Anda di halaman 1dari 15

LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

Nama : Amanda Putri Satya M

Kelas : XII MIPA 7

No : 02

LKS REPRODUKSI SEL 1

Tujuan Pembelajaran :

1. Mengidentifikasi sel yang akan bereprodukasi.


2. Membedakan pembelahan langsung dan tidak langsung.
3. Menjelaskan urutan tahapan mitosis.
4. Mengidentifikasi ciri-ciri dari tahapan mitosis.
5. Menunjukkan lokasi pada makhluk hidup yang mengalami mitosis.
6. Menjelaskan urutan tapahan meiosis.
7. Mengidentifikasi ciri-ciri tahapan meiosis.
8. Membedakan proses, tahapan, tempat terjadinya, fungsi pembelahan mitosis dan meiosis
1. Pembelahan sel dibedakan menjadi 2 yaitu
pembelahan langsung (amitosis) dan pembelahan tak langsung ( yaitu mitosis dan meiosis )
2. Ciri pembelahan amitosis adalah
a. Tidak ada tahapan pembelahan
b. Dilakukan oleh organisme uniseluler
c. Terjadi secara langsung
3. Lengkapilah tabel perbedaan antara pembelahan amitosis dengan mitosis !
Faktor Pembeda Amitosis Mitosis

1. Pembelahan langsung/tidak Langsung Tidak langsung

2. Fase pembelahan Tidak ada Ada, yaitu Profase, Metafase,


Anafase, dan Telofase
3. Tujuan Pembelahan Perkembangbiakan Perbanyakan jumlah sel

4. Terjadi pada Sel satu atau uniseluler Sel soma/tubuh

4. Jelaskan perbedaan kromosom, kromatid dan benang kromatin!Dalam siklus sel tahapan mana dijumpai
materi genetik dalam bentuk tersebut!
definisi Dijumpai pada tahap

Kromosom Kumpulan DNA panjang yang berisi informasi Pada tahap profase
genetik
Kromatid Lengan hasil replikasi kromosom Pada tahap profase

Benang kromatin Benang kompleks dari asam nukleat (DNA), Pada tahap interfase
protein histon dan non histon

hal | 1
LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

5. Gambar proses pembelahan amitosis !


Keterangan Gambar

Pembelahan sel amitosis


adalah proses pembelahan dari
1 sel menjadi 2 sel tanpa
melalui fase-fase atau tahap-
tahap pembelahan sel. Proses
pembelahan secara langsung
disebut juga pembelahan
amitosis atau pembelahan
biner.

Pembelahan biner banyak


dilakukan organisme uniseluler
(bersel satu), seperti bakteri,
protozoa, dan mikroalga
(alga bersel satu yang bersifat
mikroskopis). Setiap terjadi
pembelahan biner, satu sel akan
membelah menjadi dua sel
yang identik (sama satu
sama lain). Dua sel ini akan
membelah lagi menjadi empat,
begitu seterusnya.

Pembelahan biner dimulai


dengan pembelahan inti sel
menjadi dua, kemudian diikuti
pembelahan sitoplasma.
Akhirnya, sel terbelah menjadi
dua sel anakan. Pembelahan
biner dapat terjadi pada
organisme prokariotik atau
eukariotik tertentu. Perbedaan
antara organisme prokariotik
dan eukariotik, terutama
berdasarkan pada ada tidaknya
membran inti selnya.

Membran inti sel tersebut


membatasi cairan pada inti sel
(nukleoplasma) dengan cairan
di luar inti sel, tempat
terdapatnya organel sel
(sitoplasma). Organisme
prokariotik tidak mempunyai
membran inti sel, sedangkan
organisme eukariotik
mempunyai membran inti sel.
Oleh karena itu, eukariotik
dikatakan mempunyai inti sel
(nukleus) sejati.

