Anda di halaman 1dari 9

Executive Producer

Tugas dan tanggung jawab :

Bertanggungjawab terhadap pembuatan dan pengembangan ide untuk reguler program,sp


ecial program yang memenuhi kebutuhan pemirsa.

Mencari dan mengidentifikasi ide, sehingga memungkinkan untuk diproduksi baik sesuai
dengan kemampuan dan fasilitas yang tersedia.

Memformulasikan kebutuhan personil setiap project,format produksi, kerangka budget,


mengatur pembiayaan dan merencanakan promosinya.

Melakukan supervisi secara intensif dalam pengaturan fasilitas produksi yang digunakan,
personil, serta setiap aspek produksi sebuah project program.

Memberikan persetujuan program program yang akan ditayangkan.

PRODUCER
Tugas dan tanggung jawab :
Mengkoordinir pembuatan dan pengembangan ide-ide program
yang sesuai dengan tema/konsep yang telah ditentukan oleh EP atau Production Manager.
Mengkoordinir proses produksi dari suatu program, termasuk memproduksi program
reguler atau series.

Melakukan seleksi atau mengambil keputusan atas pemilihan performer/artis,


creative/script dan penentuan
format produksi setelah mendapat persetujuan dari Production Manager dan EP,
agar diperoleh hasil produksi sesuai yang telah ditentukan.

Melakukan koordinasi dan pengawasan order fasilitas tehnik dan peralatan shooting,
schedule shooting dan rehearsal.

Memastikan bahwa program yang dibuat sesuai dengan standard kualitas produksi.

Melakukan koordinasi dengan departemen penunjang dari sebuah program seperti traffic,
promotion, programming, sales. Production support dan lain lain

Melakukan supervisi atas penyediaan materi promosi program.

Creative
Tugas dan tanggung jawab :
Membuat ide kreatif suatu program dan melakukan riset materi yang menunjang kebutuh
an program.
Membuat naskah yang berorientasi visual, mendampingi tim produksi lainnya saat post
production, tidak melepaskan pengawasan terhadap post production

Mengikuti setiap pertemuan yang membahas tentang pengembangan dan perencanaan


progrom agar dapat memperoleh nuansa yang diinginkan untuk suatu program.

Menentukan nuansa materi suatu program yang berdampak pada peralatan yang
dibutuhkan dalam eksekusi produksi agar diperoleh suasana yang diinginkan.

Melaksanakan fungsi pengarahan kepada artis/talent mengenai program


yang sedang diproduksi.

Director
Tugas dan tanggung jawab :
Melakukan kerjasama dengan tim produksi dalam menentukan elemen produksi, jenis da
n jumlah fasilitas peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi agar memperoleh has
il sesuai dengan kualitas yang telah ditentukan.
Mengkoordinir semua elemen produksi : fasilitas, crew, artis/performer, bintang tamu,
host, musisi dll. selama rehearsal dan saat shooting.

Production Dept. Head


Tugas dan tanggungjawab :
Memberikan pengarahan kepada Executive
Producer(EP),Producer dan tim kreatif untuk pembuatan konsep dalam usaha pengemban
gan ideide produksi lokal yang menghibur dan informative, sehingga meningkatkan share
rating dan awereness di masyarakat pemirsa televisi.
Mensupervisi EP dan Producer untuk menentukan tampilan acara (format, content,
pendukung acara, promo, Dll).

Bertanggungjawab terhadap kontrak dan perjanjian dengan pihak ketiga yang terkait deng
an kegiatan produksi.

Melakukan pengawasan terhadap jalannya produksi yang ada sebagai usaha menjaga kual
itas produksi yang dihasilkan

http://bagusangger.blogspot.co.id/
PROGRAM DIRECTOR PENGARAH ACARA
Seorang yang ditunjuk untuk bertanggungjawab secara teknis pelaksanaan produksi
satu mata acara siaran, menyutradarai Program Acara Televisi baik untuk Drama
ataupun Non Drama dalam Produksi Single atau Multi Camera.
Syarat :
Memahami TYPE OF PROGRAM
Menguasai MANAJEMEN PRODUKSI
Mendalami SINEMATOGRAFI
Mendalami DRAMATURGI
Mampu menggunakan Peralatan Produksi dan dapat menterjemahkan gagasan
kedalam eksekusi sebuah program acara TV (mengabungkan hal teknis & seni)
Apa saja yang perlu dilakukan?
Brain Strorming :

