Anda di halaman 1dari 66

Introduksi Dunia

Kedokteran

•Sel sebagai dasar


perkembangan Ilmu
Kedokteran dan
Introduksi Aplikasinya.
Biologi Sel •Overview Sel
•Metode Pembelajaran
Efektif
Bagian Biologi Medik
• Introduksi Biologi sel
• Skill Mikroskop
Blok 1 • Praktikum sel

• Materi Genetik dan ekspresi gen


• Gametogenesis dan fertilisasi
Blok 4

• Perkembangan embrio awal dan Kongenital


Anomali
Blok 7 • Praktikum Analisis Semen
Medical Biology
• Biology adalah ilmu yang membahas tentang
semua/berbagai aspek kehidupan pada mahkluk
hidup dari hal terkecil sampai hal yang paling
kompleks.

• Banyak sekali cabang ilmu biologi yang dapat


dimanfaatkan didunia kedokteran misalnya
fisiologi, patologi, neurologi dll.

• Medical Biology (Biologi Kedokteran)


Pemanfaatan ilmu biologi dalam rangka
meningkatkan taraf hidup manusia terutama
pada bidang kesehatan.
Biologi sel dan Kedokteran

Biology

Abnormal
Cell
cell Normal
Cell

Sakit Medicine Sehat


FAKTOR ABNORMALITAS SEL

• Abrasi Kromosom
Genetik • Mutasi

• Teratogenik
Lingkungan • Mutagenik
• Karsinogenik

Genetik + • Multifaktor
• Pola terbanyak ditemukan dlm
Lingkungan keluarga
•Struktur sel
Bentuk
Abnormalitas
sel
•Morfologi sel
•Perilaku sel

Muncul berbagai penyakit pada


manusia…cari tahuuu?
Teknologi berbasis sel dan
Molekuler
Dunia Kedokteran: Catatan:
• Hormon insulin Teknology ini
• Antibodi monoklonal dimanfaatkan oleh
• Transplantasi organ disiplin ilmu lain secara
luas demi kesejahteraan
• Antibiotik manusia.
• Fertilisasi infitro
• Pembuatan Vaksin
• Terapi sel punca
• Sidik DNA
• Terapi gen
• Cloning
1. Pembuatan hormon insulin

Dilakukan dengan cara rekayasa genetika


dimana para ilmuan berhasil menyisipkan
potongan gen pembentuk insulin manusia
kepada bakteri E. coli. Gen penghasil
insulin pada manusia ini mengarahkan
bateri E.coli tsb untuk membentuk insulin
yang mirip dengan insulin manusia.
Insulin yang diperoleh dapat digunakan
untuk pengobatan penyakit diabetes.
2. Pembuatan antibodi monoklonal

Antibodi (Ab) merupakan protein yang


dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh
yang berfungsi untuk melawan dan
melindungi tubuh manusia dari serangan
bakteri . Antibodi monoklonal dihasilkan
melalui proses rekayasa genetika.
Antibodi ini dihasilkan dari
penggabungan sel penghasil antibodi
dengan dengan sel yang terkena penyakit.
3. Transplantasi organ