Pembelahan biner pada


organisme prokariotik terjadi
pada bakteri. DNA bakteri
terdapat pada daerah yang
disebut nukleoid. DNA pada
bakteri relatif lebih kecil
dibandingkan dengan DNA
pada sel eukariotik. DNA pada
bakteri berbentuk tunggal,
panjang dan sirkuler sehingga
hal | 2
LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

tidak perlu dikemas menjadi


kromosom sebelum
pembelahan.

6. Tujuan Pembelahan Mitosis adalah :


a. Pertumbuhan
b. Perbanyakan jumlah sel (reproduksi)
c. Regenerasi
7. Apa yang dimaksud dengan interfase, apa ciri-cirinya.
Interfase adalah fase istirahat sel yang dibagi menjadi 3 :
• G1 adalah fase sel melakukan pertumbuhan primer
• S adalah terjadi replikasi DNA
• G2 adalah terjadi pertumbuhan sekunder dan sintesis protein

8. Gambar dan jelaskan tahapan siklus sel !


Keterangan gambar

Interfase

Interfase adalah fase dimana sel tumbuh dan


bersiap untuk membelah. Ada yang menyebutkan
bahwa interfase adalah fase istirahat atau jeda
panjang antar satu mitosis dengan yang lain.
Fase ini terbagi menjadi tiga fase, yaitu G1, S dan
G2:

Fase G1
Fase G1 ini adalah fase dengan lama waktu yang
bervariasi tergantung pada tipe selnya tetapi
kebanyakan dari fase ini memiliki waktu yang
lebih lama dibandingkan dengan fase lainnya.
Dalam fase ini ukuran sel bertambah besar akibat
dari pertumbuhan sel dan pada fase ini juga terjadi
proses pembentukan organel-organel.

Fase S
Pada fase S terjadi penduplikasian kromosom dan
sintesis DNA ( replikasi DNA ). Kromosom yang
semula tunggal menjadi ganda, tetapi pada
keadaan ini masih belum bisa dibedakan sendiri-
sendiri kromosomnya karena masih dalam bentuk
serabut kromatin yang terkemas longgar. Pada
umumnya fase ini membutuhkan waktu sekitar 8
jam untuk menyelesaikannya. Kemudian hasil dari
replikasi kromosom yang telah utuh segera dipilah
bersama dengan dua nukleid masing-masing yang
berguna untuk proses mitosis pada fase M.

Fase G2

hal | 3
LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

Fase G2 merupakan fase persiapan untuk fase M.


Pada fase ini yaitu dilakukan pengumpilan energi
sebanyak-banyaknya untuk proses pembelahan sel.
Waktu yang diperlukan untuk fase ini sekitar 2
jam. Nukleus masih nyata dibungkus membran inti
mengandung satu atau lebih nukleolus. Dua
sentrosom muncul di luar inti, terbentukselama
awal interfase melalui proses replikasi dari
sentrosom tunggal.

Fasa Mitosis (M)

Interval waktu fase M kurang lebih 1 jam. Tahap


di mana terjadi pembelahan sel (baik pembelahan
biner atau pembentukan tunas). Pada mitosis, sel
membelah dirinya membentuk dua sel anak yang
terpisah. Dalam fase M terjadi beberapa jenjang
fase, yaitu:

1. Profase: Penebalan kromosom

2. Prometafase: Kromatid pindah ke ekuator

3. Metafase: Kromosom berbaris di bidang


tengah sel

4. Anafase: Kromosom tertarik ke kutub


yang berbeda

5. Telofase: membran inti dan sitoplasma


terbentuk kembali dan sel mulai
membelah

9. Gambar dan beri keterangan tahap-tahap pembelahan mitosis, jika sel yang akan membelah mempunyai 10
kromosom. Sebutkan ciri-ciri pada masing-masing tahapan/fase.
Tahap Gambar Ciri-ciri
Pembelahan
Profase 1. Benang kromatin menebal dan
memendek membentuk
kromosom
2. Membrane inti mulai
menghilang
3. Sentriol berpisah
4. Mulai terbentuk benang spindel
5. Benang spindel menempel pada
kinetokor
6. Kromosom mulai digerakkan
oleh spindle

hal | 4
LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

Metafase 1. Sentriol sudah sampai di kutub


2. Benang spindle menggerakkan
kromosom di tengah
3. Kromosom berjajar di bidang
pembelahan
4. Jumlah kromosom terlihat jelas
pada setiap individu

