Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN
Laboratorium adalah semua sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
pemeriksaan dan dilaksanakan selama 24 jam. Dalam penyelenggaraan pelayanan
laboratorium, maka laboratorium harus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan umum
dan pelayanan medik baik melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun proses peningkatan mutu
lainnya.
Dalam perkembangannya laboratorium telah berubah menjadi suatu institusi yang
sangat kompleks sehingga memerlukan suatu manajemen yang baik. Dengan mengikuti
standar akreditasi rumah sakit di Indonesia maka diharapkan laboratorium akan dapat
memberikan sebuah pelayanan yang baik, pelayanan yang baik ini tidak akan terwujud apabila
rumah sakit pada umumnya dan laboratorium pada khususnya tidak memperhatikan fasilitas
keamanan untuk pasien (patient safety), pengunjung, dan petugas (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja).
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan keseluruhan upaya dan
kegiatan secara komprehensif dan integrative yang menyangkut struktur, proses, outcome
secara objektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan
terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan pelayanan pasien, dan
memecahkan masalah masalah yang terungkapkan sehingga pelayanan yang diberikan di
rumah sakit dan laboratorium berdaya guna dan berhasil guna.
Mutu pelayanan kesehatan khususnya laboratorium perlu didukung oleh sumber daya
yang dimiliki meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana, peralatan medis, dan anggaran
rumah sakit yang memadai. Instalasi Laboratorium RSUD Prof. DR. W.Z Johannes merupakan
salah satu bagian pelayanan penunjang di dalam RSUD Prof. DR. W.Z Johannes Kupang
Kemayoran yang telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dan Akreditasi
Sebagai bagian dari RSUD Prof. DR. W.Z Johannes kupang yang memberikan
pelayanan laboratorium yang sesuai dengan standar pelayanan yang ada serta memberikan
kenyamanan dan kepuasan kepada pasien dan keluarga maka Instalasi Laboratorium
menerapkan continuous improvement atau perbaikan berkesinambungan yang dilakukan terusmenerus.
Untuk tujuan tersebut, instalasi laboratorium memerlukan program yang terarah demi
mencapai kemajuan yang diharapkan sesuai dengan visi dan misi.Seiring dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta pesatnya arus informasi yang menggiring kita ke dunia
global , laboratorium RSUD Prof. DR. W.Z Johannes kupang mendapatkan tantangan yang
cukup untuk bias berbicara di tingkat global . Oleh karena itu hendaknya senantiasa berusaha
memberikan pelayanan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan
jaman,Tantangan yang menghadang hendaknya dapat diubah dan dijadikan peluang emas
untuk meningkatkan prestasi , dedikasi , loyalitas dan tanggung jawab.

BAB II

LATAR BELAKANG
Program Instalasi Laboratorium sebagai salah satu revenue center RS adalah
meningkatkan mutu dan volume pelayanan di instalasi Laboratorium maka perlu ditingkatkan
cakupan pelayanan,kompetensi SDM dan peningkatan sarana serta prasarana untuk dapat
mengikuti perkembangan teknologi sehingga didapat hasil yang cepat,tepat ,akurat dan dapat
dipercaya.
Dengan jumlah pasien pada tahun 2015 yaitu sebanyak 7.377 / bulan dan jumlah test
sebanyak 38.743 / bulan, untuk menunjang pelayanan laboratorium yang berkualitas dan
memberikan kepuasan kepada pasien dan keluarganya diperlukan suatu tim dari semua
tahapan yang tidak dapat berjalan sendiri sendiri. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan
perbaikan dan tindakan di dalam meningkatkan mutu pelayanan ini.sehingga perlu adanya
program yang terarah yang nantinya dapat berhasil guna untuk meningkatkan pelayanan di
instalasi laboratorium.
Program laboratorium yang disusun harus memperhatikan tahap perkembangan situasi
dan kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan saat ini dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Agar pelaksanaan kegiatan laboratorium tersebut sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, diperlukan suatu petunjuk pelaksanaan dan
bentuk Program Kerja Laboratorium yang memuat penjelasan yang sesuai dengan keaadaan
saat ini.

BAB III

TUJUAN

A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
Sebagai pendorong untuk melakukan kegiatan pelayanan kepada pasien yang
memenuhi standar pelayanan laboratorium .
B. Tujuan Khusus
Meningkatkan mutu pelayanan laboratorium RS Mitra Keluarga Kemayoran
Memberikan acuan bagi karyawan untuk melaksanakan kegiatan di Instalasi
Laboratorium
Meningkatkan mutu pelayanan laboratorium
Meningkatkan kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan program
pengelolaan serta pendayagunaan laboratorium dan peralatannya secara
maksimal

BAB IV
KEGIATAN POKOK

A. KEGIATAN PELAYANAN
1. Melaksanakan pelayanan
Pelayanan pemeriksaan yang ada dilaboratorium RSUD Prof. DR. W.Z
Johannes kupang terdiri dari
KIMIA DARAH
No
Nama Pemeriksaan
1
Albumin
2
Globulin
3
Total Protein
4
Protein Elektroforesa
5
Bilirubin Indirek
6
Bilirubin Direk
7
Bilirubin Total
8
SGOT
9
SGPT
10 GGT
11 Cholinesterase
12 Fosfatase Alkali
13 Asam Empedu
14 Amonia
15 LDH
16 Ureum
17 Creatinin
18 Asam Urat
19 Ureum Clearance
20 Creatinin Clearance
21 Amylase
22 Lipase
23 Glukosa Puas
24 Glukosa 2 Jam PP
25 Glukosa Sewaktu
26 Kurva harian
27 GTT
28 HbA1c
29 Fruktosamine
30 C-Peptide
31 Insulin
32 Cholesterol
33 HDL Cholesterol
34 LDL Cholesterol
35 Trigliserida
36 Apo A1
37 Apo B
38 Lp(a)
39 CK
40 CKMB
41 Alpha HBDH
42 Troponin T
43 Homocystein
44 BNP
45 NT-ProBNP
46 Analisa Gas Darah
47 Natrium
48 Kalium
49 Chlorida
50 Calsium
51 Phosphor
52 Magnesium
53 Calcium Ion

Jenis Sampel
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah heparin
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku, urin 24 jam
Darah beku, urin 24 jam
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah EDTA
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah heparin
Darah beku
Darah beku, EDTA 2 tab
Darah beku
Darah heparin (arteri)
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku

54 Asam Laktat
55 Anion Gap
56 Alpa 2 Makroglobulin
57 B-2 Mikroglobulin
58 Cystatin C
59 Natrium Urine
60 Kalium Urine
61 Chlorida Urine
62 Calsium Urine
63 Cooper Urine
64 Fosfat Urine
65 Fosfatase Asam (ACP)
66 GLDH
67 Gastrin
68 Isoenzym ALP
69 Total Lipid
70 Siklosporin
71 Digoxin/Dilantin
72 Theophylin/Aminophylin
73 Phenobarbital
74 Carbamazepin/Tegretol
75 Phenytoin/Dilanti
76 Alkohol
77 Deoxypyridinolin
78 Etanol
79 Elektroforesa Protein Urine
80 Gentamycin
81 LAP
82 Plumbum
83 Selenium
84 Troponin I
85 Valproic Acid
86 Metahol dalam alkohol
87 Osmolalitas Darah
88 Osmolalitas Urine
IMUNOSEROLOGI
No
Nama Pemeriksaan
1
Anti Dengue IgG
2
Anti Dengue IgM
3
Widal
4
Serologi Amuba /E.Histolytica
5
ASTO
6
VDRL/RPR
7
TPHA
8
Anti HIV
9
Serologi Jamur
10
Helicobacter Pylori IgG
11
Anti Leptospira
12
Anti Mycoplasma IgG
13
Anti Mycoplasma IgM
14
Chlamydia IgG

Darah EDTA
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Urine Sewaktu/ 24 jam
Urine Sewaktu/ 24 jam
Urine Sewaktu/ 24 jam
Urine 24 jam
Urine 24 jam
Urine 24 jam
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah heparin/EDTA
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Urine pagi
Darah EDTA 2 tab
Urine 24 jam
Darah beku
Darah beku
Darah heparin/EDTA
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Cairan alkohol
Darah beku
Urine sewaktu
Jenis Sampel
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku
Darah beku

Instalasi Laboratorium RSUD Prof DR. W.Z. Johannes Kupang melayani pasien 24
jam untuk pasien rawat jalan dan rawat inap dengan tenaga yang mencukupi.
B. PENGEMBANGAN SDM
Untuk meningkatkan pelayanan di Instalasi Laboratorium,setiap petugas
laboratorium diwajibkan mengikuti pelatihan assertif dan team work yang diadakan
oleh bagian diklat disamping pelatihan lainnya yang diadakan oleh bagian diklat. .Dari

bagian laboratorium juga mengadakan pelatihan internal dan eksternal yang diikuti
oleh petugas laboratorium sehingga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
yang tentunya dapat untuk menunjang peningkatan pelayanan.
1) Pola Ketenagaan Laboratorium RSUD Prof DR. W.Z. Johannes Kupang
Analisa kebutuhan petugas laboratorium berdasarkan beban kerja :
BAGIAN

Hematologi
Kimia
Urine/Feses
Imunoserologi
Rujukan
Mikrobiologi
Sampling
RI/RJ
Bank Darah
Administrasi
PA

Jumlah
test
rata2
/bulan
18.391

Jumlah
test
rata2
/hari

Jumlah
test
rata2
/sift

Rata2
waktu
kerja /
tes

Kapasita
s kerja
perorang
persift

Kebutuha
n
tenaga
/shift

Pembul
at

Catatan :
Administrasi dan Penanggung Jawab sift dihitung sebagai 2 sift
Mikrobiologi dihitung sebagai 1 sift
Mengacu pada hasil analisa kebutuhan tenaga untuk laboratorium maka kebutuhan
ketenagaan petugas di Instalasi laboratorium sebagai berikut :
(RS Mitra Keluarga Kemayoran setara dengan Rumah Sakit Type B non pendidikan)
Komponen

JUMLAH TENAGA
Kebutuhan Aktual

Dokter Spesialis Patologi Klinik


Sarjana Kesehatan Lain
D3 Analis Kesehatan Laboratorium
SMAK
Jml Analis Medis/AM
ATEM/STM
Administrasi
Pekarya Kesehatan / Pembantu
Laboratorium
Kurir

Keterangan
Sebagai Kepala Instalasi
Laboratorium

Termasuk maintenance medis


Petugas administrasi adalah
analis yang ditugaskan khusus
sebagai pelaksana administrasi
Termasuk divisi housekeeping
dan Among
Melayani kegiatan keluar
laboratorium dan Rumah Sakit
(1 karyawan Rumah Sakit,1
karyawan PT Among)

D1 UTD
Petugas BD
Petugas PA
2) Kuantitas dan Pengaturan Jaga

Analis yang sudah mendapat


pelatihan Bank Darah di UTD
PMI dan bertugas sebagai
pelaksana Bank Darah
Termasuk karyawan Among

Analisa kebutuhan tenaga laboratorium dilaksanakan berdasarkan pembagian kerja


dalam sift dan beban kerja :
a. Dokter Spesialis Patologi Klinik : 1 orang sebagai Kepala Instalasi Laboratorium
b. Koordinator Laboratorium : 1 orang, bertanggung jawab atas manajemen laboratorium
dan pelaksanaan kegiatan pelayanan.
c. Analis Medis : Jam kerja di Instalasi Laboratorium adalah 24 jam dan dibagi menjadi 3
sift,yaitu :
Shift pagi : 07,00 14,00 WIB
Shift Siang : 14,00 21,00 WIB
Shift Malam : 21,00 07,00 WIB
d. Kurir
Shift pagi ( Senin Jum'at ) : 09.00 16,00 WIB
Shift pagi ( Sabtu ) : 08.00 15.00 WIB
Shift Siang ( Senin Jum'at ) : 17.00 24.00 WIB
Shift siang( Sabtu ) : 15.00 22.00 WIB
e. Petugas Patologi Anatomi
Sift Pagi ( Senin Jum'at ) : 07.00 14.00 WIB
Shift Pagi ( Sabtu & Minggu ) : 08.00 15.00 WIB
Sift Siang ( Senin Jum'at ) : 14.00 21.00 WIB
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Bagian
Koor Lab
PJ Sift (Petugas Validasi)
Kimia
Hematologi
Urine
Imunoserologi
Mikrobiologi
Sampling
Admministrasi
Bank Darah
Patologi Anatomi
Total Petugas

Pagi

Siang

Malam

Lepas/Libu

Jml

Keterangan :
Libur 2 atau 3 sebagai pengganti hari Minggu ( Pagi : 5, Siang : 4, Malam : 4 )
3) Pendidikan dan Pelatihan SDM
Untuk meningkatkan pelayanan maka diperlukan juga peningkatan kualitas sumber
daya manusia sebagai tenaga Analis Laboratorium , oleh sebab itu dilakukan
pendidikan dan pelatihan terhadap tenaga Analis Laboratorium.Pelaksannaan
kegiatan pelatihan dikoordinasikan dengan bagian Diklat RSUD Prof DR. W.Z
Johannes Kupang , adapun metode :
a) Pelatihan Internal : Teori dan Praktek
Untuk pelatihan internal dilakukan dengan metode pengajaran secara langsung
yaitu dengan teori dan praktetk serta tanya jawab Untu praktek dimana pertama
staf hanya melihat dulu,kemudian mencoba dengan melakukan pemeriksaan
dan didampingi oleh penanggung jawabatau staf yang sudah bisa.Selanjutnya
petugas dilepas untuk mengerjakan sendiri tetapi tetap dalam
Pengawasan.
b) Pelatihan Eksternal : Seminar dan Lokakarya

