Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

KUNJUNGAN INDUSTRI
PT. ASTRA HONDA MOTOR (PLANT 3CIKARANG)

Disusun Oleh :
1. Dwi Purnomo
2. Defit Riyanto

PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR


SMK MANGGALA TAMA BINANGUN-CILACAP
SEPTEMBER 2013

LEMBAR PENGESAHAN
1

Laporan ini disusun sebagai laporan hasil Kunjungan Industri Program


Studi Otomotif tahun pelajaran 2013/2014 dengan lokasi PT. ASTRA HONDA
MOTOR laporan kunjungan Industri telah disetujui dan disahkan :
Tempat

: Binangun

Pada Tanggal

: Oktober 2013

Ketua Jurusan TSM

Pembimbing

RUDDI PAMUNGKAS,S.T

SAFIK ASHAR, A.Md

Mengetahui
Kepala SMK Manggala Tama Binangun

NUR HIDAYAT, S.Ag.

KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.sehingga laporan ini disusun dengan
cukup baik.
Dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak.
Untuk itu tidak salah pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Bapak Nur Hidayat,S.Ag selaku Kepala SMK Manggala Tama Binangun.
2. Bapak Pimpinan PT. Astra Honda Motor Plant 3 Cikarang
3. Bapak Ruddi pamungkas, S.T selaku Kepala Program Keahlian TSM
4. Bapak Safik ashar, A.Md selaku pembimbing.
5. Seluruh pihak yang telah membantu sehingga dapat diselesaikannya
laporan ini
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih kurang dari sempurna.oleh
karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun
terhadap penyempurnaan laporan ini agar lebih baik kedepannya.Semoga laporan
ini berguna bagi semua pembaca.
Binangun,

Oktober 2013

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................

ii

KATA PENGANTAR.....................................................................................

iii

DAFTAR ISI..................................................................................................

iv

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................

A. Latar Belakang...................................................................................
B. Tujuan.................................................................................................

1
2

BAB II PELAKSANAAN .............................................................................


A. Waktu dan Tempat AHM....................................................................
B. Persiapan............................................................................................
C. Peserta................................................................................................
D. Materi.................................................................................................

3
3
3
3
3

BAB III PEMBAHASAN DAN PENGOLAHAN........................................


A. Proses produksi...................................................................................
B. Proses produksi steering handle ........................................................
C. Sejarah PT AHM................................................................................
D. Profil Perusahaan................................................................................

6
6
9
13
15

BAB IV PENUTUP.......................................................................................
A. Kesimpulan........................................................................................
B. Saran..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

19
19
19

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Kunjungan Industri adalah salah satu jenis kegiatan pembelajaran yang

dilakukan diluar lingkungan sekolah untuk memberikan wawasan sebenarnya


bidang pekerjaan yang sesuai dengan program keahliannya.
Proses belajar mengajar disekolah harus terpadu dengan dunia usaha dan
dunia industri sehingga sekolah dapat menghasilkan lulusan yang mampu bekerja
pada bidangnya.
Pada tahun pelajaran 2012/2013 SMK MANGGALA TAMA BINANGUN
merencanakan untuk melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri untuk
menambah wawasan/pengetahuan bagi para siswa sesuai dengan program studi
Teknik Otomotif.
Sejalan dengan itu maka siswa kelas XI dan XII Kompetnsi Keahlian TSM
SMK Manggala Tama Binangun sejak dini harus mulai dikenalkan dengan dunia
industri (perusahaan).salah satu pengenalan tersebut adalah dengan mengadakan
kegiatan kunjungan industri.
Secara garis besar kunjungan industri di lakukan ke suatu perusahaan atau
instansi yang terkait atau terlibat dalam suatu jurusan tertentu.Misalnya jurusan
Otomotif melakukan kunjungan industry PT. Astra Honda Motor Hal tersebut
bertujuan

untuk

memperdalam

ilmu

peserta

didik

dan

juga

untuk

memperkenalkan dunia ruang lingkup dunia kerja yang sebenarnya agar ketika
memasuki dunia kerja di harapkan para peserta didik tidak terlalu kaget dengan
situasi dunia kerja yang cukup berat.Di harapkan dengan adanya kunjungan
industri ini para siswa dapat mengambil pengalaman dan informasi yang
sebanyak-banyaknya dan dapat mengaplikasikannya di dalam sekolah maupun
dalam kegiatan kesehariannya.
B. Tujuan
1. Kunjungan industri ini diharapkan akan memberikan manfaat :

