Anda di halaman 1dari 231

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

KATA PENGANTAR

Penyediaan dan penyebarluasan data dan informasi statistik infrastruktur Pekerjaan


Umum dalam berbagai bentuk penyajian dalam rangka mendukung perencanaan
pembangunan dan pengembangan infrastruktur Pekerjaan Umum sangat diperlukan.
Oleh sebab itu disusun Buku Informasi Statistik Infrastruktur ke-PU-an yang
selanjutnya disebut sebagai Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum (BIS-PU)
dalam rangka pekerjaan Penyusunan Buku Induk Statistik Infrastruktur Bidang
Pekerjaan Umum.
Data dan informasi yang disajikan diupayakan berupa data terpilah yang berasal dari
berbagai sumber, baik dari dalam maupun dari luar lingkungan Kementerian PU,
serta memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini.
Dalam Penyusunan BIS-PU ini disajikan data dan informasi tingkat nasional yang
dirinci per objek infrastruktur yang ada di seluruh provinsi. Selain itu, diupayakan
pula data tersusun untuk rentang waktu beberapa tahun terakhir. Bentuk penyajian
dibuat sederhana, mudah dan menarik untuk dibaca serta informatif, sehingga dapat
diketahui posisi, kondisi dan kebutuhan masyarakat sebagai masukan dalam
penyusunan program/kegiatan berbagai bidang pembangunan infrastruktur yang
lebih efektif dan efisien serta tepat sasaran.
Tim Penyusun menyadari bahwa di dalam penyusunan BIS-PU ini masih terdapat
banyak kekurangan. Untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari para
pengguna buku ini sangat diharapkan untuk penyempurnaan selanjutnya.

Jakarta, Oktober 2012


DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Pusdata Kementerian PU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Daftar Isi

ii

Daftar Tabel ..

iv

Daftar Gambar .

vii

Daftar Foto ...

ix

BAB

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .. I-1


B. Tujuan.. I-2
BAB II : STATISTIK INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIRA. Sumber Air
.. II---------------------------------------------------------1

A.1. Wilayah Sungai dan Daerah Aliran Sungai.. II-----------------------------------------------1

A.2. Danau/Situ .. II--------------------------------------------18

B. Bangunan Air II--------------------------------------23

B.1. Bendungan/Waduk. II--------------------------------------------23

B.2. Bendung II--------------------------------------------32

B.3. Embung dan Embung Potensi.. II--------------------------------------------39

C. Daerah Irigasi II-------------------------------------52

D. Rawa... II------------------------------------64

Pusdata Kementerian PU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

E. Bangunan Pengaman Pantai.


BAB

III

II-71

STATISTIK INFRASTRUKTUR BINA MARGA

A. Jalan Nasional

III-1

B. Jalan Strategis Nasional.. III-6


C. Jalan Tol..III-7
D. Jembatan III-11
BAB

IV

STATISTIK INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA

A. Air Minum.. IV-1


B. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) .. IV-17
C. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)..

IV-25

D. Kawasan Agropolitan.. IV-30


E. Rumah Susun Sederhana Sewa.. IV-42
BAB

PENATAAN RUANG

BAB

VI

STATISTIK SUMBER DAYA MANUSIA

V-1

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN ISU GENDER


A. Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian PU VI-1
B. Isu Gender..VI-9
BAB

VII

ANALISIS STATISTIK INFRASTRUKTUR

A. Analisis Statistik Infrastruktur Sumber Daya Air VII-1


B. Analisis Statistik Infrastruktur Jalan dan Jembatan.. VII-6
C. Analisis Statistik Infrastruktur Cipta Karya.. VII-15
BAB

VIII

PENUTUP

VIII-1

DAFTAR TABEL

2.1.

Daftar Wilayah Sungai (WS) di Indonesia

II-2

2.2.

Daftar Daerah Aliran Sungai (DAS) di Indonesia

II-5

2.3.
19

Danau di Indonesia

II-

2.4.
24

Bendungan di Indonesia..

II-

Pusdata Kementerian PU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

2.5.
33

Bendung di Indonesia

II-

2.6.
40

Embung di Indonesia.

II-

2.7.
45

Embung Potensi di Indonesia..

II-

2.8.
53

Daerah Irigasi Wewenang Pemerintah Pusat..

II-

2.9.
64

Rawa di Indonesia..

II-

2.10.
72

Pengaman Pantai di Indonesia

II-

3.1.

Kondisi Kemantapan Jalan Nasional Menurut Provinsi Tahun 2011

Berdasarkan Kerataan Permukaan Jalan (IRI)


Status : Awal Agustus 2011..
3.2.

III-1

Persentase Kondisi Kemantapan Jalan Nasional Menurut Provinsi

Tahun 2011 Berdasarkan Kerataan Permukaan Jalan (IRI)


Status : Awal Agustus 2011.

III-2

3.3.

Jalan Strategis Nasional Rencana.

III-6

3.4.

Jalan Tol Beroperasi di Indonesia..

III-8

3.5.
11

Jembatan Besar di Indonesia..

III-

4.1.

Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK)


di Indonesia..

IV-2

4.2.

Kapasitas dan Layanan PDAM di Indonesia.

IV-5

4.3.

TPA di Indonesia.....

IV-18

4.4.

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan


Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Indonesia.

IV-26

4.5.

Kawasan Agropolitan di Indonesia.

IV-30

4.6.

Rusunawa di Indonesia....

IV-42

5.1.

Rencana Tata Ruang Pulau..

V-3

5.2.

Kawasan Lindung Nasional ....

V-9

5.3.

Kawasan Andalan di Indonesia..

V-17

Pusdata Kementerian PU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

5.4.

Kawasan Strategis Nasional

6.1.

Jumlah SDM Kementerian PU Tahun 2010-2012


(Status: Agustus 2012)

6.2.

VI-14

Jumlah Pejabat Kementerian PU Menurut Jenjang Eselon


(Status: Agustus 2012)

6.10.

VI-13

Persentase Pejabat Kementerian PU Tahun 2010-2012


(Status: Agustus 2012)

6.9.

VI-8

Jumlah Pejabat Kementerian PU Tahun 2010-2012


(Status: Agustus 2012)

6.8.

VI-8

Persentase SDM Kementerian PU Menurut Jenjang Pendidikan


(Status: Agustus 2012)

6.7.

VI-5

Jumlah SDM Kementerian PU Menurut Jenjang Pendidikan


(Status: Agustus 2012)

6.6.

VI-4

Persentase SDM Kementerian PU Menurut Golongan Kepangkatan


(Status: Agustus 2012)

6.5.

VI-3

Jumlah SDM Kementerian PU Menurut Golongan Kepangkatan


(Status: Agustus 2012) .

6.4.

VI-2

Persentase SDM Kementerian PU Tahun 2010-2012


(Status: Agustus 2012)

6.3.

V-22

VI-15

Persentase Pejabat Kementerian PU Menurut Jenjang Eselon


(Status: Agustus 2012)

VI-18

7.1.

Luas Daerah Irigasi dan Produksi Padi Menurut Pulau Besar..

VII-2

7.2.

Luas Daerah Irigasi dan Produksi Padi Menurut Provinsi.

VII-2

7.3.

Panjang Jalan Nasional, Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan


Jumlah Kendaraan Bermotor di Indonesia Menurut Pulau Besar

7.4.

Persentase Jalan Nasional, Penduduk, Luas Wilayah dan


Kendaraan Bermotor di Indonesia Menurut Pulau Besar..

7.5.

VII-8

VII-8

Rasio Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah


Terhadap Panjang Jalan Nasional Menurut Pulau Besar

Pusdata Kementerian PU

VII-10

2012

7.6.

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Panjang Jalan Nasional, Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Provinsi di

Indonesia

VII-12 7.7.

Rasio Jumlah Penduduk

dan Luas Wilayah


7.8.

Terhadap Panjang Jalan Nasional di Provinsi.

VII-13

Kapasitas dan Layanan PDAM di Indonesia.

VII-16

Pusdata Kementerian PU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

DAFTAR GAMBAR

6.1.
6.2.

Jumlah SDM Kementerian PU Tahun 2008-2012


(Status: Agustus 2012) ..
Persentase SDM Kementerian PU Menurut Unit Organisasi (Satminkal)
(Status: Agustus 2012) ......

6.3.

VI-12

Jumlah Pejabat Kementerian PU Tahun 2008-2012


(Status: Agustus 2012) ....

6.15.

VI-12

Persentase SDM Kementerian PU Menurut Golongan Kepangkatan


dan Jenis Kelamin (Status: Agustus 2012) ...

6.14.

VI-11

Jumlah SDM Kementerian PU Menurut Golongan Kepangkatan dan


Jenis Kelamin (Status: Agustus 2012) ...

6.13.

VI-11

Persentase SDM Kementerian PU Menurut Jenis Kelamin


(Status: Agustus 2012) ..

6.12.

VI-10

Jumlah SDM Kementerian PU Menurut Jenis Kelamin


(Status: Agustus 2012) ..

6.11.

VI-8

Persentase SDM Kementerian PU Tahun 2008-2012


(Status: Agustus 2012) ..

6.10.

VI-7

Persentase SDM Kementerian PU Menurut Jenjang Pendidikan


(Status: Agustus 2012) .

6.9.

VI-6

Persentase Pegawai Golongan II dan Golongan I


Menurut Unit Organisasi Tahun 2012..

6.8.

VI-6

Persentase Pegawai Golongan III Menurut Unit Organisasi


Tahun 2012...

6.7.

VI-5

Persentase Pegawai Golongan IV Menurut Unit Organisasi


Tahun 2012....

6.6.

VI-4

Persentase SDM Kementerian PU Menurut Golongan Kepangkatan


(Status: Agustus 2012) ..

6.5.

VI-3

Jumlah SDM Kementerian PU Menurut Golongan Kepangkatan


dan Unit Organisasi (Status: Agustus 2012) ..

6.4.

VI-2

VI-13

Persentase Pejabat Kementerian PU Menurut Jenis Kelamin

Pusdata Kementerian PU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Tahun 2008-2012 (Status: Agustus 2012) .


6.16.

6.17.
6.18.

Jumlah Pejabat Kementerian PU Menurut Jenis Kelamin


(Status: Agustus 2012) ..

VI-15

Jumlah Pejabat Eselon I Menurut Jenis Kelamin dan Unit Organisasi


Tahun 2012 ....

VI-16

Jumlah Pejabat Eselon II Menurut Jenis Kelamin dan Unit Organisasi


Tahun 2012 ....

6.19.

VI-17

Jumlah Pejabat Eselon IV Menurut Jenis Kelamin dan Unit Organisasi


Tahun 2012 ..

6.21.

VI-16

Jumlah Pejabat Eselon III Menurut Jenis Kelamin dan Unit Organisasi
Tahun 2012 ....

6.20.

VI-14

VI-17

Persentase Pejabat Kementerian PU Menurut Jenis Kelamin


(Status: Agustus 2012) ..

VI-18

7.1.

Luas Daerah Irigasi Kewenangan Pusat (ha)

VII-4

7.2.

Produksi Padi Tahun 2011 (ton) ..

VII-5

7.3.

Rasio Luas Daerah Irigasi dengan Produksi Padi Tahun 2011..

VII-6

7.4.

Persentase Jalan Nasional, Penduduk, Luas Wilayah


dan Kendaraan Bermotor di Indonesia Menurut Pulau Besar.

7.5.

VII-9

Rasio Jumlah Penduduk Terhadap Panjang Jalan Nasional


di Pulau Besar...

VII-10

7.6.

Rasio Luas Wilayah Terhadap Panjang Jalan Nasional di Pulau Besar.

VII-11

7.7.

Rasio Jumlah Kendaraan Bermotor Terhadap Panjang Jalan Nasional


di Pulau Besar...

7.8.

Rasio Jumlah Penduduk Terhadap Panjang Jalan Nasional


Menurut Provinsi...

7.9.

VII-14

Rasio Luas Wilayah Terhadap Panjang Jalan Nasional


Menurut Provinsi...

7.10.

VII-11

VII-15

Rasio Kapasitas Produksi dengan Jumlah Penduduk Terlayani


per 1000 Pelanggan (l/dt) ...

VII-17

DAFTAR FOTO

Pusdata Kementerian PU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

2.1.

Bendungan Batutegi (Lampung).......

II-30

2.2.

Pembangunan Bendungan Jatigede (Jawa Barat) ..

II-31

2.3.

Pembangunan Bendungan Jati Barang (Jawa Tengah) .

II-31

2.4.

Bendungan Wadaslintang (DI Yogyakarta) .

II-31

2.5.

Bendungan Manggar (Kalimantan Timur) ..

II-31

2.6.

Bendungan Kalola (Sulawesi Selatan)

II-31

2.7.

Bendungan Ponre-Ponre (Sulawesi Selatan)

II-31

2.8.

Bendung Bribin (DI Yogyakarta)

II-38

2.9.

Bendung Sapon (DI Yogyakarta) ..

II-39

2.10.

Bendung Cikoncang (Banten) ..

II-39

2.11.

Bendung Cipalabuh (Banten)

II-39

2.12.

Bendung Pasir Eurih (Banten) ..

II-39

2.13.

Embung Tambakboyo (DI Yogyakarta) ..

II-51

2.14.

Embung Allopereng Bendengen (Sulawesi Selatan) ..

II-51

2.15.

Embung Galung (Sulawesi Selatan)

II-51

2.16.

Embung Lapince (Sulwesi Selatan) .

II-51

2.17.

Embung Sakkoli (Sulawesi Selatan)

II-51

2.18.

Embung Salojampu (Sulawesi Selatan) .

II-51

2.19.

Daerah Irigasi Batang Sangkir (Jambi)

II-63

2.20.

Daerah Irigasi Siulak Deras (Jambi)

II-63

2.21.

Daerah Irigasi Tapin (Kalimantan Selatan) .

II-63

2.22.

Daerah Irigasi Patlean (Maluku Utara) .

II-63

2.23.

Daerah Irigasi Kasinggolan (Sulawesi Utara) .

II-63

2.24.

Daerah Irigasi Cibaliung (Banten) .

II-63

2.25.

Rawa Sisir Gunting (Sumatera Utara) ..

II-71

2.26.

Rawa Batu Betumpang (Kep. Bangka Belitung) .

II-71

2.27.

Rawa Sebakung (Kalimantan Timur)

II-71

2.28.

Rawa Sukan Tengah (Kalimantan Timur)

II-71

2.29.

Pengaman Pantai Boladu (Gorontalo) .

II-75

2.30.

Pengaman Pantai Bongo (Gorontalo) ..

II-75

2.31.

Pengaman Pantai Deme I (Gorontalo) .

II-76

Pusdata Kementerian PU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

2.32.

Pengaman Pantai Inengo (Gorontalo) ..

II-76

2.33.

Pengaman Pantai Kaidundu (Gorontalo) .

II-76

2.34.

Pengaman Pantai Kayu Bulan (Gorontalo) .

II-76

2.35.

Pengaman Pantai Taludaa (Gorontalo)

II-76

2.36.

Pengaman Pantai Tolotio (Gorontalo) ..

II-76

3.1.

Lambaro Blang Bintang (Aceh) ..

III-4

3.2.

Bireun Batas Aceh Tengah (Bireuen-Takengon) Seksi 2 (Aceh)......

III-4

3.3.

Batas Aceh Tengah (km 415) Blangkejeren (Aceh)....

III-4

3.4.

Batas Kota Aceh Lambaro km 77 (Batas Pidie) (Aceh) ..

III-4

3.5.

Batas Kota Lhokseumawe Panton Labu/Simpang (Aceh)

III-4

3.6.

Km 77 Sigli Seksi 3 (Aceh) ..

III-4

3.7.

Jln. A. Yani 2 (Gerung) (Nusa Tenggara Barat) ..

III-5

3.8.

Jln. Hasanudin (Dompu) (Nusa Tenggara Barat) ..

III-5

3.9.

Jln. Sudirman (Praya) (Nusa Tenggara Barat)

III-5

3.10.

Jln. Sultan Kaharudin (Bima) (Nusa Tenggara Barat)

III-5

3.11.

Jln. Sultan Salahudin (Bima) (Nusa Tenggara Barat)

III-5

3.12.

Jln. Sutami (Raba) (Nusa Tenggara Barat) ..

III-5

3.13.

Jln. DR. Sujono (Mataram) (Nusa Tenggara Barat)

III-6

3.14.

Lingkar Kota Gerung (Jln. Imam Bonjol) (Nusa Tenggara Barat)

III-6

3.15.

Jalan Tol Semarang Ungaran (Jawa Tengah) .

III-10

3.16.

Jalan Tol Surabaya Mojokerto (Jawa Timur)

III-10

3.17.

Jalan Tol Kanci Pejagan (Jawa Barat Jawa Tengah) .

III-10

3.18.

Jalan Tol Surabaya Madura (Jawa Timur)

III-10

3.19.

Jalan Tol Jakarta Bogor Ciawi (Jakarta Jawa Barat)

III-10

3.20.

Jalan Tol Cipularang (Jawa Barat)

III-10

3.21.

Jembatan Ampera (Sumatera Selatan)

III-14

3.22.

Jembatan Irung Petruk (DI Yogyakarta)

III-14

3.23.

Jembatan Bajulmati (Jawa Timur)

III-14

3.24.

Jembatan Suramadu (Jawa Timur) ..

III-14

3.25.

Jembatan Mahakam (Kalimantan Timur)

III-14

Pusdata Kementerian PU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

3.26.

Jembatan Kahayan (Kalimantan Tengah) ..

III-14

3.27.

Jembatan Rumpiang (Kalimantan Selatan)

III-15

3.28.

Jembatan Talumolo (Gorontalo)

III-15

3.29.

Jembatan Ponulele (Sulawesi Tengah)

III-15

3.30.

Jembatan Grant JICA (Sulawesi Tengah)

III-15

4.1.

SPAM IKK Karang Jaya (Sumatera Selatan)

IV-4

4.2.

SPAM IKK Belitang/Gumawang (Sumatera Selatan) .

IV-4

4.3.

SPAM IKK Cisayong (Jawa Barat) .

IV-4

4.4.

SPAM IKK Lebaksiu (Jawa Tengah) .

IV-4

4.5.

SPAM IKK Sanrobone (Sulawesi Selatan) ..

IV-5

4.6.

IPA Kota Poso (Sulawesi Tengah)

IV-5

4.7.

IPA Borang PDAM Kota Palembang (Sumatera Selatan)

IV-16

4.8.

IPA Cibinong PDAM Kab. Bogor (Jawa Barat)

IV-16

4.9.

PDAM Delta Tirta Kab. Sidoarjo (Jawa Timur)

IV-17

4.10.

IPA PDAM Kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan) .

IV-17

4.11.

IPA Panaikang PDAM Kota Makassar (Sulawesi Selatan) ..

IV-17

4.12.

IPA Somba Opu PDAM Gowa (Sulawesi Selatan) .

IV-17

4.13.

TPA Ciangir (Jawa Barat) ....

IV-24

4.14.

TPA Sumompo Manado (Sulawesi Utara) ..

IV-24

4.15.

TPA Cot Buket (Aceh) ..

IV-25

4.16.

TPA Kedung Banteng (Jawa Tengah) ..

IV-25

4.17.

TPA Bara (Nusa Tenggara Barat) .

IV-25

4.18.

TPA Bakunci (Kalimantan Selatan) ..

IV-25

4.19.

PS Air Limbah RSH Kws Kota Pekanbaru Tenaya Raya (Riau) .

IV-29

4.20.

IPLT Bandengan (Jawa Tengah) ..

IV-29

4.21.

IPAL Komunal Kapuas (Kalimantan Barat) .

IV-29

4.22.

MCK Plus Singkawang Barat (Kalimantan Barat) .

IV-29

4.23.

IPLT Kota Palu (Palu Timur) (Sulawesi Tengah) .

IV-29

4.24.

IPLT Kota Toli-Toli Baolan (Sulawesi Tengah)

IV-29

4.25.

Kawasan Minapolitan Leuwiliang (Jawa Barat) ..

IV-41

Pusdata Kementerian PU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

4.26.

Kawasan Agropolitan Playen (DI Yogayakarta) ..

IV-41

4.27.

Kawasan Agropolitan Sembalun (Nusa Tenggara Barat) .

IV-41

4.28.

Kawasan Agropolitan Lembah Sepage (Nusa Tenggara Barat) .

IV-41

4.29.

Kawasan Agropolitan Seruyan Ilir (Kalimantan Tengah) ..

IV-41

4.30.

Kawasan Agropolitan Ngaasan (Sulawesi Utara) ..

IV-41

4.31.

Rusunawa Kota Kupang (Nusa Tenggara Timur) ..

IV-47

4.32.

Rusunawa UGM, UMY (DI Yogayakarta) .

IV-47

4.33.

Rusunawa Bataraguru (Sulawesi Tenggara) .

IV-48

4.34.

Rusunawa Sesep Madu (Kalimantan Tengah) .

IV-48

4.35.

Rusunawa Unram (Nusa Tenggara Barat) .

IV-48

4.36.

Rusunawa Kota Bekasi (Jawa Barat)

IV-48

Pusdata Kementerian PU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberadaan infrastruktur mutlak diperlukan oleh setiap negara. Infrastruktur juga dijadikan
salah satu indikator dalam menentukan indeks persaingan global suatu negara. Pemerintah
menyadari pentingnya penyediaan infrastruktur karena dapat memacu pertumbuhan
ekonomi melalui penyediaan lapangan pekerjaan dan mendorong berkembangnya sektor
ekonomi lain seperti pertanian, perkebunan, perdagangan, pertambangan, industri, dan
lainlain. Melalui penyediaan infrastruktur yang memadai, diharapkan akan dapat
meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Sebagai

salah

satu

instansi

yang

menyelenggarakan

pembangunan

infrastruktur,

Kementerian Pekerjaan Umum bertanggung jawab dalam penyediaan prasarana dan sarana
sumber daya air, jalan dan jembatan, serta permukiman. Keberadaan infrastruktur tersebut
telah dirasakan manfaatnya dalam melayani kebutuhan masyarakat, meskipun masih ada
beberapa infrastruktur yang membutuhkan perbaikan atau peningkatan kapasitas, dan ada
pula yang masih dalam tahap pelaksanaan pembangunan.
Program pembangunan Kementerian Pekerjaan Umum yang berwawasan lingkungan demi
peningkatan kesejahteraan rakyat dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh, serta
memberikan dukungan pada sektor-sektor lain secara maksimal. Aktivitas pembangunan
yang ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum adalah bagian dari pelaksanaan
program sektor lain. Dalam proses pembangunan bidang ke-PU-an tersebut perlu adanya
informasi literal dan kestatistikan untuk mendukung perencanaan umum, desain,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta pemanfaatan pembangunan.
Infrastruktur yang dibangun sangat beragam, dari skala besar, menengah, hingga kecil, dan
keberadaannya tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Oleh sebab itu, inventarisasi data
infrastruktur Pekerjaan Umum menjadi suatu hal yang amat penting. Dari data tersebut akan
dapat diperoleh suatu informasi dan gambaran mengenai karakteristik dan keberadaan
infrastruktur Pekerjaan Umum.

PusdataKementerianPU

I-1

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Dalam kaitannya dengan fungsi Pusat Pengolahan Data (Pusdata) yang antara lain adalah
pengelolaan serta penyediaan data spasial dan literal, maka Unit Kerja Eselon III di
PUSDATA yaitu Balai Informasi Literal menyediakan data infrastruktur ke-PU-an beserta
pendukungnya yang dituangkan dalam Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum (BIS-PU).
BIS-PU diharapkan dapat memberikan gambaran perkembangan pembangunan ke-PU-an
secara menyeluruh. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan yang dibuat dapat terlaksana
dengan baik dan program kegiatan yang direncanakan dapat terwujud sesuai dengan yang
diinginkan, sehingga pembangunan dan pengelolaan prasarana dan sarana yang telah ada
dapat dilaksanakan. Dengan adanya dukungan data terpilah, pelaksanaan pembangunan
prasarana dan sarana/infrastruktur bidang Pekerjaan Umum tersebut dapat terwujud sesuai
dengan kebutuhan per wilayah, dan dapat diakses serta dimanfaatkan oleh masyarakat
secara setara dan adil.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum (BIS-PU) ini adalah untuk
menyajikan data dan informasi statistik bidang Pekerjaan Umum serta sektor-sektor terkait
lainnya dan diperuntukkan bagi para pimpinan di dalam lingkungan Kementerian Pekerjaan
Umum maupun instansi lainnya serta untuk masyarakat pengguna.
Penerbitan BIS-PU secara garis besar memberikan gambaran umum tentang pelaksanaan
pembangunan infrastruktur Pekerjaan Umum. BIS-PU juga dilengkapi dengan data statistik
yang terdiri dari data statistik bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, Penataan
Ruang, dan data bidang/sektor terkait lainnya yang terpilah menurut gender (jika
memungkinkan). Selain itu BIS-PU menyajikan analisis statistik bidang ke -PU-an yang
dihubungkan dengan data bidang/sektor terkait.
Dengan diterbitkannya BIS-PU ini, diharapkan dapat membantu penyusunan perencanaan
program untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur
Pekerjaan Umum dan Permukiman pada Kementerian Pekerjaan Umum secara efektif,
efisien dan tepat sasaran.

PusdataKementerianPU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


I-2

PusdataKementerianPU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

BAB II
STATISTIK INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR

A. Sumber Air

A.1.Wilayah Sungai dan Daerah Aliran Sungai

Pengelolaan sumber daya air yang dilakukan pemerintah diprioritaskan untuk memenuhi
kebutuhan air baku dan irigasi. Salah satu yang menjadi isu strategis dalam pengelolaan
sumber daya air adalah isu yang berkaitan dengan sungai. Sejak dulu keberadaan sungai
sangat penting perannya bagi manusia. Terlihat dari berkembangnya peradaban manusia di
muka bumi sebagian besar terjadi di sekitar wilayah sungai. Dalam kehidupan yang semakin
maju saat ini, manusia tetap harus memelihara serta mengelola sungai sebagai salah satu
sumber pemenuhan kebutuhan air untuk berbagai keperluan.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pembentukan


Wadah Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air pada Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota,
dan Wilayah Sungai menjelaskan bahwa Wilayah Sungai (WS) adalah kesatuan wilayah
pengelolaan sumber daya air dalam satu atau lebih daerah aliran sungai dan/atau
pulaupulau kecil yang luasnya kurang dari atau sama dengan 2.000 km 2. Lebih lanjut juga
dijelaskan bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang
merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi
menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau
ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut
sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan.

Berdasarkan statusnya, ada lima jenis wilayah sungai, yaitu WS lintas negara, WS lintas
provinsi, WS strategis nasional, WS lintas kabupaten/kota dalam provinsi, dan WS dalam
kabupaten/kota. Pada Tabel 2.1. ditampilkan daftar wilayah sungai di Indonesia berikut
statusnya, dan pada Tabel 2.2. disajikan daftar daerah aliran sungai yang terdapat pada
setiap WS.

Pusdata Kementerian PU

II-5

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Tabel 2.1. Daftar Wilayah Sungai (WS) di Indonesia


Nama Wilayah Sungai
1
Krueng Aceh
Meureudu - Baro
Pase - Peusangan
Jambo Aye
Toba-Asahan
Tamiang Langsa
Teunom - Lambesoi
Woyla - Seunagan
Tripa - Bateue
Krueng Baru - Kluet
Pulau Simeulue
Alas - Singkil
Wampu - Besitang
Belawan - Ular - Padang
Bah Bolon
Barumun - Kualuh
Pulau Nias
Sibundong - Batang Toru
Batang Angkola - Batang Gadis
Batang Natal - Batang Batahan
Rokan
Siak
Bengkalis Rupat
Kampar
Indragiri
Reteh
Kepulauan Natuna - Anambas
Kepulauan Karimun
Pulau Batam - Pulau Bintan
Kepulauan Lingga - Singkep
Silaut - Tarusan
Pulau Siberut-Pagai-Sipora (Kepulauan Mentawai)
Masang - Pasaman
Anai-Kuranji-Arau-Mangau-Antokan
Pangabuan - Lagan
Batanghari
Sugihan
Musi
Banyuasin
Pulau Bangka
Pulau Belitung
Mesuji - Tulang Bawang
Way Seputih - Way Sekampung
Semangka
Air Bengkulu - Alas Talo
Sebelat - Ketahun - Lais
Teramang - Ipuh

Pusdata Kementerian PU

Status Wilayah Sungai


2
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Strategis Nasional
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Strategis Nasional
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Dalam Kabupaten/Kota
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Dalam Kabupaten/Kota
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Dalam Kabupaten/Kota
WS Dalam Kabupaten/Kota
WS Strategis Nasional
WS Dalam Kabupaten/Kota
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Dalam Kabupaten/Kota
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Lintas Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Provinsi

II-4

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Nama Wilayah Sungai
1

Nasal - Padang Guci


Ciliman - Cibungur
Cibaliung - Cisawarna
Kepulauan Seribu
Cidanau-Ciujung-Cidurian-Cisadane-Ciliwung-Citarum
Cisadea - Cibareno
Ciwulan - Cilaki
Citanduy
Cimanuk - Cisanggarung
Pemali - Comal
Jratunseluna
Bodri - Kuto
Wiso - Gelis
Kepulauan Karimunjawa
Serayu - Bogowonto
Progo - Opak - Serang
Bengawan Solo
Brantas
Welang - Rejoso
Pekalen - Sampean
Baru - Bajulmati
Bondoyudo - Bedadung
Kepulauan Madura
Bali - Penida
Pulau Lombok
Sumbawa
Bima Dompu
Pulau Sumba
Aesesa
Wae Jamal
Flotim - Lembata - Alor
Benanain
Noel - Mina
Mempawah
Sambas
Kapuas
Pawan
Jelai-Kendawangan
Seruyan
Mentaya
Katingan
Kahayan
Barito - Kapuas
Cengal-Batulicin
Pulau Laut
Sesayap
Kayan
Berau-Kelai
Mahakam

Pusdata Kementerian PU

Status Wilayah Sungai


2
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Strategis Nasional
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Dalam Kabupaten/Kota
WS Dalam Kabupaten/Kota
WS Strategis Nasional
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Strategis Nasional
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Negara
WS Lintas Negara
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Strategis Nasional
WS Lintas Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Dalam Kabupaten/Kota
WS Dalam Kabupaten/Kota
WS Strategis Nasional
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Dalam Kabupaten/Kota
WS Lintas Negara
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Strategis Nasional

II-5

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Nama Wilayah Sungai
1

Karangan
Kendilo
Sangihe Talaud
Tondano - Likupang
Poigar - Ranoyapo
Dumoga - Sangkup
Limboto - Bulango - Bone
Paguyaman
Randangan
Lambunu-Buol
Palu - Lariang
Parigi - Poso
Bongka - Mantawa
Kepulauan Banggai
Laa - Tambalako
Kaluku - Karama
Pompengan - Larona
Sadang
Walanae - Cenranae
Jeneberang
Lasolo - Sampara
Poleang - Roraya
Towari - Lasusua
Pulau Buton
Pulau Muna
Halmahera Utara
Halmahera Selatan
Kepulauan Sula - Obi
Pulau Buru
Pulau Ambon - Pulau Seram
Kepulauan Kei - Aru
Kepulauan Yamdena - Wetar
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Omba
Mamberamo - Tami - Apauvar
Einlanden - Digul - Bikuma

Status Wilayah Sungai


2
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Strategis Nasional
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Dalam Kabupaten/Kota
WS Strategis Nasional
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Strategis Nasional
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Dalam Kabupaten/Kota
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Strategis Nasional
WS Strategis Nasional
WS Strategis Nasional
WS Strategis Nasional
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi
WS Lintas Provinsi
WS Lintas Negara
WS Lintas Negara

Sumber: Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) Ditjen Sumber Daya Air, Mei 2012

Tabel 2.2. Daftar Daerah Aliran Sungai (DAS) di


Indonesia
Nama Daerah Aliran Sungai
1
Batee
Tengku
Raya
Aceh
Meureudu

Pusdata Kementerian PU

Nama Wilayah Sungai


2
Krueng Aceh
Krueng Aceh
Krueng Aceh
Krueng Aceh
Meureudu - Baro

II-4

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Geukeuh
Mane
Keureuteu
Peudada
Pase
Peusangan
Jambo Aye
Danau Toba
Bayeueun
Telaga Muku
Langsa
Tamiang
Raya
Lambesoi
Teunom
Bubon
Woyla
Masen
Inong
Sabe
Woyla
Tripa
Kluet
Krueng Baru
Pulau Simeulue
Lae Pardomuan
Lae Kuala Baru
Lae Singkil
Lae Siragian
Lae Silabuhan
Batang Serangan
Karang Gading
Gebang
Lepan
Babalan
Besitang
Wampu
Belawan
Napal
Balai
Perupuk
Pagurawan
Nama Daerah Aliran Sungai
1

Pase - Peusangan
Pase - Peusangan
Pase - Peusangan
Pase - Peusangan
Pase - Peusangan
Pase - Peusangan
Jambo Aye
Toba-Asahan
Tamiang Langsa
Tamiang Langsa
Tamiang Langsa
Tamiang Langsa
Tamiang Langsa
Teunom - Lambesoi
Teunom - Lambesoi
Teunom - Lambesoi
Teunom - Lambesoi
Teunom - Lambesoi
Teunom - Lambesoi
Teunom - Lambesoi
Woyla - Seunagan
Tripa - Bateue
Krueng Baru - Kluet
Krueng Baru - Kluet
Pulau Simeulue
Alas - Singkil
Alas - Singkil
Alas - Singkil
Alas - Singkil
Alas - Singkil
Wampu - Besitang
Wampu - Besitang
Wampu - Besitang
Wampu - Besitang
Wampu - Besitang
Wampu - Besitang
Wampu - Besitang
Belawan - Ular - Padang
Bah Bolon
Bah Bolon
Bah Bolon
Bah Bolon
Nama Wilayah Sungai
2

Bah Bolon
Kiri
Pare-pare/Gambus
Tanjung
Barumun
Kualuh
Bilah

Bah Bolon
Bah Bolon
Bah Bolon
Bah Bolon
Barumun - Kualuh
Barumun - Kualuh
Barumun - Kualuh

Pusdata Kementerian PU

II-5

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Panai
Matawa
Idanogowo
Inou
Lae Huwa
Oyo
Afia
Mola
Nalawo
Manliho
Tulang Baho
No Awu
Otua
Erfi
Bol
Idano Zala
Gido Zebua
Sirahar
Goman
Batang Toru
Sitio-tio
Sibundong
Batang Angkola
Batang Natal
Batang Batahan
Rokan Kanan
Rokan Kiri
Bangko
Rokan
Sumpur
Sontang
Asik
Air Pesut
Sibinail
Pagang
Timbawan
Pincuran Panjang
Kubu
Siak
Pulau Bengkalis
Pulau Rupat
Kampar Kanan

Barumun - Kualuh
Pulau Nias
Pulau Nias
Pulau Nias
Pulau Nias
Pulau Nias
Pulau Nias
Pulau Nias
Pulau Nias
Pulau Nias
Pulau Nias
Pulau Nias
Pulau Nias
Pulau Nias
Pulau Nias
Pulau Nias
Pulau Nias
Sibundong - Batang Toru
Sibundong - Batang Toru
Sibundong - Batang Toru
Sibundong - Batang Toru
Sibundong - Batang Toru
Batang Angkola - Batang Gadis
Batang Natal - Batang Batahan
Batang Natal - Batang Batahan
Rokan
Rokan
Rokan
Rokan
Rokan
Rokan
Rokan
Rokan
Rokan
Rokan
Rokan
Rokan
Rokan
Siak
Bengkalis Rupat
Bengkalis Rupat
Kampar

Nama Daerah Aliran Sungai

Nama Wilayah Sungai

Batang Kapur

Kampar

Kampar Kiri

Kampar

Kampar

Kampar

Batang Mahal

Kampar

Kuantan

Indragiri

Pusdata Kementerian PU

II-4

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Indragiri

Indragiri

Gaung Anak Serka

Indragiri

Guntung

Indragiri

Pateman

Indragiri

Palangki

Indragiri

Ombilin

Indragiri

Sinamar

Indragiri

Reteh

Reteh

Kepulauan Natuna - Anambas


Kepulauan Karimun
Pulau Batam
Kepulauan Lingga - Singkep
Lunang
Sindang
Indrapura
Tarusan
Silaut
Bantayan
Segep
Sikako
Takungan
Siberut
Sigei
Kuioinan
Koilop
Sibulelek
Simalegi
Saibi
Sikabaluan
Pasaman
Mandiangin
Masang
Ampu
Sikilang
Air Bangis
Air Pigogah
Air Patibubur
Air Bakau
Air Pinang
Air Tamak
Air Parlantingan
Kapar
Anai
Pengabuan
Nama Daerah Aliran Sungai
1

Kepulauan Natuna - Anambas


Kepulauan Karimun
Pulau Batam - Pulau Bintan
Kepulauan Lingga - Singkep
Silaut - Tarusan
Silaut - Tarusan
Silaut - Tarusan
Silaut - Tarusan
Silaut - Tarusan
Silaut - Tarusan
Pulau Siberut-Pagai-Sipora (Kepulauan Mentawai)
Pulau Siberut-Pagai-Sipora (Kepulauan Mentawai)
Pulau Siberut-Pagai-Sipora (Kepulauan Mentawai)
Pulau Siberut-Pagai-Sipora (Kepulauan Mentawai)
Pulau Siberut-Pagai-Sipora (Kepulauan Mentawai)
Pulau Siberut-Pagai-Sipora (Kepulauan Mentawai)
Pulau Siberut-Pagai-Sipora (Kepulauan Mentawai)
Pulau Siberut-Pagai-Sipora (Kepulauan Mentawai)
Pulau Siberut-Pagai-Sipora (Kepulauan Mentawai)
Pulau Siberut-Pagai-Sipora (Kepulauan Mentawai)
Pulau Siberut-Pagai-Sipora (Kepulauan Mentawai)
Masang - Pasaman
Masang - Pasaman
Masang - Pasaman
Masang - Pasaman
Masang - Pasaman
Masang - Pasaman
Masang - Pasaman
Masang - Pasaman
Masang - Pasaman
Masang - Pasaman
Masang - Pasaman
Masang - Pasaman
Masang - Pasaman
Anai-Kuranji-Arau-Mangau-Antokan
Pangabuan - Lagan
Nama Wilayah Sungai
2

Lagan
Siat
Momong
Tungkal

Pangabuan - Lagan
Batanghari
Batanghari
Batanghari

Pusdata Kementerian PU

II-5

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Bentaro
Lagan
Timpeh
Mandahara
Batanghari
Pangehan
Sipotar
Kuko
Sangir
Bangko
Gumanti
Pinti Kayu
Pkl Duri Besar
Air Hutan
Talantam
Jujuhan
Burung
Semangus
Lakitan
Musi
Batang Hari Leko
Kelingi
Rawas
Banyuasin
Pulau Bangka
Pulau Belitung
Meham Kecil
Bati Dalam Kecil
Tawar
Sibur Besar
Randam Besar
Tanjung Pasir
Mesuji
Tulang Bawang
Seputih
Ngaras
Ngarip
Bambang
Pemerihan
Semangka
Menanga
Canguk
Air Hitam
Alas
Talo
Nama Daerah Aliran Sungai
1
Maras
Penago

Pusdata Kementerian PU

Batanghari
Batanghari
Batanghari
Batanghari
Batanghari
Batanghari
Batanghari
Batanghari
Batanghari
Batanghari
Batanghari
Batanghari
Batanghari
Batanghari
Batanghari
Batanghari
Sugihan
Musi
Musi
Musi
Musi
Musi
Musi
Banyuasin
Pulau Bangka
Pulau Belitung
Mesuji - Tulang Bawang
Mesuji - Tulang Bawang
Mesuji - Tulang Bawang
Mesuji - Tulang Bawang
Mesuji - Tulang Bawang
Mesuji - Tulang Bawang
Mesuji - Tulang Bawang
Mesuji - Tulang Bawang
Way Seputih - Way Sekampung
Semangka
Semangka
Semangka
Semangka
Semangka
Semangka
Semangka
Air Bengkulu - Alas Talo
Air Bengkulu - Alas Talo
Air Bengkulu - Alas Talo
Nama Wilayah Sungai
2
Air Bengkulu - Alas Talo
Air Bengkulu - Alas Talo

II-4

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Air Bengkulu
Jenggalu
Seluma
Kungkai
Beliti
Rami
Sabai
Senaba
Musi
Kati
Kelingi
Ketahun
Serangai
Padang
Palik
Lemau
Bintunan
Lais
Urai
Sebelat
Teramang
Ipuh
Buluh
Selagan
Bantal
Manjuto
Retak
Dikit
Air Nasal
Air Kinal
Air Kedurang
Air Tetap
Air Bengkenang
Air Sulau
Air Padang Guci
Air Sambat
Air Luas
Air Manna
Ciliman
Cibungur
Cibaliung
Cisawarna
Kepulauan Seribu
Cidurian
Citarum
Ciliwung
Cisadane
Nama Daerah Aliran Sungai
1

Air Bengkulu - Alas Talo


Air Bengkulu - Alas Talo
Air Bengkulu - Alas Talo
Air Bengkulu - Alas Talo
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Sebelat - Ketahun - Lais
Teramang - Ipuh
Teramang - Ipuh
Teramang - Ipuh
Teramang - Ipuh
Teramang - Ipuh
Teramang - Ipuh
Teramang - Ipuh
Teramang - Ipuh
Nasal - Padang Guci
Nasal - Padang Guci
Nasal - Padang Guci
Nasal - Padang Guci
Nasal - Padang Guci
Nasal - Padang Guci
Nasal - Padang Guci
Nasal - Padang Guci
Nasal - Padang Guci
Nasal - Padang Guci
Ciliman - Cibungur
Ciliman - Cibungur
Cibaliung - Cisawarna
Cibaliung - Cisawarna
Kepulauan Seribu
Cidanau-Ciujung-Cidurian-Cisadane-Ciliwung-Citarum
Cidanau-Ciujung-Cidurian-Cisadane-Ciliwung-Citarum
Cidanau-Ciujung-Cidurian-Cisadane-Ciliwung-Citarum
Cidanau-Ciujung-Cidurian-Cisadane-Ciliwung-Citarum
Nama Wilayah Sungai
2

Cidanau

Cidanau-Ciujung-Cidurian-Cisadane-Ciliwung-Citarum

Pusdata Kementerian PU

II-5

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Ciujung
Cisolok
Cibareno
Cimandiri
Cisadea
Cidadap
Cipatujah
Ciawi
Cimerak
Ciwulan
Cikaso
Cimari
Cilayu
Cilaki
Citanduy
Cibeureum
Cimeneng
Kadalmeteng
Ciputra Pinggan
Sapuregel
Kawungaten
Cihaur
Cikembulan
Cikonde
Kasuncang
Cimanuk
Cisanggarung
Cipanas
Kluwut
Cikondang
Babakan
Kabuyutan
Ciwaringin
Pemali
Jragung
Damar
Kuto
Buntu
Bulanan
Bodri
Blukar
Glagah
Aji
Blorong
Kendal
Pecangaan
Banjaran
Sirahan
Nama Daerah Aliran Sungai
1

Pusdata Kementerian PU

Cidanau-Ciujung-Cidurian-Cisadane-Ciliwung-Citarum
Cisadea - Cibareno
Cisadea - Cibareno
Cisadea - Cibareno
Cisadea - Cibareno
Ciwulan - Cilaki
Ciwulan - Cilaki
Ciwulan - Cilaki
Ciwulan - Cilaki
Ciwulan - Cilaki
Ciwulan - Cilaki
Ciwulan - Cilaki
Ciwulan - Cilaki
Ciwulan - Cilaki
Citanduy
Citanduy
Citanduy
Citanduy
Citanduy
Citanduy
Citanduy
Citanduy
Citanduy
Citanduy
Cimanuk - Cisanggarung
Cimanuk - Cisanggarung
Cimanuk - Cisanggarung
Cimanuk - Cisanggarung
Cimanuk - Cisanggarung
Cimanuk - Cisanggarung
Cimanuk - Cisanggarung
Cimanuk - Cisanggarung
Cimanuk - Cisanggarung
Pemali - Comal
Jratunseluna
Bodri - Kuto
Bodri - Kuto
Bodri - Kuto
Bodri - Kuto
Bodri - Kuto
Bodri - Kuto
Bodri - Kuto
Bodri - Kuto
Bodri - Kuto
Bodri - Kuto
Wiso - Gelis
Wiso - Gelis
Wiso - Gelis
Nama Wilayah Sungai
2

II-4

2012
Telon
Wangkang
Balong
Mlonggo
Gung
Gelis
Wiso
Tukabul
Kepulauan Karimunjawa
DAS Wawar
DAS Telomoyo
DAS Luk Ulo
DAS Bogowonto
DAS Donan
DAS Serayu
DAS TIpar
DAS Cokroyasan
Serayu
DAS IJO
Oyo
Progo
Opak
Serang
Tangsi
Elo
Wungu
Lorong
Geneng
Semawon
K. Sragen
K. Gondang
Lamong
Sondang
Bengawan Solo/Jurug Solo
Keduwang
Jurang Gempal
Grindulu
Brantas
Welang
Rejoso
Pekalen
Sampean
Baru
Bajulmati
Bedadung
Bondoyudo
Sampang
Pasian
Sasak
Nama Daerah Aliran Sungai
1

Pusdata Kementerian PU

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Wiso - Gelis
Wiso - Gelis
Wiso - Gelis
Wiso - Gelis
Wiso - Gelis
Wiso - Gelis
Wiso - Gelis
Wiso - Gelis
Kepulauan Karimunjawa
Serayu - Bogowonto
Serayu - Bogowonto
Serayu - Bogowonto
Serayu - Bogowonto
Serayu - Bogowonto
Serayu - Bogowonto
Serayu - Bogowonto
Serayu - Bogowonto
Serayu - Bogowonto
Serayu - Bogowonto
Progo - Opak - Serang
Progo - Opak - Serang
Progo - Opak - Serang
Progo - Opak - Serang
Progo - Opak - Serang
Progo - Opak - Serang
Bengawan Solo
Bengawan Solo
Bengawan Solo
Bengawan Solo
Bengawan Solo
Bengawan Solo
Bengawan Solo
Bengawan Solo
Bengawan Solo
Bengawan Solo
Bengawan Solo
Bengawan Solo
Brantas
Welang - Rejoso
Welang - Rejoso
Pekalen - Sampean
Pekalen - Sampean
Baru - Bajulmati
Baru - Bajulmati
Bondoyudo - Bedadung
Bondoyudo - Bedadung
Kepulauan Madura
Kepulauan Madura
Kepulauan Madura
Nama Wilayah Sungai
2

II-5

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Keteleng
Semajid
Sumberabat
Tamberu
Ubak
Rangkah
Baliga
Ayung
Dodokan
Sekongkang
Banggo
Batu Bulan
Jiram
Empang
Lamang
Rea
Beh
Sumbawa
Moyo
Parado
Jatibaru
Solo
Kwangko
Sambana
Jatanga
Memboro
Polapare
Wanakoka
Baing
Kambaniru
Aesesa
Wae Raho/Lembor
Pulau Komodo
Wae Jamal
Wae Pesit
Konga
Pulau Adonara
Pulau Solor
Pulau Lomblen
Pulau Alor
Pulau Pantar
Benanain
Mena
P. Sabu
Nungkurus
N. Termanu
Noel Mina
P. Rote
Mempawah
Nama Daerah Aliran Sungai

Pusdata Kementerian PU

Kepulauan Madura
Kepulauan Madura
Kepulauan Madura
Kepulauan Madura
Kepulauan Madura
Kepulauan Madura
Kepulauan Madura
Bali - Penida
Pulau Lombok
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Bima Dompu
Bima Dompu
Bima Dompu
Bima Dompu
Bima Dompu
Bima Dompu
Pulau Sumba
Pulau Sumba
Pulau Sumba
Pulau Sumba
Pulau Sumba
Aesesa
Wae Jamal
Wae Jamal
Wae Jamal
Wae Jamal
Flotim - Lembata - Alor
Flotim - Lembata - Alor
Flotim - Lembata - Alor
Flotim - Lembata - Alor
Flotim - Lembata - Alor
Flotim - Lembata - Alor
Benanain
Benanain
Noel - Mina
Noel - Mina
Noel - Mina
Noel - Mina
Noel - Mina
Mempawah
Nama Wilayah Sungai

II-4

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


1

Sambas
Kapuas
Pawan
Jelai
Kendawangan
Seruyan
Mentaya
Katingan
Kahayan
Kapuas
Martapura
Riam Kiwa
Ambawang
Murung
Kubu
Landak
Tapin
Negara
Riam Kanan
Barito
Sampanahan
Kusan
Batulicin
Cengal
Kintap
Buah
Paring
Senakin
Sigam
Taih
Sebelimbingan
Pasir
Oka-oka
Serantak
Kapis
Limau
Sembaleun
Linuang Kayan
Sekata
Sinualan
Belayau
Ansam
Simenggaris
Itai
Sebuku
Sebakis
Sebakung
Sesayap
Noteh

Pusdata Kementerian PU

2
Sambas
Kapuas
Pawan
Jelai-Kendawangan
Jelai-Kendawangan
Seruyan
Mentaya
Katingan
Kahayan
Barito - Kapuas
Barito - Kapuas
Barito - Kapuas
Barito - Kapuas
Barito - Kapuas
Barito - Kapuas
Barito - Kapuas
Barito - Kapuas
Barito - Kapuas
Barito - Kapuas
Barito - Kapuas
Cengal-Batulicin
Cengal-Batulicin
Cengal-Batulicin
Cengal-Batulicin
Cengal-Batulicin
Pulau Laut
Pulau Laut
Pulau Laut
Pulau Laut
Pulau Laut
Pulau Laut
Pulau Laut
Pulau Laut
Pulau Laut
Pulau Laut
Pulau Laut
Sesayap
Sesayap
Sesayap
Sesayap
Sesayap
Sesayap
Sesayap
Sesayap
Sesayap
Sesayap
Sesayap
Sesayap
Sesayap

II-5

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Nama Daerah Aliran Sungai
1

Kayan
Ansam
Bulungan
Bengara
Berasan
Malimpung
Selor
Pantai
Bakau
Kuning
Kasal
Berau
Pangkung
Mahakam
Karangan
Sangata
Bengalon
Santan
Marangkayu
Janggeru
Segendang
Kerang
Tunan
Kendilo
Sangihe Talaud
Ranowangko
Ranoyapo
Poigar
Tuliawa
Bulawa
Andagile
Lomboit
Buyat
Dumoga
Sangkup
Limboto
Bulango
Bone
Paguyaman
Papayato
Randangan
Paguyaman
Marisa
Batudulang
Salumpaga
Lambunu
Lobu
Bangkir
Ogoamas

Pusdata Kementerian PU

Nama Wilayah Sungai


2
Kayan
Kayan
Kayan
Kayan
Kayan
Kayan
Kayan
Berau-Kelai
Berau-Kelai
Berau-Kelai
Berau-Kelai
Berau-Kelai
Berau-Kelai
Mahakam
Karangan
Karangan
Karangan
Karangan
Karangan
Kendilo
Kendilo
Kendilo
Kendilo
Kendilo
Sangihe Talaud
Tondano - Likupang
Poigar - Ranoyapo
Poigar - Ranoyapo
Dumoga - Sangkup
Dumoga - Sangkup
Dumoga - Sangkup
Dumoga - Sangkup
Dumoga - Sangkup
Dumoga - Sangkup
Dumoga - Sangkup
Limboto - Bulango - Bone
Limboto - Bulango - Bone
Limboto - Bulango - Bone
Paguyaman
Randangan
Randangan
Randangan
Randangan
Randangan
Lambunu-Buol
Lambunu-Buol
Lambunu-Buol
Lambunu-Buol
Lambunu-Buol

II-4

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Nama Daerah Aliran Sungai


1
Silamboo
Siraurang
Sioyong
Buol
Watutela
Tambu
Sibayu
Surumba
Pasangkayu
Lariang
Palu
Mesangka
Parigi
Mantawa
Bongka
Kepulauan Banggai
Laa
Kaluku
Karama
Mandar
Babbalalang
Malunda
Latuppa
Rongkong
Pompengan
Larona
Balease
Kebo
Bungadidi
Makawa
Lamasi
Bua
Kalaena
Bone-bone
Lampoko
Segeri
Pangkajene
Kariango
Malipi
Barru
Lissu
Galang-galang
Libukasi
Rapang
Mamasa
Sadang
Karajae

Pusdata Kementerian PU

Nama Wilayah Sungai


2
Lambunu-Buol
Lambunu-Buol
Lambunu-Buol
Lambunu-Buol
Palu - Lariang
Palu - Lariang
Palu - Lariang
Palu - Lariang
Palu - Lariang
Palu - Lariang
Palu - Lariang
Palu - Lariang
Parigi - Poso
Bongka - Mantawa
Bongka - Mantawa
Kepulauan Banggai
Laa - Tambalako
Kaluku - Karama
Kaluku - Karama
Kaluku - Karama
Kaluku - Karama
Kaluku - Karama
Pompengan - Larona
Pompengan - Larona
Pompengan - Larona
Pompengan - Larona
Pompengan - Larona
Pompengan - Larona
Pompengan - Larona
Pompengan - Larona
Pompengan - Larona
Pompengan - Larona
Pompengan - Larona
Sadang
Sadang
Sadang
Sadang
Sadang
Sadang
Sadang
Sadang
Sadang
Sadang
Sadang
Sadang
Sadang
Sadang

II-5

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Lakepo
Walanae
Nama Daerah Aliran Sungai
1

Sadang
Walanae - Cenranae
Nama Wilayah Sungai
2

Jeneberang
Aopa
Amesiu
Landawe
Tinobu
Lalindu
Sampara
Lasolo
Luhumbuti
Asole
Toburi
Kasipute
Lausu
Muna
Wolasi
Baito
Benua
Laeya
Bogora
Langkowala
Roraya
Poleang
Oko-oko
Towari
Simbune
Welulu
Mekongga
Tamboli
Woimenda
Lasusua
Kebongka
Bau-bau
Bungi
Woncu
Ambe
Winto
Kontu
Tiworo
Kancintala
Bone
Ronta
Jompi
Halmahera Utara
Halmahera Selatan
Kepulauan Obi
Kepulauan Sula
Pulau Buru

Jeneberang
Lasolo - Sampara
Lasolo - Sampara
Lasolo - Sampara
Lasolo - Sampara
Lasolo - Sampara
Lasolo - Sampara
Lasolo - Sampara
Lasolo - Sampara
Poleang - Roraya
Poleang - Roraya
Poleang - Roraya
Poleang - Roraya
Poleang - Roraya
Poleang - Roraya
Poleang - Roraya
Poleang - Roraya
Poleang - Roraya
Poleang - Roraya
Poleang - Roraya
Poleang - Roraya
Poleang - Roraya
Towari - Lasusua
Towari - Lasusua
Towari - Lasusua
Towari - Lasusua
Towari - Lasusua
Towari - Lasusua
Towari - Lasusua
Towari - Lasusua
Pulau Buton
Pulau Buton
Pulau Buton
Pulau Buton
Pulau Buton
Pulau Buton
Pulau Muna
Pulau Muna
Pulau Muna
Pulau Muna
Pulau Muna
Pulau Muna
Halmahera Utara
Halmahera Selatan
Kepulauan Sula - Obi
Kepulauan Sula - Obi
Pulau Buru

Pusdata Kementerian PU

II-4

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Pulau Ambon
Kepulauan Kei - Aru
Nama Daerah Aliran Sungai
1
Kepulauan Yamdena - Wetar
Kais
Mega
Kladuk
Warsamson
Kamundan
Koor
Sebyar
Arumasa
Wasian
Prafi
Wariagar
Karabra
Mangopi
Muturi
Otokwa
Supiori
Aikimuga
Mimika
Yawe
Parongga
Minarjerwi
Wapoga
Aidoma
Biak
Kemabu
Kamura
Yapen
Nadubuai
Rombak
Siriwo
Wanggar
Omba
Lengguru
Madefa
Bedidi
Bomberai
Grime
Wiru
Sentani
Sermo
Mamberamo
Gesa
Bigabu
Sobger

Pusdata Kementerian PU

Pulau Ambon - Pulau Seram


Kepulauan Kei - Aru
Nama Wilayah Sungai
2
Kepulauan Yamdena - Wetar
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Wapoga - Mimika
Omba
Omba
Omba
Omba
Omba
Mamberamo - Tami - Apauvar
Mamberamo - Tami - Apauvar
Mamberamo - Tami - Apauvar
Mamberamo - Tami - Apauvar
Mamberamo - Tami - Apauvar
Mamberamo - Tami - Apauvar
Mamberamo - Tami - Apauvar
Mamberamo - Tami - Apauvar

II-5

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Tariku
Taritatu
Van Dalen
Tami
Nama Daerah Aliran Sungai
1

Mamberamo - Tami - Apauvar


Mamberamo - Tami - Apauvar
Mamberamo - Tami - Apauvar
Mamberamo - Tami - Apauvar
Nama Wilayah Sungai
2

Apauvar
Verkume
Biri
Tor
Nawa
Digul
Kumbe
Bulaka
Bian
Cemara
Dolak
Einlanden
Maro

Mamberamo - Tami - Apauvar


Mamberamo - Tami - Apauvar
Mamberamo - Tami - Apauvar
Mamberamo - Tami - Apauvar
Mamberamo - Tami - Apauvar
Einlanden - Digul - Bikuma
Einlanden - Digul - Bikuma
Einlanden - Digul - Bikuma
Einlanden - Digul - Bikuma
Einlanden - Digul - Bikuma
Einlanden - Digul - Bikuma
Einlanden - Digul - Bikuma
Einlanden - Digul - Bikuma

Sumber: Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) Ditjen Sumber Daya Air, Mei 2012

A.2. Danau/Situ

Danau merupakan cekungan pada permukaan bumi yang berisi air serta ekosistem yang
terbentuk secara alamiah termasuk situ dan wadah air sejenis dengan sebutan istilah lokal.
Situ atau danau buatan berfungsi sebagai daerah resapan air, pemasok cadangan air tanah,
pendingin suhu udara kota, pengendalian banjir, wisata olahraga air (perahu dayung, kano,
memancing), habitat satwa liar, dan penambah keindahan kota. Hal ini menunjukkan
pentingnya keberadaan situ atau danau karena memiliki nilai ekologi, ekonomi, edukatif,
serta estetika.