Untuk pelatihan eksternal : staf yang mengikuti pelatihan eksternal


menyampaikan atau mempresentasikan ke staf yang lain tentang materi yang
didapat.
PROGRAM PELATIHAN
INTERNAL
Materi untuk pelatihan internal :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Plebotomi
Pelatihan Hematologi dan Hemostasis
Pelatihan Kimia
Pelatihan Serologi dan Imunologi
Pelatihan Urinalisa
Pelatihan Mikrobiologi
Quality Control
K3 Laboratorium
Bank Darah

EKSTERNAL
Pelatihan eksternal dapat berupa :
1. Workshop
2. Seminar
C. PENGEMBANGAN FASILITAS
a) Menyusun daftar inventoris peralatan laboratorium
b) Merencanakan pengadaan atau penggantian peralatan laboratorium
c) Menyusun jadwal pemeliharaan (maintenance) dan kalibrasi
1. Peralatan
Pengadaan alat baru
1. Melakukan analisa jumlah pemeriksaan
2. Melakukan analisa jenis pemeriksaan
3. Melakukan pengajuan alat baru ke managemen
4. Mencari penawaran alat baru.
5. Melakukan perhitungan cost pemeriksaan.
6. Melaporkan perhitungan cost ke managemen ke managemen
7. Menghubungi pihak alat untuk dilakukan pemasangan
Pengadaan alat Pengganti ( Alat baru sebagai pengganti
alat yang sudah ada / alat yang lama)
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Melakukan analisa alat-alat yang sudah ada.


Melaporkan alat-alat yang perlu diganti.
Mencari penawaran alat.
Melakukan perhitungan cost pemeriksaan.
Melaporkan perhitungan cost ke managemen ke managemen
Menghubungi pihak alat untuk dilakukan pemasangan

Alat kimia sebagai pengganti alat yang lama :


1. Alat Gula Darah
Melakukan analisa kebutuhan.
Melakukan evaluasi alat gula
Mengajukan alat gula untuk di upgrade
Mencari penawaran sebagai pengganti alat yang lama
Melakukan perhitungan dan perbandingan
Menyerahkan hasil perhitungan ke managemen.

2. Alat Hemostasis ( Satelite)


Melakukan analisa kebutuhan.
Melakukan evaluasi alat gula
Mengajukan alat gula untuk di upgrade
Mencari penawaran sebagai pengganti alat yang lama
Melakukan perhitungan dan perbandingan
Menyerahkan hasil perhitungan ke managemen.
3. Alat Analisa Gas Darah dan Elektrolit (Siemens)
Melakukan analisa kebutuhan.
Melakukan evaluasi alat gula
Mengajukan alat gula untuk di upgrade
Mencari penawaran sebagai pengganti alat yang lama
Melakukan perhitungan dan perbandingan
Menyerahkan hasil perhitungan ke managemen.
Rencana Jadwal Pelaksanaan Pengelolaan Peralatan
Jadwal pelaksanaan pengelolaan peralatan di Instalasi laboratorium dibuat oleh petugas
laboratorium dan teknisi alat berdasarkan dari buku panduan alat. Untuk pengajuan alat baru ,
dilihat dari variasi dan jumlah pemeriksaan.
Alat

Jan

Alat Gula

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

Darah
Alat
Hemostasis
Alat Analisa
Gas Darah

Fe

X
X

2. Maintenance dan Kalibrasi alat.


Untuk memperlancar pelayanan kepada pasien setiap alat perlu dilakukan
maintenance baik maintenance sift,harian,mingguan ,bulanan atau secara
bertahap yang dapat dilakukan baik itu oleh petugas laboratorium,maintenance
medis maupun petugas maintenance dari pihak lain (suplier). Ada beberapa alat
yang perlu dikalibrasi dari pihak suplier itu sendiri atau dari pihak lain (BPFK)
dengan jadwal sbb :
1. Kalibrasi alat Biolyse 1 kali setahun pada bulan Oktober oleh
PT.Diatron.
2. Kalibrasi alat Sysmex XT 2000i 1 kali setahun pada bulan Maret
oleh PT Sysmex.
3. Kalibrasi alat Sysmex UF 1000i 1 kali setahun pada bulan Maret
oleh PT Sysmex.
4. Kalibrasi alat Sysmex CA 500 1 kali setahun pada bulan Maret
oleh PT Sysmex.
5. Kalibrasi alat Kalibrasi alat Sysmex XS 800 1 kali setahun pada
bulan Maret oleh PT Sysmex.
6. Kalibrasi alat Mini Vidas 1 kali setahun pada bulan Agustus oleh
PT.Enseval Putra

7. Kalibrasi alat Bactec 9050 1 kali setahun pada bulan Desember


dilakukan oleh PT.Becton Dickinson
8. K alat D-10 1 kali setahun pada bulan Mei dan dilakukan oleh
PT Diastika
9. Kalibrasi alat thermometer 1 kali setahun pada bulan Agustus
oleh maintenance medis.
10. Kalibrasi alat Centrifuge1 kali setahun pada bulan Agustus oleh
BPFK.
11. Kalibrasi Pipet Volumetrik 1 kali setahun pada bulan Juli oleh
PT.Abadi Nusa atau Sucofindo.
12. Kalibrasi alat Nycocard Reader 1 kali pada bulan April oleh
PT.Alam Putra Sakti
13. Kalibrasi alat Tensimeter 1 tahun 4 kali pada bulan : Oktober
dilakukan oleh petugas maintenance medis.
14. Kalibrasi alat Start4 Stago 1 kali setahun pada bulan Desember
oleh PT.EEMS
15. Kalibrasi autoclave1 kali setahun pada bulan Juli oleh
PT.Globalindo Maintenance Management.
16. Kalibrasi alat Water Bath Memmert 1 kali setahun pada bulan
Agustus , dilakukan oleh BPFK.
17. Kalibrasi alat Agram 1 tahun sekali pada bulan Mei oleh PT
Abadi Nusa
18. Kalibrasi alat Eliza Reader Powean 1 tahun sekali pada bulan
Juni oleh PT Diastika
Untuk kalibrasi reagen dilakukan bila :
1.
2.
3.
4.

