spiral
sedangkan air mengaliri pipa spiral untuk mendinginkan uap air dan
minyak.
B. PROSEDUR PENGOPERASIAN
Langkah-langkah pengoperasian kondensor sebagai berikut
- Buka katup antara kondensor dengan ketel perhatikan sirkulasi
-

pendingin biarkan mengalir.


Selama boiler bekerja kondensor akan tetap bekerja.

C. PEMELIHARAAN
- Keringkan air apabila proses telah selesai.
- Bersihkan kondensor ketika akan beroperasi dan setelah
beroperasi.

STANDARD OPERATING PROCEDURE


(SOP)
SEPERATOR/PEMISAH UNTUK SISTEM
BOILER/UAP TIDAK LANGSUNG
A. FUNGSI
Separator adalah alat untuk memisahkan minyak dari air.
Merupakan tabung vertikal dilengkapi dengan kran.

B. PROSEDUR PENGOPERASIAN
Langkah-langkah pengoperasian kondensor sebagai berikut:
- Bersihkan separator sebelum digunakan.
- Amati gelas pengamat apabila sudah penuh alirkan minyak
dengan membuka kran pengalir.
C. PEMELIHARAAN
- Bersihkan seperator sebelum dan setelah digunakan.
- Periksa sambungan pipa-pipa.

STANDARD OPERATING PROCEDURE


(SOP)
BAK PENDINGIN UNTUK SISTEM BOILER/TIDAK
UAP LANGSUNG
A. FUNGSI
Bak Pendingin merupakan suatu alat yang digunakan sebagai
pendingin dimana koil kondensor diletakkan.
B. PROSEDUR PENGOPERASIAN
Langkah-langkah pengoperasian kondensor sebagai berikut:
- Buka Kran dan buang air sisa pendinginan pada proses
-

sebelumnya.
Bersihkan bak pendingin dari berbagai macam kotoran yang
dapat menggangu proses pendinginan dan aliran air pendingin.

Amati gelas pengamat apabila sudah penuh alirkan minyak


dengan membuka kran pengalir.

C. PEMELIHARAAN
- Bersihkan Bersihkan sebelum dan setelah digunakan. Periksa
sambungan pipa-pipa dari kebocoran.

STANDARD OPERATING PROCEDURE


(SOP)
KETEL SULING UNTUK UAP LANGSUNG
A. FUNGSI
Ketel suling berfungsi menyimpan rajangan bahan baku yaitu nilam
dan sebagai ruang penyulingan minyak atsiri. Ketel suling
merupakan bejana vertikal terdiri dari saringan dibagian bawah dan
tutup yang dilengkapi pengunci. Saringan berfungsi sebagai
pemisah antara air dan bahan baku. Ketel pada sistem uap langsung
bekerja seperti kukusan, dimana air berada dalam ketel yang
dipisahkan oleh saringan. Permukaan dasar ketel langsung
bersentuhan dengan sumber api.
B. PROSEDUR PENGOPERASIAN
Langkah-langkah pengoperasian boiler antara lain:
-

Siapkan bahan baku yaitu nilam rajang nilam yang telah kering.

Timbang bahan baku.


Buka flange pengunci atur posisi saringan masukan ranjangan

nilam.
Masukkan bahan baku secara bertahap, sambil ditekan-tekan.
Isikan bahan baku kurang lebih sampai dengan 10 Cm dari

permukaan ketel.
Kunci flange buka katup uap boiler biarkan proses penyulingan

berlangsung 3-4 jam.


Perhatikan tekanan di dalam ketel sesuaikan dengan tekanan di

boiler atau sesuai dikehendaki.


Setelah proses selesain tutup katup boiler kosongkan isi ketel
bersihkan lalu isi lagi dengan bahan baku lakukan sampai bahan
baku habis atau proses penyulingan selesai.

C. PEMELIHARAAN
Bersihkan ketel periksa saringan dan sambungan pipa serta katup
setelah selesai proses ataupun sebelum proses penyulingan. Pastikan
tidak ada air tersisa dari sisa penyulingan sebelumnya

STANDARD OPERATING PROCEDURE


(SOP)
KONDESOR UNTUK SISTEM UAP LANGSUNG
A. FUNGSI
Kondesor merupakan alat untuk mengubah seluruh uap air dan uap
minyak menjadi fase cair. Kondensor terdiri dari pipa spiral yang
dibungkus oleh plat. Uap air dan minyak mengalir pada pipa spiral
sedangkan air mengaliri pipa spiral untuk mendinginkan uap air dan
minyak.
B. PROSEDUR PENGOPERASIAN
Langkah-langkah pengoperasian kondensor sebagai berikut
- Buka katup antara kondensor dengan ketel perhatikan sirkulasi
-

pendingin biarkan mengalir.


Selama boiler bekerja kondensor akan tetap bekerja.

C. PEMELIHARAAN
- Keringkan air apabila proses telah selesai.

Bersihkan kondensor ketika akan beroperasi dan setelah


beroperasi.

STANDARD OPERATING PROCEDURE


(SOP)
SEPERATOR/PEMISAH UNTUK SISTEM UAP
LANGSUNG
A. FUNGSI
Separator adalah alat untuk memisahkan minyak dari air.
Merupakan tabung vertikal dilengkapi dengan kran.
B. PROSEDUR PENGOPERASIAN
Langkah-langkah pengoperasian kondensor sebagai berikut:
- Bersihkan separator sebelum digunakan.
- Amati gelas pengamat apabila sudah penuh alirkan minyak
dengan membuka kran pengalir.
C. PEMELIHARAAN
- Bersihkan seperator sebelum dan setelah digunakan.
- Periksa sambungan pipa-pipa.

STANDARD OPERATING PROCEDURE


(SOP)
BAK PENDINGIN UNTUK SISTEM UAP LANGSUNG
A. FUNGSI
Bak Pendingin merupakan suatu alat yang digunakan sebagai
pendingin dimana koil kondensor diletakkan.
B. PROSEDUR PENGOPERASIAN
Langkah-langkah pengoperasian kondensor sebagai berikut:
- Buka kran dan buang air sisa pendinginan pada proses
-

sebelumnya.
Bersihkan bak pendingin dari berbagai macam kotoran yang

dapat menggangu proses pendinginan dan aliran air pendingin.


Amati gelas pengamat apabila sudah penuh alirkan minyak
dengan membuka kran pengalir.

C. PEMELIHARAAN
- Bersihkan Bersihkan sebelum dan setelah digunakan. Periksa
sambungan pipa-pipa dari kebocoran.

Anda mungkin juga menyukai