Bertujuan menyembuhkan penderita


dengan kerusakan salah satu organ
tubuhnya. Transplantasi organ yang telah
berhasil dilakukan para dokter misalnya
pencangkokan ginjal, jantung, sumsum
tulang belakang maupun hati.
4. Pembuatan Antibiotik
Mikrobiologi kedokteran telah berhasil
mengidentifikasi beberapa jenis mikroba
penyebab penyakit pada manusia dan
hewan, sehingga antibiotik untuk
penyakit – penyakit tersebut dapat
dibuat.
5. Fertilasi invitro
Teknik ini telah dikembangkan sehingga
pengaplikasiannya tidak hanya digunakan pada
hewan ternak tetapi juga pada manusia. Teknik
ini mampu membantu pasangan suami istri yang
ingin mempunyai keturuan. Fertilisasi ini
tentunya berasal dari gamet pasangan yang
bersangkutan. Teknik karakterisasi dan
pemisahan gamet sperma yang membawa
kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin
keturunan) juga telah berhasil ditemukan,
sehingga memungkinkan pasangan suami istri
bisa mendapatkan keturunan dengan jenis
kelamin tertentu sesuai dengan yang diinginkan
6. Pembuatan Vaksin
Pengembangan ilmu virologi pun telah berhasil
dikembangkan sehingga para dokter bisa
menciptakan vaksin – vaksin untuk penyembuhan
suatu penyakit. Seperti telah diketahui virology
adalah salah satu cabang ilmu biologi yang
mempelajari tentang seluk beluk virus sehingga
menjadi dasar pembuatan vaksin. Misalnya pada
kasus flu burung, cara pengembangannya adalah
dengan menggabungkan gen avian dengan gen flu
pada manusia agar menjadi “aman”. Para ahli
mengambil satu gen virus flu burung kemudian
menggantikan gennya dengan gen flu manusia. Hasil
dari kombinasi ini kemudian dipersiapkan sebagai
basis untuk pembuatan vaksinnya.
7. Terapi sel punca
Sel punca, merupakan cikal bakal dari
semua sel tubuh manusia.
Terapi sel punca merupakan terapi
utama masa depan dalam ilmu
kedokteran

Demikian beberapa contoh peranan ilmu


biologi dala dunia kedokteran.
Overview sel
• Sejarah & Definisi Sel
• Prokaryota & eukaryota
• Bentuk & ukuran
• Building block (unisellular-multisellular)
• Struktur & fungsi sel
• Proliferasi (Mitosis & Miosis)
• Morfogenesis & Differensiasi
• Aging & Apoptosis
Tubuh Manusia
• 12 system organ
• 220 tipe jaringan
• Triliunal sel
• 100 milyar neuron
• 46 kromosom (22 ps autosom+XY/XX)
• 30.000 gen
• 3,2 milyar pasangan basa
Sifat Fisiologis Protoplasma
• Irritability
• Conductivity
• Contractility
• Absorbsi dan Assimilasi
• Exscresi dan secresi
• Respirasi
• Tumbuh dan berkembangbiak.
Untuk apa mempelajari sel?
Sangat banyak alasannya untuk dokter,
antara lain:
 Setiap kelainan (kualitas/kuantitas)
sel memungkinkan sebagai indikator
suatu penyakit
 InsyaAllah…. lewat tangan dokter,
Allah menyembuhkan penyakitnya
Cara Mempelajari Sel
•Primer
Biakan
•Sekunder
sel
•Established cell line

• Memecahkan sel (Lar


hipotonus, Sonikasi,
Detergent, Homogenizer)
• Memisahkan sel
(Sentrifugasi Diiferensial,
Biokimia Densiti gradien,
Analitical)
• Analisa hasil Furifikasi
(Chromatografi,Elektrofor
esis, iso electric Focusing)

•Polarisasi
•Fase kontras
•Interferensi
Mikroskop
•Sinar UV
•Flourescent
•Elektron
Eukaryotic cells

The Cell

Sel dibagi kepada:


 Membran sel
 Sitoplasma
 Organella

 Inclusio/ Paraplasma

 Inti sel/ Nukleus

Diagram of a typical eukaryotic cell, showing subcellular components.


Organelles: (1) nucleolus (2) nucleus (3) ribosome (4) vesicle (5)
rough endoplasmic reticulum (ER) (6) Golgi apparatus (7)
Cytoskeleton (8) smooth ER (9) mitochondria (10) vacuole (11)
cytoplasm (12) lysosome (13) centrioles
The cells of eukaryotes and prokaryotes
Table 1: Comparison of features of prokaroytic and eukaryotic cells

Prokaryotes Eukaryotes
Typical organisms bacteria, archaea protists, fungi, plants, animals

~ 10-100 µm (sperm cells, apart from the tail, are


Typical size ~ 1-10 µm
smaller)

Type of nucleus nucleoid region; no real nucleus real nucleus with double membrane

DNA circular (usually) linear molecules (chromosomes) with histone proteins

RNA-synthesis inside the nucleus


RNA-/protein-synthesis coupled in cytoplasm
protein synthesis in cytoplasm

Ribosomes 50S+30S 60S+40S

Cytoplasmatic structure very few structures highly structured by endomembranes and a cytoskeleton

