NPM 1718011031
Pendidikan Kedokteran 2017
Universitas Lampung
SKENARIO
SEL
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun mahluk
hidup. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel, karena
itulah sel dapat berfungsi atau bahkan hidup sendiri asalkan kebutuhannya
terpenuhi. Semua sel dibatasi oleh suatu membran yang memiliki
karakteristik dan fungsi yang khas. Tidak semua molekul dapat melewati
membran sel. Untuk menunjang kehidupannya, sel juga memiliki organela
yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda-beda. Sel bermacam-
macam bentuknya dan jutaan sel dapat menyusun tubuh menjadi suatu
organisme.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang
secara struktur berbeda: sel prokariotik atau sel eukariotik. Hanya bakteri
dan arkea yang memiliki sel prokariotik, sementara protista, tumbuhan,
jamur, dan hewan memiliki sel eukariotik.
OUTLINE
FUNGSI PROTEIN REPRODUKSI
INTEGRAL DAN SEL
PERIFERAL
SEL KARAKTERISTIK
PERBEDAAN
FISIOLOGIS
MORFOLOGI DAN
MEMBRAN SEL
FISIOLOGI SEL
1. PROSES REPRODUKSI SEL
AMITOSIS
MITOSIS
MEIOSIS
AMITOSIS
Amitosis adalah pembelahan biner atau pembelahan
inti yang terjadi secara langsung diikuti dengan
pembelahan sitoplasma tanpa melalui tahapan-tahapan
terjadi pada organisme prokariotik seperti bakteri.
MITOSIS
Mitosis adalah proses pembelahan sel melalui tahapan-
tahapan-tahapan yang menghasilkan dua sel anak yang
masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom
yang sama dengan sel induknya terjadi pada organisme
eukariotik seperti sel tubuh (somatik).
PROFASE
Terbentuknya dua yang satu
berlawanan.
menjadi kromosom.
METAFASE
Kromosom berada dibidang equator
paling jelas.
berlawanan.
1. Lapisan-ganda lipid
a. Membentuk struktur standar membran.
b. Mempertahankan berbagai campuran dan
konsentrasi solut (zat terlarut) di dalam dan di luar
sel.
c. Bertanggung jawab terhadap fluiditas membran
2. Protein membran
a.
Sebagai protein transmembran membentuk jalur berisi
air, atau kanal, melalui lapisan-ganda lipid.
b. Mengangkut bahan spesifik menembus membran yang
tidak dapat ditembus sendiri oleh bahan tersebut.
c. Sebagai akseptor penanda penambatan (docking-marker
acceptor).
d. Sebagai enzim pengikat terikat-membran yang
mengontrol reaksi kimia spesifik.
e. Sebagai reseptor (tempat pengenalan dan
pengikatan molekul spesifik dalam lingkungan sel).
f. Sebagai molekul perekat sel.
g. Protein bergabung denagn karbohidrat dan mampu
mengenali diri sendiri (sel-sel sejenis).
3. FUNGSI PROTEIN INTEGRAL DAN PERIFERAL
Protein integral menembus inti hidrofobik
lapisan ganda lipid. Berfungsi sebagai pori-pori ion
selektif dan nutrisi protein transfer dan reseptor
protein, adhesi sel,.
Protein periferal terkait di permukaan membran,
sebagai enzim, membedakan dengan sel lain, pompa
proton, mediator transpor aktifdapat dengan mudah
dihilangkan memungkinkan untuk terlibat dalam
pensinyalan sel, bersifat hidrofilik.
4. Perbedaan morfologi sel prokariotik
dan eukariotik
Organel Prokariot Eukariot
Membran plasma Ada Ada
Sitoplasma Ada Ada
Ribosom Ada Ada
Dinding sel Ada Ada
Nukleus Ada Ada
RE Tidak ada Ada
Lisosom Tidak ada Ada
Kompleks golgi Tidak ada Ada
Mitokondria Tidak ada Ada
4. Perbedaan fungsional sel prokariotik dan
eukariotik
Sel eukariotik selain memiliki membran plasma di
permukaan luarnya, sel eukariot mempunyai membran
internal yang ekstensif dan tertata secara rumit,
membagi sel menjadi kompartemen-kompartemen
yang memfasilitasi fungsi metaboliks spesifik.
Sel prokariotik tidak memiliki membran plasma
sehingga tidak melakukan proses metabolisme yang
kompleks.
Sumber
Campbell. 2002. Biologi Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta:
Penerbit Erlangga
Hall, JE. 2016. Guyton dan Hall Buku Ajaran Fisiologi
Kedokteran. Singapore: Elsevier
Sherwood, Lauralee. 2014. Fisiologi Manusia Edisi 8.
Jakarta: EGC
Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi Manusia.
Jakarta: EGC
Sumardjo, Damin. 2008. Pengantar Kimia: Buku Panduan
Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program S 1
Bioeksata. Jakarta: EGC