Diana Holidah
Bagian Farmasi Klinik dan Komunitas
Fakultas Farmasi UNEJ
Jejas Sel
pd saat mengalami stres fisiologis/rangsang
patologis sel melakukan adaptasi utk
mencapai kondisi baru & mempertahankan
kelangsungan hidup
bila stimulus patologik diperbesar hingga
melampaui adaptasi sel thd stimulus timbul
jejas (cell injury) yg bersifat sementara (reversibel)
apbl stimulus menetap atau bertambah besar
sel mengalami jejas yg menetap (irreversibel)
berakibat sel mengalami nekrosis atau apoptosis
Penyebab Jejas Sel
deprivasi oksigen
bahan kimia
agen infeksius
reaksi imunologi
defek genetik
ketidakseimbangan nutrisi
agen fisik
penuaan
Prinsip Jejas Sel
respons seluler thd stimulus yg berbahaya tergantung pd
tipe cedera, durasi, dan keparahan
akibat dari suatu stimulus yg berbahaya tergantung pd tipe
cedera, status, kemampuan adaptasi, dan susunan genetik
sel yg mengalami jejas
sistem sel yg plg mudah terkena jejas
integritas membran sel
pembentukan ATP
sintesis protein
integritas apparatus genetik
fungsi sel hilang tjd sebelum kematian sel
Jejas Sel yg Dapat Terjadi
Gambaran mikroskopik :
struktur sel dan jaringan masih jelas, inti sel
mengalami piknotik (menghilang), sitoplasma
lebih acidophilic
Nekrosis Liquefaktif
Ditandai oleh larutnya jaringan akibat lisis
enzimatik sel-sel yang mati.
Proses ini biasanya terjadi di otak sewaktu terjadi
pelepasan enzim-enzim otokatalitik dari sel-sel
yang mati.
Nekrosis likuefaktif juga terjadi pada peradangan
purulen akibat efek heterolitik leukosit
polimorfonuklear pada pus.
Jaringan yang mengalami likuefaksi menjadi
lunak, mudah mencair, dan tersusun oleh sel-sel
yang mengalami disintegrasi dan cairan.
Gambaran makroskopik :
adanya benjolan berisi cairan dikelilingi kapsula
tipis dan ireguler.
Gambaran mikroskopik :
tampak ruang kosong dengan sisa kapsula yang
ireguler, terlihat fibrin dan neutrophil disekitarnya.
Nekrosis Gangrenosa
Bukan pola jelas kematian sel
Nekrosis koagulatif iskemik (ekstremitas)
Saat terjadi infeksi yang menumpangi
komponen liquefaksi
Lesi disebut gangren basah
Nekrosis Kaseosa
Memiliki baik gambaran nekrosis koagulasi
maupun likuefaktif.
Biasanya nekrosis ini terjadi di bagian tengah
granuloma tuberkolusa, yang mengandung
bahan seperti keju yang putih atau
kekuningandan merupakan asal nama nekrosis
tipe ini.
Secara histologis, rangka luar sel tidak lagi utuh,
tetapi sebaliknya jaringan juga belum mencair.
Sisa-sisa sel tampak sebagai bahan amorf
bergranula halus.
Gambaran makroskopik :
terlihat berwarna putih, keabu-abuan atau
kekuning-kuningan dan sedikit berlemak, padat
Gambaran mikroskopik :
struktur histologi sudah tidak terlihat lagi
membentuk masa bergranulasi.
Dengan pengecatan HE berwarna keabu-abuan,
dikelilingi oleh epiteloid dan limfosit.
Nekrosis Lemak
Terjadi akibat kerja enzim-enzim lipolitik pada
jaringan lemak.
Proses ini biasanya terjadi pada nekrosis
pankreatik akut dan merupakan konsekuensi
pelepasan lipase pankreas ke jaringan
peripankreas.
Lipolisis ditandai oleh hilangnya kontur sel-sel
lemak.
Asam-asam lemak yang dibebaskan dari sel
lemak mengalami saponifikasi dengan mengikat
natrium, kalium dan kalsium.
Apoptosis
scr umum dikenal sbg bunuh diri sel
mekanisme tjdnya dpt meliputi :
signaling
kontrol dan integrasi
eksekusi
pengangkatan sel mati
Apoptosis diperlukan untuk:
Pembentukan jari-jari tangan dan kaki pada janin
meliputi pembuangan oleh apoptosis pada
jaringan diantara jari-jari tsb
Pengelupasan endometrium pada saat awal
menstruasi terjadi akibat apoptosis
Pembentukan hubungan yang sesuai (sinaps)
diantara neuron didalam otak memerlukan
penghilangan kelebihan sel oleh apoptosis
Kematian sel yg terprogram jg diperlukan untuk
menghancurkan sel-sel yg merupakan ancaman
bagi integritas organisme, spt:
Sel-sel terinfeksi oleh virus
Sel-sel dgn kerusakan DNA
Sel-sel sistem imun
Sel-sel kanker
Terima Kasih