1. Membuat /menentukan detail konsep bersama-sama dengan Producer, Creative


2. Melakukan analisis script/scenario /rundown berdasarkan konsep/ ide yang telah
disepakati
3. Menentukan peralatan pendukung teknis meliputi : Kamera, Lighting, Audio dan
perangkat teknis lainnya sesuai dengan konsep program
Koordinasi :
Melakukan koordinasi dengan crew pendukung teknis meliputi : Kameraman,
Switcherman, Audioman, Lightingman menyangkut konsep acara dan kebutuhan
peralatan produksi Me-review kembali kebutuhan teknis produksi dengan Producer
dan Creative
Eksekusi :
1. Membuat /menentukan bloking kamera
2. Melakukan supervisi terhadap penataan set panggung, lighting, kamera, audio,
switcher, CG etc.
3. Bersama-sama TD memastikan kesiapan perangkat teknis lainnya
4. Memandu jalannya Gladi Bersih bersama FD
5. Berkoordinasi dengan producer dan krabat kerja yang lain
6. Melakukan Briefing bersama seluruh crew pendukung acara mengenai rundown
acara SHOOTING PROGRAM ( Live / Taping ) Mengarahkan produksi Program Acara
Evaluasi :
Bersama Produser dan crew pendukung teknis lainnya melakukan evaluasi
Editing :
Mengikuti proses editing program bila Dibutuhkan
BAHASA KOMANDO
[i]STANDBY[/i]
Aba-aba untuk meminta kepada seluruh pendukung acara baik crew maupun
talent/presenter untuk bersiap-siap memulai acara/program.
Dapat juga berarti aba-aba untuk kameraman agar jangan merubah komposisi
gambar karena akan di ambil .
Contoh : Studio standby.Crew, Standby. Atau Camera 1 Standby
.Camera 1 Take .
COUNTDOWN
Hitungan mundur untuk memberi aba-aba agar program di mulai tepat sesuai
waktu yang ditentukan.
Dapat juga berarti memberikan jeda waktu pada proses recording antara satu
adegan ke adegan berikutnya, untuk mempermudah pada proses editing
Contoh : Standby 54322action !!!...

CUE / ACTION
Aba-aba untuk artis, talen, presenter atau performer yang lain untuk memulai
adegan atau aksinya sesuai dengan script/ naskah.
Dalam produksi program besar yang melibatkan banyak orang, komando dari
Director diteruskan kepada Floor Director
Contoh : 321Cue (talen)!! atau Camera ..!!! ..Action!!
TAKE / ON
Aba-aba untuk kameraman sebagai tanda gambarnya di ambil, biasanya dilakukan
untuk produksi program dengan multi kamera.
Contoh : Camera 1 Standby Camera 1 Take atau Camera 1 On..!!
Take two, Take Tree
Isyarat untuk meminta untuk dilakukan pengambilan gambar ulang, karena
pengambilan gambar pertama terjadi kesalahan atau hasilnya tidak memuaskan.
ROLLING / PLAY
Aba-aba kepada VTR operator untuk memulai pemutaran video tape, bisa juga
berlaku sebagai aba-aba untuk memulai perekaman.
Contoh : standby VTR rolling, VTR. Atau Stndby VTR rolling record VTR
3..2..1..
WIDE SHOOT / Tide Shoot
Perintah kepada kameraman untuk pengambilan sudut gambar lebar atau sempit
Contoh : Camera 1 wide.
CUT
Perintah untuk memotong adegan
BUNGKUS/ CLEAR
Komando sebagai isarat bahwa seluruh kegiatan produksi telah usah. Dapat juga
berarti proses pengambilan gambar pada satu scene telah usai atau pengambilan
gambar pada satu tempat telah usai, diteruskan ke tempat berikutnya
http://ghbroadcasting.blogspot.co.id/2011/04/tugas-crew-tv.html

Manajer program bertanggung jawab melaksanakan rencana program yang sudah


ditetapkan dengan cara memproduksi sendiri program atau mendapatkannya dari
sumber lain atau akuisisi (membeli). Dalam melakukan akuisisi, manajer program
harus terlebih dulu berkonsultasi dengan manajer pemasaran dan manajer umum.
Dalam hal perencanaan program memutuskan untuk memproduksi sendiri program
yang diinginkan maka tugas tersebut dilakukan oleh bagian produksi atau
departemen produksi stasiun penyiaran.