Ada perbedaan lot number reagen


Kontrol tidak masuk range
Pada awal pemeriksaan
Setelah ada penggantian spare part pada alat yang memang perlu
dikalibrasi

3. Alat pelindung diri (APD) Laboratorium


a. Pemakaian APD untuk semua petugas laboratorium.
b. Penanganan spesimen.
c. Penanganan sampah dan limbah
d. Merencanakan medical check up setiap tahun.(koordinasi dengan HRD)
e. Merencanakan vaksinasi hepatitis B bagi petugas laboratoium yang
belum mempunyai antibodi.(koordinasi dengan petugas K3 rumah sakit)
D. PENINGKATAN MUTU
a) Pemantapan Mutu Internal
Pemantapan Mutu internal dilakukan secara rutin tiap hari pada sift 3 untuk sub
bagian hematologi,hemostasis,kimia klinik,urinalisa serta setiap hari kerja dan
sesuai jadwal untuk sub bagian imunologi.
Sub - Bagian Hematologi :
Alat Sysmex XT-2000i control dilakukan setiap hari pada shift 3
Alat Hemostasis (Sysmex CA) control dilakukan setiap hari pada sift 3
Alat Roller 20 control dilakukan sesuai dengan jadwal pemeriksaan
Sub - Bagian Kimia :

Alat Biolyse control dilakukan setiap hari pada shift 3

Alat Rapidlab 348 control dilakukan setiap hari pada shift 3


Alat Electrolyte Analyzer (biolyte) control dilakukan setiap hari pada

shift 3
Alat Medisafe dilakukan control pada setiap akhir bulan oleh petugas
dari PT Terumo atau distributornya.

Sub - Bagian Urinalisa

Alat Sysmex UF-1000i control dilakukan setiap hari opada shift 3

Sub - Bagian Serologi dan Imunologi :

Alat Arhitect control dilakukan setiap hari kerja dan sesuai dengan

jadwal pemeriksaan.
Alat Mini Vidas control dilakukan setiap 2 minggu sekali bersamaan

kalibrasi.
Alat Chemwell control dilakukan sesuai dengan jadwal pemeriksaan
pada sift 2.

b). Pemantapan Mutu Eksternal


Untuk pemantapan mutu eksternal, Instalasi Laboratorium RS Mitra
Kemayoran mengikuti program yang bertaraf nasional maupun internasional
sebagai berikut:
a) Nasional
Program PME Departemen Kesehatan RI diselenggarakan oleh
Departemen Kesehatan RI bekerja sama dengan ILKI (Ikatan
Laboratorium Klinik Indonesia).
a. Bidang Hematologi, Hemostasis dan Kimia Klinik dilaksanakan
dengan siklus 1 tahun 2 kali
b. Imunologi, Urinalisa dan Narkotika Psikotropika dilaksanakan
dengan siklus 1 tahun 1 kali.
c. Program PKEL diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter
Spesialis Patologi Klinik yang meliputi Hematologi, Hemostasis
dan Kimia Klinik dengan siklus 1 tahun 2 kali.
b) Internasional
Program Eqas diselenggarakan oleh Biorad di bidang kimia dengan
siklus 1 bulan 1 kali pada minggu ke IV
E. PROGRAM KHUSUS
a) Bidang Marketing
Dengan melihat perencanaan program di tahun 2015 yang sudah sebagian
terlaksana,Instalasi Laboratorium juga merencanakan program program yang
lain pada tahun 2016 serta menindak lanjuti dari program tahun 2015 yang belum
terlaksana untuk meningkatkan jumlah test , jumlah pasien dan jumlah pendapatan
Program tersebut :
1.
Diadakan paket pemeriksaan harga khusus yang sudah di mulai
dari tanggal 1 Februari s/d Desember 2016
2.
Menjalin kerja sama dengan pihak pemasaran, menerima
pemeriksaan rujukan dari klinik atau rumah sakit lain di sekitar

lingkungan rumah sakit dengan memberikan media berupa formulir


pemeriksaan laboratorium dan peralatan untuk pengambilan darah.
Dengan mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu

3.

pengetahuan serta melihat jumlah test yang sudah mencukupi dan


dengan alat yang sudah tersedia maka dapat menambah jenis
pemeriksaan untuk dikerjakan sendiri di Instalasi Laboratorium RSUD
Prof. DR. W.Z Johannes Kupang sehingga hasil akan lebih cepat
(Vitamin B12)
Pengantaran hasil pemeriksaan di sekitar rumah sakit dengan

4.

biaya diatas Rp 500.000,- dan home care serta hasil pemeriksaan dapat
di email.
b) Logistik
Target pemakaian reagen di Instalasi Laboratorium pada tahun 2016 maksimal
masih sebesar 18% dari total omzet, dan stok akhir bulan maksimal 45% dari
jumlah pembelian bulan tsb ditambah sisa stok bulan sebelumnya, oleh karena
itu untuk menunjang efisiensi pemesanan dan pemakain reagen, pada tahun
2016 direncanakan untuk sistem permintaan reagen dan barang sebagai berikut:
1. Permintaan reagen dan bahan pembantu dilakukan oleh PJ masing-masing
bagian setiap hari Senin - Rabu ke bagian logistik pada setiap minggunya.
2. Permintaan reagen dan bahan pembantu oleh bagian logistik gudang
laboratorium ke bagian pembelian medis setiap hari Kamis.
3. Permintaan barang umum ke bagian logistik umum setiap akhir bulan dan
barang diterima pada minggu ke 2
4. Permintaan barang ke bagian farmasi pada hari Jum'at Minggu dan barang
diterima pada setiap hari Rabu

BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan di Instalasi Laboratorium dilakukan sesuai dengan Standar Prosedur
Operasional yang berlaku di Instalasi Laboratorium, adapun kegiatan yang dilakukan antara

lain adalah :
Pelayanan Laboratorium

Melakukan pendaftaran pasien


Melakukan identifikasi pasien pada waktu pendaftaran dan sebelum pengambilan

spesimen.
Melakukan pengambilan spesimen sesuai dengan pemeriksaan yang di minta
Melakukan pemeriksaan laboratorium yang sudah dapat dikerjakan dilaboratorium
Mencari tempat pemeriksaan rujukan bila pemeriksaan tidak dapat dilakukan di

instalasi Laboratorium RSUD Prof DR W.Z Johannes Kupang


Melakukan validasi hasil bila hasil sudah selesai
Melakukan pendistribusi hasil , untuk hasil rawat inap secara on line, untuk hasil rawat

jalan dapat diambil oleh pasien atau di antar ke dokter.


Memberikan informasi kepada petugas kesehatan, pasien atau keluarga pasien.
Mengidenfikasi masalah yang berkaitan dengan hasil pemeriksaan laboratorium
Mencegah dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan hasil pemeriksaan
laboratorium

Pengembangan SDM

Membuat pola kebutuhan tenaga Instalasi Laboratorium berdasarkan dari jumlah test

tahun sebelumnya.
Membuat analisa kebutuhan tenaga
Membuat jadwal kerja setiap bulannya
Bila tenaga yang sudah ada belum mencukupi sesuai dengan kebutuhan maka akan

meminta tenaga tambahan kepada HRD.


Menginformasikan terkait pelatihan yang akan dilakukan setiap bulannya kepada

karyawan baik secara tertulis maupun secara lisan.


Mengikuti pelatihan internal rumah sakit yang sudah dijadwalkan oleh diklat rumah

sakit dan melaksanakan pelatihan internal laboratorium yang sudah dijadwalkan.


Mengikuti pelatihan eksternal yang diadakan oleh pihak luar bekerja sama dengan

bagian diklat rumah sakit untuk pendaftaran.


Melaksanakan pelatihan bagi karyawan (bekerjasama dengan bagian Diklat).
Melakukan penilaian terhadap hasil kinerja karyawan.
Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap indikator mutu yang telah ditetapkan.

Pengembangan Fasilitas

Melakukan pemantauan terhadap peralatan yang membutuhkan perawatan berkala dan

kalibrasi rutin.
Untuk perawatan berkala dilakukan pada sift 3, perawatan harian,mingguan, bulanan
dan berkala yang dilakukan oleh petugas laboratorium,maintenance medis atau dari

pihak alat.
Melakukan inventori dan evaluasi alat-alat
Pengadaan alat-alat dan pemeriksaan baru Pengadaan alat baru
Koordinator dan Kepala Instalasi Laboratorium melakukan analisa untuk jumlah
pemeriksaan yang tidak dapat dilakukan di Laboratoium RSUD Prof DR W.Z Johannes
Kupang. Data dari setiap bulannya akan diketahui jumlah pemeriksaan dan jenis
pemeriksaan yang di rujuk ke laboratoium lain.

Koordinator melaporkan ke Manager Penunjang Medis selaku Direktur Rumah Sakit

untuk dilakukan tindak lanjut dari managemen dengan melihat kebutuhan.


Bila Manager Penunjang Medis menyetujui pengadaan alat baru, maka Koordinator
dan Kepala Instalasi Laboratoium mencari penawaran alat yang dapat melakukan

pemeriksaan tersebut.
Setelah mendapat penawaran alat dan harga reagen, koordinator akan melakukan

perhitungan cost untuk pemeriksaan tersebut.


Setelah mendapatkan cost pemeriksaan dari penawaran alat tersebut diserahkan kepada
Manager Penunjang Medis selaku Direktur Rumah Sakit juga yang selanjutnyam

dilaporkan kepada Managing Director untuk di tindak lanjuti.


Bila Managing Director dan Direktur Rumah Sakit sudah menyetujui maka koordinator
dapat mengubungi distributor dari alat tersebut untuk ditindak lanjuti. Pengadaan alat

Pengganti ( Alat baru sebagai pengganti alat yang sudah ada / alat yang lama)
Koordinator dan Kepala Instalasi Laboratoium melakukan analisa untuk alat yang

sudah lama ataupun yang sudah perlu adanya penggantian.


Koordinator melaporkan ke Manager Penunjang Medis selaku Direktur Rumah Sakit

untuk dilakukan tindak lanjut dari managemen.


Bila Manager Penunjang Medis menyetujui pengadaan alat baru sebagai pengganti alat
yang lama, maka Koordinator dan Kepala Instalasi Laboratoium mencari penawaran

alat sebagai pengganti alat yang lama.


Setelah mendapat penawaran alat dan harga reagen, koordinator akan melakukan

perhitungan cost untuk pemeriksaan tersebut untuk dilakukan perbandingan.


Setelah mendapatkan cost pemeriksaan dari penawaran alat tersebut diserahkan
kepadam Manager Penunjang Medis selaku Direktur Rumah Sakit juga yang

selanjutnya dilaporkan kepada Managing Director untuk di tindak lanjuti.


Bila Managing Director dan Direktur Rumah Sakit sudah menyetujui maka koordinator
dapat mengubungi distributor dari alat tersebut untuk ditindak lanjuti.

Ala-alat sebagai pengganti alat yang lama :


Alat Gula Darah

Koordinator dan kepala instalasi laboratorium melakukan analisa akan kebutuhan

alat alat ataupun penggantian alat di laboratorium.


Koordinator instalasi melakukan evaluasi atas alat alat yang ada, salah satunya

adalah alat gula darah.


Koordinator instalasi membicarakan dengan kepala instalasi laboratoium selaku

dokter penanggung jawab laboratorium untuk melakukan penggantian alat.


Koordinator instalasi mengajukan pergantian alat ke manager penunjang medis

yang juga selaku direktur.


Bila direktur menyetujui, maka koordinator dan kepala instalasi mencari beberapa

alat gula darah yang baru sebagai pengganti alat yang lama.
Koordinator laboratorium menghitung dan membandingkan harga dasar dari tiap
test dari masing masing alat yang dipilih dengan harga dasar alat gula darah yang

lama.
Koordinator laboratoium menyerahkan harga kepada manager penunjang medis
sebagai direktur untuk ditindak lanjuti.

Setelah terjadi kesepakatan dan ada perjanijian kerja sama


Alat sudah diinstal dan dilakukan training untuk petugas laboratorium
Dilakukan percobaan pemeriksaan
Dilakukan perbandingan untuk beberapa spesimen dengan alat yang lama
Hasil akan diperbandingankan dan dievaluasi.

Alat Hemostasis (Sysmex CA 500)

Koordinator dan kepala instalasi laboratorium melakukan analisa akan kebutuhan

alat alat ataupun penggantian alat di laboratorium.


Koordinator instalasi laboratorium melakukan evaluasi atas alat alat yang ada,
diantaranya alat hemostasis yang masa kerja samanya sudah akan berakhir pada

bulan Januari 2015. Dan jumlah pemeriksaan hemostasis 563 test / bulan.
Koordinator instalasi laboratorium membicarakan dengan kepala Instalasi
laboratoium selaku dokter penanggung jawab laboratorium untuk melakukan
penggantian alat. Koordinator instalasi laboratorium mengajukan pergantian alat ke

manager penunjang medis yang juga selaku direktur.


Bila direktur menyetujui, maka koordinator dan kepala instalasi mencari beberapa

alat kimia yang baru sebagai pengganti alat yang lama.


Koordinator laboratorium menghitung dan membandingkan harga dasar dari tiap
test dari masing masing alat yang dipilih dengan harga dasar alat kimia yang

lama.
Koordinator laboratoium menyerahkan harga kepada manager penunjang medis

sebagai direktur untuk ditindak lanjuti.


Setelah terjadi kesepakatan dan ada perjanijian kerja sama
Alat sudah diinstal dan dilakukan training untuk petugas laboratorium
Dilakukan percobaan pemeriksaan
Dilakukan perbandingan untuk beberapa spesimen dengan alat yang lama
Hasil akan diperbandingankan dan dievaluasi.

Alat Analisa Gas Darah dan Elektrolit (Siemens)

Koordinator dan kepala instalasi laboratorium melakukan analisa akan kebutuhan

alat alat ataupun penggantian alat di laboratorium.


