Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Deep Bite

Deepbite adalah suatu keadaan dimana jarak menutupnya bagian insisal gigi
insisivusmaksila terhadap insisal gigi insisivus mandibula dalam arah vertikal melebihi 2-3mm.
Pada kasus deepbite, gigi posterior sering linguoversi atau miring ke mesial daninsisivus
mandibula sering berjejal, linguoversi, dan supra oklusi.

Etiologi
Palatal-Bite / Deep Bite ada beberapa penyebab terjadinya gigitan dalam dan biasanya
berhubungan denganperkembangan rahang secara vertikal. Hal ini terlihat pada penderita dengan
gigitan dalamdimana terdapat reduksi atau pengurangan dalam panjangnya muka (total facial
height),apabila diadakan pengukuran dari titik N ke Gnation (dagu). Selain itu gigitan dalam
jugaberhubungan dengan pertumbuhan mandibula ke arah depan.Deep bite atau palatal
bite disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
1.Sebab skeletal :
a.Ramus mandibula yang terlalu panjang
b.Sudut gonion terlalu runcing
c.Pertumbuhan vertikal dari muka bagian bawah berkurang
2.Sebab yang berhubungan dengan kelainan giginya :
a. Supraoklusi dari gigi-gigi insisivus atas atau bawah atau keduanya
b.Infraoklusi dari gigi posterior kanan atau kiri atau keduanya
c.Kombinasi daari supraoklusi gigi-gigi insisivus dan infraoklusi gigi-gigi posterior
d.Inklinasi aksial dari gigi-gigi rahang bawah ke arah lingual
Masalah deep bite anterior mungkin juga dihasilkan dari rotasi keatas dan ke depan
darimadibula atau dari erupsi berlebihan dari gigi insisivus rahang bawah sering
menyertaimaloklusi kelas II, karena bilamana hal tersebut merupakan overjet berlebihan maka
insisivusrahang bawah cenderung erupsi sampai gigi berkontak ke mukosa palatal.Kurangnya
ketinggian wajah bagian bawah dimana perbandingan tinggi muka posteriordan anterior dapat
menggambarkan adanya kelainan skeletal dalam arah vertikal. Pada pasienmuda dengan tinggi

wajah yang masih meningkat membutuhkan waktu untuk mencegaherupsi lebih jauh dari
insisivus rahang bawah sebagai lanjutan pertumbuhan vertikal.Adanya tekanan bibir dan lidah
pada erupsi gigi anterior. Disfungsi lidah yang palingumum adalah tekanan luar selektif,
penekanan dan penggigitan lidah. Penekanan lidah dapatpada anterior, posterior atau
kombinasidari keduanya. Gigitan terbuha atau gigitan dalam disebabkan oleh lidah lateral
menekan atau bentuk lidah yang melebar, yang manamenyebabkan infraoklusi pada gigi
posterior.

Selain penyebab palatal bite diatas, adapun faktor factor yang berhubungan dengan perkembangan
gigitan dalam, diantaranya :
1.Supra oklusi insisivus
2.Overjet yang berlebihan
3.Lebar mesio-distal gigi-gigi anterior
4.Sudut insisivus
5.Infraoklusi gigi molar
6.Ketinggian tonjol molar
7.Usia dan pembukaan alami dari gigitan dalam
8.Ketinggian ramus mandibula
Daftar pustaka
Sulistiowati,

1985.

Perawatan

Ortodontik

Dengan

Alat-Alat

lepasan.

Lembaga

PenerbitanUniversitas Hasanuddin, Ujung Pandang.


Proffit,

W.R.,

Fields,

ContemporarySociety. London
.

H.W. 1986.

Malocclussion

and

Dentofacial

Deformity

in

Anda mungkin juga menyukai