1. PRODUSER
Produser adalah pemain utama di televisi, film dan video industri. Seorang yang mendisain
sebuah produksi program acara sekaligus bertanggung jawab terhadap teknis eksekusi produksi
program tersebut dan bertugas untuk mengintegrasikan unsur-unsur pendukung produksi dalam
sebuah produksi program acara televisi dan bertanggung jawab terhadap aspek teknis maupun
estetis serta mampu menterjemahkan sebuah gagasan / naskah / rundown sebuah program acara
ke dalam pelaksanaan produksi program siaran. Permulaan ide dari sebuah proyek seringkali
datang dari produser dan mereka mengawasi proyek dari perencanaan sampai selesai. Mereka
terlibat dalam proses marketing dan distribusi seperti mereka memantau shooting. A producer
must has good taste, seorang produser harus mempunyai selera yang baik. Untuk itu seorang
produser harus mempunyai wawasan yang luas tentang film, baik teknis maupun non teknis.
Produser bekerja sama dengan sutradara dan staf produksi dalam proses shooting dan selalu
terlibat di dalamnya.
Job description
Singkatnya, seorang produser dapat membawa sebuah konsep ke dalam layar. Orang yang dapat
melakukan semua kemungkinan.
Produser terlibat dalam setiap pertunjukan dalam sebuah program televisi, film atau video, dari
awal proyek sampai akhir, baik di studio ataupun di luar studio. Dia adalah team leader yang
paling penting dan bergantung pada ukuran proyek dan didukung oleh production assistant,
koordinator fasilitas dan unit manager.
Aktifitas khusus meliputi:
1. Membuat rencana anggaran biaya produksi
2. Mengembangkan konsep cerita yang akan diproduksi
3. Mengatur masalah-masalah yang timbul pada saat waktu shooting
4. Supervisi progress proyek dari produksi dan pasca produksi
5. Mengelola seluruh sumber daya (SDM, keuangan dsb) dengan baik agar pelaksanaan
pembuatan suatu paket produksi dapat berjalan sesuai target
6. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan proses pembuatan paket
produksi, intern maupun ekstern
7. Melakukan negoisasi harga dengan pemain
8. Mengantarkan sebuah produksi sesuai dengan budget
http://zoeproduction.blogspot.co.id/2015/05/crew-produksi-tv-dan-tugasnya.html

Tugas dan Tanggung Jawab Produser


Produser
adalah
seorang
yang
bertanggungjawab
terhadap
perencanaan suatu acara siaran, seperti telah kita ketahui bahwa sebelum

merencanakan suatu acara, timbul suatu ide.Ide merupakan buah pikiran


dari seorang perencana acara siaran dalam hal ini seorang produser atau
dari orang lain, sesuai dengan teori komunikasi ide merupakan rencana
pesan yang akan disampaikan kepada khalayak penonton, melalui medium
televisi dengan maksud dan tujuan tertentu, karena itu sewaktu akan
menuangkan idenya dalam bentuk sebuah naskah siaran, harus selalu
memperhatikan factor penonton, agar apa yang disajikan dalam bentuk
acara siaran dapat mencapai sasarannya. Penulis naskah melaksanakan
tugasnya sesuai dengan format yang telah direncanakan.Apabila materi
acara sudah direncanakan secara baik dan sesuai dengan keinginan maka
langkah- langkah berikutnya adalah:
1) Merencanakan susunan artis bersama Pengara Acara yang ditunjuk
2) Merencanakan kegiatan
3) Merencanakan anggaran produksi yang disesuaikan dengan rencana
kegiatan
4) Membentuk Unit pelaksana kerja produksi, PD, FD, Asisten PD, Art
Direktor, Unit Manager
5) Menyusun organisasi pelaksana
6) Merencanakan peralatan yang akan dipergunakan dalam hal ini produser
berkonsultasi dengan Technikal Director (TD)
7) Membagi skenario kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
produksi

Tugas dan Tanggung Jawab Produser dalam Empat Tahap


Pra Produksi:
a. Mengembangkan konsep gagasan
b. Membuat rencana biaya produksi
c. Menentuka pengaran acara
d. Mengadakan pembicaraan dengan penulis naskah
e. Menyetujui berbagai saran dari pengarah acara, peata lampu dan peata
dekorasi
f. Memimpin dan mengkordinasikan seluruh rencana produksi
Persiapan dan Latihan:
a. Mengawasi kegiatan produksi secara keseluruhan
b. Memperhatikan latihan-latihan dan membuat catatan-catatan yang
diperlukan sebagai bahan pengembangan tanpa penambahan anggaran
c. Menyetujui perubahan waktu akibat pengembangan
Produksi:
a. Dalam siaran langsungbila diperlukan membantu pengarah acara
b. Dalam rekaman bekerja sama dengan pengarah acara untuk memastikan
gambar-gambar yang akan digunakan
c. Sebagai pimpinan pelaksana produksi
Pasca Produksi:
a. Menyetujui hasil akhir sesuai rencana yang telah ditentukan