Dalam Konferensi Nasional Danau Indonesia II yang diselenggarakan pada Tahun 2011 di
Semarang, ditegaskan kembali prioritas penanganan 15 danau di Indonesia yang telah
ditetapkan pada konferensi sebelumnya di Bali. Lima belas danau tersebut dipilih
berdasarkan parahnya tingkat kerusakan dan besarnya dampak terhadap kehidupan
masyarakat sekitar. Danau-danau kritis tersebut adalah Danau Toba (Sumatera Utara),
Danau Maninjau dan Danau Singkarak (Sumatera Barat), Danau Kerinci (Jambi), Rawa
Danau (Banten), Danau Rawa Pening (Jawa Tengah), Danau Batur (Bali), Danau Tempe
dan Danau Matana (Sulawesi Selatan), Danau Poso (Sulawesi Tengah), Danau Tondano
Pusdata Kementerian PU

II-4

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

(Sulawesi Utara), Danau Limboto (Gorontalo), Danau Sentarum (Kalimantan Barat), Danau
Cascade Mahakam-Semayang, Danau Melintang dan Danau Jempang (Kalimantan Timur),
serta Danau Sentani (Papua).

Pada Tabel 2.3. disajikan data beberapa danau yang ada di Indonesia. Hal ini menunjukkan
besarnya potensi yang dimiliki Indonesia, khususnya dalam sumber daya air. Namun
dibutuhkan kesadaran pemerintah dan masyarakat akan pentingnya pelestarian danau dan
lingkungan hidup dalam pengelolaan danau yang berkelanjutan, untuk menghindari bencana
yang tidak diinginkan akibat rusaknya ekosistem danau.
Tabel 2.3. Danau di Indonesia
Nama Danau/Situ

Provinsi

1
Pesteap
Pinang
Laut Bangkau
Laut Tawar
Aneuk Laot
Aek Natonang

2
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Sumatera Utara

Hasang

Sumatera Utara

Tambahan
Dolok Sibo

Sumatera Utara
Sumatera Utara

Aek Suhat

Sumatera Utara

Napa Sibua
Lantosan
Toba
Singkarak
Di Atas
Di Bawah
Maninjau
Telaga Air
Tabek Bont
Telaga Raw
Telaga Pul
Padang Lan
Pulau Besar
Balado I
Balado II
Baru
Air Hitam
Kerinci
Gunung Tujuh

Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Jambi
Jambi

Pusdata Kementerian PU

Kabupaten
3
Aceh Singkil
Aceh Singkil
Aceh Selatan
Aceh Tengah
Sabang
Samosir
Labuhan Batu
Utara
Dairi

Daerah
Tangkapan
Air (km2)

Siak
Bengkalis
Bengkalis
Bengkalis
Bengkalis
Kerinci
Jambi

Luas
(km2)

4
3.50
4.20
4.80
110.00
5.30

Tapanuli
Selatan

Samosir
Solok
Solok
Solok
Agam

Jenis
(Danau/
Situ)

1,076.00
39.00
30.00
248.00

Volume
Tampung
(juta m3)

D
D
D
D
D
D

2.00
2.00
7.50
5,785.00
1.50
9.00

7
20,000.00
20,000.00
24,000.00
175,000.00
3,000.00
800,000.00

3.00

350,000.00

S
S

4.00
4.00

160,000.00
120,000.00

112.00

100,000.00

S
S
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D

100.00
170.00

40,000.00
32,000.00

130.11
31.50
14.00
99.50
10.00
7.00
5.00
5.00
40.00
18.56
12.14
4.85
9.09
11.69
4,000.00
1,000.00

1,656.00
37.00
28.00
500,000.00
375,000.00
175,000.00
170,000.00
160,000.00

II-5

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Ranau

Sumatera Selatan

Tampang

Sumatera Selatan

Teleko

Sumatera Selatan

Teluk Gelam

Sumatera Selatan

Pusdata Kementerian PU

Ogan
Komering Ulu
Ogan
Komering Ilir
Ogan
Komering Ilir
Ogan
Komering Ilir

11,250.00

160.00

500.00

100.00

II-4

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Air Siku

Sumatera Selatan

Hujan Mas

Sumatera Selatan

Cala
Dendam Tak Sudah
Tes
Way Batu L
Way Pias
Way Sari
Way Tijang

Sumatera Selatan
Bengkulu
Bengkulu
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung

Way Awi

Lampung

Way Siwa
Way Tri Mu
Way Muluan
Way Matara
Kolong Taruna Setia
(Sigambir)
Kolong Belinyu
Kolong Manggar
Kolong Air Mesu (K-Prv
2)
Kolong Air Mesu (K-Prv
1)

Lampung
Lampung
Lampung
Lampung

Kolong Kacang Pedang

Bangka Belitung

Kolong Bedeng Lampur


(Bbl 001)
Kolong Bedeng Lampur
(Ksll 002)
Kolong Bukit Ketok
(Tamb. 2 Kiii)
Kolong Bedeng Lampur
(Ksll 003)
K Tempilang Barat
(Kuta/Klg Xviii-Iv)
K Tempilang Barat
(Akup/Klg Xvii-Iv)

Muara Enim
Musi
Banyuasin
Palembang
Bengkulu
Lebong

Bandar
Lampung

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

1,500.00

Situ)
5

(juta m3)
7

200.00

12.00

5,000.00

250.00

D
D
D
D
D
D
D

2,000.00
70.00
149.00
5.00
6.00
9.00
9.00

5.00

250,000.00

D
D
D
D

6.00
8.00
6.00
8.00

233,000.00
213,000.00
120,000.00
100,000.00

2,100,000.00
640,817.00
404,362.00
320,000.00
284,600.00

Bangka Belitung

Bangka

0.23

1.58

Bangka Belitung
Bangka Belitung

Bangka
Belitung Timur
Pangkal
Pinang
Pangkal
Pinang
Pangkal
Pinang

S
S

0.10
0.15

0.30
0.60

12.94

7.76

2.68

1.07

0.45

0.72

Bangka Belitung

0.33

3.31

Bangka Belitung

0.28

2.85

0.56

2.82

0.20

2.02

Bangka Belitung
Bangka Belitung

Bangka Belitung

Bangka

Bangka Belitung
Bangka Belitung

Bangka Barat

0.52

1.57

Bangka Belitung

Bangka Barat

0.47

1.42

7.00

S
S
S
S
S
S
S
S
S

12.00
6.00
80.00
113.20
39.70
210.00
92.50
126.00
290.00

Babakan

DKI Jakarta

Rawa Dongkal
Taman Ria
Balekambang
Cicadas
Cijantungun
Cipicung
Citatah/Ciriung
Iwul
Kemang

DKI Jakarta
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat

Pusdata Kementerian PU

Jakarta
Selatan
Jakarta Timur
Jakarta Pusat
Bogor
Bogor
Bogor
Bogor
Bogor
Bogor
Bogor

II-27

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Situ)
5

Kemuning
Malangnengah

Jawa Barat
Jawa Barat

Bogor
Bogor

S
S

126.50
97.50

Rawa Jedi
Siyang
Tonjong
Kemang
Lembang
Ciburuy
Bagendit
Sedong/Rawasedong
Patok
Anggarahan
Rancabereum
Gede
Bolang
Kamojing
Pumbon
Cengklik
Gembong
Gunung Rowo
Rawa Pening
Winong
Piji
Serpeng
Jering
Kemiri
Gedongan
Selorejo
Lamongan
Ranu Grati
Sarangan
Pamulang
Cihuni
Ciwaka
Cibulakan
Cirehab
Cilesung
Telaga Wangsa
Cikulur
Rampones
Belungun
Jakung
Rawa Danau
Beratan
Batur
Buyan
Tamblingan

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Bali
Bali
Bali
Bali

Bogor
Bogor
Bogor
Bogor
Bandung
Bandung
Garut
Cirebon
Cirebon
Majalengka
Majalengka
Sumedang
Indramayu
Karawang
Wonogiri
Karanganyar
Pati
Pati
Semarang
Gunung Kidul
Gunung Kidul
Gunung Kidul
Sleman
Sleman
Sleman
Malang
Lamongan
Pasuruan
Magetan
Tangerang
Tangerang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Serang
Tabanan
Karang Asem
Buleleng
Buleleng

S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
D
D
D
D
S
S
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
S

95.00
62.50
155.00

Pusdata Kementerian PU

13.40
16.37
24.01
9.20

(juta m3)
7

9.00

1,242.00
1,825.00
14.00
0.60
0.75

0.01
0.01
0.01
0.01
0.05
0.13
0.07
0.04
2.40
1.36
1.20

0.04
0.04
0.03
0.02
0.35
0.28

253.20
333.40
30.00
1.00
10.00
25.00
10.00
10.00
10.00
94.00
20.00
13,000.00
3.85
16.05
3.67
1.15

1,210.00
401.00
245.00
215.00
199.00
143.00
125.00
102.00
33.00
48.45
815.56
135.52
24.82

II-26

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Batujai

NTB

Segara Anak

NTB

Taliwang

NTB

Wae Rita
Pattisomba
Nendu
Polariong
Gelinggang
Sumpa/Luar
Sentarum
Pangembang
Ginati

NTT
NTT
NTT
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat

Sembuluh

Kalimantan Tengah

Bulan

Kalimantan Tengah

Raya
Tarmasi

Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah

Tempatung

Kalimantan Timur

Besambi

Kalimantan Timur

Jempang

Kalimantan Timur

Loakang

Kalimantan Timur

Melintang

Kalimantan Timur

Mulupan

Kalimantan Timur

Ngayau

Kalimantan Timur

Semayang

Kalimantan Timur

Karuyan

Sulawesi Utara

Sidodadi

Sulawesi Utara

Tondano
Bae
Poso
Dampelas
Lindu
Rano
Lapompaka/Buaya
Tempe
Sidenreng
Matana

Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan

Pusdata Kementerian PU

3
Lombok
Tengah
Lombok
Tengah
Mataram

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Bolaang
Mongondow
Minahasa
Morowali
Poso
Donggala
Donggala
Donggala
Soppeng
Soppeng
Wajo
Luwu Utara

8.90

2,002.00

10.60

2,002.00

(juta m3)
7

2,002.00

Sikka
Sikka
Sikka
Pontianak
Ketapang
Ketapang
Ketapang
Ketapang
Kotawaringin
Barat
Kotawaringin
Timur
Barito Selatan
Barito Selatan
Kutai
Kartanegara
Kutai
Kartanegara
Kutai Barat
Kutai
Kartanegara
Kutai
Kartanegara
Kutai
Kartanegara
Kutai
Kartanegara
Kutai
Kartanegara

Situ)
5

25.00

8.60
S
S
S
S

280.00
600.00
486.00
551.00
2,170.00

18.00
4.00
1.00
1.00
14.50
53.80
51.90
20.00
31.30

2,002.00

94.38

2,002.00

72.62

2,002.00
2,002.00

5.10
5.70

307,185.00
164,371.00
56,494.00
50,029.00

1,300.00

15,000.00

15,000.00

350.00

11,000.00

750.00

1,900.00

13,000.00

2.00

50,000.00

3.00

50,000.00

D
D
D
D
D
D
D
D
D
D

4.13
369.38
4.94
33.93
2.50
30.00
21.00
300.00
4.10

1,350.00
1,155.00
135.00
24,600.00

II-27

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

1
Towuti
Mahalona
Masapi
Sabulakoa
Lakara
Andinira I
Amoito

2
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Luwu Utara
Luwu Utara
Luwu Utara

D
D

Nama Danau/Situ

Provinsi

Kabupaten

Andinira I
Lapoa
Jatibali
Lapulu
Limboto
Perintis
Rana
Kayeli

Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Gorontalo
Maluku
Maluku

Tibu Tapa

Maluku

Galala

Maluku Utara

Wan
Sentani
Paniai
Tage
Tigi
Anggi Gigi
Anggi Gita
Jamur
Kamakawalor
Tanemot

Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat

Boalemo
Gorontalo
Buru
Buru
Seram Bagian
Barat
Halmahera
Utara
Merauke
Jayapura
Paniai
Paniai
Deiyai
Manokwari
Manokwari
Fakfak
Kaimana
Teluk Bintuni

47.00

(juta m3)
7

6
5.61
244.00
22.00
32.00
34.00
22.00
26.00

D
D
D
D
Daerah
Tangkapan
Air (km2)

Situ)
5

11,389.00
1,781.20
7.70
356,400.00
181,300.00
126,000.00
1,752.00
Volume
Tampung
(juta m3)

Jenis
(Danau/
Situ)

Luas
(km2)

20.00
32.00
17.00
40.00

675.00
432.00
196.00
8.00

D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
S
D
D
D
D
D
D
D
D
D

419.40
93.96
1,513.00
17.22
32.74
21.37
22.83
32.81
23.34
17.64

Sumber: Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) Ditjen Sumber Daya Air, Mei 2012

Pusdata Kementerian PU

II-26

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Situ)
5

(juta m3)
7

B. Bangunan Air

B.1.Bendungan/Waduk

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 2010 tentang Bendungan


menjelaskan bahwa bendungan adalah bangunan yang berupa urukan tanah, urukan
batu, beton, dan/atau pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan
menampung air, dapat pula untuk menahan dan menampung limbah tambang (tailing)
atau menampung lumpur sehingga terbentuk waduk. Sementara waduk adalah wadah
buatan yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya bendungan.

Tujuan dibangunnya bendungan antara lain untuk meningkatkan kemanfaatan fungsi


sumber daya air, pengendali daya rusak air, dan fungsi pengamanan tampungan
limbah tambang (tailing) atau tampungan lumpur dalam rangka menjaga keamanan
serta keselamatan lingkungan hidup. Bendungan juga berfungsi untuk penyediaan air
baku, penyediaan air irigasi, pengendalian banjir, dan/atau pembangkit listrik tenaga
air.

Data bendungan di Indonesia terdapat pada Tabel 2.4. berikut dengan keterangan
provinsi dan volumenya. Beberapa bendungan yang terdapat pada tabel tersebut
masih dalam tahap pembangunan, seperti Bendungan Jatibarang di Jawa Tengah,
Jatigede di Jawa Barat, Bendung Karian di Banten, Bendungan Titab di Bali, Haekrit di
Nusa Tenggara Timur, dan beberapa bendungan lainnya.

Tabel 2.4. Bendungan di Indonesia


Nama Bendungan

Provinsi

Kabupaten/Kota

Sianjoanjo

Aceh

Pusdata Kementerian PU

Aceh Singkil

Vol.
Normal
(juta m3)
4
1.52

Manfaat
Irigasi
(ha)
5

Manfaat
PLTA
(MWH/Tahun)
6

850.00

II-27

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

1
Lambadeuk
Leubok
Keuliling
Rukoh
Rajui
Tiro
Rimo
Paya Seunara
Sigura-Gura
Siruar
Tangga
Lau Simeme
Kotopanjang
Musi
Batutegi
Jepara
Way Jepara
Batutegi
Sendang Mulyo
Way Rarem
Mulya Jaya
Ladi
Muka Kuning
Duriangkang
Lagoi
Sei Harapan
Pongkor
Juanda
Saguling

Air (km2)
4

Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Riau
Bengkulu
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km

Aceh Besar
Aceh Besar
Aceh Besar
Pidie
Pidie
Pidie
Aceh Singkil
Sabang
Toba Samosir
Toba Samosir
Asahan
Deli Serdang
Kampar
Rejang Lebong
Tanggamus
Lampung Timur
Lampung Tengah
Lampung Tengah
Lampung Tengah
Lampung Utara
Tulangbawang
Batam
Batam
Batam
Batam
Batam
Bogor
Bogor
Bandung

Nama Bendungan

Provinsi

Kabupaten/Kota

Darma
Jatigede
Cipancuh
Cirata
Jatiluhur
Gede
Cipanunjang
Cileunca
Mrica
Garung
Pejengkolan
Sempor

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah

Pusdata Kementerian PU

Kuningan
Sumedang
Indramayu
Purwakarta
Purwakarta
Bekasi
Bandung
Bandung
Banjarnegara
Banjarnegara
Kebumen
Kebumen

Situ)
5

18.36

1.09

(juta m3)
7

6
30.00
200.00
4,790.50
250.00
1,000.00
250.00
275.00

18,680.00
0.71
17.00
1,545.00
1.23
687,767.00

2.05
542.00

34.85
500.00

6,651.00
90,000.00

72.40

22,000.00

125,200.00

8.80
0.00
107.00
6.50
4.80
1,830.00
875.00
Vol.
Normal
(juta m3)
4
37.90
8.00
2,165.00
2,556.00
0.60
22.40
11.50
193.50
27.00
0.51
52.00

2,156,000.00
Manfaat
Irigasi
(ha)
5

Manfaat
PLTA
(MWH/Tahun)
6

22.32
90,000.00
6.32

106.00

240,000.00

2,156,000.00
350,000.00

17,000.00

2,156,000.00
5.50
580.00
48,000.00
9,282.00
60,000.00

II-26

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

1
Wadaslintang
Cengklik
Klego
Rawa Jombor
Lalung
Mulur
Plumbon
Wonogiri
Song Putri
Parangjoho
Ngancar
Nawangan
Krisak
Delingan
Batok
Kembangan
Gebyar
Ketro
Simo
Butak
Kenteng
Sanggeh
Suru
Kaliombo
Nglangon
Kedung Ombo
Bruk
Kd. Waru
Tempuran
Greneng
Randu Kuning
Lodan
Grawan
Rowo Bolodewo
Banyukuwung

Air (km2)
4

Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km

Kebumen
Boyolali
Boyolali
Klaten
Sukoharjo
Sukoharjo
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Karanganyar
Karanganyar
Sragen
Sragen
Sragen
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Blora
Blora
Blora
Blora
Blora
Rembang
Rembang
Rembang
Rembang

Nama Bendungan

Provinsi

Kabupaten/Kota

Panohan
Godo
Gunung Rowo
Gembong
Rawa Pening
Cacaban
Penjalin

Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah

Pusdata Kementerian PU

Rembang
Pati
Pati
Pati
Semarang
Tegal
Brebes

Situ)
5

443.00
9,773.00
2.74
3,811.00
1.00
3,067.00
1.05
560.00
0.73
1.76
2.05
0.80
3,717.00
3.27
0.51
0.70
0.70
2.80

(juta m3)
7

6
31,634.00
1,578.00
874.00

92,000.00

1,045.00
23,600.00
500.00
650.00
1,300.00
354.00
274.00

28,200.00

400.00
125.00

1.20
1.09

263.00

2,143.00
2.30

125.00
750.00
59,465.00
145.00
1,382.00
750.00
251.00

5.39

382.00

2,184.00
723.00

0.55
2,176.00
Vol.
Normal
(juta m3)
4
0.90
5.16
9.50
45.00
90.00
9.50

Manfaat
Irigasi
(ha)
5

22.51

Manfaat
PLTA
(MWH/Tahun)
6

530.00
1,553.00
6,052.00
3,855.00
17,481.00
29,000.00

II-27

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Malahayu
Jatibarang
Diponegoro
Sermo
Tambakboyo
Sempu
Bendo
Ngebel
Ngepeh
Wlingi
Joho
Selorejo
Segaran
Soetami (Karang Kates)
Lahor
Sengguruh
Selokambang
Ranu Bedali
Bajulmati
Paras
Romang
Sampean Baru
Krasak
Wringin Jenggot
Peming
Sumber Kepuh
Kulak Secang
Notopuro
Kedung Bendo
Saradan
Kedung Brubus
Dawuhan
Wonorejo
Bening/Widas
Gonggang
Telaga Pasir/Sarangan
Sangiran
Pondok
Pacal
Prijetan

Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur

Nama Bendungan

Provinsi

Kabupaten/Kota

Gempol

Jawa Timur

Pusdata Kementerian PU

Brebes
Semarang
Semarang
Kulon Progo
Sleman
Pacitan
Ponorogo
Ponorogo
Trenggalek
Blitar
Kediri
Malang
Malang
Malang
Malang
Malang
Lumajang
Lumajang
Banyuwangi
Bondowoso
Bondowoso
Bondowoso
Pasuruan
Jombang
Nganjuk
Nganjuk
Nganjuk
Madiun
Madiun
Madiun
Madiun
Madiun
Madiun
Madiun
Magetan
Magetan
Ngawi
Ngawi
Bojonegoro
Bojonegoro

Tuban

Situ)
5
39.88

(juta m3)
7

6
18,456.00

15.00
1,500,000.00
25.00
1.25
23.50
23.50
0.06
24.00
0.00
62.30
0.04
343.00
36.10
23.00
0.91
3.20

3,550.00

7,800.00
10,000.00
438.00
13,600.00
614.00
5,700.00
250.00
34,000.00

2.25
180,000.00
49,000.00
48,000,000.00
98,500.00

1,800.00
12.00
2.00
2.80
3.00
2.50
1.00
1.50
0.04
2.49
1.70
2.34

340.00

9,800.00

46.00

500.00
3.00
33.00
33.00
23.50
3.05
10.60
30.90
41.18
12.10
Vol.
Normal
(juta m3)
4

8,600.00
8,600.00

0.65
0.65
2.25

3,500.00
16,600.00
4,600.00

0.60

Manfaat
Irigasi
(ha)
5

Manfaat
PLTA
(MWH/Tahun)
6

2.66

II-26

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

1
Tlogo Pucangan
Rande
German
Manyar
Kwanon
Kalen
Jotosanur
Palongan
Makam Santri
Rancang
Jajong
Meduran
Jabung
Legok
Paprit
Sekaran
Tuwiri
Semondo
Sentir
Sepanji
Sogo
Takeran
Gondang
Dhoto
Cungkup
Canggah
Bulu
Bowo
Bono
Bogo
Balong Ganggang
Gogor
Kaliombo II
Jogodadu
Mentaras
Gedung Kulut
Sumengko
Tulung
Banjar Anyar
Bayu II
Bayu I
Maduran
Sentul
Nipah
Klampis
Leuwi Kopo

2
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Banten

Pusdata Kementerian PU

3
Tuban
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Gresik
Gresik
Gresik
Gresik
Gresik
Gresik
Gresik
Gresik
Gresik
Gresik
Bangkalan
Bangkalan
Sampang
Sampang
Lebak

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Situ)
5

0.66
0.51
1.56
2.70
0.55
0.67
1,000.00
0.63
6.55
0.94
1.04
0.78
0.66
1.74
2.84
2.75
5.00
3.63
1.22
2.34
777.00
0.99

(juta m3)
7

2,080.00

1.70
3.61
5.35
2.73
1.00
1.15
7.89
2.12
0.50
1.60
0.70
0.78
1.63
4.29
0.90
1.31
1.46
1.94
0.63
9.00
10.25

1,150.00
2,080.00
10,309.00

II-27

9.30

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Nama Bendungan

Provinsi

Kabupaten/Kota

Pasir Kopo
Karian
Cilawang
Rawa Patrasana
Rawa Dukuh
Rawa Garukgak
Rawa Pamulang
Rawa Cibitung
Rawa Bendungan
Tanjung
Gelam
Benel
Palasari
Telaga Tunjung
Muara
Seraya
Titab
Grokgak
Grogak
Muara Nusa Dua
Tibu Kuning
Telaga Lebur
Bayan
Bondir
Muncan
Batujae
Orogendeng
Pare
Sepit
Temodo
Pengga
Bringe
Jangkih Jawe
Batu Bokah
Gunung Paok
Batunampar
Pemasar
Sajari
Muer
Pompong
Batu Bulan
Pernek

Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Bali
Bali
Bali
Bali
Bali
Bali
Bali
Bali
Bali
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB

Pusdata Kementerian PU

Lebak
Lebak
Lebak
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Tangerang
Serang
Jembrana
Jembrana
Tabanan
Badung
Karang Asem
Buleleng
Buleleng
Buleleng
Denpasar
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa

Situ)
5

Vol.
Normal
(juta m3)
4
112.60
207.48

(juta m3)
7

Manfaat
Irigasi
(ha)
5

Manfaat
PLTA
(MWH/Tahun)
6

21,350.00

9.72
1,125.00
3.80
0.68
1.00
0.82
120.00

8.00

126.00
0.00
3.75

10,000.00
1,335.00
1,300.00
1,335.00

120.00

1,700.00
25.00
210.00

0.75
0.30
4.00
23.50
15.75
0.77
0.62
20.00
27.00
0.10
0.93
1,500.00
0.23
0.46
2.44
0.70
0.22
23.50

3,350.00

3,589.00
500.00
550.00
100.00

125.00
5,162.00
200.00

II-26

150.00

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

1
Mamak
Tiu Kulit
Sepayung Dalam
Olat Rawa
Lamenta

Air (km2)
4

NTB
NTB
NTB
NTB
NTB

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km

Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa

Nama Bendungan

Provinsi

Kabupaten/Kota

Brangkolong
Gapit
Jompong
Selante
Tonda
Saneo
Sanggupasante
Kempo
Jambu
Kesi
Waworado
Pelaperado
Sumi
Wera
Woro
Roi/Roka
Ncera
Lokojange
Rakawatu
Lere
Kapalengga
Leko Batu
Livuhahani
Manabulu
Tilong

NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT

Benkoko

NTT

Haekrit
Waerita
Danautua
Riam Kanan
Lambakan
Marangkayu
Samboja
Kaubun
Tanah Abang
Pesap

NTT
NTT
NTT
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur

Pusdata Kementerian PU

Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Dompu
Dompu
Dompu
Dompu
Dompu
Dompu
Bima
Bima
Bima
Bima
Bima
Bima
Bima
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Kupang
Kupang
Kupang
Kupang
Kupang
Timor Tengah
Utara
Belu
Sikka
Rote Ndao
Banjar
Paser
Kutai Kartanegara
Kutai Kartanegara
Kutai Timur
Kutai Timur
Kutai Timur

Situ)
5
30.00
11.00
1.60
1.83
0.89

Vol.
Normal
(juta m3)
4
1.00
10.36
0.22
0.52

(juta m3)
7

6
5,428.00
1,800.00
501.00

0.55
0.75

220.00
Manfaat
Irigasi
(ha)
5

Manfaat
PLTA
(MWH/Tahun)
6

612.55

200.00
15.00

2,465.00

1.70
0.43

800.00
400.00
420.00

700.00

1,544.00
0.92
1,435.00
0.70
0.59
1.01
3.52
0.20
200.00
0.32
1,200.00
0.72
9.36
6.90
6.24
7.25
6.70

750.00
30,000.00
1.50
1,000.00

II-27

136,000.00

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

1
Merancang
Kelian
Muara Bangun
Beriwit
Bilal
Bendali III
Bendali II
Bendali I
Tertip
Manggar
Bedali Suryanata

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur

Berau
Berau
Berau
Berau
Nunukan
Balikpapan
Balikpapan
Balikpapan
Balikpapan
Balikpapan
Samarinda

Nama Bendungan

Provinsi

Kabupaten/Kota

Bendali Sempaja
Bina Latung
Tonjong
Bili-Bili
Mawang
Salomekko
Ponre-Ponre
Palaguna
Kalola
Bakaru
Larona (Batu Besi)
Balambano
Lasolo
Peapi
Anggotoa B
Pelosika
Lalindu
Tinobu
Dumbaya Bulan
Kayu Merah
Toheti
Tutukey

Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo
Maluku

Samarinda
Tarakan
Gowa
Gowa
Gowa
Bone
Bone
Wajo
Wajo
Pinrang
Luwu
Luwu
Konawe Utara
Konawe
Konawe
Konawe
Konawe Utara
Konawe Utara
Bone Bolango
Gorontalo
Bone Bolango
Maluku Tenggara

Situ)
5

9.78
57.50
0.98
1,452.00

2.40
16.30
727.00
Vol.
Normal
(juta m3)
4

(juta m3)
7

6
1,000.00

Manfaat
Irigasi
(ha)
5

Manfaat
PLTA
(MWH/Tahun)
6

529.00
0.73
305.00
2.52

1.30
70.00
6.92
10.00
32.00

24,585.00
24,585.00
1,772.00
4,411.00

16.30
16.30

6,913.00

800,000.00
612,000.00
12,246.00

5,000.00
1,450.00
1,500.00
15,000.00
4,600.00

0.50

Sumber: Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) Ditjen Sumber Daya Air, Mei 2012

Pusdata Kementerian PU

II-26

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Situ)
5

(juta m3)
7

Foto 2.1. Bendungan Batutegi (Lampung)

Foto 2.2. Pembangunan Bendungan Jatigede

(Jawa Barat)

Pusdata Kementerian PU

Foto 2.3. Pembangunan Bendungan Jati Barang


(Jawa Tengah)

II-27

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Foto 2.4. Bendungan Wadaslintang


(DI Yogyakarta)

Foto 2.6. Bendungan Kalola

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Situ)
5

Foto 2.5. Bendungan Manggar


(Kalimantan Timur)

Foto 2.7. Bendungan Ponre-Ponre (Sulawesi Selatan)

(Sulawesi Selatan)

B.2. Bendung
Bendung adalah suatu bangunan air dengan kelengkapannya yang dibangun
melintang sungai atau sudetan yang sengaja dibuat untuk meninggikan taraf muka air
atau untuk mendapatkan tinggi terjun, sehingga air sungai dapat disadap dan dialirkan
secara gravitasi atau dengan pompa ke tempat tertentu yang membutuhkannya

Pusdata Kementerian PU

II-26

(juta m3)
7

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Situ)
5

(juta m3)
7

dan/atau untuk mengendalikan dasar sungai, debit dan angkutan sedimen (SNI 032401-1991).

Fungsi utama dari bendung adalah untuk meninggikan elevasi muka air dari sungai
yang dibendung sehingga air bisa disadap dan dialirkan ke saluran lewat bangunan
pengambilan (intake structure). Bendung juga berfungsi sebagai alat pengendali dan
pemonitor seluruh tata pengaturan air dan sebagai antisipasi bencana banjir.

Berdasarkan konstruksinya, terdapat dua tipe bendung, yaitu bendung sederhana dan
bendung permanen. Terdapat dua jenis bendung permanen, yaitu bendung tetap dan
bendung gerak. Bendung tetap adalah bendung yang terdiri dari ambang tetap,
sehingga muka air banjir tak dapat diatur elevasinya. Bendung gerak adalah bendung
yang terdiri dari ambang tetap dilengkapi pintu bendung yang dapat digerakkan untuk
mengatur muka air di bagian hulu, sehingga air sungai dapat disadap sesuai dengan
kebutuhan dan muka air banjir dapat diatur. Kemudian berdasarkan bentuk alat
pengaturnya, bendung gerak terbagi menjadi sluice gate, radial gate, dan bendung
karet. Alat pengatur dari bendung karet dapat dikembang kempirkan sesuai kebutuhan
dengan menambak atau mengurangi isinya.

Beberapa data bendung di Indonesia terdapat pada Tabel 2.5. Beberapa foto bendung
yang disajikan, salah satunya adalah bendung bawah tanah yang terdapat di Provinsi
DI. Yogyakarta yaitu Bendung Bribin. Bendung tersebut memanfaatkan sungai bawah
tanah di Zona Pegunungan Seribu yang ada di Kabupaten Gunung Kidul.

Tabel 2.5. Bendung di Indonesia


Nama Bendung

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Jenis

Susoh
Tangan Tangan
Lawe Bulan

Aceh
Aceh
Aceh

Pusdata Kementerian PU

Aceh Selatan
Aceh Selatan
Aceh Tenggara

Tetap
Tetap
Tetap

Lebar
(m)
5
95
41
30

Tinggi
(m)
6

Manfaat Irigasi
(ha)
7

3
1
0

710.00
1,160.00

II-27

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

1
Jeuram
Pangga Pucuk
Panca
Jantho
Kr. Aceh
Tringgading
Beuracan
Pandrah
Kr. Tuan
Alue Ubay
Gerak Serayu
Bandung
Jrakah
Welahan Bum
Jajar
Kumpulan
Tirtonadi
Alasombo
Bayang
Belik
Bendo
Sapon
Seropan
Bribin
Salam
Krajan
Kalibulus
Rogobangsan
Jangir
Tawang
Padang
Jetis
Kironajan
Lumbu
Glagah
Babatan
Putat
Ngipik
Watukarang
Watukarang I
Watukarang II
Gebang Ii
Pulodadi

2
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

3
Aceh Barat
Aceh Barat
Aceh Besar
Aceh Besar
Aceh Besar
Pidie
Pidie
Bireuen
Aceh Utara
Aceh Utara
Banyumas
Purworejo
Purworejo
Jepara
Demak
Demak
Surakarta
Kulon Progo
Kulon Progo
Kulon Progo
Kulon Progo
Kulon Progo
Gunung Kidul
Gunung Kidul
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman

Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Gerak
Tetap
Karet
Karet
Karet
Karet

104
14
34
48
122
48
42
40
44
70
109
44
17
66
75
34
30

6
2
4
2
2
3
2
1
5
3
2

(juta m3)
7
12,225.00
419.00
835.00
475.00
7,384.00

1,029.00
2,282.00
2,743.00
25,000.00
3,665.00
405.00
1,666.00
500.00
400.00

13
14
3
3
2
2

Gerak
Tetap
Tetap

Nama Bendung

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Jenis

Pusdata Kementerian PU

Situ)
5

Lebar
(m)
5

Tinggi
(m)
6

Manfaat Irigasi
(ha)
7

II-26

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

1
Glendongan
Klontongan
Karangasem
Krenggan
Wadas
Ngampel
Sabrangan
Gayam
Kregan
Ngelo
Gempol
Sentul
Kakus
Kretek
Lengki
Jangkang
Talang
Tempur
Nologaten
Ngebruk
Awar-Awar
Pandan
Selo
Cangkring
Pace
Temanten
Duren
Klampok
Waru
Pakis
Dermo I
Dermo II
Dermo III
Kali Putih
Sipol
Gombal
Sungkur
Sampung
Kori
Menturus
Jati
Kedung Celeng
Bringin
Gubeng
Jatimlerek
Cisangu Atas
Cibinuangeun

2
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Banten
Banten

Pusdata Kementerian PU

3
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Ponorogo
Ponorogo
Ponorogo
Ponorogo
Jombang
Magetan
Magetan
Magetan
Surabaya
Surabaya
Lebak
Lebak

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Karet
Karet
Karet
Karet
Karet
Karet
Karet
Karet
Karet
Karet
Tetap
Tetap

Situ)
5

23
60
22
30
136
42
17
21
24
150
9
28

2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
5
6

(juta m3)
7

2,939.00
3,168.00
1,375.00
2,565.00
2,842.00
11,746.00
974.00
835.00

454.00
2,570.00

II-27

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

1
Cilangkahan I

2
Banten

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

3
Lebak

Tetap

Nama Bendung

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Jenis

Cikoncang
Cipalabuh
Cipanas
Cilaki
Cipeucang Pare
Cilangkahan II
Cikupa
Bungbas
Gunung Geubas
Cijambu
Cimangeunteung
Leuwiheureung
Cikaracak
Cibojan
Citepuseun
Cirangga
Cikadu
Cadas Ngampar
Cisirih
Ciberung
Pasar Baru
Sindang Gila
Loloan
Penimbung
Menjeli
Repok Poncor
Jangkok
Keru Baru
Datar
Batu Riti
Buntopeng
Jurang Sate
Tibu Nangka
Surabaya
Kulem
Babak
Temusik
Rutus
Tundak
Pelambik
Pelapak
Kangkek Lepang
Sakra

Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB

Pusdata Kementerian PU

Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Serang
Serang
Tangerang
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur

Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Karet
Karet
Gerak
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Karet
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap

Situ)
5

24
Lebar
(m)
5
33
15
57
20
18
26
9
24
28
15
30
30
7
20
6
10
10
20
12
21
124
55
40
31
42
50
20
17
21
33
14
30
30
30
27
30
12
33
15
27
18
24
34

6
3

Tinggi
(m)
6

(juta m3)
7

1,798.00
Manfaat Irigasi
(ha)
7

4
2
2
2
2
3
2
1
2
2
3
2
1
1
1
1
1
1
2
2
10
1
2
3
2
1
4
4
3
2
3
3
14
10
2
2
3
5
11
2
14
2
3

1,805.00
913.00
384.00
390.00
631.00
439.00
57.00
118.00
119.00
177.00
111.00
50.00
130.00
115.00
71.00
238.00
134.00
115.00
15.00
23,854.00
496.00
500.00
465.00
167.00
299.00

446.00
560.00
191.00
10,646.00
4,309.00
2.00
1.00
650.00
2.00
625.00
467.00
1.00
233.00
1.00

II-26

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

1
Endut
Lenting
Surabaya Lepak
Burung
Tojang

2
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

3
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur

Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap

Nama Bendung

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Jenis

Pancor Barong
Beleong
Bagek Logek
Jantuk
Penede I
Penede Ii
Tempasan
Bagik Tungka
Petung
As Malang
Kerongkong
Mamben
Larung
Bande
Aik Putik
Bering Sila
Juru Mapin
Terusa I
Penrengganis
Kalimantongi
Kalimantong II
Elang Desa
Plampoo
Aji
Moyo
Usar
Katua
Raha Halayu
Sakolo
Laju
Baka
Nae Kempo
Patula
Kadindi
Latonda Pekat
Sanggo Pasante
Ncangakai
Ncoha

NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB

Pusdata Kementerian PU

Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Dompu
Dompu
Dompu
Dompu
Dompu
Dompu
Dompu
Dompu
Dompu
Dompu
Bima
Bima

Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap

Situ)
5

22
22
28
22
33
Lebar
(m)
5

4
8
9
5
7
Tinggi
(m)
6

23
13
10
20
22
22
16
15
12
10
13
30
35
24
40
40
35
42
42
80
70
40
30
45
30
20
30
30
25
30
35
26
30
26
29
25
42
26

4
9
4
5
5
19
5
5
10
33
6
4
2
3
1
2
2
2
2
2
2
1
1
3
3
150
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
1

(juta m3)
7
230.00
220.00
199.00
125.00

Manfaat Irigasi
(ha)
7
100.00
375.00
234.00
224.00
321.00
224.00
500.00
250.00
100.00
254.00
669.00
560.00
136.00
80.00
233.00
1.00
286.00
240.00
600.00
365.00
2.00
316.00
121.00
694.00
621.00
204.00
1.00
441.00
189.00
1.00
1.00
310.00
215.00
848.00
410.00
725.00
336.00

II-27

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

1
Bonto Kape
Pela Cempaka
Sie
Parado
Tonggondoangeli
Karanu Ntonggu
Rontu
Handil Baru
Amborawang
Purwajaya

2
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

3
Bima
Bima
Bima
Bima
Bima
Bima
Bima
Sintang
Sintang
Sintang

Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap

Nama Bendung

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Jenis

Jahuq
Tani Aman
Panoragan
Lok Sumber
Separi I
Separi Ii
Rapak Nyamuk
Bukit Biru
Teluk Dalam L Iii
Ambalut
Bukit Pariaman
Sumber Rezeki
Buana Jaya
Batu Ampar
Lok Sumber
Talohen
Natampin
Buruh Rintis
Tampa
Trinsing
Tandrahean
Riam G. Rawa
Sekata Tewah
Sekata Juri
Babulu Dalam
Waru
Buyung-Buyung
Semurut
Talisayan
Labanan Jaya
Penjalin
Cipta Graha
Datah Bilang

Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur

Pusdata Kementerian PU

Sintang
Sintang
Sintang
Sintang
Sintang
Sintang
Sintang
Sintang
Sintang
Sintang
Sintang
Sintang
Sintang
Sintang
Sintang
Barito Selatan
Barito Selatan
Barito Selatan
Barito Selatan
Barito Utara
Barito Utara
Barito Utara
Barito Utara
Barito Utara
Paser
Paser
Kutai Kartanegara
Kutai Kartanegara
Kutai Kartanegara
Kutai Kartanegara
Kutai Kartanegara
Malinau
Bulungan

Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap

Situ)
5

30
35
32
35
25
32
45
5
10
6
Lebar
(m)
5

2
2
1
2
2
1
3
1
1
3
Tinggi
(m)
6

8
6
8
8
6
8
8
8
8
6
6
4
4
8
8
20
5
4
19
12
12
12
8
10
7
18
6
6
6
6
6
10
10

4
3
4
4
4
4
3
2
4
2
4
1
1
1
1
2
2
1
3
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
5
3
3
3

(juta m3)
7
505.00
337.00
181.00
1,040.00
750.00
566.00
500.00
36.00
300.00

Manfaat Irigasi
(ha)
7
150.00
97.00
144.00
339.00
358.00
75.00
105.00
252.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
1,074.00
291.00
131.00
2,000.00
687.00
500.00
710.00
440.00
400.00
200.00
678.00
250.00
100.00
150.00
200.00
66.00
100.00
252.00

II-26

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km

Kabupaten

1
Mentiwang
Galeo Asa
Jengan Danum
Liang
Marang Kayu
Teritip
Lempake
Tanah Merah
Loa Bakung
Sambutan
Siuna
Bahuolok
Pohi
Bantayan
Toili

2
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah

Air (km2)
4

3
Bulungan
Bulungan
Bulungan
Bulungan
Bulungan
Balikpapan
Samarinda
Samarinda
Samarinda
Samarinda
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan

Tetap
Tetap
Karet
Tetap
Tetap

Nama Bendung

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Jenis

Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Banggai Kepulauan
Merauke

Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap

Saleabon
Roa
Waru Lamala
Baya
Pandanwangi
Hek
Longkoga
Topo
Mentawa
Bunta
Singkoyo
Rata
Samaku
Bakung
Lamala Labotan
Wawan

Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Papua

Situ)
5

15
6
6
6
6
3
1
1
3
1
18
14
8
57
51
Lebar
(m)
5

3
3
3
3
3
2
6
1
1
1
1
1
0
1
2
Tinggi
(m)
6

6
14
47
22
33
45
25
17
60
60
89
45
30
45
8
6

0
0
1
1
3
1
2
2
3
2
1
5
1
3
1
2

335.00
100.00
50.00
50.00
200.00
100.00
373.00
250.00
50.00
300.00
650.00
208.00
135.00
375.00
2,410.00
Manfaat Irigasi
(ha)
7
220.00
204.00
2,005.00
306.00
2,649.00
874.00
240.00
392.00
3,337.00
2,480.00
3,037.00
703.00
350.00
1,200.00
210.00

Sumber: Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) Ditjen Sumber Daya Air, Mei 2012

Pusdata Kementerian PU

(juta m3)
7

II-27

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Situ)
5

(juta m3)
7

Foto 2.8. Bendung Bribin (DI Yogyakarta)

Foto 2.9. Bendung Sapon (DI Yogyakarta)

Foto 2.10. Bendungan Cikoncang (Banten)

Foto 2.11. Bendung Cipalabuh (Banten)

Foto 2.12. Bendung Pasir Eurih (Banten)

Pusdata Kementerian PU

II-26

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Situ)
5

(juta m3)
7

B.3.Embung dan Embung Potensi

Salah satu upaya untuk menanggulangi kekurangan air ketika musim kemarau adalah
dengan memanfaatkan limpahan air hujan dengan membangun embung (onfarm
reservoir). Embung merupakan bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk
menampung air hujan dan air limpahan atau air rembesan. Embung akan menyimpan
air di musim hujan, kemudian airnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau atau
saat kekurangan air. Sementara embung potensi adalah titik-titik yang memungkinkan
bagi pembangunan embung atau bangunan konservasi air buatan.

Selain berfungsi sebagai media konservasi air, embung juga bisa menjadi habitat bagi
berbagai jenis tumbuhan dan hewan, kemudian sebagai pengatur fungsi hidrolis, dan
menjaga sistem serta proses-proses alami karena secara tidak langsung berperan
sebagai penghasil oksigen melalui proses fotosintesa oleh berbagai jenis fitoplankton
yang hidup di dalamnya.

Beberapa data embung dan embung potensi terdapat pada Tabel 2.6 dan 2.7. Tidak
menutup kemungkinan jika kedepannya embung serta embung potensi dikembangkan
menjadi media konservasi air layaknya bendungan atau waduk.

Tabel 2.6. Embung di Indonesia


Nama Embung

Provinsi

Kabupaten/Kota

Berawang Lapoh
Jelobok
Beunot Goha
Binieb
Alue Rheuh
Blang Blangong Basah
Lhok Jiem
Seumayam
Paya Cireh

Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh

Pusdata Kementerian PU

Aceh Tenggara
Aceh Tengah
Pidie
Pidie
Pidie
Pidie
Pidie
Pidie
Pidie

Kapasitas
(m3)
4

Layanan Irigasi
(ha)
5

0.13
0.05
0.08
0.07
0.12
0.09
0.10
0.10
0.04

200.00
200.00
150.00
150.00
150.00
315.00
185.00
180.00
300.00

II-27

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Paya Gajah
Paya Papen
Lhok Bate
Me Rayeuk
Paya Sikameh
Payani
Paya Baro
Ie Rhob Geulumpang
Lhok Gajah
Delung Tue
Lubuk Mato Kucing
Tabek Panjang
Payo Gaek
Payo Laweh
Talago Parupuk
Labuah Kabau
Anak Air Mato Kucing
Lubuk Pinawar
Talago Ampang
Talago Biru
Way Sari
Way Awa
Way Tengkorak
Way Muluan
Way Sidomukti

Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Pidie
Pidie
Bireuen
Bireuen
Bireuen
Bireuen
Bireuen
Aceh Utara
Aceh Utara
Subulussalam
Pesisir Selatan
Solok
Sijunjung
Sijunjung
Sijunjung
Padang Pariaman
Lima Puluh Kota
Lima Puluh Kota
Lima Puluh Kota
Dharmasraya
Lampung Barat
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan

Nama Embung

Provinsi

Kabupaten/Kota

Way Talang Lahat


Way Sumber Jaya
Way Margodadi
Way Bandar Rejo
Way Batu Agung
Way Tanjung Harapan
Way Batu Liman
Way Cikuluk
Way Pias
Way Sendang
Way Matram Jaya
Way Seputih Banyak
Way Tri Mulyo
Way Suban
Way Darsiem I
Way Merah
Way Tabak
Way Jalak

Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung

Pusdata Kementerian PU

Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Tengah
Lampung Tengah
Lampung Tengah
Lampung Tengah
Lampung Tengah
Lampung Tengah
Lampung Utara
Lampung Utara
Lampung Utara
Lampung Utara

Situ)
5

(juta m3)
7

0.12
0.08
0.08
0.11
0.09
0.08
0.05
0.05
0.06
0.10

275.00
250.00
230.00
200.00
175.00
250.00
320.00
250.00
175.00
210.00

320.00
250.00
470.00
490.00
120.00

50.00
20.00
20.00
20.00

Kapasitas
(m3)
4

Layanan Irigasi
(ha)
5

87,156.00
475,000.00
600,000.00
472,500.00
90,000.00
24,000.00
640,815.00
185,560.00
404,362.00
147,581.00
100,000.00
174,365.00
213.00
150.00
101,580.00
23,388.00
59,300.00
30,000.00

25.00

25.00

55.00
40.00
45.00
30.00
50.00

II-26

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Way Jagang
Way Awi /Kiling-Kiling
Way Bima Sakti
Way Adi Jaya
Tegal Mukti
Sri Basuki
Setia Negara
Gisting Raya
Way Gunung Sari
Way Kahuripan
Way Gedung Aji
Way Pagar Jaya
Way Siwa
Way Boko Poso
Way Hadi Mulyo
Way Wira Bangun
Way Sidoharjo
Way Tijang
Way Lahat
Way Darsiem Ii
Way Indraloka
Way Mekar Jaya
Kolong Kacang Pedang
Rejowinangun
Sedayu
Pranggong
Pringwalang
Geming
Tlogo Broholo
Tlogo Mantang
Ngledok
Ngaluran
Sambiharjo

Air (km2)
4

Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Bangka Belitung
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km

Lampung Utara
Way Kanan
Way Kanan
Way Kanan
Way Kanan
Way Kanan
Way Kanan
Way Kanan
Tulangbawang
Tulangbawang
Tulangbawang
Tulangbawang
Tulangbawang
Tulangbawang
Tulangbawang
Tulangbawang
Tulangbawang
Tulangbawang
Tulangbawang
Tulangbawang
Tulangbawang
Tulangbawang
Pangkal Pinang
Purworejo
Purworejo
Boyolali
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri

Nama Embung

Provinsi

Kabupaten/Kota

Karangrejo
Triwul
Sendang Mulyo
Rancawuluh
Tambakboyo
Kemiri
Tirta Arta
Lampeyan
Gancahan
Agrowisata
Muncar

Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta

Pusdata Kementerian PU

Rembang
Rembang
Rembang
Brebes
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman

Situ)
5

31,000.00
250,000.00
226.00
300,000.00
188,000.00
186,000.00
197,200.00
109,000.00
100,000.00
70,000.00
91,568.00
124,513.00
233.00
250.00
170.00
400.00
280.00
284.60
403,725.00
167,072.00
225,000.00
225,000.00
724,500.00

(juta m3)
7

45.00
50.00

70.00
60.00
50.00
60.00
50.00

2,000.00
950.00
900.00
750.00

Kapasitas
(m3)
4

Layanan Irigasi
(ha)
5

466,000.00
18,528.00
46,530.00
25,168.50
12,340.00
18,250.00
5,664.50

II-27

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Lembah Ugm
Jurugan
Telaga Ngaritan
Jlubang
Seraya
Baturiti
Bayan
Kali Ujung
Tibu Kuning
Mapasan
Pasekar
Jangkar
Loang Make
Tokan
Lingkok Lamun
Penede Gandor
Lanangga
Gegurik
Lakok Tawah
Fatului
Katile
Besamnutu
Pili
Billa
Oinlasi I
Oenai
Fatukopa
Mnela
Mauleum
Tonom
Onibesak
Fotilo
Mempoko
One
Lilo
Sunu
Oefui
Nian
Bijaepasu
Manunain B

Air (km2)
4

DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Jawa Timur
Bali
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km

Sleman
Sleman
Pacitan
Pacitan
Karang Asem
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Timur
Lombok Timur
Dompu
Lombok Utara
Lombok Utara
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Utara
Timor Tengah Utara
Timor Tengah Utara
Timor Tengah Utara

Nama Embung

Provinsi

Kabupaten/Kota

Banae
Lanaus
Pantae
Subun

NTT
NTT
NTT
NTT

Pusdata Kementerian PU

Timor Tengah Utara


Timor Tengah Utara
Timor Tengah Utara
Timor Tengah Utara

Situ)
5

(juta m3)
7

2,800.00
2,343.75
1,100.00
1,050.00

95.00
40.00

110.00
5,000.00
14,000.00
9,700.00
8,500.00
5,500.00
5,500.00
5,500.00
7,300.00
6,120.00
13,700.00
6,700.00
9,300.00
6,500.00
10,700.00
13,250.00
10,700.00
18,700.00
12,200.00
12,380.00
10,220.00
9,000.00
Kapasitas
(m3)
4

0.10
0.26
0.18
0.16
0.10
0.10
0.10
0.14
0.12
0.26
0.13
0.17
0.12
0.20
0.25
0.20
0.35
0.23
0.23
0.19
0.17
Layanan Irigasi
(ha)
5

13,700.00
29,370.00
8,500.00
28,050.00

0.26
0.55
0.16
0.53

II-26

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

1
Nilulat
Batnes
Haumeni
Banain
Amol
Humusu A
Fafinesu C
Patisomba
Losong Dua
Malelang
Bontojaya
Bonto Tangnga
Gunturu
Pebentengan
Biring Ereng
Ereng-Ereng
Pattiro
Maero
Tabuakang
Gunung Silano
Bulujaya
Bira-Bira
Kapita
Garrasikang
Buludoang
Lassang
Malelaya
Cikoang
Laikang 1
Laikang 2
Laikang 3
Bontokadatto 1
Bontokadatto 2
Garing
Bontomanai
Toddolimae
Taman Safari 1
Taman Safari 2
Matajang
Sepee
Galung
Linre
Tellongeng
Allopereng Bandengen
Lapince
Tocule
Palaguna

2
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan

Pusdata Kementerian PU

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Timor Tengah Utara


Timor Tengah Utara
Timor Tengah Utara
Timor Tengah Utara
Timor Tengah Utara
Timor Tengah Utara
Timor Tengah Utara
Sikka
Selayar
Selayar
Selayar
Bulukumba
Bulukumba
Bantaeng
Bantaeng
Bantaeng
Jeneponto
Jeneponto
Jeneponto
Jeneponto
Jeneponto
Jeneponto
Jeneponto
Jeneponto
Jeneponto
Talakar
Talakar
Talakar
Talakar
Talakar
Talakar
Talakar
Talakar
Gowa
Maros
Maros
Maros
Maros
Barru
Barru
Barru
Bone
Bone
Soppeng
Soppeng
Wajo
Wajo

Situ)
5

6,750.00
6,200.00
6,760.00
8,140.00
6,370.00
7,330.00
7,470.00
144,371.00
7,438.00
7,469.00
252,776.00
9,180.00
94,400.00
84,480.00
178,400.00
255,824.00
29,732.00
170,168.00
29,486.00
19,952.00
228,000.00
9,984.00
155,136.00
400,000.00
104,000.00
2,140.00
35,082.00
128,000.00
26,400.00
16,400.00
57,600.00
15,200.00
14,400.00
1,440.00
9,540.00
96,000.00
13,640.00
27,200.00
93,348.00
68,000.00
28,000.00
304,000.00
360,000.00
320,000.00
208,000.00
33,600.00
1,040,000.00

(juta m3)
7
0.13
0.12
0.13
0.15
0.12
0.14
0.14

II-27

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Nama Embung

Provinsi

Kabupaten/Kota

Salojambu
Sokkali
Cakke
Tampang
Uru
Bala Tengngae
Puncak Indah
Attue
Alabong
Bingkulu
Datae
Bapangi
Calie
Ipa Karajae
Lemo Mandurak
Kanan
Pangi-Pangi
Tinondo
Atari - I
Lapoa- I
Lakara / Parasi
Wadonggio -II
Sabulakoa
Jati Bali
Bumi Raya
Makupa
Sindang Kasih
Alangga
Lakomea
Tomra
Batumeau
Luhuleli
Nuwewang
Tutuaru
Klalin
Klawalu
Klalele
Klamalu II
Mahgalik
Sidodadi
Sidomulyo
Majaran I
Majaran II
Walal
Malaus I

Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat

Pusdata Kementerian PU

Wajo
Wajo
Enrekang
Enrekang
Enrekang
Enrekang
Luwu Timur
Luwu Timur
Sidenreng Rappang
Sidenreng Rappang
Sidenreng Rappang
Sidenreng Rappang
Sidenreng Rappang
Pare-Pare
Tana Toraja
Tana Toraja
Kolaka
Kolaka
Konawe Selatan
Konawe Selatan
Konawe Selatan
Konawe Selatan
Konawe Selatan
Konawe Selatan
Konawe Selatan
Konawe Selatan
Konawe Selatan
Konawe Selatan
Bombana
Maluku Tenggara
Maluku Tenggara
Maluku Tenggara
Maluku Tenggara
Maluku Tenggara
Sorong
Sorong
Sorong
Sorong
Sorong
Sorong
Sorong
Sorong
Sorong
Sorong
Sorong

Situ)
5
Kapasitas
(m3)
4

(juta m3)
7

Layanan Irigasi
(ha)
5

283,200.00
192,000.00
205,616.00
96,000.00
88,000.00
96,000.00
160,000.00
144,000.00
155,136.00
184,128.00
338,192.00
96,000.00
16,000.00
200,000.00
48,000.00
72,000.00
809,875.00
32,868.00
717,607.00
861,564.00
114,770.00
46,343.00
10,362.00
18,304.00
60,140.00
58,590.00
83,040.00
72,311.00
746,918.00
60,000.00
61,200.00
66,495.00
66,000.00
57,600.00
15,133.00
14,084.00
14,393.00
14,905.00
15,133.00
11,431.00
11,430.00
16,936.00
9,190.00
3,838.00
7,839.00

180.00
160.00
100.00
136.00
80.00
80.00
168.00
95.00
106.00
273.00
135.00
215.00
100.00

2.35
2.29
7.23
3.39
8.52
1.91
0.70
2.35
1.30
0.60
0.40

II-26

Nama Danau/Situ
2012

Provinsi
Kabupaten

1
Malaus II

2
Papua Barat

Daerah
Jenis Statistik Pekerjaan
Volume
Buku Informasi
Umum
Luas
Tangkapan (Danau/
Tampung
2
(km
Air (km2)
4

Sorong

Situ)
5

734,161.00

1.90

Sumber: Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) Ditjen Sumber Daya Air, Mei 2012

Pusdata Kementerian PU

(juta m3)
7

II-27

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Tabel 2.7. Embung Potensi di Indonesia


Nama Embung Potensi
1
Lubuk Raya
Paya Labi
Gunung Manaon
Danau Laut Tunggal
Napa Suran
Danau Tao
Danau Ponggai
Danau Telaga 7
Aek Naauli
Aek Manuruk
Teratai
Danau Sicike-Cike
Air Molek
Selinsing
Kuala Enok
Bukit Kapur
Kulim
Panjali
Way Karang Rejo
Way Bernung
Way Tipo Lunik
Way Kupang
Way Trias
Way Candi Rejo
Way Lekis I
Way Lekis II
Way Lahat
Way Juta
Way Kanan
Way Banjar Agung
Pijiharjo
Pakis
Bendokerep
Brecak
Candi Muncar
Ngruwuh
Pringkuku
Ngaluran
Braholo
Suruhan
Balong
Lambangan Wt.
Trenggulun
Kedungranti
Karangsari
Blimbingan

Pusdata Kementerian
PU

Provinsi
2
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta

Kabupaten/Kota
3
Tapanuli Selatan
Tapanuli Selatan
Tapanuli Selatan
Tapanuli Selatan
Tapanuli Selatan
Tapanuli Selatan
Tapanuli Selatan
Tapanuli Selatan
Tapanuli Selatan
Tapanuli Tengah
Toba Samosir
Asahan
Kuantan Singingi
Kuantan Singingi
Indragiri Huli
Siak
Pekanbaru
Pekanbaru
Lampung Barat
Lampung Barat
Tanggamus
Tanggamus
Tanggamus
Tanggamus
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
Blora
Rembang
Rembang
Gunung Kidul
Gunung Kidul
Sleman