2. Menambah wawasan tentang bidang program studi Teknik Otomotif yang


ada didunia industry/ dunia usaha
3. Menambah ilmu pengetahuan dari hasil pengamatan yang sesuai program
studi masing-masing
4. Membandingkan pengetahuan dari sekolah dengan praktek di dunia
usaha/dunia industry
5. Menambah semangat peserta didik untuk lebih giat dalam mendalami
kompetensi masing-masing program studi
6. Mengembangkan ide kreatif bagi peserta untuk berkarya sesuai bidang
keahliannya.

BAB II
PELAKSANAAN
A. Waktu dan lokasi pelaksanaan
Kunjungan industri dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Selasa, 17 September 2013
Waktu
: 09.00 s/d 11.30
Tempat
: PT. Astra Honda Motor
B. persiapan
Sebelum dilaksanakan kunjungan industri perlu adanya persiapan terlebih
dahulu, maka diadakan pembekalan sebelum kunjungan industry. Pembekalan
Kunjungan Industi ( KI ) dilaksanakan pada hari Selasa, September 2013 pada
pukul 13.30-14.30 WIB.
C. Peserta
Kunjungan industri ini diikuti oleh siswa kelas XI dan XII beserta guru
kompetensi keahlian Multimedia SMK Manggala Tama Binangun dengan
rincian :
Siswa Kelas XI OT

42 Siswa

Siswa Kelas XII OT 1

34 Siswa

XII OT 238 Siswa


Pendamping

6 Guru

Total

120 Peserta

D. Materi
Materi langsung di berikan oleh pembimbing dari industri
di tempat kunjunngan industri, yaitu PT Astra Honda Motor.
Materi yang di berikan antara lain:
1. Akan di bagaimanakan motor yang gagal final dry?
(DWI KRISTANTO)
2. JAWAB:Motoor tersebut akan di cek kembali yang
tidak sesuai,dan hanya bagian itu saja yang di cek.
3. Apa yang ahass lakukan jika mendapat keluhan atau
complain dari konsumen jika terdapat troubel

shooting mengenai produk AHM (seputar engine)


padahal motor masih baru?? ( Tia lesi oktaviani)
4. JAWAB : kami akan mengngumpulkan keluhan
konsumen,setelah itu baru kami cari kesalahannya
baik dari

AHM sendiri ataupun dari peemakaian

konsumen,jika kesalahan itu dari pihak AHM maka


kami akan ganti dengan yang baru karena ada masa
garansi.
5. Apa arti lambang sayap merah AHM? ( SYARIF
HENDI)
6. JAWAB : Arti lambang tersebut adalah dari sebuah
mimpi.
7. Apa harapan dari perusahan Honda di dunia
pendidikan khususnya para siswa smk? ( KUKUH )
8. JAWAB : Harapan kami para siswa lulusan SMK
memiliki ketrampilan kerja dan pemikiran yang
cerdas,dan juga mempunyai semangat yang tinggi
untuk bekerja.
9. Apa perbedaan sepeda motor merk honda dengan
sepeda motor merk lain? (kukuh slamet)
10. JAWAB : Untuk perbedaan tidak ada tapi mesin
sepeda motor honda lebih bagus,lebih tahan lama
dari sepeda motor merk lain.
11. Mengapa produksi sepeda motor honda sekarang ini
bertipe system PGMK-F1? Apakah AHM berencana
untuk meluncurkan semua produknya dengan system
PGM-F1?(TIA LESI OKTAFIANI ).
12. JAWAB : Ya kami dalam produksi melihat apa yang
sedang ramai di pasran,dan untuk saat ini emang
matic yang sedang di buru oleh konsumen,untuk
produk emang dari pemerintah akan di berlakukan
semua produksi sepeda motor haru menggunakan
system PGM-F1.
13. Kapan pertama kali AHM meluncurkan system
PGM-F1?? (DWI KRISTANTO )
14. JAWAB : Kalau gak salah pada tahun 2006.
8

15. Apa yang di lakukan oleh PT untuk mengatasi


kejenuhan karyawan?? ( tria wahyudi)
16. JAWAB : Karyawan setiap hari istirahat 3 kali,dan
karyawan bisa bertukaran tempat kerja dengan teman
yang

lain,jadi

karyawan

juga

mempunyai

pengalaman baru.
17. Apa yang di

lakukan

oleh

memepertahankan

kualitas

produksi

PT

untuk
khususnya

sepeda motor merk Honda?? (kukuh slamet)


18. JAWAB : Salah satunya adalah kekompakan para
karyawan dan juga sport dari seluruh karyawan.
19. Apa tujuan dari PT. AHM menggandeng dunia
pendidikan,terutama untuk tingkat sekolah menengah
kejuruan??( tria wahyudi )
20. JAWAB : Tujuan kami adalah untuk menumbuhkan
bibit baru untuk meneruskan kami yang sudah tua
dan yang yang pensiun,

BAB III
PEMBAHASAN DAN PENGOLAHAN DATA
A. Proses produksi
Proses produksi pada PT. Astra Honda Motor terdiri dari beberapa tahap yaitu
:

Seksi penyediaan kompone, injeksi plastik, pengelasan , pengecataan logam ,


dipping proses, pengecataan plastic, general sub, assembing, final inspection, dan
shipping.
Langkah langkah diatas akan lebih jelas seperti dibawah ini :
1. Seksi penyediaan komponen
Seksi penyediaan komponen adalah seksi yang bertugas menerima,
mengklasifikasikan serta mendistribusikan komponen ke proses produksi, dimana
proses kerjanya sebagai berikut : penerima komponen , klasifikasi komponen, dan
suplly komponen.
2. Injeksi plastik
Seksi injeksi plastik adalah seksi yang bertugas memproduksi komponen
plastik, dengan fasilitas mesin injeksi plastik dengan menggunakan cetakan.
Hasil produksi injeksi plastik yang paling utama adalah untuk memenuhi
kebutuhan komponen plastic untuk sepeda motor Honda. Tetapi karena fasilitas
mesin yang ada, serta beban dari beberapa mesin masih tersedia, maka dilakukan
pembuatan komponen selain untuk sepeda motor.
3. Pengelasan
Seksi pengelasan melaksanakan pembuatan rangka dengan cara mengelas
komponen. Komponen las tersebut dibuat di sub cont dan sebagian produksi oleh
subkontraktor.
4. Pengecataan
Seksi pengecatan logam bertugas mengecat beberapa bagian komponen
antara lain fram body, fuel tank, dan lain lain. Untuk menghasilkan komponen
yang berkualitas, pengecatan dilakukan dalam beberapa proses yaitu : pengecatan
komponen, penggantung, pre treatment, dry oven, pendinginan , painting both,
bake oven, inspection, dan undloading.
5. Dipping proses
Selain pengecatan dengan system spray, beberapa komponen di cat dengan
system dipping ( dicelup ), dimana komponen yang akan diproses ditempatkan
pada basket kemudian dicelup pada bak yang berisi cat, serta dikeringkan melalui
oven , dengan temperatur sekitar 100 C.

10

Komponen yang diproses dengan celup adalah komponen yang berukuran


kecil, serta tidak memerlukan masking dimana komponen tersebut terlihat apa bila
sudah menjadi unit sepeda motor. Proses ini relatif lebih cepat sehingga kapasitas
yang dihasilkan jauh lebih besar.
6. Pengecataan plastik
Proses pengecataan plastik part tidak sama dengan proses pengecataan steel
part, karena ada perbedaan diantaranya :
a. Tidak adanya proses pre treatment
b. Over head lebih pendek, sehingga waktu yang diperlukan/ cycle time juga
lebih pendek.
c. Temperature oven/ pengeringan lebih rendah hanya sekitar 80 C.
d. Pengecetaan dilakukan secara manual dengan menggunakan spray/ hand
gun.
Proses pengecatan plastic terdiri dari beberapa proses , diantaranya :
Painting part, loading, washing, paintingboth , bake oven , inspection, stripping
part.
7. General sub
General sub aslembing merupakan seksi yang mengerjakan proses
pengabungan komponen, agar mempermudah serta mempercepat proses produksi
di line asslembing. Ada pun asslembing part yang dikerjakan disini meliputi : step
bar, carburetor, air cleaner, steering hendle, dan front fork.
8

8. Asslembing
Seksi asslembing/ perakitan merupakan tahapan terakhir proses pembuatan
sepeda motor, disini lah komponen berasal dari stasiun proses line produksi dirakit
sampai menjadi unit sepeda motor lengkap. Proses pengerjaannya dengan

11

menggunakan ban berjalan/ konveyor, yang terdiri dari dua line. Secara garis
besar line asslembing terbagi dalam dua bagian utama yaitu sub line dan main
line.
9. Final inspection
Final inspection merupakan kegiatan akhir dari seksi asslembing yang
bertugas untuk melakukan emeriksaan unit sepeda motor yang telah selesai dirakit
secara keseluruhan. Apakah komponen sudah terpasang dan fungsi secara benar
serta sudah sesuai dengan setandar yang telah ditetapkan, berdasarkan standar
kualitas yang dibuat oleh bagian proses engineering dan dimonitor oleh bagian
quality control.
10. Shipping
Seksi shipping merupakan seksi pengiriman unit sepeda motor keseluruhan
cabang/dealer di seluruh Indonesia dan juga untuk kebutuhan ekspor. Semua unit
sepeda motor telah melewati tahapan pengujian do final inspection. Sebelum
dikirim ke seksi shipping, datanya disimpan dalam computer, dengan cara
scanning system melalu barcode system. Hal ini merupakan pengawasan untuk
mengetahui unit yang telah diap dikirim setiap saat.
Unit unit sepeda motor yang tidak langsung dikirim, disimpan menurut
model, status dan lain- lain agar mempermudah proses pengontrolan system
pengeluaran yang dilakukan adalah FIFO ( First In First Out ) agar tidak terjadi
kerusakan unit.

9
B. Proses produksi steering handle

Dalam merakit steering handle yang akan dirakit sama dengan rencana
banyaknya sepeda motor yang akan dibuat ( dalam hal ini sama dengan
banyaknya sepeda motor tip NF 125, NF 125 D, ND 100 ), karena satu unit
sepeda motor memerlukan satu unit steering handle.
Sebelum melihat proses perakitan steering handle berikut ini adalah struktur
produk dari steering handle :

12

Gambar 4.1 struktur produksi steering handle


Dari diagram diatas terlihat bahwa untuk membuat satu unit steering handle
membutuhkan masing-masing satu buah bahan baku seperti terliat diatas.
Table berikut ini memperlihatkan kebutuhan per unit bahan baku untuk tiap
model steering handle dengan lebih teliti.
Tabel 4.1 kebutuhan per unit komponen steering handle
komponen
PIPE STEERING
HANDLE
COVER HANDLE
READR

COVER HANDLE
FRONT

POST COMP
HANDLE
LIGHT ASSY HEAD
SPEEDOMETER
ASSY

53100-KPH-880
53100-KPH-8890
5310A-KPHF-8603
53205-KPH-880- F
MB
53205-KPH-890-F
MH
53205-KPWA-8603
53206-KPH-880-F
MB
53206-KPH-890-F
MH
53206-KPWA-8603
53120-KPH-880
53210-KPH-890
53210-KPHF-8603
33100-KPHF-6612M1
3310-KPWA-8600
37200-KPHF8 820M1
37200-KPWA-8614M1
10

BE 1
1

BF 1

BD 1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1

Sumber : PT. AHM


Setelah komponen yang diperlukan oleh bagian part prepation dan diantarkan
ke setasiun kerja, maka pekerjaan asslembing atau perakitan dari steering handle
dimulai. Perakitan tersebut dibagi menjadi beberapa pekerjaan sebagai berikut :

13

Hari ini kami bersama-sama 120 siswa dan guru pembimbing khususnya dari
SMK Manggala Tama Binangun Teknik Otomotif mengunjungi tempat produksi
AHM (Astra Honda Motor) di kawasan industri MM2100 Cikarang dengan
menggunakan bis. Kunjungan ini merupakan upaya untuk memperlihatkan
kepada siswa tentang bentuk nyata teori yang dipraktekkan dalam sebuah industri
sepeda motor.

Sebelum

memulai

perjalanan

tur

Communication PT. AHM, Ibu Mega

keliling

(plant

tour),

Corporate

memberikan sedikit informasi tentang

sejarah sepeda motor Honda di Indonesia. Penjelasan diberikan ringkas dan sarat
dengan info perihal Honda yang berlangsung di ruang auditorium PT. AHM Plant
3 Cikarang, diawali dengan kesan-kesan tentang motor honda pertamanya. Di
tempat inilah PT. AHM memproduksi sepeda motor Honda berbagai Jenis yang
selanjutnya didistribusikan keseluruh Indonesia.
11

Plant 3 Cikarang merupakan bagian dari beberapa


tempat produksi yang dimiliki AHM. Dua tempat produksi lainnya yaitu Plant 1
yang juga menjadi kantor pusat berada di Sunter, Jakarta Utara dan Plant 2 yang
memproduksi motor jenis sport berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hingga
kini telah ada 3 tempat produksi yang dimiliki dengan jumlah pekerja sebanyak
14

16.000 orang. Seperti yang ditegaskan oleh Pak Ali Arifin, AHM juga akan
menambah jumlah pegawai karena makin tingginya permintaan masyarakat akan
motor yang cenderung naik setiap tahun.

Disini kita menjadi saksi proses produksi sepeda


motor Honda di pabrik AHM Cikrang. Semua proses dilakukan secara sistematis
sesuai urutannya, mulai dari pembuatan bagian-bagian komponen mesin, lalu
dirakit menjadi satu set mesin, kemudian plat-plat baja dan besi dirangkai hingga
menjadi rangka, sampai pada tahapan pembuatan ban, cover body, hingga pirantipiranti lain seperti lampu-lampu dan sebagainya.

Dan dalam seluruh tahapan itu hanya dibutuhkan


waktu 20 detik untuk jadi satu sepeda motor yang lengkap dan siap jalan. Disini
bisa dibayangkan berapa yang bisa diproduksi AHM tiap hari, tiap minggu, tiap
bulan maupun tiap tahun.Sebagai catatan di pabrik AHM Cikarang ini memiliki
kapasitas produksi 6.600 unit sehari. Itu untuk produksi di pabrik seluas 20 hektar
di MM2100 saja, padahal AHM punya dua pabrik lainnya di Sunter dan
Pegangsaan Dua. Untuk yang Cikarang ini khusus untuk bebek dan skutik, seperti
Absolute Revo, Vario dan BEAT, kalau yang di Pegangsaan Dua Kelapa Gading
12 Pro dan Tiger. Dengan 3 pabrik
itu untuk motor sportnya, seperti Mega

berkapasitas produksi raksasa itu, makanya tak heran AHM sempat mampu
mencetak rekor MURI sebagai pabrikan motor yang mampu memproduksi
terbanyak dalam satu tahun.