b. Mengadakan kordinasi dengan stasiun penyiaran untuk promosi atau


publikasi
Di dalam bukunya Television Production Alan Wurtzel menguraikan
kerja produser untuk memproduksi program siaran televisi, For Stage of
Television Producton.
Keempat tahapannya adalah sebagai berikut:
(I). Pre Production Planning
Tahapan ini merupakan proses awal dari seluruh kegiatan yang akan
datang atau tahap perencanaan.
Bermula dari timbulnya sebuah gagasan atau disebut ide, ini merupakan
tanggung jawab seorang produser tapi dapat saja datangnya dari luar, hanya
tanggung jawab ide tadi diambil alih oleh produser dari acara yang
bersangkutan
Dengan bertitik tolak dari gagasan tadi, produser yang bersangkutan segera
mulai melakukan berbagai kegiatan untuk mengumpulkan data yang
diperlukan untuk bahan pengembangan, selanjutnya data dan fakta yang
diperoleh segera meminta kepada penulis naskah untuk menuangkan dalam
bentuk tulisan
Apabila
naskah
dinilai
telah
memenuhi
sarat,maka
produser
menyelengarakan planning meeting, dengan mengundang anggota kerabat
kerja inti yang terdiri dari pengarah acara, technical director, audio engineer,
engineering, art director.
Dalam planning meeting produser melakukan pendekatan produksi tentang
rencana produksinya dan seluruh anggota inti memberikan berbagai
masukan, sehingga akhirnya rencana produksi tadi akan dapat direalisasikan
atas kesepakatan bersama.
Selanjutnya produser mempersiapkan berbagai hal yang bersifat mendukung
rencananya, misalnya merencanakan anggaran yang diperlukan. Sedangkan
anggota inti dengan selesainya planning meeting berarti telah mempunyai
bahan-bahan sebagai rencana kerja, yang bersifat mendukung rencana
produksi nantinya.
(2). Setup and Rehearsal
Setup merupakan tahap persiapan-persiapan yang bersifat teknis dan
dilakukan oleh anggota inti bersama kerabat kerjanya, sejak dari
mempersiapkan peralatan yang akan digunkan baik untuk keperluan di
dalam maupun di luar studio, seperti mempersiapkandenah. Sedang
masalah latihan tidak saja berlaku bagi para artis pendukungnya, tapi sangat
penting pula bagi anggota keraba kerja seperti peata lampu, peata suara,
kameramen, switcher, floor director sampai kepengarah acaranya sendiri.
Dalam latihan ini dipimpin langsung oleh pengarah acara.
(3). Production
Production adalah upaya merubah bentuk naskah menjadi bentuk
auditif bagi radio dan bentuk audio visual untuk televisi.

Seperti telah kita ketahui bahwa pelaksanaan produksinya tergantung dari


naskahnya, dengan demikian karakter produksi lebih ditentukan oleh
karakter naskahnya yang mana naskah merupakan hasil perenungan ide.
Karakter produksi dibagi atau ditentuka menurut lokasinya:
a. Produksi yang diselenggarakan sepenuhnya di dalam studio
b. Produksi yang sepenuhnya diselenggarakan di luar studio
c. Produksinya merupakan gabungan di dalam dan di luar
Sedangkan kamera yang digunakan dapat meggunakan kamera labih dari
satu kamera atau hanya menggunakan satu kamera jinjing.
(4). Post Production
Pada tahapan terakhir merupakan tahapan penyelesaian atau tahap
penyempurnaan, dari bahan baik yang berupa pita auditif maupun pita audio
visual.
Tahap penyelesaian meliputi :
a. Melakukan editing baik gambar atau suara
b. Pengisian grafik pemangku gelar atau berupa insert visualisasinya
c. Pengisian narasi
d. Pengisian soun efek dan ilustrasi
e. Melakukan avaluasi terhadap hasil produksinya.
Di dalam evaluasi ini dapat saja hasil produksi tadi dinyatakan layak
siar, tetapi dapat pula masih diberikan beberapa catatan misalnya, masalah
ilustrasi, editing gambar dan sebagainya, sehingga masih harus dilakukan
perbaikan.
http://ainalpenenanghati.blogspot.co.id/2011/04/produser-dan-manajer.html
Menurut Malayu S. Hasibuan tugas-tugas manajer adalah:
1. Managerial cycle atau siklus pengambilan keputusan, membuat rencana,
menyusun organisasi, pengarahan organisasi, pengendalian, penilaian dan
pelaporan.
2. Memotivasi, artinya seorang manajer harus dapat mendorong para
bawahannyauntuk bekerja giat dan membina para bawahan dengan baik dan
harmonis.
3. Manajer harus berusaha memenuhi kebutuhan para bawahannya.
4. Manajer harus dapat menciptakan kondisi yang akan membantu bawahannya
mendapatkan kepuasan dalam pekerjaanya.
5. Manajer harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul tanggung
jawab.
6. Manajer harusmembina bawahannya agar dapat bekerja secara efektif dan
efisien.
7. Manajer harus membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen secara
baik.
8. Manajer harus mewakili dan membina hubungan yang harmonis dengan
pihak luar.

http://www.ekonomiplanner.com/2014/06/definisi-dan-tugas-manajerperusahaan.html

Anda mungkin juga menyukai