Anda di halaman 1dari 41

APOPTOSIS

DAN
NECROSIS

Kelompok 4:
1.
2.
3.
4.

Yuli Arahmat
(120210103036)
Silvia Anggraeni
(130210103054)
Meliyana Aini
(130210103058)
Diana Widyaningtyas W

KEMATIAN SEL

Pada kerusakan yang terjadi


secara terus menerus, maka
kerusakan tersebut menjadi
irreversibel dan akhirnya sel tidak
memiliki kemampuan untuk
memperbaiki kerusakan sehingga
menyebabkan sel mati.
Ada 2 macam kematian sel, yang
dibedakan dari morfologi,

Apoptosis

Adalah kematian sel oleh sel itu sendiri yang


disebabkan oleh growth factor atau DNA sel
atau protein yang dihancurkan dengan
maksud perbaikan. Atau dapat disebut
dengan program bunuh diri sel terkontrol.
Memiliki karakteristik sel dimana inti sel
mengalami pemadatan dan tidak terjadi
kerusakan membran sel.
Secara morfologis, proses ini ditandai oleh
pemadatan kromatin di sepanjang membran
inti

Jalur apoptosis dan sinyal yang


memicunya

Dua metode mekanisme


apoptosis:
1.
2.

Ekstrinsik Pathway (diinisiasi


oleh kematian receptor
Intrinsik (Mitokondria) Pathway

Signal
Signal
death
death

fas
fas

Fungsi apoptisis

Terminal sel
Mempertahankan homeostatis
Perkembangan embryonal
Involusi hormonal pada usia dewasa

Apoptosis pada jari

Nekrosis

Terjadi kerusakan membran, lisososm mengeluarkan


enzim ke sitoplasma dan menghancurkan sel, isi sel
keluar dikarenakan kerusakan membran plasma dan
mengakibatkan reaksi inflamatori.
Nekrosis adalah pathway yang secara umum terjadi
pada kematian sel yang diakibatkan oleh:
Ischemia
Keracunan
infeksi dan
Trauma
Morfologi nekrosis:
Pembengkakan atau pecah seluler
Denaturasi dan koagulasi protein sitoplasma
Perincian organel sel
Perincian DNA

Trauma (bahan kimia beracun, cedera mekanik, panas, hipoksia)

Necrosis

Hilangnya kemampuan untuk mengatur lingkungan internal


Ca2 + masuknya disertai dengan pembengkakan
Perubahan aktivitas protein
calpain

cathepsin
caspase

Produksi senyawa beracun

(aktivasi cyclooxygenases)
asam arachadonic
prostaglandin
eikosanoid

peradangan

PERBEDAAN KEMATIAN SEL SECARA


NECROSIS DAN APOPTOSIS

Tipe-tipe morfologik nekrosis


jaringan

Secara makroskopik dan dengan


pemeriksaan mikroskop dapat dikenali
beberapa bentuk nekrosis.
Bentuk-bentuk tersebut:
Nekrosis koagulasi
Nekrosis liquefaktif (mencair)
Nekrosis lemak
Nekrosis kaseosa (perkejuan)

Nekrosis koagulasi

Tidak hanya terjadi denaturasi protein,


namun juga berkaitan dengan hambatan
enzim-enzim litik.
Sel tidak mengalami lisis, dengan
demikian kerangka luar sel relatif utuh.
Inti menghilang dan sitoplasma yang
mengalami asidifikasi menjadi eosinofilik

Nekrosis koagulasi-infrak ginjal

Gambaran makroskopik :

terlihat berwarna putih, keabu-abuan atau


kekuning-kuningan dan sedikit berlemak,
padat

Gambaran mikroskopik :

struktur sel dan jaringan masih jelas, inti sel


mengalami piknotik (menghilang), sitoplasma
lebih acidophilic

Nekrosis koagulasi
Perubahan dalam
sitoplasma dan nukleus

Karyorrhexis

Pyknosis

Karyolysis

Nekrosis liquefaktif

Ditandai oleh larutnya jaringan akibat lisis


enzimatik sel-sel yang mati.
Proses ini biasanya terjadi di otak sewaktu
terjadi pelepasan enzim-enzim otokatalitik
dari sel-sel yang mati.
Nekrosis likuefaktif juga terjadi pada
peradangan purulen akibat efek heterolitik
leukosit polimorfonuklear pada pus.
Jaringan yang mengalami likuefaksi menjadi
lunak, mudah mencair, dan tersusun oleh selsel yang mengalami disintegrasi dan cairan.