15

Pembuatan motor di Honda sangat cepat, hanya butuh


waktu 18 22 detik saja untuk merakit komponen-komponen sederhana menjadi
satu unit motor, atau rata rata 20 detik per 1 line produksi. Karena itulah tidak
heran bila selama labih dari 30 tahun kiprahnya di Indonesia, Honda telah
menghasilkan puluhan juta motor.
Sebagai agenda terakhir, seluruh siswa - siswi dan guru SMK Manggala Tama
Binangun diantar berkeliling melihat langsung proses pembuatan sepeda motor
Honda oleh Ibu Mega. Mulai dari pembuatan komponen sepeda motor dan
pemasangan spare part hingga proses pengetesan motor yang telah jadi. Yang
menarik adalah lingkungan kerja pabriknya terlihat bersih & nyaman, tidak ada
kesan kotor dan gersang.Apalagi terlalu banyak menyetok barang di gudang atau
open area.
Setelah berkeliling dilanjutkan mencicipi hidangan snack sederhana sebelum
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kesempatan pertama diberikan kepada siswa
SMK Manggala Tama Binangun, MBA tentang konsep tepat waktu (just in time)
yang diberlakukan di AHM dan upaya dalam sistem pengendalian produksi di
AHM. Ada juga informasi bahwa semua motor yang dihasilkan oleh Honda
adalah hasil dari survey yang sangat panjang mengenai karakter, perilaku hingga
kemampuan masyarakat Indonesia sebagai salah satu alternatif/solusi dalam
transportasi. Jadi, motor yang di produksi oleh Honda adalah hasil output dari
survey tersebut.
Meski

berlangsung

singkat,

kunjungan

tersebut

dapat

memberikan

pemahaman baru bagi siapa saja yang berkunjung kesana (khususnya kami para
13 kualitas yang ketat, hingga dedikasi
siswa smk) tentang produk Honda. Penjagaan

yang tinggi untuk memproduksi moda transportasi favorit masyarakat tersebut


akan membawa sensasi berbeda bagi konsumen. Informasi yang terbuka ini juga
akan mampu melahirkan kedekatan yang berbeda antara konsumen dan produsen.

16

C. Sejarah PT.Astra Honda Motor


PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di
Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor,
yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT
Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang
dalam bentuk CKD (completely knock down).
Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S
90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama
selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada
tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan
menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.

Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong


PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Hondatahun
2001 di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT Honda
Federal (1974) yang memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor
Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing
Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra
Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT
Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston.
Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda
motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor
Honda ini. Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di
merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi
kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50%
milik Honda Motor Co. Japan.
Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik

17

pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat.
Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3
yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang
Barat, Bekasi. Pabrik ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang
mulai beroperasi sejak tahun 2005.
Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki
kapasitas produksi 4.3 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan
pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi
yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 20 juta
pada tahun 2007. Prestasi ini merupakan
14prestasi pertama yang yang berhasil
diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat
ASEAN.Secara dunia pencapaian produksi sepeda motor Honda 20 juta unit
adalah yang ke tiga, setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India.
Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat
PT Astra Honda Motor di dukung oleh 1.600 showroom dealer penjualan yang
diberi kode H1, 3.800 layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda
Authorized Service Station) dengan kode H2, serta 6.500 gerai suku cadang atau
H, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh
Indonesia.
Industri sepeda motor saat ini merupakan suatu industri yang besar di Indonesia.
Karyawan PT Astra Honda Motor saja saat ini berjumlah sekitar 15.000 orang,
ditambah 130 vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya, yang kesemuanya
ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa. Keseluruhan rantai
ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberika kesempatan kerja kepada sekitar
500 ribu orang. PT Astra Honda Motor akan terus berkarya menghasilkan sarana
transportasi roda 2 yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan
harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

15
18

D. profil perusahaan
Nama
Perusahaan
Status
Perusahaan
Status
Investasi
Alamat

: PT Astra Honda Motor

: Perseroan Terbatas

: PMA (Penanaman Modal Asing)


: Kantor Pusat & Plant 1 (Sunter)

Dies & Mould Division

Jl. Laksda Yos Sudarso - Sunter I

Jl. Pulo Ayang Raya, Blok

Jakarta 14350

FF No. 2

Tel. +6221.6518080, 30418080

Kawasan Industri

(Hunting)

Pulogadung Jakarta Timur

Fax. +6221.6521889, 6518814

Tel. +6221.4602574-6
Fax. +6221.4608904

Plant 2 (Pegangsaan Dua)