Anafase 1. Pasangan kromatid mulai


berpisah
2. Benang spindle menarik
masing-masing pasangan
kromatid
3. Kromatid bergerak menuju ke
kutub

Telofase 1. Terjadi sitokinesis atau


pembagian sitoplasma menjadi
2
2. Mulai terbentuknya membrane
inti kembali
3. Kromosom berubah menjadi
benang-benang kromatin
4. Inti mulai terlihat jelas
5. Sel terbagi menjadi 2 bagian

hal | 5
LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

10. Gambar dan beri keterangan tahap-tahap pembelahan meiosis, jika sel yang akan membelah mempunyai 4
pasang kromosom. Sebutkan ciri-ciri pada masing-masing tahapan/fase.
Tahapan / Meiosis I Meiosis II Ciri-ciri
fase

Profase Profase I
1. Leptoten : terbentuknya
kromosom
2. Zigoten : kromosom
membentuk homolognya
3. Pakiten : terbentuknya tetrad
4. Diploten : terjadi pindah silang
5. Diakinesis : membrane inti
menghilang dan terbentuknya
benang spindle

Profase II
1. Benang kromatin menebal
dan memendek membentuk
kromosom
2. Membrane inti mulai
menghilang
3. Sentriol berpisah
4. Mulai terbentuk benang
spindle
5. Benang spindel menempel
pada kinetokor
6. Kromosom mulai
digerakkan oleh spindel
Metafase Metafase I
1. Sentriol sudah sampai di
kutub
2. Benang spindle
menggerakkan kromosom
di tengah
3. Kromosom homolog
berjajar di bidang
pembelahan
4. Jumlah kromosom terlihat
jelas pada setiap individu

Metafase II
1. Sentriol sudah sampai di
kutub

hal | 6
LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

2. Benang spindle
menggerakkan kromosom
di tengah
3. Kromosom berjajar di
bidang pembelahan
4. Jumlah kromosom terlihat
jelas pada setiap individu
Anafase Anafase I
1. Pasangan kromosom
homolog mulai berpisah
2. Benang spindle menarik
masing-masing pasangan
kromatid
3. Kromatid bergerak menuju
ke kutub

Anafase II
1. Pasangan kromatid mulai
berpisah
2. Benang spindle menarik
masing-masing pasangan
kromatid
3. Kromatid bergerak menuju
ke kutub
Telofase Telofase I
1. Terjadi sitokinesis atau
pembagian sitoplasma
menjadi 2
2. Mulai terbentuknya
membrane inti kembali
3. Kromosom berubah
menjadi benang-benang
kromatin
4. Inti mulai terlihat jelas
5. Sel terbagi menjadi 2
bagian

Telofase II
1. Kromatid di kutub berubah
menjadi benang-benang
kromatin.
2. Membran nukleus dan inti
haploid terbentuk.

hal | 7
LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

3. Kromosom menipis dan


memanjang menjadi
benang-benang kromatin.
4. Terjadi sitokinesis
sehingga terbentuk empat
sel anakan haploid.