Nekrosis liquefaktif-infark otak


.

Gambaran makroskopik :

adanya benjolan berisi cairan dikelilingi


kapsula tipis dan ireguler.

Gambaran mikroskopik :

tampak ruang kosong dengan sisa kapsula


yang ireguler, terlihat fibrin dan neutrophil
disekitarnya.

Nekrosis lemak

Terjadi akibat kerja enzim-enzim lipolitik


pada jaringan lemak.
Proses ini biasanya terjadi pada nekrosis
pankreatik akut dan merupakan konsekuensi
pelepasan lipase pankreas ke jaringan
peripankreas.
Lipolisis ditandai oleh hilangnya kontur selsel lemak.
Asam-asam lemak yang dibebaskan dari sel
lemak mengalami saponifikasi dengan
mengikat natrium, kalium dan kalsium.

NEKROSIS LEMAK-PANKREATITIS
AKUT

Nekrosis kaseosa (perkejuan)

Memiliki baik gambaran nekrosis koagulasi


maupun likuefaktif.
Biasanya nekrosis ini terjadi di bagian tengah
granuloma tuberkolusa, yang mengandung
bahan seperti keju yang putih atau
kekuningandan merupakan asal nama nekrosis
tipe ini.
Secara histologis, rangka luar sel tidak lagi utuh,
tetapi sebaliknya jaringan juga belum mencair.
Sisa-sisa sel tampak sebagai bahan amorf
bergranula halus.

NEKROSIS KASEOSATUBERCULOSIS PARU

Gambaran makroskopik :

terlihat berwarna putih, keabu-abuan atau


kekuning-kuningan dan sedikit berlemak,
padat

Gambaran mikroskopik :
struktur histologi sudah tidak terlihat lagi
membentuk masa bergranulasi.
Dengan pengecatan HE berwarna keabuabuan, dikelilingi oleh epiteloid dan limfosit.

Nekrosis dapat disebabkan oleh hal-hal


sebagai berikut :
Iskemia
Agen biologik
Agen kimia
Agen fisik
Hipersensitivitas

Mekanisme cedera secara


biokimia

Deplesi ATP
Deprivasi oksigen
Hilangnya homeostasis kalsium
Defek permeabilitas membran plasma
Kerusakan mitokondria

TERIMAKASIH

Beni
Pebedaan necrosis dan apoptosis, knp
dikatakan keterlibatan 1 sel. Peranan apoptosi
kenapa berhenti pada jari tangan?
Jawab:
Apoptosis itu terjadi secara terprogram dari sel
per sel. Dan hanya terjadi apabila ada sinyal.
Misal: pembentukan jari2 tangan. Sedangkan
nekrosis tidak terprogram dan tidak
membutuhkan sinyal. Nekrosis menyebabkan
kematian sekelompok sel. Misal: karna infeksi.
Berhenti pada jari tangan karena sudah
diprogram atau terprogram oleh sel tersebut.
Karena apoptosis tidak terjadi disembarang
tempat.

Mas Ardi
Energi DNA apa? Bagaimana bisa terjadinya
apoptosis pada tangan dan tidak terjadi pada
hidung atau organ yang lain?
Jawab :
Energi DNA itu maksudnya bukan energi
seperti ATP tetapi DNA itu mengalami
kerusakan sehingga mengasilkan protein P53
yang berfungsi menghentikan replikasi pada
sel yang rusak.
Terjadinya apoptosis pada tangan karena ada
gen hoks yang merupakan gen yang mengatur
dimana akan terjadi apoptosis, sehingga
apoptosis tidak terjadi disembarang tempat.

Anik
Virus masuk ke sel (patogen), kenapa hanya merusak
inti, kenapa tidak menekrosis? Patogen yang dapat
memakan organel yang memiliki membran? Contoh
patogen?
Jawab :
Virus yang menempel pada sel inang hanya mengambil
nutrisi dan materi genetik untuk reproduksinya dan
untuk keberlangsungan hidupnya.
setelah virus selesai replikasi sel inang tersebut akan
mati dan tidak dinekrosis oleh virus itu sendiri.
sisa dari sel inang yang sudah mati akan difagosit
oleh sel darah putih.
Patogen yang dapat memakan organel yang memiliki
membran menurut kami tidak ada karena patogen
seperti virus hanya membutuhkan nutrisi dan materi
genetik saja.

Candra
Calpain activetion ini terganggu maka
akan ginama? Apoptosis pada manusia yg
tidak normal akan menyebabkan tangan
berselaput. Gimana penjelasannya?
Jawab :
sel tersebut akan kembali menjadi sel
yang sehat. Karena apabila calpain
tersebut aktif maka akan menginisiasi
lisosom rupture kemudian sel akan mati
dan sebaliknya apabila calpain tidak aktif
sel akan kembali normal.

Mbk novi
Kadar apoptosis yg tinggi rendah dipengaruhi oleh
apa? Kapan sel itu berhenti mengalami apoptosis dan
necrosis?
Jawab:
Apoptosis itu terjadi secara terprogram dari sel per sel.
Dan hanya terjadi apabila ada sinyal. Kadar apoptosis
itu yang dimaksud adalah apoptosis bekerja seperti
fungsinya. Namun untuk yang apoptosis dengan kadar
rendah apoptosis tidak bekerja seperti fungsinya.
Misal: pembentukan jari2 tangan. Sedangkan nekrosis
tidak terprogram dan tidak membutuhkan sinyal.
Nekrosis menyebabkan kematian sekelompok sel.
Misal: karna infeksi.

sel itu akan berhenti melakukan apoptosis dan


nekrosis apabila selnya sudah seimbang (tidak ada sel
yang rusak) dan akan aktif kembali jika ada sel yang
rusak.

Yanuar
Mekanisme apoptosis pada sel kanker?
Jawab :
Gen P53 berfungsi untuk menghentikan
replikasi sel. Penghentian replikasi sel itu
sendiri terjadi pada fase G1 interfase
sehingga sel yang diketahui rusak tidak
dapat melewati cek point menuju
sintesis. Selain itu peningkatan gen P53
dapat menghambat pula replikasi dari sel
kanker itu sendiri.
Apabila gen P53 terjadi kerusakan , sel
yang rusak akan terus bereplikasi
sehingga sel tersebut menjadi sel kanker.

Rizka
Apakah pathway ek dan in dapat terjadi
secara bersamaan ?
Jawab :
Ya , karena hasil dari pembelahan ced 8
yang dihasil di pathway ekstrinsik
dibutuhkan untuk terjadinya pathway
intrinsik yaitu Bid. Dimana nantinya Bid
akan bekerja sama dengan protein Bax
dan Bak sehingga terjadi pathway
intrinsik.

Mbk riris
Necrosis lemak pada pankreas, gimana mekanisme
dan apakah bisa disembuhkan?
Jawab :
Nekrosis lemak pada pankreas dapat terjadi dalam 2
bentuk.
A. Nekrosis lemak traumatik
Terjadi akibat trauma hebat pada daerah atau
jaringan yang banyak mengandung lemak
B. Nekrosis lemak enzimatik
Merupakan komplikasi dari pankreatitis akut
hemorhagika, yang mengenai sel lemak di sekitar
pankreas, omentum, sekitar dinding rongga abdomen.
Tidak dapat disembuhkan karena nekrosis bersifat
irriversibel (tidak dapat kembali) jika sel tersebut
rusak.

Indah
Mekanisme menopouse yang terjadi pada
apoptosis? perincian DNA nuklir dan
organel ?
Jawab :
Apotosis merupakan proses kematian sel
secara terprogram oleh sel itu sendiri.
Salah satu contoh dari apoptosis yang
terjadi pada organ reproduksi wanita.
Involusi hormonal pada usia dewasa
terjadi misalnya atresia ovarium pada
menopause.
Atresia adalah kondisi bawaan dimana
terjadi penyumbatan pada tuba yang

Anda mungkin juga menyukai