Kapasitas (m3)
4
20,000.00
50,000.00
50,000.00
250,000.00
750,000.00
75,000.00
375,000.00
125,000.00
20,000.00
180,000.00
590,000.00
50,000.00
356,000.00
130,000.00
325,125.00
490,000.00
525,000.00
150,000.00
250,000.00
270,000.00
230,000.00
180,000.00
125,000.00
220,000.00
338,407.00
259,557.00
385,475.00
351,980.00
175,000.00
180,000.00
1,200,000.00
1,000,000.00
800,000.00
1,250,000.00
900,000.00
900,000.00
90,000.00
90,000.00
90,000.00
90,000.00
1,000,000.00
1,300,000.00
150,000.00
25,000.00
10,500.00
9,630.00

II-45

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Nama Embung Potensi

Provinsi

1
Kronggahan
Kembangarum
Sukorejo
Candi
Gedongan
Cakran
Jurangjero
Dawung
Cepit
Ledok
Blimbing
Cawak
Tumbresanom
Pajeng
Prangi
Tapelan
Gowoks
Ngumpakdalem
Maibet
Kedunghireng
Banaran
Clangapan
Karangpilang
Dampit
Yung Yang
Pilanggadung
Sooko
Delikguno
Kanoman
Gonjor
Sukomolo II
Karangkembang
Embonganyar
Lawanganagung II
Klampok
Dali
Lebak
Mojodadi
Gintungan
Randubener
Mantup
Sumber
Dukuhagung
Pangumbulanadi
Tambakmenjangan
Gabus
Kelorarum
Tanjung

2
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur

Pusdata Kementerian PU

Kabupaten/Kota
3
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sleman
Sidoarjo
Bojonegoro
Bojonegoro
Bojonegoro
Bojonegoro
Bojonegoro
Bojonegoro
Bojonegoro
Tuban
Tuban
Tuban
Tuban
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan

Kapasitas (m3)
4
5,060.00
11,250.00
22,500.00
20,825.00
49,875.00
7,950.00
92,000.00
12,500.00
62,700.00
36,093.75
237,386.00
919,000.00
575,000.00
479,000.00
492,500.00
385,800.00
804,500.00
592,500.00
133,500.00
687,000.00
277,000.00
748,000.00
177,900.00
175,400.00
155,700.00
160,230.00
162,600.00
194,600.00
126,900.00
139,800.00
440,600.00
185,500.00
434,900.00
146,960.00
129,440.00
296,960.00
121,100.00
123,100.00
109,800.00
115,500.00
729,800.00
256,700.00
616,200.00
398,600.00
212,400.00
96,620.00
166,200.00
166,200.00

II-46

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Nama Embung Potensi

Provinsi

1
Tenggulun
Sumberejo
Gempol Temloko
Tulungwenar
Bulumangi
Paprit
Kacangan
Sidokumpul
Wateswinangun
Wonorejo
Mambeng
Koak
Deketagung
Meduran
Selokoro
Jogodalu
Mojotengah
Karangrejo
Sumeri
Raciwetan
Tukad Balian
Penet
Lekok Tawah
Jangkih Jewe
Batu Jangkih
Pare
Jurang Jaler
Loang Make
Jebak
Pasekar
Tasik-Asik
Gabak
Tantih
Rindik
Batu Tulis
Pasekar
Goa
Pare
Pejanggik
Montong Ponjon
Pedanan
Babile Iv
Rengah I
Rengah II
Desa
Batu Anten
Bagik Jongkor
Selonjoah Or. S

2
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Bali
Bali
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB

Pusdata Kementerian PU

Kabupaten/Kota
3
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Gresik
Gresik
Gresik
Gresik
Gresik
Tabanan
Tabanan
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah

Kapasitas (m3)
4
537,400.00
104,300.00
511,800.00
151,400.00
166,200.00
245,000.00
208,600.00
372,100.00
419,700.00
367,700.00
357,350.00
349,750.00
317,800.00
201,000.00
792,200.00
168,120.00
130,300.00
225,400.00
181,700.00
104,300.00
750,000.00
100,000.00
37.37
898,000.00
13,000.00
767,500.00
38,400.00
58,800.00
71,785.00
225,880.00
297,250.00
196,800.00
196,800.00
10,872.00
339,494.00
225,880.00
135,840.00
767,500.00
157,790.00
3,063.00
19,199.00
5,513.00
31,199.00
15,679.00
48,999.00
6,825.00
23,519.00
11,519.00

II-47

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Nama Embung Potensi

Provinsi

1
Tibu Dalam
Loyok
Baran Silu
Batu Gelang II
Lingkok Kolo
Lingkuk Lamun
Temodo
Tembang
Mare
Tridaya
Bt.Bangka
Raja
Kenyait
Senang
Lingkok Lamun
Siwe I
Siwe II
Mt. Sari II
Orong Tundak III
Perempung I
Selalu II
Dalam I
Penotok
Bile Berembun
Repot Katok
Kuang Tojang
Puter Jagat
Mamak
Selante
Sejari I
Mantar
Selante
Labangka
Kesi
Jambu
Lasi II
Oi Toi
Kore II
Wailamboha
Manunopo
Gollu Ede II
Lokojanghe (Lanjut)
Waipakonja
Hadangmalanga
Tawangga
Pau
Laimaluk
Kambahapang

2
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT

Pusdata Kementerian PU

NTT

Kabupaten/Kota
3
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Lombok Timur
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Dompu
Dompu
Dompu
Bima
Bima
Sumba Barat
Sumba Barat
Sumba Barat
Sumba Barat
Sumba Timur
Sumba Timur
Sumba Timur
Sumba Timur
Sumba Timur
Sumba Timur

Kapasitas (m3)
4
18,750.00
17,750.00
12,250.00
54,250.00
20,125.00
254,850.00
285,160.00
82,381.00
67,385.00
14,920.00
37,632.00
158,316.00
60,250.00
262,876.00
254,850.00
25,619.00
25,619.00
12,250.00
18,750.00
12,250.00
46,800.00
26,250.00
33,250.00
35,500.00
15,679.00
9,750.00
9,750.00
42,901.00
524,134.00
699,000.00
143,080.00
524,134.00
99,930.00
624,600.00
940,000.00
208,923.00
458,015.00
238,800.00
11,891.53
9,721.91
22,150.00
644,462.13
25,192.00
10,366.85
15,354.00
14,956.30
26,457.00
318,800.00

II-48

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Nama Embung Potensi


1
Aibabu
Otan
Mada Ei
Oebesi
Pandai
Tuah Yatah
Deannang
Lepuhotei
Waigelo
Baobolak
Lugelangu
Teteng
Waeklokok
Waturia
Lowomude
Lowolekeree
Lowolokanuwa
Lowotengaria
Lowokata
Waentala
Ledang
Gololajar
Golojong
Waelamas
Bantayan I - 1
Bantayan I - 2B
Wanga
Tobe Malue Kanan
Tobe Malue Kiri
Lambara
Mokabomba
Tumpapa - 2
Tawao
Watutela - B
Watutela - A
Kolobi
Tana Kongkong
Terang Terang
Bentenge
Bonto Karaeng
Bonto Maranu
Lamalaka
Banyorang
Biangloe
Kawari
Tanamawang
Lekkuberu
Alurce

Pusdata Kementerian
PU

Provinsi
2

Kabupaten/Kota
3

NTT
Sumba Timur
NTT
Kupang
NTT
Kupang
NTT
Timor Tengah Selatan
NTT
Timor Tengah Selatan
NTT
Timor Tengah Selatan
NTT
Timor Tengah Selatan
NTT
Timor Tengah Selatan
NTT
Alor
NTT
Alor
NTT
Alor
NTT
Lembata
NTT
Lembata
NTT
Lembata
NTT
Flores Timur
NTT
Flores Timur
NTT
Flores Timur
NTT
Flores Timur
NTT
Ende
NTT
Ngada
NTT
Ngada
NTT
Ngada
NTT
Ngada
NTT
Ngada
Sulawesi Tengah
Banggai Kepulauan
Sulawesi Tengah
Banggai Kepulauan
Sulawesi Tengah
Banggai
Sulawesi Tengah
Banggai
Sulawesi Tengah
Banggai
Sulawesi Tengah
Morowali
Sulawesi Tengah
Morowali
Sulawesi Tengah
Poso
Sulawesi Tengah
Palu
Sulawesi Tengah
Palu
Sulawesi Tengah
Palu
Sulawesi Tengah
Palu
Sulawesi Selatan
Bulukumba
Sulawesi Selatan
Bulukumba
Sulawesi Selatan
Bulukumba
Sulawesi Selatan
Bantaeng
Sulawesi Selatan
Bantaeng
Sulawesi Selatan
Bantaeng
Sulawesi Selatan
Bantaeng
Sulawesi Selatan
Bantaeng
Sulawesi Selatan
Jeneponto
Sulawesi Selatan
Jeneponto
Sulawesi Selatan
Takalar
Sulawesi Selatan
Gowa

Kapasitas (m3)
4
365,237.72
108,000.00
750,000.00
108,000.00
243,000.00
475,000.00
750,000.00
13,584.37
25,853.55
24,464.75
56,163.47
28,530.89
16,466.25
18,613.93
8,006.25
13,949.82
9,685.00
22,583.75
39,286.01
19,125.75
30,994.80
23,788.25
36,069.82
21,133.00
30,000.00
80,000.00
70,000.00
80,000.00
50,000.00
250,000.00
250,000.00
50,000.00
70,000.00
50,000.00
50,000.00
150,000.00
114,000.00
186,000.00
92,000.00
125,000.00
110,000.00
144,000.00
160,000.00
105,000.00
760,000.00
135,000.00
800,000.00
135,000.00

II-49

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Nama Embung Potensi

Provinsi

Kabupaten/Kota

Allu Maeja
Bontoe
Talasa Rombo
Sengkang
Laiya
Nepo
Ulubalang
Mattiwalie
Kalero
Lagoari
Buae
Sopai
Mangempong
Pallaka
Kadin
Kalibong
Makupa
Wdongo
Jati Bali
Sindang Kasih
Teteasa
Sabulakoa
Tinondo
Kotalama
Putih Air Barat
Klis
Elo
Lelang
Mahleta
Pupliora
Kroing
Watrupun
Tanjung Kasuari I
Sisipan
Majener II
Trenggalek
Brebes
Klasari
Girimulyo
Kimi
Waharia
Sanoba
Kaliharapan
Topo
Siriwini

Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua

Gowa
Sinjai
Sinjai
Sinjai
Maros
Barru
Bone
Bone
Bone
Wajo
Sidenreng Rappang
Enrekang
Jeneponto
Barru
Barru
Bone
Konawe
Konawe
Konawe
Konawe
Konawe
Konawe
Kolaka
Maluku Tengah
Maluku Tengah
Maluku Tengah
Maluku Tengah
Maluku Tengah
Maluku Tengah
Maluku Tengah
Maluku Tengah
Maluku Tengah
Sorong
Sorong
Sorong
Sorong
Sorong
Sorong
Nabire
Nabire
Nabire
Nabire
Nabire
Nabire
Nabire

Sumber: Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) Ditjen Sumber Daya Air, Mei 2012

Kapasitas
(m3)
4
360,000.00
86,000.00
1,100.00
112,000.00
125,000.00
35,000.00
280,000.00
75,000.00
65,000.00
72,000.00
136,000.00
160,000.00
140,000.00
150,000.00
150,000.00
150,000.00
585,900.00
589,900.00
830,400.00
830,400.00
291,800.00
1,036,200.00
328,680.00
87,500.00
247,800.00
146,300.00
37,587.00
15,493.00
13,383.00
11,499.00
20,316.00
15,002.00
6,570.00
37,000.00
30,300.00
22,570.00
34,400.00
9,973.00
2,773.21
7,524.25
1,319.73
8,508.30
9,720.72
8,713.65
10,840.00

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 2.13. Embung Tambakboyo


(DI Yogyakarta)

Foto 2.14. Embung Allopereng Bendengen


(Sulawesi Selatan)

Foto 2.15. Embung Galung


(Sulawesi Selatan)

Foto 2.16. Embung Lapince


(Sulawesi Selatan)

Foto 2.17. Embung Sakkoli


(Sulawesi Selatan)

Foto 2.18. Embung Salojampu


(Sulawesi Selatan)

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

C. Daerah Irigasi

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 32/PRT/M/2007 tentang Pedoman Operasi


dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi menjelaskan bahwa irigasi adalah usaha
penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian
yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi
pompa, dan irigasi tambak. Lebih lanjut juga dijelaskan bahwa Daerah Irigasi (DI)
adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi. Jaringan irigasi
terdiri dari saluran, bangunan, dan bangunan pelengkap yang merupakan satu
kesatuan

dalam

penyediaan,

pembangunan,

pemberian,

penggunaan,

dan

pembuangan irigasi.

Daerah irigasi yang pengelolaannya menjadi wewenang dan tanggung jawab


pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota merupakan
daerah irigasi yang sudah dibangun oleh pemerintah di luar irigasi rawa. Penetapan
status daerah irigasi berdasarkan kriteria:
1. Daerah irigasi lintas negara merupakan daerah irigasi yang mendapatkan air
irigasi dari jaringan irigasi yang bangunan dan saluran serta luasannya
berada pada lebih dari satu negara.
2. Daerah irigasi lintas provinsi merupakan daerah irigasi yang mendapatkan air
irigasi dan jaringan irigasi yang bangunan dan saluran serta luasannya
berada pada lebih dari satu wilayah provinsi, tetapi masih dalam satu negara.
3. Daerah irigasi lintas kabupaten/kota merupakan daerah irigasi yang
mendapatkan air irigasi dari jaringan irigasi yang bangunan dan saluran serta
luasannya berada pada lebih dari satu wilayah kabupaten/kota, tetapi masih
dalam satu wilayah provinsi.
4. Daerah irigasi yang terletak utuh pada satu kabupaten/kota merupakan
daerah irigasi yang mendapatkan air irigasi dari jaringan irigasi yang seluruh
bangunan dan saluran serta luasannya berada dalam satu wilayah
kabupaten/kota.

Berikut ini dalam Tabel 2.8. ditampilkan data luasan daerah irigasi yang menjadi
wewenang pemerintah pusat. Daerah irigasi tersebut ada yang merupakan daerah
irigasi lintas provinsi, lintas kabupaten/kota, dan utuh kabupaten/kota.

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Tabel 2.8. Daerah Irigasi Wewenang Pemerintah


Pusat
Nama DI

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Luas
(ha)

Lintas Provinsi
Batang Hari

Lintas
Provinsi
(ha)
5

Lintas
Kabupaten/
Kota (ha)
6

18,936.00
Jambi
Sumatera Barat

Tebo
Bungo
Dharmas Raya

Muko-Muko Kanan

6,600.00
Bengkulu
Sumatera Barat

Komering
Selatan/Way
Komering

67,828.00
Sumatera Selatan
Lampung

Oku Timur
Way Kanan

59,728
8,100

Labok
Selatan/Manganti

28,464.00
Jawa Barat
Jawa Tengah

Ciamis
Kota Banjar
Cilacap

4,537
515
22,417

Rawa
Onom/Panulisan

995.00
Jawa Barat
Jawa Tengah

Ciamis
Cilacap

432
563

Jawa Tengah
DI Yogyakarta

Klaten
Sleman

115
149

Jawa Tengah

Jawa Timur

Wonogiri
Klaten
Sukoharjo
Karanganyar
Sragen
Ngawi

Jawa Tengah
Jawa Timur

Rembang
Tuban

Tuk Kuning

264.00

Colo

24,961.00
439
1,888
10,514
1,903
9,717
500

Semen/Krinjo

929.00
564
365

Lintas Kabupaten/Kota
Jambo Aye
Langkahan

19,360.00
Aceh

Aceh Utara
AcehTimur

15,880
3,480

Namu SiraSira/Paya Sordang

6,300.00
Sumatera Utara

Paya Sordang
Antokan

Sumatera Utara
Sumatera Barat

Langkat
Kota Binjai

5,521
779
4,350.00
4,200.00

Utuh
Kabupaten/
Kota (ha)
7

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Agam

Nama DI

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Luas
(ha)

Lintas
Provinsi
(ha)
5

Lintas
Kabupaten/
Kota (ha)
6

Padang
Kelingi Tugumulyo

Sumatera Selatan

Way Sekampung

Lampung

10,163.00
Musi Rawas

Way Rarem

Cisadane

Ciujung

Ciliman

76,006.00
Lampung Tengah
Lampung Timur
Kota Metro

39,835
33,602
2,569

Lampung Utara
Tulang Bawang

9,259
11,851

Lampung

21,110.00

Banten

24,331.00
Tangerang
Serang
Kota Tangerang

22,392
484
1,455

Serang
Kota Cilegon

21,091
259

Banten

21,350.00

Banten

5,423.00
Lebak
Pandeglang

Cipamingkis

Jawa Barat

4,591.00
Bogor
Bekasi

Rentang

Ciwaringin

Jatiluhur

Jawa Barat

88,160.00
Cirebon
Indramayu
Majalengka

20,897
66,692
571

Cirebon
Majalengka

541
3,908

Jawa Barat

4,449.00

Jawa Barat

237,790.00
Indramayu
Bekasi
Karawang
Subang

Cikunten II

Lakbok Utara

Serayu

Banjarcahyana

24,511
52,728
100,049
60,502

Jawa Barat

4,393.00
Tasikmalaya
Kota Tasikmalaya

1,779
2,614

Ciamis
Kota Banjar

5,272
1,401

Banyumas
Cilacap
Kebumen

3,378
17,037
380

Jawa Barat

6,673.00

Jawa Tengah

20,795.00

Jawa Tengah

5,001.00
Banjarnegara
Purbalingga

Klambu

1,371
3,220

Jawa Tengah

1,305
3,696
37,451.00

Utuh
Kabupaten/
Kota (ha)
7

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Grobogan

879

Nama DI

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Luas
(ha)

Demak
Kudus
Jepara
Pati
Glapan

Sedadi

Kumisik

Kedung Asem

Kupang Krompeng

Wadas Lintang

Kaliwadas

Pesantren Kletak

18,740.00
Grobogan
Demak

9,277
9,463

Grobogan
Demak

7,080
8,975

Jawa Tengah

16,055.00

Jawa Tengah

3,940.00
Tegal
Brebes

3,680
260

Batang
Kendal

1,175
3,178

Batang
Pekalongan
Kota Pekalongan

2,071
50
919

Jawa Tengah

4,353.00

Jawa Tengah

3,040.00

Jawa Tengah

31,853.00

3,633.00
Temanggung
Magelang
Kota Magelang

53
3,366
214

Pemalang
Pekalongan

5,440
2,108

Jawa Tengah

7,548.00

Jawa Tengah

3,517.00

Karangtalun

Is Kedung Kandang

Lodoyo

3,246
271

Jawa Tengah

26,952.00
Tegal
Brebes

Sungapan/Gropek

10,431
21,422

Jawa Tengah

Pekalongan
Kota Pekalongan
Pemali Bawah (Bd.
Notog)

Lintas
Kabupaten/
Kota (ha)
6

20,649
6,515
60
9,348

Jawa Tengah

Purworejo
Kebumen
Progo
ManggisKalibening

Lintas
Provinsi
(ha)
5

121
26,831

Jawa Tengah

7,277.00
Tegal
Pemalang

213
7,064

Sleman
Kota Yogyakarta

4,453
706

Malang
Kota Malang

4,582
601

DI Yogyakarta

5,159.00

Jawa Timur

5,183.00

Jawa Timur

12,219.00
Blitar

1,637

Utuh
Kabupaten/
Kota (ha)
7

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Tulungagung

10,582

Nama DI

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Luas
(ha)

Mrican Kiri

Siman

Mrican Kanan

Menturus

Padi Pomahan

Delta Brantas

Gombal/Dupok

Sim

Jejeruk

Sampean Baru

Jawa Timur
375
12,065

Kediri
Jombang

5,524
18,038

Jawa Timur

23,562.00

Jawa Timur

17,001.00
Kediri
Jombang

3,945
13,056

Mojokerto
Jombang

3,223
409

Mojokerto
Kota Mojokerto

4,256
53

Jawa Timur

3,632.00

Jawa Timur

4,309.00

Jawa Timur

24,061.00
Sidoarjo
Mojokerto

23,883
178

Madiun
Ponorogo

2,803
3,938

Madiun
Kota Madiun
Magetan
Ngawi

2,831
447
3,746
3,835

Madiun
Magetan

43
5,064

Jawa Timur

6,741.00

Jawa Timur

10,859.00

Jawa Timur

5,107.00

Jawa Timur

8,145.00
1,876
6,269

Jawa Timur

11,784.00
Lumajang
Jember

Mambal

Lintas
Kabupaten/
Kota (ha)
6
17,964.00

Kediri
Nganjuk

Bondowoso
Situbondo
Bondoyudo

Lintas
Provinsi
(ha)
5

Bali

887
10,897
5,963.00

Badung
Tabanan
Kota Denpasar
Kedewataan

Bali

3,635.00
Gianyar
Badung
Kota Denpasar

Jurang Sate Hulu

NTB

4,229.00
Lombok Tengah
Lombok Barat

Jurang Sate Hilir

NTB

6,439.00
Lombok Tengah
Lombok Barat

Utuh
Kabupaten/
Kota (ha)
7

2012
Mujur II

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


NTB

Nama DI

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Luas
(ha)

Lintas
Provinsi
(ha)
5

3,506.00
Lintas
Kabupaten/
Kota (ha)
6

Utuh
Kabupaten/
Kota (ha)
7

Lombok Tengah
Lombok Barat
Batu Jai

NTB

3,580.00
Lombok Tengah
Lombok Barat

Surabaya

NTB

3,258.00
Lombok Tengah
Lombok Barat

Jurang Batu

NTB

3,500.00
Lombok Tengah
Lombok Barat

Pengga

NTB

3,589.00
Lombok Tengah
Lombok Barat

Gumbasa

Sulawesi Tengah

7,922.00
Donggala
Kota Palu

Riam Kanan

Kalimantan
Selatan

6,000.00
Banjar
Kota Banjarbaru

Kampili/Bissua

Sulawesi Selatan

5,000
1,000
10,758.00

Gowa
Takalar
Bila Kalola
Kalola Kalosi

Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan

9,743.00
5,405.00
Wajo
Sidrap

Awo

Sulawesi Selatan

5,254.00
Wajo
Sidrap

Sadang Sidrap

Sulawesi Selatan

15,195.00
Sidrap
Pinrang

Sadang Pinrang

Sulawesi Selatan

42,931.00
Sidrap
Pinrang
Pare-Pare

Lekopancing

Sulawesi Selatan

3,626.00
Maros
Kota Makassar

Lamasi Kanan/Kiri

Jeneberang/Kampili

Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan

Utuh Kabupaten/Kota
Krueng
Aceh
Jreu/Keuliling

10,306.00
Luwu Selatan
Luwu Utara
Gowa

Aceh Besar

10,545.00

8,077.00

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Kreung
Aceh

Aceh Besar

Aceh/Leubok

Nama DI

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Luas
(ha)

Pante Lhong
Paya Nie
Alue Ubay
Krueng Pase
Datar Diana
Jeuram
Krueng Tripa
Susoh
Kuta Cane Lama
Baroraya
Bandar Sidoras
Perbaungan
Sei Buluh
Sei Belutu
Kerasan
Perkotaan
Silau Bondo
Batang Ilung
Batang Gadis
Bulung Ihit
Panti Rao
Batang Tongar
Batahan
Batang Bayang
Batang Sinamar
Batang Anai
Batang Palangki
Batang Indrapura
Malapang Ampang
Tulak
Lunang Tanjung Jati
Sei Siulak Deras
Sei Batang Sangkir
Belitang
Komering Utara
Komering Selatan
Muncak Kabau
Air Gegas
Lakitan
Air Lintang Kanan
Air Mulak
Air Keruh
Masam Balau
Muara Riben
Lematang Kanan
Selangis/Jemair

Lintas
Provinsi
(ha)
5

Lintas
Kabupaten/
Kota (ha)
6

Utuh
Kabupaten/
Kota (ha)
7

Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat

Bireuen
Bireuen
Aceh Utara
Aceh Utara
Bener Meriah
Nagan Raya
Nagan Raya
Aceh Barat Daya
Aceh Tenggara
Pidie
Deli Serdang
Serdang Bedagai
Serdang Bedagai
Serdang Bedagai
Simalungun
Asahan
Asahan
Tapanuli Selatan
Mandailing Natal
Labuhan Batu
Pasaman
Pasaman Barat
Pasaman Barat
Pasaman Barat
Tanah Datar
Padang Pariaman
Sawah Lunto
Pesisir Selatan

6,562.00
3,121.00
4,144.00
8,791.00
3,200.00
12,446.00
17,000.00
5,793.00
5,425.00
19,118.00
3,017.00
5,920.00
4,020.00
5,082.00
5,000.00
3,457.00
3,231.00
4,194.00
6,628.00
3,300.00
8,300.00
6,644.00
6,246.00
6,500.00
3,000.00
13,604.00
4,300.00
6,040.00

Sumatera Barat

Pesisir Selatan

3,000.00

Sumatera Barat
Jambi
Jambi
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan

Pesisir Selatan
Kerinci
Kerinci
OKU Timur
OKU Timur
OKU Timur
OKU Timur
Musi Rawas
Musi Rawas
Lahat
Lahat
Lahat
Lahat
Pagar Alam
Pagar Alam
Pagar Alam

6,113.00
3,628.00
5,801.00
20,968.00
18,077.00
18,443.00
7,370.00
3,845.00
13,950.00
5,400.00
3,500.00
3,500.00
3,000.00
6,658.00
5,750.00
3,000.00

2012
Air Manjunto Kiri
Air Seluma
Air Nipis Seginim
Air Lais Kuro Tidur

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu

Muko-Muko
Seluma
Bengkulu Selatan
Bengkulu Utara

7,060.00
7,496.00
3,116.00
5,936.00

Nama DI

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Luas
(ha)

Rias
Selingsing
Way Seputih
Way Pangubuan
Batanghari Utara
Rawa Seputih
Surabaya
Punggur Utara
Raman Utara
Way Jepara
Way Curup
Cd Batang Hari
Cd Pekalongan
Cd Purbolinggo
Cd Raman Utara
Cd Rantau Fajar
Cd Sekampung
Way Tulung Mas
Bumi Agung
Way Umpu
Way Kandis II
Way Tebu I, II, III, IV
Dp. Mesuji Tulang
Bawang
Dp. Rawa Pitu
Peng. Rawa Mesuji
Atas
Pidada Tulang
Bawang
Citasuk II
Cibaliung
Cidurian
Cikeusik
Seuseupan
Kamun
Ciwaringin Udik
Cipancuh
Cipanas II
Cipanas I
Cileuleuy
Leuwi Nangka
Salamdarma
Macan
Gadung

Lintas
Provinsi
(ha)
5

Lintas
Kabupaten/
Kota (ha)
6

Utuh
Kabupaten/
Kota (ha)
7

Bangka Belitung
Bangka Belitung
Lampung
Lampung
Lampung

Bangka Selatan
Belitung Timur
Lampung Tengah
Lampung Tengah
Lampung Tengah

4,500.00
4,368.00
20,201.00
5,000.00
7,680.00

Lampung

Lampung Tengah

3,200.00

Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung

Lampung Tengah
Lampung Tengah
Lampung Timur
Lampung Timur
Lampung Timur
Lampung Timur
Lampung Timur
Lampung Timur
Lampung Timur
Lampung Timur
Lampung Utara
Lampung Utara
Way Kanan
Lampung Selatan
Tanggamus

6,328.00
6,304.00
6,651.00
4,689.00
4,143.00
4,222.00
7,680.00
6,034.00
6,007.00
5,156.00
3,200.00
3,000.00
7,500.00
3,500.00
5,413.00

Lampung

Tulang Bawang

20,687.00

Lampung

Tulang Bawang

7,208.00

Lampung

Tulang Bawang

20,730.00

Lampung

Tulang Bawang

11,993.00

Banten
Banten
Banten
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat

Serang
Pandeglang
Tangerang
Cirebon
Cirebon
Majalengka
Majalengka
Indramayu
Indramayu
Indramayu
Subang
Subang
Subang
Subang
Subang

33,881.00
4,288.00
10,272.00
6,987.00
3,768.00
9,617.00
3,387.00
6,319.00
3,265.00
3,963.00
5,378.00
4,387.00
11,684.00
10,432.00
8,503.00

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Cileuleuy Hulir

Jawa Barat

Subang

6,108.00

Cikaranggeusan
Ciletuh
Asna
Cihea
Cikunten I

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat

Sukabumi
Sukabumi
Sukabumi
Cianjur
Tasikmalaya

4,038.00
3,378.00
3,505.00
5,495.00
3,352.00

Nama DI

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Luas
(ha)

Cihea
Lakbok Selatan
Asna
Ciranjang
Selatan Jatiluhur
Tarum Utara
Selatan Jatiluhur
Jatiluhur
Selatan Jatiluhur
Singomerto
Jragung
Cipero (Rambut)
Cacaban (bd Dukuh
Jati)
Gung
Bodri Trompo
Sidorejo
Bd. Dumpil
Tajum
Sempor
Boro
Kedung Putri
Gembong
Gunung Rowo
Malahayu
Sragi
Comat/Sukawati
System Kalibawang
Pacal
Id Molek
Bening
Sungkur
Pondok
Beron
Bengawan Jero
Prijetan
Gondang
Banyuputih
Sampean
Setail Teknik
Porolinggo
Baru
K (Setail)

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah

Bogir
Garut
Ciamis
Sumedang
Purwakarta
Karawang
Karawang
Bekasi
Bekasi
Banjarnegara
Demak
Tegal

Jawa Tengah

Tegal

Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur

Tegal
Kendal
Grobogan
Grobogan
Banyumas
Kebumen
Purworejo
Purworejo
Pati
Pati
Brebes
Pekalongan
Pemalang
Kulonprogo
Bojonegoro
Malang
Nganjuk
Ponorogo
Ngawi
Tuban
Lamongan
Lamongan
Lamongan
Situbondo
Situbondo
Banyuwangi
Banyuwangi
Banyuwangi
Banyuwangi

Lintas
Provinsi
(ha)
5

Lintas
Kabupaten/
Kota (ha)
6

Utuh
Kabupaten/
Kota (ha)
7
5,506.00
4,020.00
3,505.00
4,300.00
11,052.00
66,943.00
3,507.00
61,371.00
6,245.00
5,863.00
4,053.00
7,634.00
7,439.00
6,632.00
8,861.00
6,038.00
9,818.00
3,200.00
6,478.00
5,136.00
4,341.00
4,605.87
3,921.67
12,486.00
3,211.80
9,005.00
7,152.00
16,688.00
3,974.00
8,753.00
3,065.00
3,128.00
4,834.00
8,230.00
4,513.00
10,588.00
3,575.00
10,359.00
5,788.00
3,515.00
15,910.00
6,422.00

2012
Talang
Bedadung
Pondok Waluh
Kencong Barat
Pekalen
Pekalen 2/Andung
Biru

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur

Jember
Jember
Jember
Jember
Probolinggo

8,844.00
13,245.00
7,606.00
3,110.00
6,486.00

Jawa Timur

Probolinggo

3,642.00

Nama DI

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Luas
(ha)

Lintas
Provinsi
(ha)
5

Lintas
Kabupaten/
Kota (ha)
6

Utuh
Kabupaten/
Kota (ha)
7

Jatiroto
Bend. Batu Bulan
Mamak
Pelaparado
Batu Merah
Lokopehapo
Manikin
Oesao
Tilong
Beluana
Haekto
Mena
Haekesak
Malaka
Benlelang
Danau Tua
Mbay
Penginer
Ngada
Wae Dingin+Wae
Laku
Way Mantar
Way Musur, Way
Bobo, Way Peot
Lembor
Nggorang (Mese,
Dongkong, Galung)
Terang

Jawa Timur
NTB
NTB
NTB
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT

Lumajang
Sumbawa
Sumbawa
Bima
Kupang
Kupang
Kupang
Kupang
Kupang
Timor Tengah Utara
Timor Tengah Utara
Timor Tengah Utara
Belu
Belu
Alor
Rote Ndao
Ngada
Ngada
Ngada

4,337.00
4,955.00
3,884.00
3,834.00
3,200.00
3,275.00
5,007.00
4,075.00
3,369.00
3,200.00
3,235.00
3,450.00
3,400.00
6,700.00
3,459.00
3,800.00
3,378.00
3,862.00
3,000.00

NTT

Manggarai

4,016.00

NTT

Manggarai

3,733.00

NTT

Manggarai

6,184.00

NTT

Manggarai Barat

4,525.00

NTT

Manggarai Barat

3,583.00

NTT

3,029.00

Baus

NTT

Bena

NTT

Manggarai Barat
Timor Tengah
Selatan
Timor Tengah
Selatan
Tapin

5,472.00

Hulu Sungai Selatan

3,018.00

Kota Baru

3,600.00

Tanah Bumbu

3,000.00

Tapin
Telaga Langsat
Sungai Bungur
Batu Licin
Kosinggolan
Toraut
Sangkub
Mambu Besar/Kecil
Maloso Seka-Seka

Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat

Bolaang Mongondow
Bolaang Mongondow
Bolaang Mongondow
Polewali Mamasa
Polewali Mamasa

3,000.00
3,514.00

5,381.00
7,800.00
3,601.00
7,500.00
12,585.00

2012
Mentawa
Singkoyo
Sinorang Ombolu
Lambunu
Sausu Atas
Gumbasa
Wundulako

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi

Parigi Moutong
Parigi Moutong
Parigi Moutong
Parigi Moutong
Parigi Moutong
Donggala
Kolaka

3,337.00
3,037.00
3,588.00
6,068.00
8,190.00
7,922.00

Nama DI

Provinsi

Kabupaten/ Kota

Luas
(ha)

Wawotobi
Tabo-Tabo
Bantimurung
Pammukulu
Kelara
Bonto Manai
Bayang-Bayang
Sanrego
Pattiro
Palakka
Ponre-Ponre
Langkemme
Tinco Kiri/Kanan
Paddange
Lawo
Walanae
Bulucenrana
Bulutimorang
Padang Sappa
Bajo
Kalaera Kiri
Kalaera Kanan I
Kalena Kiri/Kanan
Kalaena
Wajo
Kalaera Kanan II
Gelirang
S. Baranti
Sindenrang
Rongkong/Melangke
Baliase
Bungadidi
Padang Sappa
Bajo
Way Samal I (Kiri)
Bubi
Masiwang
Way Apu Kiri/Kanan
Wae Geren
Geren
Way Apu

Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku

Lintas
Provinsi
(ha)
5

Lintas
Kabupaten/
Kota (ha)
6

Utuh
Kabupaten/
Kota (ha)
7

Konawe

16,358.00

Pangkep
Maros
Takalar
Jeneponto
Bulukumba
Bulukumba
Bone
Bone
Bone
Bone
Soppeng
Soppeng
Soppeng
Soppeng
Soppeng
Sindrap
Sindrap
Luwu
Luwu
Luwu
Luwu
Luwu Timur
Luwu Timur
Wajo
Tanah Toraja
Sidenreng Rappang
Sidenreng Rappang
Sidenreng Rappang
Luwu Utara
Luwu Utara
Luwu Utara
Luwu Selatan
Luwu Selatan
Maluku Tengah
Seram Bagian Timur
Seram Bagian Timur
Buru
Buru
Maluku Tenggara
Maluku Tenggara

8,615.00
6,513.00
5,204.00
7,199.00
3,830.00
5,030.00
9,457.00
4,970.00
4,633.00
4,411.00
6,708.00
3,520.00
4,200.00
3,600.00
3,600.00
5,999.00
5,442.00
6,450.00
6,350.00
3,875.00
6,615.00
16,945.00
17,584.00
7,000.00
4,226.00
7,000.00
5,037.00
3,400.00
31,400.00
28,800.00
3,500.00
12,588.00
7,000.00
4,717.00
4,500.00
8,000.00
4,000.00
3,891.84
4,926.00
4,000.00

2012
Wowongira
Patlean
Koya
Kalibumi
Wariori

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Maluku Utara
Maluku Utara
Papua
Papua

Halmahera Utara
Halmahera Timur
Kota Jayapura
Nabire

Papua Barat

Manokwari

3,000.00
4,500.00
3,800.00
6,400.00

Sumber: Kepmen PU Nomor 390/KPTS/M/2007

Foto 2.19. Daerah Irigasi Batang Sangkir (Jambi)

Foto 2.20. Daerah Irigasi Siulak Deras (Jambi)

Foto 2.21. Daerah Irigasi Tapin (Kalimantan Selatan)

Foto 2.22. Daerah Irigasi Patlean (Maluku Utara)

Foto 2.23. Daerah Irigasi Kasinggolan (Sulawesi Utara)

Foto 2.24. Daerah Irigasi Cibaliung (Banten)

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

D. Rawa

Rawa merupakan lahan genangan air secara alamiah yang terjadi terus menerus
atau musiman akibat drainase alamiah yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri
khusus secara fisik, kimiawi, dan biologis. Daerah rawa mempunyai arti penting
dalam menunjang aspek fisik lingkungan suatu daerah aliran sungai. Selain itu, rawa
juga berfungsi sebagai reservoir air yang dapat menjaga elevasi muka air daerah di
atasnya maupun daerah genangan yang dapat meredam terjadinya banjir di daerah
hilir.

Ada dua jenis rawa berdasarkan lahan rawa, yaitu rawa pasang surut dan rawa non
pasang surut atau rawa lebak. Rawa pasang surut adalah merupakan rawa yang
sistem drainase atau sistem pengairannya dipengaruhi oleh gerakan pasang surut
muka air sungai terdekat. Sementara rawa non pasang surut atau rawa lebak
adalah rawa yang tidak dipengaruhi oleh pasang surut air sungai. Daerah rawa ini
merupakan lahan tanah berbentuk cekungan dan pada musim hujan seluruhnya
digenangi air. Pada musim kemarau air tersebut berangsur-angsur kering atau
bahkan menjadi kering sama sekali dalam masa yang relatif singkat (1-2 bulan).

Tabel 2.9. Rawa di Indonesia


Nama Rawa
1

Provinsi
2

Kabupaten/Kota
3

Reklamasi Rawa Singkil


Kuala Batee

Aceh
Aceh

Aceh Singkil
Aceh Selatan

Pulo Cut

Aceh

Aceh Selatan

Cinta Raya
Suak Bidak

Aceh
Aceh

Aceh Timur
Aceh Barat

Lhueng Raya

Aceh

Aceh Barat

Lhamloom

Aceh

Aceh Besar

Leupung

Aceh

Aceh Besar

Darussalam
Seuruway
Meureudu

Aceh
Aceh
Aceh

Aceh Besar
Aceh Besar
Pidie

Kota Sigli

Aceh

Pidie

Simpang Tiga

Aceh

Pidie

Kembang Tanjong

Aceh

Pidie

Jeumpa

Aceh

Bireuen

Peudada

Aceh

Bireuen

Jeumpa/Peusangan

Aceh

Aceh Utara

Jenis
4
Pasang Surut

Pasang Surut

Lebak
Pasang Surut

Pasang Surut

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Nama Rawa
1

Provinsi
2

Kabupaten/Kota
3

Syiah Kuala
Meuraxa

Aceh
Aceh

Banda Aceh
Banda Aceh

Tambak Syiah Kuala

Aceh

Banda Aceh

Sikara Kara
Paliluban
Aek Baja
Pulo Pane
Nabobar
Manduamas
Badiri
Aek Sihapas
Hula Imbala
Sarulia
Babusalam
Aek Namolor
Bilak Baroman
Pardomoan Nauli
Raso Bange
Tj Sarang Biang
Sisir Gunting
Sei Tuan
Kepala Sungai/Marlintang
Palawi
Selotong
Saurenu
Hitam
Sako
Anak Air
Kasang
Tiku
Kalulutan
Manggopoh
Sari Lamak
Harau
Rantau Limau Kapas
Pisang Berebus
Polak Pisang
Sekip Blok C
K. Cinaku I
Kelayang
K. Cinaku II
Tj. Kiambang
Desa Kesuma
Mendol
Meranti
Sei Solok
Sei Upih
Siak Kiri Paket A (Jati Baru)
Siak Kiri Paket B (Bunga Raya)

Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau

Tapanuli Selatan
Tapanuli Selatan
Tapanuli Tengah
Tapanuli Tengah
Tapanuli Tengah
Tapanuli Tengah
Tapanuli Tengah
Tapanuli Tengah
Tapanuli Tengah
Tapanuli Utara
Labuhan Batu
Labuhan Batu
Labuhan Batu
Labuhan Batu
Labuhan Batu
Labuhan Batu
Deli Serdang
Deli Serdang
Langkat
Langkat
Langkat
Kepulauan Mentawai
Sijunjung
Sijunjung
Padang Pariaman
Padang Pariaman
Agam
Lima Puluh Kota
Lima Puluh Kota
Pasaman
Pasaman
Pasaman
Kuantan Singingi
Kuantan Singingi
Kuantan Singingi
Kuantan Singingi
Kuantan Singingi
Indragiri Hulu
Indragiri Hulu
Indragiri Hilir
Indragiri Hilir
Indragiri Hilir
Indragiri Hilir
Indragiri Hilir
Pelalawan
Pelalawan

Pusdata Kementerian PU

Jenis
4

Pasang Surut
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Lebak

II-94

2012
Pusdata Kementerian PU
Nama Rawa
1
Siak Kanan
Buantan
Rimbo Panjang
Sei Apit
Kubu II (Sei Besar)
Rokan Sei Manasip (N12)
Rokan Pr. Babak (N13)
Rokan Tl. Namo (N15)
Rokan Padamaran (N17)
Raja Bejamu
Sei Alang
Pantai Marpoyan
Kubang
Tampan
Lubuk Gaung
Bangsal Aceh
Basilam Baru
Purnama 1
Purnama 2
Air Lingkat
Arah Seratus
Margoyoso
Sei Daung
Lubuk Ruso
Muara Tembesi
Kembang Sri
Kumpeh
Peninjauan
Sei Rengas
Sei Duren
Sei Gelam
Lagan Hulu
Lagan I II/Sp. Pandan
Mendahara Hilir
Beram Hitam
Pangkal Duri
Betara
Tebo Ilir
Payo Lebar - Teluk Rendah
Payo Lebar - S. Bengkal
Sangkaji
Jejawi
Ulak Jermun
Lebak Deling
Sukaraja
Danau Tampang
Lingkis
Danau Cala
Pinang Banjar

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


II-65
Provinsi
2
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan

Kabupaten/Kota
3
Pelalawan
Pelalawan
Kampar
Bengkalis
Bengkalis
Bengkalis
Bengkalis
Bengkalis
Bengkalis
Rokan Hilir
Rokan Hilir
Pekanbaru
Pekanbaru
Pekanbaru
Dumai
Dumai
Dumai
Dumai
Dumai
Kerinci
Kerinci
Sarolangun
Batang Hari
Batang Hari
Batang Hari
Batang Hari
Batang Hari
Batang Hari
Batang Hari
Muaro Jambi
Muaro Jambi
Tanjung Jabung Timur
Tanjung Jabung Timur
Tanjung Jabung Timur
Tanjung Jabung Barat
Tanjung Jabung Barat
Tanjung Jabung Barat
Bungo
Bungo
Bungo
Ogan Ilir
Ogan Ilir
Ogan Ilir
Ogan Ilir
Ogan Ilir
Muara Enim
Muara Enim
Musi Banyuasin
Musi Banyuasin

Jenis
4
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Lebak

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Nama Rawa
1

Ogan Keramasan I & II


Lebak Bakung
Lebak Tanjung Seteko
Lebak Tanjung Pering
Lebak Tanjung Sejaro
Tanjung Raja
Tanjung Raja Barat
Tanjung Raja Utara
Tanjung Balai Baru
Tanjung Balai Lama
Delta Upang
Air Saleh
Peninjauan
Penago I
Penago II
Air Dingin
Bintunan
Kembang Seri
Gunung Payung
Way Hawang
Padang Guci
Lungkung
Pring
Peninjauan I
Peninjauan II
Peninjauan III
Peninjauan IV A
Peninjauan IV B
Peninjauan IV C (Ti.Sepang)
Peninjauan V
Danau Nibung (Sekitarnya)
Tanjung Budi
Tersebar
Kijing
Seputih -Surabaya
Way Terusan
Betik
Mesuji-Tulang Bawang 1
Adi Mulyo
Wiralaga
Pacing
Sragi I-Iv
Seputih Surabaya
Mesuji-Tulang Bawang
Kayu Arang
Kota Waringin
Kurau
Sungai Jelutung
Sungai Selan

Pusdata Kementerian PU
Pusdata Kementerian PU

Provinsi
2
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Bangka Belitung
Bangka Belitung
Bangka Belitung
Bangka Belitung
Bangka Belitung

Kabupaten/Kota
3
Ogan Ilir
Ogan Ilir
Ogan Ilir
Ogan Ilir
Ogan Ilir
Ogan Ilir
Ogan Ilir
Ogan Ilir
Ogan Ilir
Ogan Ilir
Musi Banyuasin
Musi Banyuasin
Bengkulu Selatan
Bengkulu Selatan
Bengkulu Selatan
Rejang Lebong
Bengkulu Utara
Bengkulu Utara
Bengkulu Utara
Kaur
Kaur
Kaur
Seluma
Seluma
Seluma
Seluma
Seluma
Seluma
Seluma
Seluma
Mukomuko
Mukomuko
Kepahiang
Lampung Barat
Tanggamus
Tanggamus
Tanggamus
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Selatan
Lampung Tengah
Lampung Utara
Bangka Barat
Bangka
Pangkal Pinang
Pangkal Pinang
Bangka Tengah

Jenis
4
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak

II-67
II-94

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Nama Rawa
1

Provinsi
2

Kabupaten/Kota
3

Jenis
4

Bangka Kota
Sungai Balar
Permis
Batu Betumpang
Kelompang

Bangka Belitung
Bangka Belitung
Bangka Belitung
Bangka Belitung
Bangka Belitung

Bangka Selatan
Bangka Selatan
Bangka Selatan
Bangka Selatan
Bangka Selatan

Lebak
Lebak
Lebak
Lebak

Gede

Banten

Tangerang

Genggong

Banten

Tangerang

Jambu

Banten

Tangerang

Koja

Banten

Tangerang

Lok Sume

Banten

Tangerang Selatan

Pasir Gadung

Banten

Tangerang

Rawa Gabus

Banten

Tangerang

Rawa Ilat

Banten

Tangerang

Setingin

Banten

Tangerang

Sulang

Banten

Tangerang

Waluh
Rawa Arum

Banten
Banten

Tangerang
Scilegon

Pasang Surut

Selakau Sei Wie


Sui Pangkalan
Sei Keran
Sei Nanjung
Suka Bangun K. Nilam
Membuluh
Plausi
Kedamin Hilir
Kedamin Hulu
Marhaban
Samalagi Kecil
Setapuk Besar
Setapuk Kecil
Kumpai Batu
Sei Sekonyir/Tanjung Harapan
Handil Bali I
Terantang
Seruyam VIII
Anjir Serapat Ia
Tamban Luar I
Lupak Dalam I
Mentangai
Kuala Jelai
Seruyan I
Seruyan II
Katingan II
Katingan I
Paduran I II III
D.R. Ali-Ali
Sei Setiung
Parit Kiar Pagata
Pulau Laut

Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan

Sambas
Bengkayang
Bengkayang
Ketapang
Ketapang
Ketapang
Ketapang
Kapuas Hulu
Kapuas Hulu
Singkawang
Singkawang
Singkawang
Singkawang
Kotawaringin Barat
Kotawaringin Barat
Kotawaringin Timur
Kotawaringin Timur
Kotawaringin Timur
Kapuas Hulu
Kapuas Hulu
Kapuas Hulu
Kapuas Hulu
Sukamara
Seruyan
Seruyan
Katingan
Katingan
Pulau Pisau
Kota Baru
Kota Baru
Kota Baru
Kota Baru

Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Pasang Surut

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Nama Rawa
1

Belanti
Alalak Padang
Tangg. Beranak D
D.P. Anjir Tamban
D.P. Belawang
Sungai Balum
Rawa Taras
Polder Kalutan
Polder Bakar
Tigaron
Seliba
Jentik
Ma Jaipang
Resak
Ma Badak
Ma Jawa
Samboja
Perindan
Sukan Tengah
Taliwayan
Sebakung
Balikpapan Timur
Balikpapan Utara
Rapak Dalam
Sambutan
Bontang Utara
Bontang Selatan
Saemba Walati I
Saemba Walati II
Saemba Walati III
Saemba Walati IV
Saemba Walati V
Oyom Lampasio I
Oyom Lampasio II
Oyom Lampasio III
Oyom Lampasio IV
Oyom Lampasio V
Oyom Lampasio VI
Latambalako
Lasalimu/Kamaru
Kaudani/Mawasangka
Tambak Poleang
Parigi
Napabalano
Kusambi
Tambak Rumbia
Tinondo
Tanea/Konda
Rumbia

Pusdata Kementerian PU
Pusdata Kementerian PU

Provinsi
2
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara

Kabupaten/Kota
3
Banjar
Banjar
Banjar
Barito Kuala
Barito Kuala
Hulu Sungai Selatan
Hulu Sungai Tengah
Hulu Sungai Utara
Hulu Sungai Utara
Tabalong
Paser
Paser
Kutai Barat
Kutai Barat
Kutai Kertanegara
Kutai Kertanegara
Kutai Kertanegara
Kutai Timur
Berau
Berau
Nunukan
Balikpapan
Balikpapan
Samarinda
Samarinda
Bontang
Bontang
Poso
Poso
Poso
Poso
Poso
Toli-Toli
Toli-Toli
Toli-Toli
Toli-Toli
Toli-Toli
Toli-Toli
Toli-Toli
Buton
Buton
Buton
Muna
Muna
Muna
Konawe
Kolaka
Konawe Selatan
Bombana

Jenis
4
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak

II-69
II-94

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Nama Rawa
1

Provinsi
2

Kabupaten/Kota
3

Jenis
4

Ulungkura/Boepinang
Lamonae/Rauta
Lasolo II
Meluhu
Pakujaya I
Laosu/Puwatu
Asolu
Pakue
Ranteangin
Marisa Randangan
Wonggasari
Lemito
Popayato
Molosipat
Kimaam
Salor
Asmat
Gudang Arang
Kuper
Maco
Rimba Raya
Sarmi
Yapen Selatan
Lembah Kaniu
Otaweri
Klasagun
Kais
Wasagun

Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat

Bombana
Wakatobi
Wakatobi
Wakatobi
Wakatobi
Wakatobi
Wakatobi
Kolaka Utara
Kolaka Utara
Pohuwato
Pohuwato
Pohuwato
Pohuwato
Pohuwato
Merauke
Merauke
Merauke
Merauke
Merauke
Merauke
Merauke
Jayapura
Kepulauan Yapen
Supiori
Fakfak
Sorong
Sorong
Sorong

Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Lebak
Lebak
Lebak
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut
Pasang Surut

Kepala Burung

Papua Barat

Manokwari

Pasang Surut

Sumber: Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) Ditjen Sumber Daya Air, Mei 2012

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 2.25. Rawa Sisir Gunting (Sumatera Utara)

Foto 2.27. Rawa Sebakung (Kalimantan Timur)

Foto 2.26. Rawa Batu Betumpang (Kep. Bangka Belitung)

Foto 2.28. Rawa Sukan Tengah (Kalimantan Timur)

E. Bangunan

Pengaman Pantai

Pantai merupakan daerah pertemuan antara laut dan daratan yang diukur pada saat pasang
tertinggi dan surut terendah. Daerah pantai menjadi daerah yang penting dan perlu
mendapat perhatian karena gelombang laut bisa menyebabkan abrasi dan merusak daerah
pesisir pantai. Abrasi yang terjadi, bisa disebabkan oleh kegiatan manusia, bencana alam,
maupun perubahan iklim. Untuk mencegah mundurnya garis pantai akibat abrasi gelombang
laut, dibangunlah bangunan pengaman pantai.
Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 09 Tahun 2010 tentang Pengamanan Pantai
dijelaskan bahwa pengamanan pantai adalah upaya untuk melindungi dan mengamankan

Pusdata Kementerian PU

II100

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

daerah pantai dan muara sungai dari kerusakan akibat erosi, abrasi dan akresi.
Pengamanan pantai dimaksudkan untuk melakukan perlindungan dan pengamanan
terhadap:

masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai dari ancaman gelombang dan genangan
pasang tinggi (rob), erosi serta abrasi;

fasilitas umum, fasilitas sosial, kawasan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan nilai
sejarah serta nilai strategis nasional yang berada di sepanjang pantai;

perairan pantai dari pencemaran dan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh
limbah perkotaan, limbah industri, dan limbah-limbah lainnya; dan pendangkalan
muara sungai.

Tabel 2.10. Pengaman Pantai di Indonesia


Nama Bangunan

Provinsi

Kabupaten/Kota

Jenis

Pasir
(m3)

Panjang
Bangunan
(m)

Tinggi
(m)

Bengkulu

Bengkulu

Bengkulu

Bengkulu

Bengkulu

Bengkulu

Bengkulu

Bengkulu

Bengkulu

Bengkulu

Bengkulu

Bengkulu

Pengaman Pantai Lais

Bengkulu

Bengkulu Utara

Pengaman Pantai Urai

Bengkulu

Bengkulu Utara

Pengaman Pantai Muara


Serangai

Bengkulu

Bengkulu Utara

Pengaman Pantai Serangai

Bengkulu

Bengkulu Utara

Pengaman Pantai Air Dikit

Bengkulu

Mukomuko

Pengaman Pantai Punggur

Bengkulu

Mukomuko

Pengaman Pantai Malabero


Pengaman Pantai Pondok
Besi
Pengaman Pantai Tapak
Paderi
Pengaman Pantai Berkas
Nala
Pengaman Pantai Panjang
Pengaman Pantai Pasar
Bengkulu

tembok laut, buis


beton
tembok laut, buis
beton
jetty, tembok laut,
marina
tembok laut, buis
beton
jetty muara
tembok laut, buis
beton
tembok laut, buis
beton
pemecah
gelombang
(tumpukan batu)
tembok laut, buis
beton, jetty muara
pemecah
gelombang
(tumpukan batu)
pemecah
gelombang
(tumpukan batu)
tembok laut, buis
beton, emecah

1,938
1,185
820
1,010
240
400
200
190
220
634

212

1,918
gelombang (block
beton)

Pusdata Kementerian PU

II101

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Nama Bangunan

Provinsi

Kabupaten/Kota

Jenis

Pasir
(m3)

Panjang
Bangunan
(m)

Tinggi
(m)

Pengaman
Pantai
Pasar
Bengkulu
Bawah Manna
Pengaman Pantai Linau
Bengkulu

Bengkulu
Selatan
Kaur

Pengaman Pantai Sarang

Rembang

Jawa Tengah

Pura Tanah Lot

Bali

Tabanan

Pengaman Pantai Sanur

Bali

Denpasar

Pengaman Pantai Nusa Dua

Bali

Badung

Pengaman Pantai Kuta

Pengaman Pantai Kota


Kupang
Pengaman Pantai
Maumere
Pengaman Pantai Paga
Pengaman Pantai
Waingapu
Pengaman Pantai Alor
Pengaman Pantai Ba'a
Pengaman Pantai Seba
Pengaman Abrasi Pantai
Tile-tile dan Jampea
Pengaman Abrasi Pantai
Bantaeng
Pengaman Abrasi Pantai
Bangkala

Bali

tembok laut, buis


beton, jetty
jetty, tembok laut
submerged
breakwater berupa
tetrapod type 16
ton. perlindungan
kekuatan tebing
pura menggunakan
metode penahan
dinding atau batuan
karang
konstruksi
bangunan
pemecah
gelombang (1 bh,
vol 9.204 m3).
konstruksi tanjung
buatan (6 bh, vol
31.237 m3).
modifikasi tanjung
buatan (7 bh, vol
32.275 m3).
revetment.

350

297,083

pembangunan ygroin (1
bh). pembangunan groin
baru (6 bh).
345,052
konstruksi
breakwater 370 m.
konstruksi
submerged
42,000
breakwater 35.000
m2. konstruksi
revetment 1.227 m.

