Anda di halaman 1dari 13

TOTIPOTENSI, KOMPETENSI,

DIFERENSIASI DAN DETERMINASI

Gusni Nugraha As Syiba


(2002046)
TOTIPOTENSI
Dikemukakan oleh G. Heberland pada tahun 1898

• Setiap sel dalam satu tumbuhan memiliki informasi genetik yang sama, sel ini
memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi individu baru yang utuh seperti
induknya
• Hormon endogen yang bisa memacu pertumbuhan
1) Auksin
2) Sitokinin
• Pada tumbuhan sifat totipotensi lebih besar karena masih terdapat sel atau
jaringan yang belum terdiferensiasi, yaitu jaringan yang bersifat meristematik
atau jaringan meristem serta jaringan dasar yang masih bersifat meristematik.
TOTIPOTENSI

o Semua sel tumbuhan memiliki sifat totipotensi, tapi tidak semua kompeten,
tidak semua sel yang totipotensi dapat merespon lingkungannya.
Ya
Tidak
Akan tumbuh akar Sel embrionik

Dediferensiasi
Jaringan yang
Mati Kompeten berbeda

Rediferensiasi
Tidak Kompeten
Diferensiasi
Bukti penemuan
F.C. Steward Tahun 1950, memperoleh tanaman
wortel utuh dari sel somatik sel floem akar wortel
Diferensiasi
Proses tumbuh dan berkembangnya sel ke arah fungsi
khusus yang tidak dimiliki oleh sel asal

Bukti bahwa sel berdiferensiasi mempertahankan seluruh genom


1. Kandungan DNA sel terdiferensiasi
2. Kandungan kromosom sel terdiferensiasi
3. Kromosom politen
4. Ulang alik difernsiasi pada sel tumbuhan
5. Uji kemampuan nukleus terhadap perkembangan program
Hasil Pengamatan Finka Rani, (2014)Pada tanaman Coleus sp. Dan Mangifera indica.
Diferensiasi juga dapat disebabkan oleh :

1. Polaritas pada saat sel 5. Faktor Lingkungan


pembelahan seltidak
merata

2. Pembelahan sel tidak 4. Faktor Hormon


setara

3. Letak sel dalam


jaringan
Kompetensi dan Determinasi dalam Diferensiasi

Pengembangan berbagai jenis sel, jaringan, dan organ dari


asal yang sama menyiratkan bahwa :
• Sel-sel kompeten untuk berdiferensiasi
• Saat perkembangan berlangsung, mereka kehilangan
kapasitas sehingga dengan mudahdiubah menjadi jenis
sel, jaringan, dan organ lainnya.
Ekspresi gen dan Kontrol Diferensiasi Seluler

Sel dari suatu organisme yang sedang


berkembang dapat mensintesis protein yang
berbeda dan mengalami divergensi struktur dan
fungsi walaupun mereka memiliki genom yang
sama
Lokasi dan nasib perkembangan sel
 Dalam proses pembentuan suatu organ, pola
pembelahan sel dan ekspansi sel
mempengaruhi diferensiasi.
 Analsisi klona menjadi cara untuk
mempelajari hubungan antar proses
morfogenesis dan diferensiasi
Ex :
Memiliki sifat totipotensi
Sel
Determinasi Diferensiasi Akan menjadi trakea,
Meristem Sel parenkim, trakeid, dll
Sel
Penetapan nasib sel
Determinasi
Signal Sel
Perubahan
Lingkungan
De/Re Diferensiasi

• Sel akan mampu atau tidak melakukan respon


terhadap lingkungannya.
• Penetapan nasib terjadi di awal sesuai dengan
spesialisasi
Kompetensi dan penentuan dalam xylem sel diferensiasi

 Contoh mencolok kompetensi untuk


pembentukan xilem adalah kasus pakis prothalli
yang biasanya tidak mengandung xilem apa pun
tetapi di mana xilem dapat diinduksi oleh
aplikasi auksin atau sukrosa.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai