Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH RADIOFARMASI

SENYAWA BERTANDA DAN KIT RADIOFARMASI

Oleh :
Nama : RAHMA DELFIYANTI
Nim : 1301072
Kelas : S1 B Semester VI

Dosen Pembimbing: Haiyul Fadhli,M.Si,Apt.

PROGRAM STUDI S1
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
PEKANBARU
2016

1. Jelaskan tentang senyawa bertanda dan keuntungan dari senyawa bertanda ?


A. Pengertian Senyawa Bertanda
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan
pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih
melalui reaksi pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe 2O3 dihasilkan
oleh reaksi besi (Fe) dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsurunsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.
Senyawa bertanda adalah suatu senyawa dimana satu atau lebih atomnya atau
bagian dari struktur molekulnya diganti oleh atom atau struktur yang mengandung
atom radioaktif.
Senyawa bertanda adalah senyawa yang salah satu atau lebih atom penyusunnya
merupakan radioisotop dari unsur tersebut atau radioisotop lain yang dimasukkan
pada senyawa tersebut. Contoh senyawa bertanda yang mengandung radioisotop Cr51, P-32, I-131, atau Tc-99m.
B. Syarat-syarat senyawa Bertanda
Syarat-syarat secara umum dalam penggunaan senyawa bertanda adalah sebagai
berikut:
1. Mempunyai konsentrasi radioaktif yang sangat tinggi, sehingga pemakaiannya
dalam jumlah kecil.
2. Radioisotop yang dipakai harus mempunyai energi yang cukuo tinggi sehingga
dapat diukur dengan mudah oleh detektor.
3. Mempunyai waktu paro yang cukup panjang sehingga tidak perlu dilakukan
koreksi terhadap waktu paro, dan cukup waktu untuk melakukan pengukuran.
4. Dapat bercampur dengan media atau sistem yang akan diukur/diperiksa.
5. Harus murah dan mudah diperoleh.
Dalam bidang biologi dan pertanian selain persyaratan seperti diatas juga harus
mempunyai aktivitas spesifik dan kemurnian radiokimia yang cukup tinggi.
Sedangkan senyawa bertanda yang digunakan dalam bidang kesehatan/ kedokteran
mempunyai persyaratan yang cukup ketat. Selain itu pemilihan radioisotop untuk
menandai sediaan radiofarmasi harus memperhatikan beberapa kriteria sebagai
berikut:

1. Unsur/radionuklida harus mempunyai waktu paro yang pendek.


2. Lebih diutamakan radionuklida pemancar gamma berenergi rendah, energi
berkisar 100-140 KeV.
3. Ekskresi sediaan dari tubuh harus cepat.
4. Prosedur penandaan sederhana.
C. Keuntungan senyawa bertanda
Waktu paruh pendek
Pemancar Radiasi gamma
Energi 140 kev
Tidak toksik
Merupakan isotop sintetik
Bilangan oksidasi -1 sampai 7
Mudah dibuat dan kapan saja diinginkan
Untuk sediaan berupa kit radiofarmasi sangat ideal
Dan Keuntungan lainnya dari Senyawa bertanda adalah :

Pada umumnya mempunyai inti benzen.


Cara pembuatannya dengan merefluk molekul yang stabil
Pada saat ini banyak digunakan dalam klinis, karena dapat terakumulasi pada
organ/target yang diinginkan, sehingga dapat memancarkan partikel atau radiasi

untuk keperluan terapi atau diagnosa.


Pada umumnya radiofarmasi digunakan dalam praktek klinik relatif lebih mudah
dibuat dalam bentuk ionik, koloid, makroagregat atau bentuk khelat, dan tersedia

dalam komersil seperti kit radiofarmasi.


Beberapa faktor penting berpengaruh dalam pelabelan tsb.

2. Jelaskan tentang kit radiofarmasi, pembagian kit dan keuntungan sediaan dalam
bentuk kit radiofarmasi ?
A. Definisi Kit Radiofarmasi
Merupakan bentuk sediaan setengah jadi yang belum mengandung unsur
radioaktif yang terdiri dari suatu senyawa dan pereaksi dalam jumlah terukur

dengan pelarut (Kit basah) atau tanpa pelarut (Kit kering) yang telah diformulasi
sedemikian rupa.
B. Pembagian Kit Radiofarmasi
Ada dua Bentuk kit radiofarmasi yaitu Kit Basah dan Kit Kerig Prosedur
pembuatan antara ke dua kit tidak jauh berbeda dengan pembuatan sediaan steril
biasa. Untuk kit kering ( lyophilize kit )di formulasi dan dikeringkan dengan
proses freeze drying atau pengeringan beku.
1. Prinsip freeze drying
Prinsip freeze drying Adalah proses pengeringan melalui tahap pembekuan
dan sublimasi dalam keadaan vakum. Pada keadaan ini air yang terdapat dalam
bahan yang dikeringkan akan menjadi uap air tanpa melalui fase cair.
Tiga tahapan proses freeze drying
a

Tahap pembekuan, seluruh zat benar-benar sudah membeku, zat organik dan

anorganik akan mengalami pembekuan yang berbeda.


Tahap pemvakuman tekanan diusahakan mencapai 5-25 mmHg, tujuan untuk

menghilangkan seluruh gas yang tidak dapat terkondensasi


Tahap pemanasan,
Merupakan tahap akhir untuk mengusir air yang
terkandung dalam zat yang dikeringkan, kenaikan temperatur harus dikontrol
agar tidak terjadi kenaikan suhu dari zat yang dikeringkan, zat yang kering
harus segera ditutup, untuk mencegah masuknya kembali uap air.

Tahap-tahap produksi kit radiofarmasi :


1

Tahap persiapan
Formulasi, Penimbangan harus teliti, berhubungan dengan dosis
Pengaturan pH Pengaturan temperatur Penambahan bahan aditif, pengawet

dll
Peralatan, Peralatan dan ruangan harus steril, obat suntik
Personil, Harus menggunakan perlengkapan-perlengkapan steril
Tahap produksi Pembuatan ligand

Pengisian ke dalam wadah/vial


Pengeringan/freeze drying
Penutupan wadah/vial setelah dialiri gas nitrogen
Pengepakan
Penyimpanan
Tahap pemeriksaan mutu
Pemeriksaan fisika
Pemeriksaan kimia
Pemeriksaan biologis
Pemeriksaan farmakologis

C. Contoh-contoh kit radiofarmsi


1 DTPA ( dietilen triamin penta acetic acid )
Tiap flakon 10 ml mengandung
DTPA 10 mg Timah (2) klorida 0,2 mg
Indikasi Penyidik fungsi ginjal, ukuran ginjal, lokasi dan anatomi Evaluasi
semikuantitatif fungsi ginjal Untuk pasien yang sensitif dgn iodium Informasi
anatomi ginjal pasien dgn kadar N tinggi dlm drh
2 HEDSPA ( hydroksi ethilidene penta acetic acid )
HEDSPA 25 mg
Timah klorida 10 mg
Indikasi: Penyidik tulang terutama patologis pembentukan tulang , Sintigrafi utk
penyidik metatase pada karsinoma
3 HIDA ( hydroxy imino di acetat )
R/ HIDA 120 mg
Timah klorida 8 mg
Indikasi : Penyidik sistem hepatobiliar
4 Fitat
R/ Na Fitat setara dengan asam fitat 10 mg
Timah klorida 8,005 mg
Indikasi : Penyidik sistem retikuloendotelial,
retikuloendotelial
5 MAA
6 MDP ( metilen diposfonat )
7 Pirofosfat
8 Sulfur koloid
9 Tripolifosfat
D. Keuntungan dari Kit Radiofarmasi

Menggambarkan luas sel

Radioisotop yang paling banyak digunakan adalah Technitium -99m (Tc99m) karena punya beberapa kelebihan, yaitu :

Waktu paruh pendek (6,03 jam)


Memancarkan gamma murni dengan energy 140 kev
Mempunyai tingkat valensi 1 sampai 7 sehingga mudah bereaksi dengan

senyawa lain.
Dapat
diperoleh

dengan

cara

elusi

generator

radioisotop.

Oleh kerena itu sediaan radiofarmaka yang berkembang sampai saat ini
adalah sediaan radiofarmaka Technitium yang disiapkan dalam bentuk kit
radiofarmaka, sedangakan Tc-99m dapat diperoleh dengan elusi generator.

Anda mungkin juga menyukai