292 - Pentingnya Memahami Jenis Kontrak PBJ PDF
292 - Pentingnya Memahami Jenis Kontrak PBJ PDF
PENGADAAN BARANG/JASA
(Abu Sopian Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang)
Ada berbagai macam jenis kontrak yang digunakan dalam proses pengadaan
barang/jasa pemerintah seperti kontrak lump sum, kontrak harga satuan,
kontrak gabungan lump sum dan harga satuan, kontrak persentase, dan
kontrak terima jadi (turnkey contract). Pejabat Pembuat Komitmen harus
memilih jenis kontrak yang tepat sesuai dengan jenis kegiatan/pekerjaan yang
akan dilaksanakan. Kesalahan dalam menentukan jenis kontrak bukan saja
akan menimbulkan permasalahan dalam pelaksanaan kontrak terkait dengan
kesepakatan antara Pejabat Pembuat Komitmen dengan Penyedia barang/jasa
seperti cara pembayaran dan kemungkinan perubahan kontrak, tetapi juga
dapat menyebabkan kesalahan dalam menentukan pemenang lelang oleh
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan.
Tulisan ini mencoba menguraikan tentang perlunya para pihak yang terkait
dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah untuk memahami setiap jenis
kontrak.
A. Jenis Kontrak
Peraturan Presiden R.I nomor 70 tahun 2012 tentang Revisi Kedua Peraturan
Presiden nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
pasal 50 menggolongkan jenis kontrak pengadaan barang dan jasa pemerintah
berdasarkan:
a. Cara pembayaran;
b. Pembebanan tahun anggaran;
c. Sumber pendanaan; dan
d. Jenis pekerjaan
Berdasarkan cara pembayaran, kontrak dikelompokkan dalam 5 (lima) jenis
konrak yaitu:
1) Kontrak Lump sum;
2) Kontrak Harga Satuan;
3) Kontrak gabungan Lump sum dan Harga satuan;
4) Kontrak Persentase; dan
5) Kontrak terima jadi (turnkey contract).
Berdasarkan pembebanan tahun anggaran, kontrak digolongkan dalam 2 (dua)
jenis kontrak yaitu:
1) kontrak tahun tunggal; dan
2) kontrak tahun jamak.
Berdasarkan sumber pendanaan, kontrak digolongkan dalam 3 (tiga) jenis
kontrak yaitu:
1) kontrak pengadaan tunggal;
2) kontrak pengadaan bersama; dan
3) kontrak payung (Framework contract).
Kontrak tahun tunggal diuraikan dalam pasal 52 ayat (1) Perpres 70 yaitu
merupakan kontrak yang pelaksanaan pekerjaannya mengikat dana anggaran
selama 1 (satu) tahun anggaran.
Kontrak tahun jamak diuraikan dalam pasal 52 ayat (2) Perpres 70 merupakan
kontrak yang pelaksanaan pekerjaannya untuk masa lebih dari 1 (satu) tahun
anggaran atas beban anggaran, yang dilakukan setelah mendapat persetujuan:
a. Menteri
Keuangan
untuk
kegiatan
yang
nilainya
di
atas
Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah);
b. Menteri/Pimpinan lembaga yang bersangkutan untuk kegiatan yang nilai
kontraknya sampai dengan Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah)
bagi kegiatan: penanaman bibit dan pengadaan obat di rumah sakit,
makanan untuk narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, pengadaan pita
cukai, layanan pembuangan sampah, dan pengadaan jasa cleaning service.
Khusus untuk kontrak tahun jamak pada pemerintah daerah menurut pasal 52
ayat (3) harus disetujui oleh Kepala Daerah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Kontrak pengadaan tunggal diuraikan dalam pasal 53 ayat (1) Perpres 70 yaitu
merupakan kontrak yang dibuat oleh 1 (satu) PPK dengan 1 (satu) penyedia
barang/jasa tertentu untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam waktu
tertentu.