Badung

NTT

1,737

Kupang

1,209

NTT

Sikka

2,505

NTT

Sikka

650

NTT

Sumba Timur

2,700

NTT
NTT
NTT

Alor
Rote Ndao
Sabu Raijua

3,000
1,100
500

Sulawesi Selatan

Selayar

500

Sulawesi Selatan

Bantaeng

476

Sulawesi Selatan

Jeneponto

Pusdata Kementerian PU

II100

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


modifikasi groin (10
bh). pembuatan
revetment 598 m

Nama Bangunan

Provinsi

Kabupaten/Kota

Jenis

Pasir
(m3)

Panjang
Bangunan
(m)

Tinggi
(m)

Pengaman Abrasi Pantai


Tile-Tile
Pengaman Abrasi Pantai
Bonehalang
Pengaman Abrasi Pantai
Cikoang
Pengaman Abrasi Pantai
Mallusetasi
Pengaman Abrasi Pantai
Waetuwoe
Pengaman Abrasi Pantai
Batangmata
Pengamanan Abrasi Pantai
Lasepang
Pengaman Abrasi Pantai
Belopa
Pengaman Abrasi Pantai
Munte
Pengamanan Pantai
Tanjung Bunga
Pengaman Abrasi Pantai
Waetuwoe-Jampue
Pengaman Pantai
Pasarwajo
Pengamanan Pantai Kolaka
pengaman pantai Tinobu
Pengaman Pantai Lemobajo
Pengaman Pantai Kayu
Bulan
Pengaman Pantai Inengo
Pengaman Pantai
Kwandang
Pengaman Pantai Monano
Pengaman Pantai Deme I
Pengaman Pantai Boladu
Pengaman Pantai
Tolinggula
Pengaman Pantai Marisa
Pengaman Pantai Bongo
Pengaman Pantai Tolotio
Pengaman Pantai Kaidundu
Pengaman Pantai Mopuya
Pengaman Pantai
Biolantunga

Sulawesi Selatan

Selayar

Sulawesi Selatan

Selayar

Sulawesi Selatan

Takalar

Sulawesi Selatan

Barru

Sulawesi Selatan

Pinrang

Sulawesi Selatan

Selayar

Sulawesi Selatan

Bantaeng

Sulawesi Selatan

Luwu

Sulawesi Selatan

Luwu Utara

Sulawesi Selatan

Makassar

Sulawesi Selatan

Pinrang

Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara

Buton
Kolaka
Konawe
Konawe

Gorontalo

Gorontalo

seawall

500

Gorontalo

Bone Bolango

seawall

1,000

Gorontalo

Gorontalo Utara

pas. batu

750

Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo

Gorontalo Utara
Gorontalo Utara
Gorontalo Utara

pas. batu
segi enam
seawall

300
112
110

1.5
0.6
2.5

Gorontalo

Gorontalo Utara

segi enam

150

Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo

Pohuwato
Gorontalo
Bone Bolango
Bone Bolango
Bone Bolango

segi enam
seawall
segi enam
segi enam
segi enam

2,000
210
500
150
300

1.5
1.5
0.9
1
1

Gorontalo

Bone Bolango

segi enam

75

Pusdata Kementerian PU

II101

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Pengaman Pantai Monano


Gorontalo
Pengaman Pantai Taludaa
Gorontalo
Pengaman Pantai Boliohuto
Gorontalo
Papua Biak Numfor
1,765

Bone Bolango
segi enam
Bone Bolango
segi enam
Boalemosegi enam
2,000

75
1,000
1.5 Pengaman Pantai Bosnik

1
1

Sumber: BBWS Pompengan Jeneberang


BWS Nusa Tenggara II
BWS Sumatera VII
BWS Sulawesi II
Hasil-Hasil Pembangunan Pekerjaan Umum Tahun 2005 - 2009

Nama Bangunan

Provinsi

1
2
Pengaman Pantai
Gorontalo
Mananggu
Pengaman pantai
Sulawesi Barat
Ulumalund
Pengaman Pantai
Sulawesi Barat
BudongBudong
Pengaman Pantai
Sulawesi Barat
Binuang/Tonyaman
Pengaman Pantai Bahari
Sulawesi Barat

Kabupaten/Kota

Jenis

Pasir
(m3)

Panjang
Bangunan
(m)

Tinggi
(m)

Boalemo

segi enam

2,000

1.5

Majene
Mamuju
Polewali Mandar
Polewali Mandar

Pengaman Pantai Bajoe

Sulawesi Barat

Polewali Mandar

Pengaman Pantai Raja


Ampat

Papua Barat

Raja Ampat

1,272

Sisi Lain 45 Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum

Foto 2.29. Pengaman Pantai Boladu (Gorontalo)

Pusdata Kementerian PU

Foto 2.30. Pengaman Pantai Bongo (Gorontalo)

II100

2012

Foto 2.33. Pengaman Pantai Kaidundu (Gorontalo)

Pusdata Kementerian PU

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 2.34. Pengaman Pantai Kayu Bulan (Gorontalo)

II101

2012

Pusdata Kementerian PU

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

II100

2012

Pusdata Kementerian PU

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

II101

2012

Pusdata Kementerian PU

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

II100

2012
Foto 2.35. Pengaman Pantai Taludaa (Gorontalo)

Foto 2.31. Pengaman Pantai Deme I (Gorontalo)

Pusdata Kementerian PU

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Foto 2.36. Pengaman Tolotio (Gorontalo)

Foto 2.32. Pengaman Pantai Inengo (Gorontalo)

II101

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

BAB III STATISTIK INFRASTRUKTUR BINA MARGA

A. Jalan Nasional

Pembangunan infrastruktur jalan menjadi kebutuhan mutlak bagi pengembangan sistem


transportasi di Indonesia. Infrastruktur jalan menjadi unsur penting dalam pengembangan
wilayah serta peningkatan kegiatan perekonomian masyarakat. Jaringan transportasi yang
baik akan membawa dampak pada peningkatan kegiatan ekonomi suatu wilayah.

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan
dijelaskan bahwa jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum. Jalan
umum menurut statusnya dikelompokkan ke dalam jalan nasional, jalan provinsi, jalan
kabupaten, jalan kota dan jalan desa. Jalan Nasional terdiri atas jalan arteri primer, jalan
kolektor primer yang menghubungkan antar ibukota provinsi, jalan tol, dan jalan strategis
nasional. Tanggung jawab pembinaan dan pengelolaan jalan nasional berada di tangan
pemerintah pusat (Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum). Pada
Tabel 3.1. dan 3.2. di bawah ini ditampilkan data jalan nasional dirinci menurut provinsi.

Tabel 3.1. Kondisi Kemantapan Jalan Nasional Menurut Provinsi Tahun 2011
Berdasarkan Kerataan Permukaan Jalan (IRI)
Status : Awal Agustus 2011
Provinsi
1
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Provinsi

Kondisi Permukaan Jalan (km)

Panjang
Kepmen PU
(km)

Baik

Sedang

Rusak
Ringan

Rusak
Berat

1,803.35
2,249.64
1,212.89
1,134.47
936.48
1,444.26
783.87
1,159.57
509.59
334.00
Panjang
Kepmen PU
(km)

Pusdata Kementerian PU

1,295.71
1,093.67
564.89
617.69
510.65
294.82
514.67
662.46
336.25
283.38

389.34
928.13
373.24
395.18
331.89
962.81
205.99
351.91
161.72
8.51

39.30
123.08
137.30
76.97
59.45
77.47
36.95
83.61
8.58
5.58

79.01
104.77
137.46
44.63
34.49
109.16
26.25
61.59
3.04
36.52

Kondisi Permukaan Jalan (km)


Baik

Sedang

Rusak
Ringan

Rusak
Berat

Kondisi Kemantapan
(km)
Tidak
Mantap
Mantap
7

1,685.04
118.31
2,021.79
227.85
938.13
274.76
1,012.87
121.60
842.54
93.94
1,257.63
186.63
720.66
63.20
1,014.37
145.20
497.96
11.63
291.89
42.10
Kondisi Kemantapan
(km)
Tidak
Mantap
Mantap

III-1

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara
Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
Indonesia

142.65
1,351.13
1,390.57
223.16
2,027.01
476.49
535.23
632.17

80.66
850.07
529.87
198.56
1,423.11
223.48
480.63
473.07

59.78
369.62
763.07
24.00
492.75
226.21
38.93
114.61

2.10
98.66
77.78
0.60
90.55
10.32
10.87
32.38

0.10
32.77
19.84
0.00
20.60
16.48
4.80
12.12

140.45
1,219.70
1,292.94
222.56
1,915.86
449.70
519.56
587.67

2.20
131.44
97.63
0.60
111.15
26.80
15.67
44.50

1,406.68

464.33

371.93

417.53

152.89

836.26

570.42

1,664.55
1,714.83
866.09
2,118.17
1,319.23
2,181.95
1,722.86
1,397.05
606.70
571.98
1,066.65
511.89
963.24
2,111.44

1,240.96
1,155.78
711.51
808.59
901.75
1,390.90
1,235.94
974.76
458.56
476.53
712.74
269.85
400.71
1,074.01

334.32
368.43
129.05
913.57
284.91
575.88
345.86
182.59
87.11
53.04
194.99
204.33
367.69
385.53

48.45
90.70
20.58
385.01
100.76
119.36
89.34
125.02
25.40
15.08
38.07
37.71
46.29
227.20

40.83
99.91
4.95
10.00
31.80
95.81
51.72
91.94
35.62
27.33
120.85
0.00
148.55
424.70

1,575.28
1,524.21
840.56
1,722.16
1,186.67
1,966.78
1,581.80
1,157.35
545.67
529.57
907.73
474.18
768.40
1,459.54

89.28
190.62
25.53
395.01
132.57
215.17
141.06
216.97
61.02
42.41
158.92
37.71
194.84
651.90

38,569.82

22,710.54

10,996.92

2,758.05

2,080.57

33,707.46

4,838.62

Sumber: Subdit Informasi dan Komunikasi, Direktorat Bina Program, Bina Marga, Kementerian PU

Tabel 3.2. Persentase Kondisi Kemantapan Jalan Nasional Menurut Provinsi


Tahun 2011

Berdasarkan Kerataan Permukaan Jalan (IRI)


Status : Awal Agustus 2011
Provinsi
1
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Bengkulu
Provinsi

Pusdata Kementerian PU

Kondisi Permukaan Jalan (%)


Rusak
Rusak
Baik
Sedang
Ringan
Berat
2

71.85
21.59
2.18
4.38
48.62
41.26
5.47
4.66
46.57
30.77
11.32
11.33
54.45
34.83
6.78
3.93
84.84
2.55
1.67
10.93
54.53
35.44
6.35
3.68
65.66
26.28
4.71
3.35
Kondisi Permukaan Jalan (%)
Rusak
Rusak
Baik
Sedang
Ringan
Berat

Kondisi Kemantapan (%)


Tidak
Mantap
Mantap
6

93.44
6.56
89.87
10.13
77.35
22.65
89.28
10.72
87.39
12.61
89.97
10.03
91.94
8.06
Kondisi Kemantapan (%)
Tidak
Mantap
Mantap

III-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


1

Sumatera Selatan
Bangka Belitung
Lampung
DKI Jakarta
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat

20.41
65.98
57.13
56.55
46.90
62.92
38.10
88.97
70.21
74.55
67.40
38.17
82.15
89.80
74.83
33.01
68.35
75.58
63.75
83.31
71.74
69.77
66.82
52.72
50.87
41.60

66.66
31.73
30.35
41.91
47.47
27.36
54.87
10.76
24.31
20.08
21.48
43.13
14.90
7.27
18.13
26.44
21.60
14.36
26.39
9.27
20.07
13.07
18.28
39.92
18.26
38.17

5.36
1.68
7.21
1.47
2.17
7.30
5.59
0.27
4.47
2.91
5.29
18.18
2.38
2.03
5.12
29.68
7.64
4.19
5.47
2.64
5.19
8.95
3.57
7.37
10.76
4.81

7.56
0.60
5.31
0.07
3.46
2.43
1.43
0.00
1.02
2.45
5.83
0.47
0.57
0.90
1.92
10.87
2.41
5.87
4.39
4.78
3.00
6.58
11.33
0.00
20.11
15.42

87.08
97.72
87.48
98.46
94.38
90.27
92.98
99.73
94.52
94.64
88.88
81.30
97.05
97.07
92.96
59.45
89.95
89.94
90.14
92.59
91.81
82.84
85.10
92.63
69.13
79.77

12.92
2.28
12.52
1.54
5.62
9.73
7.02
0.27
5.48
5.36
11.12
18.65
2.95
2.93
7.04
40.55
10.05
10.06
9.86
7.41
8.19
15.53
14.90
7.37
30.87
20.23

Indonesia

58.88

28.51

7.15

5.39

87.39

12.55

Sumber: Subdit Informasi dan Komunikasi, Direktorat Bina Program, Bina Marga, Kementerian PU

Berikut ini beberapa dokumentasi jalan nasional di Provinsi Aceh dan Nusa Tenggara Barat :

Foto 3.1. Lambaro - Blang Bintang


(Aceh)

Pusdata Kementerian PU

Foto 3.2. Bireun - Batas Aceh Tengah (BireuenTakengon) Seksi 2


(Aceh)

III-1

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 3.3. Batas Aceh Tengah (km 415) - Blangkejeren


(Aceh)

Foto 3.4. Batas Kota Aceh - Lambaro km 77 (Batas Pidie)


(Aceh)

Foto 3.5. Batas Kota Lhokseumawe - Panton


Labu/Simpang
(Aceh)

Foto 3.6. Km 77 - Sigli Seksi 3


(Aceh)

Foto 3.7. Jln. A. Yani 2 (Gerung)


(Nusa Tenggara Barat)

Pusdata Kementerian PU

Foto 3.8. Jln. Hasanudin (Dompu)


(Nusa Tenggara Barat)

III-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 3.9. Jln. Sudirman (Praya)

(Nusa Tenggara Barat)

Foto 3.10. Jln. Sultan Kaharudin (Bima)


(Nusa Tenggara Barat)

Foto 3.11. Jln. Sultan Salahudin (Bima)


(Nusa Tenggara Barat)

Foto 3.12. Jln. Sutami (Raba)


(Nusa Tenggara Barat)

Foto 3.13. Jln. DR. Sujono (Mataram)


(Nusa Tenggara Barat)

Pusdata Kementerian PU

Foto 3.14. Lingkar Kota Gerung (Jln. Imam Bonjol)


(Nusa Tenggara Barat)

III-1

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

B. Jalan Strategis Nasional

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan juga
dijelaskan bahwa Jalan Strategis Nasional adalah jalan yang melayani kepentingan
nasional dan internasional atas dasar kriteria strategis, yaitu mempunyai peranan untuk
membina kesatuan dan keutuhan nasional, melayani daerah rawan, merupakan bagian dari
jalan lintas regional atau lintas internasional, melayani kepentingan perbatasan antar
negara, melayani aset penting negara serta dalam rangka pertahanan dan keamanan.

Pada Tabel 3.3. di bawah ini disajikan data panjang jalan strategis nasional rencana sesuai
dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 92/KPTS/M/2011.

Tabel 3.3. Jalan Strategis Nasional Rencana


Provinsi
1

Panjang Ruas (km)


2

Provinsi
1

520,680
483,187
267,406
270,926
117,373
347,915
121,400
137,320
18,160
7,600
187,224
Panjang Ruas (km)
2

Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Bengkulu
Sumatera Selatan
Lampung
DKI Jakarta
Banten

Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah

Pusdata Kementerian PU

492,268
414,436
145,521
726,841
528,689
538,782
313,910
238,597
2,330
202,838
1,103,585
293,052
80,000
359,463

III-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
Indonesia

120,750
34,173
113,568
289,682
486,805
1,387,260
1,226,066
11,577,807

Sumber: Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No: 92/KPTS/M/2011

C. Jalan Tol

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum bertekad terus melakukan


pengembangan infrastruktur khususnya jalan untuk mendorong terciptanya pengembangan
wilayah dan peningkatan ekonomi. Namun rencana pemerintah untuk mengembangkan
infrastruktur jalan membutuhkan dana yang besar, sementara pada sisi lain anggaran untuk
pembangunan jalan baru maupun pemeliharaan jalan yang sudah ada sangat terbatas.
Untuk mengatasinya, pemerintah memutuskan untuk melibatkan partisipasi swasta dalam
pembangunan infrastruktur jalan tol. Strategi ini membuka peluang investasi bagi sektor
swasta yang dimungkinkan dengan adanya rencana pemerintah melakukan percepatan
pembangunan jalan tol.

Jalan tol atau disebut jalan bebas hambatan adalah jalan yang masuknya dikendalikan
secara penuh, tidak ada persimpangan sebidang, dilengkapi pagar ruang milik jalan dan
median, serta paling sedikit memiliki 2 (dua) lajur setiap arah dengan lebar lajur minimal 3,5

m. Jalan Tol merupakan jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai
jalan nasional yang penggunaannya diwajibkan membayar tol.

Selain kesempatan untuk berinvestasi dan mendapatkan pengembalian investasi dari


pendapatan tol, keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan jalan tol memberikan
manfaat bagi masyarakat selaku pengguna jalan berupa penghematan biaya operasi
kendaraan pengguna jalan tol, penghematan waktu tempuh dan peningkatan kenyamanan
bagi pengguna jalan tol maupun non tol karena perpindahan sebagian kendaraan ke jalan
Pusdata Kementerian PU

III-1

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

tol. Manfaat lain bagi pemerintah adalah pengembangan wilayah serta peningkatan ekonomi
sebagai hasil dari pengalihan alokasi dana pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur
dari kota besar, pada umumnya, ke daerah yang belum berkembang.

Pada Tabel 3.4. di bawah ini ditampilkan data ruas jalan tol yang sudah beroperasi di Indonesia
sampai dengan Tahun 2011 serta masing-masing operator pengelolanya.

Tabel 3.4. Jalan Tol Beroperasi di Indonesia


Ruas Jalan Tol
1

Panjang Jalan
(km)
Jalan
Jalan
Utama Akses
2
3

Investor

Mulai
Beroperasi

Jakarta - Bogor - Ciawi

50.00

9.00

PT Jasa Marga

1978

Jakarta - Tangerang

27.00

6.00

PT Jasa Marga

1983 - 1998

Surabaya - Gempol

43.00

6.00

PT Jasa Marga

1984

Jakarta - Cikampek

72.00

11.00

PT Jasa Marga

1985

Padalarang - Cileunyi

35.63

28.77

PT Jasa Marga

1986

Prof.DR.Soedyatmo

14.30

PT Jasa Marga

1986

Lingkar Dalam Kota Jakarta

23.55

PT Jasa Marga

1988

Belmera

33.70

Semarang Seksi A, B, C

24.75

PT Jasa Marga

1989 &
1996
1987,1983
& 1998

5.55

PT Jasa Marga

2001

Ulujami - Pondok Aren

9.00

PT Jasa Marga

Kesepakatan
6
Penandatanganan
CA 07-07-2006
Penandatanganan
CA 07-07-2006
Penandatanganan
CA 07-07-2006
Penandatanganan
CA 07-07-2006
Penandatanganan
CA 07-07-2006
Penandatanganan
CA 07-07-2006
Penandatanganan
CA 07-07-2006
Penandatanganan
CA 07-07-2006
Penandatanganan
CA 07-07-2006
Penandatanganan
CA 07-07-2006

Ruas Jalan Tol


1
Cirebon - Palimanan
JORR W2 Selatan (Pondok
Pinang - Veteran)
JORR E1 Selatan (Taman Mini
Hankam Raya)

Panjang Jalan
(km)
Jalan
Jalan
Utama Akses
2
3

Mulai
Beroperasi

26.30

PT Jasa Marga

1998

16.77

PT Jasa Marga

1991

PT Jasa Marga

1998

PT Jasa Marga

2001 - 2003

PT Jasa Marga

2004

JORR E2 (Cikunir - Cakung)


Cikampek - Padalarang I

Investor

17.50

Pusdata Kementerian PU

Kesepakatan
6
Penandatanganan
CA 07-07-2006
Penandatanganan
CA 07-07-2006
Penandatanganan
CA 07-07-2006
Penandatanganan
CA 07-07-2006
Penandatanganan
CA 07-07-2006

III-

2012
Cikampek - Padalarang II
JORR E1 - 3, W2 - S2, E3, E1 4

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


41.00

PT Jasa Marga

2005

14.35

PT Jasa Marga

2005

14.25

PT Jasa Marga

1995 - 1996

20.90

PT Jasa Marga

2009

Tanggerang - Merak

73.00

PT Marga Mandala Sakti

Ir. Wiyoto Wiyono, M.Sc

15.50

PT Citra Marga Nusaphala


Persada

1990

Surabaya - Gresik

20.70

PT Margabumi Matraraya

1993 - 1996

Harbour Road

11.55

PT Citra Marga Nusaphala


Persada

1995 - 1996

Ujung Pandang Tahap I

6.05

Bosawa Marga Nusantara

1998

Serpong - Pondok Aren

7.25

JORR Selatan (Pondok Pinang


Taman Mini)
Jembatan Surabaya - Madura
(Suramadu)

1987 - 1996

SS Waru - Bandara Juanda

12.80

PT Bintaro Serpong
Damai
PT Citra Margatama
Surabaya

Makassar Seksi IV

11.60

PT Jalan Tol Seksi Empat

2008

3.85

PT Marga Sarana Jabar

2009

35.00

PT Semesta Marga Raya

2010

JORR W1

9.85

PT Jakarta Lingkar Barat I

2010

Surabaya - Mojokerto Seksi IA

1.89

PT Marga Nujyasumo
Agung

2011

PT Trans Marga Jateng

2011

Bogor Ring Road Seksi I


Kanci - Pejagan

Semarang - Solo Seksi


Semarang - Ungaran

11.00

1999
2008

Dalam Proses
Beroperasi sejak 10
Juni 2009
Penandatanganan
CA 06-04-2009
Penandatanganan
CA 05-06-2007
Dalam
proses
pembaruan CA
Penandatanganan
CA 05-06-2007
Dalam
proses
pembaruan CA
Dalam
proses
pembaruan CA
Beroperasi sejak 27
April 2008
Beroperasi sejak 26
September 2008
Beroperasi sejak 23
November 2009
Beroperasi sejak 26
Januari 2010
Beroperasi sejak 22
Februari 2010
Beroperasi Sejak
27 Agustus 2011
Beroperasi sejak 12
November 2011

Sumber: Peluang Investasi Jalan Tol di Indonesia, 2011, BPJT, Kementerian PU Catatan:
CA = Concession Agreement

Berikut beberapa dokumentasi jalan tol di Indonesia:

Foto 3.15. Jalan Tol Semarang - Ungaran


(Jawa Tengah)

Pusdata Kementerian PU

Foto 3.16. Jalan Tol Surabaya - Mojokerto


(Jawa Timur)

III-1

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 3.17. Jalan Tol Kanci - Pejagan


(Jawa Barat Jawa Tengah)

Foto 3.18. Jalan Tol Surabaya - Madura


(Jawa Timur)

Foto 3.19. Jalan Tol Jakarta - Bogor - Ciawi


(Jakarta Jawa Barat)

Foto 3.20. Jalan Tol Cipularang


(Jawa Barat)

D. Jembatan

Jembatan merupakan bangunan pelengkap jalan yang berfungsi sebagai penghubung dua
ujung jalan yang terputus oleh sungai, saluran, lembah, selat, laut, jalan raya dan jalan
kereta api. Kondisi geografis Indonesia yang merupakan kepulauan, memiliki banyak sungai,
dan juga lembah mengakibatkan keberadaan jembatan sangat dibutuhkan. Teknologi
pembangunan jembatan juga telah berkembang dengan pesat, mulai dari perencanaan,
teknologi bahan (beton, baja, kabel), teknologi perencanaan dan pelaksanaan serta
teknologi rehabilitasi dan perkuatan.

Pusdata Kementerian PU

III-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Teknologi jembatan di Indonesia berkembang sejak zaman Hindia Belanda. Beberapa


jembatan besar dibangun pada masa itu, seperti jembatan Ampera di Sumatera Selatan
yang dibangun pada Tahun 1903. Dari Profil Jembatan Indonesia, diketahui tipe jembatan
seperti jembatan rangka kayu beratap, jembatan gelagar di atas tiang ulir, hingga jembatan
pelengkung pasang batu merupakan hasil teknologi masa lalu. Sekitar tahun 1970-an,
pembangunan jembatan mulai menggunakan rumus perencanaan, dan terus berkembang
hingga kini dengan menggunakan hasil-hasil penelitian para ahli.

Pada Tabel 3.5. di bawah ini disajikan data jembatan besar di Indonesia. Jembatan,
termasuk juga flyover dan underpass, bersama dengan jalan menjadi bagian dari sistem
transportasi nasional yang mendukung bidang lainnya.

Tabel 3.5. Jembatan Besar di Indonesia


Nama Jembatan

Provinsi

Kabupaten/Kota

Panjang
(m)

Lebar (m)

Bentang
(m)

Kota Langsa
Kota Lhokseumawe
Indragiri Hulu
Indragiri Hilir
Siak
Siak
Kota Pekan Baru
Kota Pekan Baru
Kota Pekan Baru
Kota Pekan Baru

KR. Tamiang
Arakundo
Siak Indrapura
Rumbai Jaya
Teluk Mesjid
Perawang
Rantau Berangin
Pasir Ringgit
Ujung Tanjung
Lubuk Jambi

Aceh
Aceh
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau

Nama Jembatan

Provinsi

Kabupaten/Kota

230.00
210.00
796.00
780.00
1,480.00
1,473.00
200.00
246.00
225.00
206.00
Panjang
(m)

Kota Pekan Baru


Kota Pekan Baru
Kota Pekan Baru
Kota Pekan Baru
Kota Pekan Baru
Tanjung Jabung
Timur
Tanjung Jabung
Timur
Kota Jambi
Kota Jambi
Kota Jambi
Ogan Komering Ulu
Musi Banyuasin

Teratak Buluh
Siak I
Siak 4
Siak 3
Danau Bingkuang

Riau
Riau
Riau
Riau
Riau

Berbak

Jambi

Muara Sabak

Jambi

Batang Tebo
Muara Tembesi
Batang Hari
Ogan Pelengkung
Teluk Efill / Sekayu

Jambi
Jambi
Jambi
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan

Pusdata Kementerian PU

1,00 + 7,00 + 1,00


1,50 + 7,00 + 1,50
16.95
7
9
180
1,00 + 8,80 + 1,00
10,40 + 6,00 + 0,40
0,50 + 6,00 + 0,50
0,50 + 6,00 + 0,50
Lebar (m)

60
96
200
150
200
12.7
120
42
55
41.2
Bentang
(m)

220.00
350.00
830.00
520.00
200.00

0,50 + 6,00 + 0,50


1,00 + 7,30 + 1,00
20,70
2,00 + 7,00 + 2,00
0,50 + 6,00 + 0,50

55
50
155
120
120

369.00

750.00

9,6

150

240.00
420.00
490.00
200.00
214.00

0,50 + 6,00 + 0,50


0,50 + 7,00 + 0,50
1,00 + 7,00 + 1,00
20
10

60
60
60
0
104

III-1

2012
Air Gasing
Lematang Kebur
Musi 2
Ampera
Semanggi
Rajamandala
Serayu Cindaga
Serayu Kesugihan
Bengawan Solo
Cepu
Bantar Lama
Bantar II
Bantar III
Srandakan
Srandakan II
Krasak
Kretek
Bunder
Irung Petruk
Wreksodiningrat
Bajulmati
Besok Koboan
Bojonegoro
Sedayu Lawas
Gajah Mada
Ngrame 2 Baru
Sembayat Baru
Cincin Baru
Suramadu
Noelmina
Liliba
Melawi
Sei Tayan
Sei Semuntai
Pawan I
Teluk Melano
Timpah

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Tengah

Banyuasin
Kota Palembang
Kota Palembang
Kota Palembang
Jakarta Pusat
Bandung
Banyumas
Banyumas

380.00
225.00
534.00
1,117.00
150.90
222.00
214.00
273.75

1,00 + 7,00 + 1,00


0,50 + 6,00 + 0,50
9
4,0 + 14,0 + 4,0
15,00 + 15,00
1,00 + 7,00 + 1,00
9
1,15 + 6,00 + 1,15

60
60
0
22
50.5
132
90
128

Jawa Tengah

Semarang

208.00

1,00 + 7,00 + 1,00

55

DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
NTT
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan

Kulon Progo
Kulon Progo
Kulon Progo
Bantul
Bantul
Kota Yogyakarta
Kota Yogyakarta
Kota Yogyakarta
Kota Yogyakarta
Kota Yogyakarta
Malang
Lumajang
Bojonegoro
Lamongan
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kupang
Kupang
Pontianak
Sanggau
Ketapang
Ketapang
Ketapang
Kapuas

176.00
226.00
226.00
531.00
626.75
222.50
240.00
250.00
110.00
145.00
90.00
125.00

0
1,00 +7,00 +1,00
2x0,5 + 2x1 + 7
0,25 + 5,50 + 0,25
11
1,00 + 7,00 + 1,00
0,50 + 6,00 + 0,50
7
9
15,5
15
11
9,7

Lebar (m)

0
60
220
9
35
122.5
60
50
0
0
60
80
128
100
80
45
80
51
434
60
100
60
180
60
60
100
0
Bentang
(m)

Nama Jembatan

Provinsi

Kabupaten/Kota

150.00
300.00
225.00
400.00
260.30
5,438.00
240.00
135.00
300.00
1,420.00
520.00
276.60
380.00
255.00
Panjang
(m)

Kalahien
Kahayan Hulu
Kahayan
Mentaya
Katingan
Barito
Rumpiang

Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan

Pusdata Kementerian PU

Barito Selatan

1,00 + 7,00 + 1,00


1,00 + 7,00 + 1,00
1,00 + 7,00 + 1,00
1,00 + 7,00 + 1,00
2 x 15,00
0,50 + 6,00 + 0,50
1,00 + 7,00 + 1,00
0,50 + 6,00 + 0,50
2,00 + 8,50 + 1,00
0,50 + 6,00 + 0,50
0,50 + 6,00 + 0,50
0,50 + 6,00 + 0,50

620.00

1,00 + 7,00 + 1,00

180

160.00

1,00 + 7,00 + 1,00

80

640.00

1,00 + 7,00 + 1,00

150

380.00

0,50 + 6,00 + 0,50

100

340.00

0,50 + 6,00 + 0,50

100

Barito Kuala

1,082.00

1,50 + 7,00 + 1,50

240

Barito Kuala

754.00

1,00 + 5,00 + 1,00

20

Kota Palangka
Raya
Kota Palangka
Raya
Kota Palangka
Raya
Kota Palangka
Raya

III-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Pela
Martadipura
Kutai Kartanegara
Sei Segah
Mahakam I
Mahakam Ulu
Mahakam Kota II
DR. Ir. Soekarno
Megawati

Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara

Grant Jica

Sulawesi Tengah

Ulu Bongka
Ponulele

Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah

Pangkep

Sulawesi Selatan

Talolama
Huyula (Talumolo II)
Merah Putih

Sulawesi Selatan
Gorontalo
Maluku

Kutai Kartanegara
Kutai Kartanegara
Kutai Kartanegara
Berau
Kota Samarinda
Kota Samarinda
Kota Samarinda
Kota Manado
Kota Manado
Banggai Kepulauan
dan Buol
Kota Palu
Kota Palu
Pangkajene
Kepulauan
Makassar
Kota Gorontalo
Kota Ambon

420.00
710.00
390.00
400.00
799.80
740.00
490.00
98.00

0
1,00 + 5,00 + 1,00
15
0,50 + 6,00 + 0,50
10,30
9,80
13
16
15,1

150
200
270
100
100
200
370
240

0.00

240.00
300.00

0,50 + 6,00 + 0,50


1,00 + 5,00 + 1,00

80
0

60.00

1,00 + 5,00 +1,00

40

200.00
204.92
1,020.00

1,00 + 7,00 +1,00


0

50.5
0
300

Maroo

Papua

Merauke

560.00

Mamberamo

Papua

Jayapura

235.00

Yotefa

Papua

Kota Jayapura

660.00

60
0,50 + 6,00 + 0,50
1,50 + 7,00 + 1,00 +
7,00 + 1,50

235
0

Sumber: Buku Jembatan Indonesia, Profil Jembatan di Indonesia


Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum

Berikut ini adalah dokumentasi jembatan di beberapa provinsi:

Foto 3.21. Jembatan Ampera


(Sumatera Selatan)

Pusdata Kementerian PU

Foto 3.22. Jembatan Irung Petruk


(DI Yogyakarta)

III-1

2012

Foto 3.23. Jembatan Bajulmati


(Jawa Timur)

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 3.24. Jembatan Suramadu


(Jawa Timur)

Foto 3.25. Jembatan Mahakam


(Kalimantan Timur)

Foto 3.26. Jembatan Kahayan


(Kalimantan Tengah)

Foto 3.27. Jembatan Rumpiang


(Kalimantan Selatan)

Foto 3.28. Jembatan Talumolo


(Gorontalo)

Pusdata Kementerian PU

III-

2012

Foto 3.29. Jembatan Ponulele


(Sulawesi Tengah)

Pusdata Kementerian PU

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 3.30. Jembatan Grant JICA


(Sulawesi Tengah)

III-1

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

BAB IV STATISTIK INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA

A. Air Minum

Air minum adalah air yang dikonsumsi oleh rumah tangga melalui proses pengolahan atau
tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Air minum merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus tersedia dalam kuantitas yang
cukup dan kualitas yang memenuhi syarat. Peningkatan populasi manusia dan aktivitasnya
telah membawa dampak terhadap ketersediaan dan kualitas air di alam.

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) menurut PP No. 16 Tahun 2005 tentang
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum didefinisikan sebagai satu kesatuan fisik
(teknik) dan non fisik dari prasarana dan sarana air minum. Pengembangan SPAM bertujuan
membangun, memperluas dan/atau meningkatkan sistem fisik (teknik) dan non fisik
(kelembagaan, manajemen, keuangan, peran masyarakat, dan hukum) dalam kesatuan
yang utuh untuk melaksanakan penyediaan air minum kepada masyarakat menuju keadaan
yang lebih baik.

Penyelenggaraan

SPAM

melibatkan

Pemerintah

Pusat,

Pemerintah

Daerah

dan

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah yang bersangkutan. Kementerian PU


melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya bertanggung jawab terhadap pembangunan unit air
baku sampai unit produksinya. Sementara unit distribusi dan pemanfaatannya menjadi
tanggung jawab Pemerintah Daerah.

Program pembangunan SPAM di ibukota kecamatan (SPAM IKK) menitikberatkan pada


peningkatan pemberdayaan masyarakat perdesaan dan peningkatan kapasitas daerah
dalam mengelola pembangunan perdesaan (khususnya air minum). Tujuan dari SPAM IKK
adalah untuk mempercepat dan meningkatkan cakupan pelayanan air minum di pelosok
tanah air, sehingga kesenjangan antara cakupan pelayanan dan kebutuhan air minum dapat
diperkecil.

Pusdata Kementerian PU

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

SPAM IKK juga merupakan upaya pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan
Millenium Develompment Goals (MDGs) dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar manusia
dan pengentasan kemiskinan. SPAM IKK diprioritaskan pada IKK rawan air yang memiliki
tingkat pelayanan SPAM masih rendah.

Tabel 4.1. Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) di Indonesia
Nama SPAM
1
SPAM Pesantren
Teuku Cik Oemar
Diyan
SPAM Redelong
SPAM Labuan Haji
Barat
SPAM IKK Sawah
Lunto
SPAM IKK Sijunjung
IPA Borang
SPAM Karang Anyar
SPAM IKK
Belitang/Gumawang
SPAM IKK Penukai
Utara
SPAM IKK Karang
Jaya
SPAM IKK Terawas
SPAM Oku Timur

Provinsi

Kabupaten/
Kota

Tahun

Kapasitas
(l/dt)

Jumlah
SR

Aceh Besar

2009

2.50

1,000

Aceh

Bener Meriah

2009

20.00

1,600

Aceh

Aceh Selatan

2009

10.00

800

Sumatera Barat

Sawah Lunto

2008

20.00

500

Sumatera Barat
Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan

Sijunjung

2008

20.00

600

Palembang

2008

190.00

14,000

Palembang

2012

900.00

7,000

OKU Timur

2012

2,400

Muara Enim

2012

2,400

Musi Rawas

2012

1,600

Musi Rawas

2012

1,600

OKU Timur

2007-2008

RO Pulau Tidung

DKI Jakarta

SPAM IKK Ciambar


SPAM IKK Cisayong
SPAM IKK
Mangunreja
SPAM IKK Arahan
Cantigi

Jawa Barat
Jawa Barat

Kepulauan
Seribu
Sukabumi
Tasikmalaya

Jawa Barat

SPAM IKK Jatipuro


SPAM IKK Tawangsari
SPAM IKK Lebaksiu
SPAM IKK Kaliwiro
SPAM IKK Nguter
SPAM IKK
Warungpring
SPAM IKK Tersono
SPAM Umbulharjo
SPAM Hargobinangun

30.00

2009

500

1,600

2010
2010

20.00
20.00

Tasikmalaya

2010

20.00

1,600

Jawa Barat

Indramayu

2010

50.00

4,000

Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah

Karanganyar
Sukoharjo
Tegal
Wonosobo
Sukoharjo

2010
2010
2010
2010
2009-2010

25.00
30.00
60.00
50.00

2,000
2,400
4,800

Jawa Tengah

Pemalang

2009

Jawa Tengah
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta

Batang
Yogyakarta
Sleman

2009
2012
2012

Pusdata Kementerian PU

Penduduk
Terlayani
(jiwa)
9

Aceh

Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan

Jumlah
HU

1,600

1,800

10.00
60.00
60.00

580

2,900

1,262

6,310
30,000
30,000

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Tahun

3
Gunung Kidul
Sampang
Sidoarjo
Probolinggo
Madiun
Bondowoso

4
2009
2012
2009
2009
2009
2009

Lebak

2008

Banten

Lebak

2008

SPAM Karang Tanjung


SPAM Sepatan
SPAM IKK Carenang
SPAM IKK Binuang
SPAM IKK
Waringinkurung

Banten
Banten
Banten
Banten

Lebak
Tangerang
Serang
Serang

Banten

Serang

2012

1,600

SPAM IKK Tirtayasa


SPAM IKK Kibin
SPAM IKK Bojonegoro
SPAM IKK Cikande
SPAM IKK Bayah
SPAM IKK
Kalanganyar
SPAM IKK Sobang
SPAM Kenari
IPA IKK Selemadeg
IPA Sumbawa Besar
Hidran Umum Soe
PS Air Bersih
IPA Kota Pontianak
(Sei Ambawang)

Banten
Banten
Banten
Banten
Banten

Serang
Serang
Serang
Serang
Lebak

2012
2012
2012
2012
2012

800
1,600
4,000
1,600
1,600

Banten

Lebak

2012

1,600

Banten
Banten
Bali
NTB
NTT
NTT

Lebak
Serang
Tabanan
Sumbawa
Soe
Flores timur

2012
2008
2007
2007
2005-2006
2005

1,600
5.00
50.00

Kalimantan Barat

Pontianak

2008

100.00

Nama SPAM

Provinsi

1
2
SPAM IKK Baron
DI Yogyakarta
SPAM Mandangin
Jawa Timur
SPAM IKK Candi
Jawa Timur
SPAM IKK Dringu
Jawa Timur
SPAM Kare Wungu
Jawa Timur
SPAM IKK Pakem
Jawa Timur
SPAM
Pedesaan
Banten
Gunung Kencana
SPAM Pedesaan
Cibeber

IPA II Pramuka
SPAM IKK Muara
Tapus
SPAM IKK Paringin
SPAM IKK Awayan
IPA Kota Baru

Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan

SPAM IKK Sepaku

Kalimantan Timur

SPAM IKK Melak

Kalimantan Timur

SPAM IKK Loa Janan

Kalimantan Timur

SPAM IKK Malinau


Selatan

Kalimantan Timur

Pusdata Kementerian PU

2008
2011-2012
2012
2012

Banjarmasin

Kapasitas
(l/dt)

Jumlah
SR

Kabupaten/
Kota

Jumlah
HU

6
60.00
50.00
40.00
10.00

9
93,000
18,700
4,000
6,000
2,000
4,000

5,760
800
1,200
400
800

900.00
4,000
1,600

400
1,500

6,000

1,000.00

3,000

Hulu Sungai
Utara

2009

10.00

1,203

Balangan

2009

10.00

2,515

35

Balangan

2009

10.00

349

Kota Baru

2009

40.00

4,000

Pen. Paser
Utara
Kutai Barat
Kutai
Kertanegara
Malinau

Penduduk
Terlayani
(jiwa)

2008
2008
2008
2008

IV-

2012
IPA Kel. Kawatuna
IPA Kota Poso

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah

Palu
Poso

2007
2007

10.00
20.00

2,508

Kabupaten/
Kota

Jumlah
SR

Nama SPAM

Provinsi

1
SPAM IKK Bajo
SPAM Galesong
Selatan
SPAM IKK
Leppangeng
SPAM IKK Sanrobone
SPAM IKK Sinjai
Timur
SPAM IKK Rantetayo
SPAM IKK Rantepao
SPAM IKK
Pattalasang
SPAM IKK Parappa
SPAM IKK Tanete
IPA Nemewikarya

2
Sulawesi Selatan

Luwu

4
2011

6
20.00

1,600

Sulawesi Selatan

Takalar

2011

20.00

1,600

Sulawesi Selatan

Bone

2011

10.00

800

Sulawesi Selatan

Takalar

2011

20.00

Sulawesi Selatan

Sinjai

2011

10.00

1,600
800

Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan

Tana Toraja
Tana Toraja

2009
2009

20.00
20.00

Sulawesi Selatan

Takalar

2009

20.00

Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Papua Barat

2,900

Papua Barat

2009
2009
2007
2007 2008

20.00
20.00
40.00

IPA IKK Wasior

Jeneponto
Bulukumba
Fak fak
Teluk
Wondama

5.00

300

Tahun

Kapasitas
(l/dt)

12,542

Jumlah
HU

Penduduk
Terlayani
(jiwa)
9

Sumber: Infrastruktur Pekerjaan Umum 2010 - 2012


Hasil-Hasil Pembangunan Pekerjaan Umum Tahun 2005 - 2009

Foto 4.1. SPAM IKK Karang Jaya


(Sumatera Selatan)

Pusdata Kementerian PU

Foto 4.2. SPAM IKK Belitang/Gumawang


(Sumatera Selatan)

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 4.3. SPAM IKK Cisayong


(Jawa Barat)

Foto 4.4. SPAM IKK Lebaksiu


(Jawa Tengah)

Foto 4.5. SPAM IKK Sanrobone


(Sulawesi Selatan)

Foto 4.6. IPA Kota Poso


(Sulawesi Tengah)

PDAM di beberapa daerah hingga saat ini masih mengalami kesulitan dalam peningkatan
pelayanan di bidang air bersih kepada masyarakat. Beberapa masalah yang masih dihadapi
mayoritas PDAM di Indonesia adalah aspek manajerial yang berimbas pada masalah tarif,
serta aspek teknis yang meliputi masalah pada sistem produksi dan sistem distribusi.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, maka sejak Tahun 2007 Direktorat Jenderal Cipta
Karya telah melaksanakan program penyehatan PDAM yang mencakup bantuan teknis
manajemen untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), penyesuaian
tarif, bantuan program untuk optimalisasi/rehabilitasi Instalasi Pengolahan Air (IPA),
penurunan kebocoran, dan bantuan air baku, serta restrukturisasi utang PDAM. Data teknis
mengenai kapasitas terpasang, kapasitas produksi serta layanan PDAM di seluruh
Indonesia dapat dilihat pada Tabel 4.2. di bawah ini.

Pusdata Kementerian PU

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Tabel 4.2. Kapasitas dan Layanan PDAM di Indonesia


Nama PDAM

Provinsi

Kabupaten/
Kota

1
PDAM Tirta Aneuk
Laot
PDAM Krueng
Peusangan
PDAM Tirta Montala

Kapasitas
Terpasang
(l/det)

Kapasitas
Produksi
(l/det)

Jumlah
Penduduk di
Wilayah
Pelayanan
(jiwa)
6

Jumlah
Penduduk
Terlayani
(jiwa)
7

Aceh

Kota Sabang

132.00

132.00

36,558

25,962

Aceh

Bireuen

132.00

132.00

131,374

45,620

Aceh

220.00

187.00

196,695

56,310

592.00

592.00

212,241

141,805

274.00
128.00

59.00
74.00

38,519
208,522

19,488
45,934

PDAM Tirta Daroy

Aceh

PDAM Aceh Selatan


PDAM Aceh Timur
PDAM Tirta
Monpase
PDAM Aceh Tengah
PDAM Aceh Barat
PDAM Aceh
Tenggara
PDAM Aceh
Tamiang
PDAM Pidie

Aceh
Aceh

Aceh Besar
Kota Banda
Aceh
Aceh Selatan
Aceh Timur

Aceh

Aceh Utara

505.00

328.00

617,928

101,358

Aceh
Aceh

131.00
91.00

68.00
64.00

99,817
172,896

55,944
46,072

183.00

133.00

121,452

24,115

205.00

100.00

115,689

43,583

63.00

40.00

407,012

19,314

PDAM Langsa

Aceh

Aceh Tengah
Aceh Barat
Aceh
Tenggara
Aceh
Tamiang
Pidie
Kab/Kota
Langsa

384.00

136.00

151,276

36,624

Kota Medan

5,891.00

5,891.00

4,451,000

2,071,788

Kota Tebing
Tinggi

123.00

123.00

142,717

75,141

Kota Sibolga

380.00

271.00

74,802

57,894

849.00

715.00

249,985

216,100

250.00

250.00

168,101

101,718

90.00

90.00

146,088

38,742

155.00

112.00

252,305

44,736

Deli Serdang

70.00

54.00

886,929

24,118

Simalungun

372.00

255.00

561,154

134,246

Kota Binjai

222.00

124.00

238,405

68,262

Dairi

315.00

90.00

132,147

59,388

Karo

298.00

239.00

349,785

96,012

Langkat

398.00

209.00

798,018

88,569

Asahan

356.00

204.00

684,210

118,026

Kota Solok

180.00

131.00

60,530

56,994

PDAM Tirta Nadi


PDAM Tebing
Tinggi
PDAM Sibolga
PDAM Tirta Uli
PDAM Tirta Kualo
PDAM Tapanuli
Utara
PDAM Labuhan
Batu
PDAM Deli Serdang
PDAM Simalungun
PDAM Binjai
PDAM Dairi
PDAM Tirta Malem
PDAM Langkat
PDAM Asahan
PDAM Solok

Aceh
Aceh
Aceh

Sumatera
Utara
Sumatera
Utara
Sumatera
Utara
Sumatera
Utara
Sumatera
Utara
Sumatera
Utara
Sumatera
Utara
Sumatera
Utara
Sumatera
Utara
Sumatera
Utara
Sumatera
Utara
Sumatera
Utara
Sumatera
Utara
Sumatera
Utara
Sumatera
Barat

Pusdata Kementerian PU

Kota
Pematang
Siantar
Kota Tanjung
Balai
Tapanuli
Utara
Labuhan
Batu

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

PDAM Padang
Pariaman
PDAM Tirta Sanjung
Buana
PDAM Pesisir
Selatan
PDAM Indragiri Hilir
PDAM Bengkalis
PDAM Kampar
PDAM Indragiri Hulu

Sumatera
Barat
Sumatera
Barat
Sumatera
Barat
Sumatera
Sumatera
Barat
Sumatera
Barat
Sumatera
Barat
Sumatera
Barat
Sumatera
Barat
Sumatera
Barat
Sumatera
Barat
Sumatera
Barat
Sumatera
Barat
Riau
Riau
Riau
Riau

PDAM Pekan Baru

Riau

PDAM Kerinci
PDAM Jambi
PDAM Sarolangun
PDAM Bungo
PDAM Batanghari
PDAM
Tanjung
Jabung Barat
PDAM Merangin
PDAM Tebo
PDAM Muaro Jambi

Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi

PDAM Payakumbuh
PDAM Pasaman
PDAM Padang
Panjang
PDAM Bukit Tinggi
PDAM Sawahlunto
PDAM Agam
PDAM Padang
PDAM Tanah Datar
PDAM Lima Puluh
Kota
PDAM Solok

PDAM Palembang
PDAM Musi
Banyuasin
PDAM Lubuk
Linggau
PDAM Ogan Ilir
PDAM Muara Enim
PDAM Prabumulih
PDAM Banyuasin
PDAM OKU

Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan

Pusdata Kementerian PU

Kota
Payakumbuh

266.00

266.00

106,911

101,520

Pasaman

132.00

95.00

173,005

62,894

58,445

39,260

Kota Padang
156.00
95.00
Panjang
Kota
194.00 172.00 111,205 75,438 Barat
Kota
155.00
77.00
Sawahlunto
Agam

Bukittinggi
56,121

29,818

170.00

92.00

277,303

60,205

1,298.00

1,013.00

830,004

397,415

Tanah Datar

222.00

184.00

343,824

87,855

Limapuluh
Kota

110.00

95.00

231,296

29,628

Solok

195.00

178.00

367,821

39,780

Padang
Pariaman

610.00

147.00

473,224

101,096

Sijunjung

125.00

82.00

184,165

41,474

170.00

74.00

323,345

44,484

218.44
270.00
72.50
160.00

96.11
151.50
37.83
106.82

662,305
423,290
692,634
191,069

101,156
73,812
26,586
56,884

620.00

352.44

700,294

68,535

381.00
990.25
225.21
192.50
53.38

271.01
737.77
48.93
73.32
43.06

261,592
532,743
93,688
77,808
62,862

212,590
300,540
35,900
34,608
23,498

122.50

20.45

72,500

14,454

202.50
67.09
120.00

62.40
23.50
38.33

138,261
68,262
78,961

37,446
13,776
24,678

2,724.40

2,724.40

484.27

191.97

562,584

199,028

276.16

221.83

186,056

59,214

Ogan Ilir

167.50

39.77

221,216

43,220

Muara Enim

425.00

187.71

303,444

117,906

Kota
Prabumulih

63.00

29.96

158,719

20,509

Banyuasin

210.00

88.50

68,369

49,556

OKU

262.50

149.99

130,980

50,834

Kota Padang

Pesisir
Selatan
Indragiri Hilir
Bengkalis
Kampar
Indragiri Hulu
Kota
Pekanbaru
Kerinci
Kota Jambi
Sarolangun
Bungo
Batang Hari
Tanjung
Jabung Barat
Merangin
Tebo
Muaro Jambi
Kota
Palembang
Musi
Banyuasin
Kota Lubuk
Linggau

1,253,887

IV-

2012
PDAM OKU Selatan
PDAM Lahat
PDAM OKU Timur
PDAM Ogan
Komering Ilir
PDAM Bengkulu
Utara
PDAM Kepahiang
PDAM Bengkulu
PDAM Rejang
Lebong
PDAM Bengkulu
Selatan
PDAM Mukomuko
PDAM Lampung
Barat
PDAM Lampung
Selatan
PDAM Bandar
Lampung
PDAM Tulang
Bawang
PDAM Lampung
Timur
PDAM Lampung
Tengah
PDAM Way Agung
PDAM Way Bumi

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan
Sumatera
Selatan
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung

PDAM Tirta

Bangka
Belitung
Bangka
Belitung
Bangka
Belitung
Bangka
Belitung
Kepulauan
Riau
Kepulauan
Riau

PDAM DKI Jakarta

DKI Jakarta

PDAM Cirebon
PDAM Bogor
PDAM Garut
PDAM Tirta Raharja

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat

PDAM Karawang
PDAM Subang

Jawa Barat
Jawa Barat

PDAM Bandung

Jawa Barat

PDAM Bekasi

Jawa Barat

PDAM Bangka
PDAM Pangkal
Pinang
PDAM Belitung
PDAM Bangka
Tengah
PDAM Natuna

Pusdata Kementerian PU

OKU Selatan

127.50

34.60

150,478

33,478

Lahat

130.00

44.76

155,346

22,746

70.00

23.06

717,757

11,736

115.00

20.88

129,520

14,677

126.25

104.23

211,359

59,874

81.00

74.00

43,781

13,515

600.00

400.00

278,831

123,858

275.00

170.00

215,010

50,028

165.00

32.24

103,940

19,554

37.50

13.23

46,291

18,872

315.00

190.00

132,147

59,388

246.58

67.20

715,135

60,600

1,711.23

698.45

719,257

220,794

103.56

11.43

371,488

14,830

98.63

16.82

287,686

12,495

75.50

53.50

141,868

14,330

251.51

49.18

167,690

28,022

70.58

32.93

183,382

19,650

192.50

62.56

139,626

36,426

Kota Pangkal
Pinang

47.26

698.45

185,821

17,134

Belitung

90.00

16.50

77,266

13,836

Bangka
Tengah

13.35

2.34

56,236

1,386

Natuna

20.83

16.68

22,800

11,743

226.85

165.95

187,687

104,790

17,875.00

17,875.00

8,908,749

5,505,748

860.00
1,656.00
503.01
957.50

806.67
1,449.00
270.25
775.78

375,237
591,488
2,729,647

282,495
576,137
226,131
452,844

700.27
384.38

571.64

1,101,070
417,408

334,220
182,076

2,937.00

2,510.66

1,914,907

1,609,972

2,002.19

1,642.54

3,790,721

930,478

OKU Timur
Ogan
Komering Ilir
Bengkulu
Utara
Kepahiang
Kota
Bengkulu
Rejang
Lebong
Bengkulu
Selatan
Muko Muko
Lampung
Barat
Lampung
selatan
Kota Bandar
Lampung
Tulang
Bawang
Lampung
Timur
Lampung
Tengah
Tanggamus
Lampung
Utara
Bangka

Kota Tanjung
Pinang
Jakarta
Pusat
Kota Cirebon
Kota Bogor
Garut
Bandung
Karawang
Subang
Kota
Bandung
Bekasi

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

PDAM Indramayu
PDAM Majalengka
PDAM Purwakarta
PDAM Bogor
PDAM Bekasi
PDAM Banjar
PDAM Ciamis
PDAM Tasikmalaya
PDAM Cianjur
PDAM Cirebon
PDAM Sukabumi
PDAM Kuningan
PDAM Sumedang

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat

PDAM Sukabumi

Jawa Barat

PDAM Klaten
PDAM Cilacap
PDAM Salatiga
PDAM Batang
PDAM Magelang
PDAM Kudus
PDAM Pemalang
PDAM Temanggung
PDAM Tegal
PDAM Giri Tirta Sari
PDAM Jepara
PDAM Sragen
PDAM Kendal
PDAM Karanganyar
PDAM Wonosobo

Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah

PDAM Pekalongan

Jawa Tengah

PDAM Banyumas
PDAM Purworejo
PDAM Sukoharjo
PDAM Brebes
PDAM Tegal
PDAM Purbalingga
PDAM Demak
PDAM Boyolali
PDAM Pati

Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah

PDAM Magelang

Jawa Tengah

PDAM Kebumen
PDAM Rembang
PDAM Tirta Amerta
PDAM Semarang

Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah

PDAM Tirta Moedal

Jawa Tengah

PDAM
Banjarnegara
PDAM Pekalongan

Indramayu
Majalengka
Purwakarta
Bogor
Kota Bekasi
Kota Banjar
Ciamis
Tasikmalaya
Cianjur
Cirebon
Sukabumi
Kuningan
Sumedang
Kota
Sukabumi
Klaten
Cilacap
Kota Salatiga
Batang
Magelang
Kudus
Pemalang
Temanggung
Tegal
Wonogiri
Jepara
Sragen
Kendal
Karanganyar
Wonosobo
Kota
Pekalongan
Banyumas
Purworejo
Sukoharjo
Brebes
Kota Tegal
Purbalingga
Demak
Boyolali
Pati
Kota
Magelang
Kebumen
Rembang
Blora
Semarang
Kota
Semarang

770.00
262.00
415.23
2,225.50
450.00
100.00
266.00
337.00
610.52
375.33
265.00
457.87

692.72
195.00
368.88
2,225.50
301.90
100.00
247.86
293.42
370.85
276.36
247.00
216.08

1,033,041
352,935
311,694
4,173,174
1,946,876
180,582
395,241
652,323
2,639,659
749,265
1,342,303
464,471
1,165,000

415,386
231,383
172,550
953,262
73,362
46,491
120,133
249,923
212,122
223,356
167,860
119,028
184,175

579.00

415.00

480,050

136,362

464.50
530.00
340.00
399.78
495.00
248.89
280.00
353.10
154.03
433.97
396.00
864.18
495.00
467.00
1,087.00

305.58
493.00
291.00
284.47
470.00
232.45
280.00
329.32
132.02
188.78
289.00
563.10
403.90
443.00
723.07

1,303,910
945,869
15,249
349,671
83,105
438,324
670,854
541,749
379,301
559,366
412,755
399,696
880,461
566,407
463,861

248,481
433,192
126,782
221,446
233,726
130,884
181,204
158,742
13,582
26,259
153,394
219,914
228,965
193,932
337,936

419.18

419.18

311,948

130,932

853.70
266.00
292.24
317.95
207.70
415.07
552.50
351.00

657.71
236.45
246.12
268.84
189.82
780.66
295.15
323.07
227.06

1,127,555
334,206
738,986
1,376,166
188,761
896,272
468,174
463,861
34,948

26,468
115,895
8,802
118,324
78,814
322,802
20,296
306,688
138,028

571.56

433.32

132,725

104,964

310.68
242.63
202.50
436.10

295.57
159.31
120.46
341.30

790,628
30,708
484,672
781,889

114,228
130,904
77,102
172,631

3,252.76

3,252.76

1,532,542

885,252

Jawa Tengah

Banjarnegara

182.50

121.00

196,982

56,202

Jawa Tengah

Pekalongan
Kota
Surakarta
Grobogan

113.42

95.75

713,067

54,558

803.90

786.50

624,299

357,289

272.22

205.11

1,226,778

180,254

PDAM Surakarta

Jawa Tengah

PDAM Grobongan

Jawa Tengah

Pusdata Kementerian PU

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

PDAM Gunung
Kidul
PDAM Madiun

DI
Yogyakarta
DI
Yogyakarta
DI
Yogyakarta
DI
Yogyakarta
DI
Yogyakarta
Jawa Timur

PDAM Surabaya

Jawa Timur

PDAM Madiun
PDAM Sidoarjo
PDAM Magetan
PDAM Banyuwangi
PDAM Malang
PDAM Malang
PDAM Mojokerto
PDAM Jember
PDAM Situbondo
PDAM Pasuruan
PDAM Kediri
PDAM Gresik
PDAM Jombang
PDAM Tuban

Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur

PDAM Pasuruan

Jawa Timur

PDAM Batu
PDAM Nganjuk
PDAM Bojonegoro
PDAM Trenggalek

Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur

PDAM Probolinggo

Jawa Timur

PDAM Pamekasan
PDAM Sumber
Pocong
PDAM Probolinggo
PDAM Bondowoso

Jawa Timur

Gunung
Kidul
Kota Madiun
Kota
Surabaya
Madiun
Sidoarjo
Magetan
Banyuwangi
Kota Malang
Malang
Mojokerto
Jember
Situbondo
Pasuruan
Kota Kediri
Gresik
Jombang
Tuban
Kota
Pasuruan
Kota Batu
Nganjuk
Bojonegoro
Trenggalek
Kota
Probolinggo
Pamekasan

Jawa Timur

PDAM Bantul
PDAM Tirta Marta
PDAM Kulonprogo
PDAM Sleman

Bantul

240.00

144.60

653,832

175,878

Kota
Yogyakarta

990.50

729.47

393,985

18,519

Kulonprogo

198.50

186.30

211,533

8,879

Sleman

289.97

219.95

667,246

130,063

358.14

239.36

592,396

359,603

542.70

542.70

203,825

181,014

542.70

542.70

203,825

181,014

398.00
1,215.00
610.32
1,070.00
1,660.00
867.40
193.50
323.00
348.66
340.00
290.65
751.56
255.08
280.00