Koordinator instalasi melakukan evaluasi atas alat alat yang ada, diantaranya alat
analisa gas darah dan elektrolit yang masa kerja samanya sudah akan berakhir pada
bulan Januari 2016. Dan jumlah pemeriksaan analisa gas darah 71 test / bulan dan

jumlah elaktrolit 1.555 test/bulan.


Koordinator instalasi membicarakan dengan kepala instalasi laboratoium selaku

dokter penanggung jawab laboratorium untuk melakukan penggantian alat.


Koordinator instalasi laboratorium mengajukan pergantian alat ke manager

penunjang medis yang juga selaku direktur.


Bila direktur menyetujui, maka koordinator dan kepala instalasi mencari beberapa

alat Astrup dan elektrolit yang baru sebagai pengganti alat yang lama.
Koordinator laboratorium menghitung dan membandingkan harga dasar dari tiap

test dari masing masing alat yang dipilih dengan harga dasar alat yang lama.
Koordinator laboratoium menyerahkan harga kepada manager penunjang medis

sebagai direktur untuk ditindak lanjuti.


Setelah terjadi kesepakatan dan ada perjanijian kerja sama
Alat sudah diinstal dan dilakukan training untuk petugas laboratorium
Dilakukan percobaan pemeriksaan

Dilakukan perbandingan untuk beberapa spesimen dengan alat yang lama


Hasil akan diperbandingankan dan dievaluasi.

Rencana Jadwal Pelaksanaan Pengelolaan Peralatan


Jadwal pelaksanaan pengelolaan peralatan di Instalasi laboratorium dibuat oleh
petugas laboratorium dan teknisi alat berdasarkan dari buku panduan alat. Untuk pengajuan
alat baru , dilihat dari variasi dan jumlah pemeriksaan.
Alat

Jan

Fe
b

Alat Gula

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

Darah
Alat
Hemostasis
Alat Analisa
Gas Darah

Mar

X
X

o Pelaksanaan APD
1. Melaksanakan pemakaian APD bagi semua petugas laboratorium selama
bekerja dan melakukan pengawasan pemakaian APD petugas laboratorium.
2. Melaksanakan penanganan spesimen laboratoium secara benar dan dilakukan
pengawasan terhadap penanganan spesimen.
3. Melaksanakan pembuangan sampah dan limbah sesuai dengan jenis limbah dan
dilakukan pengawasan.
4. Melaksanakan medical check up setiap tahun(koordinasi dengan HRD rumah
sakit)
5. Melaksanakan vaksinasi hepatitis B bagi petugas laboratorium yang belum
mempunyai antibodi ( koordinasi dengan petugas PPIRS )
Pemantapan Mutu :
o Pemantapan mutu internal dilakukan setiap hari, untuk bagian hematologi dan
hemostasis,kimia dan Urinalisa di kerjakan pada sift 3, dan bagian imunologi
dikerjakan pada sift 1sesuai dengan pemeriksaan.
o Untuk bagian hematologi langsung dikerjakan pemantapan mutu di alat sysmex
o Untuk bagian kimia dan hemostasis dilarutkan baru dikerjakan pada masing-masing
alat.
o Untuk bagian urin, bahan kontrol dibagi menjadi beberapa bagian, baru dikerjakan
untuk pemantapan mutu.
o Dilakukan koreksi dan tindak lanjut bila ada kontrol yang tidak masuk range.
o Koreksi bila ada kejadian control tidak masuk range :
1. Ulangi mengerjakan control dengan melihat lot control dan range control serta
cara pengenceran.
2. Melihat reagennya ( apakah sudah rusak, reagen kadaluarsa, lot reagen berbeda
3. Apakah ada kerusakan alat ( probe sampel, probe reagen,lampu, kevacuman
alat, alat kotor )
4. Bila control tidak masuk lagi, lakukan kalibrasi.
o Pemantapan mutu eksternal : setelah menerima pemberitahuan adanya pemantapan
mutu dari pihak terkait, dilakukan pendaftaran.
o Menerima spesimen pemantapan mutu eksternal untuk dikerjakan pada waktu yang
telah ditentukan.

o Menerima laporan pemantapan mutu eksternal dan sertifikat


o Melakukan koreksi dan tindak lanjut bila ada hasil yang kurang memuaskan.
Program khusus :
o Bekerja sama dengan pihak pemasaran untuk dilakukan paket pemeriksaan harga
khusus
o Melakukan penawaran dan kerja sama dengan rumah sakit atau laboratorium klinik
disekitar
o Melakukan evaluasi pemeriksaan dan menambah pemeriksaan dengan alat yang sudah
ada.
o Menawarkan ke pasien untuk pengantaran hasil pemeriksaan laboratorium bila biaya
pemeriksaan laboratorium Rp 500.000,- atau lebih
o Memilih perbekalan laboratorium sesuai dengan kebutuhan pelayanan Rumah Sakit.
o Merencanakan kebutuhan perbekalan laboratorium secara optimal.
o Mengadakan perbekalan laboratorium berpedoman pada perencanaan yang telah dibuat
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
o Menerima perbekalan laboratorium sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan yang
berlaku.
o Menyimpan perbekalan laboartorium sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan yang
berlaku
o Memantau efektifitas dan keamanan penggunaan perbekalan.
o Membuat laporan perbekalan pada awal bulan

BAB VI
SASARAN
Sasaran dalam program kerja laboratorium adalah sasaran yang telah ditetapkan dan
dipilih sesuai dengan sasaran untuk tahun yang bersangkutan, dengan disertai indikator dan
rencana tingkat capaiannya ( targetnya ).
Adapun sasaran laboratorium pada tahun 2016 adalah :
1. Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium, dengan
2.
3.
4.
5.
6.
7.

target 100%
Tidak adanya kejadian tertukar spesimen, dengan target 100%
Tidak ada perbedaan hasil klinis dengan hasil konfirmasi, dengan target 100%
Tidak adanya kesalahan identifikasi pasien 0%
Pemakaian APD petugas laboratorium 100%
Pemantauan maintenance dan kalibrasi alat 100%
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien rawat jalan yang sesuai
dengan standart waktu yang telah ditentukan mencapai 96%

Berikut Standar waktu pemeriksaan di Laboratorium RS.Mitra Keluarga Kemayoran


HEMATOLOGI
NO
NAMA PEMERIKSAAN
Seri DHF
Darah Rutin
Darah Lengkap Darah
Hemoglobin
LED
Lekosit
Hitung Jenis
Hematokrit
Trombosit
Retikulosit
Eosinofil Total
Eosinofil Ingus
Eritrosit
Nilai Eritrosit
Sel LE
Gamb Darah Tepi
BMP Sumsun Tulang
Besi (SI)
TIBC
Gol Darah & RH
Malaria

SAMPAI
Darah EDTA
Darah EDTA
Darah EDTA
Darah EDTA
Darah EDTA
Darah EDTA
Darah EDTA
Darah EDTA
Darah EDTA
Darah EDTA
Darah EDTA
Darah EDTA
Darah EDTA
Darah EDTA
Darah Beku
Darah EDTA
Sumsum Tulang
Darah Beku
Darah Beku
Darah EDTA
Darah EDTA