Kontrak pengadaan bersama diuraikan dalam pasal 53 ayat (2) Perpres 70 yaitu
merupakan kontrak antara beberapa PPK dengan 1 (satu) penyedia barang/jasa
untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam waktu tertentu sesuai dengan
kebutuhan masing-masing PPK yang menandatangani kontrak.
Kontrak payung (Framework contract) diuraikan dalam pasal 53 ayat (3)
Perpres 70 merupakan kontrak harga satuan antara pemerintah dengan
penyedia barang/jasa yang dapat dimanfaatkan oleh Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah/Institusi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Diadakan untuk menjamin harga barang/jasa yang lebih efisien,
ketersediaan barang/jasa terjamin dan sifatnya dibutuhkan secara berulang
dengan volume atau kuantitas pekerjaan yang belum dapat ditentukan pada
saat kontrak ditandatangani; dan
b. Pembayarannya dilakukan oleh setiap PPK/satuan kerja yang didasarkan
pada hasil penilaian/pengukuran bersama terhadap volume/kuantitas
pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa secara nyata.
Kontrak pengadaan pekerjaan tunggal diuraikan dalam pasal 54 ayat (1)
Perpres 70 yaitu kontrak pengadaan barang/jasa yang hanya terdiri dari 1
(satu) pekerjaan perencanaan, pelaksanaan atau pengawasan.
Kontrak pengadaan pekerjaan terintegrasi diuraikan dalam pasal 54 ayat (2)
Perpres 70 merupakan kontrak pengadaan pekerjaan konstruksi yang bersifat
kompleks dengan menggabungkan kegiatan perencanaan,
pelaksanaan
dan/atau pengawasan.
Dalam proses pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah para pihak yang
terkait khususnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kelompok Kerja Unit
Jenis pekerjaan
Pekerjaan konstruksi, perbaikan kendaraan,
pengadaan peralatan kantor, pengadaan alat tulis
kantor.
Pengadaan bahan makanan pasien di rumah sakit,
pengadaan bahan makanan narapidana, pengadaan
konsumsi peserta diklat, pengadaan jasa pencucian
pakaian (loundry) untuk peserta diklat.
No.
1
2
3
4
Item barang
Jumlah Unit
Barang A
326 buah
Barang B
375 buah
Barang C
800 buah
Barang D
750 buah
Jumlah
PPN 10 %
Total Harga Penawaran
Harga Satuan
(Rp)
125.000,150.000,140.000,175.000,-
Jumlah Harga
(Rp)
38.950.000
56.250.000
112.000.000
131.250.000
338.450.000
33.845.000
372.295.000
: PT B dengan penawaran Rp364.925.000,: PT. A dengan penawaran Rp372.295.000,: PT. C dengan penawaran Rp387.765.000,-
Barang A
326 buah
Harga Satuan
(Rp)
125.000,-
2
3
4
Barang B
Barang C
Barang D
Jumlah
375 buah
800 buah
750 buah
150.000,140.000,175.000,-
No.
Item barang
Jumlah Unit
PPN 10 %
Total Harga Penawaran
Jumlah Harga
(Rp)
38.950.000
40.750.000
56.250.000
112.000.000
131.250.000
338.450.000
340.250.000
33.845.000
34.025.000
372.295.000
374.275.000
Item barang
Jumlah Unit
Barang A
326 buah
Barang B
3
4
Barang C
Barang D
Jumlah
357 buah
375 buah
800 buah
750 buah
Harga Satuan
(Rp)
125.000,150.000,135.000,175.000,-
PPN 10 %
Total Harga Penawaran
Jumlah Harga
(Rp)
38.950.000
40.750.000
53.550.000
56.250.000
108.000.000
131.250.000
331.750.000
336.250.000
33.175.000
33.625.000
364.925.000
369.875.000
Item barang
Jumlah Unit
Barang A
326 buah
Barang B
375 buah
Barang C
800 buah
Barang D
750 buah
Jumlah
PPN 10 %
Total Harga Penawaran
Harga Satuan
(Rp)
125.000,150.000,145.000,175.000,-
Jumlah Harga
(Rp)
40.750.000
56.250.000
116.000.000
131.250.000
344.250.000
34.425.000
378.675.000