320.00
998.24
610.32
440.00
1,266.47
867.40
152.00
307.00
330.12
220.00
203.85
660.22
189.40
227.04

355,377
1,832,178
491,116
48,204
819,702
1,849,517
369,127
62,777
426,191
1,533,611
267,435
777,752
501,956
799,493

202,764
568,684
38,073
244,925
595,842
503,716
80,692
247,708
113,788
206,598
77,904
381,698
9,659
15,909

247.50

225.49

176,023

133,648

163.00
285.00
341.95
340.00

120.00
255.00
266.30
220.00

127,319
373,927
62,944
1,533,611

56,988
90,614
120,364
206,598

217,501

126,834

340.27
384.00

115.95

851,689

99,219

Bangkalan

259.62

251.24

630,576

9,157

Jawa Timur
Jawa Timur

Probolinggo
Bondowoso

161.84
109.70

150.14
91.17

327,343
551,596

135,869
9,397

PDAM Lumajang
PDAM Pacitan
PDAM Tulungagung

Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur

253.00
201.50
296.00

163.22
127.00
173.00

647,641
433,772
74,574

116,625
7,129
10,926

PDAM Mojokerto

Jawa Timur

150.00

100.00

113,487

25,384

PDAM Blitar
PDAM Kediri
PDAM Sumenep
PDAM Ngawi
PDAM Lamongan
PDAM Sampang
PDAM Blitar
PDAM Ponorogo
PDAM Kota
Tanggerang

Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur

Lumajang
Pacitan
Tulungagung
Kota
Mojokerto
Blitar
Kediri
Sumenep
Ngawi
Lamongan
Sampang
Kota Blitar
Ponorogo
Kota
Tangerang

276.53
161.26
224.28
314.66
286.03
158.00
155.00
161.84

131.20
82.19
224.28
314.66
157.81
117.96
89.00
150.14

756,726
875,541
217,368
652,683
659,161
757,567
140,934
327,343

8,241
8,833
93,438
124,795
75,833
64,842
4,586
135,869

10,863,957.00

344.49

1,700,000

71,717

Banten

Pusdata Kementerian PU

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

PDAM Kota Cilegon


PDAM Tirta Kerta
Raharja
PDAM Pandeglang
PDAM Serang
PDAM Lebak
PDAM Buleleng

Banten

Kota Cilegon

Banten

Tangerang

Banten
Banten
Banten
Bali

PDAM Denpasar

Bali

PDAM Klungkung
PDAM Gianyar
PDAM Karangasem
PDAM Badung
PDAM Tabanan
PDAM Bangli
PDAM Jembrana

Bali
Bali
Bali
Bali
Bali
Bali
Bali

PDAM Mataram

NTB

NTB
NTB

Pandeglang
Serang
Lebak
Buleleng
Kota
Denpasar
Klungkung
Gianyar
Karangasem
Badung
Tabanan
Bangli
Jembrana
Kota
Mataram
Lombok
Timur
Dompu
Lombok
Tengah
Sumbawa
Bima

NTT

PDAM Lombok
Timur
PDAM Dompu
PDAM Lombok
Tengah
PDAM Sumbawa
PDAM Bima
PDAM Sumba
Timur
PDAM Tirta
Komodo
PDAM Nusa Kenari
PDAM Rote Ndao

199.51

199.51

192,641

74,738

4,542.15

4,542.15

290,618

107,780

217.63
366.75
260.00
500.00

171.84
171.84
213.26
389.86

241,621
750,877
264,557
337,118

73,434
220,716
103,558
220,156

1,155.62

1,155.62

639,348

412,633

315.62
761.02
382.68
769.50
914.16
254.96
308.00

167.02
642.49
187.49
676.88
497.11
111.75
174.88

184,035
47,038
434,536
307,071
310,732
85,823
250,916

11,063
26,692
146,668
1,668
258,276
57,373
118,132

1,047.46

1,047.46

1,107,440

530,246

329.00

229.42

324,423

12,039

142.00

110.00

218,984

65,538

966.58

311.67

589,555

18,146

280.00
126.80

218.33
126.80

227,165
310,386

91,856
7,172

Sumba Timur

109.00

93.75

215,643

43,140

NTT

Manggarai

272.38

120.25

302,776

62,780

NTT
NTT

Alor
Rote Ndao
Timor
Tengah
Selatan
Ngada

60.00
35.00

46.00
17.57

196,035
50,073

20,016
8,858

105.61

62.11

155,291

42,530

111.97

104.71

101,534

48,534

NTB
NTB
NTB

PDAM Timor
Tengah Selatan

NTT

PDAM Ngada

NTT

PDAM
Timor
Tengah Utara

NTT

PDAM Belu
PDAM Sikka
PDAM Tirta
Kelimutu
PDAM Kupang
PDAM Flores Timur
PDAM Lembata
PDAM Kupang
PDAM Pontianak
PDAM Sintang
PDAM Kapuas Hulu
PDAM Bengkayang
PDAM Sanggau

58.81

43.48

85,413

32,933

NTT
NTT

Timor
Tengah
Utara
Belu
Sikka

119.56
105.00

41.50
93.00

78,922
384,162

21,740
53,138

NTT

Ende

140.50

98.36

250,698

50,534

NTT
NTT
NTT
NTT
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Barat

Kota Kupang
Flores Timur
Lembata
Kupang
Kota
Pontianak

27.52
61.30
32.03
541.48

9.23
48.30
12.15
257.33

291,794
57,469
115,774
640,056

13,476
26,755
8,796
217,585

1,210.00

1,128.15

550,304

38,989

Sintang

113.42

52.05

173,643

19,588

Kapuas Hulu

120.00

98.01

126,142

68,172

Bengkayang

117.63

55.76

58,824

20,464

Sanggau

262.00

76.94

101,128

63,064

Pusdata Kementerian PU

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

PDAM Pulang Pisau

Kalimantan
Barat
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah

PDAM Palangka
Raya

Kalimantan
Tengah

PDAM Ketapang
PDAM Pontianak
PDAM Sambas
PDAM Melawi
PDAM Singkawang
PDAM Kubu Raya
PDAM Kotawaringin
Timur

PDAM Barito Utara


PDAM Murung
Raya
PDAM Kotawaringin
Barat
PDAM Lamandau
PDAM Barito
Selatan
PDAM Katingan
PDAM Gunung Mas
PDAM Seruyan
PDAM Barito Timur
PDAM Kapuas
PDAM Sukamara
PDAM Bandarmasih
PDAM Intan Banjar
PDAM Hulu Sungai
Tengah
PDAM Tabalong
PDAM Balangan
PDAM Hulu Sungai
Utara
PDAM Hulu Sungai
Selatan

Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan

Pusdata Kementerian PU

Ketapang

69.04

59.87

175,931

35,004

Pontianak

155.00

36.91

162,049

17,977

Sambas

172.50

52.37

265,809

41,568

Melawi

179.51

77.10

234,888

140,965

Kota
Singkawang

94.96

1,128.15

186,306

83,252

Kubu Raya

165.00

53.30

206,981

58,596

Kotawaringin
Timur

281.27

248.99

17,754

113,725

Pulang Pisau

48.13

18.88

122,543

13,226

Kota
Palangka
Raya

255.00

165.46

203,442

98,834

Barito Utara

107.00

97.00

114,117

44,046

Murung Raya

31.86

27.14

47,360

14,092

Kotawaringin
Barat

157.50

96.93

120,032

61,382

18.90

10.88

24,781

5,536

Barito
Selatan

121.50

119.00

127,254

59,674

Katingan

32.25

24.25

69,385

18,156

Gunung Mas

52.77

24.87

30,196

15,114

Seruyan

20.00

9.68

25,208

5,826

Barito Timur

63.50

26.06

48,227

25,776

197.50

91.17

133,441

86,118

16.25

4.31

12,421

5,752

1,550.00

1,418.73

665,267

655,474

Banjar

417.50

292.59

609,233

182,749

Hulu Sungai
Tengah

116.50

115.44

185,099

87,268

Tabalong

223.13

124.13

146,387

101,020

Balangan

377.50

59.46

102,702

62,888

185.00

180.00

201,813

123,588

136.02

107.90

189,973

65,034

Lamandau

Kapuas
Sukamara
Kota
Banjarmasin

Hulu Sungai
Utara
Hulu Sungai
Selatan

IV-

2012
PDAM Barito Kuala
PDAM Kotabaru
PDAM Tapin
PDAM Tanah
Bumbu
PDAM Tanah Laut
PDAM Balikpapan
PDAM Samarinda
PDAM Bontang
PDAM Tirta
Mahakam
PDAM Tirta Kandilo
PDAM Tarakan
PDAM Nunukan

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Timur
Kalimantan
Timur
Kalimantan
Timur
Kalimantan
Timur
Kalimantan
Timur
Kalimantan
Timur
Kalimantan
Timur
Kalimantan

PDAM Malinau

Barito Kuala

170.00

86.06

179,829

47,900

Kotabaru

218.34

132.71

113,699

57,030

Tapin

126.87

116.27

167,796

90,610

Tanah
Bumbu

270.00

61.04

295,675

30,974

Tanah Laut

135.12

32.45

296,282

33,558

1,115.00

1,072.63

614,681

466,982

1,890.68

1,560.34

821,182

611,300

335.00

161.39

145,065

75,024

778.23

556.26

626,286

249,644

Paser

342.50

182.54

92,921

66,510

Kota Tarakan

400.00

258.90

221,789

82,176

Nunukan

107.50

75.77

100,509

29,858

64.11

64.11

50,411

22,206

Kutai Timur

280.00

175.29

130,969

46,906

Bulungan

185.00

87.46

56,893

37,464

Berau

287.50

220.00

155,451

62,538

Kutai Barat

83.50

78.50

52,800

30,834

Talaud

28.25

22.38

84,217

20,693

Kota Bitung

415.96

253.28

163,361

16,777

Sangihe

162.52

90.83

55,477

11,087

133.50

122.50

86,997

20,760

383.00

154.48

268,991

76,270

1,674.00

1,038.00

918,118

163,662

78.50

49.10

125,785

36,802

Toli-Toli

170.00

107.48

132,322

71,712

Banggai

223.44

213.88

249,099

10,749

Poso

112.25

82.64

75,948

43,460

54.00

20.00

25,976

12,474

Kota
Balikpapan
Kota
Samarinda
Kota
Bontang
Kutai
Kartanegara

Malinau
Timur

PDAM Kutai Timur


PDAM Bulungan
PDAM Tirta Sergah
PDAM Kutai Barat
PDAM Talaud
PDAM Bitung
PDAM Kepulauan
Sangihe
PDAM Tomohon
PDAM Bolaang
Mongondow
PDAM Minahasa
PDAM Ue Tanah
PDAM Toli - Toli
PDAM Banggai
PDAM Paso
PDAM Palu

Kalimantan
Timur
Kalimantan
Timur
Kalimantan
Timur
Kalimantan
Timur
Sulawesi
Utara
Sulawesi
Utara
Sulawesi
Utara
Sulawesi
Utara
Sulawesi
Utara
Sulawesi
Utara
Sulawesi
Tengah
Sulawesi
Tengah
Sulawesi
Tengah
Sulawesi
Tengah
Sulawesi
Tengah

Pusdata Kementerian PU

Kota
Tomohon
Bolaang
Mongondow
Minahasa
Tojo UnaUna

Kota Palu

IV-

2012
PDAM Donggala
PDAM Montanang
PDAM Bantaeng
PDAM Takalar
PDAM Pare - Pare
PDAM Tirta
Massenrempulu
PDAM Gowa
PDAM Palopo
PDAM Sinjai
PDAM Barru
PDAM Bone
PDAM Makassar
PDAM Sidendreng
Rappeng
PDAM Jeneponto
PDAM Wajo
PDAM Bulukumba
PDAM Tana Toraja
PDAM Pangkajene
Kepulauan
PDAM Soppeng
PDAM Bombana
PDAM Buton
PDAM Bau - Bau
PDAM Wakatobi
PDAM Kolaka Utara
PDAM Kolaka
PDAM Muna
PDAM Kendari
PDAM Konawe

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Sulawesi
Tengah
Sulawesi
Tengah
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara

Pusdata Kementerian PU

Donggala

437.70

237.28

501,160

222,540

Buol

39.45

39.45

39,500

12,475

Bantaeng

60.00

49.00

84,936

67,604

Takalar

454.00

370.67

184,625

122,835

Kota Pare
Pare

245.00

215.00

116,112

99,276

Enrekang

75.00

54.80

102,943

41,260

Gowa

327.50

176.27

328,874

93,615

Kota Palopo

128.22

73.83

208,522

45,934

Sinjai

81.11

81.11

233,802

31,452

Barru

111.50

86.00

86,875

43,000

Bone

547.00

110.00

283,185

160,807

73,794,240.00

70,104,528.00

1,321,093

954,264

Sidendreng
Rappeng

78.00

48.68

257,761

52,424

Jeneponto

72.81

35.54

48,878

35,775

Wajo

75.37

59.80

60,055

39,658

Bulukumba

107.50

104.00

383,870

47,979

Tana Toraja

193.50

111.92

68,692

11,514

Pangkajene
Kepulauan

532.00

455.00

205,786

38,346

Soppeng

225.00

115.00

227,273

38,622

Bombana

20.00

10.85

19,315

7,086

200.50

104.73

265,214

96,478

53.48

23.50

122,826

15,960

101.19

12.08

56,082

15,396

69.04

48.08

77,154

19,236

Kolaka

360.00

150.26

189,629

59,742

Muna

88.06

34.62

149,620

26,178

Kota Kendari

434.00

244.76

251,477

98,250

Konawe

151.89

27.78

80,568

9,609

Kota
Makassar

Buton
Kota Bau Bau
Wakatobi
Kolaka Utara

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

PDAM Tirta Maleo

Gorontalo

PDAM Gorontalo

Gorontalo

PDAM Gorontalo

Gorontalo
Sulawesi
Barat
Sulawesi
Barat
Sulawesi
Barat
Sulawesi
Barat

PDAM Mamuju
PDAM Majene
PDAM Mamasa
PDAM Polewali
Mandar
PDAM Maluku
Tengah
PDAM Buru

Maluku
Maluku

PDAM
Maluku
Maluku
Tenggara Barat
PDAM Kepulauan
Aru
PDAM Maluku
Tenggara
PDAM Ambon
PDAM Halmahera
Selatan
PDAM Ternate
PDAM Halmahera
Barat
PDAM Halmahera
Tengah
PDAM Tidore
Kepulauan
PDAM Halmahera
Utara
PDAM Fak - Fak
PDAM Manokwari
PDAM Yapen

Maluku
Maluku
Maluku
Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Papua Barat
Papua Barat
Papua

Pohuwato
Kota
Gorontalo
Gorontalo

47.97

46.39

89,617

52,248

308.44

218.82

179,240

136,944

179.51

77.10

234,888

140,965

Mamuju

85.00

61.85

61,568

32,330

Majene

95.00

67.00

73,348

31,907

Mamasa

20.00

15.00

35,180

48,350

118.36

53.65

174,724

67,118

130.00

36.92

254,798

49,008

97.00

31.45

60,382

13,494

56.00

41.00

27,488

7,896

26.25

16.92

34,224

7,944

260.00

43.19

131,085

16,782

296.00

138.57

203,752

67,328

36.00

36.00

58,166

25,878

395.51

287.24

174,532

174,532

76.50

47.00

79,359

24,212

42.50

30.21

57,769

12,300

36.49

14.93

57,894

12,402

35.13

35.13

55,169

22,962

50.00
53.14

50.00
53.14

41,148
65,000

24,870
27,990

53.59

53.59

37,177

21,632

Polewali
Mandar
Maluku
Tengah
Buru
Maluku
Tenggara
Barat
Kepulauan
Aru
Maluku
Tenggara
Kota Ambon
Halmahera
Selatan
Kota Ternate
Halmahera
Barat
Halmahera
Tengah
Kota Tidore
Kepulauan
Halmahera
Utara
Fak-Fak
Manokwari
Yapen
Waropen

Sumber: Kinerja PDAM 2011


Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Kementerian PU

Pusdata Kementerian PU

IV-

2012

Foto 4.7. IPA Borang PDAM Kota Palembang


(Sumatera Selatan)

Pusdata Kementerian PU

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 4.8. IPA Cibinong PDAM Kab. Bogor


(Jawa Barat)

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 4.9. PDAM Delta Tirta Kab. Sidoarjo


(Jawa Timur)

Foto 4.10. IPA PDAM Kota Banjarmasin


(Kalimantan Selatan)

Foto 4.11. IPA Panaikang PDAM Kota Makassar

Foto 4.12. IPA Somba Opu PDAM Gowa

(Sulawesi Selatan)

(Sulawesi Selatan)

B. Tempat Pembuangan Akhir (TPA)


Dalam UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, didefinisikan bahwa sampah
adalah barang sisa yang harus dibuang. Dengan pengelolaan yang tepat, barang sisa
tersebut akan menghasilkan keuntungan baik secara finansial, kesehatan, dan kelestarian
lingkungan. Cara pandang baru yang disebarluaskan saat ini dikenal dengan nama 3R, yaitu
mengurangi sampah (reduce), menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang (recycle).

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) adalah tempat di mana sampah mencapai tahap terakhir
dalam pengelolaannya sejak mulai timbul di sumber, pengumpulan, pemindahan atau
Pusdata Kementerian PU

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

pengangkutan, pengolahan dan pembuangan. Operasi TPA di Indonesia sebagian besar masih
tergolong open dumping yang berakibat pada tercemarnya lingkungan. Hal ini menyebabkan
turunnya kualitas lingkungan perkotaan termasuk air tanah. Namun saat ini sistem tersebut
mulai dilarang seiring dengan terbitnya UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Oleh karena itu, diperlukan rehabilitasi TPA secara lebih memadai. Keterbatasan lahan TPA di
kota-kota besar juga mengakibatkan kebutuhan pengelolaan TPA bersama secara regional.
Percontohan TPA sanitary landfill regional masih terbatas di beberapa daerah seperti di
Yogyakarta (Kartamantul), Denpasar (Sarbagita) Kab. Bangli, dan Gorontalo.

Tabel 4.3. TPA di Indonesia


Nama TPA

Provinsi

Kabupaten/Kota

TPA Rasian
TPA Aramiah
TPA Lawe Atas
TPA Linge
TPA Kayu Putih
TPA Gunung Mata Ie
TPA Cot Buket
TPA Alue Liem
TPA Batee Puteh
TPA Babah II
TPA Gp. Jawa

Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh

Aceh Selatan
Aceh Timur

TPA Lhok Batee

Aceh

Sabang

TPA Pondok Kemuning


TPA Alue Liem
TPA Aek Nabobar
TPA Siarang-arang
TPA Sei Ranggas
Tedukan Raga Kec. STM
Hilir
Durian Tonggal Kec. Pancur
Batu
TPA Lama
TPA Tanjung Pinggir
TPA Pematang Terap
TPA Namo Bintang
Mencirim
TPA Bukit Penyambungan
TPA Muaro Batok
TPA Bukit Sangkiang
TPA Koto Baru
TPA Bukit Labuai Koto
Tengah

Aceh
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara

Langsa
Lhokseumawe
Tapanuli Tengah
Tapanuli Utara
Asahan

Sumatera Utara

Deli Serdang

Aceh Tengah
Aceh Barat
Bireuen
Aceh Utara
Nagan Raya
Banda Aceh

Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat

Tanjung Balai
Pematang Siantar
Tebing Tinggi
Medan
Binjai
Pesisir Selatan
Sawahlunto/Sijunjung
Tanah Datar

Sumatera Barat

Pasaman

Pusdata Kementerian PU

Luas
TPA
(Ha)
4
1.00
2.00
10.00
2.00
5.00
5.00
3.00
5.60
5.00
20.00
9.00

Kapasitas
TPA
(m3/hari)
5
34.00
68.00

Teknologi
Sistem
Pengolahan
6
Open Dumping
Sanitary Landfill

68.00
Open Dumping
171.00
103.00
192.00
171.00
685.00
308.00
Controlled
Landfill

2.50
7.50
10.00
10.00
1.60
15.00

257.00
342.00
180.00
160.00

controlled
open dumping
open dumping

4.50

160.00

controll landfill

3.20

40.00

open dumping

2.00
3.00
2.00
17.60
20.00
2.00
4.80
3.00
10.00

400.00
267.00

1.50

Dump Truck
1,458.00
1,065.00
60.00
159.43
80.00
Sanitary Landfill
205.90

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Nama TPA

Provinsi

Kabupaten/Kota

Teknologi
Sistem
Pengolahan
6

Sumatera Barat

TPA Air Dingin

Sumatera Barat

30.40

Controlled
Landfill dan
Open Dumping

TPA Ampang Kualo

Sumatera Barat

4.17

Controlled
Landfill dan
Open Dumping

TPA Sungai Andok


TPA Desa Kemang, kec.
Pangkalan Kuras
TPA Siak Sri Indrapura
TPA Bangkinang
TPA Tj. Belit
TPA Ujung Batu
TPA Pasir Pengaraian
Muara Fajar
TPA Bukit Timah
TPA Sentajo
P. Reba
Air Molek
TPA Langling
TPA Tambang Baru
TPA Batanghari
TPA Kota Jambi

Sumatera Barat

Padang Panjang

5.00

Riau

Pelalawan

3.00

Open Dumping

2.00
3.00
3.50
3.00
5.00
5.00
3.00
10.00
5.00
2.00
15.00
2.30
15.75
17.25

Open Dumping
Open Dumping

TPA Rano

Jambi

TPA Tanjung Jabung Timur


TPA Pematang Lumut
Tanjung Jabung
TPA Rimbo Bujang, Sungai
Bengkal, Ds. Kandang
TPA Tj Menanti
TPA Kelinci
TPA Suka Jaya
TPA Karya Jaya
TPA Padang Karet
TPA Petanang
TPA Laya Batu Putih
TPA Sepucuk Kederan
TPA Muara Enim

Rokan Hulu

Pekan Baru
Kuantan Singigi
Indragiri Hulu
Merangin

Tanjung Jabung
Timur

Jambi

10.00

Kapasitas
TPA
(m3/hari)
5

TPA Muaro Kiawai

Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi

Pasaman Barat

Luas
TPA
(Ha)
4

8.00

9.35

150.00

20.00
18.00
Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping
60.00
40.00
10.00
80.00
80.00

Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping

72.00

12.50

Open Dumping

Jambi

Tanjung Jabung
Barat

21.00

Jambi

Tebo

12.00

Open Dumping

Jambi
Jambi
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan

Bungo
Sungai Penuh
Palembang

12.00
20.00
25.00
40.00
5.00
5.00
3.00
2.00
19.00

Open Dumping
Open Dumping

TPA Bukit Kancil

Sumatera Selatan

TPA Batai
TPA Desa Teladan
TPA Betung
TPA Pangkalan Balai
TPA Pagar Dewa
TPA Jambu Keling

Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Bengkulu
Bengkulu

Pusdata Kementerian PU

Kota Pagar Alam


Kota Lubuk Linggau
Ogan Komering Ulu
Ogan Komering Ilir
Muara Enim

43.00

250.00
70.00
39.98
65.55
48.00
96.53

19.00
Lahat
Banyuasin
Bengkulu Selatan
Rejang Lebong

10.00
35.00
2.00
31.00
2.00
8.00

Open Dumping

49.00
45.94
65.00
2,409.00

Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping
Controlled
Landfill
Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping

IV-

2012
TPA Rama Agung
TPA Padang Kempas

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Bengkulu
Bengkulu

Bengkulu Utara
Kaur

Nama TPA

Provinsi

Kabupaten/Kota

TPA Bintuhan
TPA Pasar Koto Jaya
TPA Air Kopras
TPA Muaraaman
TPA Penanjung Panjang
TPA Air Sebakul
TPA Bahway
TPA Kali Miring

Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Lampung
Lampung

TPA Lubuk Kamal

5.50
3.00
Luas
TPA
(Ha)
4

42.00
25.00
Kapasitas
TPA
(m3/hari)
5

Kepahiang
Bengkulu
Lampung Barat
Tanggamus

2.60
4.00
2.00
3.10
1.50
5.00
2.20
1.00

70.00
980.00
65.55
48.00

Lampung

Lampung Selatan

4.00

96.53

TPA Lampung Timur

Lampung

Lampung Timur

2.00

49.00

TPA Yukum

Lampung

TPA Alam Kari

Lampung

Lampung Utara

6.00

TPA Lembu Kibang


TPA Gedong Tataan

Lampung
Lampung

Tulang Bawang
Pesawaran

1.10
2.00

TPA Bumi Arum

Lampung

Peringsewu

5.00

TPA Karang Rejo

Lampung

Metro

7.00

36.00

TPA Kenanga
TPA Dukong
TPA Belitung
TPA Muntok
TPA Jongko Koba
TPA Manggar
TPA Pangkal Pinang
TPA Tanjung Balai

Bangka Belitung
Bangka Belitung
Bangka Belitung
Bangka Belitung
Bangka Belitung
Bangka Belitung
Bangka Belitung
Kepulauan Riau

Bangka
Belitung

6.00
6.00
1.00
3.00
20.00
4.50
0.70
3.00

65.55
48.00

TPA Sei. Enam

Kepulauan Riau

Bintan

5.00

28.00

TPA Batu Sisir

Kepulauan Riau

Natuna

5.00

15.00

TPA Natuna

Kepulauan Riau

TPA Punggur
TPA Ganet
TPA Pinang Kencana
TPA Pangke
Bantar Gebang
Cikadu Palabuhanratu
Loji Kecamatan Simpenan
TPA Cinangsi, Nangkaleh,
Guranteng

Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Barat

Batam
Tanjung Pinang

Jawa Barat

TPA Handapherang

Mukomuko
Lebong

Open Dumping
20.00
60.00
Open Dumping

Controlled
Landfill
Controlled
Landfill
Controlled
Landfill

5.00

Bangka Tengah
Belitung Timur
Kota Pangkal Pinang

Teknologi
Sistem
Pengolahan
6

45.94
20.00
Controlled
Landfill
Controlled
Landfill

Sanitary Landfill
Sanitary Landfill
Sanitary Landfill
49.00
Sanitary Landfill
Sanitary Landfill
Controlled
Landfill
Controlled
Landfill

25.00
47.00
12.00
5.50
3.00
108.00
5.60
3.08

1,000.00
650.00
500.00
5,600.00
125.00
58.00

Open Dumping
Open Dumping

Tasikmalaya

8.50

80.00

Open Dumping

Jawa Barat

Ciamis

5.80

400.00

Sarimukti

Jawa Barat

Bandung Barat

2.50

5,000.00

TPA Galuga

Jawa Barat

Bogor

9.20

1,600.00

Pusdata Kementerian PU

Karimun
DKI Jakarta

Sanitary Landfill

Controlled
Landfill
Open Dumping
Controlled
Landfill

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Sarimukti

Jawa Barat

TPA Purbahayu

Jawa Barat

TPA Gunung Santri


TPA Gegesik

Jawa Barat
Jawa Barat

Bandung

Cirebon

25.00

5,000.00

5.00

400.00
300.00
50.00
Kapasitas
TPA
(m3/hari)
5

Nama TPA

Provinsi

Kabupaten/Kota

4.00
0.60
Luas
TPA
(Ha)
4

TPA Cibeureum

Jawa Barat

Sumedang

10.00

144.23

TPA Pecuk

Jawa Barat

Indramayu

7.66

350.00

TPA Kebulen
TPA Mekarjati
Purwadadi
Tritih Lor
Gunung Tugel
Ngadirojo
Sukosari
Temurejo
Sukoharjo
Tanjungrejo
Bandengan
Pegongsoran
Banyuurip
Putri Cempo
Jatibarang
Degayu
TPA Wonosari
TPA Ringinardi
TPA Kokap
TPA Piyungan

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta

36.00
50.00
17.00
380.00
290.70
156.00
500.00
180.00
140.00
380.00
578.00
3.36
86.00
900.00
2,800.00
600.00

Kota Yogyakarta

1.00
0.52
2.00
5.00
5.00
8.40
4.85
6.60
10.00
6.50
4.50
7.00
6.80
17.00
46.18
4.00
1.69
2.00
1.20
14.00

TPA Piyungan

DI Yogyakarta

Bantul

12.00

TPA Wukirsari
TPA Kedungdowo
TPA Selopuro
TPA Kenep-Banjarsari
TPA Gunung Panggung
TPA Ngipik
TPA Dadapan
TPA Mrican

DI Yogyakarta
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur

Gunung Kidul
Nganjuk
Ngawi
Bojonegoro
Tuban
Gresik
Pacitan
Ponorogo

TPA Srabah

Jawa Timur

TPA Besuk

Cilacap
Banyumas
Wonogiri
Karanganyar
Blora
Pati
Kudus
Jepara
Pemalang
Kota Magelang
Kota Surakarta
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kulon Progo

Open Dumping
Controlled
Landfill
Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping

Sanitary Landfill
70.00
Sanitary Landfill
1,300.00
Controlled
Landfill

1.50
5.00
1,052.00
3.70
3.80
6.00
0.62
0.99

25.00
14.00
85.00
12.00
16.90
51.20
4.50
24.00

Trenggalek

1.50

4.70

Jawa Timur

Lumajang

3.00

70.00

TPA Balung, Ambulu,


Tanggul, Kencong

Jawa Timur

Jember

8.00

24.00

TPA Paguan

Jawa Timur

Bondowoso

2.07

14.30

TPA Sliwung

Jawa Timur

Situbondo

5.00

16.80

TPA Angsanah

Jawa Timur

Pamekasan

10.00

50.00

Pusdata Kementerian PU

Controlled
Landfill
Open Dumping
Open Dumping
Teknologi
Sistem
Pengolahan
6

Open Dumping
Sanitary Landfill
Sanitary Landfill
Sanitary Landfill
Sanitary Landfill
Open Dumping
Open Dumping
Controlled
Landfill
Controlled
Landfill
Open Dumping
Controlled
Landfill
Open Dumping
Controlled
Landfill

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

TPA Pojok

Jawa Timur

Kota Kediri

2.50

70.00

TPA Blandongan

Jawa Timur

Kota Pasuruan

6.20

15.50

TPA Winongo

Jawa Timur

Kota Madiun

6.30

28.00

TPA Benowo

Jawa Timur

Kota Surabaya

37.00

20.00

Banten

Pandeglang

5.00
Luas
TPA
(Ha)
4

65.55
Kapasitas
TPA
(m3/hari)
5

TPA Bangkonol
Nama TPA

Provinsi

Kabupaten/Kota

TPA Dengung

Banten

Lebak

TPA Jatiwaringin
TPA Bagendung
TPA Cilowong
TPA Peh
TPA Desa Mandung
TPA Desa Temesi/
TPA Sente
TPA Biaung
TPA Desa Banglet
(Regional)
TPA Bangli
TPA Linggasana
TPA Bengkala
TPA Suwung
TPA Sarragata Suwung
TPA Kebun Kongok

Banten
Banten
Banten
Bali
Bali
Bali
Bali
Bali

Tangerang
Serang
Kota Serang

Bali

Bangli

Bali
Bali
Bali
Bali
Bali
NTB

Karang Asem
Buleleng
Badung
Denpasar
Lombok Barat

TPA Lajut

NTB

Lombok Tengah

4.00

164.00

TPA Ijo Balit

NTB

Lombok Timur

8.50

186.00

TPA Raberas

NTB

Sumbawa

6.00

135.00

TPA Bara
TPA Kertasari
TPA Kebun Kongok
TPA Oi'Foo
TPA Lapale
TPA Lendeha
TPA Alak

NTB
NTB
NTB
NTB
NTT
NTT
NTT

4.00
3.50
12.00
5.00
2.00
2.75
5.70

119.00
138.00
1,100.00
325.00
65.55
48.00
96.53

TPA Noenbila/Nonohonis

NTT

2.40

49.00

TPA Pada
TPA Sorat
TPA Kota Bengkayang
TPA Kota Ngabang
TPA Sei. Kasak
TPA Sei. Awan
TPA Nenak
TPA Kota Putusibau
TPA Batu Layang

NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat

Dompu
Sumbawa Barat
Kota Mataram
Kota Bima
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah
Selatan
Lembata
Sambas
Bengkayang
Landak
Sanggau
Ketapang
Sintang
Kapuas Hulu
Kota Pontianak

3.00
4.00
100.00
6.00
5.00
9.00
4.50
0.35
28.60

45.94
36.00
12.00
20.00
60.00
36.00
32.00
16.00
987.00

Pusdata Kementerian PU

Tabanan
Gianyar
Klungkung

4.00

48.00

8.90
10.00
7.00
2.00
2.25
4.00
2.00
1.84

96.53
49.00
120.00
200.00
400.00
90.50
120.50

4.75

150.00

4.90
2.19
5.00
22.00
2.40
12.00

Controlled
Landfill
Controlled
Landfill
Controlled
Landfill
Controlled
Landfill
Controlled
Teknologi
Sistem
Pengolahan
6
Landfill
controlled
landfill
Open Dumping
Open Dumping

Open Dumping
Open Dumping

Sanitary Landfill
200.00
285.00
4,500.00
1,100.00

Sanitary Landfill
Open Dumping
sanitary landfill
Controlled
Landfill
Sanitary Landfill
Controlled
Landfill
Open Dumping
Open Dumping
sanitary landfill
open dumping
Open Dumping
Sanitary Landfill

Open Dumping
Open Dumping

Open Dumping
Open Dumping

IV-

2012
TPA Kota Singkawang
TPA Tran LIK Desa Pasir
Panjang
TPA Sudirman Km 14
TPA Handel Palinget
TPA Km 13

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Kalimantan Barat
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan

TPA Simpang Lunci

Kota Singkawang

6.00

150.00

Kotawaringin Barat

4.00

100.00

Kotawaringin Timur

20.00

100.00

Kapuas

7.50

36.00

Barito Utara

3.50

45.00

12.00

30.00

Sukamara
Tengah

Nama TPA

Provinsi

Kabupaten/Kota

TPA Janju

Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan Timur

TPA Sangatta

Kalimantan Timur

Kutai Timur

TPA Manggar
TPA Bukit Pinang

Kalimantan Timur
Kalimantan Timur

Kota Balikpapan
Kota Samarinda

TPA Kulo Tondano Utara

Sulawesi Utara

Minahasa

TPA Mala

Sulawesi Utara

TPA Moborgo Amurang

TPA Kota Nanga Bulik


TPA Kota Palangka Raya
TPA Seblimbingan
TPA Malutu
TPA Telang
TPA Tebing Liring
TPA Maburai
TPA Batu Merah
TPA Basirih

Lamandau

Luas
TPA
(Ha)
4

Kapasitas
TPA
(m3/hari)
5

Teknologi
Sistem
Pengolahan
6

9.80

16.00

10.00

100.00

Kota Baru

2.40

75.00

Hulu Sungai Selatan

3.40

49.50

Hulu Sungai Tengah

7.00

75.00

Hulu Sungai Utara

7.00

42.00

Tabalong

2.30

73.00

Open Dumping

Balangan

4.00

11.00

Open Dumping

Banjarmasin

35.00

650.00

Open Dumping

Paser

10.00

Palangka Raya

Open Dumping
Controlled
Landfill
Controlled
Landfill
Controlled
Landfill

75.00

Controlled
Landfill

2.20

1,100.00

Controlled
Landfill

Kepulauan Sangihe

2.80

164.00

Sulawesi Utara

Minahasa Selatan

5.80

TPA Airmadidi Bawah

Sulawesi Utara

Minahasa Utara

5.00

TPA Sumompo Manado

Sulawesi Utara

TPA Inomunga

Sulawesi Utara

TPA tolokobit
Mololuntun
TPA Bungku
Madale
TPA Powelua
TPA Kumalingan

Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah

Pusdata Kementerian PU

7.00
20.00
25.00

Controlled
Landfill
138.00
Controlled
Landfill

6.00
Bolaang Mongondow
Utara
Banggai Kepulauan
Banggai
Morowali
Poso

6.50
4.00
10.50
4.00
4.00
3.00
4.00

135.00
Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping

IV-

2012
TPA Kab Soppeng
TPA Malimpung
TPA Kontunaga
TPA Komala
TPA Powatu
TPA Poholungo
TPA Talumelito
TPA Tande (TPA Baru)
TPA Rea Barat
TPA Padodoan
Posipadang
TPA Adi-adi
TPA Pendada (Baru)

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Gorontalo
Gorontalo
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat

Soppeng
Pinrang

3.00
10.50

Sulawesi Barat

Mamasa

Sulawesi Barat
Sulawesi Barat

Mamuju
Mamuju Utara

Muna

5.00

20.00

Wakatobi

5.00

30.00

Kendari

10.00

583.00

Boalemo
Gorontalo
Majene
Polewali Mamasa

8.00
12.60
1.20
1.00

113.00
80.00

3.50

35.00

10.00
1.00
Luas
TPA
(Ha)
4

90.00
5.00
Kapasitas
TPA
(m3/hari)
5

5.00
3.00
12.00

42.00

Nama TPA

Provinsi

Kabupaten/Kota

3
Maluku Tenggara
Barat

TPA Lorulung
TPA Saumlaki
TPA Makariki

Maluku
Maluku
Maluku

TPA Masohi

Maluku

TPA Langgur
TPA Kota Ambon
TPA Toisapu dan TPA
Hutumuri
TPA Jailolo
TPA Marabose
TPA Takome
TPA RUM
TPA Wagom
TPA Pala
TPA Kaimana
TPA Wondama
TPA Sowi Gunung
TPA Makbon
TPA Sorong-Makbon
TPA Bolem
TPA Wamena Kota
TPA Aibyobki
TPA Kota Biak
TPA Kuala Kencana

Maluku
Maluku

Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua

Halmahera Barat
Halmahera Selatan
Kota Ternate
Kota Tidore
Fak-Fak

TPA Kampung Nafri

Papua

Kota Jayapura

Maluku Tengah

Sanitary Landfill

Sanitary Landfill
72.00

250.00
Tual
Ambon

Maluku

3.00
5.00

37.00
1,043.00

250.00

Kaimana
Teluk Wondama
Manokwari
Sorong
Kota Sorong
Merauke
Biak Numfor
Mimika

2.00
6.00
35.00
5.00
3.00
5.00
5.00
4.00
4.90
10.00
40.00
6.00
2.00
4.00
2.20
7.70
8.00

Teknologi
Sistem
Pengolahan
6

Compositing
dan Insinerasi
Sanitary Landfill
Sanitary Landfill

350.00
500.00
470.00
425.00
60.00

350.00

Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping
Open Dumping

562.00
Open Dumping
Open Dumping
Open dumpling
Open dumpling
Open Dumping
Semi Sanitary
Landfill

Sumber: Subdit Data dan Informasi Cipta Karya, Kementerian


PU dan SIGI PU

Pusdata Kementerian PU

IV-

2012

Foto 4.13. TPA Ciangir (Jawa Barat)

Foto 4.15. TPA Cot Buket (Aceh)

Foto 4.17. TPA Bara (Nusa Tenggara Barat)

Pusdata Kementerian PU

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 4.14. TPA Sumompo Manado (Sulawesi Sutara)

Foto 4.16. TPA Kedung Banteng (Jawa Tengah)

Foto 4.18. TPA Bakunci (Kalimantan Selatan)

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

C. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pengolahan


Lumpur Tinja (IPLT)

Pertumbuhan

penduduk

dan

laju

urbanisasi

ke

kawasan

perkotaan

mendorong

meningkatnya kebutuhan prasarana dan sarana permukiman. Tempat tinggal yang sehat
menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi. Lingkungan yang
sehat dapat diartikan sebagai lingkungan yang terbebas dari pencemaran air, udara, dan
tanah. Kondisi lingkungan yang sehat akan tercipta apabila limbah di lingkungan
permukiman dapat dikelola dengan baik, termasuk limbah cair. Untuk itu, diperlukan suatu
kebijakan dan strategi pelayanan pengelolaan air limbah yang tepat. Dalam pelaksanaannya,
peran pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat secara aktif sangat
diperlukan. Selain itu, masyarakat juga harus menerapkan pola hidup bersih agar prasarana
yang telah terbangun dapat berfungsi maksimal.

Di kota-kota besar, dikembangkan sistem pengelolaan air limbah terpusat (sewerage system)
yang bertujuan mencegah terjadinya pencemaran oleh air buangan/limbah rumah tangga
dengan cara menyalurkannya melalui jaringan perpipaan untuk kemudian dioleh ke Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Dalam Tabel 4.4. di bawah ini disajikan data Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang telah terbangun.

Tabel 4.4. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan


Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Indonesia
Nama IPAL/IPLT

Provinsi

Kabupaten/
Kota

Tahun

Kapasitas
(m3/hari)

Luas
(m2)

Keterangan

IPAL Seulimum

Aceh

Aceh Besar

2008

IPAL Kawasan RSH


Karang Baru

Aceh

Aceh Tamiang

2009

IPAL Darul Imarah

Aceh

Aceh Besar

2009

IPAL RSH Jantho Baru

Aceh

Aceh Besar

2011

Pusdata Kementerian PU

Instalasi air buangan


domestik kapasitas
sedang
Pembangunan PS air
limbah di kawasan RSH
Instalasi air buangan
domestik kapasitas
sedang
Pembangunan PS air
limbah di kawasan RSH

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

IPAL Johan Pahlawan

Aceh

Aceh Besar

2011

Instalasi air buangan


domestik kapasitas kecil
(Sanimas)

IPAL Banda Raya

Aceh

Banda Aceh

2011

Instalasi air buangan


domestik kapasitas kecil
(Sanimas)

IPAL Muara Dua

Aceh

Lhokseumawe

2011

Instalasi air buangan


domestik kapasitas kecil
(Sanimas)

IPAL Sungai Raya

Aceh

Aceh Timur

2011

Instalasi air buangan


domestik kapasitas kecil
(Sanimas)

IPA Langsa Lama

Aceh

Langsa

2011

Instalasi air buangan


domestik kapasitas kecil
(Sanimas)

Riau

Pekanbaru

2009

PS Air Limbah Kws


Biofilter Anaerobik &
Perum Kartama Raya

36.00
Aerobik

Marpoyan Damai

Nama IPAL/IPLT

Provinsi

Kabupaten/
Kota

Tahun

Kapasitas
(m3/hari)

Luas
(m2)

Keterangan

1
PS Air Limbah RSH
Kws Kota Pekanbaru
Tenaya Raya

Riau

PS Air Limbah Kws


Riau
Dumai Timur
PS Air Limbah Kws RSH
Riau
Mandau
IPLT Cikundul
Jawa Barat
IPLT Tegal Gundil
Jawa Barat

Pekanbaru

2010

Dumai

2011

Bengkalis

2012

Sukabumi
Bogor

2008
2011
2008201
0
2010

IPLT Kota Cirebon

Jawa Barat

Cirebon

IPAL Pelabuhan Ratu


IPAL Tegal Gundil
IPLT Tritih Lor Cilacap
IPLT Gunung Tugel
Patikraja
IPLT Jetis
IPLT Wonorejo
IPLT Jomboran Klaten
Tengah
IPLT Jumantono
Sukasari
IPLT Gesi
IPLT Ngembak
IPLT Temurejo
IPLT Sukoharjo
Margorejo
IPLT Tanungrejo Jekulo

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah

Sukabumi
Bogor
Cilacap

Jawa Tengah

IPLT Bandengan

36.00

Biofilter Anaerobik &


Aerobik

Biofilter Anaerobik &


36.00 Aerobik
Biofilter Anaerobik &
36.00 Aerobik

21.53

3,000.00

Kolam Stabilisasi

Banyumas

21.90

3,000.00

Kolam Stabilisasi

Jawa Tengah
Jawa Tengah

Purworejo
Wonosobo

8.52
7.50

5,000.00
4,000.00

Kolam Stabilisasi
Kolam Stabilisasi

Jawa Tengah

Klaten

11.87

4,000.00

Kolam Stabilisasi

Jawa Tengah

Karanganyar

6.93

5,000.00

Kolam Stabilisasi

Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah

Sragen
Grobogan
Blora

6.21
11.59
8.36

3,000.00
4,000.00
4,500.00

Kolam Stabilisasi
Kolam Stabilisasi
Kolam Stabilisasi

Jawa Tengah

Pati

9.84

5,000.00

Kolam Stabilisasi

Jawa Tengah

Kudus

8.84

4,000.00

Kolam Stabilisasi

Jawa Tengah

Jepara

6.97

4,000.00

Kolam Stabilisasi

Pusdata Kementerian PU

IV-

2012
IPLT Kalikondang
IPLT Randu Kuning
IPLT Pegongsoran
IPLT Tegalrejo
IPLT Putri Cempo
Jebres
IPLT Ngronggo
IPLT
Tambaklorok
Semarang Utara
IPLT Degayu
IPLT Muarareja Tegal
Barat
PS Air Limbah
Terpusat Kws Sawojajar
IPAL Komunal RSH
Malang
IPAL Komunal
Rusunawa
Siwalankerto
IPAL Rusunawa
Penjaringan

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah

Demak
Batang
Pemalang
Magelang

9.47
12.02
16.88
11.17

4,000.00
4,000.00
4,000.00
4,500.00

Kolam Stabilisasi
Kolam Stabilisasi
Kolam Stabilisasi
Kolam Stabilisasi

Jawa Tengah

Surakarta

53.17

5,000.00

Kolam Stabilisasi

Jawa Tengah

Salatiga

14.06

5,000.00

Kolam Stabilisasi

Jawa Tengah

Semarang

133.23 10,000.00

Kolam Stabilisasi

Jawa Tengah

Pekalongan

25.40

5,000.00

Kolam Stabilisasi

Jawa Tengah

Tegal

23.51

5,000.00

Kolam Stabilisasi

Jawa Timur

Malang

2011

Jawa Timur

Malang

2011

Jawa Timur

Surabaya

2011

Jawa Timur

Surabaya

2010

Nama IPAL/IPLT

Provinsi

Kabupaten/
Kota

Tahun

Kapasitas
(m3/hari)

Luas
(m2)

Keterangan

IPAL Lkomunal di Kws


Kali Surabaya
IPAL Kota Batu
IPAL di ITS
IPAL Rusunawa
Gulomantung
PS Air Limbah
Terpusat dan IPAL
Kota Batu
IPLT Gapuk
IPAL Rusunawa
Fatubesi
IPLT Alak
IPLT Lelowai
IPAL Margasari
Jaringan Air Limbah
Sei Pal Lima
IPAL Komunal Sungai
Beliung
MCK Plus Singkawang
Barat
IPAL Komunal Kapuas
MCK Plus Pontianak
Selatan

Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur

Surabaya
Batu
Surabaya

2010
2009
2008

Jawa Timur

Gresik

2010

Jawa Timur

Batu

2010

NTB

Mataram

2006200
9

NTT

Kupang

2009

NTT
NTT
Kalimantan
Timur
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Barat

Kupang
Belu
Balikpapan

2009
2010
2006200
8

Pontianak

2009

Jaringan air limbah

Pontianak

2010

Pengolahan limbah
komunal

Singkawang

2010

MCK Plus

Sanggau

2011

84.00

Perpipaan Komunal

Pontianak

2011

35.00

MCK Plus

Pusdata Kementerian PU

Pemasangan pipa
Leachate diameter 100
mm & bronjong, tanggul
bronjong
36.87
1,638.00
700.68

ABR
Sistem pengolahan alami
Sistem pengolahan alami
Penambahan jaringan
pipa

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

MCK Plus Singkawang


Barat

Kalimantan
Barat

IPLT Palangkaraya

Kalimantan
Tengah

Palangkaraya

2008

IPAL Pekapuran Raya

Kalimantan
Selatan

Banjarmasin

2005

IPAL Lambung
Mangkurat

Kalimantan
Selatan

Banjarmasin

2006200
8

IPLT Kota Palu (Palu


Timur)
IPLT Kota Toli-Toli
Baolan

Sulawesi
Tengah
Sulawesi
Tengah

Singkawang

Palu
Toli-Toli

2011

150.00

MCK Plus
Optimalisasi Kolam
maturasi, pembuatan
laboratorium,pembersihan
zona 1
Instalasi pengolahan dan
sistem perpipaan
Jaringan pipa diameter
600 mm sepanjang 210 m
dan diameter 200 mm
sepanjang 515 m

500.00

1,500.00

24.00

10,000.00

0.93

3,000.00

Sumber: Infrastruktur Pekerjaan Umum 2010 2012 Hasil-Hasil


Pembangunan Pekerjaan Umum Tahun 2005 2009
Satker PPLP Aceh
Satker PPLP Jawa Barat
Satker PPLP Jawa Timur
Satker PPLP Kalimantan Barat
Satker PPLP NTT
Satker PPLP Riau
Satker PPLP Jawa Tengah
Satker PPLP Sulawesi Tengah

Foto 4.19. PS Air Limbah RSH Kws Kota Pekanbaru


Tenaya Raya
(Riau)

Pusdata Kementerian PU

Foto 4.20. IPLT Bandengan


(Jawa Tengah)

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 4.21. IPAL Komunal Kapuas


(Kalimantan Barat)

Foto 4.22. MCK Plus Singkawang Barat


(Kalimantan Barat)

Foto 4.23. IPLT Kota Palu (Palu Timur)


(Sulawesi Tengah)

Foto 4.24. IPLT Kota Toli-Toli Baolan


(Sulawesi Tengah)

D. Kawasan Agropolitan

Dalam UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dijelaskan bahwa kawasan
agropolitan adalah kawasan yang terdiri atas satu atau lebih pusat kegiatan pada wilayah
perdesaan sebagai sistem produksi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam tertentu
yang ditunjukkan oleh adanya keterkaitan fungsional dan hierarki keruangan satuan sistem
permukiman dan sistem agrobisnis.

Pengembangan kawasan agropolitan bertujuan untuk mempercepat pembangunan kawasan


perdesaan yang berbasis kerakyatan, sehingga memiliki daya saing dan berkelanjutan.
Kawasan perdesaan potensial yang menjadi sasaran adalah kawasan yang memiliki
Pusdata Kementerian PU

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

komoditas unggulan. Dengan pembangunan ini, kawasan agropolitan dapat mengadakan


kegiatan agrobisnis di desa-desa kawasan dan sekitarnya serta menciptakan iklim usaha
yang mendorong perkembangan usaha penduduk setempat. Pengembangan kawasan
agropolitan dilaksanakan melalui kegiatan pembangunan jalan desa, pembangunan saluran
drainase, pembangunan jembatan, saluran irigasi, pasar, gudang, sub terminal agropolitan,
dan penyusunan bantuan teknis.

Pada Tabel 4.5. ditampilkan data kawasan agropolitan dengan komoditas unggulannya dan
prasarana pendukung yang telah terbangun sejak Tahun 2002 di seluruh Indonesia. Tabel
4.5. Kawasan Agropolitan di Indonesia
Nama Kawasan

Provinsi

Kabupaten

Komoditas Unggulan

Kluet Utara

Aceh

Aceh Selatan

Kota Tani

Aceh

Kota Sibolga

Mutiara

Aceh

Pidie

Kawasan Peudada
(Kec. Peudada)

Aceh

Bireun

Siborongborong

Sumatera Utara

Tapanuli Utara

Lumbanjulu

Sumatera Utara

Toba Samosir

kambing, cengkeh

Tahun
Mulai
5

2006

Prasarana
Pendukung
6

jalan usaha tani,


jalan poros desa
jalan usaha tani,
jalan poros desa
jalan poros desa
(lapen), jalan
usaha tani
jalan poros desa,
sta, pasar hewan,
rph
jalan poros desa,

2005
sta

Nama Kawasan

Provinsi

Kabupaten

Komoditas Unggulan

Tahun
Mulai
5

Prasarana
Pendukung
6

Silimakuta

Sumatera Utara

Simalungun

2006

Parbuluan

Sumatera Utara

Dairi

2007

jalan poros desa,


sumur bor, sta
jalan poros desa

Kota Tani Merek

Sumatera Utara

Karo

2005

jalan poros desa

Doloksanggul

Sumatera Utara

Simanindo
Tanjungberingin
Tanjung Sigoni,
Pematang
Cengkering

Sumatera Utara
Sumatera Utara

Humbang
Hasundutan
Samosir
Serdang Bedagai

Sumatera Utara

Batubara

Surantih

Sumatera Barat

Pesisir Selatan

Pusdata Kementerian PU

cengkeh, kedelai

2008
2008
2008

sapi potong, unggas

2005

jalan poros desa,


talud

2005

sta, jalan usaha


tani, pasar ternak,
gapura

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Lembah Gumanti
(Nagari Alahan
Panjang, Salimpat,
Sungai Nanam)

Sumatera Barat

Solok

kentang, kol, cabe,


bawang merah

2004

Sungai Sarik

Sumatera Barat

Padang Pariaman

sapi potong

2006

Kotobaru

Sumatera Barat

Tanah Datar

cabe,
wortel,seledri,sawi,kol

2005

Kotogadang

Sumatera Barat

Agam

peternakan

2002

IV Angkat Candung

Sumatera Barat

Agam

pertanian, peternakan

2002

Mungka

Sumatera Barat

Limapuluh Kota

unggas

2008

Sitiung

Sumatera Barat

Dharmasraya

sapi potong, kambing

2008

Rengat Barat

Riau

Indragiri Hulu

karet, sawit

2008

Rambah Samo
Tempuling

Riau
Riau

Rokan Hulu
Indragiri Hilir

Gunung Sahilan

Riau

Kampar

karet, sawit

2008

Banai
Rangsang Barat
Kumpeh Ulu
Rantau Panjang,
Desa Matalan

Riau
Riau
Jambi

Pelalawan
Kepulauan Meranti
Muaro Jambi

ikan

2009

Jambi

Sarolangun

Kayuaro

Jambi

Kerinci

Simpang Pondok
Singkut

Jambi
Jambi

Rantau Rassau

Jambi

Kota Tani

Jambi

Kerinci
Sarolangun
Tanjung Jabung
Timur
Bungo

2005
2005

Provinsi

Kabupaten

Komoditas Unggulan

Jambi

Batang Hari

Tanjung Mesumai
Kota Tani, Pulau
Kayu Anom
Kota Tani, Desa
Suban
Dempo Utara

Jambi

Merangin

Jambi

Muaro Jambi

lengkiti

Sumatera Selatan

Jambi
Sumatera Selatan

Pusdata Kementerian PU

Tanjung Jabung
Barat
Lahat
Organ Komering Ulu

jalan usaha tani,


pasar ternak, kincir
angin, sta
gudang
penyimpanan,
pasar ternak,
lapangan parkir
jalan poros desa,
pasar ternak
jalan poros desa,
pasar ternak
jalan usaha tani,
pasar ternak
jalan usaha tani,
pasar ternak
jalan poros,
jembatan
jalan, pasar
jalan poros
jalan, fasilitas
bongkar muat,
pasar

2005

Nama Kawasan

Pemayung

pasar
ternak,
gudang sayur, sta

2005

sub
terminal
agribisnis, jalan
poros

2008

jalan poros, pasar

2005

gudang

Tahun
Mulai
5

Prasarana
Pendukung
6

perikanan air tawar,


duku, durian dan sawah
2008

jalan poros

2005
2006

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Organ Komering Ulu

Batumarta

Sumatera Selatan

2008

Lempung

Sumatera Selatan

Pagaralam Utara
Tugu Mulyo
Muara Beliti
Pulau Beringin (Desa
Tg. Kari)
Banyu Urip
Martapura
Palembang
Indralaya Utara
Segimin
Agropolitan
Kec.
Selupu Rejang
Padang Jaya
Maje & Kaur Selatan
Seluma Selatan
Lebong Tengah
Ujan Mas

Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan

Organ Komering
Ilir
Lahat
Musi Rawas
Musi Rawas

Sumatera Selatan

OKU Selatan

2006

Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Bengkulu

Banyuasin
OKU Timur
Banyuasin
Ogan Ilir
Bengkulu Selatan

2006
2004
2007
2008

Bengkulu

Rejang Lebong

Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu

Bengkulu Utara
Kaur
Seluma
Lebong
Kepahiang

Bandar Sribawono

Lampung

Lampung Timur

hortikultura,lada,kakao,
pisang

2006

Minapolitan Ketapang Lampung

Lampung Selatan

udang vanname, rumput


laut

2009

Batu Brak

Lampung

Lampung Barat

kopi,lada,padi sawah

2009

Terbanggi Besar

Lampung

Lampung Tengah

2005

Mesuji Atas

Lampung

Mesuji

2007

Gisting Atas

Lampung

Pringsewu

perkebunan, pertanian

2006

Membalong

Bangka Belitung

Belitung

perkebunan manggis

2005

Mendo Barat

Bangka Belitung

Bangka

karet, lada

2008

2009
2004
2006
2009

2008
2008
2008

Nama Kawasan

Provinsi

Kabupaten

Komoditas Unggulan

Tahun
Mulai
5

jalan poros desa,


jalan usaha tani

jalan poros desa,


jalan usaha tani
jalan poros desa,
jalan usaha tani
jalan poros desa,
jalan usaha tani
jalan poros desa,
talud penahan
tanah, holding
ground
jalan usaha tani,
jalan poros desa
Prasarana
Pendukung
6
tempat jjemur ikan,
tambatan perahu,
jalan usaha
nelayan

Tanjung Binga
Salepliat

Bangka Belitung
Bangka Belitung

Belitung
Bangka Selatan

perikanan
perikanan

2005
2009

Pangkalanbaru

Bangka Belitung

Bangka Tengah

karet, lada

2005

jalan poros desa,


jalan usaha tani,
holding ground

Sungai Selan

Bangka Belitung

Bangka Tengah

perikanan

2008

jalan usaha tani,


tambatan dermaga

Pusdata Kementerian PU

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Kundur Utara

Kepulauan Riau

Karimun

karet, palawijaya,
durian, nanas,
sayuran, gambir

2005

jalan usaha tani,


jalan poros desa

Toapaya

Kepulauan Riau

Kepulauan Riau

salak, sayur, pisang,


nanas, palawija

2007

jalan usaha tani,


saluran tanahjalan

Mantang

Kepulauan Riau

Kepulauan Riau

2009

jalan usaha tani,


jembatan,
goronggorong

Kadudampit
Leuwiliang
Pengalengan
Pacet
Cisurupan
Panumbangan
Cigugur
Karangsong
Kota Tani, Desa
Dadap
Wanayasa
Bojong
Sukut

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat

Sukabumi
Bogor
Bandung
Cianjur
Garut
Ciamis
Kuningan
Indramayu

Jawa Barat

Indramayu

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah

Purwakarta
Purwakarta
Karanganyar

2006

Sutamadansih

Jawa Tengah

Karanganyar

2006

Ampel
Kota Surakarta

Jawa Tengah
Jawa Tengah

Boyolali
Sukoharjo

2008
2004

jalan poros, sta,


bangunan
pengering,

pasar kliwon

Waliksarimadu

Jawa Tengah

Pemalang

2005

Larangan
Candigaron

Jawa Tengah
Jawa Tengah

Brebes
Semarang

Sorbanwali

Jawa Tengah

Batang

2005

Majenang
Beji

Jawa Tengah
Jawa Tengah

Cilacap
Banyumas

2009
2009

Bunga Kondang

Jawa Tengah

Purbalingga

bawang merah

2008
2005

jalan poros,
gudang,
penyulingan
minyak, gerbang
kawasan
jalan poros, sta
jalan poros
jalan, gudang, balai
pertemuan, sta
jalan poros
jalan poros, pasar
jalan poros,

wortel, padi, ayam ras,


2005

bangunan

lada dan jeruk


pemasaran
Nama Kawasan

Provinsi

Kabupaten

Komoditas Unggulan

Tahun
Mulai
5

Jayabaya

Jawa Tengah

Banjarnegara

2008

Bagelen

Jawa Tengah

Purworejo

2009

Rojonoto

Jawa Tengah

Wonosobo

Pusdata Kementerian PU

kentang, kemukus

Prasarana
Pendukung
6
jalan poros, sta,
jalan usaha tani
sta

2004

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

2008

jalan poros, jalan


usaha, sta,
gerbang, bangunan
pemasaran,
agrowisata
jalan poros, sta

2009

pasar, jalan poros

2007

jalan poros, jalan


usaha tani, pasar,
balai pertemuan

padi, agrowisata air


terjun

2009

jalan poros

Kulon Progo

biofarmaka, padi,
rambutan, kakao, buah
naga

2002

DI Yogyakarta

Gunung Kidul

jagung, cabe, kelapa,


kedelai, kambing

2005

los pasar, jalan


poros, jalan usaha
tani

Turi

DI Yogyakarta

Sleman

salak pondoh, padi,


kelapa, cabe, domba

2004

los pasar, jalan


poros, jalan usaha
tani

Tutur
Pacet
Soburbang
Minapolitan Wajak
Kab. Trenggalek
Semanding - Palang
Senduro
Poncokusumo
Sukomoro
Nawangan Gendar
Kabat
Gedangsari
Paron
Pakong & Waru
Sendang
Kanigoro
Ngimbang

Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur

Pasuruan
Mojokerto
Bangkalan
Malang
Trenggalek
Tuban
Lumajang
Malang
Nganjuk
Pacitan
Banyuwangi
Madiun
Ngawi
Pamekasan
Tulungagung
Blitar
Lamongan

Merapi - Merbabu

Jawa Tengah

Magelang

Goasebo

Jawa Tengah

Boyolali

Temon

DI Yogyakarta

Kulon Progo

Imogiri

DI Yogyakarta

Bantul

Bejiharjo

DI Yogyakarta

Gunung Kidul

kedelai hitam, kayu


jati, jarak, perikanan,
peternakan

Playen

DI Yogyakarta

Gunung Kidul

Banjararum

DI Yogyakarta

Karangmojo

palawija, padi, jagung,


cabe merah

2005

2007
2008
2005
2008
2006
2006

Nama Kawasan

Provinsi

Kabupaten

Komoditas Unggulan

Wanasalam
Sepatan
Desa Sidomukti
Menes

Banten
Banten
Banten
Banten

Pusdata Kementerian PU

Lebak
Tangerang
Pandeglang
Pandeglang

Tahun
Mulai
5

jalan poros desa

Prasarana
Pendukung
6

2006
2006
2005

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Cadasari
Waringin Kurung

Banten
Banten

Pandeglang
Serang

2003
2005

Baturiti

Bali

Tabanan

2005

Petang

Bali

Badung

kopi

2008

Melaya

Bali

Jembrana

kakao

2005

Payangan

Bali

Gianyar

sapi

2005

Nusa Penida
Catur

Bali
Bali

Klungkung
Bangli

kopi

Sibetan

Bali

Karang Asem

salak

2006

Depeha

Bali

Buleleng

mangga

2006

Sembalun

NTB

Lombok Timur

Alas Utan

NTB

Sumbawa

kedelai dan sayur

2005

Menggelewa

NTB

Dompu

peternakan sapi

2005

Pekat

NTB

Dompu

2007

Woha

NTB

Bima

2009

Kemuter Telu

NTB

Sumbawa Barat

2009

Lembah Sepage

NTB

Lombok Barat

Kuripan, Akar-akar
dan Lembah

NTB

Lombok Barat

Air Meneng

NTB

Lombok Tengah

tumbuhan dan
buahbuahan

2006

Sikur

NTB

Lombok Timur

tembakau virginia

2005

Bayan

NTB

Lombok Utara

Oesao

NTT

Kupang

padi, jagung

2005

Iteng

NTT

Manggarai

jagung

2005

2009

2008

2009

2008

Nama Kawasan

Provinsi

Kabupaten

Komoditas Unggulan

Pusdata Kementerian PU

Tahun
Mulai
5

jalan usaha tani,


cubang air baku,
packing house
jalan usaha tani,
pemb. pengolahan
hasil
jalan usaha tani,
lantai jemur,
sarana air baku
jalan usaha tani,
sta
jalan poros desa
jalan poros desa,
sta, gudang rumput
laut
jalan usaha tani,
sta, gudang, lantai
jemur
jalan poros desa,
jalan usaha tani
jalan poros desa &
jalan usaha tani
jalan poros desa &
jalan usaha tani
jalan poros desa,
jalan usaha tani
jalan poros desa
jalan poros desa ,
pembuatan talud
jalan
jalan poros desa,
pembuatan talud
jalan
jalan poros desa,
jalan usaha tani,
pembuatan talud
jalan
jalan poros desa &
jalan usaha tani,
pembuatan talud
jalan
jalan poros desa
jalan usaha tani,
gorong-gorong,
talud, dinding
penahan tanah
jalan usaha tani,
gorong-gorong,
Prasarana
Pendukung
6

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

talud

Pesisir Sikka

NTT

Sikka

rumput laut

Kambaniru

NTT

Sumba Timur

padi, kapas

Melolo

NTT

Sumba Timur

padi, kapas

2009

jalan usaha tani,


tambatan perahu,
sta, lantai jemur

2006

jalan usaha tani,


gorong-gorong,
talud, jalan poros
desa, lantai jemur

Betun

NTT

Belu

padi, jagung

2006

jalan usaha tani,


gorong-gorong,
talud, jalan poros
desa, lantai jemur

Minopolitan Jawai

Kalimantan Barat

Sambas

perikanan, peternakan

2009

jalan poros desa

2005

jalan usaha tani,


jembatan,
tambatan perahu

Sepinggan
Semparuk

Kalimantan Barat

Sambas

jeruk

Sanggauledo

Kalimantan Barat

Bengkayang

Pangmilang

Kalimantan Barat

Bengkayang

Matan Hilir Selatan

Kalimantan Barat

Ketapang

padi

Siantan Kota

Kalimantan Barat

Pontianak

lidah buaya, pepaya

Rasau Jaya

Kalimantan Barat

Kubu Raya

jagung, nanas, padi,


sayur

2007

Seikakap

Kalimantan Barat

Kubu Raya

langsat, padi

2006

Pangkalan Lada

Teluk Sampit
Basarang

Jelai

Seruyan Ilir

Nama Kawasan

Kalimantan
Tengah

Kotawaringin Barat

jagung, lada, sayur

2006
2009
2008

lada, udang

2006

padi

2009

Kalimantan Tengah Kapuas

sapi potong

2005

Kalimantan Tengah Sukamara

sapi potong, sayuran,


2006
nanas, kelapa, ikan

Kalimantan Tengah Kotawaringin Timur

Kalimantan Tengah Seruyan

Provinsi

Pusdata Kementerian PU

Kabupaten

sapi potong, hortikultura

2008

Komoditas Unggulan

Tahun
Mulai

jalan usaha tani,


jalan poros desa,
gazebo, lumbung
jagung
jalan poros desa
jalan usaha tani,
gazebo, gudang

jalan usaha tani,


jalan poros desa,
jembatan, dermaga
jalan usaha tani,
jalan poros desa,
jembatan,
dermaga, gazebo
jalan poros desa,
jalan usaha tani,
gorong-gorong, los
pasar, jembatan,
lantai jemur
jalan poros desa,
jalan usaha tani,
gorong-gorong
jalan usaha tani,
jalan poros desa,
los pasar, jembatan
jalan usaha
tani,jalan poros
desa, jembatan,
gudang
Prasarana
Pendukung

IV-

2012
1

Dusun Tengah
Pelaihari
Kawasan Terantang
Barabai
Labuan Amas Utara
Rampa
Miinapolitan Cindai
Alus

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


2

Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan

2005

Tanah Laut

jagung

2006

Barito Kuala

padi, kambing

2005

holtikultura

2003

Kota Baru
Banjar

pertanian

2009

pertanian

2008

Kalimantan
Selatan

Hulu Sungai Utara

Rantau Pulung

Kalimantan Timur

Kutai Timur

Sangsaka

Kalimantan Timur

Kutai Timur

Sabitta

Kalimantan Timur

Sotek

Kalimantan Timur

Kawasan Kaliamok

Kalimantan Timur

Berau
Penajam Paser
Utara
Malinau

Kawasan Padang
Pangrapat

Kalimantan Timur

Pasir

Kalimantan Timur

Bulongan

coklat, durian, kopi,


rambutan, jeruk, lada,
cengkeh

Kawasan Penajam,
Kec. Babulu

Kalimantan Timur

Penajam Paser
Utara

padi,
sawit,
karet, palawija

Desa Tani Jaya


Betuah

Kalimantan Timur

Kutai Kertanegara

Minapolitan Tatapan

Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara

Wolo

Sulawesi Tenggara

Kabangka

2007
sawit, kakao, pisang,
palawija

jalan poros, jalan


usaha tani, los
pasar
jalan poros, jalan
usaha tani

2002
2010
jalan usaha tani

kelapa sawit, jagung,


karet, kelapa, padi,
palawija, sapi, bebek

kelapa,

2009

jalan poros

2005

jalan poros, jalan


usaha tani

2004

2006

jalan poros, jalan


usaha tani

2010

jalan poros
jalan usaha
tani,jalan poros
desa, talud, jalan
produksi perikanan

Minahasa Selatan

perikanan

2009

Buton

ikan, rumput laut

2009

Muna

pertanian

2006

Nama Kawasan

Provinsi

Kabupaten

Komoditas Unggulan

Pusdata Kementerian PU

jalan poros

sapi potong, karet,


padi

Amuntai

Kawasan Pasopati
Desa Jelerai Kec.
Tanjung-selor

2005

jalan usaha tani,


jalan poros desa,
sta, lantai jemur,
gorong-gorong,
jembatan, holding
ground
jalan poros, jalan
usaha tani, pasar
jalan poros, jalan
usaha tani, pasar,
dermaga
jalan poros, jalan
usaha tani, pasar
jalan poros, jalan
usaha tani, pasar

Barito Timur

Hulu Sungai
Tengah
Hulu Sungai
Tengah

Tahun
Mulai
5

jalan usaha tani,


pasar, sta
Prasarana
Pendukung
6

IV-

2012

Laosu

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

ikan mujair, bandeng,


udang, ikan mas

Tinanggea

Sulawesi Tenggara Konawe


Sulawesi Tenggara
Konawe Selatan

Kwandang

Gorontalo

Gorontalo Utara

2008

Bongonol

Gorontalo

Boalemo

2005

Randangan

Gorontalo

Pohuwato

jagung, padi

2004

Kabila

Gorontalo

Bone Bolango

jagung

2006

Klabat

Sulawesi Utara

Minahasa Utara

perikanan darat

2006

Pakakaan

Sulawesi Utara

Minahasa

peternakan

2005

Dumoga

Sulawesi Utara

Bolaang
Mongondow

padi

2008

Tomohon

Sulawesi Utara

Minahasa

holtikultura, plorikultura

2005

talud

2009

jalan usaha tani

2006

jalan poros desa,


jembatan usaha
tani
jalan usaha tani,
peralatan pasar,
pembuatan talud
jalan
jalan poros desa
(lapen), gudang
jagung
jalan usaha tani,
pasar
agro,
packing house
jalan usaha tani,
rph, jalan poros
desa
jalan usaha tani,
tmp pengolahan
padi, jembatan
jalan usaha tani,
sta, green house,
packing house

Toili

Sulawesi Tengah

Banggai

padi, coklat, vanili,


kedelai

2006

Witaponda

Sulawesi Tengah

Morowali

padi, coklat

2009

jalan usaha
tani,jalan poros
desa, lantai jemur,
gudang, box
culvert
jalan usaha tani,
lantai jemur

Bolmut

Sulawesi Utara

kelapa, padi

2009

jalan usaha tani

Togean
Napu

Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah

Bolaang
Mongondow Utara
Tojo Una-Una
Poso

kerapu
coklat

2009

Ngaasan

Sulawesi Utara

Minahasa Selatan

kelapa

2009

Modoinding

Sulawesi Utara

Minahasa Selatan

kentang, tomat, wortel,


kubis

2005

Dagho

Sulawesi Utara

Kepulauan Sangihe

perkebunan, perikanan
laut

2006

jalan usaha tani


jalan usaha tani,
saluran bangunan
kelapa, duiker
jalan usaha tani,
talud desa,
jembatan, sta,
gorong-gorong,
pasar
jalan usaha
tani,jalan poros
desa, pasar agro,
pasar ikan
jalan usaha
tani,jalan poros

Dataran Bulan

Sulawesi Tengah

Tojo Una-Una

2008
desa, talud, lantai
jemur

Pusdata Kementerian PU

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Nama Kawasan

Provinsi

Kabupaten

Komoditas Unggulan

Tahun
Mulai
5

Sigi Biromaru

Sulawesi Tengah

Sigi

padi, perikanan air


tawar, bawang merah

2005

Ampana Tete

Sulawesi Tengah

Tojo Una-Una

padi, perkebunan

2008

Wakai

Sulawesi Tengah

Tojo Una-Una

Palolo

Sulawesi Tengah

Sigi

padi, coklat, jagung

Bolano Lembunu

Sulawesi Tengah

Parigi Moutong

padi, coklat, kepala,


jeruk, vanili

Tiloan,Momunu,Biau

Sulawesi Tengah

Buol

padi, coklat, jagung,


cengkeh
padi, cengkeh, coklat,
perikanan

jalan usaha tani,


tambatan perahu,
gudang

2005

jalan usaha
tani,jalan poros
desa, lantai jemur,
jembatan, talud

2009
2006

jalan usaha
tani,jalan poros
desa, gudang,
lantai jemur, talud
jalan poros desa
jalan poros desa

2008
2007

jalan poros desa


jalan poros desa

2005

jalan poros desa

2008

jalan poros desa

2004

jalan poros desa

Sulawesi Tengah

Toli-Toli

Bontonompo
Gantarang

Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan

Gowa
Bulukumba

Barru

Sulawesi Selatan

Barru

Pasaka
Bontomanai

Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan

Bone
Selayar

Lajoa

Sulawesi Selatan

Soppeng

Allakuang

Sulawesi Selatan

Sidenreng
Rappang

Maiwa

Sulawesi Selatan

Enrekang

salak, nanas,
kambir boer

Minopolitan Malili

Luwu Timur

perik

2009

Lasalimu Selatan

Sulawesi Selatan
Sulawesi
Tenggara

Buton

pertanian

2007

Pulubala,

Gorontalo

Gorontalo

jagung

2006

Rindingalo

Sulawesi Selatan

Toraja Utara

kopi arabika, coklat

2005

Lalembu
Lantari

Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara

2006

sapi,
padi
sawah,
jagung, kacang tanah
jagung
padi, palawija, coklat,
jagung

kopi,

Konawe Selatan

2009

Bombana

jeruk, kakao

2006

Matakali

Sulawesi Barat

Polewali Mandar

kakao

2006

Pasangkayu

Sulawesi Barat

Mamuju Utara

kakao, kelapa sawit,


jeruk

2008

Seram Bagian

Pusdata Kementerian PU

jalan usaha tani,


lantai jemur,
gudang

2009

Galang

jagung

Prasarana
Pendukung
6

jalan usaha tani,


sta, talud
jalan poros desa
(lapen), jalan
usaha tani
jalan poros desa
jalan usaha tani,
jembatan
jalan usaha tani,
pasar
jalan poros desa
(lap,
jalan usaha tani
jalan poros,

IV-

2012
Werinama

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Maluku

2009
Timur

Nama Kawasan

Provinsi

Kabupaten

Komoditas Unggulan

Tahun
Mulai
5

jembatan
Prasarana
Pendukung
6
jalan usaha tani,
pasar, terminal
jalan usaha tani,
pasar, terminal,
sta, holding ground

Kisar

Maluku

Buru Selatan

jeruk kisar

2005

Buru Selatan

Maluku

Maluku Barat Daya

kayu putih

2006

padi, palawija

2005

jalan usaha tani,


pasar

2005

jalan poros desa,


jalan usaha tani,
gudang, jembatan,
tempat penjemuran

2006

jalan usaha tani,


gudang, pasar,

Wamital,
dan Piru
Kec. Suhu

Waihatu

Maluku
Maluku Utara

Seram Bagian
Barat
Halmahera Barat

Wiroro

Maluku Utara

Halmahera Tengah

Toliwang

Maluku Utara

Halmahera Utara

Tobelo

Maluku Utara

Halmahera Utara

Wasile

Maluku Utara

Halmahera Timur

Aimas

Papua Barat

Sorong

Selat Sagewin

Papua Barat

Raja Ampat

durian, pisang
ubi kayu

kopi

padi, kakao, sayuran,


sapi, keladi, jeruk,
jagung

2006
2008

gudang, jalan
usaha tani, tempat
penjemuran,
jembatan

2006

jalan usaha tani,


jalan poros desa,
pasar
jalan poros desa,

2009
lantai jemur
pala, padi, palawija,
sayuran, pisang,
alpukat, papaya,
nangka, kelapa

Teluk Patipi

Papua Barat

Fak-Fak

Prafi

Papua Barat

Manokwari

Merauke

Papua

Merauke

Nimboran

Papua

Jayapura

Genyem

Papua

Halmahera Utara

Wanggar

Papua

Nabire

2005

Waropen Bawah

Papua

Waropen

2009

Kosiwao

Papua

Yapen Waropen

2006

padi, kakao, sayuran,


kelapa sawit, buah

2005

2005

jalan usaha tani,


jalan poros desa,
lantai jemur, pasar
jalan poros desa,
pasar
jalan poros desa,
pasar
jalan poros desa
jalan usaha tani,
jalan poros desa,
pasar, gudang,
lantai jemur

Sumber: SIGI PU

Pusdata Kementerian PU

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 4.25. Kawasan Minapolitan Leuwiliang


(Jawa Barat)

Foto 4.26. Kawasan Agropolitan Playen (DI Yogyakarta)

Foto 4.27. Kawasan Agropolitan Sembalun


(Nusa Tenggara Barat)

Pusdata Kementerian PU

Foto 4.28. Kawasan Agropolitan Lembah Sepage


(Nusa Tenggara Barat)

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 4.29. Kawasan Agropolitan Seruyan Ilir


(Kalimantan Tengah)

Foto 4.30. Kawasan Agropolitan Ngaasan


(Sulawesi Utara)

E. Rumah Susun Sederhana Sewa

Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) adalah rumah susun yang dibangun untuk
masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah (< Rp 2,5 juta/bulan). Selain rusunawa,
ada pula rumah susun sederhana milik (rusunami) yang diperuntukkan masyarakat
berpenghasilan menengah.

Dibangunnya rusunawa menjadi bagian dari upaya penataan/peremajaan kawasan kumuh


di kota yang memiliki lahan terbatas. Pembangunan rusunawa juga dimaksudkan untuk
mengatasi beberapa permasalahan permukiman, yaitu:

Penyediaan tempat hunian yang layak sesuai dengan Rencana Tata Ruang.

Penanggulangan permukiman perkotaan yang berkembang tidak sehat (kumuh).

Menjembatani masyarakat yang belum mempunyai rumah untuk mendapatkan tempat


hunian yang layak dengan cara menyewa sesuai kondisi dan kemampuan pendapatan
termasuk hunian untuk mahasiswa.

Tabel 4.6. Rusunawa di Indonesia


Lokasi Rusunawa

Provinsi

Jml
Twin
Block

Type

Jml
Unit

Peruntukkan

Tahun
Dibangun

Batam, Muka Kuning

Kepulauan Riau

Pusdata Kementerian PU

27

160

Peremajaan Kota

2003-2004

IV-

2012
Cimahi, Cigugur Tengah
Surakarta, Begalon
Yogyakarta, Cokrodirjan (Kali
Code)
Surabaya, Penjaringan Sari
Surabaya, Wonorejo
Surabaya, Penjaringan Sari
Gresik
Tangerang, Manis Jaya
Makassar, Daya V
Medan, Belawan
Jakarta Utara, Marunda
Depok, Cimanggis
Bekasi, Jaya
Bogor, Menteng Asri
Karawang, Jl Taruno
Sleman
Tanjung Balai, Sei Raja

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Jawa Barat
Jawa Tengah

2
1

21
21

192
96

Peremajaan Kota
Peremajaan Kota

2003-2004
2003-2004

DI Yogyakarta

21

72

Peremajaan Kota

2003-2004

2
1
1
1
1.5
1
1
3
1
1
1
1
1
1
Jml
Twin
Block

21
21
21
21
21
21
21
30
21
21
27
30
21
21

192
96
96
96
144
96
96
300
96
96
80
80
96
96

Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Kolong Tol
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota

2003-2004
2003-2004
2003-2004
2003-2004
2003-2004
2003-2004
2004-2005
2004-2005
2004-2005
2004-2005
2004-2005
2004-2005
2004-2005
2005-2006

Type

Jml
Unit

Peruntukkan

Tahun
Dibangun

Mahasiswa
Peremajaan Kota
Kolong Tol
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Mahasiswa
Mahasiswa
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Peremajaan Kota
Mahasiswa
Permukiman Kumuh dan
Pekerja
Asrama Mahasiswa USU
Dampak Peremajaan Kota
Asrama Mahasiswa
UNAND
Asrama Mahasiswa
UNSRI
Asrama Mahasiswa
UNPAD
Pekerja/Buruh
Asrama Mahasiswa ITB
Dampak Peremajaan Kota
Kawasan Kumuh Kaligawe
Permukiman Kumuh dan
Pekerja

Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Banten
Sulawesi Selatan
Sumatera Utara
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
DI Yogyakarta
Sumatera Utara

Lokasi Rusunawa

Provinsi

Medan, USU
Palembang, Kasnaryansyah
Jakarta Utara, Marunda
Bogor, Menteng Asri
Bandung, Cingised
Parung Panjang, Bogor
Semarang, Kali Gawe
Semarang, UNDIP
Yogyakarta, UGM
Sidoarjo, Tambak Sawah
Surabaya, Wonorejo
Entikong
Nunukan, Kawasan Sedadap
Makassar, Marisso
Jayapura, Dok 9
Jayapura, UNCEN

Sumatera Utara
Sumatera Selatan
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Sulawesi Selatan
Papua
Papua

1
1
2
1
1
3
1
1
1
1
2
1
1
3
1
1

21
21
30
27
21
21
21
21
21
21
21
21
21
21
21
21

96
96
200
80
96
288
96
96
96
96
192
96
96
288
96
96

Medan / Belawan

Sumatera Utara

21

96

Medan, USU
Tanjung Balai

Sumatera Utara
Sumatera Utara

1
1

21
21

96
96

Padang, UNAND

Sumatera Barat

21

96

Palembang, UNSRI

Sumatera Selatan

21

192

UNPAD, Sumedang

Jawa Barat

21

192

Bandung, Cingised
Bandung, ITB
Depok
Semarang, Kaligawe

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah

1
1
2
2

21
21
21
21

96
96
192
192

Surakarta, Begalon

Jawa Tengah

21

96

Pusdata Kementerian PU

2005-2006
2005-2006
2005-2006
2005-2006
2005-2006
2005-2006
2005-2006
2005-2006
2005-2006
2005-2006
2005-2006
2005-2006
2005-2006
2005-2006
2005-2006
2005-2006
2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Sukoharjo

Jawa Tengah

21

96

Cilacap

Jawa Tengah

21

96

Semarang, UNDIP

Jawa Tengah

21

192

Karang Anyar

Jawa Tengah

21

96

Yogyakarta, Kalicode

DI Yogyakarta

21

96

Yogyakarta, UGM
Yogyakarta, UMY
Surabaya, ITS
Sidoarjo

DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Jawa Timur

1
3
4
2

21
21
21
21

96
288
384
192

Surabaya, Sidotopo

Jawa Timur

21

288

Gresik

Jawa Timur
Kalimantan
Selatan

21

192

21

96

Sulawesi Utara

21

96

Banjarmasin, Kelayan Selatan

Pekerja/Buruh
Kawasan Kumuh dan
Nelayan
Asrama Mahasiswa
UNDIP
Pekerja/Buruh
Permukiman Kumuh
Bantaran Kalicode
Asrama Mahasiswa UGM
Asrama Mahasiswa UMY
Asrama Mahasiswa ITS
Dampak Peremajaan Kota
Permukiman Kumuh dan
Pekerja
Dampak Peremajaan Kota

2006-2007

Pekerja/Buruh

2006-2007

2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007
2006-2007

Permukiman Kumuh dan


Bitung

2006-2007
Pekerja Pelabuhan

Lokasi Rusunawa

Provinsi

Jml
Twin
Block

Type

Jml
Unit

Peruntukkan

Tahun
Dibangun

Makassar, UNHAS

Sulawesi Selatan

21

192

Makassar, Kota

Sulawesi Selatan

21

96

Jayapura, UNCEN

Papua

21

96

Medan, Belawan
Bogor
Pekalongan (Krapyak)

Sumatera Utara
Jawa Barat
Jawa Tengah

1
1
1

21
27
21

96
80
96

Wonosobo UNSIQ

Jawa Tengah

21

96

Surakarta UNS
Sleman
Medan, Belawan
Bengkulu
Bandar Lampung, Keteguhan
Batam 1 (Sekupang)
Batam 2 (Sekupang)
Komarudin 1
Cipinang Besar Selatan
Pinus Elok 1
Pinus Elok 2
Cakung Barat
Bogor, Menteng
Bandung, Cingised
Sukoharjo
Solo, Universitas
Muhammadiyah
Pekalongan, Krapyak
Karang Anyar, Sroyo

Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Sumatera Utara
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
DKI Jakarta
DKI Jakarta
DKI Jakarta
DKI Jakarta
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah

1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2

21
21
21
21
21
24
24
30
30
30
30
36
27
21
21

96
96
96
96
96
192
192
200
200
200
200
160
80
96
192

Jawa Tengah

21

96

Jawa Tengah
Jawa Tengah

2
1

21
21

192
96

Cilacap, Tg Kemulyaan

Jawa Tengah

21

96

Pusdata Kementerian PU

Asrama Mahasiswa
UNHAS
Dampak Peremajaan Kota
Asrama Mahasiswa
UNCEN
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Pekerja/Buruh
Asrama Mahasiswa
UNSIQ
Asrama Mahasiswa UNS
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Pekerja/Buruh
Pekerja/Buruh
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Asrama Mahasiswa
UNMUH
Pekerja/Buruh
Pekerja/Buruh
Kawasan Kumuh dan
Nelayan

2006-2007
2006-2007
2006-2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

96
96

Permukiman Kumuh dan


Pekerja
Permukiman Kumuh dan
Pekerja
Dampak Peremajaan Kota
Permukiman Kumuh dan
Pekerja
Permukiman Kumuh dan
Pekerja
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota

2008
2008

21

96

Dampak Peremajaan Kota

2008

21

192

2008

Kalimantan Timur

24

Bitung

Sulawesi Utara

24

Makassar, UNISMU

Sulawesi Selatan

21

Dampak Peremajaan Kota


Kawasan Kumuh dan
96 Nelayan
96 Pekerja/Buruh
Asrama Mahasiswa
192
UNISMU

Semarang 1 (Kaligawe)

Jawa Tengah

24

192

Semarang 2 (Kaligawe)

Jawa Tengah

24

192

Yogyakarta, Tg Panggung

DI Yogyakarta

21

96

Yogyakarta, Gowongan

DI Yogyakarta

21

96

Surabaya, Tanah Merah

Jawa Timur

21

192

Sidoarjo, Tambakwaru
Kupang

1
1

21
21

Samarinda

Jawa Timur
NTT
Kalimantan
Tengah
Kalimantan Timur

Tarakan, Boom Panjang

Palangkaraya

2008
2008
2008
2008
2008

2008
2008
2008

Lokasi Rusunawa

Provinsi

Jml
Twin
Block

Type

Jml
Unit

Peruntukkan

Tahun
Dibangun

Luwu Timur, Malili


Kendari
Bau-Bau, Barata Guru
PTIQ, Jl. Pasar Jum'at
DKI, Jl. Komarudin 1 & 2
Kota Bandung Cingised
Kab. Cimahi 1 & 2
Kabupaten semarang
Kota Surakarta, Kel Semanggi
Kab. Kudus
Kab. Jepara
Kab. Bantul
Kab. Sleman
Kota Surabaya (Kalikedinding)
Kota Surabaya (Penjaringan
Sari)
Kota Sidoarjo (Agro)
Kab. Sidoarjo, Ngelom
Kota Probolinggo
Jember
Kota Tangerang
Mataram
Kupang
Kota Pontianak, Kel. Sungai
Beliung
Banjarmasin
Kota Balikpapan

Sulawesi Selatan

Permukiman Kumuh dan


Pekerja

2008

96

Dampak Peremajaan Kota

2008

21

288

24

Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
DKI Jakarta
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Timur

24

192

Dampak Peremajaan Kota

2008

1
4
1
3
1
2
2
1
2
1
2

24
30
24
24
24
24
24
24
24
24
24

99
400
99
297
99
198
198
99
198
99
198

Dampak Peremajaan Kota


Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota

2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009

Jawa Timur

24

99

Dampak Peremajaan Kota

2009

Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Banten
NTB
NTT

2
2
1
1
2
1
1

24
24
24
24
24
24
21

198
198
99
99
198
99
96

Dampak Peremajaan Kota


Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota

2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009

Kalimantan Barat

24

99

Dampak Peremajaan Kota

2009

21

96

Dampak Peremajaan Kota

2009

24

99

Dampak Peremajaan Kota

2009

Kalimantan
Selatan
Kalimantan Timur

Pusdata Kementerian PU

IV-

2012
Kota Manado
Kota Bitung
Kota Bitung
Kota Palu
Kota Makassar, Mariso
Kota Makassar, Daya
Kab. Kolaka
Sei Raja , Kota Tanjung Balai
Padang Barat , Kota Padang
Ilir Timur 1, Kota Palembang
Ketapang , Kota Bandar
Lampung
Pangkal Arang , Kota Pangkal
Pinang
Tanjung Ucang , Kota Batam 1
Tanjung Ucang , Kota Batam 2
Leuwigajah , Kota Cimahi 1
Leuwigajah , Kota Cimahi 2
Bale Endah , Kab . Bandung 1

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi
Tenggara
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan

1
1
1
1
2
1

24
24
24
24
24
24

99
99
99
99
198
99

Dampak Peremajaan Kota


Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota
Dampak Peremajaan Kota

2009
2009
2009
2009
2009
2009

24

198

Dampak Peremajaan Kota

2009

1
2
2

24
24
24

99
198
198

2010 - 2011
2010 - 2011
2010 - 2011

Lampung

24

198

2010 - 2011

Bangka Belitung

24

198

2010 - 2011

2
2
2
1
2
Jml
Twin
Block

24
24
24
24
24

198
198
198
99
198

2010 - 2011
2010 - 2011
2010 - 2011
2010 - 2011
2010 - 2011

Type

Jml
Unit

Peruntukkan

Tahun
Dibangun

Kep. Riau
Kep. Riau
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat

Lokasi Rusunawa

Provinsi

Bale Endah , Kab . Bandung 2


Ujungbatu , Kab. Jepara 1
Jobokuto , Kab. Jepara 2
Jebres , Kota Surakarta 1
Purwadiningratan , Kota
Surakarta 2
Mangunsari , Kota Salatiga
Condong Catur , Kab. Sleman
Desa Tambak, Kasian,
Ngestiharjo , Kab . Bantul
Sidoarjo , Kab. Sidoarjo 1
Pucang , Kab. Sidoarjo 2
Kademangan , Kota
Probolinggo 1
Mangunharjo , Kota
Probolinggo 2
Kaligunting , Kota Madiun
Dandangan , Kota Kediri
Grudo , Kota Surabaya
Gebang Raya , Kota
Tanggerang
Kelapa Lima , Kota Kupang
Kelayan Selatan , Kota
Banjarmasin
Kec. Kuta Raja Banda Aceh,
Kota Banda Aceh
Kec. Tualang Raso, Kota
Tanjung Balai

Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah

1
2
1
1

24
24
24
24

99
198
99
99

2010 - 2011
2010 - 2011
2010 - 2011
2010 - 2011

Jawa Tengah

24

99

2010 - 2011

Jawa Tengah
DI Yogyakarta

2
1

24
24

198
99

2010 - 2011
2010 - 2011

DI Yogyakarta

24

99

2010 - 2011

Jawa Timur
Jawa Timur

1
2

24
24

99
198

2010 - 2011
2010 - 2011

Jawa Timur

24

99

2010 - 2011

Jawa Timur

24

99

2010 - 2011

Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur

1
2
1

24
24
24

99
198
99

2010 - 2011
2010 - 2011
2010 - 2011

Banten

24

198

2010 - 2011

NTT
Kalimantan
Selatan

21

96

2010 - 2011

24

99

2010 - 2011

NAD

24

198

2011 - 2012

Sumatera Utara

24

99

2011 - 2012

Pusdata Kementerian PU

IV-

2012
Desa Aek Pa Rombun, Sibolga
Selatan, Kota Sibolga
Medan Deli , Kota Medan
Binjai Selatan , Kota Binjai
Beringin , Kota Sawah Lunto
Tenayan Raya , Kota
Pekanbaru
Kertapati , Kota Palembang
Tanjung Uncang , Kota Batam
Rancaekek , Kab . Bandung 1
Babakan Karet , Kota Bandung
Cikundul Baros , Kota
Sukabumi
Jatinangor , Bandung ( ITB )
Rancaekek , Kab . Bandung 2
Sawo Barat , Kota Tegal
Cilacap Selatan , Kab. Cilacap
Banjardowo , Kota Semarang 1
Kuli Wungu , Kota Kudus
Pemalang , Kab . Pemalang
Genuk , Kota Semarang 2
Klaten Utara , Kab . Klaten
Bangun Tapan, Kab . Bantul

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Sumatera Utara

24

198

2011 - 2012

Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Barat

2
1
2

24
24
24

198
99
198

2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012

Riau

24

297

2011 - 2012

Sumatera Selatan
Kep. Riau
Jawa Barat
Jawa Barat

3
4
3
1

24
24
24
24

297
396
297
99

2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012

Jawa Barat

24

99

2011 - 2012

2
1
2
2
2
2
1
2
2
1
Jml
Twin
Block

24
24
24
24
24
24
24
24
24
24

198
99
198
198
198
198
99
198
198
99

2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012

Type

Jml
Unit

Peruntukkan

Tahun
Dibangun

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta

Lokasi Rusunawa

Provinsi

Sendang Mlati , Kab. Sleman 1


Sendang Mlati , Kab. Sleman 2
Krembangan Selatan, Kota
Surabaya
Pucang , Kab . Sidoarjo 1
Kademangan , Kota
Probolinggo
Usman Dandangan , Kota
Kediri
Keranjen Kidul , Kota Blitar
Tompo Kersan , Kab .
Lumajang
Wonocolo , Kab . Sidoarjo 2
Jambangan, Kota Surabaya
Kel. Taman, Kab. Sidoarjo 1
Tambaan, Gading Rejo, Kota
Pasuruan
Jln. Jend. Soeprapto , Kota
Pontianak ( STAIN )
Pamusian , Kota Tarakan
Balikpapan Selatan , Kota
Balikpapan
Kelurahan Lere , Kota Palu
Bonjo Jai , Bantaeng
Bontosungu, Kab. Jeneponto

DI Yogyakarta
DI Yogyakarta

3
3
1

24
24

297
99

2011 - 2012
2011 - 2012

Jawa Timur

0.5

24

49.5

2011 - 2012

Jawa Timur

24

99

2011 - 2012

Jawa Timur

24

99

2011 - 2012

Jawa Timur

24

297

2011 - 2012

Jawa Timur

24

198

2011 - 2012

Jawa Timur

24

198

2011 - 2012

Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur

2
0.5
2
2

24
24
24
24

198
49.5
198
198

2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012
2011 - 2012

Kalimantan Barat

24

99

2011 - 2012

Kalimantan Timur
Kalimantan Timur

1
1

24
24

99
99

2011 - 2012
2011 - 2012

Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan

1
1
1

24
24
24

99
99
99

2011 - 2012
2010 - 2011
2011 - 2012

Pusdata Kementerian PU

IV-

2012
Bissapu , Kab. Bantaeng
Kota Mara Bau-Bau, Kota Bau
Bau

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Sulawesi Selatan
Sulawesi
Tenggara

24

99

2011 - 2012

24

198

2011 - 2012

Sumber: Pembangunan Infrastruktur Bidang Pengembangan Permukiman, Ditjen Cipta Karya


Data Pembangunan Rusunawa Tahun Anggaran 2003-2012, Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan Strategis, Ditjen Cipta Karya

Foto 4.31. Rusunawa Kota Kupang


(DI Yogyakarta)

Foto 4.33. Rusunawa Bataraguru

Pusdata Kementerian PU

Foto 4.32. Rusunawa UGM, UMY (Nusa Tenggara Timur)

Foto 4.34. Rusunawa Sesep Madu (Sulawesi Tenggara)


(Kalimantan Tengah)

IV-

2012

Foto 4.35. Rusunawa Unram


(Nusa Tenggara Barat)

Pusdata Kementerian PU

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Foto 4.36. Rusunawa Kota Bekasi


(Jawa Barat)

IV-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

BAB V
PENATAAN RUANG

Dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dijelaskan bahwa
bahwa penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan
ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Tata ruang melingkupi struktur ruang dan pola
ruang. Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan
prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi
masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional. Sementara pola ruang
adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang
untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya. Penyelenggaraan
penataan ruang meliputi kegiatan pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan
penataan ruang.

Penyelenggaraan penataan ruang bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah nasional


yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan Wawasan Nusantara dan
Ketahanan Nasional dengan:

terwujudnya keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan;

terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya
buatan dengan memeperhatikan sumber daya manusia; dan

terwujudnya pelindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap


lingkungan akibat pemanfaatan ruang.

Perencanaan tata ruang merupakan suatu proses untuk menentukan struktur ruang dan
pola ruang yang meliputi peyusunan dan penetapan rencana tata ruang. Perencanaan tata
ruang dilakukan untuk menghasilkan rencana umum tata ruang dan rencana rinci tata ruang.

Rencana umum tata ruang secara hierarki terdiri atas:


a. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
b. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi; dan
c. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota.

Pusdata Kementerian PU

V-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Rencana rinci tata ruang terdiri atas:


a. rencana tata ruang pulau/kepulauan dan rencana tata ruang kawasan strategis
nasional;
b. rencana tata ruang kawasan strategis provinsi; dan
c. rencana detail tata ruang kabupaten/kota dan rencana tata ruang kawasan strategis
kabupaten/kota.

Rencana tata ruang kemudian dijadikan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar
memiliki ketetapan hukum. RTRW Nasional (RTRWN) menjadi pedoman untuk penyusunan
rencana pembangunan jangka panjang dan menengah nasional, mewujudkan keterpaduan,
keterkaitan dan keseimbangan perkembangan antar wilayah provinsi serta keserasian
antarsektor, penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi, penataan ruang kawasan
strategis nasional, serta penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota. Perda RTRW
menjadi pedoman pembangunan di daerah agar lebih fokus dan terarah.

Peraturan Presiden tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau/Kepulauan dan Kawasan
Strategis Nasional (KSN) sebagai rencana rinci dari RTRWN berisi tujuan, kebijakan dan
strategi penataan ruang, rencana struktur dan pola ruang, pemanfaatan dan pengendalian
pemanfaatan ruang, strategi operasionalisasi perwujudan struktur dan pola ruang, serta
indikasi program jangka menengah lima tahun. Salah satu isi penting dalam RTR
Pulau/Kepulauan adalah strategi operasionalisasi perwujudan struktur ruang dan pola
ruang.

Strategi

operasionalisasi

tersebut

dimaksudkan

sebagai

langkah-langkah

pelaksanaan untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang wilayah nasional.

Menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, penyusunan


RTR dan KSN bersifat optional. RTR disusun apabila rencana umum tata ruang belum
dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan pemanfaatan ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang dan/atau memerlukan perincian sebelum dioperasionalkan.

Dalam RTR Pulau, dikenal beberapa jenis fungsi kota, yaitu:

Pusat Kegiatan Nasional (PKN), merupakan kawasan perkotaan yang berfungsi untuk
melayani kegiatan skala internasional, nasional, atau beberapa provinsi.

Pusdata Kementerian PU

V-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), merupakan kawasan perkotaan yang berfungsi untuk
melayani kegiatan skala provinsi atau beberapa kabupaten/kota.

Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN), merupakan kawasan perkotaan yang


ditetapkan untuk mendorong pengembangan kawasan perbatasan negara.

Dalam Tabel 5.1. di bawah ini disajikan Rencana Tata Ruang Pulau beserta jenis dan fungsi
dari kawasannya berdasarkan Peraturan Presiden yang telah ditetapkan. Tabel 5.1.
Rencana Tata Ruang Pulau
Pulau

Provinsi

Kawasan Perkotaan

Fungsi
Kota
4

Sumatera

Aceh

Lhokseumawe

Sumatera

Aceh

Sabang

Sumatera
Sumatera
Sumatera

Aceh
Aceh
Aceh

Banda Aceh
Langsa
Takengon

PKW
PKW
PKW

Sumatera

Aceh

Meulaboh

PKW

Sumatera

Sumatera Utara

Mebidangro
(MedanBinjai-DeliSerdangKaro)

PKN

Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera

Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara

Tebingtinggi
Sidikalang
Pematang Siantar
Balige
Rantau Prapat

PKW
PKW
PKW
PKW
PKW

Sumatera

Sumatera Utara

Kisaran

PKW

Sumatera
Sumatera

Sumatera Utara
Sumatera Utara

Gunung Sitoli
Padang Sidempuan

PKW
PKW

Sumatera

Sumatera Utara

Sibolga

PKW

Sumatera

Sumatera Barat

Padang

PKN

Sumatera

Sumatera Barat

Pariaman

PKW

Sumatera

Sumatera Barat

Sawahlunto

PKW

Sumatera
Sumatera

Sumatera Barat
Sumatera Barat

Muarasiberut
Bukittingi

PKW
PKW

Sumatera

Sumatera Barat

Solok

PKW

Sumatera

Riau

Pekanbaru

PKN

Sumatera

Riau

Dumai

Pulau

Provinsi

Kawasan Perkotaan

Pusdata Kementerian PU

PKN
PKW/PKSN

PKN/PKSN

Fungsi
Kota

Fungsi Pelayanan
5
industri, perkebunan, perikanan,
pertambangan, pertanian
pariwisata, industri, perikanan, pelayanan
pemeriksaan lintas batas negara
industri, perikanan, pertanian, pariwisata
pertanian, perikanan, industri
perkebunan, pertanian, industri
pertanian,
perikanan,
pertambangan,
perkebunan, industri
industri, perkebunan, pariwisata, pertanian,
perikanan, hutan, pertambangan
industri, perkebunan, pertanian
industri, perkebunan, pertanian
perkebunan, pertanian, industri, pariwisata
pertanian, pariwisata, industri
perkebunan, kehutanan, pertanian, industri
perkebunan, perikanan, pertanian, industri,
kehutanan
perkebunan, perikanan, pariwisata, industri
industri, pertanian, perkebunan
perkebunan, pertambangan, perikanan,
pertanian, industri, pariwisata
industri, perkebunan, perikanan, pertanian,
pertambangan, pariwisata
industri, pertanian, pariwisata
industri, perkebunan, pertambangan,
pertanian
industri, perikanan, pariwisata, pertanian
pariwisata, perkebunan, pertanian, industri
perkebunan, pertambangan, pertanian,
pariwisata, industri
industri, perkebunan, pertanian, perikanan,
pertambangan, pariwisata
industri, perkebunan, perikanan,
pelayanan pemeriksaan lintas batas
negara
Fungsi Pelayanan

V-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

PKW
PKW
PKW
PKW
PKW
PKW
PKW
PKW
PKW

industri, perkebunan
perkebunan, pertanian, kehutanan, industri
industri, perkebunan
industri, perikanan
industri, perkebunan, pertanian
perkebunan, pertanian, kehutanan, industri
perkebunan, pertanian, industri, kehutanan
industri migas, perkebunan, industri
industri, perkebunan, pertanian
perikanan, pariwisata, industri, pelayanan
pemeriksaan lintas batas negara
pariwisata, perikanan, industri
perikanan, pertambangan, pariwisata,
pertambangan
perikanan, pertambangan
perikanan, pertambangan, pariwisata
perikanan, pertambangan, industri
industri,
perikanan,
pertambangan,
pariwisata, pelayanan pemeriksaan lintas
batas negara
perkebunan, pertanian, pertambangan,
industri, perikanan, pariwisata
industri, perkebunan, perikanan, pertanian
industri, perkebunan, pertanian
perkebunan, pertanian, kehutanan, industri
perkebuanan, pertambangan, kehutanan,
pariwisata, industri
pertanian, industri, kehutanan,
pertambangan, perikanan, pariwisata
pertanaian, pertambangan, perkebunan,
industri
industri, perikanan, pertanian
industri, perkebunan, pertanian
pertambangan, perkebunan, pertanian,
industri
perkebunan, pertanian, industri
industri, perkebunan, pertanian
perkebunan, pertanian, industri
pertanian, industri, perkebunan, perikanan
pertanian, perkebunan, perikanan, industri
perkebunan, perikanan, pertanian, industri
pertanian, industri
pariwisata,
perkebunan,
perikanan,
pertanian, industri
perikanan, pertanian, industri, pariwisata
perkebunan, pariwisata, pertanian, industri
perkebunan, pertanian, industri
perkebunan, pariwisata, industri, pertanian,
perikanan
perkebunan, industri, pertanian

Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera

Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau

Bangkinang
Taluk Kuantan
Bengkalis
Bagan Siapi-api
Tembilahan
Rengat
Pangkalan Kerinci
Pasir Pangarayan
Siak Sri Indrapura

Sumatera

Kepulauan Riau

Batam

Sumatera

Kepulauan Riau

Tanjung Pinang

PKW

Sumatera

Kepulauan Riau

Tarempa

PKW

Sumatera
Sumatera
Sumatera

Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau

Daik Lingga
Dabo-Pulau Singkep
Tanjung Balai Karimun

PKW
PKW
PKW

Sumatera

Kepulauan Riau

Ranai

PKSN

Sumatera

Jambi

Jambi

PKN

Sumatera
Sumatera
Sumatera

Jambi
Jambi
Jambi

Kuala Tungkal
Sarolangun
Muara Bungo

PKW
PKW
PKW

Sumatera

Jambi

Muara Bulian

PKW

Sumatera

Sumatera Selatan

Palembang

PKN

Sumatera

Sumatera Selatan

Muara Enim

PKW

Sumatera
Sumatera

Sumatera Selatan
Sumatera Selatan

Kayuagung
Baturaja

PKW
PKW

Sumatera

Sumatera Selatan

Prabumulih

PKW

Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera
Sumatera

Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu

Lubuk Linggau
Sekayu
Lahat
Bengkulu
Manna
Mukomuko
Curup

PKW
PKW
PKW
PKW
PKW
PKW
PKW

Sumatera

Bangka Belitung

Pangkal Pinang

PKW

Sumatera
Sumatera
Sumatera

Bangka Belitung
Bangka Belitung
Bangka Belitung

Muntok
Tanjungpandan
Manggar

PKW
PKW
PKW

Sumatera

Lampung

Bandar Lampung

PKN

Sumatera

Lampung

Metro

Pulau

Provinsi

Kawasan Perkotaan

Pusdata Kementerian PU

PKN/PKSN

PKW
Fungsi
Kota

Fungsi Pelayanan

V-

2012
1

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


2

5
perikanan, pariwisata, pertanian, industri
perkebunan, perikanan, pertanian, industri,
pariwisata
pertanian, perikanan, perkebunan, industri
pertanian, perkebunan, perikanan, industri
pariwisata, pertanian, industri
industri, pariwisata, perikanan,
perdagangan dan jasa
industri, pariwisata, pertanian, perikanan
industri, pariwisata, perikanan
pertanian
pertanian
industri, pertanian, pariwisata, perkebunan,
perdagangan dan jasa
pertanian,
industri,
perikanan,
pertambangan, perdagangan dan jasa
pertanian, perkebunan, industri
pertanian, industri, pariwisata, perikanan
perikanan, pariwisata, industri
pertanian, industri, perikanan,
pertambangan
pertanian, industri, perikanan
pertanian, industri, perkebunan
industri, pariwisata, perikanan
industri, pariwisata, perdagangan dan jasa

Sumatera

Lampung

Kalianda

PKW

Sumatera

Lampung

Liwa

PKW

Sumatera
Sumatera
Sumatera

Menggala
Kotabumi
Kota Agung

PKW
PKW
PKW

Jabodetabek

PKN

Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali

Lampung
Lampung
Lampung
DKI Jakarta-Jawa
Barat-Banten
Banten
Banten
Banten
Banten

Serang
Cilegon
Pandeglang
Rangkas Bitung

PKN
PKW
PKW
PKW

Jawa-Bali

Jawa Barat

Bandung Raya

PKN

Jawa-Bali

Jawa Barat

Cirebon

PKN

Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat

Sukabumi
Cikampek-Cikopo
Palabuhan Ratu

PKW
PKW
PKW

Jawa-Bali

Jawa Barat

Indramayu

PKW

Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah

PKW
PKW
PKN
PKN

Jawa-Bali

Jawa Tengah

Kadipaten
Tasikmalaya
Pangandaran
Surakarta
Kendal-DemakUngaranSemarangPurwodadi
(Kedungsepur)

Jawa-Bali

Jawa Tengah

Cilacap

PKN

Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali

Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta

Boyolali
Klaten
Salatiga
Tegal
Pekalongan
Kudus
Cepu
Magelang
Wonosobo
Kebumen
Purwokerto
Yogyakarta
Bantul
Sleman
Gresik-BangkalanMojokerto-Surabaya-

PKW
PKW
PKW
PKW
PKW
PKW
PKW
PKW
PKW
PKW
PKW
PKN
PKW
PKW

Jawa-Bali

Jawa Timur

Jawa-Bali

PKN

Provinsi

pertanian,
pariwisata,
pertambangan,
industri, perikanan
industri, pertanian
pariwisata
industri
pertanian, industri, perikanan
pertanian, industri, perikanan
pertanian, industri
pertambangan, industri
pariwisata, industri
industri, pertanian
industri, pertanian, pariwisata
industri
pariwisata, industri, perdagangan dan jasa
pariwisata, pertanian, industri, perikanan
pariwisata, pertanian, industri
pertanian, perikanan, industri, pariwisata,

PKN
Sidoarjo-Lamongan
(Gerbangkertosusila)

Pulau

pertanian, industri, pariwisata, perikanan,


perdagangan dan jasa

Kawasan Perkotaan

Pusdata Kementerian PU

perdagangan dan jasa


Fungsi
Kota

Fungsi Pelayanan

V-

2012
1

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


2

Jawa-Bali

Jawa Timur

Malang

PKW

Jawa-Bali

Jawa Timur

Probolinggo

PKW

Jawa-Bali

Jawa Timur

Tuban

PKW

Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali

Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur

Kediri
Madiun
Banyuwangi
Jember

PKW
PKW
PKW
PKW

Jawa-Bali

Jawa Timur

Blitar

PKW

Jawa-Bali

Jawa Timur

Pamekasan

PKW

Jawa-Bali

Jawa Timur

Bojonegoro

PKW

Jawa-Bali

Jawa Timur

PKW

Jawa-Bali

Bali

Pacitan
Denpasar-BandungGianyar-Tabanan
(Sarbagita)

Jawa-Bali
Jawa-Bali
Jawa-Bali
Kalimantan
Kalimantan
Kalimantan
Kalimantan

Bali
Bali
Bali
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat

Singaraja
Semarapura
Negara
Pontianak
Mempawah
Singkawang
Sambas

PKW
PKW
PKW
PKN
PKW
PKW
PKW

Kalimantan

Kalimantan Barat

Ketapang

PKW

Kalimantan

Kalimantan Barat

Putussibau

PKW

Kalimantan

Kalimantan Barat

Entikong

PKW/PKSN

Kalimantan

Kalimantan Barat

Sanggau

PKW

Kalimantan

Kalimantan Barat

Sintang

PKW

Kalimantan

Kalimantan Barat

Paloh-Aruk

PKSN

Kalimantan

Kalimantan Barat

Jagoibabang

PKSN

Kalimantan

Kalimantan Barat

Nanga Badau

PKSN

Kalimantan

Kalimantan Barat

Jasa

PKSN

Pusdata Kementerian PU

PKN

5
pertanian, perikanan, industri, perkebunan,
pariwisatam perdagangan dan jasa
pertanian, industri, perkebunan, pariwisata,
perikanan
industri, pariwisata, perkebunan,
perikanan, pertambangan
industri, pertanian, perkebunan, pariwisata
industri, pertanian, perkebunan, pariwisata
industri, pertanian, perikanan
industri, perkebunan, pertanian, pariwisata
industri, pertanian, perkebunan, perikanan,
pariwisata
industri, pertanian, pariwisata, perikanan,
perkebunan
industri, pertanian, perkebunan, pariwisata,
pertambangan
industri, pertanian, perikanan, pariwisata
pariwisata, pertanian, industri, perikanan,
perdagangan dan jasa
pariwisata, pertanian, perikanan, industri
pariwisata, pertanian, industri
pariwisata, pertanian, industri
pertanian, industri, perikanan, pariwisata
pertanian, industri, perikanan, pariwisata
pertanian, industri, perkebunan, perikanan
pertanian, industri, perkebunan, perikanan
pertanian, industri, perkebunan, perikanan,
kehutanan
pertanian, kehutanan, perkebunan,
pariwisata
pelayanan pemeriksaan lintas batas
negara, pusat perdagangan-jasa lintas
batas negara, pertahanan dan keamanan,
pertanian, kehutanan, perkebunan
pertanian, kehutanan, perkebunan,
perikanan
pertanian, kehutanan, perkebunan,
perikanan
pelayanan pemeriksaan lintas batas
negara, pusat perdagangan-jasa lintas
batas negara, pertahanan dan keamanan
pelayanan pemeriksaan lintas batas
negara, pusat perdagangan-jasa lintas
batas, pertahanan dan keamanan
pelayanan pemeriksaan lintas batas
negara, pusat perdagangan-jasa lintas
batas, pertahanan dan keamanan
pelayanan pemeriksaan lintas batas
negara, pusat perdagangan-jasa lintas
batas, pertahanan dan keamanan

V-

2012
Pulau

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Provinsi

Kawasan Perkotaan

Pusdata Kementerian PU

Fungsi
Kota

Fungsi Pelayanan

V-

2012
1

Kalimantan
Kalimantan
Kalimantan
Kalimantan
Kalimantan
Kalimantan
Kalimantan
Kalimantan
Kalimantan
Kalimantan
Kalimantan

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


2

Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan

Palangkaraya

PKN

Kuala Kapuas

PKW

Pangkalan Bun

PKW

Buntok

PKW

Muara Teweh

PKW

Sampit

PKW

Banjarmasin

PKN

pertanian, perkebunan, kehutanan,


perikanan, pariwisata
pertanian, perkebunan, kehutanan,
perikanan
pertanian,
kehutanan,
perkebunan,
perikanan, industri, pariwisata
pertanian, perkebunan, kehutanan,
pariwisata
perkebunan, pertanian, pertambangan,
kehutanan
pertanian,
kehutanan,
perkebunan,
perikanan, industri, pariwisata
perkebunan,
pertanian,
perikanan,
pariwisata, industri

Amuntai

PKW

pariwisata, perkebunan, pertanian

Martapura

PKW

Marabahan

PKW

Kotabaru

PKW

Kalimantan

Kalimantan Timur

BalikpapanTenggarong-SamarindaBontang

PKN

Kalimantan

Kalimantan Timur

Tarakan

PKN

Kalimantan

Kalimantan Timur

Tanjung Redeb

PKW

Kalimantan

Kalimantan Timur

Sangata

PKW

Kalimantan

Kalimantan Timur

Nunukan

PKW/PKSN

Kalimantan

Kalimantan Timur

Tanjung Selor

PKW

Kalimantan

Kalimantan Timur

Malinau

PKW

Kalimantan

Kalimantan Timur

Tanlumbis

PKW

Kalimantan

Kalimantan Timur

Tanah Grogot

PKW

Kalimantan

Kalimantan Timur

Sendawar

PKW

Kalimantan

Kalimantan Timur

Simanggaris

PKSN

Kalimantan

Kalimantan Timur

Long Midang

PKSN

Pusdata Kementerian PU

perkebunan,
pertanian,
perikanan,
pariwisata, industri
perkebunan,
pertanian,
perikanan,
pariwisata, industri
perkebunan, kehutanan, pertanian,
perikanan, pariwisata, industri
industri,
perkebunan,
pertambangan,
kehutanan, perikanan, pariwisata
perikanan, pariwisata, perkebunan,
kehutanan, pertambangan, industri
industri, kehutanan, pertambangan,
pariwisata, perikanan
industri, kehutanan, pertambangan,
pariwisata, perikanan, perkebunan
pelayanan pemerikasaan lintas batas
negara, pusat perdagangan-jasa lintas
batas negara, pertahanan dan keamanan,
perikanan, pariwisata, perkebunan,
kehutanan, pertambangan, industri
perikanan, pariwisata, perkebunan,
kehutanan, pertambangan, industri
pariwisata,
perkebunan,
kehutanan,
pertambangan, industri
kehutanan, pariwisata, industri
perikanan, perkebunan, pertambangan,
pariwisata
perkebunan, kehutanan, pertambangan,
pariwisata
perkebunan, pertahanan dan keamanan,
pelayanan pemeriksaan lintas batas
negara, pusat perdagangan-jasa lintas
batas, industri
perkebunan, pertahahan dan keamanan,
pelayanan pemerikasaan lintas batas
negara, pusat perdagangan-jasa lintas
batas, industri

V-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Pulau

Provinsi

Kawasan Perkotaan

Fungsi
Kota
4

Kalimantan

Kalimantan Timur

Long Pahangai

PKSN

Kalimantan

Kalimantan Timur

Long Nawan

PKSN

Sulawesi

Gorontalo

Gorontalo

PKN

Sulawesi

Gorontalo

Isimu

PKW

Sulawesi

Gorontalo

Kuandang

PKW

Sulawesi

Gorontalo

Tilamuta

PKW

Sulawesi

Sulawesi Utara

Manado-Bitung

PKN

Sulawesi
Sulawesi

Sulawesi Utara
Sulawesi Utara

Tomohon
Tondano

PKW
PKW

Sulawesi

Sulawesi Utara

Kotamobagu

PKW

Sulawesi

Sulawesi Utara

Melonguane

PKSN

Sulawesi

Sulawesi Utara

Tahuna

PKSN

Sulawesi

Sulawesi Tengah

Palu

PKN

Sulawesi

Sulawesi Tengah

Poso

PKW

Sulawesi

Sulawesi Tengah

Luwuk

PKW

Sulawesi

Sulawesi Tengah

Buol

PKW

Sulawesi

Sulawesi Tengah

Kolonedale

PKW

Sulawesi
Sulawesi

Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah

PKW
PKW

Sulawesi

Sulawesi Selatan

Toli-toli
Donggala
MakassarMarosSungguminasaTakalar (Mamminasata)

Sulawesi

Sulawesi Selatan

Pangkajene

PKW

Sulawesi

Sulawesi Selatan

Jeneponto

PKW

Sulawesi
Sulawesi

Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan

Palopo
Watampone

PKW
PKW

Sulawesi

Sulawesi Selatan

Bulukumba

PKW

Sulawesi

Sulawesi Selatan

Barru

PKW

Sulawesi

Sulawesi Selatan

Pare-Pare

PKW

Pusdata Kementerian PU

PKN

Fungsi Pelayanan
5
perkebunan, pertahanan dan keamanan,
pelayanan pemeriksaan lintas batas
negara, pusat perdagangan-jasa lintas
batas, industri
pariwisata, pertahanan dan keamanan,
pelayanan pemeriksaan lintas batas
negara, pusat perdagangan-jasa lintas
batas, industri
kehutanan, pertanian, perikanan, industri,
pariwisatam permukiman, pendidikan,
perdagangan dan jasa
agroindustri, pertanian
agroindustri, pertanian, perkebunan,
kehutanan
agroindustri, pertanian, perikanan,
pariwisata
perdagangan dan jasa, industri, perikanan,
pariwisata, perkebunan
agroindustri, pertanian
agroindustri, pertanian, pariwisata
agroindustri, perkebunan, pertanian,
perikanan
pertahanan dan keamanan, industri,
perdagangan dan jasa, perikanan,
perkebunan
pertahanan dan keamanan, industri,
perikanan, perkebunan
perdagangan dan jasa, industri,
perkebunan, kelautan, pariwisata
agroindustri, kehutanan, perikanan,
perkebunan
pariwisata, industri, pengolahan migas,
perikanan
agroindustri, pertanian, perkebunan,
perikanan tangkap
industri,
pertambangan,
perkebunan,
pertanian, perikanan
agroindustri, pertanian, perikanan
agroindustri, pertanian, perkebunan
perdagangan dan jasa, industri, perikanan,
pertanian, pariwisata
agroindustri, perikanan, pariwisata
agroindustri, pertanian, perikanan,
pariwisata
agroindustri, perkebunan, pertanian
agroindustri, pertanian, perikanan
agroindustri, pertanian, pariwisata,
perikanan
agroindustri, perikanan, pertanian,
perkebunan
agroindustri, perikanan, pertanian,

V-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


perkebunan

Pulau

Provinsi

Kawasan Perkotaan

Fungsi
Kota
4

Fungsi Pelayanan
5

Sulawesi

Sulawesi Barat

Mamuju

PKW

Sulawesi

Sulawesi Barat

Majene

PKW

Sulawesi

Sulawesi Barat
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara

Pasangkayu

PKW

Kendari

PKN

perdagangan dan jasa, industri, pariwisata,


perkebunan
agroindustri,
perikanan,
pertanian,
perkebunan, pariwisata
agroindustri, perkebunan, pertanian
perdagangan dan jasa, pariwisata, industri,
perikanan, pertanian, perkebunan

Unaaha

PKW

agroindustri, perkebunan, pertanian

Lasolo

PKW

agroindustri, perkebunan, perikanan,


pariwisata

Bau-Bau

PKW

pariwisata, pertambangan, industri

Raha

PKW

agroindustri, perikanan, pertanian

Kolaka

PKW

industri, perkebunan, pertambangan

Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi

Sumber: Lampiran III Perpres RI No. 13 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Sumatera
Lampiran III Perpres RI No. 28 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Jawa-Bali
Lampiran III Perpres RI No. 3 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Kalimantan
Lampiran III Perpres RI No. 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi
Catatan: PKN = Pusat Kegiatan Nasional
PKW = Pusat Kegiatan Wilayah
PKSN = Pusat Kegiatan Strategis Nasional

Salah satu unsur pembentuk fungsi ruang dalam penataan ruang kita adalah adanya
kawasan lindung. Kawasan lindung merupakan wilayah yang ditetapkan dengan fungsi
utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan
sumber daya buatan. Sedangkan kawasan budi daya mempunyai fungsi utama untuk
dibudidayakan. Penurunan fungsi kawasan lindung dapat mengancam keberadaan
kawasan-kawasan di bawahnya. Dalam Tabel 5.2. disajikan daftar kawasan lindung di
Indonesia yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.
26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.

Tabel 5.2. Kawasan Lindung Nasional

Aceh
Aceh
Aceh
Aceh
Aceh

Provinsi

Kawasan Lindung

2
Suaka Margasatwa Rawa Singkil
Cagar Alam Hutan Pinus Jhanto
Taman Nasional Gunung Leuser
Taman Hutan Raya Cut Nyak Dien (Pocut Meurah Intan)
Taman Wisata Alam Laut Pulau Weh

Pusdata Kementerian PU

Tahapan
Pengembangan*
3
I/B/2
I/B/3
I/A/4
II/B/5
I/A/6

V-

2012
Aceh

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Taman Wisata Alam Laut Kepulauan Banyak

Provinsi

Kawasan Lindung

Aceh
Aceh
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau

Taman Wisata Alam Laut Perairan Pulau Pinang, Siumat, dan Simanaha
(Pisisi)
Taman Wisata Alam Laut Sabang
Taman Buru Lingga Isaq
Suaka Margasatwa Karang Gading & Langkat Timur Laut
Suaka Margasatwa Barumun
Suaka Margasatwa Siranggas
Suaka Margasatwa Dolok Surungan
Cagar Alam Dolok Sibual-buali
Cagar Alam Dolok Sipirok
Cagar Alam Lubuk Raya
Cagar Alam Sei Ledong
Taman Nasional Gunung Leuser
Taman Nasional Batang Gadis
Taman Hutan Raya Bukit Barisan
Taman Wisata Alam Holiday Resort
Taman Buru Pulau Pini
Suaka Margasatwa Pagai Selatan
Cagar Alam Rimbo Panti Reg. 75
Cagar Alam Lembah Anai
Cagar Alam Batang Pangean I
Cagar Alam Batang Pangean II Reg. 49
Cagar Alam Arau Hilir
Cagar Alam Melampah Alahan Panjang
Cagar Alam Gunung Sago
Cagar Alam Maninjau Utara Dan Selatan
Cagar Alam Gunung Singgalang Tandikat
Cagar Alam Gunung Merapi
Cagar Alam Air Putih
Cagar Alam Barisan I
Cagar Alam Air Terusan
Taman Nasional Siberut
Taman Nasional Kerinci Seblat
Taman Hutan Raya Dr. M. Hatta
Taman Wisata Alam Laut Kepulauan Pieh
Suaka Margasatwa Kerumutan
Suaka Margasatwa Danau Pulau Besar/Danau Pulau Bawah
Suaka Margasatwa Bukit Rimbang-Bukit Baling
Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil
Suaka Margasatwa Balai Raja
Suaka Margasatwa Tasik Besar/Tasik Metas
Suaka Margasatwa Tasik Serkap/Tasik Sarang Burung
Suaka Margasatwa Pusat Pelatihan Gajah
Suaka Margasatwa Tasik Tanjung Padang
Suaka Margasatwa Tasik Belat
Suaka Margasatwa Bukit Batu
Cagar Alam Bukit Bungkuk
Taman Nasional Teso Nilo
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh
Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (Minas)

Pusdata Kementerian PU

II/A/6
Tahapan
Pengembangan*
3
I/A/6
I/B/6
I/F
II/B/2
I/B/2
II/B/2
II/B/2
II/A/3
I/A/3
II/B/3
II/B/3
I/A/4
II/A/4
I/B/5
I/B/6
I/F
II/B/2
II/B/3
I/B/3
II/B/3
III/B/3
II/B/3
I/B/3
II/B/3
II/B/3
I/B/3
I/B/3
III/B/3
II/B/3
II/B/3
II/A/4
I/A/4
II/B/5
II/B/6
II/B/2
I/B/2
III/B/2
II/B/2
II/B/2
II/B/2
II/B/2
II/B/2
II/B/2
II/B/2
II/B/2
I/B/3
I/A/4
I/A/4
II/B/5

V-

2012
Riau

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Taman Wisata Alam Sungai Dumai

Provinsi

Kawasan Lindung

Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Bangka Belitung
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat

Cagar Alam Kelompok Hutan Bakau Pantai Timur


Cagar Alam Cempaka
Cagar Alam Sungai Batara
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh
Taman Nasional Bukit Dua Belas
Taman Nasional Berbak
Taman Nasional Kerinci Seblat
Taman Hutan Raya Thaha Saifuddin
Taman Wisata Alam Sungai Bengkal
Suaka Margasatwa Gumai Pasemah
Suaka Margasatwa Gunung Raya
Suaka Margasatwa Isau-Isau Pasemah
Suaka Margasatwa Bentayan
Suaka Margasatwa Dangku
Suaka Margasatwa Padang Sugihan
Taman Nasional Kerinci Seblat
Taman Nasional Sembilang
Cagar Alam Danau Dusun Besar Reg. 61
Cagar Alam Air Ketebat Danau Tes Reg. 57
Cagar Alam Teluk Klowe Reg. 96
Taman Nasional Kerinci Seblat
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Taman Hutan Raya Raja Lelo
Taman Wisata Alam Bukit Kaba
Taman Wisata Alam Pantai Panjang - Pulau Baai
Taman Wisata Alam Laut Enggano
Taman Buru Semidang Bukit Kabu
Taman Buru Gunung Nanu'ua
Cagar Alam Laut Pulau Anak Krakatau
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Taman Nasional Way Kambas
Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman
Taman Wisata Alam Laut Lampung Barat
Cagar Alam G. Lalang, G. Menumbing, G. Maras, G. Mangkol, G.
Permisan, Jening Mendayung
Taman Wisata Alam Laut Perairan Belitung
Taman Nasional Laut Anambas
Taman Wisata Alam Muka Kuning (Batam)
Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu
Suaka Margasatwa Cikepuh
Suaka Margasatwa Gunung Sawal
Cagar Alam Gunung Tangkuban Perahu
Cagar Alam Leuweung Sancang
Cagar Alam Gunung Tilu
Cagar Alam Gunung Papandayan
Cagar Alam Gunung Burangrang
Cagar Alam Kawah Kamojang
Cagar Alam Gunung Simpang
Cagar Alam Laut Leuweung Sancang
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango

Pusdata Kementerian PU

I/A/6
Tahapan
Pengembangan*
3
I/A/3
II/B/3
III/B/3
I/A/4
I/A/4
I/A/4
I/A/4
II/B/5
II/B/6
II/B/2
I/B/2
II/B/2
I/B/2
II/B/2
II/B/2
I/A/4
II/A/4
III/B/3
II/B/3
III/B/3
I/A/4
I/A/4
II/B/5
II/B/6
I/B/6
II/B/6
II/F
II/F
I/A/3
I/A/4
I/A/4
I/B/5
I/B/6
I/B/3
II/B/6
II/B/4
I/B/6
I/A/4
II/B/2
II/B/2
I/A/3
II/B/3
II/B/3
I/B/3
I/B/3
II/B/3
II/B/3
II/B/3
I/A/4

V-

2012
Jawa Barat

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Taman Nasional Halimun - Salak

I/A/4

Provinsi

Kawasan Lindung

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Banten
Banten
Banten
Banten
Banten
Bali
Bali
Bali
Bali
Bali
Bali
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB

Taman Nasional Gunung Ciremai


Taman Wisata Alam Gunung Tampomas
Taman Wisata Alam Laut Cijulang
Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi
Cagar Alam Gunung Celering
Cagar Alam Geologi Karangsembung
Taman Nasional Gunung Merapi
Taman Nasional Gunung Merbabu
Taman Nasional Laut Karimun Jawa
Taman Wisata Alam Laut Daerah Pantai Ujungnegoro-Roban
Taman Nasional Gunung Merapi
Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang
Suaka Margasatwa Pulau Bawean
Cagar Alam Pulau Nusa Barong
Cagar Alam Kawah Ijen Merapi Ungup-Ungup
Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Bromo Tengger-Semeru
Taman Nasional Meru Betiri
Taman Hutan Raya R. Suryo
Cagar Alam Rawa Danau
Cagar Alam Gunung Tukung Gede
Taman Nasional Halimun - Salak
Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Wisata Alam Pulau Sangiang
Cagar Alam Batukahu I/II/III
Taman Nasional Bali Barat
Taman Hutan Raya Ngurah Rai
Taman Wisata Alam Sangeh
Taman Wisata Alam Danau Buyan Dan Danau Tamblingan
Taman Wisata Alam Laut Buleleng
Suaka Margasatwa Gunung Tambora Selatan
Cagar Alam Toffo Kota Lambu
Cagar Alam Pulau Sangiang
Cagar Alam Gunung Tambora Selatan
Cagar Alam Pulau Panjang
Cagar Alam Jereweh (Sekongkang)
Taman Nasional Gunung Rinjani
Taman Hutan Raya Nurasaka
Taman Wisata Alam Bangko Bangko
Taman Wisata Alam Tanjung Tanpa
Taman Wisata Alam Danau Rawa Taliwang
Taman Wisata Alam Laut Gili Meno, Gili Ayer, Gili Trawangan
Taman Wisata Alam Laut Pulau Moyo
Taman Wisata Alam Laut Pulau Satonda
Taman Wisata Alam Laut Gilin Sulat dan Gili Lawang
Taman Wisata Alam Laut Pulau Gili Banta
Taman Buru Gunung Tambora Selatan
Taman Buru Pulau Moyo

Pusdata Kementerian PU

Tahapan
Pengembangan*
3
I/A/4
I/B/6
I/A/6
II/F
I/B/3
II/B/3
I/A/4
I/A/4
I/B/4
I/B/6
I/A/4
I/B/2
I/B/2
II/B/3
II/B/3
I/A/4
II/A/4
I/A/4
I/A/4
I/B/5
II/B/3
I/B/3
I/A/4
I/A/4
I/A/6
I/B/3
I/A/4
I/B/5
I/B/6
I/B/6
I/A/6
I/B/2
II/A/3
I/A/3
I/B/3
II/B/3
II/B/3
I/A/4
I/A/5
II/B/6
II/B/6
II/B/6
I/B/6
I/B/6
II/B/6
II/A/6
II/A/6
I/F
I/F

V-

2012
NTT
NTT

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Suaka Alam Laut Sawu
Suaka Margasatwa Perhatu

Provinsi

Kawasan Lindung

NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah

Suaka Margasatwa Kateri


Suaka Margasatwa Harlu
Suaka Margasatwa Ale Asisio
Cagar Alam Riung
Cagar Alam Maubesi (RTK. 189)
Cagar Alam Way Wuul/ Mburak
Cagar Alam Watu Ata
Cagar Alam Wolo Tadho
Cagar Alam Tambora
Cagar Alam Gunung Mutis
Taman Nasional Kelimutu
Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti
Taman Nasional Manupeu - Tanah Daru
Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Laut Komodo
Taman Nasional Laut Selat Pantar
Taman Hutan Raya Prof. Ir. Herman Yohannes
Taman Wisata Alam Tuti Adagae
Taman Wisata Alam Kemang Beleng
Taman Wisata Alam Pulau Besar
Taman Wisata Alam Pulau Menipo
Taman Wisata Alam Ruteng
Taman Wisata Alam Egon Illimedo
Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang
Taman Wisata Alam Laut Gugus Pulau Teluk Maumere
Taman Wisata Alam Laut Tujuh Belas Pulau Riung
Taman Buru Dataran Bena
Taman Buru Pulau Rusa
Taman Buru Pulau Ndana
Suaka Alam Laut Sambas
Cagar Alam Mandor
Cagar Alam Gunung Raya Pasi
Cagar Alam Muara Kendawangan
Cagar Alam Niyut-Penrissen
Cagar Alam Laut Kepulauan Karimata
Taman Nasional Betung Kerihun
Taman Nasional Danau Sentarum
Taman Nasional Gunung Palung
Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya
Taman Wisata Alam Belimbing
Taman Wisata Alam Asuansang
Taman Wisata Alam Dungan
Taman Wisata Alam Gunung Melintang
Taman Wisata Alam Bukit Kelam Komplek
Taman Wisata Alam Laut Bengkayang
Suaka Margasatwa Lamandau
Cagar Alam Bukit Sapat Hawung
Cagar Alam Bukit Tangkiling
Cagar Alam Pararawen I/II

Pusdata Kementerian PU

I/B/1
III/B/2
Tahapan
Pengembangan*
3
III/B/2
III/B/2
II/B/2
II/B/3
II/B/3
II/B/3
II/B/3
II/B/3
I/A/3
II/B/3
I/A/4
II/A/4
II/A/4
I/A/4
I/A/4
II/A/4
I/A/5
II/B/6
II/B/6
II/B/6
II/B/6
I/B/6
II/B/6
I/A/6
I/A/6
III/B/6
II/F
I/F
II/F
I/B/1
II/B/3
I/B/3
II/B/3
I/B/3
I/B/3
I/A/4
I/A/4
II/A/4
I/A/4
II/B/6
II/B/6
II/B/6
I/B/6
II/B/6
II/B/6
I/B/2
II/B/3
II/B/3
I/B/3

V-

2012
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya
Taman Nasional Tanjung Puting

Provinsi

Kawasan Lindung

Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah

Taman Nasional Sebangau


Taman Wisata Alam Tanjung Keluang/ Teluk Keluang
Suaka Margasatwa Pleihari Martapura
Suaka Margasatwa Kuala Lupak
Cagar Alam Teluk Kelumpang, Selat Laut, Selat Sebuku
Cagar Alam Teluk Pamukan
Cagar Alam Sungai Lulan Dan Sungai Bulan
Cagar Alam Teluk Pamukan
Taman Hutan Raya Sultan Adam
Taman Wisata Alam Pleihari Tanah Laut
Taman Wisata Alam Laut P. Laut Barat-Selatan & P. Sembilan
Suaka Alam Laut Pulau Sebatik
Cagar Alam Muara Kaman Sedulang
Cagar Alam Padang Luwai
Cagar Alam Teluk Apar
Cagar Alam Teluk Adang
Taman Nasional Kayan Mentarang
Taman Nasional Kutai
Taman Hutan Raya Bukit Suharto
Taman Wisata Alam Laut Berau
Suaka Alam Laut Sidat
Suaka Alam Laut Selat Lembeh-Bitung
Suaka Margasatwa Gunung Manembo-nembo
Suaka Margasatwa Karakelang Utara-Selatan
Cagar Alam Gunung Ambang
Cagar Alam Dua Saudara
Cagar Alam Tangkoko Batuangus
Taman Nasional Bogani Nani Wartabone
Taman Nasional Laut Bunaken
Suaka Margasatwa Tanjung Santigi
Suaka Margasatwa Pati Pati
Suaka Margasatwa Lombuyan I/II
Suaka Margasatwa Bangkiriang
Suaka Margasatwa Pinjan/ Tanjung Matop
Cagar Alam Morowali
Cagar Alam Pangi Binangga
Cagar Alam Pamona
Cagar Alam Gunung Tinombala
Cagar Alam Gunung Sojol
Cagar Alam Gunung Dako
Cagar Alam Tanjung Api
Taman Nasional Lore Lindu
Taman Nasional Laiut Kepulauan Banggai
Taman Hutan Raya Poboya Paneki (Palu)
Taman Wisata Alam Bancea
Taman Wisata Alam Laut Kepulauan Togean dan P. Batudaka
Taman Buru Landusa Tomata

Pusdata Kementerian PU

I/A/4
I/A/4
Tahapan
Pengembangan*
3
I/A/4
II/B/6
I/B/2
II/B/2
I/B/3
II/B/3
I/B/3
I/B/3
II/B/5
II/B/6
II/B/6
I/B/1
II/B/3
II/B/3
I/B/3
I/B/3
I/A/4
I/A/4
I/B/6
II/B/6
II/B/1
I/B/1
II/B/2
I/B/2
I/B/3
II/B/3
II/B/3
I/A/4
I/A/4
I/B/2
II/B/2
II/B/2
II/B/2
II/B/2
I/B/3
II/B/3
II/B/3
I/B/3
II/B/3
II/B/3
II/B/3
I/A/4
II/B/4
III/B/5
II/B/6
I/A/6
II/F

V-

2012
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Suaka Margasatwa Komara
Cagar Alam Faruhumpenai
Cagar Alam Kalaena
Taman Nasional Bantimurung - Bulusaraung

Provinsi

Kawasan Lindung

Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku

Taman Nasional Laut Taka Bonerate


Taman Hutan Raya Bontobahari
Taman Wisata Alam Danau Matano
Taman Wisata Alam Danau Mahalona
Taman Wisata Alam Danau Towuti
Taman Wisata Alam Malino
Taman Wisata Alam Cani Sirenrang
Taman Wisata Alam Lejja
Taman Wisata Alam Laut Kepulauan Kapoposang
Taman Buru Komara
Taman Buru Bangkala
Suaka Margasatwa Buton Utara
Suaka Margasatwa Tanjung Batikolo
Suaka Margasatwa Tanjung Peropa
Suaka Margasatwa Lambusango
Taman Nasional Rawa Aopa - Watumohai
Taman Nasional Laut Kepulauan Wakatobi
Taman Hutan Raya Murhum
Taman Wisata Alam Mangolo
Taman Wisata Alam Laut Telok Lasolo
Taman Wisata Alam Laut Kepulauan Padamarang
Taman Wisata Alam Laut Selat Tiworo
Taman Wisata Alam Laut Liwutongkidi (Buton)
Taman Buru Padang Mata Osu
Suaka Margasatwa Nantu
Cagar Alam Panua
Cagar Alam Tanjung Panjang
Taman Nasional Bogani Nani Wartabone
Suaka Margasatwa Mampie Lampoko
Suaka Margasatwa Pulau Baun
Suaka Margasatwa Pulau Kobror
Suaka Margasatwa Tanimbar
Suaka Margasatwa Laut Pulau Kassa
Cagar Alam Pulau Nustaram
Cagar Alam Pulau Nuswotar
Cagar Alam Masbait
Cagar Alam Daab
Cagar Alam Pulau Larat
Cagar Alam Bekau Huhun
Cagar Alam Tafermaar
Cagar Alam Gunung Sahuwai
Cagar Alam Masarete
Cagar Alam Tanjung Sial
Cagar Alam Laut Kepulauan Aru Tenggara
Cagar Alam Laut Banda
Taman Nasional Manusela
Taman Wisata Alam Laut Laut Banda

Pusdata Kementerian PU

II/B/2
II/B/3
II/B/3
II/A/4
Tahapan
Pengembangan*
3
I/A/4
II/B/5
II/B/6
II/B/6
I/B/6
II/B/6
II/B/6
II/B/6
I/B/6
II/F
II/F
II/B/2
II/B/2
II/B/2
III/B/2
I/A/4
I/A/4
II/B/5
II/B/6
II/B/6
II/B/6
II/B/6
II/B/6
III/F
II/B/2
II/B/3
II/B/3
I/A/4
II/B/2
II/B/2
I/B/2
I/B/2
III/B/2
II/B/3
II/B/3
II/B/3
II/B/3
I/B/3
II/B/3
II/B/3
II/B/3
II/B/3
II/B/3
I/B/3
I/B/3
I/A/4
I/B/6

V-

2012
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku Utara

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Taman Wisata Laut Pulau Kasa
Taman Wisata Alam Laut Pulau Marsegu dan Sekitarnya
Taman Wisata Alam Laut Pulau Pombo
Cagar Alam Tobalai

Provinsi

Kawasan Lindung

Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua

Cagar Alam Pulau Seho


Cagar Alam Gunung Sibela
Cagar Alam Lifamatola
Cagar Alam Pulau Obi
Cagar Alam Taliabu
Taman Nasional Aketajawe - Lolobata
Suaka Alam Laut Kaimana
Suaka Margasatwa Tanjung Mubrani - Sidei - Wibain I - II
Suaka Margasatwa Pulau Venu
Suaka Margasatwa Laut Kepulauan Raja Ampat
Suaka Margasatwa Laut Pulau Sabuda dan Pulau Tataruga
Suaka Margasatwa Laut Kepulauan Panjang
Cagar Alam Pulau Waigeo Barat
Cagar Alam Pulau Batanta Barat
Cagar Alam Pegunungan Arfak
Cagar Alam Pulau Salawati Utara
Cagar Alam Biak Utara
Cagar Alam Tamrau Selatan
Cagar Alam Pegunungan Yapen Tengah
Cagar Alam Pulau Supriori
Cagar Alam Pegunungan Wondiboy
Cagar Alam Pulau Waigeo Timur
Cagar Alam Pulau Misool
Cagar Alam Pulau Kofiau
Cagar Alam Laut Pantai Sausapor
Cagar Alam Teluk Bintuni
Cagar Alam Pegunungan Fak Fak
Cagar Alam Pegunungan Kumawa
Cagar Alam Tamrau Utara
Cagar Alam Tanjung Wiay
Cagar Alam Wagura Kote
Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih
Taman Wisata Alam Beriat
Taman Wisata Alam Klamono
Taman Wisata Alam Laut Distrik Abun, Sorong
Taman Wisata Alam Laut Kepulauan Padaido
Suaka Margasatwa Pulau Dolok
Suaka Margasatwa Jayawijaya
Suaka Margasatwa Mamberamo Foja
Suaka Margasatwa Danau Bian
Suaka Margasatwa Anggromeos
Suaka Margasatwa Komolon
Cagar Alam Cycloops
Cagar Alam Enarotali
Cagar Alam Bupul/ Kumbe
Cagar Alam Pegunungan Wayland
Taman Nasional Lorentz

Pusdata Kementerian PU

II/B/6
II/B/6
II/B/6
II/B/3
Tahapan
Pengembangan*
3
II/B/3
II/B/3
II/B/3
I/B/3
II/B/3
I/A/4
II/B/1
I/B/2
II/B/2
I/B/2
II/B/2
II/B/2
I/B/3
II/B/3
II/B/3
II/B/3
I/A/3
II/B/3
II/B/3
I/B/3
II/B/3
I/B/3
II/B/3
II/B/3
II/B/3
I/B/3
I/B/3
II/B/3
II/B/3
II/B/3
II/B/3
I/A/4
III/B/6
III/B/6
II/B/6
II/B/6
II/B/2
II/B/2
II/B/2
II/B/2
II/B/2
II/B/2
II/B/3
II/B/3
II/B/3
II/B/3
I/A/4

V-

2012
Papua
Papua

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Taman Nasional Wasur
Taman Wisata Alam Teluk Youtefa

I/A/4
II/B/6

Sumber: Lampiran VIII Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 26 Tahun 2008
Keterangan:
* I - IV : Tahapan Pengembangan

Provinsi

Kawasan Lindung

Tahapan
Pengembangan*
3

: Rehabilitasi dan Pemantapan Fungsi Kawasan Lindung Nasional


A/1 : Suaka Alam Laut
A/2 : Suaka Margasatwa dan Suaka Margasatwa Laut
A/3 : Cagar Alam dan Cagar Alam Laut
A/4 : Taman Nasional dan Taman Nasional Laut
A/5 : Taman Hutan Raya
A/6 : Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Alam Laut
: Pengembangan Pegelolaan Kawasan Lindung Nasional B/1 : Suaka Alam Laut
B/2 : Suaka Margasatwa dan Suaka Margasatwa Laut
B/3 : Cagar Alam dan Cagar Alam Laut
B/4 : Taman Nasional dan Taman Nasional Laut
B/5 : Taman Hutan Raya
B/6 : Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Alam Laut
: Rehabilitasi dan Pemantapan Fungsi Kawasan Hutan Lindung Nasional C/1 : Kawasan Resapan Air
: Pengembangan Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung Nasional
: Rehabilitasi dan Pemantapan Fungsi Kawasan Taman Buru Nasional
: Pengembangan Pegelolaan Kawasan Taman Buru Nasional

C
D
E
F

Dijelaskan pula dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 26 Tahun 2008 bahwa
kawasan andalan merupakan bagian dari kawasan budi daya, baik di ruang darat maupun
ruang laut yang pengembangannya diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bagi
kawasan tersebut dan kawasan di sekitarnya. Penetapan kawasan andalan didasarkan
pada sektor unggulan yang dimiliki wilayah tersebut. Pengembangan kawasan andalan
diharapkan mampu mempersempit kesenjangan pembangunan antara wilayah barat dan
wilayah timur Indonesia. Dalam Tabel 5.3. di bawah ini adalah kawasan andalan di
Indonesia yang telah ditetapkan.

Tabel 5.3. Kawasan Andalan di Indonesia


Provinsi
1
Aceh
Aceh
Aceh

Kawasan Andalan
2

Sumatera Utara
Sumatera Utara

Banda Aceh dan Sekitarnya


Lhokseumawe dan Sekitarnya
Pantai Barat Selatan
Laut Lhokseumawe-Medan &
Sekitarnya
Perkotaan Metropolitan MedanBinjaiDeli Serdang-Karo
(Mebidangro)
Pematang Siantar dan Sekitarnya
Rantau Prapat-Kisaran

Sumatera Utara

Tapanuli dan Sekitarnya

Sumatera Utara

Nias dan Sekitarnya

Aceh
Sumatera Utara

Pusdata Kementerian PU

Sektor Unggulan
3
pertanian, pariwisata, industri, perikanan laut
industri, pertanian, pertambangan, perikanan, perkebunan
pertanian, perikanan, pertambangan, perkebunan
perikanan, pertambangan
industri, perkebunan, pariwisata, pertanian, perikanan
perkebunan, pertanian, industri, pariwisata
perkebunan, kehutanan, pertanian, perikanan, industri
perkebunan, pertambangan, perikanan laut, pertanian,
industri, pariwisata
pariwisata, perkebunan, perikanan

V-

2012
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Provinsi
1
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Jambi
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bangka Belitung
Bangka Belitung
Bangka Belitung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
DKI Jakarta
DKI Jakarta
Banten
Banten
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Laut Lhokseumawe-Medan &
Sekitarnya
Laut Selat Malaka dan Sekitarnya
Laut Nias dan Sekitarnya

perikanan, pertambangan
perikanan, pertambangan
perikanan, pertambangan

Kawasan Andalan
2
Padang Pariaman dan Sekitarnya
Agam-Bukit Tinggi (PLTA Kuto
Panjang)
Mentawai dan Sekitarnya
Solok dan Sekitarnya (Danau Kembar
Di Atas/ Di Bawah-PIP Danau
Singkarak-Lubuk Alung-Ketaping)
Laut Mentawai, Siberut dan
Sekitarnya
Pekanbaru dan Sekitarnya
Duri-Dumai dan Sekitarnya
Rengat-Kuala Enok-Taluk
KuantanPangkalan Kerinci
Ujung Batu-Bagan Batu
Laut Selat Malaka dan Sekitarnya
Zona Batam-Tanjung Pinang &
Sekitarnya
Natuna dan Sekitarnya
Laut Batam dan Sekitarnya
Laut Natuna dan Sekitarnya
Muara Bulian Timur Jambi dan
Sekitarnya
Muara Bungo dan Sekitarnya
Muara Enim dan Sekitarnya
Lubuk Linggau dan Sekitarnya
Palembang dan Sekitarnya
Laut Bangka dan Sekitarnya
Bengkulu dan Sekitarnya
Manna dan Sekitarnya
Laut Bengkulu
Bangka
Belitung
Laut Bangka dan Sekitarnya
Bandar Lampung-Metro
Mesuji dan Sekitarnya
Kotabumi dan Sekitarnya
Liwa-Krui
Laut Krakatau dan Sekitarnya
Perkotaan Jakarta
Laut Pulau Seribu
Bojonegara-Merak-Cilegon
Laut Krakatau dan Sekitarnya
Bogor-Puncak-Cianjur (Bopunjur dan
Sekitarnya)
Sukabumi dan Sekitarnya
Purwakarta, Subang, Karawang
(Purwasuka)

Pusdata Kementerian PU

Sektor Unggulan
3
industri, perikanan laut, pertanian, pariwisata, perikanan
perkebunan, pariwisata, pertanian
pertanian, perikanan
pertambangan, pertanian, perkebunan, pariwisata, industri
perikanan laut, pariwisata
industri, perkebunan, pertanian, pertambangan
industri, perkebunan, perikanan
perkebunan, pertanian, industri, kehutanan
industri migas, perkebunan
perikanan, pertambangan
kelautan, pariwisata, industri, perikanan
pertambangan, perikanan laut
perikanan, pertambangan, pariwisata
perikanan laut, pertambangan, pariwisata
perkebunan, pertanian, pertambangan, industri, perikanan,
pariwisata
perkebunan, pertanian, kehutanan
pertanian, pertambangan, perkebunan
pertanian, perkebunan, industri
pertanian, industri, pertambangan, kehutanan, perikanan
perikanan, pariwisata
pertanian, industri, perkebunan, perikanan, pariwisata
pertanian, perkebunan, perikanan, industri, pariwisata
perikanan, pariwisata
pertanian, perkebunan, industri, pariwisata, perikanan
pertanian, perkebunan, industri, pariwisata
perikanan, pariwisata
perkebunan, pariwisata, industri, pertanian, perikanan
pertanian, perkebunan, industri
pertanian, perkebunan, perikanan
pertanian, perkebunan, perikanan laut
perikanan, pertambangan, pariwisata
industri, pariwisata, perikanan, perdagangan, jasa
perikanan, pertambangan, pariwisata
industri, pariwisata, pertanian, perikanan, pertambangan
perikanan, pertambangan, pariwisata
pertanian, pariwisata, industri, perikanan
perikanan, pertanian, pariwisata, perkebunan
pertanian, industri, pariwisata, perikanan

V-

2012
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Provinsi
1

Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Cekungan Bandung
Cirebon-IndramayuMajalengkaKuningan (Ciayumaja
Kuning) dan Sekitarnya

industri, pertanian, pariwisata, perkebunan

Priangan Timur-Pangandaran
Kawasan Andalan
2

pertanian, industri, perkebunan, pariwisata, perikanan


Sektor Unggulan
3

Surakarta, Boyolali, Sukoharjo,


Karanganyar, Wonogiri, Sragen,
Klaten (Subosuko-Wonosraten)
Kedung Sepur (Kendal, Demak,
Ungaran, Salatiga, Semarang,
Purwodadi)

pertanian, industri, perikanan, pertambangan

industri, pariwisata, pertanian


pertanian, industri, pariwisata, perikanan

Bregas
Juwana, Jepara, Kudus, Pati,
Rembang, Blora (Wanarakuti)
Jawa Tengah Selatan (Purwokerto,
Kebumen, Cilacap dan Sekitarnya)
Borobudur dan Sekitarnya
Laut Karimun Jawa dan Sekitarnya
Laut Cilacap dan Sekitarnya
Yogyakarta dan Sekitarnya
Gresik, Bangkalan, Mojokerto,
Surabaya, Sidoarjo, Lamongan
(Gerbangkertosusila)

pertanian, kehutanan, industri, perikanan

Jawa Timur

Malang dan Sekitarnya

Jawa Timur

Probolinggo-Pasuruan-Lumajang

Jawa Timur

Tuban-Bojonegoro

Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Bali

Bali

Kediri-Tulung Agung-Biltar
Situbondo-Bondowoso-Jember
Madiun dan Sekitarnya
Banyuwangi dan Sekitarnya
Madura dan Kepulauan
Laut Madura dan Sekitarnya
Singaraja dan Sekitarnya (Bali Utara)
Denpasar-Ubud-Kintamani (Bali
Selatan)
Laut Bali dan Sekitarnya

pertanian, perikanan, industri, perkebunan, pariwisata


pertanian, industri, pertambangan, perkebunan, pariwisata,
perikanan
pariwisata, industri, perkebunan, pertanian, perikanan,
pertambangan
pertanian, perkebunan, industri, perikanan, pariwisata
perkebunan, pertanian, industri, pariwisata, perikanan laut
pertanian, industri, perikanan, perkebunan, pariwisata
perikanan, pertanian
pertanian, perkebunan, industri, pariwisata, perikanan
perikanan, pertambangan, pariwisata
pariwisata, pertanian, perikanan

NTB

Lombok dan Sekitarnya

NTB
NTB
NTB

Bima
Sumbawa dan Sekitarnya
Laut Selat Lombok dan Sekitarnya

NTT

Kupang dan Sekitarnya

NTT

Maumere-Ende

NTT

Komodo dan Sekitarnya

NTT

Ruteng-Bajawa

NTT
NTT

Sumba
Laut Flores

Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur

Bali

Pusdata Kementerian PU

pertanian, industri, pertambangan, perikanan


pertanian, pariwisata, pertambangan, industri, perikanan
pariwisata
perikanan, pertambangan, pariwisata
perikanan laut, pertambangan, pariwisata
pariwisata, pertanian, industri, perikanan
pertanian, perikanan, industri, pariwisata

pariwisata, pertanian, industri, perikanan


perikanan, pertambangan, pariwisata
pertanian, perikanan laut, pariwisata, industri,
pertambangan
pertanian, industri, pariwisata, perikanan
pertanian, pariwisata, industri, pertambangan, perikanan
perikanan laut, pariwisata
pertanian, industri, pariwisata, perikanan laut,
pertambangan
kehutanan, pariwisata, industri, perikanan, pertanian,
perkebunan
pariwisata, pertanian, perkebunan, industri, perikanan
perkebunan, perikanan, pertambangan, pariwisata,
pertanian
pertanian, pariwisata, perkebunan
perikanan, pariwisata

V-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

NTT
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Provinsi
1

Laut Sawu dan Sekitarnya


Laut Sumba dan Sekitarnya
Pontianak dan Sekitarnya
Singkawang dan Sekitarnya
Ketapang dan Sekitarnya
Kawasan Andalan
2

perikanan, pertambangan, pariwisata


perikanan, pariwisata
pertanian, industri, perikanan, pariwisata
pertanian, industri, perkebunan, perikanan
pertanian, industri, perkebunan, perikanan, kehutanan
Sektor Unggulan
3

Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
Kalimantan Timur

Kapuas Hulu dan Sekitarnya


Sanggau
Laut Pontianak dan Sekitarnya
Laut Ketapang dan Sekitarnya
Sampit - Pangkalan Bun

pertanian, kehutanan, perkebunan


pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan
perikanan, pariwisata
perikanan, pariwisata
pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan, industri,
pariwisata

Buntok

pertanian, perkebunan, kehutanan, pariwisata

Muarateweh

pertanian, perkebunan, pertambangan, kehutanan

Kuala Kapuas

pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan

Laut Kuala Pembuang

perikanan, pertambangan, pariwisata

Kandangan dan Sekitarnya

pertanian, perkebunan, pariwisata

Banjarmasin Raya dan Sekitarnya

pertanian, industri, perkebunan, pariwisata, perikanan

Batulicin

perkebunan, kehutanan, pertanian, industri, pariwisata,


perikanan

Laut Pulau Laut

perikanan, pertambangan

Tanjung Redeb dan Sekitarnya


Sangkuriang, Sangata, & Muara
Wahau (Sasamawa)
Tarakan, Tanjung Salas, Nunukan,
Pulau Bunyu, dan Malinau
(Tatapanbuma) dan Sekitarnya

industri, kehutanan, pertambangan, pariwisata, perikanan


industri, perikanan, perkebunan, kehutanan, pertambangan,
perikanan laut, pariwisata

Kalimantan Timur
Kalimantan Timur

Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo
Sulawesi Utara

Bontang-Samarinda-Tenggarong,
Balikpapan Penajam dan Sekitarnya
(Bonsamtebajam)

Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah

Laut Bontang-Tarakan dan Sekitarnya


Gorontalo
Marisa
Laut Tomini dan Sekitarnya
Manado dan Sekitarnya
Dumoga-Kotamobagu dan Sekitarnya
(Bolaang Mongondow)
Laut Bunaken dan Sekitarnya
Laut Batutoli dan Sekitarnya
Poso dan Sekitarnya

Sulawesi Tengah

Toli-Toli dan Sekitarnya

Sulawesi Tengah

Kolonedale dan Sekitarnya

Sulawesi Tengah

Palu dan Sekitarnya

Sulawesi Utara

Pusdata Kementerian PU

perikanan, pariwisata, perkebunan, kehutanan,


pertambangan, industri
industri, perkebunan, pertambangan, kehutanan, perikanan,
pariwisata
perikanan, pertambangan, pariwisata
pertanian, perikanan, perkebunan, pertambangan
pertanian, perkebunan, perikanan
perikanan, pariwisata
perikanan laut, pariwisata, industri, pertambangan
pertanian, perkebunan, perikanan
perikanan, pariwisata
perikanan, pertambangan, pariwisata
pertanian, perikanan, pariwisata, perkebunan, industri
pertambangan, perkebunan, perikanan, pertanian,
pariwisata
pertanian, perikanan, pariwisata, perkebunan, agroindustri,
pertambangan
pertambangan, perikanan, industri, pertanian, perkebunan,
pariwisata

V-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Sulawesi Selatan
Provinsi
1

Laut Teluk Tolo Kepulauan Banggai


dan Sekitarnya
Mamminasata dan Sekitarnya
(Makassar, Maros, Sungguminasa,
Gowa, Takalar)
Palopo dan Sekitarnya
Kawasan Andalan
2

Sulawesi Selatan

Bulukumba-Watampone

Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan

Pare-Pare dan Sekitarnya


Laut Kapoposang dan Sekitarnya
Laut Teluk Bone dan Sekitarnya
Laut Singkarang-Takabonerate dan
Sekitarnya
Laut Selat Makassar
Mamuju dan Sekitarnya

Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku

perikanan, pariwisata
pariwisata, industri, pertanian, agroindustri, perikanan
pariwisata, perkebunan, pertanian, perikanan
Sektor Unggulan
3
pertanian, perkebunan, agroindustri, pariwisata, perikanan,
perdagangan
agroindustri, pertanian, perikanan, perkebunan
perikanan, pertambangan, pariwisata
perikanan, pertambangan, pariwisata
perikanan, pertambangan, pariwisata

Mowedong/ Kolaka

perikanan, pariwisata
perkebunan, pertanian, kehutanan, agroindustri, perikanan
agroindustri, pertambangan, perikanan, perkebunan,
pertanian, industri, pariwisata
agroindustri, pertambangan, perikanan, perkebunan,
pertanian, kehutanan, pariwisata
agroindustri, pertambangan, perikanan, perkebunan,
pertanian

Laut Asera Lasolo

perikanan, pariwisata

Laut Kapontori-Lasalimu dan


Sekitarnya

perikanan, pertambangan, pariwisata

Luat Tiworo dan Sekitarnya

perikanan, pertambangan, pariwisata

Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat

Seram
Kei-Aru-Pulau Wetar-Pulau Tanimbar
Buru
Laut Banda dan Sekitarnya
Laut Arafuru dan Sekitarnya
Ternate, Tidore, Sidangoli, Sofifi,
Weda dan Sekitarnya
Bacan-Halmahera Selatan
Kepulauan Sula
Laut Halmahera dan Sekitarnya
Bintuni
Fak-Fak (Bomberai) dan Sekitarnya
Sorong dan Sekitarnya
Laut Raja Ampat Bintuni

Papua

Timika (Tembagapura) dan Sekitarnya

Papua

Biak

pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan, pariwisata


perikanan, pertanian, kehutanan, perkebunan, industri
perkebunan, perikanan, pertanian, pariwisata
perikanan, pertambangan, pariwisata
perikanan laut, pertambangan, pariwisata
perkebunan, perikanan laut, industri, pertambangan,
pariwisata
perkebunan, pertanian
perkebunan, kehutanan, industri, pertambangan, perikanan
perikanan laut, pertambangan, pariwisata
pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan
pertanian, perkebunan, perikanan, industri, pertambangan
kehutanan, pertambangan, perikanan laut, industri
perikanan, pertambangan, pariwisata
pertambangan, kehutanan, industri, pariwisata, pertanian,
perkebunan, perikanan
pariwisata, perikanan, industri, pertambangan,
perkebunan, kehutanan

Maluku Utara

Papua
Papua
Papua
Papua

Asesolo/ Kendari
Kapolimu-Patikala Muna-Buton

Nabire dan Sekitarnya (Aran


Moswaren, dan Legare)
Merauke dan Sekitarnya
Memberamo-Lereh (Jayapura) dan
Sekitarnya
Wamena dan Sekitarnya

Pusdata Kementerian PU

pertanian, perkebunan, pertambangan


industri, kehutanan, perkebunan, perikanan, pertanian
industri, pertanian, perkebunan, pertambangan, kehutanan,
perikanan
pertanian, perkebunan

V-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Laut Teluk Cendrawasih - Biak dan
Sekitarnya
Laut Jayapura - Sarmi

Papua
Papua

perikanan, pertambangan, pariwisata


perikanan, pariwisata

Sumber: Lampiran IX Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 26 Tahun 2008

Kawasan strategis nasional adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena
mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara,
pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk
wilayah yang ditetapkan sebagai warisan dunia.

Tabel 5.4. Kawasan Strategis Nasional


Provinsi

Kawasan Strategis

Aceh
Aceh
Aceh
Aceh

Industri Lhokseumawe
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang
Pengembangan Ekonomi Terpadu Banda Aceh Darussalam
Ekosistem Leuser
Perbatasan Laut RI termasuk 2 pulau kecil terluar (pulau Rondo dan Berhala)
dengan negara India/Thailand/Malaysia
Perbatasan Negara termasuk 19 pulau kecil terluar (Pulau Simeulucut, Salaut
Besar, Raya, Rusa, Benggala, Simuk, Wunga, Sibarubaru, Sinyaunyau,
Enggano, Mega, Batu Kecil, Deli, Manuk, Nusa Kambangan, Barung, Sekel,
Panehan, dan Sophialouisa) yang berhadapan dengan laut lepas

Aceh

Aceh

Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Riau
Riau

Riau

Riau

Tahapan
Pengembangan*
3
I/A/2
I/A/2
I/A/2
I/B/1
I/E/2

I/E/2

Perbatasan Laut RI termasuk 2 pulau kecil terluar (pulau Rondo dan Berhala)
dengan negara India/Thailand/Malaysia
Perkotaan Medan - Binjai - Deli Serdang - Karo (Mebidangro)
Danau Toba dan Sekitarnya
Perbatasan Negara termasuk 19 pulau kecil terluar (Pulau Simeulucut, Salaut
Besar, Raya, Rusa, Benggala, Simuk, Wunga, Sibarubaru, Sinyaunyau,
Enggano, Mega, Batu Kecil, Deli, Manuk, Nusa Kambangan, Barung, Sekel,
Panehan, dan Sophialouisa) yang berhadapan dengan laut lepas

I/E/2
I/A/1
I/B/1
I/E/2

Stasiun Pengamat Dirgantara Kototabang


Hutan Lindung Bukit Batabuh
Lingkungan Hidup Taman Nasional Kerinci Seblat
Perbatasan Negara termasuk 19 pulau kecil terluar (Pulau Simeulucut, Salaut
Besar, Raya, Rusa, Benggala, Simuk, Wunga, Sibarubaru, Sinyaunyau,
Enggano, Mega, Batu Kecil, Deli, Manuk, Nusa Kambangan, Barung, Sekel,
Panehan, dan Sophialouisa) yang berhadapan dengan laut lepas

I/D/2
I/B/1
I/B/1

Hutan Lindung Bukit Batabuh


Hutan Lindung Mahato

I/B/1
I/B/1

I/E/2

Perbatasan Laut RI termasuk 20 pulau kecil terluar (Pulau Sentut, Tokong


Malang Biru, Damar, Mangkai, Tokong Nanas, Tokong Belayar, Tokong Boro,
Semiun, Sebetul, Sekatung, Senua, Subi Kecil, Kepala, Batu Mandi, Iyu Kecil,
Karimun Kecil, Nipa, Pelampong, Batu Berhanti, dan Nongsa) dengan negara
Malaysia/Vietnam/Singapura
Taman Nasional Bukit Tigapuluh

Pusdata Kementerian PU

I/D/2

I/B/1

V-

2012

Kepulauan Riau

Kepulauan Riau
Jambi

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Perbatasan Laut RI termasuk 20 pulau kecil terluar (Pulau Sentut, Tokong
Malang Biru, Damar, Mangkai, Tokong Nanas, Tokong Belayar, Tokong Boro,
Semiun, Sebetul, Sekatung, Senua, Subi Kecil, Kepala, Batu Mandi, Iyu Kecil,
Karimun Kecil, Nipa, Pelampong, Batu Berhanti, dan Nongsa) dengan negara
Malaysia/Vietnam/Singapura
Batam, Bintan, Karimun
Lingkungan Hidup Taman Nasional Kerinci Seblat

Provinsi

Kawasan Strategis

Jambi
Jambi
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Bengkulu
Lampung
Lampung
DKI Jakarta
DKI Jakarta
DKI Jakarta
Banten
Banten
Banten
Banten
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat

Jawa Barat

Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah

I/D/2

I/A/2
I/B/1
Tahapan
Pengembangan*
3

Taman Nasional Berbak


Taman Nasional Bukit Tigapuluh
Taman Nasional Bukit Duabelas
Lingkungan Hidup Taman Nasional Kerinci Seblat
Lingkungan Hidup Taman Nasional Kerinci Seblat
Perbatasan Negara termasuk 19 pulau kecil terluar (Pulau Simeulucut, Salaut
Besar, Raya, Rusa, Benggala, Simuk, Wunga, Sibarubaru, Sinyaunyau,
Enggano, Mega, Batu Kecil, Deli, Manuk, Nusa Kambangan, Barung, Sekel,
Panehan, dan Sophialouisa) yang berhadapan dengan laut lepas

I/B/1
I/B/1
I/B/1
I/B/1
I/B/1

Selat Sunda
Perbatasan Negara termasuk 19 pulau kecil terluar (Pulau Simeulucut, Salaut
Besar, Raya, Rusa, Benggala, Simuk, Wunga, Sibarubaru, Sinyaunyau,
Enggano, Mega, Batu Kecil, Deli, Manuk, Nusa Kambangan, Barung, Sekel,
Panehan, dan Sophialouisa) yang berhadapan dengan laut lepas

III/A/2

Instalasi Lingkungan dan Cuaca


Fasilitas Pengolahan Data dan Satelit
Perkotaan Jabodetabek-Punjur termasuk Kepulauan Seribu
Selat Sunda
Perkotaan Jabodetabek-Punjur termasuk Kepulauan Seribu
Taman Nasional Ujung Kulon
Perbatasan Negara termasuk 19 pulau kecil terluar (Pulau Simeulucut, Salaut
Besar, Raya, Rusa, Benggala, Simuk, Wunga, Sibarubaru, Sinyaunyau,
Enggano, Mega, Batu Kecil, Deli, Manuk, Nusa Kambangan, Barung, Sekel,
Panehan, dan Sophialouisa) yang berhadapan dengan laut lepas

I/D/2
I/D/2
I/A/1
III/A/2
I/A/1
I/B/1

Perkotaan Jabodetabek-Punjur termasuk Kepulauan Seribu


Perkotaan Cekungan Bandung
Fasilitas Uji Terbang Roket Pamengpeuk
Stasiun Pengamat Dirgantara Pamengpeuk
Stasiun Pengamat Dirgantara Tanjung Sari
Stasiun Telecomand
Stasiun Bumi Penerima Satelit Mikro
Pangandaran - Kalipuncang - Segara Anakan - Nusakambangan
(Pacangsanak)
Perbatasan Negara termasuk 19 pulau kecil terluar (Pulau Simeulucut, Salaut
Besar, Raya, Rusa, Benggala, Simuk, Wunga, Sibarubaru, Sinyaunyau,
Enggano, Mega, Batu Kecil, Deli, Manuk, Nusa Kambangan, Barung, Sekel,
Panehan, dan Sophialouisa) yang berhadapan dengan laut lepas

I/A/1
I/A/1
I/D/1
I/D/2
I/D/2
I/D/2
I/D/2

I/E/2

I/E/2

I/E/2

I/B/1

I/E/2

Pangandaran - Kalipuncang - Segara Anakan - Nusakambangan


(Pacangsanak)
Perkotaan Kendal - Demak - Ungaran - Salatiga - Semarang - Purwodadi
(Kedung Sepur)
Borobudur dan Sekitarnya
Candi Prambanan

Pusdata Kementerian PU

I/B/1
I/A/1
I/B/2
I/B/2

V-

2012
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Taman Nasional Gunung Merapi
Perbatasan Negara termasuk 19 pulau kecil terluar (Pulau Simeulucut, Salaut
Besar, Raya, Rusa, Benggala, Simuk, Wunga, Sibarubaru, Sinyaunyau,
Enggano, Mega, Batu Kecil, Deli, Manuk, Nusa Kambangan, Barung, Sekel,
Panehan, dan Sophialouisa) yang berhadapan dengan laut lepas

I/B/1

Taman Nasional Gunung Merapi


Perkotaan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan
(Gerbangkertosusila)

I/B/1

Provinsi

Kawasan Strategis

Jawa Timur
Jawa Timur
Bali
NTB
NTB
NTB
NTB
NTT
NTT
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur

Kalimantan Timur

I/E/2

I/A/1
Tahapan
Pengembangan*
3

Stasiun Pengamat Dirgantara Watukosek


Perbatasan Negara termasuk 19 pulau kecil terluar (Pulau Simeulucut, Salaut
Besar, Raya, Rusa, Benggala, Simuk, Wunga, Sibarubaru, Sinyaunyau,
Enggano, Mega, Batu Kecil, Deli, Manuk, Nusa Kambangan, Barung, Sekel,
Panehan, dan Sophialouisa) yang berhadapan dengan laut lepas

I/D/2

Perkotaan Denpasar - Badung - Gianyar - Tabanan (Sarbagita)


Pengembangan Ekonomi Terpadu Bima
Taman Nasional Komodo
Gunung Rinjani
Perbatasan Negara termasuk 19 pulau kecil terluar (Pulau Simeulucut, Salaut
Besar, Raya, Rusa, Benggala, Simuk, Wunga, Sibarubaru, Sinyaunyau,
Enggano, Mega, Batu Kecil, Deli, Manuk, Nusa Kambangan, Barung, Sekel,
Panehan, dan Sophialouisa) yang berhadapan dengan laut lepas

I/A/1
I/A/2
I/B/1
I/B/1

Pengembangan Ekonomi Terpadu Mbay


Perbatasan Darat RI dengan negara Timor Leste
Perbatasan Laut RI termasuk 5 pulau kecil terluar (Pulau Alor, Batek, Dana,
Ndana, dan Mangudu) dengan negara Timor Leste/ Australia
Pengembangan Ekonomi Terpadu Khatulistiwa
Stasiun Pengamat Dirgantara Pontianak
Taman Nasional Betung Kerihun
Perbatasan Darat RI dan Jantung Kalimantan (Heart of Borneo)

I/A/2
I/E/2

I/A/2
I/D/2
I/B/1
I/E/2

Perbatasan Darat RI dan Jantung Kalimantan (Heart of Borneo)

I/E/2

Pengembangan Ekonomi Terpadu Daerah Aliran Sungai Kahayan Kapuas dan


Barito

I/A/2

Taman Nasional Tanjung Puting

I/B/1

Pengembangan Ekonomi Terpadu Batulicin

I/A/2

Perbatasan Darat RI dan Jantung Kalimantan (Heart of Borneo)


Pengembangan Ekonomi Terpadu Samarinda, Sanga-Sanga, Muara Jawa, dan
Balikpapan
Perbatasan Laut RI termasuk 18 pulau kecil terluar (Pulau Sebatik, Gosong
Makasar, Maratua, Sambit, Lingian, Salando, Dolangan, Bangkit, Mantewaru,
Makalehi, Kawalusu, Kawio, Marore, Batu Bawaikang, Miangas, Marampit,
Intata, dan Kakarutan) dengan negara Malaysia dan Philipina

I/E/2

I/E/2

I/E/2

I/E/2

I/A/2

I/E/2

Sulawesi Utara

Perbatasan Laut RI termasuk 18 pulau kecil terluar (Pulau Sebatik, Gosong


Makasar, Maratua, Sambit, Lingian, Salando, Dolangan, Bangkit, Mantewaru,
Makalehi, Kawalusu, Kawio, Marore, Batu Bawaikang, Miangas, Marampit,
Intata, dan Kakarutan) dengan negara Malaysia dan Philipina

I/E/2

Sulawesi Utara
Sulawesi Utara

Pengembangan Ekonomi Terpadu Manado - Bitung


Konservasi dan Wisata Daerah Aliran Sungai Tondano

I/A/2
I/B/1

Pusdata Kementerian PU

V-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Sulawesi Tengah

Perbatasan Laut RI termasuk 18 pulau kecil terluar (Pulau Sebatik, Gosong


Makasar, Maratua, Sambit, Lingian, Salando, Dolangan, Bangkit, Mantewaru,
Makalehi, Kawalusu, Kawio, Marore, Batu Bawaikang, Miangas, Marampit,
Intata, dan Kakarutan) dengan negara Malaysia dan Philipina

Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan

Pengembangan Ekonomi Terpadu Batui


Poso dan Sekitarnya
Kritis Lingkungan Balingara
Kritis Lingkungan Buol-Lambunu
Perkotaan Makassar - Maros - Sungguminasa - Takalar (Mamminasata)
Pengembangan Ekonomi Terpadu Parepare

Provinsi

Kawasan Strategis

Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Tenggara
Maluku
Maluku
Maluku

Maluku Utara
Papua Barat
Papua Barat

Papua

Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua

I/E/2
I/A/2
I/C/1
I/B/1
I/B/1
I/A/1
I/A/2
Tahapan
Pengembangan*
3

Toraja dan Sekitarnya


Stasiun Bumi Sumber Alam Parepare
Soroako dan Sekitarnya

I/C/1
I/D/2
I/D/2

Pengembangan Ekonomi Terpadu Buton, Kolaka, dan kendari

I/A/2

Taman Nasional Rawa Aopa - Watumohai dan Rawa Tinondo

I/B/1

Pengembangan Ekonomi Terpadu Seram


Laut Banda
Perbatasan Laut RI termasuk 20 pulau kecil terluar (Pulau Ararkula, Karaweira,
Panambulai, Kultubai Utara, Kultubai Selatan, Karang, Enu, Batu Goyang,
Larat, Asutubun, Selaru, Batarkusu, Masela, Miatimiarang, Leti, Kisar, Wetar,
Liran, Kolepon, dan Laag) dengan negara Timor Leste/Australia

I/A/2
I/D/1
I/E/2

Perbatasan Laut RI termasuk 8 pulau kecil terluar (Pulau Jiew, Budd, Fani,
Miossu, Fanildo, Bras, Bepondi, dan Liki) dengan negara Palau
Konservasi Keanekaragaman Hayati Raja Ampat
Perbatasan Laut RI termasuk 8 pulau kecil terluar (Pulau Jiew, Budd, Fani,
Miossu, Fanildo, Bras, Bepondi, dan Liki) dengan negara Palau
Perbatasan Laut RI termasuk 20 pulau kecil terluar (Pulau Ararkula, Karaweira,
Panambulai, Kultubai Utara, Kultubai Selatan, Karang, Enu, Batu Goyang,
Larat, Asutubun, Selaru, Batarkusu, Masela, Miatimiarang, Leti, Kisar, Wetar,
Liran, Kolepon, dan Laag) dengan negara Timor Leste/Australia

I/E/2
I/B/1
I/E/2

I/E/2

Perbatasan Laut RI termasuk 8 pulau kecil terluar (Pulau Jiew, Budd, Fani,
Miossu, Fanildo, Bras, Bepondi, dan Liki) dengan negara Palau
Pengembangan Ekonomi Terpadu Biak
Stasiun Bumi Satelit Cuaca dan Lingkungan
Stasiun Telemetry Tracking and Command Wahana Peluncur Satelit
Timika
Taman Nasional Lorentz
Konservasi Keanekaragaman Hayati Teluk Bintuni
Perbatasan Darat RI dengan negara Papua Nugini

I/E/2
I/A/2
I/D/2
I/D/2
I/D/2
I/B/1
I/B/1
I/E/2

Sumber: Lampiran X Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 26 Tahun 2008


Keterangan:
* I - IV : Tahapan Pengembangan
A
: Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Dengan Sudut Kepentingan Ekonomi A/1 :
Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan
A/2 : Pengembangan/Peningkatan kualitas kawasan
B
: Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Dengan Sudut Kepentingan Lingkungan Hidup
B/1 : Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan
B/2 : Pengembangan/Peningkatan kualitas kawasan
C
: Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Dengan Sudut Kepentingan Sosial Budaya C/1 :
Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan
C/2 : Pengembangan/Peningkatan kualiatas kawasan
D
: Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Dengan Sudut Kepentingan Pendayagunaan
Sumberdaya alam dan Teknologi Tinggi D/1 : Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan

Pusdata Kementerian PU

V-

2012
E

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

D/2 : Pengembangan/Peningkatan kualitas kawasan


: Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Dengan Sudut Kepentingan Pertahanan dan
Keamanan
E/1 : Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan
E/2 : Pengembangan/Peningkatan kualitas kawasan

Pusdata Kementerian PU

V-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

BAB VI
STATISTIK SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN ISU GENDER

A. Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian PU

Dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, khususnya yang berhubungan dengan


infrastruktur ke-PU-an, SDM menjadi salah satu faktor penentu karena berperan sebagai
perencana, penyusun, pelaksana, hingga pemantau serta pengawas, walaupun dalam
pelaksanaan tentunya juga melibatkan masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan SDM di
Kementerian PU perlu diarahkan pada pengendalian kuantitas, peningkatan kualitas, serta
pengarahan mobilitas sehingga mempunyai ciri-ciri dan karakteristik yang menunjang
kegiatan pembangunan.

