Pengabdian itu Indah

Jangan Kau Tanyakan Apa Yang Telah Negara Berikan padamu,

Namun Tanyakan Apa Yang Telah Kau Berikan Pada Negaramu (Bung
Karno)
Kata-kata yang diucapkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia
pernyataan yang membuat saya bertanya apa yang sudah saya berikan untuk
Indonesia? Dengan apa yang saya miliki saya berpikir bahwa tidak adaa yang bisa
saya berikan. Menjadi seorang mahasiswa, awalnya saya berpikir bahwa akan sama
halnya seperti saat saya masih SMA, tapi kenyataannya sangat berbeda. Awal menjadi
seorang mahasiswa ingin fokus kuliah, luls tepat waktu, IPK cumlaude. Setelah
mengerti bahwa mahasiswa berbeda dengan siswa saya belajar bahwa saya memiliki
tanggung jawab besar.
Awal kuliah melalui kaderisasi saya belajar mengenai Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang antara lain pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan,
dan pengabdian masyarakat. Sebagai mahasiswa baru jujur saya acuh akan hal
tersebut yang terbesit hanyalah ulus kuliah lalu bekerja. Setelah hampir setahun
menjadi seorang mahasiswa dan ikut dalam organisasi saya sadar akan pentingnya
peran mahasiswa dalam hal pengabdian masyarakat.
Mahasiswa sebagai agent of change memang membutuhkan kepedulian yang
tinggi terhadap apa yang terjadi di negeri ini. Pemikiran yang diberikan oleh
mahasiswa yang katanya golongan intelek ini memang dibutuhkan oleh negeri.
Tindakan yang konkrit yaitu dengan turun ke jalan merupakan bentuk kepedulian
terhadap apa yang terjadi di negeri ini.
Bukan hanya kepedulian tinggi yang harus dimiliki oleh mahasiswa, namun
juga pengabdian terhadap masyarakat. Jika dengan melakukan aksi merupakan wujud
untuk mengaspirasikan suara rakyat ke Pemerintahan, namun di sisi lain mahasiswa
harus turun ke dalam masyarakat dalam artian mengaplikasikan ilmu yang dipelajari
dan didapat.
Sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini pun juga menjadwalkan
mahasiswa untuk melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Kegiatan ini biasanya
dilakukan selama satu bulan dan mahasiswa ditempatkan di suatu daerah yang bisa
dikatakan masih minim akses teknologi. Jika biasanya mahasiswa terkesan hidup enak
di kota besar, maka saat melakukan kegiatan ini mereka dituntut untuk
mengaplikasikan ilmu dalam bentuk pengabdian masyarakat di tengah keterbatasan.
Tugas mahasiswa dalam pengabdian masyarakat tidaklah hanya karena
kurikulum yang mengharuskannya. Pentingnya pengabdian masyarakat dikalangan
mahasiswa dimulai dari ketika sah menjadi seorang mahasiswa. Pada awalnya setiap
mahasiswa membutuhkan kesadaran akan perannya dalam masyarakat, dalam hal ini
organisasi mahasiswa memegang peran penting dalam membimbing atau
menjelaskan mengenai seputar peran mahasiswa dalam masyarakat kepada
mahasiswa.
Mengapa organisasi? Organisasi merupakan suatu hal yang tidak lepas dari
mahasiswa, setiap organisasi memiliki bidang tersendiri mengenai pengabdian
masyarakat. Oleh karena itu organisasi memiliki peran penting pula dalam
pengabdian masyarakat. Karena organisasi merupakan wadah penyampaian aspirasi

serta merupakan bentuk konkrit dalam melaksanakan pengabdian masyarakat. Setiap

organisasi baik itu organisasi jurusan, fakultas, maupun universitas memiliki bidang
tersendiri untuk pengabdian masyarakat, bahkan ada organisasi yang didirikan
khusus dalam pengabdian masyarakat. Inilah bukti konkrit dari keseriusan mahasiswa
dalam perannya terhadap pengabdian masyarakat. Bentuk-bentuk kegiatannya
seperti bakti sosial, bakti kesehatan, bakti pendidikan, atau bahkan memiliki desa
binaan dan lain sebagainya.
Saya sendiri berorganisasi dan dalam organisasi saya ini, ditempatkan dalam
pengabdian masyarakat. Saya belajar mengapa kita harus mengabdi kepada
masyarakat, mengaplikasikan ilmu yang kita miliki, dan sebagainya. Jawabannya,
karena itu suatu keharusan dimana kita merupakan bagian dari masyarakat yang juga
akan kembali kemasyarakat. Kemajuan dan perkembangan dari negeri ini tentunya
dimulai dari kemajuan dan juga perkembangan dari masyarakatnya. Oleh karena itu,
menurut saya dengan berorganisasi dan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial
merupakan bentuk implementasi pengabdian masyarakat oleh mahasiswa.
Semua orang paham bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah
serangkaian kegiatan atau aktivitas yang memberikan pengaruh positif kepada
peningkatan kualitas hidup suatu masyarakat.
Pengabdian masyarakat adalah sebuah bentuk sosialisasi dan aktualisasi diri
mahasiswa dengan ilmu yang sudah didapatkan di bangku perkuliahan dan
diaplikasikan ditengah-tengah masyarakat. Ada banyak bentuk-bentuk dari
pengabdian masyarakat. Yang paling umum kita dengar adalah bakti sosial.
Hasil dari sebuah bakti sosial harus memberikan manfaat sebanyak mungkin
terhadap masyarakat yang menjadi sasaran. Sehingga dalam menyelenggarakan
sebuah bakti sosial dibutuhkan inovasi dan kreatifitas yang cemerlang dalam
mengkonsep kegiatan-kegiatan yang terkandung dalam bakti sosial.
Kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat akan memberikan dampak yang
positif terhadap mahasiswa itu sendiri. Lewat kegiatan pengabdian masyarakat
seorang mahasiswa akan belajar bersosialisasi dan mengaplikasikan ilmu yang ia
dapatkan di bangku perkuliahan kepada masyarakat. Dengan
segala
potensi,
intelegensia, kreativitas yang ada serta melihat peran dari mahasiswa baik
sebagai iron stock, agent of change, dan moral force apalagi dengan dukungan
fasilitas dan wadah organisasi kampus, mahasiswa memiliki sebuah kewajiban untuk
melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Kedepan pengabdian masyarakat ini
harus kita budayakan dan kita jadikan tradisi dilingkungan kampus. Sehingga melalui
kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat, kita mahasiswa harus bisa menciptakan
sebuah pengabdian yang mampu memberikan sejuta manfaat untuk masyarakat.
Karena sesungguhnya mengabdi dan berbagi itu indah, dan bahagia itu sederhana
dan bersama.