SELESAI
30 menit
1 jam
1 jam
30 menit
1 jam
30 menit
1 jam
30 menit
30 menit
3 jam
1 jam
3 jam
30 menit
30 menit
1 hari
1 hari
1 hari
3 jam
3 jam
2 jam
3 jam

Filaria
IT Rasio
Masa pendarahan
Masa pembekuan
Perc.Pembendungan
PT/INR
APTT
Fibrinogen
Masa Trombin
D-Dimer
Trombotest Owren
Viscositas Darah
Antibodi Trombosit
Agregasi Trombosit
Total Limfosit
KIMIA
NO
NAMA PEMERIKSAAN
1
Albumin
2
Globulin
3
Total Protein
4
Bilirubin Indirek
5
Bilirubin Direk
6
Bilirubin Total
7
SGOT
8
SGPT
9
Gamma GT
Fosfatase Alkali
LDH
Ureum
Creatinin
Asam Urat
UCT
CCT
Amilase
Lipase
Glukosa Darah Kapiler
HbA1C
Cholesterol
LDL Cholesterol
HDL Cholesterol
Trigliserida
CK
CKMB
Procalcitonin
Troponin T
An.Gas Darah
Natrium
Kalium
Clorida
Calsium
Magnesium
Phospor
Ca.Ion
Amonia
Protein Kuantitatif
Cairan tubuh Cairan Tubuh
URINALISA
NO
NAMA PEMERIKSAAN
1
Urine Lengkap
2
Protein Bence Jones
3
Test Kehamilan

Darah EDTA
Darah EDTA

Darah Citrat
Darah Citrat
Darah Citrat
Darah Citrat
Darah Citrat
Darah Citrat
Darah EDTA
Darah EDTA, Beku
Darah Citrat

3 jam
1 hari
30 menit
1 jam
30 menit
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 hari
1 hari
30 menit

SAMPAI
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Kapiler
Darah EDTA
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Heparin
Darah Heparin
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Heparin
Urine 24 jam

SELESAI
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
3 jam
2 jam
2 jam
2 jam
3 jam
3 jam
3 jam
3 jam
30 menit
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
1 jam
1 jam
Segera
1 jam
1 jam
1 jam
2 jam
2 jam
2 jam
1 jam
3 jam
3 jam
3 jam

SAMPEL
Urine Sewaktu
Urine Sewaktu
Urine Sewaktu

SELESAI
1 jam
2 jam
30 menit

4
5
6
7
8
9

Faeses Rutin
Darah Samar Faeses
Analisa Faeses Lengkap
Analisa Cairan Tubuh
Pewarnaan Gram
Pewarnaan BTA
Sediaan Langsung
Opiat
Benzodiazepin
Kanabis
Amphetamine
Methamphetamine
Cocaine
MIKROBIOLOGI
NO
NAMA PEMERIKSAAN
K & R Darah
K & R Urine
K & R Faeses
K & R Sputum

Faeses
Faeses
Faeses
Cairan Tubuh
Sekret/Sputum
Sputum
Urine Sewaktu
Urine Sewaktu
Urine Sewaktu
Urine Sewaktu
Urine Sewaktu
Urine Sewaktu
SAMPEL
Darah
Urine Sewaktu
Faeses
Sputum

K & R Sekret
K & R Swab Swab
K & R Pus
K & R Sperma
K & R Liquor
K & R C.Tubuh Lain
Gall Kultur
Kultur BTA

Sekret
Swab Tenggorok
Pus
Sperma
Liquor
Cairan Tubuh
Darah
Sputum

SEROLOGI
NO
NAMA PEMERIKSAAN
Dengue IgG-IgM
Widal
ASTO
TPHA
Anti HIV (Rapid)
CRP
Rheumatoid Faktor
Salmonella IgM
NS1 Ag
Anti Dengue IgA
Cikungunya IgM

SAMPEL
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku
Darah Beku

1 jam
30 menit
1 hari
1 hari
2 jam
3 jam
30 jam
30 menit
30 menit
30 menit
30 menit
30 menit
30 menit
SELESAI
5 hari
5 hari
5 hari
5 hari
5 hari
5 hari
5 hari
5 hari
5 hari
5 hari
5 hari
5 hari
2 bulan
SELESAI
1 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
1 jam
1 jam
1 jam
2 jam

TORCH
NO

NAMA

SAMPEL

HARI KERJA

Serum
Serum
Serum

Setiap Hari Kerja


Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja
Selasa,Kamis,Sabt

1
2
3

PEMERIKSAAN
Toxoplasma IgG,IgM
Rubella IgG,IgM
CMV IgG.IgM

HSV I IgG,IgM

Serum

HSV II IgG,IgM

Serum

u
Selasa,Kamis,Sabt
u

BATAS

SELESAI
WAKTU
Pukul 12.00 Pukul 17.00
Pukul 12.00 Pukul 17.00
Pukul 12.00 Pukul 17.00
Pukul 12.00 Pukul 21.00
Pukul 12.00 Pukul 21.00

HEPATITIS
NO

NAMA
PEMERIKSAAN

SAMPEL

HARI KERJA

BATAS
WAKTU

SELESAI

1
2
3
4

HBs Ag
Anti HBs
Anti HCV
Anti HAV M

Serum
Serum
Serum
Serum

HbeAg

Serum

Anti Hbe

Serum

Anti HBc

Serum

Setiap Hari Kerja


Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja
Senin,Rabu,Jum`a
t
Senin,Rabu,Jum`a
t
Senin,Rabu,Jum`a

5 Jam
5 Jam
5 Jam
5 Jam
Pukul 16.00

Pukul 21.00

Pukul 16.00

Pukul 21.00
5 Jam

TYROID
NO

NAMA
PEMERIKSAAN

SAMPEL

HARI KERJA
Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja
Senin,Rabu,Jum`a