Dari sisi jumlah, pegawai di Kementerian PU dari Tahun 2008 hingga 2011 mengalami
peningkatan. Hal ini salah satunya disebabkan oleh penerimaan pegawai secara online yang
dilakukan beberapa tahun terakhir untuk memenuhi kebutuhan pegawai baru. Namun pada
Tahun 2012, penerimaan pegawai baru dihentikan sementara waktu karena mengikuti
kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah. Oleh karena, itu jumlah pegawai di Tahun
2012 tidak terjadi peningkatan.

Pada Tahun 2012, tercatat pegawai di Kementerian PU berjumlah 21.456 orang baik yang
bertugas di kantor pusat maupun balai serta satuan kerja di daerah. Jumlah tersebut terdiri
dari 15.966 laki-laki dan 5.490 perempuan seperti terlihat pada Tabel 6.1. dan Gambar 6.1.
berikut :

Tabel 6.1. Jumlah SDM Kementerian PU Tahun 2010-2012


(Status: Agustus 2012)
Unit Organisasi
1
Sekretariat Jenderal
Inspektorat Jenderal
Ditjen Penataan Ruang
Ditjen Sumber Daya Air

2010
Lk
5
1,227
130
320
6,115

Pusdata Kementerian PU

Pr
6
556
60
173
1,280

2011
Lk+Pr
7
1,783
190
493
7,395

Lk
8
1,004
152
376
6,451

Pr
9
452
100
242
1,558

2012
Lk+Pr
10
1,456
252
618
8,009

Lk
11
925
140
356
6,286

Pr
12
441
100
233
1,614

VI-

Lk+Pr
13
1,366
240
589
7,900

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Ditjen Bina Marga


Ditjen Cipta Karya
BP Konstruksi
Balitbang

5,282
1,453
340
859

KementerianPU

1,522
646
97
304

6,804
2,099
437
1,163

5,702
1,583
340
927

1,756
799
152
380

7,458
2,382
492
1,307

15,726 4,638 20,364 16,535 5,439 21,974

5,607
1,506
293
853

1,762
821
151
368

15,966

5,490

7,369
2,327
444
1,221
21,456

Sumber: Biro Kepegawaian dan Ortala, Kementerian PU


Catatan: Lk: Laki-Laki
Pr: Perempuan

Gambar 6.1. Jumlah SDM Kementerian PU Tahun 2008-2012


(Status: Agustus 2012)

Penempatan pegawai Kementerian PU disesuaikan dengan kebutuhan beban kerja serta


prioritas pada bidang tugas pelayanan teknis. Hal ini terlihat dari jumlah pegawai paling
banyak berada di tiga unit organisasi (satminkal) yang menjadi fokus kegiatan pembangunan
Kementerian PU, yaitu Sumber Daya Air, Bina Marga dan Cipta Karya dengan persentase
masing-masing 36,82%, 34,34% dan 10,85%. Sementara di Penataan Ruang, sebagai unit
organisasi yang belum lama terbentuk ada sebanyak 2,75% pegawai.
Distribusi pegawai ini dapat dilihat pada Tabel 6.2. dan Gambar 6.2.

Tabel 6.2. Persentase SDM Kementerian PU Tahun 2010-2012


(Status: Agustus 2012)
Unit Organisasi
1
Sekretariat Jenderal
Inspektorat Jenderal

2010
Lk
5
6.03
0.64

Pusdata Kementerian PU

Pr
6
2.73
0.29

2011
Lk + Pr
7
8.76
0.93

Lk
8
4.57
0.69

Pr
9
2.06
0.46

2012
Lk + Pr
10
6.63
1.15

Lk
11
4.31
0.65

Pr
12
2.06
0.47

Lk + Pr
13
6.37
1.12

VI-

2012
Ditjen Penataan Ruang
Ditjen Sumber Daya Air
Ditjen Bina Marga
Ditjen Cipta Karya
BP Konstruksi
Balitbang

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


1.57
30.03
25.94
7.14
1.67
4.22

0.85
6.29
7.47
3.17
0.48
1.49

77.22 22.78

KementerianPU

2.42
36.31
33.41
10.31
2.15
5.71

1.71
29.36
25.95
7.20
1.55
4.22

1.10
7.09
7.99
3.64
0.69
1.73

100.00 75.25 24.75

2.81
36.45
33.94
10.84
2.24
5.95

1.66
29.30
26.13
7.02
1.37
3.98

1.09
7.52
8.21
3.83
0.70
1.72

2.75
36.82
34.34
10.85
2.07
5.69

100.00 74.41 25.59

100.00

Sumber: Biro Kepegawaian dan Ortala, Kementerian PU


Catatan: Lk: Laki-Laki
Pr: Perempuan

Gambar 6.2. Persentase SDM Kementerian PU Menurut Unit


Organisasi (Satminkal)
(Status: Agustus 2012)

Dari golongan kepangkatan, jumlah pegawai Kementerian PU yang sudah menjadi Golongan
IV sebanyak 1.275 orang atau 5,95% dari seluruh jumlah pegawai, Golongan III 10.265
orang atau 47,88%, serta Golongan II dan Golongan I sebanyak 21.441 orang atau 46,18%.

Tabel 6.3. Jumlah SDM Kementerian PU Menurut Golongan Kepangkatan


(Status: Agustus 2012)
Unit Organisasi
1
Sekretariat Jenderal
Inspektorat Jenderal
Ditjen Penataan Ruang
Ditjen Sumber Daya Air
Ditjen Bina Marga

Golongan IV
Lk
2
119
39
44
345
255

Pusdata Kementerian PU

Pr
3
53
13
10
30
22

Lk + Pr
4
172
52
54
375
277

Golongan III
Lk
5
522
89
235
2,394
2,215

Pr
6
315
82
203
878
857

Golongan II dan
Golongan I
Lk + Pr Lk
Pr
Lk + Pr
7
8
9
10
837
284
73
357
171
12
5
17
438
77
20
97
3,272 3,544
706
4,250
3,072 3,108
881
3,989

VI-

Jumlah
11
1,366
240
589
7,897
7,338

2012
Ditjen Cipta Karya
BP Konstruksi
Balitbang
KementerianPU

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


104
37
124

27
6
47

1,067 208

131
43
171

777
199
515

578
128
278

1,275 6,946 3,319

1,355
327
793

644
57
214

216
17
43

10,265 7,940 1,961

860
74
257
9,901

2,346
444
1,221
21,441

Sumber: Biro Kepegawaian dan Ortala, Kementerian PU


Catatan: Lk: Laki-Laki
Pr: Perempuan

Gambar 6.3. Jumlah SDM Kementerian PU Menurut Golongan Kepangkatan


dan Unit Organisasi
(Status: Agustus 2012)

Tabel 6.4. Persentase SDM Kementerian PU Menurut Golongan Kepangkatan


(Status: Agustus 2012)
Unit Organisasi
1
Sekretariat Jenderal
Inspektorat Jenderal
Ditjen Penataan Ruang
Ditjen Sumber Daya Air
Ditjen Bina Marga
Ditjen Cipta Karya
BP Konstruksi
Balitbang
KementerianPU

Golongan IV
Lk
2
0.56
0.18
0.21
1.61
1.19
0.49
0.17
0.58

Pr
3
0.25
0.06
0.05
0.14
0.10
0.13
0.03
0.22

4.98

0.97

Golongan III
Lk + Pr
4
0.80
0.24
0.25
1.75
1.29
0.61
0.20
0.80

Lk
5
2.43
0.42
1.10
11.17
10.33
3.62
0.93
2.40

5.95

Pr
6
1.47
0.38
0.95
4.09
4.00
2.70
0.60
1.30

32.40 15.48

Golongan II dan
Golongan I
Jumlah
Lk + Pr Lk
Pr
Lk + Pr
7
8
9
10
11
3.90
1.32 0.34
1.67
6.371
0.80
0.06 0.02
0.08
1.119
2.04
0.36 0.09
0.45
2.747
15.26
16.53 3.29
19.82
36.831
14.33
14.50 4.11
18.60
34.224
6.32
3.00 1.01
4.01
10.942
1.53
0.27 0.08
0.35
2.071
3.70
1.00 0.20
1.20
5.695
47.88

37.03 9.15

46.18

Sumber: Biro Kepegawaian dan Ortala, Kementerian PU


Catatan: Lk: Laki-Laki
Pr: Perempuan

Pusdata Kementerian PU

VI-

100.0

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Gambar 6.4. Persentase SDM Kementerian PU Menurut Golongan Kepangkatan


(Status: Agustus 2012)

Gambar 6.5. Persentase Pegawai Golongan IV Menurut Unit Organisasi


Tahun 2012

Gambar 6.6. Persentase Pegawai Golongan III Menurut Unit


Organisasi
Tahun 2012

Pusdata Kementerian PU

VI-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Gambar 6.7. Persentase Pegawai Golongan II dan Golongan I Menurut Unit Organisasi
Tahun 2012

Salah satu keberhasilan pembangunan suatu negara tidak terlepas dari dukungan sumber
daya manusia yang berkualitas, begitu pula di Kementerian PU. Meskipun bukan
satusatunya parameter untuk mengukur kualitas SDM, namun pendidikan menjadi salah satu
cara untuk meningkatkan kemampuan dan kapabilitas seseorang.

Pusdata Kementerian PU

VI-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Berkaitan dengan pendidikan, pada Tahun 2012 SDM di Kementerian PU yang menamatkan
pendidikan sampai dengan jenjang SLTA atau kurang berjumlah 10.696 orang atau 50,27%;
D1-D3 1.101 orang atau 5,17%; D4/S1 7.415 orang atau 34,85%; S2 2.004 orang atau
9,42%; dan S3 63 orang atau 0,30%. Setelah dilakukan penerimaan secara online beberapa
tahun terakhir, jumlah pegawai dengan jenjang pendidikan D4/S1 dan D3 mengalami
peningkatan sesuai dengan persyaratan penerimaan yang dibutuhkan. Data mengenai
jumlah serta persentase pegawai menurut jenjang pendidikan yang ditamatkan seperti
tertera pada Tabel 6.5-6.6 dan Gambar 6.8 berikut ini.

Tabel 6.5. Jumlah SDM Kementerian PU Menurut Jenjang Pendidikan (Status:


Agustus 2012)
Pendidikan yang Ditamatkan
1

Lk
2

SLTA atau kurang


D1 - D3
D4/S1
S2
S3
Jumlah

Pr
3

Lk + Pr
4

8,667
713
4,820
1,561
59

2,029
388
2,595
443
4

10,696
1,101
7,415
2,004
63

15,820

5,459

21,279

Sumber: Biro Kepegawaian dan Ortala, Kementerian PU


Catatan: Lk: Laki-Laki
Pr: Perempuan

Tabel 6.6. Persentase SDM Kementerian PU Menurut Jenjang Pendidikan


(Status: Agustus 2012)
Pendidikan yang Ditamatkan
1

Lk
2

Pr
3

Lk + Pr
4

SLTA atau kurang


D1 - D3
D4/S1
S2
S3

40.73
3.35
22.65
7.34
0.28

9.54
1.82
12.20
2.08
0.02

50.27
5.17
34.85
9.42
0.30

Jumlah

74.35

25.65

100.00

Sumber: Biro Kepegawaian dan Ortala, Kementerian PU


Catatan: Lk: Laki-Laki
Pr: Perempuan

Gambar 6.8. Persentase SDM Kementerian PU Menurut Jenjang


Pendidikan
(Status: Agustus 2012)

Pusdata Kementerian PU

VI-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

B. Isu Gender

Pembangunan nasional pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia baik laki-laki, perempuan, anak laki-laki, anak perempuan, mereka yang memiliki
kebutuhan khusus, lanjut usia, remaja putra dan putri, maupun anak usia dini. Apabila hasil
pembangunan belum termanfaatkan secara setara dan adil oleh kaum laki-laki dan
perempuan,

maka

hal

tersebut

menunjukkan

masih

adanya

kesenjangan

yang

mengindikasikan masih besarnya perbedaan manfaat yang diterima.

Pengarusutamaan Gender (PUG) adalah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan


gender menjadi satu dimensi dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional. Secara umum tujuan PUG
adalah memastikan perempuan dan laki-laki diperlakukan secara adil dan setara dalam
memperoleh Akses,

Kontrol,

Partisipasi,

dan

Manfaat

(AKPM)

yang

sama

atas

pembangunan. Perlu dibentuk mekanisme untuk formulasi kebijakan dan program yang
responsif gender, yaitu program yang dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan laki-laki dan
perempuan dengan ketersediaan data terpilah sehingga intervensi yang dilakukan dapat
tepat sasaran.

Pusdata Kementerian PU

VI-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Sesuai dengan salah satu strategi dalam Rencana Strategis Kementerian PU Tahun
20102014, pengarusutamaan gender telah menjadi komitmen Kementerian PU yang akan
diterapkan

dalam

penyusunan

kebijakan,

perencanaan

dan

penganggaran,

serta

implementasinya melalui program dan kegiatan. Konsep setara dan adil harus menjadi
pegangan setiap tahapan kegiatan dimana setara berarti seimbang relasi antara laki-laki dan
perempuan

(dan

orang

lanjut

usia,

anak-anak,

orang-orang

dengan

kebiasaan

berbeda/difable, serta orang-orang yang tidak mampu secara ekonomi). Sementara adil
dapat diartikan sebagai tidak ada pembakuan peran, beban ganda, subordinasi,
marginalisasi dan kekerasan terhadap perempuan (dan orang lanjut usia, anak-anak,
orangorang dengan kebiasaan berbeda/difable, serta orang-orang yang tidak mampu secara
ekonomi) maupun laki-laki.

Keterlibatan perempuan dalam kegiatan bidang Pekerjaan Umum salah satunya terlihat dari
jumlah pegawai di Kementerian PU. Meskipun secara persentase jumlah pegawai
perempuan di Kementerian PU hanya berkisar seperempat dari jumlah pegawai
keseluruhan, namun menunjukkan peningkatan dari Tahun 2008 yang tercatat 20,97%
menjadi 25,59% di Tahun 2012. Sementara persentase laki-laki di Tahun 2012 tercatat
74,41%.
Gambar 6.9. Persentase SDM Kementerian PU Tahun 2008-2012
(Status: Agustus 2012)

Pusdata Kementerian PU

VI-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Jumlah pegawai perempuan pada unit organisasi mengikuti distribusi pegawai secara
keseluruhan. Namun dari persentase, pegawai perempuan paling banyak berada di
Direktorat Jenderal Bina Marga dengan 8,21% atau sebanyak 1.762 orang, kemudian
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dengan 7,52% atau 1.614 orang, dan Direktorat
Jenderal Cipta Karya 3,83% atau 821 orang. Sementara pegawai laki-laki berturut-turut
paling banyak berada di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (29,30%), Bina Marga
(26,13%), dan Cipta Karya (7,02%).
Gambar 6.10. Jumlah SDM Kementerian PU Menurut Jenis Kelamin
(Status: Agustus 2012)

Gambar 6.11. Persentase SDM Kementerian PU Menurut Jenis Kelamin


(Status: Agustus 2012)

Pusdata Kementerian PU

VI-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Jika dilihat dari tingkat golongan kepangkatan, pegawai perempuan di Kementerian PU yang
sudah masuk Golongan IV ada sebanyak 208 orang atau 0,97%, Golongan III 3.319 orang
atau 15,48%, serta Golongan II dan Golongan I sebanyak 1.961 atau 9,15%.

Gambar 6.12. Jumlah SDM Kementerian PU Menurut Golongan Kepangkatan


dan Jenis Kelamin
(Status: Agustus 2012)

Gambar 6.13. Persentase SDM Kementerian PU Menurut Golongan Kepangkatan


dan Jenis Kelamin
Pusdata Kementerian PU

VI-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

(Status: Agustus 2012)

Keterlibatan kaum perempuan dalam proses pembangunan, khususnya sebagai pegambil


kebijakan, salah satunya terlihat dari jumlah perempuan yang menduduki suatu jabatan
dalam pemerintahan. Di Kementerian PU, meskipun jumlah laki-laki yang menduduki jabatan
lebih dominan, sesuai dengan persentase pegawai laki-laki yang juga lebih banyak, namun
kaum perempuan tetap mendapat peran sesuai dengan kapasitasnya.
Komposisi pejabat di Kementerian PU mengalami perubahan seiring dengan terjadinya
mutasi, reorganisasi maupun pergantian karena purnabakti. Pada Tahun 2012, ada
sebanyak 1.304 pejabat yang menduduki jabatan Eselon I hingga Eselon IV. Jumlah tersebut
terdiri dari 1.014 pejabat laki-laki dan 290 pejabat perempuan. Atau secara persentase,
komposisi pejabat di Kementerian PU terdiri dari 77,76% laki-laki dan 22,24% perempuan.
Persentase perempuan yang menjabat juga meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu
21,59%.

Tabel 6.7. Jumlah Pejabat Kementerian PU Tahun 2010-2012


(Status: Agustus 2012)
Unit Organisasi
1
Sekretariat Jenderal
Inspektorat Jenderal
Ditjen Penataan Ruang
Ditjen Sumber Daya Air
Ditjen Bina Marga
Ditjen Cipta Karya

2010
Lk
5
131
15
65
322
211
78

Pusdata Kementerian PU

Pr
6
54
8
29
42
28
25

2011
Lk + Pr
7
185
23
94
364
239
103

Lk
8
150
13
70
343
223
79

Pr
9
66
8
38
53
31
40

2012
Lk + Pr
10
216
21
108
396
254
119

Lk
11
144
15
65
324
212
74

Pr
12
64
9
36
48
34
42

Lk + Pr
13
208
24
101
372
246
116

VI-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

BP Konstruksi
Balitbang
Kementerian PU

78
107

15
33

93
140

78
108

16
41

94
149

74
106

17
40

1,007

234

1,241

1,064

293

1,357

1,014

290

91
146
0
1,304

Sumber: Biro Kepegawaian, Kementerian PU


Catatan: Pejabat terdiri dari Eselon I, Eselon II, Eselon III dan Eselon IV

Gambar 6.14. Jumlah Pejabat Kementerian PU Tahun 2008-2012


(Status: Agustus 2012)

Tabel 6.8. Persentase Pejabat Kementerian PU Tahun 2010-2012


(Status: Agustus 2012)
Unit Organisasi
1
Sekretariat Jenderal
Inspektorat Jenderal
Ditjen Penataan Ruang
Ditjen Sumber Daya Air
Ditjen Bina Marga
Ditjen Cipta Karya
BP Konstruksi
Balitbang
KementerianPU

2010
Lk
5
10.56
1.21
5.24
25.95
17.00
6.29
6.29
8.62

Pr
6
4.35
0.64
2.34
3.38
2.26
2.01
1.21
2.66

2011
Lk + Pr
7
14.91
1.85
7.57
29.33
19.26
8.30
7.49
11.28

81.14 18.86

Lk
8
11.05
0.96
5.16
25.28
16.43
5.82
5.75
7.96

Pr
9
4.86
0.59
2.80
3.91
2.28
2.95
1.18
3.02

2012
Lk + Pr
10
15.92
1.55
7.96
29.18
18.72
8.77
6.93
10.98

100.00 78.41 21.59

Lk
11
11.04
1.15
4.98
24.85
16.26
5.67
5.67
8.13

Pr
12
4.91
0.69
2.76
3.68
2.61
3.22
1.30
3.07

Lk + Pr
13
15.95
1.84
7.75
28.53
18.87
8.90
6.98
11.20

100.00 77.76 22.24

100.00

Sumber: Biro Kepegawaian, Kementerian PU


Catatan: Pejabat terdiri dari Eselon I, Eselon II, Eselon III dan Eselon IV

Gambar 6.15. Persentase Pejabat Kementerian PU Menurut Jenis Kelamin


Tahun 2008-2010
(Status: Agustus 2012)

Pusdata Kementerian PU

VI-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Dari Grafik 6.10 dan 6.11 di bawah ini terlihat bahwa pejabat perempuan paling banyak
berada di Sekretariat Jenderal, yaitu 64 orang atau 4,91%, lalu kemudian di Ditjen SDA
sebanyak 48 orang atau 3,68%. Sementara pejabat laki-laki paling banyak berada di Ditjen
SDA dan Bina Marga dengan masing-masing 24.85% dan 16,26%.

Tabel 6.9. Jumlah Pejabat Kementerian PU Menurut Jenjang Eselon


(Status: Agustus 2012)
Unit Organisasi

Eselon I

Eselon II

Lk
2
5
1

Pr
3
1
0

Ditjen Penataan Ruang


Ditjen Sumber Daya Air

1
1

0
0

1
1

Ditjen Bina Marga

Ditjen Cipta Karya

1
1

0
0

1
Sekretariat Jenderal
Inspektorat Jenderal

BP Konstruksi
Balitbang
KementerianPU

12

Lk+Pr
4

Lk+Pr
7
10
6

1
0

6
19

24
103

6
6

30
109

35
201

29
42

64
243

15

69

72

127

31

158

5
1
9
1
5
7

26

35

40

33

73

1
1

5
3

0
2

5
5

21
32

6
10

27
42

47
70

11
28

58
98

13

68

73

Lk Pr
8 9
42 13
3
1

Eselon IV

Pr
6
1
1

6
1

Eselon III

Lk
5
9
5

320 54

Lk+Pr
10
55
4

Lk Pr
11 12
88
49
6
7

374 614 230

Sumber: Biro Kepegawaian dan Ortala, Kementerian PU


Catatan: Lk: Laki-Laki
Pr: Perempuan

Pusdata Kementerian PU

VI-

Lk+Pr
13
137
13

844

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Gambar 6.16. Jumlah Pejabat Kementerian PU Menurut Jenis Kelamin


(Status: Agustus 2012)

Gambar 6.17. Jumlah Pejabat Eselon I Menurut Jenis Kelamin dan Unit Organisasi
Tahun 2012

Gambar 6.18. Jumlah Pejabat Eselon II Menurut Jenis Kelamin dan


Unit Organisasi
Tahun 2012

Pusdata Kementerian PU

VI-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Gambar 6.19. Jumlah Pejabat Eselon III Menurut Jenis Kelamin dan Unit Organisasi
Tahun 2012

Gambar 6.20. Jumlah Pejabat Eselon IV Menurut Jenis Kelamin dan


Unit Organisasi
Tahun 2012

Pusdata Kementerian PU

VI-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Tabel 6.10. Persentase Pejabat Kementerian PU Menurut Jenjang Eselon


(Status: Agustus 2012)
Unit Organisasi
1
Sekretariat Jenderal
Inspektorat Jenderal
Ditjen Penataan Ruang
Ditjen Sumber Daya Air
Ditjen Bina Marga
Ditjen Cipta Karya
BP Konstruksi
Balitbang
KementerianPU

Eselon I
Lk
2
0.38
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08

Pr
3
0.08
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00

Eselon II
Lk+Pr
4
0.46
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08

0.92 0.08

Lk Pr
5
6
0.69 0.08
0.38 0.08
0.38 0.08
1.46 0.00
1.15 0.00
0.54 0.00
0.38 0.00
0.23 0.15

1.00 5.21 0.38

Eselon III
Lk+Pr
7
0.77
0.46
0.46
1.46
1.15
0.54
0.38
0.38

Lk
8
3.22
0.23
1.84
7.90
5.29
1.99
1.61
2.45

Pr
9
1.00
0.08
0.46
0.46
0.23
0.69
0.46
0.77

5.60 24.54 4.14

Eselon IV
Lk+Pr Lk
10
11
4.22
6.75
0.31
0.46
2.30
2.68
8.36 15.41
5.52
9.74
2.68
3.07
2.07
3.60
3.22
5.37

Pr
12
3.76
0.54
2.22
3.22
2.38
2.53
0.84
2.15

28.68 47.09 17.64 64.72

Sumber: Biro Kepegawaian dan Ortala, Kementerian PU


Catatan: Lk: Laki-Laki
Pr: Perempuan

Gambar 6.21. Persentase Pejabat Kementerian PU Menurut Jenis Kelamin


(Status: Agustus 2012)

Pusdata Kementerian PU

Lk+Pr
13
10.51
1.00
4.91
18.63
12.12
5.60
4.45
7.52

VI-

2012

Pusdata Kementerian PU

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

VI-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

BAB VII ANALISIS STATISTIK INFRASTRUKTUR

A. Analisis Statistik Infrastruktur Sumber Daya Air

Pengelolaan sumber daya air menjadi tantangan sekaligus persoalan yang penting bagi
keberlangsungan bangsa. Air sebagai sumber kehidupan perlu pengelolaan yang bijak agar
manfaatnya dapat dinikmati tidak hanya oleh generasi saat ini, melainkan juga generasi
berikutnya. Namun di samping itu, air juga dapat mendatangkan bencana jika daya
rusaknya tidak dikendalikan.

Untuk meminimalisir dampak krisis sumber daya air yang telah dan mungkin akan terjadi,
dilakukan upaya penanganan baik secara fisik maupun non fisik. Upaya-upaya yang
dilakukan di antaranya ditujukan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi nasional,
pengentasan kemiskinan dengan memperluas akses terhadap air bersih, penyediaan air
baku, pengamanan pantai, dan sebagainya. Salah satu infrastruktur SDA yang berperan
penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional adalah irigasi.

Sejumlah permasalahan yang masih dihadapi dalam meningkatkan kinerja pelayanan irigasi,
yaitu belum optimalnya dukungan daerah dalam operasional jaringan irigasi, kurangnya
kualitas konstruksi bangunan sumber daya air dan adanya tantangan kondisi alam yang
harus diantisipasi (seperti debit fluktuatif, dan masalah kualitas dan kuantitas air). Sebagian
besar pasokan air untuk daerah irigasi sangat berhubungan dengan daerah aliran sungai
musiman. Sampai saat ini, hanya sekitar 800.000 ha daerah irigasi yang pasokan airnya
terjamin oleh waduk.

Kuantitas produksi padi di Indonesia dominan dihasilkan di Pulau Jawa & Bali, lalu kemudian
Pulau Sumatera. Hal ini juga didukung oleh keberadaan daerah irigasi yang mampu
mengairi seluas 3,30 juta ha di Pulau Jawa dan 1,99 juta ha di Pulau Sumatera. Namun jika
dilihat nilai rasio hasil produksi padi dengan luas daerah irigasi, maka selain Pulau Jawa
dengan produktivitasnya sebesar 11,42 ton/ha, Pulau Kalimantan juga memiliki produktivitas
yang tinggi,yaitu 9,24 ton/ha di Tahun 2011. Nilai rasio produksi padi dengan luas daerah
irigasi per pulau dapat dilihat pada Tabel 7.1. di bawah ini.

Pusdata Kementerian PU

VII-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Tabel 7.1. Luas Daerah Irigasi dan Produksi Padi Menurut


Pulau Besar
Luas
Daerah
Irigasi (ha)

Provinsi
1
Sumatera
Jawa & Bali
Nusa Tenggara
Kalimantan
Sulawesi
Maluku & Malut
Papua & Pap. Barat

5
1,988,843.6
3,299,407.6
486,306.0
480,320.0
1,021,921.5
152,486.6
39,517.0

Rasio Produksi Padi dengan


Luas Daerah Irigasi (ton/ha)

Produksi Padi (ton)


2009
8
14,696,027.0
35,747,882.0
2,478,134.0
4,392,112.0
6,801,668.0
136,128.0
135,496.0

2010
9
15,198,890.0
37,232,768.0
2,329,992.0
4,425,272.0
6,994,688.0
138,510.0
136,864.0

2011*
10
15,726,920.0
37,682,365.0
2,610,356.0
4,437,600.0
7,311,275.0
136,695.0
145,992.0

2009
11
7.39
10.83
5.10
9.14
6.66
0.89
3.43

2010
12
7.64
11.28
4.79
9.21
6.84
0.91
3.46

2011
13
7.91
11.42
5.37
9.24
7.15
0.90
3.69

Sumber: Data irigasi: Kepmen PU Nomor 390/KPTS/M/2007


Data produksi padi: Statistik Indonesia 2011, BPS RI
Catatan: * Angka ramalan II

Luasan daerah irigasi dan produksi padi juga dapat dilihat pada tingkat provinsi seperti
dalam Tabel 7.2. dan Gambar 7.1.-7.3. Secara kuantitas, produksi padi di Tahun 2011 paling
tinggi berasal dari Jawa Timur dan Jawa Barat. Sedangkan dari nilai rasio, yang paling tinggi
adalah Jambi dan Kalimantan Barat.

Rata-rata rasio produksi padi dari Tahun 2009 hingga 2011 terhadap luas daerah irigasi
sebesar 7,69 ton/ha. Rasio paling kecil ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Tahun
2009 yang bernilai 0,71 ton/ha, dan yang paling tinggi ada di Provinsi Jambi di Tahun 2011,
yaitu 20,35 ton/ha. Dari nilai rasio selama tiga tahun, dapat dibuat interval yang bisa
memperkirakan bahwa rata-rata produksi padi per luas daerah irigasi di Tahun 2012 berkisar
antara 6,75 ton/ha hingga 8,64 ton/ha.

Tabel 7.2. Luas Daerah Irigasi dan Produksi Padi Menurut


Provinsi
Provinsi
1
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan

Luas
Daerah
Irigasi (ha)
2
384,171.0
315,390.0
313,652.3
160,632.0
33,248.0
239,766.0

Pusdata Kementerian PU

Produksi Padi (ton)


2009
3
1,556,858
3,527,899
2,105,790
531,429
644,947
3,125,236

2010
4
1,582,393
3,582,302
2,211,248
574,864
628,828
3,272,451

2011*
5
1,727,779
3,600,230
2,252,934
552,761
676,598
3,363,384

Rasio Produksi Padi dengan


Luas Daerah Irigasi (ton/ha)
2009
6
4.05
11.19
6.71
3.31
19.40
13.03

2010
7
4.12
11.36
7.05
3.58
18.91
13.65

VII-

2011
8
4.50
11.42
7.18
3.44
20.35
14.03

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Kepulauan Bangka
Belitung
Provinsi
1
Bengkulu
Lampung
Jawa Barat
Banten
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat

27,921.0
Luas
Daerah
Irigasi (ha)
2
83,259.0
430,804.3
977,244.0
228,848.5
917,014.0
76,053.6
957,239.5
143,008.0
209,481.0
276,825.0
79,933.0
73,981.0
133,720.0
192,686.0
74,841.0
30,931.0
149,998.5
647,594.0
51,327.0
67,230.0
94,007.8
58,478.8
19,161.0
20,356.0

19,864

22,259

26,219

Produksi Padi (ton)


2009
3
510,160
2,673,844
11,322,681
1,849,007
9,600,415
837,930
11,259,085
878,764
1,870,775
607,359
1,300,798
578,761
1,956,993
555,560
549,087
256,934
953,396
4,324,178
310,706
407,367
89,875
46,253
98,511
36,985

2010
4
516,869
2,807,676
11,737,070
2,048,047
10,110,830
823,887
11,643,773
869,161
1,774,499
555,493
1,343,888
650,416
1,842,089
588,879
584,030
253,563
957,108
4,382,443
362,900
454,644
83,109
55,401
102,610
34,254

2011*
5
521,378
3,005,637
11,445,920
2,064,533
10,403,511
858,148
12,049,993
860,260
2,024,086
586,270
1,275,200
591,740
1,974,329
596,331
576,772
287,304
1,047,104
4,543,632
381,516
474,947
77,958
58,737
112,297
33,695

0.71

0.80

Rasio Produksi Padi dengan


Luas Daerah Irigasi (ton/ha)
2009
6
6.13
6.21
11.59
8.08
10.47
11.02
11.76
6.14
8.93
2.19
16.27
7.82
14.64
2.88
7.34
8.31
6.36
6.68
6.05
6.06
0.96
0.79
5.14
1.82

2010
7
6.21
6.52
12.01
8.95
11.03
10.83
12.16
6.08
8.47
2.01
16.81
8.79
13.78
3.06
7.80
8.20
6.38
6.77
7.07
6.76
0.88
0.95
5.36
1.68

Sumber: Data irigasi: Kepmen PU Nomor 390/KPTS/M/2007


Data produksi padi: Statistik Indonesia 2011, BPS RI
Catatan: * Angka ramalan II

Pusdata Kementerian PU

0.94

VII-

2011
8
6.26
6.98
11.71
9.02
11.34
11.28
12.59
6.02
9.66
2.12
15.95
8.00
14.76
3.09
7.71
9.29
6.98
7.02
7.43
7.06
0.83
1.00
5.86
1.66

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Gambar 7.1. Luas Daerah Irigasi Kewenangan Pusat


(ha)

Pusdata Kementerian PU

VII-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Gambar 7.2. Produksi Padi Tahun 2011 (ton)

Gambar 7.3. Rasio Luas Daerah Irigasi dengan Produksi Padi Tahun 2011

Pusdata Kementerian PU

VII-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

B. Analisis Statistik Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Jaringan jalan menjadi bagian penting dalam sistem transportasi nasional. Pemeliharaan
dan pembangunan terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas layanan jaringan jalan.
Jaringan jalan juga dapat menjadi media untuk menjalin komunikasi dan interaksi antar
masyarakat agar terjaga kesatuan dan dapat berkembang secara lebih merata.

Pusdata Kementerian PU

VII-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Berdasarkan rencana tata ruang pulau/kepulauan yang tercantum dalam PP No. 15 Tahun
2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, Indonesia terdiri dari pulau-pulau besar
dan gugusan kepulauan yang memiliki satu kesatuan ekosistem. Pulau-pulau besar tersebut
meliputi Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Bali, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan
Pulau Papua. Sementara gugusan pulau meliputi Kepulauan Maluku, dan Kepulauan Nusa
Tenggara.

Jumlah penduduk Indonesia hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 tercatat 237,641 juta jiwa
dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49% per tahun dan penyebaran yang tidak merata.
Dari Gambar 7.4. terlihat sekitar 59% penduduk Indonesia, atau lebih dari setengahnya
bermukim di Pulau Jawa dan Bali. Begitu pula dengan jumlah kendaraan bermotor yang
lebih dari 50% berada di Pulau Jawa dan Bali.

Melihat kondisi serta tingkat perkembangan yang belum merata, pembangunan jalan
dilakukan dengan pendekatan yang memperhatikan tingkat perkembangan masing-masing
wilayah. Dari Jaringan Jalan Nasional di Indonesia, diketahui bahwa ada tiga kawasan
perkembangan jalan di Indonesia, yaitu wilayah sudah berkembang, wilayah sedang
berkembang, dan wilayah akan berkembang.

Wilayah sudah berkembang meliputi Pulau Sumatera, Jawa dan Bali. Di wilayah sudah
berkembang, kegiatan ekonominya relatif telah maju, begitu pula dengan jumlah penduduk
dan kendaraan yang begitu besar, maka mobilitas penduduk di wilayah ini juga tinggi.

Wilayah sedang berkembang meliputi Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara
Barat.

Di

wilayah

sedang

berkembang,

pertumbuhan

ekonominya

dicirikan

oleh

kegiatankegiatan yang mulai berkembang. Keberadaan jaringan jalan akan membantu


mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Selain itu, keberadaan jaringan jalan di
wilayah sedang berkembang, terutama di Pulau Kalimantan, juga sebagai identitas bangsa.
Hal ini mengingat di Pulau Kalimantan terdapat perbatasan darat langsung dengan negara
tetangga.

Wilayah akan berkembang meliputi kepulauan Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Timur. Di
wilayah akan berkembang, lokasi kegiatan ekonominya lebih banyak menyebar dan

Pusdata Kementerian PU

VII-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

terisolasi satu dengan lainnya. Pemanfaatan sumber daya alam di bidang pertanian, sumber
daya air dan potensi kelautan memerlukan sistem transportasi terpadu. Keberadaan
jaringan jalan selain akan membantu kegiatan ekonomi, juga sangat dibutuhkan masyarakat
untuk menghubungkan daerah-daerah yang masih terisolasi.

Tabel 7.3. Panjang Jalan Nasional, Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan
Jumlah Kendaraan Bermotor di Indonesia Menurut Pulau Besar
Provinsi

Panjang Jalan
Nasional Kepmen
Tahun 2009 (km)

Jumlah Kendaraan
Bermotor Tahun
2010* (unit)

Jumlah Penduduk Luas Wilayah


Tahun 2010 (jiwa)
(km2)

Sumatera
Jawa & Bali
Kalimantan
Nusa Tenggara
Sulawesi
Maluku & Malut
Papua & Pap. Barat

2
11,568.12
6,146.24
6,363.64
2,038.85
7,799.76
1,578.54
3,074.68

3
50,630,931
140,501,347
13,787,831
9,184,039
17,371,782
2,571,593
3,593,803

4
480,793.28
135,218.34
544,150.07
67,290.42
188,522.36
78,896.53
416,060.32

5
19,108,098
42,892,613
5,816,571
2,306,741
6,093,224
336,340
577,136

Indonesia

38,569.82

237,641,326

1,910,931.32

77,130,723

Sumber: Kepmen PU 631/KPTS/M/2009


Jumlah Penduduk: Hasil Sensus Penduduk 2010, BPS RI
Luas Wilayah: Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri, Statistik Indonesia 2011, BPS RI
Jumlah Kendaraan: Statistik Indonesia 2011, BPS RI
Catatan: * Meliputi mobil penumpang, bus, truk, dan sepeda motor

Tabel 7.4. Persentase Jalan Nasional, Penduduk, Luas Wilayah dan


Kendaraan Bermotor di Indonesia Menurut Pulau Besar
Provinsi

Persentase
Jalan Nasional
2009

Persentase
Jumlah Penduduk
2010

Persentase
Luas Wilayah

Persentase
Kendaraan Bermotor
Tahun 2010*

1
Sumatera
Jawa & Bali
Kalimantan
Nusa Tenggara
Sulawesi
Maluku & Malut
Papua & Pap. Barat
Indonesia

29.99
15.94
16.50
5.29
20.22
4.09
7.97

21.31
59.12
5.80
3.86
7.31
1.08
1.51

25.16
7.08
28.48
3.52
9.87
4.13
21.77

24.77
55.61
7.54
2.99
7.90
0.44
0.75

100.00

100.00

100.00

100.00

Sumber: Kepmen PU 631/KPTS/M/2009


Jumlah Penduduk: Hasil Sensus Penduduk 2010, BPS RI
Luas Wilayah: Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri, Statistik Indonesia 2011, BPS RI
Jumlah Kendaraan: Statistik Indonesia 2011, BPS RI
Catatan: * Meliputi mobil penumpang, bus, truk, dan sepeda motor

Gambar 7.4. Persentase Jalan Nasional, Penduduk, Luas Wilayah dan


Kendaraan Bermotor di Indonesia Menurut Pulau Besar

Pusdata Kementerian PU

VII-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Dalam Tabel 7.5. disajikan angka rasio panjang jalan nasional menurut pulau besar. Nilai
tersebut menunjukkan perbandingan antara jumlah penduduk dan luas wilayah dengan
panjang jalan nasional di pulau-pulau besar di Indonesia. Perbandingan jumlah penduduk
dengan panjang jalan nasional dapat digunakan sebagai informasi tingkat penggunaan jalan
di suatu wilayah. Jika nilai perbandingan antara jumlah penduduk dengan panjang jalan
tinggi, maka volume penggunaan jalan nasional di wilayah tersebut juga semakin tinggi. Dari
Tabel 7.5., nilai perbandingan panjang jalan nasional dengan jumlah penduduk yang paling
tinggi ada di Jawa dan Bali, lalu kemudian Nusa Tenggara dan Sumatera. Walaupun Nusa
Tenggara termasuk dalam wilayah yang akan berkembang, namun ternyata volume
penggunaan jalan nasional dilihat dari jumlah penduduknya cukup tinggi.

Nilai rasio berikutnya adalah perbandingan luas wilayah dengan panjang jalan nasional.
Angka ini dapat digunakan sebagai informasi proporsi jalan nasional terhadap luas wilayah.
Nilai perbandingan luas wilayah dengan panjang jalan nasional yang besar, berarti proporsi
panjang jalan terhadap luas wilayahnya masih kecil. Papua dan Papua Barat sebagai pulau
yang nilai perbandingan panjang jalan nasional dengan luas wilayahnya paling besar, berarti
panjang jalan nasional di wilayah ini relatif masih kecil dibandingkan dengan luas
wilayahnya.

Pusdata Kementerian PU

VIIVII-9

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Tabel 7.5. Rasio Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah


Terhadap Panjang Jalan Nasional Menurut Pulau Besar
Provinsi

Perbandingan Jumlah
Penduduk terhadap
Panjang Jalan Nasional

Perbandingan Luas
Wilayah terhadap
Panjang Jalan Nasional

Perbandingan Jumlah
Kendaraan Bermotor terhadap
Panjang Jalan Nasional

Sumatera
Jawa & Bali
Kalimantan
Nusa Tenggara
Sulawesi
Maluku & Malut
Papua & Pap. Barat
Indonesia

4,376.76
22,859.73
2,166.66
4,504.51
2,227.22
1,629.10
1,168.84

41.56
22.00
85.51
33.00
24.17
49.98
135.32

1,651.79
6,978.68
914.03
1,131.39
781.21
213.07
187.71

6,161.33

49.54

1,999.77

Gambar 7.5. Rasio Jumlah Penduduk Terhadap Panjang Jalan Nasional


di Pulau Besar

Gambar 7.6. Rasio Luas Wilayah Terhadap Panjang Jalan Nasional di Pulau Besar

Pusdata Kementerian PU

VII-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Gambar 7.7. Rasio Jumlah Kendaraan Bermotor Terhadap Panjang Jalan Nasional
di Pulau Besar

Rasio panjang jalan nasional dengan jumlah penduduk dan luas wilayah juga dapat dilihat
pada tingkat provinsi. Untuk perbandingan jalan nasional dengan jumlah penduduk, provinsi
yang paling tinggi nilainya adalah DKI Jakarta, lalu kemudian Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Sementara untuk perbandingan jalan nasional dengan luas wilayah, provinsi yang nilainya
paling tinggi adalah Papua, Papua Barat, dan beberapa provinsi di Kalimantan.

Pusdata Kementerian PU

VII-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Tabel 7.6. Panjang Jalan Nasional, Jumlah Penduduk


dan Luas Wilayah Provinsi di Indonesia
Provinsi

Panjang Jalan
Nasional SK Tahun
2009 (km)

Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Bengkulu
Sumatera Selatan
Kepulauan Bangka Belitung
Lampung
DKI Jakarta
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
Indonesia

Jumlah
Penduduk
Luas Wilayah (km2)
Tahun 2010 (jiwa)
3

1,803.354
2,249.644
1,212.889
1,134.466
333.995
936.480
783.867
1,444.261
509.589
1,159.573
142.647
476.491
1,351.132
1,390.571
223.161
2,027.005
535.230
1,664.553
1,714.833
2,118.167
866.086
632.174
1,406.681
1,319.231
606.696
2,181.945
571.981
1,722.856
1,397.051
1,066.650
511.889
2,111.437
963.238

4,494,410
12,982,204
4,846,909
5,538,367
1,679,163
3,092,265
1,715,518
7,450,394
1,223,296
7,608,405
9,607,787
10,632,166
43,053,732
32,382,657
3,457,491
37,476,757
3,890,757
4,395,983
2,212,089
3,553,143
3,626,616
4,500,212
4,683,827
2,270,596
1,040,164
2,635,009
1,158,651
8,034,776
2,232,586
1,533,506
1,038,087
2,833,381
760,422

57,956.00
72,981.23
42,012.89
87,023.66
8,201.72
50,058.16
19,919.33
91,592.43
16,424.06
34,623.80
664.01
9,662.92
35,377.76
32,800.69
3,133.15
47,799.75
5,780.06
147,307.00
153,564.50
204,534.34
38,744.23
18,572.32
48,718.10
13,851.64
11,257.07
61,841.29
16,787.18
46,717.48
38,067.70
46,914.03
31,982.50
319,036.05
97,024.27

38,569.823

237,641,326

1,910,931.32

Sumber: Kepmen PU 631/KPTS/M/2009


Jumlah Penduduk: Hasil Sensus Penduduk 2010, BPS RI
Luas Wilayah: Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri, Statistik Indonesia 2011, BPS RI

Tabel 7.7. Rasio Jumlah Penduduk dan Luas


Wilayah Terhadap Panjang Jalan Nasional
Menurut Provinsi
Provinsi

Rasio Jumlah
Penduduk terhadap
Panjang Jalan Nasional

Rasio Luas Wilayah


terhadap Panjang
Jalan Nasional

Pusdata Kementerian PU

VII-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Bengkulu
Sumatera Selatan
Kepulauan Bangka Belitung
Lampung
DKI Jakarta
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
Indonesia

2,492.25
5,770.78
3,996.17
4,881.92
5,027.51
3,302.01
2,188.53
5,158.62
2,400.55
6,561.39
67,353.59
22,313.47
31,864.93
23,287.31
15,493.26
18,488.73
7,269.32
2,640.94
1,289.97
1,677.46
4,187.36
7,118.63
3,329.70
1,721.15
1,714.47
1,207.64
2,025.68
4,663.64
1,598.07
1,437.68
2,027.95
1,341.92
789.44

32.14
32.44
34.64
76.71
24.56
53.45
25.41
63.42
32.23
29.86
4.65
20.28
26.18
23.59
14.04
23.58
10.80
88.50
89.55
96.56
44.73
29.38
34.63
10.50
18.55
28.34
29.35
27.12
27.25
43.98
62.48
151.10
100.73

6,161.33

49.54

Gambar 7.8. Rasio Jumlah Penduduk Terhadap Panjang Jalan


Nasional
Menurut Provinsi

Pusdata Kementerian PU

VII-

2012

Pusdata Kementerian PU

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

VII-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Gambar 7.9. Rasio Luas Wilayah Terhadap Panjang Jalan Nasional


Menurut Provinsi

C. Analisis Statistik Infrastruktur Cipta Karya

Air sebagai kebutuhan dasar hidup manusia, menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi
dalam mewujudkan permukiman layak huni. Pemerintah bekerja sama dengan pihak-pihak
terkait, yang salah satunya adalah PDAM berupaya untuk menyediakan air bersih untuk
melayani kepentingan masyarakat. Data mengenai penyediaan air minum melalui PDAM

Pusdata Kementerian PU

VII-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Tahun 2011 menginformasikan tentang kapasitas terpasang, kapasitas produksi, jumlah


penduduk di wilayah pelayanan, dan jumlah penduduk terlayani.

Sebuah analisa dilakukan untuk melihat rasio antara kapasitas produksi dengan jumlah
penduduk terlayani. Nilai rasio tersebut dapat digunakan sebagai informasi kemampuan
PDAM dalam memproduksi air (l/dt) per 1000 pelanggan. Semakin tinggi nilai rasio
kapasitas produksi terhadap jumlah penduduk terlayani, maka kemampuan PDAM dalam
memprodsuksi air untuk melayani pelanggannya semakin baik dari sisi kuantitas.

Tabel 7.8. Kapasitas dan Layanan PDAM di Indonesia


Provinsi
1
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Bangka
Belitung
Kepulauan Riau
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat

Kapasitas
Terpasang
(l/dt)

Kapasitas
Produksi
(l/dt)

Jumlah Penduduk
di Wilayah
Pelayanan (jiwa)

Jumlah
Penduduk
Terlayani
(jiwa)

Rasio Kapasitas
Produksi dengan Jumlah
Penduduk Terlayani per
1000 pelanggan (l/dt)

2
3,040.00
9,769.00
3,983.00
1,340.94
2,354.43
5,055.33
1,284.75
2,872.59

3
2,045.00
8,627.00
2,701.00
744.70
1,318.77
3,757.43
793.70
1,119.51

4
2,509,979
9,135,646
3,597,199
2,669,592
1,386,677
2,784,469
899,212
2,718,653

5
662,129
3,194,740
1,167,861
326,973
697,490
1,876,791
285,701
430,109

343.11

779.85

458,949

68,782

11.34

247.68
17,875.00
17,113.80
17,072.06
2,077.11
14,959.55
5,361.56
2,891.84
1,780.16
2,659.06
1,403.43
3,925.98
5,869.02
2,797.23
1,115.34
1,478.16
535.92
318.36
865.25
622.13
103.14

182.63
17,875.00
13,977.11
14,883.83
1,519.68
11,403.21
4,003.10
2,043.68
1,047.74
2,818.61
964.62
2,726.78
4,493.19
1,681.47
749.83
656.66
342.31
197.50
308.05
450.51
103.14

210,487
8,908,749
26,807,092
20,465,745
2,518,992
21,051,412
2,596,617
2,777,953
2,925,640
2,242,005
1,096,161
3,153,755
3,068,957
1,577,161
1,149,790
1,211,885
503,745
344,820
711,729
482,889
106,148

116,533
5,505,748
7,899,746
6,308,872
692,942
5,315,177
1,252,661
724,997
650,815
587,639
567,257
1,538,093
1,781,442
309,249
410,212
347,935
330,157
179,705
162,452
272,286
52,860

1.57
3.25
1.77
2.36
2.19
2.15
3.20
2.82
1.61
4.80
1.70
1.77
2.52
5.44
1.83
1.89
1.04
1.10
1.90
1.65
1.95

Pusdata Kementerian PU

6
3.09
2.70
2.31
2.28
1.89
2.00
2.78
2.60

VII-

2012
Papua

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


53.59

53.59

37,177

21,632

2.48

Sumber: Kinerja PDAM 2011, BPPSPAM

Dari nilai rasio kapasitas produksi dengan jumlah penduduk terlayani, terlihat Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Utara dan Kalimantan Barat memiliki nilai yang tinggi.
Maka PDAM di provinsi-provinsi tersebut memiliki kapasitas produksi per pelanggan yang
tinggi, sehingga kemampuan PDAM dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya juga
semakin baik. Sementara kapasitas produksi PDAM per pelanggan yang masih rendah ada
di provinsi Gorontalo dan Sulawesi Barat.
Gambar 7.10. Rasio Kapasitas Produksi dengan Jumlah Penduduk Terlayani
per 1000 Pelanggan (l/dt)

Pusdata Kementerian PU

VII-

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

BAB VIII
PENUTUP

Dalam rangka menyebarluaskan data dan informasi hasil pembangunan bidang prasarana
dan sarana ke-PU-an, Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum (BIS-PU) dapat digunakan
untuk memberi dukungan data dan informasi dalam pengambilan keputusan bagi para
pimpinan di Lingkungan Kementerian PU untuk menyusun berbagai kebijakan program
pembangunan. BIS-PU diharapkan juga dapat melengkapi serta memberikan data dan
informasi ke-PU-an tingkat nasional dalam sajian yang lebih mudah untuk digunakan oleh
stakeholder dan masyarakat.

Rintisan BIS-PU dimulai pada Tahun 2003 dengan nama Buku Penyediaan Informasi Statisik
Prasarana Kimpraswil. Pada Tahun 2006 berganti nama menjadi Buku Induk Kestatistikan
dan pada Tahun 2007 menjadi Buku Induk Statistik Pekerjaan Umum. Di Tahun 2012,
digunakan nama Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum (BIS-PU) yang dibuat dengan
format yang berbeda dalam hal penekanan pada informasi mengenai objek hasil
pembangunan infrastruktur ke-PU-an beserta beberapa dokumentasinya. Selain dalam
format buku, informasi dalam BIS-PU juga dapat dilihat melalui media Dashboard Data
Literal Infrastruktur Pekerjaan Umum pada portal PU-net.

Pusdata telah berupaya maksimal dalam menyediakan data dan informasi infrastruktur
bidang PU serta penyelenggaraan sistem informasi dalam mendukung manajemen
Kementerian Pekerjaan Umum untuk tingkat nasional secara lengkap. Namun demikian,
upaya tersebut masih dirasakan belum dapat memenuhi kebutuhan akan data dan informasi
yang

senantiasa

dinamis

keragaman

jenisnya

dan

meningkat

jumlah

pengguna

informasinya.

Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan data dan informasi mengenai infrastruktur PU di
tingkat nasional dapat tersedia dengan lebih terstruktur, lengkap dan akurat sehingga dapat
dimanfaatkan oleh instansi pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, dan masyarakat untuk
keperluan dukungan dan referensi data dan informasi.

VIII-1
PusdataKementerianPU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum

Lebih jauh, dengan diterbitkannya BIS-PU ini, diharapkan dapat terjadi peningkatkan
kerjasama antar unit kerja di dalam dan di luar lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum,
sehingga jaringan kerjasama dalam pertukaran data dan informasi berjalan secara mutual
dan dapat saling melengkapi untuk dapat digunakan sebagai masukan kegiatan. Tujuan
akhir yang diharapkan adalah dapat menghasilkan outcome yang bermanfaat dalam
rangkaian dukungan informasi bagi pembangunan nasional.

PusdataKementerianPU

2012

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum


VIII-2

PusdataKementerianPU

Anda mungkin juga menyukai