11. Tahap Profase I meliputi 5 tahapan, sebutkan dan apa ciri masing-masing tahapan tersebut !

Tahapan Profase I CIRI - CIRI

1. Leptoten Terbentuknya kromosom dari kromatin yang menebal dan


memendek
2. Zigoten Terbentuknya kromosom homolog (sejenisnya)

3. Pakiten Terbentuknya kromatid saudara menjadi tetrad

4. Diploten Pindah silang atau crossing over

5. Diakinesis Membran inti menghilang dan terbentuknya spindal

12. Lengkapilah table perbedaan antara pembelahan mitosis dengan meiosis !

Faktor Pembeda Mitosis Meiosis

1. Tahapan/fase Profase, Metafase, Anafase, Meiosis I :


Telofase Profase I, Metafase I, Anafase I,
Telofase I

Meiosis II :
Profase II, Metafase II, Anafase
II, Telofase II
2. Tempat terjadinya Sel soma/tubuh Sel gamet

3. Tujuan Pertumbuhan, perbanyakan Mempertahankan jumlah


jumlah sel kromosom setiap generasi
4. Susunan kromosom sel induk Diploid Diploid
yang membelah
5. Jumlah sel anak 2 4

6. Jumlah kromosom sel anak Sama dengan induk Setengah induk

7. Sifat sel anak Identik Bervariasi

LKS REPRODUKSI SEL 2

Tujuan Pembelajaran :

1. Menjelaskan proses gametogenesis manusia


2. Menjelaskan hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat..
3. Membedakan gametogenesis pada hewan dan tumbuhan.
4. Mendeskripsikan proses pembentukan gamet dari pembelahan meiosis Menjelaskan pentingnya
pembelahan mitosis untuk pertumbuhan, regenerasi sel, dan reproduksi aseksual
5. Menjelaskan bagaimana pembelahan sel yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kankerMengidentifikasi
faktor-faktor yang dapat meningkakan pertumbuhan kanker
6. Menjelaskan arti dari haploid dan diploid dan pentingnya pembelahan reduksi untuk reproduksi seksual

hal | 8
LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

1. Perhatikan gambar-gambar tahapan pembelahan sel mitosis berikut! Gunting, kemudian tempel dan
urutkan gambar-gambar tersebut sesuai dengan tahapan pembelahan mitosis yang benar! Beri keterangan
masing-masing tahapan gambar tersebut !

1 2 3

4 5 6

7
Jawab :
Keterangan dan urutan
▪ 1 (nukleous mulai menghilang, sentriol berpisah)
▪ 6 (membrane inti menghilang, terbentuknya benang spindle, terbentuknya kromosom)
▪ 2 (benang spindle melekat pada kinetokor kromosom)
▪ 7 (kromosom berjajar di bidang pembelahan)
▪ 4 (pasangan kromatid mulai berpisah)
▪ 3 (kromatid menuju ke kutub masing-masing)
▪ 5 (terjadi sitokinesis)

2. Perhatikan gambar-gambar tahapan pembelahan sel meiosis berikut! Gunting, kemudian tempel dan
urutkan gambar-gambar tersebut sesuai dengan tahapan pembelahan meiosis yang benar!
Beri keterangan masing-masing tahapan gambar tersebut !

1. Profase 1 2. Metafase 1 3.Anafase 1

4.Telofase 1 5.Profase 2 6.Profase 2

hal | 9
LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

7.Metafase 2 8.Metafase 2 9.Anafase 2

10.Anafase 2 11.Telofase 2 12.Telofase 2

13 14
Jawab :
1. (membran inti mulai rusak dan menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) membentuk
gelendong pembelahan, terbentuknya kromosom dari memadatnya benang kromatin,
terjadi pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai di antara kromatid non saudara),
2. (kromosom homolog mulai tersusun rapi di ekuator tersusun di atas lempeng metafase,
serat spindel menempel pada dua sentromer di setiap kromosom homolog)
3. (kromosom homolog berpisah menuju kutub yang saling berlawanan, terjadi reduksi
kromosom)
4. (membran inti mulai terbentuk kembali (proses sitokinesis)
5. (sentrosom membelah menjadi 2 sentriol bergerak ke kutub sel berlawanan,kromatid pun
selanjutnya mulai bergerak ke bidang pembelahan)
6. (sentrosom membelah menjadi 2 sentriol bergerak ke kutub sel berlawanan,kromatid pun
selanjutnya mulai bergerak ke bidang pembelahan)
7. (kromosom berjejer rapi di bidang pembelahan, tersusun serat spindel yang salah satu
ujungnya melekat pada sentromer, ujung lainnya ke arah yang berlawanan)
8. (kromosom berjejer rapi di bidang pembelahan, tersusun serat spindel yang salah satu
ujungnya melekat pada sentromer, ujung lainnya ke arah yang berlawanan)
9. (kromatid terpisah, bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan, kromatid yang sudah
berpisah disebut kromosom)
10. (kromatid terpisah, bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan, kromatid yang sudah
berpisah disebut kromosom)
11. (nukleus mulai terbentuk, membran inti mulai terlihat, dan benang-benang spindel
menghilang, terjadi proses sitokinesis,terbentuknya 4 sel anak)
12. (nukleus mulai terbentuk, membran inti mulai terlihat, dan benang-benang spindel
menghilang, terjadi proses sitokinesis, terbentuknya 4 sel anak)