Cell movement flagella made of flagellin flagella and cilia made of tubulin

Mitochondria none one to several dozen (though some lack mitochondria)

Chloroplasts none in algae and plants

single cells, colonies, higher multicellular organisms with


Organization usually single cells
specialized cells

Mitosis (fission or budding)


Cell division Binary fission (simple division)
Meiosis
Sel hewan dan Sel Tumbuhan
Table 2: Comparison of structures between animal and plant cells

Typical animal cell Typical plant cell


Organelles •Nucleus •Nucleus
• Nucleolus (within • Nucleolus (within nucleus)
nucleus) •Rough ER
•Rough endoplasmic reticulum (ER) •Smooth ER
•Smooth ER •Ribosomes
•Ribosomes •Cytoskeleton
•Cytoskeleton •Golgi apparatus (dictiosomes)
•Golgi apparatus •Cytoplasm
•Cytoplasm •Mitochondria
•Mitochondria •Vesicles
•Vesicles •Chloroplast and other plastids
•Lysosomes • Central vacuole(large)
•Centrosome • Tonoplast (central vacuole
• Centrioles membrane)
•Peroxisome
•Vacuoles
•Glyoxysome

Additional •Plasma membrane •Plasma membrane


structures •Flagellum •Flagellum (only in gametes)
•Cilium •Cell wall
•Plasmodesmata
Membran sel
Membran sel
• Tebal 95 Amtrong
derajat
• Bersifat
Asimetris.
• Berfungsi
integritas sel
• Bersifat
fermiability
Membran sel dan Dinding sel
Glikokaliks
• Terdiri atas senyawa glikoprotein, glikolopid dan
polisakarida.
• Fungsi;
• Alat pengenalan sel terhadap lingkungan
• Bersifat antigenesitas dari sel tersebut.
• Membantu filtrasi zat disesuaikan dgn besarnya
molekul.
• Mengandung enzim spt: pospatase alkali pada epitel
usus.
• Mengubah konsentrasi zat pada permukan secara
kationik melalui muatan listrik.
Endoplasmik Retikulum

• Bangunan berbentuk ruangan • Fungsi:


berdinding membran dan • Sintesa lipid, kolesterol dan
saling berhubungan hormon steroid.
membentuk anyaman. • Detoksikasi obat-obatan
• Ditemukan oleh Porter dkk dalam hepar
thn 1945 • Pembentukan glikogen dlm
• Bentuk: hepar dan otot serat lintang.
– Sisterna (gepeng) • Metabolisme mineral
– Tubuler (pipa kecil) • Sebagai tenpat melekat
– Vesiculer (Gelembung yg molekul enzim
terlepas) • Transportasi lipid pada sel-sel
– Tebal 5-6 nanometer. epitel usus
Endoplasmik retikulum
Golgy Body
• Bangunan berupa anyaman yang berwarna gelap.
• Bentuk:
• Sakula (gelembung gepeng yg menumpuk dan terpisah)
• Vesicle secretory( gelembung dari sakula bagian
tepinya)
• Microvesicle/ transfervesicle (pelepasan dari rER yg
kehilangan ribosom pd permukaannya.
• Fungsi;
• pelepasan butir-butir sekresi pd permukaan sel,
• membentuk lisosom primer dan
• sintesis glukoprotein.
Badan Golgi
Mitokondria
Bangunan berupa
benang-benang halus
yg tersebar di dlm
sitoplasma.
Diameter 0,35-0,74
mikron
Punya DNA, RNA
dan ribosom
tersendiri
Dpt memperbanyak
diri secara amitosis.
Berfungsi dlm
respirasi sel.
Lisosom
Bangunan berbentuk
bulat/ovoid dgn diameter
0,4 mikron dlm keadaan
pasif.
Ditemukan oleh Kristian
de duve thn 1955
Terdapat enzim hidrolitik
(protease, nuklease,
glikosidase, lipase,
posfolipase dan posfatase).
Fungsi:
Autolisis (setelah sel mati)
Fagositosis
Lisis organel dlm sel yg tak
berguna lagi (sitolisosom).
Ribosom
• Struktur: Granula2 RNA dan protein,
sebagian melekat ke rough reticulum
endoplasmic, sebagian bebas di
cytoplasma.
• Fungsi: Ribosom merupakan kompleks
protein-RNA khusus yang mensintesis
protein di bawah pengarahan DNA nucleus
• Kode genetik untuk sintesis protein
ditranskripkan menjadi sebuah messenger
(molekul pembawa) yang membawa pesan
genetik dari nukleus ke ribosom, tempat
berlangsungnya sintesa protein
Ribosome
Gelembung terselubung
• Berasal dari Membran plasma, Komplek
golgy, Vesicle secretory dan rER.
• Fungsi, mengurangi membran dari
organella yg bersangkutan dan untuk
mengambil protein dari sekitar.
Mikrotubula
• Bangunan berbentuk pipa panjang dan langsing dgn
panjang bervariasi.
• Terdapat pada semua jenis sel kecuali bakteri dan alga.
• Tersebar dalam sitoplasma dan berkas silia, flagella dan
sentriole.
• Tersesun atas protein tubulin.
• Fungsi;
• Sebagai rangka sel
• Transportasi partikel tertentu/makromolekul (pd sel
saraf dan melanosit)
• Gerakan dalam sitoplasma (pd proses mitosis)
Mikrotubula
Fiber/ Fibril/ Filamen
• Tersusun atas
bahan miosin
dan aktin
• Fungsi:
• Sitoskeleton
• Aktivitas sel yg
bersangkutan
Mikrobodi
Bangunan bulat dgn
diameter 0,5 mikron yg
diselubungi oleh
membran.
Diusulkan oleh rhodin thn
1945
Di tengahnya terdapat
bagian yg lebih padat (dsb
Nukleoid).
Di dlm nya terdapat enzim
peroksidase (mk dsb
Peroksisom)
Annulate Membran
• Organella yg diduga hasil pelepasan
membran inti sel.
• Banyak terdapat dalam oosit,
spermatosit, sel embrional tertentu dan
sel tumor.
• Fungsi, Diduga berhubungan dengan
proliferasi yang cepat dari sel yg
bersangkutan.
Nukleus

Ditemukan I dlm sel


tumbuhan oleh Bround thn
1831
Terdapat;
Selubung inti, antaranya
terdapat Spatium
perinuklearis dan porus
nuklearis.
Berfungsi membuat ribosom
Di dalamnya terdapat
kromosom (Condensed
cromatin= Heterokromatin,
Extended cromatin =
Eukromatin)
Inclusio/ Paraplasma
• Terdiri atas:
• Timbunan makanan
• Butir-butir sekresi
• Pigmen
Timbunan makanan
• Terdiri dari:
• Protein pd sitoplasma
• Karbohidrat pd sel hepar dan otot
• Lemak pd sel lemak dan hepar
Butir sekresi
• Semua sel kelenjar menghasilkan sekret
• Sintesa protein untuk untuk tujuan
sekresi pada sel lain
Pigmen
• Pigmen endogen:
• Hb (Hemosiderin, Bilirubin dan biliverdin)
• Mioglobin (pada sel otot)
• Melanin (pada sel kulit)
• Lipofusin (pada sel lemak)

• Pigmen exogenous:
• Silikosis = akumulasi debu silikat
• Antrakosis = akumulasi debu arang
• Berbagai logam yg dpt dimasuki lewat kulit
• Karotenoid yang masuk bersama makanan.
Teknik Mempelajari sel
 Mikroskopi
 Biokimia
Biakan invitro
Fraksinasi
Teknik Biomolekuler
o PCR
o RFLP
o Electroforesis
o Sequencing DNA
o Penelusuran Bank Gen.
Jenis pembelahan sel
Tujuan pembelahan sel
Pertumbuhan (Growth)
(Zigot Orang dewasa)
Perbaikan (repair)
( Luka Penyembuhan)
(kulit baru setiap 28 hari)
Reproduksi (reproduction)
(gametogonium sperma/ovum)
SIKLUS SEL
(PROLIFERASI)

G1= (Gap 1)
pertumbuhan, metabolisme berjalan
normal

S = sintesis.
Terjadi replikasi DNA

G2= (Gap 2) interfase. Pertumbuhan


dan persiapan mitosis (90%)

