•Sel normal pada manusia dapat membelah sekali atau 2 kali dalam
sehari secara invivo.
•Gen yang mengontrol proliferasi sel:
- Gen yang bertanggung jawab selama fase perkembangan
(protoonkogen)
- Gen yang memproduksi protein spesifik untuk mengganti sel yang
baru ( DNA repair gen)
- Gen yang bertanggung jawab untuk proses apoptosis.
•Proliferasi sel tergantung dari 3 parameter:
- Pembelahan Sel
- Pertumbuhan Sel
- Terminal Diferensiasi (Kematian Sel)
Diferensias
i
-Diferensiasi merupakan proses tumbuh dan berkembangnya sel ke arah fungsi khusus yang tidak dimiliki oleh
sel asal
-Berlangsung sewaktu Embrio.
-Proses diferensiasi adalah proses terbentuknya sifat-sifat yang baru atau menghilangnya sifat yang tidak ada
sehingga sel mendapat sifat dan struktur yang baru.
-Diferensisasi dikatakan dapat terjadi jika ada perubahan nyata pada morfologi sel (misalnya pembentukan sel
epitel kulit dari sel ektodermal) atau perubahan fungsi yang khusus dari sel
-Dalam diferensiasi terjadi kedalam beberapa tahapan yaitu zigot, blastula, grastula, tubulasi, organogenesis.
Apoptosi
s
Apoptosis adalah mekanisme kematian sel yang terprogram yang penting
dalam berbagai proses biologi.
Apoptosis memiliki peranan penting dalam fenomena biologis, proses apoptosis yang tidak
sempurna dapat menyebabkan timbulnya penyakit yang sangat bervariasi.
Nekrosi
s
Nekrosis adalah kematian sel dan kematian jaringan pada tubuh
yang hidup.
Nekrosis terjadi setelah suplai darah hilang atau setelah terpajan toksin dan
ditandai dengan pembengkakan sel, denaturasi protein dan kerusakan organel.
PERBEDAAN APOPTOSIS DENGAN
NEKROSIS
GAMBARAN APOPTOSIS NEKROSIS
PENYEBAB Fisiologi & Patologi Patologi
KETERLIBATAN Satu sel Sekelompok sel
PROSES BIOKIMIA Energi oleh DNA Homeostasis
KEUTUHAN SEL MEMBRAN Diperbaiki Lisis