1
2
3
4

T3
T4
TSH
FT4

Serum
Serum
Serum
Serum

FT3

Serum

PENANDA TUMOR
NAMA
NO
PEMERIKSAAN
1
AFP
2
CEA
3
PSA
4
Free PSA
5
Ca.125
6
Ca.15-3
7
Ca.19-9

SAMPEL

HARI KERJA

Serum
Serum
Serum
Serum
Serum
Serum
Serum

Setiap Hari Kerja


Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja

SAMPEL

HARI KERJA

Serum
Serum
Serum
Serum
Serum

Setiap Hari Kerja


Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja

SAMPEL

HARI KERJA

Serum
Serum
Serum
Serum
Serum
Serum
EDTA
Serum
Drh+kerts
Serum

Rabu.Jum'at
Senin,Rabu.Jum'at
Senin,Rabu.Jum'at
Senin,Rabu.Jum'at

BATAS
WAKTU

SELESAI
5 Jam
5 Jam
5 Jam
5 Jam

Pukul 16.00

BATAS
WAKTU

Pukul 16.00
Pukul 16.00
Pukul 16.00

Pukul 21.00

SELESAI
5 Jam
5 Jam
5 Jam
5 Jam
Pukul 21.00
Pukul 21.00
Pukul 21.00

INFERTILITI
NO
1
2
3
4
5

NAMA
PEMERIKSAAN
LH
FSH
Prolaktin
Estradiol
Testosteron

BATAS
WAKTU

Pukul 16.00

SELESAI
5 Jam
5 Jam
5 Jam
5 Jam
Pukul 21.00

LAIN-LAIN
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

NAMA
PEMERIKSAAN
ANA
Anti Ds DNA
ACA IgG
ACA IgM
Cortisol
Elektroforesa Protein
Hb Elektroforesa (HPLC)
Ferritin
G6PD
Pre Eklamsia,Skrening

Senin,Rabu.Jum'at
Senin,Rabu.Jum'at
Setiap Hari Kerja
Setiap Hari Kerja
Kamis

BATAS
WAKTU

Pukul 12.00
Pukul 12.00
Pukul 16.00
Pukul 10.00
Pukul 12.00

SELESAI
5 Jam
5 Jam
5 Jam
5 Jam
5 Jam
Pukul 21.00
Pukul 21.00
Pukul 21.00
Pukul 21.00
3 hari

11

Janin
IGRA

Drh hep

PA/SITOLOGI
NAMA
NO
PEMERIKSAAN
1
Pap Smear
2
PA Jaringan
3
Imunohistokimia

Senin Jum'at

SAMPEL
Smear
Jaringan
Serum

Pukul 14.00

2 hari

SELESAI
3 Jam
3 Jam
2 minggu

BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. PELATIHAN SDM
a. Pelatihan Internal
No
1

Materi
Pra Analitik

Rencana Pelaksanaan

Jumlah
Peserta

Jan

20

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul
x

Agu

Sep

okt

Nov

Des

QC

20

Hemostasis dan alat

18

Ca-50

Sysmex

18

Plebotomi

18

X
x

X
X

Urinalisa
6

(sedimen,dan kimia

20

20

urin)
Urinalisa
7

(P.Gram,BTA,Feses,S
ekret)
Kimia (TRX,Upgrade

Px)
Imunologi (Architect,

Upgrade Px)

20

20

X
X

10

Mini Vidas

10

11

Mikrobiologi

12

WHO Net

13

Pola Kuman

14

GeneXpert

15

K3 Lab

18

16

Bank Darah

b. Pelatihan Eksternal
No

Seminal Ilmia

PATELKI NTT

Semiloka Mutu

Peserta

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agu

Sep

okt

Nov

Des

Seminal Ilmia

Rencana Pelaksanaan

Jumlah

Jenis Pelatihan

PATELKI Pusat

PBPK

Seminar ILKI

x
x
x

2. PENGEMBANGAN FASILITAS
Alat

Jan

Alat Gula
Darah
Alat
Hemostasis
Alat Analisa
Gas Darah

Fe
b

Mar

Apr

Mei

Jun

X
X
X

3. MAINTENANCE DAN KALIBRASI ALAT


a. Maintenance

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

Maintenance
harian

Nama alat

Maintenance
mingguan

Maintenece
bulanan

b. Kalibrasi
Jadwal kalibrasi yang dilakukan untuk pemeliharaan alat-alat Laboratorium :
No Jenis Alat Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agt

Se

Ok

No

Des

1
2
3
4
5
6
7

4. PEMAKAIAN APD
Kegiatan

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agt

Se

Ok

No

Des

Pemakaia
n APD
Medical
Check Up
Vaksinasi

: Dilakukan setiap hari

5. PEMANTAPAN MUTU
No
Internal

Eksternal

Pemantapan
Mutu
Hematologi
Hemostasis
Kimia
Imunologi
Urinalisa
Medisave
DepKes
PDS Patklin
Mikrobiologi
Eqas

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agt

Sep

Okt

Nop

Des

x
x

x
x

X
x

x
x
x

: Dilakukan setiap hari

BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
PELAPORANNYA
Evaluasi terhadap program kerja dari laboratorium dilakukan setiap 6 dan 3 bulan
sekali dan hasilnya akan dilaporkan ke Manager Penunjang Medis juga selaku Direktur
Rumah Sakit.
Evaluasi yang dilakukan 6 bulan sekali :
1. Evaluasi program instalasi laboratorium
2. Evaluasi Laboratorium rujukan
3. Evaluasi Pengembangan SDM
4. Evaluasi Pengembangan fasilitas
5. Evaluasi K3 Laboartorium
6. Evaluasi Peningkatan Mutu
Evaluasi yang dilakukan 3 bulan sekali
1. Evaluasi indikator mutu

BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Program kerja rutin di instalasi laboratorium meliputi laporan harian, bulanan, dan
tahunan. Laporan tersebut meliputi :
1.

Laporan ganti sift keuangan yang dilakukan pada setiap sift dan
dilaporkan ke bagian keuangan.
Laporan jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan pada awal

2.

bulan.
3.
4.
5.

Laporan rekapitulasi jumlah test pada awal bulan


Laporan pemakaian dan pembelian reagen pada awal bulan.
Laporan rekapitulasi absen,lembur dan dinas malam pada awal
bulan.

6.
7.

Laporan stok opname pada akhir tahun.


Laporan indikator mutu pada awal bulan.

Pencatatan dari setiap kegiatan pelayanan di laboratorium dilakukan setiap hari. Untuk
pelaporan kegiatan dilakukan setiap awal bulan dan dilaporkan ke Manager P Medis yang juga
selaku Direktur Rumah Sakit. Untuk evaluasi dan tindak lanjut dari seluruh kegiatan di
instalasi Laboratorium dilakukan setiap 6 dan 3 bulan yang nantinya dilaporkan ke Manager P
Medis yang bertindak selaku Direktur Rumah Sakit

BAB X
PENUTUP
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien diperlukan program yang terarah
dan berkesinambungan.Program tersebut meliputi semua aspek pelayanan,sumber daya
manusia,serta sarana dan prasarana, dan diharapkan program tesrbut dapat terlaksana agar
tercapai peningkatan baik dalam kompetensi SDM maupun mutu pelayanan sehingga didapat
hasil yang cepat,tepat , akurat dan dapat dipercaya sesuai dengan misi dan visi RSUD Prof
DR. W.Z Johannes Kupang

Kupang
Disusun Oleh,

Disetujui oleh,

Koord.Instalasi Laboratorium

dr.Hermi Indita Malewa,SpPK


Kepala Instalasi Laboratorium

Mengetahui

dr.
Manager P Medis

Anda mungkin juga menyukai