M = mitosis
1. profase
2. metafase
3. anafase
4. telofase
Diferensiasi sel
• Diferensiasi adalah suatu proses dimana
sel yang belum berspesialisasi
(unspecialized cell) menjadi salah satu
sel yang sudah berspesialisasi
(specialized cell) dari sekian banyak sel
yang membentuk tubuh seperti sel hati,
sel jantung dan sel otot.
• Selama proses diferensiasi, gen2
tertentu diaktivasi dan gen2 lainnya di
nonaktivkan. Akibatnya sel yang
berdiferensiasi akan berkembang
menjadi struktur yang spesifik dan
memiliki fungsi tertentu pula.
Diferensiasi sel
• Diferensiasi selular, sebuah konsep dari
biologi developmental yang
menggambarkan proses sel2 mencapai
“tipe”sel tertentu.
• Morfologi sel bisa berubah secara
dramatik selama proses diferensiasi,
tapi umumnya materi genetik nya tetap
sama.
Diferensiasi sel
• Diferensiasi melibatkan sejumlah
perubahan2 fisiologis sel seperti:
ukuran, bentuk, polaritas, aktivitas
metabolik dan ekspresi gen, semuanya
bisa berubah selama diferensiasi.
• Dalam cytopathology, tingkat
diferensiasi selular digunakan untuk
mengukur “cancer progression”. “Grade”
sebagai penanda bagaimana sebuah sel
tumor berdiferensiasi.
Stem Cell
Potensi sel
• Totipotent stem cells dihasilkan dari peleburan
sebuah sel telur dengan sel sperma. Sel yang
dihasilkan dari pembelahan awal dari telur yang
sudah terfertilisasi juga totipotent. Sel ini bisa
berdiferensiasi menjadi tipe sel embrionik dan
ekstraembrionik.
• Pluripotent stem cells adalah lanjutan dari sel
totipotent, bisa berdiferensiasi menjadi sel dari germ
layers : endoderm (interior stomach lining,
gastrointestinal tract, the lungs), mesoderm (muscle,
bone, blood, urogenital), atau ectoderm (epidermal
tissues and nervous system).
Stem Cell
Potensi sel
• Multipotent stem cells menghasilkan
hanya sel yang memiliki relasi famili
(misalnya hematopoietic stem cells)
• Unipotent cells bisa menghasilkan
hanya satu tipe sel, tapi memiliki
kemampuan untuk memperbaharui
dirinya sendiri. Ini yang membedakan
sel ini dari non-stem cell.
Kunci Differensiasi
• Cell Signaling
• Growth Faktor
• Segregasi sitoplasmic (Asimetris
pembelahan sel)
Morfogenesis
• Morfogenesis (Yunani , morphê=bentuk dan
genesis=kreasi) merupakan salah satu dari 3 aspek
fundamen dari biologi developmental selain
pertumbuhan sel dan diferensiasi selular.
• Morfogenesis berkaitan dengan bentuk jaringan,organ
dan organisme serta posisi dari berbagai tipe sel
terspesialisasi.
• Pertumbuhan sel dan diferensiasi bisa berlangsung
dalam kultur atau dalam massa sel tumor tanpa
morfogenesis normal seperti yang berlangsung pada
organisme yang utuh
APOPTOSIS
• Biology the programed death of same of
an organism’s cells as part of its natural
growth and defelopment. Also called:
programed cell death
References
Alberts B, Bray D, Lewis J, Raff M, Roberts K,
Watson, JD. 1994 Molecular Biology of the Cell.
3rd edition. New York: Garland Publishing Inc.
Swanson, CP and Webster PL. 1977 The Cell.
Fourth Edition, Prentice Hall, Englewood Clief,
New Jersey.
http://en.wikipedia.org/wiki/Cell_differentiation
http://www.scholarpedia.org/article/Cellular_mec
hanisms_of_morphogenesis
https://www.kompasiana.com/thevenom20/5509e5
968133110865b1e367/peranan-biologi-dalam-
berbagai-bidang.
Aparatus golgi

Anda mungkin juga menyukai