AHM Training Centre

Jl. Raya Pegangsaan Dua KM 2,2

Jl. Agung Timur IX Blok

Kelapa Gading

O1 Kav. 25-26,

Jakarta 14250

Sunter II Jakarta 14350

Tel. +6221.46822510

Tel. +6221.65308080

Fax. +6221.4613640

Fax. +6221.6510460

Plant 3 (Cikarang Barat)

AHM Parts Centre

Jl. Raya Kalimantan Blok AA

Jl. Tipar Inspeksi Cakung

Kawasan Industri MM2100


16

Drain

Cikarang Barat, Jawa Barat

Cakung Barat, Jakarta

Tel. +6221.89981818

13910

Fax. +6221.8980859

Tel. +6221.46835020
Fax. +6221.46835025

Jam Kerja:
Kantor

: 07.30 - 16.30 WIB

19

Pabrik :
Shift I : 07.00 - 16.00 WIB
Shift
: 16.00 - 24.00 WIB
II
Shift
: 24.00 - 07.00 WIB
III
Tanggal
Pendirian

: 11 Juni 1971 sebagai PT Federal


Motor
31 Oktober 2000 merger menjadi PT
AHM

Jenis Produk : Sepeda Motor


- Tipe Cub/Bebek
Honda Absolute Revo 110
Honda Blade
Honda Supra X 125 R
Honda Supra X 125 PGM-FI
Honda Revo AT
- Tipe Sport
Honda City Sport 1
Honda New Mega Pro
Honda Tiger
Honda CBR250R
- Tipe Skutik
17
Honda BeAT
Honda Vario CW
Honda Vario Techno
Honda Vario Techno CBS
Honda Scoopy
Honda PCX
Kepemilikan : 50% PT. Astra International Tbk
50% Honda Motor Co., Ltd
Kapasitas

: Terpasang : 3.500.000 unit/tahun

Produksi
Referensi
Standar

JIS (Japan Industrial Standard)


SII (Standar Industri Indonesia)
SNI (Standar Nasional Indonesia)
HES (Honda Engineering Standard)
ISO 9001

20

ISO 14001
ISO 17025
OHSAS 18001
Aktivitas

: Agen Tunggal Pemegang Merek


(ATPM), Manufaktur, Perakitan dan
Distributor Sepeda Motor HONDA

BAB IV
18

PENUTUP
mudah-mudahanKami berharap apabila nanti kami terjun dalam dunia usaha
industri mudahan kami bisa ikut serta dalam membangun kehidupan di dunia
industri khususnya di bidang Otomotif yang telah kita ikuti selama ini.
Demikian laporan kunjungan industri yang telah kami buat. Laporan yang
kami buat bukan semata-mata untuk hal-hal yang lain, melainkan agar bisa
bermanfaat bagi kami sendiri dan juga berguna bagi orang lain.
A. Kesimpulan
1. Dari kunjungan industry di PT Astra Honda Motor, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
2. Dari produksi pembuatan sepeda motor terdapat tahap casting, press,
proses welding, proses painting dan proses assempling.
3. PT.Astra Honda motor adalah merupakan penyuplai kendaraan bermotor
yang sangat besar pengaruhnya bagi negara indonesia
4. Kedisiplinan adalah salah satu kunci untuk menjadi pengusaha yang besar
B. Saran
1. Kegiatan Kunjungan Industri ( KI ) setiap tahun harus diadakan supaya
siswa-siswi dapat mengetahui dunia usaha yang lebih luas lagi.
2. Jangan terfokus pada satu pusat industri karena di luar sana terdapat
bermacam-macam lokasi kunjungan industri.