3. Gambar serta beri keterangan tahapan oogenesis, jika sel induk ovum (oogonium) memiliki 6 kromososm!

Gambar/skema oogenesis Keterangan


Oogenesis adalah proses
pembentukan ovum pada wanita
dengan cara pembelahan mitosis dan
meiosis. Oogenesis pada ovum biasa
terjadi di ovarium. Proses
pembentukan ovum / oogenesis pada
manusia sebagai berikut:

1 oogonium ----> 1 oosit primer ---->


1 oosit sekunder dan 1 sel polosit ----
> 1 ootid dan 3 sel polosit ----> 1
ovum

1. Oogonium

hal | 10
LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

Oogonium adalah tahap pertama pada


spermatogenesis yang dihasilkan oleh
ovarium. Oogonium terdiri dari 46
kromosom bersifat 2n/diploid
(kromosom berpasangan).

2. Oosit primer
Oosit primer adalah hasil mitosis dari
oogonium. Pada tahap ini tidak terjadi
pembelahan melainkan pendewasaan.
Oosit primer terdiri 46 kromosom dan
bersifat 2n.

3. Oosit sekunder dan polosit


Oosit sekunder dan polosit adalah
hasil meiosis I dari oosit primer. Oosit
sekunder dan polosit terdiri dari 23
kromosom dan bersifat n/haploid
(kromosom tidak berpasangan).

4. Ootid dan 3 sel polosit


Ootid dan 3 polosit adalah hasil
meiosis II dari oosit sekunder dan
polosit. Ootid dan 3 sel polosit terdiri
dari 23 kromosom yang bersifat n /
haploid (kromosom tidak
berpasangan).

5. Ovum
Ovum merupakan diferensiasi atau
perubahan bentuk dari ootid. Ovum
terdiri dari 23 kromosom dan bersifat
n / haploid dan merupakan tahap
sperma yang telah matang
(fungsional).

4. Gambar serta beri keterangan tahapan spermatogenesis, jika sel induk sperma (spermatogonium) memiliki
6 kromososm!

Gambar/skema spermatogenesis Keterangan


Spermatogenesis adalah proses
pembentukan sperma pada pria dengan
cara pembelahan mitosis dan meiosis.
Spermatogenesis pada sperma biasa
terjadi di tubulus seminiferus/testis.
Sedangkan tempat menyimpan sperma
sementara, terletak di vas deferens.

Proses pembentukan sperma atau


spermatogenesis pada manusia sebagai
berikut:

1 spermatogonium ----> 1 spermatosit


primer ----> 2 spermatosit sekunder ---
-> 4 spermatid ----> 4 spermarozoa

1. Spermatogonium
Spermatogonium adalah tahap pertama
pada spermatogenesis yang dihasilkan
oleh testis. Spermatogonium terdiri
dari 46 kromosom bersifat 2n/diploid
(kromosom berpasangan).

