Anda di halaman 1dari 3

DIFERENSIASI SEL

Cell differentiation is the most common process in all


growing organisms, and it starts as soon as the female egg
is fertilized

Diferensiasi secara dramatis mengubah ukuran,


bentuk, potensial membran, aktivitas metabolis, dan
ketanggapan sel terhadap sinyal. Perubahan-perubahan itu
sebagian besar diakibatkan oleh modifikasi ekspresi
gen yang sangat terkontrol. Dengan sejumlah
pengecualian, diferensiasi sel hampir tidak pernah
mengubah urutan DNA-nya sendiri. Karena itu, beberapa
sel bisa memiliki ciri khas fisik yang sangat berbeda meski
memiliki genom yang sama.

Sebuah sel yang mampu mendiferensiasikan dirinya ke


semua jenis sel organisme dewasa disebut pluripoten

Sebuah sel yang mampu mendiferensiasikan diri ke semua


jenis sel, termasuk jaringan plasenta, disebut totipoten

http://www.buzzle.com/articles/cell-differentiation.html
http://linksederhana.blogspot.co.id/2012/09/diferensiasi-sel.html

PROLIFERASI SEL

Sel membutuhkan ligan untuk memberitahu apa yang


harus dilakukan, kemudian ligan akan membentuk growth
factor. Ligan tersebut masuk melalu protein yang ada di
permukaan (reseptor).
Pada saat ligan berikatan dengan reseptor maka akan
terjadi kaskade sinyal kepada nukleus untuk membelah
atau untuk berhenti tumbuh
Beberapa sel membentuk GF nya sendiri, dikeluarkan dari
sel kemudian menempel pada reseptor di permukaan sel
autocrine stimulation
gliobastomas -> PDGF
sarcomas -> TGF alfa dan EGFR

Proliferasi adalah fase sel saat mengalami pengulangan


siklus sel tanpa hambatan. Proliferasi berbeda dengan
mitosis. Istilah proliferasi sering digunakan pada
hepatositdalam konteks penggantian massa parenkima
hati yang hilang akibat proses detoksifikasi, radang atau
imunitas, dan digunakan pada sel B dan sel T pada saat
kedua jenis sel ini distimulasi oleh ekspresi molekul
antigen.

Anda mungkin juga menyukai