21

3. Jadikan Kunjungan Industri ( KI ) ini sebagai motivasi untuk


mempermudah pembelajaran
C. Daftar Pustaka
1. 1.https://www.google.com/search?
q=laporan+kunjungan+industri+ahm+cikarang+&rlz
2. http://alvinburhani.wordpress.com/2011/07/19/kunjungan-ke-ahmcikarang/
D. Lampiran
Tabel 4.2 proses perakitan steering handle untuk tipe BE 1 dan BF 1
19

Setasiun kerja
601

Elemen kerja
1
2

602

Deskripsi
Pasang weigh B steering handle pada pipe
steering handle
Letakan ppe steering handle di stasiun 602
Pasang pada pipe steering handle : washer

3
4

wafe, lever enoke, washer, dan screw pan


5x12
Pasang pada pipe steering handle :
stooper. Enoke, dan screw pan 5x12

603

Ambil housing under throttle dan pasang


6

cable comp throttle, putar pada housing.


Pasang pada housing under throttle : grip
comp throttle ( kaitkan keujung kabel
comp. throttle )

604

Pasang pada handle comp steering : lever


R handle, edit handle lever pivot,
kencangkan dengan UW 6 SLDK, hbs 8

mm, dan nut hex 5 mm, kencangkan


dengan UW 6 SLDK, hbs 8 mm.

22

Masukan housing throttle.


605

8
9
10

Seting posisi housing throttle assy di pipe


dan kencangkan screw pan 5x28
Pasang pada bracket lever R : cable comp
front brake, kaitkan
20

Kaitkan di guide cable pipe steering


606

12
13

Ambil cover handle rear dan pasang sw.


unit dimmer, sw unithom, seunit winker.
Letakan cover handle rear disetasiun 607

607

14
15

Pasang pada cover handle rear : sw.unit


lighting, unit start, mark drive caution.
Letakan cover handle rear disetasiun 608

608

16
17

Letakan cover handle rear di jig, pasang :


speedometer assy, screw tapping 5x16 dan
nut clip 4 mm tekan .
Letakan cover handle rear disetasiun 609

609

18
19
20
21

Pasang pada sub hamess speedometer


:relay assy winker connect.
Kaitkan relay assy winker ke speedometer
assy.
Pasang pada cover handle reae: nut clip 4
mm, letakan.
Letakan cover handle rear disetatiun 610

610

22
23

Conner sub harness speedometer ke


coupler :

23

21

Sw.unit dimmer, hom dan winker


Letakan cover handle rear disetasiun 611.
611

24
25

Connect sub harness speedometer ke


coupler :
Sw.unit lighting unit star , label engine
start.
Letakan cover handle rear disetasiun 612.

612

11
26

Pasang pada pipe steering handle : weight


A steering handle, kemudian pasang screw
oval 6x70
Pasang pipe steering handle pada cover
handle rear

613

27
28

Connect swith front stop dengan sub


harness speedometer
Kaitkan cable throttle ke cover handle rear
dan guide cable di post comp steering
handle.

614

29
30

Pasang pada pipe steering handle dan


cover handle rear : screw tapping 4x12
Balik steering handle, pasang pada cover
handle rear screw pan 5x11,5

615

32
33

Ambil cover handle front, pasang : nut


clip 4 mm ( upper ), tekan.
Letakan cover handle front di stasiun 616

616

34

Pasang pada cover handle front : light assy


head dan bolt adjust.
24

35
36

Pasang pada cover handle front winker


assy R front dan winker assy L front
22

Letakan cover hhandle front di setasiun


617
617

37
38

Pasang pada winker assy L,R front dan


cover handle cover : screw 4x12.
Letakan cover handle front di setasiun 618

618

31

Balik steering handle pada jig.

39

Ambil cover handle front connect coupler:

40

winker assy L front, R front, & light assy


head.
Setting posisis cover handle front ke cover
handle rear.

619

41
42
43

Pasang pada cover handle front L & R:


screw washer .
Balik setting handle pada jig.
Pasang pada cover handle rear under.
Screw washer 4x16.

620

44
45

Pasang pada cover handle rear upper :


screw washer 4x20.
Ambil grip L handle, beri lem dan pasang
di pipe steering handle.

621

46
47

Pasang pada handle comp steering :


weight A stering handle kemudian pasang
screw oval 6x70.
Letakan steering handle assy di kereta,
25

maka steering handle sudah siap untuk


dikirim
23 ke lini perakitan utama.

24
26

Anda mungkin juga menyukai