2. Spermatosit primer

hal | 11
LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

Spermatosit primer adalah hasil


mitosis dari spermatogonium. Pada
tahap ini tidak terjadi pembelahan
melainkan pendewasaan. Spermatosit
primer terdiri 46 kromosom dan
bersifat 2n.

3. Spermatosit sekunder
Spermatosit sekunder adalah hasil
meiosis I dari spermatosit primer.
Spermatosit sekunder terdiri dari 23
kromosom dan bersifat n/haploid
(kromosom tidak berpasangan).

4. Spermatid
Spermatid merupakan hasil meiosis II
dari spermatosit sekunder. Spermatid
terdiri dari 23 kromosom yang bersifat
n / haploid (kromosom tidak
berpasangan).

5. Sperma / spermatozoa
Sperma merupakan diferensiasi atau
perubahan bentuk dari spermatid.
Spermatid berubah menjadi sperma
yang memiliki bagian-bagian seperti
kepala, leher dan ekor. Sperma terdiri
dari 23 kromosom dan bersifat n /
haploid dan merupakan tahap sperma
yang telah matang (fungsional).

5. Gambar zygot dengan kromosomnya hasil peleburan antara ovum dengan sperma hasil gametogenesis
diatas!
Gambar zygot Keterangan
Zigot terbentuk dari mulai bersatunya /
fertilisasi anatara sel sperma ( 23 buah
kromosom) yang membuahi sel telur
/ovum (23 buah kromosom) di dalam
tuba fallopi. Sel telur yang dibuahi oleh
sel sperma tersebutlah yang dapat
dikatakan sebagai zigot (2n) (46 buah
koromosom atau 23 pasang
kromosom). Perkembangan embrional
mengikutinya secara mitosis

6. Beri keterangan gambar bunga lengkap berikut !

hal | 12
LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

Keterangan :
1. tangkai sari
2. kepala sari
3. benang sari
4. kepala putik
5. tangkai putik
6. bakal biji
7. putik
8. mahkota
9. kelopak
10. bakal buah

7. Gambar dan beri keterangan tahapan proses megasporogenesis dan mikrosporogenesis !


Megasporogenesis Mikrosporogenesis

Megasporogenesis merupakan pembentukan Mikrosporogenesis merupakan proses


gamet betinadi dalam ovarium (bakal buah) pembentukan gamet jantandi dalam
yangterdapat bakal biji (ovulum) dan kepala sari yang terdapat kantung serbuk
mengandung sel induk megaspora. Tahap- sari dan di dalamnya ada berbagai sel-sel
tahapnya yaitu : induk serbuk sari (mikrospora) diploid.
● Sebuah sel induk megaspora dengan inti Tahapan-tahapannya:
diploid di ovarium mengalami pembelahan ● Sel induk mikrospora
meiosis I dan menghasilkan dua sel haploid. melakukan pembelahan meiosis I dan
● Kedua sel haploid tersebut mengalami menghasilkan sepasang sel haploid.
pembelahan meiosis II sehingga menghasilkan 4 ● Sepasang sel haploid membelah meiosis
megaspora haploid. II menghasilkan 4 mikrospora haploid
● Tiga anakan di antaranya mengalami yang berkelompok menjadi satu (tetrad).
degenerasi (mati). ● Setiap mikrospora mengalami
● Megaspora yang masih hidup mengalami 3 kali pembelahan kariokinesis sehingga
mitosis diikuti kariokinesis tanpa sitokinesis dan menghasilkan 2 inti haploid. Yaitu inti
dihasilkan sel besar (kandung lembaga muda) vegetatif (inti saluran serbuk sari) dan inti
dan 8 inti haploid. generatif.
● 8 inti anakan tersebut adalah 2 kandung ● Inti generatif membelah secara mitosis
lembaga sekunder, 3 antipoda, 2 sel sinergid, dan sehingga membentuk dua inti sperma
1 ovum. yang dikenal dengan inti generatif I dan
inti generatif II.

hal | 13
LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

8. Tuliskan proses Pembuahan tunggal dan pembuahan ganda, masing-masing pembuahan tersebut dijumpai
pada trumbuhan apa?
• Pembuahan tunggal terjadi pada tumbuhan gymnospermae (tumbuhan biji terbuka). Misalkan
pinus melinjo cemara yaitu pembuahan antara ovum dengan sperma menjadi zigot. Zigot
berkembang menjadi biji.
Proses :
13. Pembuahantunggaldiawalidenganperistiwamenempelnyaserbuk sari pada lubangbakalbiji yang
mengandungtetes-tetespenyerbukan.
14. Serbuk sari selanjutnyamembentukbuluhserbuk sari yang berkembangdariselvegetatif di
dalamserbuk sari.
15. Buluhserbuk sari tumbuhmengarahkearkegoniummelaluimikrofil.
16. Sementaraitu, sel generative akanmembelahmenjadiseldislokator (tangkaisel) dan
selspermatogen (seltubuh),
17. Selspermatogenakanmembelahmenjadidua, yang satuberukuranbesar dan yang
satunyaberukurankecil.
18. Pada saatmencapaiseltelur, seldislokator dan selspermakecilmelebur (degenerasi)
19. Selspermabesarbersatudenganseltelurmenghasilkanzigot yang
akantumbuhmenjadiembrioataulembaga.
• Pembuahan ganda terjadi pada tumbuhan monokotil dan dikotil yaitu pembuahan 1 antara inti
generative 1 (sperma 1 dan ovum membentuk zigot) sedangkan pembuahan ke 2 dilakukan oleh
inti generative 2 (sperma 2 dan inti kandung lembaga sekunder menjadi endosperma (cadangan
makanan))
Proses :
1. PerkembanganSerbuk Sari
a. Serbuk sari jatuh di kepalaputik dan terdiriatassatuseldenganduadindingpembungkus,
yaitu: eksin (selaputluar) dan intin (selaputdalam).
b. Selanjutnyaserbuk sari berkecambahmembentukbuluhserbuk sari yang
dimulaidenganpecahnyaeksin.
c. Intimemanjangmembuatbuluhserbuk sari.
d. Buluhserbuk sari tumbuhmenujumikrofil/ruangbakalbiji.
e. Bersamaandenganini inti selserbuk sari membelahmenjadi 2, yang besardidepanadalah
inti vegetative sebagaipenunjukjalan, dan yang kecil di belakangadalah inti generatif.
f. Inti generatif membelahlagimenjadidua inti generatif atau spermatozoid, yaitu inti
generatif 1 dan inti generatif 2.

2. PembentukanSelTelur
a. Bersamaandenganperkembanganserbuk sari dalambuluhserbuk sari, di
dalamruangbakalbijiselnuselusmembelahmenjadi 4 selbaru. Tiga di antaranyamereduksi
dan yang satutumbuhmenjadicalon inti kandunglembaga primer.
b. Inti calonkandunglembaga primer membelahmenjadidua, yang selanjutnyamasing-
masingmenujukekutub yang berlawanan, yang satubergerakkekalaza yang lain
mendekatimikrofil.

hal | 14
LKS/Reproduksi Sel/XII-1/Nanik MP

c. Kemudianmasing-masingmembelahlagidua kali, sehinggaterbentuklah 8 inti.


d. Yang dekatkalaza 3 inti menempatkandiriberdekatandisebutantipoda. Yang
satulagibergerakketengah.
e. Yang dekatmikrofil 3 inti menempatkandiriberdekatan.
f. Yang tengahadalah ovum, sedangmengapitnyaadalah sinergid, yang satulagi juga
menujuketengah.
g. Dua inti yang bergerakketengahbersatumembentuk inti kandunglembagasekunder yang
diploid.
h. Kemudian spermatozoid yang satumembuah ovum membentukzigot.
i. Spermatozoid yang satulagimembuahi inti kandunglembagasekundermenghasilkancalon
endosperm yang triploid.

hal | 15

Anda mungkin juga menyukai